Dari pemeriksaan organ seksual pada labia minora tampak lukalecet;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagaimana termuat dalam putusan asliHalaman 3 dari 8 Putusan Nomor 1810/Pid.Sus/2016/PN Plg.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut

Dari pemeriksaan organ seksual pada labia minora tampak luka lecet;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan kekerasan danmembujuk anak untuk melakukan perbuatan cabul telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 82 Ayat (1) JoPasal 76 E UU R.I Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UndangundangNomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan

ZAMRI AMIN, Sp.OG selaku dokter pemeriksa pada Rumah SakitUmum Daerah dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Hasil pemeriksaan Daerah Genitalia : Tampak labia mayora dan minora serta vulva tampak normal, denganpemeriksaan colok dubur tampak pada vestibulum vagina ada robekanlama pada selaput dara di jam 9, 12, dan jam 3, selanjutnya pada komisuraposterior/perineum ada luka lecet baru dengan ukuran panjang satusentimeter lebar setengah sentimeter ; Hasil pemeriksaan Selaput darah dengan colok

ZAMRIAMIN, Sp.OG selaku dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Daerah denganhasil pemeriksaan sebagai berikut : Hasil pemeriksaan Daerah Genitalia : Tampak labia mayora dan minora serta vulva tampak normal, denganpemeriksaan colok dubur tampak pada vestibulum vagina ada robekan lamapada selaput dara di jam 9, 12, dan jam 3, selanjutnya pada komisuraposterior/perineum ada luka lecet baru dengan ukuran panjang satu sentimeterlebar setengah sentimeter ; 220 non nnn non nne nen noe nnnHasil pemeriksaan

ZAMRI AMIN, Sp.OG selaku dokter pemeriksapada Rumah Sakit Umum Daerah dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Hasil pemeriksaan Daerah Genitalia : Halaman 17 dari 21 Putusan Nomor 208/Pid.Sus/2017/PN Bau Tampak labia mayora dan minora serta vulva tampak normal, denganpemeriksaan colok dubur tampak pada vestibulum vagina ada robekan lamapada selaput dara di jam 9, 12, dan jam 3, selanjutnya pada komisuraposterior/perineum ada luka lecet baru dengan ukuran panjang satu sentimeterlebar setengah sentimeter

Mohamad Taufan Sinatra, Sp,OG. denganKesimpulan hasil pemeriksaan : Pembengkakan kebiruan di kaki Kiribagian dalam, adanya iritasi kemerahan di labia Minora kanan danrobekan Hymen/selaput dara (Hymen tidak intake) di jam 4,5,6,11,12dan jam 1 dimungkinkan oleh karena persentuhan dengan bendatumpul ;Perbuatan Terdakwa tersebut diatas diatur dan diancam pidana dalamPasal 285 KUHP ;SUSIDAIR :Bahwa terdakwa MAKRUS alias COROT bin SARDINI, pada hariKamis tanggal 19 Mei 2016 sekitar pukul 23.00 wib setidaktidaknya

Mohamad Taufan Sinatra, Sp,OG. denganKesimpulan hasil pemeriksaan : Pembengkakan kebiruan di kaki kiribagian dalam, adanya iritasi kemerahan di labia Minora kanan danrobekan Hymen/selaput dara (Hymen tidak intake) di jam 4,5,6,11,12dan jam 1 dimungkinkan oleh karena persentuhan dengan bendatumpul ;Perbuatan Terdakwa tersebut diatas diatur dan diancam pidana dalamPasal 289 KUHP ;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan yang dibacakan tersebutterdakwa dan Penasihat Hukumnya menyatakan telah mengerti dan tidak

Mohamad Taufan Sinatra, Sp.OG denganpemeriksaan atas nama CHOLIVA OKTAVITANI binti DANURI, denganhasil kesimpulan : Pembengkakan kebiruan di kaki kiri bagian dalam, adanyairitasi kemerahan di labia minora kanan dan robekan Hymen / selaput dara(hymen tidak intake) di jam 4,5,6,11,12 dan jam 1 dimungkinkan olehpersentuhan dengan benda tumpul;Menimbang, bahwa dari keterangan saksi dan keteranganterdakwa dalam persidangan dan dihubungkan dengan adanya SuratKeterangan Pemeriksaan Korban Persetubuhan sebagai

Mohamad Taufan Sinatra, Sp.OG dengan pemeriksaan atas namaCHOLVA OKTAVITANI binti DANURI, dengan hasil kesimpulanPembengkakan kebiruan di kaki kiri bagian dalam, adanya iritasi kemerahandi labia minora kanan dan robekan Hymen / selaput dara (hymen tidak intake)di jam 4,5,6,11,12 dan jam 1 dimungkinkan oleh persentuhan dengan bendatumpul, dengan demikian maka terhadap pengertