Ditemukan 1019 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 26-01-2011 — Upload : 18-10-2011
Putusan PN SERANG Nomor 662/Pid. B/2010/PN.SRG
Tanggal 26 Januari 2011 — SUPARI ALIAS UDIN BIN SATRA
39535
  • Kemudian SANUSI ngobrolmasalah mencari akar pohon yang bisa dijual karena bisadibuat bonsai dan mahal harganya, sehingga korban SAKUNtertarik dan bersedia ikut ke Cagar Alam Pulau Dua mencariakar pohon tersebut, selanjutnya SANUSI pamit dari rumahkorban SAKUN dan sekira pukul 16.30 WIB SANUSI dengan membawasebilah golok bergagang kayu milik Terdakwa SUPARI Alias UDINyang telah dipersiapkan, menunggu korban SAKUN di pinggirjalan Sawah Luhur untuk bersama sama pergi mencari akar pohonsentigi di Cagar
    Kemudian SANUSI ngobrol masalah mencariakar pohon yang bisa dijual karena bisa dibuat bonsai danmahal harganya, sehingga korban SAKUN tertarik dan bersediaikut ke Cagar Alam Pulau Dua mencari akar pohon tersebut,selanjutnya SANUSI pamit dari rumh korban SAKUN dan sekirapukul 16.30 WIB SANUSI dengan membawa sebilah golok bergagangkayu milik Terdakwa SUPARI Alias UDIN, menunggu korban SAKUNdi pinggir jalan Sawah Luhur untuk bersama sama pergi mencariakar pohon sentigi di Cagar Alam Pulau Dua.
    RAIS Masang, kemudian SANUSI dankorban SAKUN sampai di Cagar Alam Pulau Dua sekira jam 18.00WIB dan mulai mencari akar pohon sentigi dimana SANUSImembuka celana panjang dan membuka baju kaos dan diikatkan kekepalanya, selanjutnya sekira pukul 18.45 WIB saat SANUSI dankorban SAKUN selesai mencari dan mengumpulkan akar pohonsentigi dan akan keluar dari Cagar Alam Pulau Dua, SANUSImelihat Terdakwa SUPARI Alias UDIN dari balik pohon danTerdakwa SUPARI Alias UDIN member kode/tanda denganmenempelkan telunjuknya
    Alam Pulau Dua.Bahwa dalam perjalanan ke Cagar Alam Pulau Dua tersebutSANUSI dan korban SAKUN sempat bertemu dan berpapasan denganSUHAEMI Bin MARKASAN dan menegur serta menyapa SANUSI maukemana sore sore begini?
    RAIS masang kemudian SANUSI dan korbanSAKUN sampai di Cagar Alam Pulau Dua sekira jam 18.00 WIB danmulai mencari akar pohon sentigi dimana SANUSI membuka celanapanjang dan membuka baju kaos dan diikatkan ke kepalanya,17selanjutnya sekira pukul 18.45 WIB saat SANUSI dan korbanSAKUN selesai mencari dan mengumpulkan akar pohon sentigi danakan keluar dari Cagar Alam Pulau Dua, SANUSI melihatTerdakwa SUPARI Alias UDIN dari balik pohon dan TerdakwaSUPARI Alias UDIN' memberi kode/tanda dengan menempelkantelunjuknya
Register : 30-11-2017 — Putus : 19-04-2018 — Upload : 14-05-2019
Putusan PN LUBUK BASUNG Nomor 129/Pid.B/LH/2017/PN LBB
Tanggal 19 April 2018 — Penuntut Umum:
YUNITA EKA PUTRI,SH
Terdakwa:
1.ERDI Pgl DT. SAMIAK
2.AGUSRI MASNEFI Pgl EPI
693251
  • Samiak danterdakwa II Agusri Masnefi pgl Epi tidak ada diberikan izin untuk melakukanpenebangan kayu tersebut, karena pada kawasan hutan dengan fungsikonservasi berbentuk kawasan suaka alam yang salah satunya cagar alam tidakdiberikan izin penebangan kayu.Bahwa perbuatan terdakwa Erdi Pgl DT.
    Samiak dan terdakwa II Agusri Masnefi pada hari Rabutanggal 27 September 2017 sekira pukul 14.30 Wib atau setidak tidaknya pada waktulain masih dalam tahun 2017 bertempat di dalam kawasan hutan Cagar AlamManinjau di Labuah Usang Jorong Muko muko Kenagarian Koto MalintangKecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam, atau setidak tidaknya di tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Basungyang berhak memeriksa dan mengadili perkara ini, yang melakukan, yangmenyuruh melakukan
    obeng, 1 (Satu) buah kunci ukuran 10 dan 12, 1 (satu) buahkunci ukuran 16 dan 17, 1 (Satu) buah tang dengan tangkai warna merah, 1(satu) buah meteran panjang 5 (lima) meter, 1 (Satu) buah kikir rantai, 1(satu) buah tangkai kikir terbuat dari kayu, 1 (Satu) buah kunci busi, 1 (Satu)buah kunci pembuka magnet, 1 (Satu) buah kain warna hitam berisi baut, 1(satu) geregen warna Merah.merupakan alat yang dipergunakan oleh para terdakwa untuk memotong ataumembelah pohon bayur yang berada dalam kawasan cagar
    Samiak pada hari Rabu tanggal 27 September 2017sekira pukul 14.30 Wib atau setidak tidaknya pada waktu lain masih dalam tahun2017 bertempat di dalam kawasan hutan Cagar Alam Maninjau di Labuah UsangJorong Muko muko Kenagarian Koto Malintang Kecamatan Tanjung RayaKabupaten Agam, atau setidak tidaknya di tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Basung yang berhak memeriksadan mengadili perkara ini, yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yangturut serta dengan
    Samiak danterdakwa II Agusri Masnefi pgl Epi tidak ada diberikan izin untuk melakukanpenebangan kayu pada kawasan Hutan Cagar Alam Maninjau.Perbuatan terdakwa Erdi pgl DT Samiak dan terdakwa II Agusri Masnefipgl Epi sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 ayat(2) Undang Undang RI Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan danPemberantasan Perusakan Hutan Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHP.DANKeduaBahwa terdakwa Erdi pgl DT.
Register : 10-09-2020 — Putus : 12-10-2020 — Upload : 03-11-2020
Putusan PN SENGETI Nomor 133/Pid.B/2020/PN Snt
Tanggal 12 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
Julfadli, S.H
Terdakwa:
1.Ngadi Suhendro Als Edo Bin Ngadimin
2.Muhrizal Apriyadi Als Apri Bin Idham Arif
5915
  • Candi Muaro Jambi; Bahwa Saksi mengetahui besi jembatan candi koto mahligai tersebuttelah diambil oleh orang setelah diberitahukan oleh bhabinkamtibnasdesa danau lamo via telpon yang mengabarkan bahwa ia mendapatlaporan dari masyarakat, besi jembatan candi koto mabhligai tersebuttelah hilang diambil orang;Halaman 5 dari 22 Putusan Nomor 133/Pid.B/2020/PN SntBahwa Saksi mendapatkan laporan tersebut pada hari Senin, tanggal 22Juni 2020 karena Saksi selaku koordinator security BPCB (BalaiPelestarian Cagar
    Budaya Jambi) Candi Muaro Jambi;Bahwa Jembatan candi koto mahligai tersebut dibangun pada tahun 2018oleh BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi) Propinsi Jambidengan menggunakan dana APBN;Bahwa sepengetahuan Saksi jembatan candi koto mahligai tersebutberukuran 50 (lima puluh) meter dan lebar 3 (tiga) meter;Bahwa sepengetahuan Saksi jembatan candi koto mahligai tersebutberfungsi sebagai jalan penghubung anatara Desa Danau Lamo menujukelokasi cagar budaya candi koto mahligai pada komplek percandiancandi
    muaro jambi dan juga digunakan oleh masyarakat setempat untukakses jalan menuju ke perkebunan masyarakat;Bahwa Setelah mengetahui bahwa plat besi penghubung jembatan CandiKoto Mahligai tersebut hilang selanjutnya Saksi menghubungi IknatiusHarno selaku Kasi pada Kantor BPCB (Balai Pelestarian Cagar BudayaJambi) Propinsi Jambi untuk memberitahukan perihal pencurian tersebut;Bahwa sepengetahuan Saksi plat besi penghubung jembatan Candi KotoMahligai yang hilang tersebut sebanyak 11 (sebelas) keping
    Budaya Jambi)Candi Muaro Jambi mendapat telepon dari Bhabinkamtibnas Desa DanauLamo yang mengabarkan ia mendapat laporan dari masyarakat, besijembatan candi koto mahligai milik BPCB (Balai Pelestarian Cagar BudayaJambi) Candi Muaro Jambi telah hilang diambil orang, kemudian SaksiZubaidi Bin Abdul Aziz bersama dengan Iknatius Harno selaku Kasi padaKantor BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi) Propinsi Jambi danbeberapa anggota security lainnya melihat keadaan jembatan tersebut,kemudian melaporkannya
    Budaya Jambi) Candi Muaro Jambimendapat telepon dari Bhabinkamtibnas Desa Danau Lamo yang mengabarkania mendapat laporan dari masyarakat, besi jembatan candi koto mahligai milikBPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi) Candi Muaro Jambi telah hilangdiambil orang, kemudian Saksi Zubaidi Bin Abdul Aziz bersama dengan IknatiusHarno selaku Kasi pada Kantor BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi)Propinsi Jambi dan beberapa anggota security lainnya melihat keadaanjembatan tersebut, kemudian melaporkannya
Putus : 26-06-2014 — Upload : 01-10-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2170 K/Pdt/2012
Tanggal 26 Juni 2014 — SYARIEFAH SOUD BINTI ALWI HADAD, DKK VS PEMERINTAH KABUPATEN SIAK
5648 Berkekuatan Hukum Tetap
  • dan untuk keasliannya adalahmerupakan benda Cagar Budaya yang dilindungi oleh UndangUndangdan dimiliki oleh Negara;Bahwa Istana Asserayah Hasyimiyah beserta bangunan yang berada diKomplek Istana yang terdiri dari Istana Perpaduan/Istana Peraduan,Istana Limas, Istana Panjang yang dilengkapi Kolam dan Taman,sebagaimana juga dikenal dengan Istana Siak dengan luas lahan+ 28.030 m?
    Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan barang milikNegara/Daerah, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang MilikDaerah, namun kenyataannya Tergugat , Il, Ill dan IV tidak maumenyerahkan cagar budaya dan situs milik Negara berupa bangunanyang berada di Komplek Istana yang terdiri dari Istana Perpaduan/Istana Peraduan yang dikenal termasuk bagian Istana Siak dengan luas+ 28.030 m?
    ;Dalam Provisi:Bahwa keadaan Istana Peraduan dalam komplek Istana AsserayahHasyimiyah tersebut saat ini dalam keadaan serta kondisimemprihatinkan dan sewaktuwaktu dapat roboh dan runtuh, tentu sajahal ini dapat mengakibatkan Pemda Siak akan objek cagar budaya dankehilangan situs yang sangat bersejarah yang dibanggabanggakanoleh masyarakat Siak khususnya dan umumnya Propinsi Riau, makauntuk kepentingan masyarakat banyak dan kepentingan Cagar Budayadan Situs terhadap Istana Peraduan dalam Komplek Istana
    Budaya dan Situsyang dilindungi oleh Undangundang;Bahwa untuk menjamin agar Cagar Budaya dan Situs berupa IstanaAsserayah Hasyimiyah beserta bangunan yang berada di komplekIstana Perpaduan/Istana Peraduan, Istana Limas, Istana Panjang yangdilengkapi dengan Kolam dan Taman, sebagaimana juga dikenaldengan Istana Siak dengan luas lahan + 28.030 m?
    , sepanjang tidak disebutkan gugatan Penggugat kabur;Posita dan Petitum tidak saling mendukung:Bahwa di dalam posita dasar hukum gugatan Penggugat adalahUndangUndang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1992 tentangBenda Cagar Budaya jo.
Register : 30-05-2018 — Putus : 20-08-2018 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 574/Pid.B/LH/2018/PN Smr
Tanggal 20 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
SALEH GUNAWAN,SH
Terdakwa:
M.SUGITO BIN RIHMAD
9112
  • Bahwa Saksi menjelaskan Tugas pokok saya melaksanakanperlindungan, pengawetan dan pelestarian kawasan Cagar Alam TelukAdang dan melaksanakan pengendalian peredaran tumbuhan satwa liar diwilayah kabupaten Paser.
    Bahwa Saksi menerangkan wilayah kerja Seksi Konservasi ( SKW III )meliputi : Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, KabupatenPaser termasuk 2 (dua) kawasan Cagar Alam yaitu Cagar Alam TelukAdang dan Cagar Alam Teluk Apar.Bahwa Saksi menerangkan Cagar Alam Teluk Adang merupakankawasan yang memiliki ekosistem rawa + 18,679 Ha (+31,30%) dari luaskawasan (habitat Galam).
    Potensi kayu Galam yang ada di Cagar AlamTeluk Adang hanya tersisa di wilayah Desa Muara Adang, Desa Tajur danDesa Teluk Warn. Jenis Galam merupakan salah satu flora khas di CagarAlam Teluk Adang selain Bakau (jenisjenis Mangrove).Bahwa Saksi menerangkan mengerti diperiksa sehubungan denganadanya kegiatan mengangkut, menguasai, atau memiliki hasil hutan kayuberupa kayu galam yang tidak dilengkapi dengan surat keterangan / jjindari pejabat yang berwenang di dalam kawasan Cagar Alam TelukAdang.
    Kekhasan kawasan ini berdasarkan kajian awalnya adalah ekosistemhutan mangrove yang sangat bagus untuk pelestarian ikan dan udang.Halaman 10 dari 20 Putusan Nomor 574/Pid.B/LH/2018/PN Smr Bahwa Saksi menerangkan kondisi Cagar Alam Teluk Adang saat initelah banyak perambahan berupa pemukiman, perkebunan,pembangunan fasilitas umum dan juga penebangan liar kayu Galam.Kawasan Cagar Alam Teluk Adang saat ini yang masih bagus hanyasekitar + 24,55 %.
    Bahwa Saksi menerangkan Peredaran kayu Galam keluar dari CagarAlam Teluk Adang disebabkan adanya permintaan pasar di luarKalimantan sehingga banyak oknum masyarakat lokal yang berminatuntuk menambah penghasilannya dengan cara menjual kayu Galamyang ada di dalam kawasan Cagar Alam Teluk Adang.
Putus : 29-04-2014 — Upload : 13-06-2014
Putusan PN DENPASAR Nomor 5 /Pid. Sus/ Tpk/ 2014/PN. DPS
Tanggal 29 April 2014 — I KETUT RATA, SE
5226
  • GUSTI LANANG BAGUS ARNAWA menjabat sebagaiKepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) diKabupaten Gianyar beserta lampirannya24.1 (satu) lembar foto copy berita acara pengangkatansumpah oleh Drs.
    GUST LANANG BAGUS ARNAWAmenjabat sebagai Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya(BPCB) di Kabupaten Gianyar beserta lampirannya.24.1 (satu) lembar foto copy berita acara pengangkatan sumpaholeh Drs.
    harian, mingguandan bulanan) kegiatan Cagar Budaya yg dipugar sub kegiatanpemugaran Kori Agung di Pura Batur Sari oleh CV.
    GUST LANANG BAGUS ARNAWA menjabatsebagai Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) diKabupaten Gianyar beserta lampirannya.24)1 (satu) lembar foto copy berita acara pengangkatan sumpah olehDrs.
    Bali, NTB dan NTT,tanggal 1 Juli 2012.27)1 (satu) buah buku Laporan studi teknis arkeologi Kori Agung di PuraBatur Sari Dusun Satria, Desa Blahbatuh, Gianyar / 20 April 2012.28)1 (satu) buah buku Surat Keputusan Nomor : 260/SK/UPT/BD/22/VII/2003, tentang Penetapan Benda Cagar Budaya Surat PenetapanBenda Cagar Budaya Nomor : 261/SK/UPT/BD/22/VII/2003, PuraPenataran Sasih Pejeng Gianyar.29)1 (satu) bendel laporan pelaksanaan (laporan harian, mingguan danbulanan) kegiatan Cagar Budaya yg dipugar sub
Putus : 09-02-2016 — Upload : 14-02-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 809 K/PID.SUS/2015
Tanggal 9 Februari 2016 — Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Siak Sri Indrapura ; Terdakwa I JABARO SIMALANGO bin T. SIMALANGO dan Terdakwa II TOHAP SINAGA bin H. SINAGA
4920 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 809 K/PID.SUS/2015dan Penyanggah Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu dan di lokasitersebut ditemukan areal yang sudah ditumbang serta dibakar kayunya dan jugadi lokasi tersebut ditemukan barak atau rumah tinggal dan disekitarnyaditemukan tempat pembibitan kelapa sawit yang diperkirakan lebih kurang15.000 polybag serta alatalat yang dipergunakan untuk melakukan penyiramanterhadap bibit kelapa sawit tersebut.
    Hut., M.Si menerangkan bahwa setelah dilakukan pengambilantitik kordinat tersebut termasuk dalam kawasan Suaka Marga Satwa, hutanProduksi terbatas dan termasuk dalam cagar biosfer Giam Siak Kecil BukitBatu dan berdasarkan zonasi cagar biosfer termasuk dalam zona inti dan zonapenyanggah yang dideklarasikan oleh pemerintah RI bersama badan dunia PBB(UNESCO) yang ditetapkan pada tanggal 26 Mei 2009;Perbuatan Terdakwa . JABARO SIMALANGO bin T. SIMALANGO danTerdakwa II. TOHAP SINAGA bin H.
    Hut., M.Si menerangkan bahwa setelah dilakukan pengambilantitik kordinat tersebut termasuk dalam kawasan Suaka Marga Satwa, hutanProduksi terbatas dan termasuk dalam cagar biosfer Giam Siak Kecil BukitBatu dan berdasarkan zonasi cagar biosfer termasuk dalam zona inti dan zonapenyanggah yang dideklarasikan oleh pemerintah RI bersama badan dunia PBB(UNESCO) yang ditetapkan pada tanggal 26 Mei 2009;Perbuatan Terdakwa . JABARO SIMALANGO BIN T. SIMALANGO danTerdakwa II. TOHAP SINAGA BIN H.
    Selanjutnya para saksimenangkap Terdakwa dan Terdakwa II karena para Terdakwa telahmenduduki kawasan hutan Zona Inti dan Penyanggah Cagar Biosfer GramSiak Kecil Bukit Batu dan di lokasi tersebut ditemukan areal yang sudahditumbang serta dibakar kayunya dan juga di lokasi tersebut ditemukanbarak atau rumah tinggal dan disekitarnya ditemukan tempat pembibitankelapa sawit yang diperkirakan lebih kurang 15.000 polybag serta alatalatHal. 7 dari 12 hal. Put.
    Hut, M.Si menerangkan bahwa setelahdilakukan pengambilan titik kordinat tersebut termasuk dalam kawasanSuaka Marga Satwa, hutan Produksi terbatas dan termasuk dalam cagarbiosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu dan berdasarkan zonasi cagar biosfertermasuk dalam zona inti dan zona penyanggah yang dideklarasikan olehpemerintah RI bersama badan dunia PBB (UNESCO) yang ditetapkan padatanggal 26 Mei 2009;2.
Register : 25-03-2005 — Putus : 28-09-2005 — Upload : 13-05-2011
Putusan PTUN YOGYAKARTA Nomor 04/G/2005/PTUN.YK.
Tanggal 28 September 2005 — ONGGO HARTONO, KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA YOGYAKARTA;
10037
  • Sebab bangunantersebut adalah bangunan cagar budaya yang berdasarkanpasal 6 Undamngundang Nomor 5 Tahun 1992 Tentang bendacagar budaya tidak termasuk benda Cagar Budaya yangdapat dimiliki oleh perorangan; .
    Bahwa benda cagar budaya yang dapat dimiliki peroranganadalah benda cagar budaya tertentu sebagaimana diaturdalam pasal 6 ayat (2) Undang undang Nomor 5 Tahun 1992Tentang Benda Cagar Budaya yang berbunyi sebagaiberikut : Benda cagar budaya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)adalah benda cagar budaya yanga. dimiliki atau dikuasai secara turun temurun ataumerupakan warisan; b.
    INDRA DEWA KUSUMA: memberikan pendapat Bahwa = ahli tidak kenal dengan Penggugat maupunTergugat I, Tergugat II dan Tergugat Intervensi sertatidak ada hubungan keluarga dengannya; Bahwa ahli bekerja di Balai Pelestarian PeninggalanPurbakala sejak tahun 1985 di Bidang Pelestarian85Cagar Budaya Wilayah Yogyakarta; Bahwa ahli tahu batasan dari Cagar budaya adalahmelindungi, melestarikan benda = cagar budaya dandilindungi oleh negara;Bahwa ahli tahu benda cagar budaya meliputi bendabergerak dan tidak
    bergerak, yang dapat dikuasai dandimiliki oleh seseorang; Bahwa ahli tahu agar benda cagar budaya dapatdimiliki dan dikuasai oleh seseorang harusdidaftarkan ke Cagar Budaya setempat dan apabila maudipindahtangankan harus didaftarkan ke Pemerintah;Bahwa ahli tahu Cagar Budaya apabila mau diambil olehPemerintah harus ada ganti rugi sesuai dengan nilaibenda dan nilai budayanya;~ Bahwa ahli tahu tentang Objek sengketa (tanah danbangunan diatasnya) di Jalan P.
    membayar yang wajar; Pemerintah dalam hal iniadalah Kantor Cagar Budaya setempat;Bahwa ahli belum pernah melihat benda cagar budayamilik perorangan diambil oleh pemerintah; kecualibenda yang tidak mempunyai SK.
Putus : 23-03-2011 — Upload : 18-11-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 449 K/Pdt/2010
Tanggal 23 Maret 2011 — LIE AY YEN alias LIE KOY LEN VS SOEDIONO d/h ONG SOM HWIE
8560 Berkekuatan Hukum Tetap
  • (Bukti T2, T3, dan T4);Bahwa Keterangan Rencana Kota dimaksud PADAHAKEKATNYA memperhatikan Undang Undang RepublikIndonesia No. 5 Tahun 1992 tentang Cagar Budayayang menyebutkan : "benda buatan manusia, bergerakatau tidak bergerak (bangunan) yang berumursekurang kurangnya 50 (lima puluh) tahun, = ataumewakili masa atau gaya tertentu, termasuk bendabenda cagar budaya" dan dijelaskan juga bahwapenanganan~ terhadap bangunan harus melibatkanpakar/tenaga ahli di bidang konservasi danmember ikan instruksi
    No. 449K/Pdt/2010disengketakan adalah dilindungi Undang Undang No. aTahun 1992 tentang CAGAR BUDAYA dan yang sudah berdirisejak jaman dahulu diperkirakan sejak tahun 1930(kurang lebih 70 tahun) yang tidak boleh dirubah gayamaupun bentuk arsitekturnya karena adanya perlindungandari Undang Undang CAGAR BUDAYA dan LARANGAN agarTIDAK MERUBAH BENTUK TAMPAKNYA dan AGAR DIJAGAKEAMANAN DAN KERAPIHAN LINGKUNGAN, berdasarkan Suratdari Dinas Tata Kota dan Pemukiman Kota Semarang No.:640/4612 tanggal 26 Desember
    Bahwa juga, Judex Facti dalam mengadili perkara a quotelah melanggar UndangUndang No. 5 Tahun 1992 tentangCagar Budaya, karena senyatanya menurut Undang UndangNo. 5 Tahun 1992 tentang Cagar Budaya menentukan bahwa :"Benda buatan manusia, bergerak atau tidakbergerak (bangunan) yang berumur sekurang kurangnya 50(lima puluh) tahun atau melebihi masa atau gaya tertentutermasuk bendabenda cagar budaya ;Dan dijelaskan pula bahwa penangananterhadap bangunan harus melibatkan pakerja/tenaga ahlidi bidang
    Bahwa jika saja Judex Facti mau memahami beberapa PasalUndangUndang No. 5 tahun 1992 tentang Cagar bBudayadengan cermat dan saksama terhadap nilai historis bendacagar budaya yang harus dilindungi dan dilarang merusak,yakni Pasal 13 ayat (1) dan (2) serta Pasal 15 ayat (1)dan ayat (2) huruf e dan d yang berbunyiPasal 131) Setiap orang yang memiliki ataumenguasai benda cagar budaya wajibmelindungi dan memeliharanya;2) Perlindungan dan pemeliharaan ' bendacagar budaya sebagaimana dimaksuddalam ayat
    (1) wajib dilakukan denganmemperhatikan nilai sejarah dankeaslian bentuk serta keamanannya" ;Pasal 15 ayat (1) dan ayat (2) huruf e dan d:1) setiap orang dilarang merusak benda cagar budaya dansitus serta lingkungannya;2) tanpa ijin dari pemerintah setiap orang dilarangd. mengubah bentuk dan/atau warna serta memugarbenda cagar budaya;e. memisahkan sebagian benda cagar budaya darsatuannya;MAKA, tentunya Judex Facti tidak akan membatalkanputusan Pengadilan Negeri Semarang a quo dan, OLEHkarenanya berdasarkan
Putus : 08-12-2015 — Upload : 30-05-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 831 K/PID.SUS/2015
Tanggal 8 Desember 2015 — UMI DASINANGON alias PAK GURU UMI;
3412 Berkekuatan Hukum Tetap
  • dalam penuntutan tersendiri) disuruh olehTerdakwa untuk menebang pohon untuk dijadikan kayu olahan dan daripesanan tersebut saksi SUTRISNO LENGKUNG alias NOLY dan saksi IMBRANPAPUTUNGAN lalu masuk ke dalam Kawasan Taman Nasional Bogani NaniWartabone Desa Mogoyungung dan Desa Imandi, Kecamatan Dumoga Timur,yang merupakan kawasan Konservasi berdasarkan SK Menteri KehutananNomor 724/Kptsll/93 tanggal 8 November 1993 tentang Penetapan KelompokHutan Suaka margasatwa Dumoga, Suka Margasatwa Bone dan Cagar
    AlamBulawa, Kabupaten Daerah Tingkat II Gorontalo dan Kabupaten Daerah TingkatIl Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara, seluas 287.115 (dua ratusdelapan puluh tujuh ribu seratus lima belas) Hektar sebagai Kawasan HutanTetap dengan Fungsi Taman Nasional; Bahwa saksi SUTRISNO LENGKUNG alias NOLY dan saksi IMBRANPAPUTUNGAN sebelum masuk ke dalam Hutan Cagar Alam tersebut terlebihdahulu mempersipakan/membawa alat penebang kayu berupa chain saw danperbekalan setelah itu saksi SUTRISNO LENGKUNG alias
    Selanjutnya kayu tersebut selesai diolah menjadi papan danbalok lalu saksi SUTRISNO LENGKUNG alias NOLY dan saksi IMBRANPAPUTUNGAN lalu menyerahkan kepada Terdakwa untuk mengangkut/membawa kayu tersebut keluar dari kKawasan cagar alam tersebut. Kemudiandatang Petugas/Polisi Kehutanan (Polhut) memergoki/menangkap basah saksiSUTRISNO LENGKUNG alias NOLY dan saksi IMBRAN PAPUTUNGANbersama kayu yang sudah dipotong serta sudah diolah, dimana saksiHal. 2 dari 11 hal.
    Putusan No. 831 K/PID.SUS/2015SUTRISNO LENGKUNG alias NOLY dan saksi IMBRAN PAPUTUNGANmengetahui bahwa kawasan tersebut adalah kawasan Cagar Alam ManunggalTaman Nasional Bogani Nani Wartabone yang dilarang seseorang masukapalagi melakukan aktifitas menebang/mengolah kayu tetapi hal itu tetap sajadilakukan oleh saksi SUTRISNO LENGKUNG alias NOLY dan saksi IMBRANPAPUTUNGAN.
    Selanjutnya kayu tersebut selesai diolah menjadi papan danbalok lalu saksi SUTRISNO LENGKUNG alias NOLY dan saksi IMBRANPAPUTUNGAN lalu) menyerahkan kepada Terdakwa untuk mengangkut/membawa kayu tersebut keluar dari kKawasan cagar alam tersebut.
Register : 18-05-2015 — Putus : 07-07-2015 — Upload : 17-11-2015
Putusan PN SINGARAJA Nomor 87/Pid.Sus/2015/PN.SGR
Tanggal 7 Juli 2015 — TERDAKWA : -I PUTU SUGIASA Alias LEONG -PUTU SUGIYASA Alias LEONG
38916
  • Putu Sugiyasa Alias Leong , pada hari Minggu,tanggal 22 Februari 2015, sekitar Jam 18.00 Wita atau setidak tidaknya padasuatu waktu dalam bulan Februari 2015 atau setidak tidaknya pada kurunHalaman 3 dari 36 Putusan Nomor 87/Pid.Sus/2015/PN Sgrwaktu dalam tahun 2015, bertempat di Kawasan Hutan Cagar Alam Batu Kahu,Wilayah Bukit Lesung, Banjar Dinas Tamblingan, Desa Munduk, KecamatanBanjar, Kabupaten Buleleng atau setidak tidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan
    Alam Batu Kahu jaraknya sekitar 1000 (seribu) meter darihutan, serta pekerjaan para terdakwa juga bergantung pada hutan Cagar AlamBatu Kahu, dimana para terdakwa sering mengantar wisatawan untuk tracking(jalanjalan) di sekitar hutan, dan mencari madu hutan serta burung di dalamhutan.Akibat perbuatan para terdakwa tersebut pihak cagar Alam Batu Kahumengalami kerugian materiil sekitar Rp. 12.944.750 (dua belas juta Sembilanratus empat puluh empat ribu tujuh ratus lima puluh rupiah);wono Perbuatan
    Putu Sugiyasa Alias Leong, yang dilakukan padahari Minggu, tanggal 22 Februari 2015, sekitar Jam 18.00 Wita,bertempat di Kawasan Hutan Cagar Alam Batu Kahu, Wilayah BukitLesung, Banjar Dinas Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar,Kabupaten Buleleng;Bahwa karena terbelit hutang dan memerlukan uang, mengajakterdakwa 2.
    PUTU SUGIYASA Alias LEONGBahwa terdakwa telah melakukan penebangan pohon cemara di hutanbersama terdakwa 1.1 Putu Sugiasa Alias Leong, yang dilakukan padahari Minggu, tanggal 22 Februari 2015, sekitar Jam 18.00 Wita,bertempat di Kawasan Hutan Cagar Alam Batu Kahu, Wilayah BukitLesung, Banjar Dinas Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar,Kabupaten Buleleng;Bahwa terdakwa diajak menebang kayu di hutan oleh terdakwa 1.
    Alam Batu Kahu, Wilayah Bukit Lesung, BanjarDinas Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, KabupatenBuleleng para terdakwa telah melakukan penebangan 3 (tiga) pohonCemara Pendak di Kawasan Hutan Cagar Alam Batu Kahu.Menimbang, bahwa hal tersebut dilakukan oleh para terdakwadengan cara sebagai berikut : bahwa terdakwa .
Register : 19-11-2020 — Putus : 18-12-2020 — Upload : 22-12-2020
Putusan PT SURABAYA Nomor 777/PDT/2020/PT SBY
Tanggal 18 Desember 2020 — Pembanding/Penggugat : David Mussry Diwakili Oleh : Ferry Fernando Sianturi SH
Terbanding/Tergugat IX : Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Pemerintahan Kotamadya Kota Surabaya
Terbanding/Tergugat VII : Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya II
Terbanding/Tergugat V : Zainal Arifin, SH
Terbanding/Tergugat III : Timotius Iwan
Terbanding/Tergugat I : Joseph Elias Sayers
Terbanding/Tergugat VIII : Walikota Kotamadya Surabaya
Terbanding/Tergugat VI : Swartana Tedjam SH
Terbanding/Tergugat IV : Joiche Yohana Sugianto
Terbanding/Tergugat II : Jusran Samba
12441
  • Hanna Sayers, Bendahara SaulAbraham dan Samash dijabat TERGUGAT ;Bahwa mengingat keberadaan bangunan SYNAGOGUE pada ObjekSengketa yang merupakan satusatunya yang ada di pulau Jawa dan untukmenjaga kelestariannya maka TURUT TERGUGAT II telah menetapkanSYNAGOGUE sebagai bangunan warisan cagar budaya di Surabaya, JawaTimur berdasarkan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh TURUTTERGUGAT Il, Surat Nomor : 646/1654/63626.14/2009 tertanggal 16 April2009 tentang Penetapan Bangunan dan/atau lingkungan sebagai
    bangunandan/atau lingkungan Cagar Budaya.
    Disamping itu keberadaan ObjekSengketa sebagai bangunan warisan cagar budaya keberadaannya telahdilindungi oleh Undang Undang Nomor 11 Tabun 2010 Tentang Cagar BudayaHalaman 6 dari 22 halaman Putusan Nomor 777/PDT/2020/PT SBY.13.14.15.16.17.Bahwa TERGUGAT pada tanggal 20 # Januari 2011 melaluiPengadilan Negeri Surabaya telah mengajukan Gugatan yang terdaftardengan registrasi perkara Nomor 49/PDT.G/2011/PN.SBY terhadap IZAKELLIAS BINOME EHRENPREIS RECHTE GRUNFELD, EMMA MIZRAHIEdan NAZLOOMIAN atas
    Surabaya Nomor 59 Tahun 2007 tentang PelestariamBangunan dan/atau Lingkungan Cagar Budaya ;Bahwa berdasarkan Posita 25 tersebut diatas Turut Tergugat telahmengeluarkan Peraturan Wali Kota Surabaya (PERWALI) Nomor 59 tahun2007 tentang Pelestariam Bangunan dan/atau Lingkungan Cagar Budaya,untuk itu seharusnya TURUT TERGUGAT melakukan perlindungan danpengawasan serta pemeliharaan terhadap semua bangunan cagar budayadikotamadya Surabaya tidak terkecualli (termasuk) terhadapgedung/bangunan SYNAGOGUE
    sebagai Objek Sengketa, namun demikianhal ini tidak dilakukan oleh TURUT TERGUGAT yang mana terhadapbangunan tersebut sudah diratakan oleh TERGUGAT , Il, III dan IV, hal inisangat terang dan jelas bahwa TURUT TERGUGAT telah melakukanPerbuatan Melawan Hukum,yaitu telah melakukan Pembiaran atasPengrusakan Bangunan Cagar Budaya yang bertentangan dengan Hukum ;Bahwa demikian juga dengan segala Suratsurat yang dikeluarkan oleh yangberkaitandengan Pemindahan kepemilikan Objek Sengketa yang telah dibuat
Putus : 23-09-2016 — Upload : 20-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2557 K/PID.SUS/2015
Tanggal 23 September 2016 — Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Marisa ; KASIM HULOPI alias KASIM
672112 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 2557 K/PID.SUS/2015November 2014 sekira pukul 10.00 WITA atau setidaktidaknya pada waktutertentu dalam bulan November 2014 atau setidaktidaknya pada waktu tertentudalam tahun 2014, bertempat di kawasan Cagar Alam Panua KabupatenPohuwato yang terletak di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, KabupatenPohuwato atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Marisa atau setidaktidaknyaPengadilan Negeri Marisa berhak memeriksa dan mengadili perkara ini
    Alam Panua adalah kegiatan yangdilarang sebagaimana diatur di dalam ketentuan Pasal 19 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang KonservasiSumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya sesuai juga dengan ketentuanPasal 134 Ayat (2) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009tentang Pertambangan Mineral dan Batubara oleh karena itu Terdakwaseharusnya tidak melakukan kegiatan pertambangan dikawasan Cagar Alamtersebut.
    Ditambahkan oleh keterangan Ahli Sjamsuddin Hadju, S.H, bahwamemang benar tidak bisa, atau tidak dapat diperbolehkan melakukankegiatan pertambangan Emas di kawasan Cagar Alam Panua, namun apabilaTerdakwa Karim Botutihe mengurus ijin pertambangan dan mendapatkan ijinuntuk melakukan penambangan di kawasan tersebut maka diperbolehkan jikakawasan tersebut beralih fungsi sudah tidak menjadi kawasan cagar alamPanua dan berdasarkan keterangan Ahli Sarinah Nggole, S.T setiapmelakukan pertambangan harus meminta
    Bahwa apa yang dilakukan oleh Terdakwa Kasim Hulopi aliasKasim dalam melakukan kegiatan pertambangan emas di lokasi milik YahyaTowalu alias Uyun yang dilakukan di Polutube dalam Kawasan Cagar AlamPanua tersebut adalah pertambangan yang masuk dalam kegiatanPertambangan Mineral Logam.
    Ditambahkan oleh keterangan Ahli Sjamsuddin Hadju, S.H, bahwamemang benar tidak bisa ,atau tidak dapat diperbolehkan melakukankegiatan pertambangan Emas di kawasan Cagar Alam Panua, namun apabilaTerdakwa Karim Botutihe mengurus ijin pertambangan dan mendapatkan ijinuntuk melakukan penambangan di kawasan tersebut maka diperbolehkan jikakawasan tersebut beralih fungsi sudah tidak menjadi kawasan cagar alamPanua dan berdasarkan keterangan Ahli Sarinah Nggole, S.T setiapmelakukan pertambangan harus meminta
Register : 06-03-2013 — Putus : 27-03-2013 — Upload : 20-05-2013
Putusan PN BANGKALAN Nomor 66/Pid.B/2013/PN.Bkl.
Tanggal 27 Maret 2013 — H. HOLIL (Terdakwa)
9010
  • Saksi DIDIK WAHYUDIe Bahwa saksi bertugas di Kantor Dispora sebagai kasi Muskala ( Kepala Seksi Museumdan Kepurbakalaan ) KabupatenBangkalan ;e Bahwa yang dimaksud dengan benda cagar budaya dan kepurbakalaan adalah benda kunowarisan nenek moyang yang dilindungi olehpemerintah ;e Bahwa menurut Undangundang Cagar budaya No.11 tahun 2010, Cagar Budaya dibagimenjadi lima bagian antara lain Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, StukturCagar Budaya, Situs Cagar Budaya dan Kawasan Cagare Bahwa benda
Register : 05-12-2019 — Putus : 25-08-2020 — Upload : 16-12-2020
Putusan PN SURAKARTA Nomor 340/Pdt.G/2019/PN Skt
Tanggal 25 Agustus 2020 — Penggugat:
1.IRJEN POLISI DRS. DJOKO SUSILO, SH. MSI
2.POPPY FEMIALYA
Tergugat:
1.WALIKOTA SURAKARTA
2.PIMPINAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI KPK CQ JAKSA KOMISI PEMBERANTAS KORUPSI KPK
3.MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
15940
  • , padahal senyatanya atas ObjekTanah dan Bangunan tersebut tidak dapat dikatakan sebagai bangunancagar budaya dikarenakan tidak memenuhi kualifikasi sebagaimanaketentuan Pasal 5 huruf a dan b UndangUndang Nomor 11 Tahun 2010Tentang Cagar Budaya terkhusus pasal 5 huruf a dan b yang berbuny/i:Benda, bangunan atau struktur dapat diusulkan sebagai Benda CagarBudaya, Bangunan Cagar Budaya atau Struktur Cagar Budaya apabilamemenuhi Kriteria:a.
    Budaya tanpa melihatfakta hukumjika Objek Sengketatersebut tidak memenuhikualifikasi sebagai cagar budayaberdasarkan pada Pasal 5 huruf a dan b Undang Undang Nomor11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
    CagarBudaya, Bangunan Cagar Budaya atau stuktur Cagar Budaya apabilamemenuhi kriteria :a.
    Zona Penyangga dari Zona IntiKawasan Laweyan sebagai Kawasan Cagar Budaya Yang dilindung!
    batik sejalandengan penetapan kawasan tersebut sebagai cagar budaya.
Register : 10-11-2020 — Putus : 14-07-2021 — Upload : 19-07-2024
Putusan PN MEDAN Nomor 756/Pdt.G/2020/PN Mdn
Tanggal 14 Juli 2021 — Penggugat:
1.Prof. Usman Pelly MA
2.Meuthia F Fachruddinm. Eng. Sc. IR
3.Miduk Hutabarat
4.Rizanul
5.Ir. Burhan Batubara
6.Dadang Darmawan, M.Si
Tergugat:
Walikota Medan
5531
  • Tergugat ;
  • Menyatakan Pengadilan Negeri Medan Kelas IA Khusus berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara Perdata Nomor 756/Pdt.G/2020/PN Medan;
  • Dalam Pokok Perkara:

    1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebahagian;
    2. Menyatakan tindakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum (onrechtmatige overheidsdaad);
    3. Memerintahkan Tergugat untuk menerbitkan Penetapan Tanah Lapang Merdeka Medan sebagai Cagar
      Budaya melalui : Peraturan Walikota Medan yang menetapkan secara tegas Tanah Lapang Merdeka Medan, sebagai Cagar Budaya;
    4. Menolak gugatan Para Penggugat untuk yang selain dan yang selebihnya;
    5. Menghukum Tergugat untuk membayar ongkos perkara yang diperhitungkan sebesar Rp.1.610.000,- (satu juta enam ratus sepuluh ribu rupiah);
Register : 16-10-2018 — Putus : 06-12-2018 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN SIAK SRI INDRAPURA Nomor 314/Pid.Sus/2018/PN Sak
Tanggal 6 Desember 2018 — Penuntut Umum:
TIYAN ANDESTA, SH., MH.
Terdakwa:
TENGKU SAID ABDULLAH Alias FAISAL Bin TENGKU KHAIDIR
221136
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa TENGKU SAID ABDULLAH Alias FAISAL Bin TENGKU KHAIDIR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja merusak Cagar Budaya, baik seluruh maupun sebagian dari kesatuan kelompok, dan / atau dari letak asal sebagaimana dalam dakwaan Alternatif pertama, tetapi bukan merupakan tindak Pidana;
    2. Melepaskan
    Budaya berdasarkanKeputusan Menteri Kebudayaan Nomor : KM.13 / PW.007/MKP/2004, tentangPenetapan Istana Siak di wilayah Propinsi Riau sebagai benda cagar budaya,situs atau kawasan yang dilindungi Undangundang Republik Indonesia Nomor5 tahun 1992 pada tanggal 03 Maret 2004;Bahwa setahu saksi Cagar Budaya adalah Benda hasil budaya atau Sejarahyang dilindungi, yang pengelolaannya di serahkan kepada pihak tertentu ataukepada pemerintah;Bahwa saksi tidak tahu siapa pelaku pembakaran Istana Siak tersebut
    Pasal 105 UndangUndang R.I Nomor 11Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya.;Kedua : Pasal 27 ayat (1) Jo. Pasal 64 UndangUndang R.I Nomor 10Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.
    Pasal 105 UndangUndang R.I Nomor 11Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal Dakwaan AlternatifPertama tersebut diatas, terkandung 2 (dua) unsur yang harus dipertimbangkandan dibuktikan yaitu :1. Setiap orang;2.
    budayaa adalah warisan budayabersifatkebendaan berupa benda cagar budaya, Bangunan cagar budaya, struktur cagarbudaya, situs cagar budaya, dan kawasan cagar budaya didarat dan/ atau di airyang perlu dilestarikan keberadaanya karena memiliki nilai penting bagi sejarah,imu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/ atau kebudayaan melalui prosespenetapan.
    Pasal 105 UndangUndang R.I Nomor 11 Tahun 2010Tentang Cagar Budaya;Menimbang, bahwa dengan menarik pertimbanganpertimbangan di atas,ternyata Semua unsurunsur dalam Pasal 66 ayat (1) Jo.
Register : 08-03-2021 — Putus : 20-04-2021 — Upload : 27-04-2021
Putusan PT SEMARANG Nomor 95/Pdt/2021/PT SMG
Tanggal 20 April 2021 — Pembanding/Penggugat I : IRJEN POLISI DRS. DJOKO SUSILO, SH. MSI Diwakili Oleh : SYAMSUL HUDA YUDHA, SH
Pembanding/Penggugat II : POPPY FEMIALYA Diwakili Oleh : SYAMSUL HUDA YUDHA, SH
Terbanding/Tergugat I : WALIKOTA SURAKARTA
Terbanding/Tergugat II : PIMPINAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI KPK CQ JAKSA KOMISI PEMBERANTAS KORUPSI KPK
Terbanding/Tergugat III : MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Terbanding/Turut Tergugat : KEPALA KANTOR PERTANAHAN
11960
  • a dan b UndangUndang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
    merupakan cagar bugaya danbangunan yang telah ada sejak abad ke 19 (Sembilan belas),padahal berdasarkan fakta hukum yang ad ajika Objek Sengekattersebut belumlah memenuhi kualifikasi sebagai cagar budayaterkhusus berdasarkan pada pasal 5 ketentuan UndangUndangNomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya yang berbunyi sebagaiberikut:Pasal 5Benda, bangunan, atau struktur dapat diusulkan sebagai benda,bangunan, atau struktur dapat di usulkan sebagai Benda CagarBudaya, Bangunan Cagar Budaya, atau Struktur
    , padahal senyatanya atas ObjekTanah dan Bangunan tersebut tidak dapat dikatakan sebagai bangunancagar budaya dikarenakan tidak memenuhi kualifikasi sebagaimanaketentuan Pasal 5 huruf a dan b UndangUndang Nomor 11 Tahun 2010Tentang Cagar Budaya terkhusus pasal 5 huruf a dan b yang berbuny/i:Benda, bangunan atau struktur dapat diusulkan sebagai Benda CagarBudaya, Bangunan Cagar Budaya atau Struktur Cagar Budaya apabilamemenuhi Kriteria:a.
    surat diatas yang seolah olah TERGUGAT IIlmengetahuilbahwaObjeksengketaadalahbendacagar budaya, padahal senyatanya atas Objek Sengketatersebut tidak dapat dikatakan sebagai bangunan cagar budayadikarenakantidakmemenuhikualifikasisebagaimanaketentuanPasal 5 huruf a dan b Undang Undang Nomor 11 Tahun 2010tentang Cagar Budaya terkhusus pasal 5 hurufa dan b yangberbunyi :Benda, bangunan atau stuktur dapat diusulkan sebagai Benda CagarBudaya, Bangunan Cagar Budaya atau stuktur Cagar Budaya apabilamemenuhi
    Bahwa dalil Para Penggugat mencoba mengaburkan fakta ygdimaksudkan Tergugat in casu Walikota Solo bahwa kawasan laweyantelah ditetapkan sebagai cagar budaya sehingga obyek sengketa yg beradadi kawasan cagar budaya akan digunakan sebagai museum batik sejalandengan penetapan kawasan tersebut sebagai cagar budaya.
Putus : 22-10-2015 — Upload : 08-04-2017
Putusan PN MAKASSAR Nomor 175/Pdt.G/2014/PN.Mks
Tanggal 22 Oktober 2015 —
390
  • BUDAYA YANGHARUS DILINDUNGI UNDANGUNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 5 TAHUN 1992 TENTANG BENDA CAGAR BUDAYA.
    BUDAYA,SITUS DAN ATAU KAWASAN CAGAR BUDAYA YANG HARUSDILINDUNGI UNDANGUNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5TAHUN 1992 TENTANG BENDA CAGAR BUDAYA.
    BUDAYA, SITUS DAN ATAUKAWASAN CAGAR BUDAYA YANG HARUS DILINDUNGI UNDANGUNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1992TENTANG BENDA CAGAR BUDAYA.
    Balai Pelestarian Cagar Budaya Makassar dimanamenurut Tergugat dan Il bahwa bangunan/gedung yang berdiri diatas tanah obyek sengketa adalah sebagai benda cagar budaya,situs dan atau kawasan cagar budaya.2. Gugatan Penggugat Kabur (Obscure Libelly) dikarenakan :1. Obyek Gugatan Tidak Jelas karena batasbatas tanah obyeksengketa tersebut di atas adalah keliru,2.2.
Register : 04-03-2015 — Putus : 22-04-2015 — Upload : 22-04-2015
Putusan PT YOGYAKARTA Nomor 10/PID.SUS/2015/PT YYK
Tanggal 22 April 2015 — R. YOGO TRIHANDOKO dan MOCHAMAD ZAKARIA
10360
  • Bahwa mereka Terdakwa I MOCHAMAD ZAKARIA dan Terdakwa II R.YOGA TRIHANDOKO,baik bertindak sendirisendiri atau secara bersamasama, padahari Sabtu tanggal 11 Mei 2013 pukul 14.45 WIB atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Mei 2013 atau setidaktidaknya dalam tahun 2013 bertempat di SMA 17T Yogyakarta di Jalan Tentara Pelajar No. 24 Yogyakarta atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriYogyakarta, memberi perintah dengan sengaja merusak cagar
    Bahwa bangunan yang telah dibongkar tersebut merupakan bagian dariBangunan SMA 17 T Yogyakarta.Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Gubernur DIY Nomor : 210/KEP/2010tanggal 2 September 2010 nomor urut 39 menyebutkan Bangunan SMA 17 TIHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 10/PID.SUS/2015/PT YYK.Yogyakarta merupakan Bangunan Cagar Budaya.
    Bangunan Cagar Budaya wajibdilestarikan, dilindungi dan diamankan.Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 105juncto Pasal 113 ayat (3) UndangUndang RI No. 11 Tahun 2010 Tentang CagarBudaya;Menimbang, bahwa Putusan Sela Pengadilan Negeri Yogyakarta telahmenjatuhkan putusan pada tanggal 22 Oktober 2014, Nomor 330/Pid.Sus/2014/PN.Y yk.yang amarnya berbunyi sebagai berikut :1Menyatakan keberatan dari Terdakwa I Mochamad Zakaria dan Terdakwa II R.Yoga Trihandoko akan
    Perkara : PDM126/Epp.2/ YOGY A/09/2014 terdakwa telahdituntut sebagai berikut :1Menyatakan mereka Terdakwa I MOCHAMAD ZAKARIA dan Terdakwa II R.YOGO TRIHANDOKO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan Tindak Pidana MEMBERI PERINTAH MERUSAK CAGARBUDAYA sebagaimana diatur dalam Pasal 105 juncto Pasal 113 ayat (3)UndangUndang RI No. 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya.Menjatuhkan Pidana terhadap Para Terdakwa dengan Pidana denda masingmasing sebesar Rp. 600.000.000, (enam ratus juta
    Dengan demikian perbuatan Pembanding / Terdakwa II bukanmerupakan kesengajaan dengan maksud merusak cagar budaya melainkanmelaksanakan perintah Sdr.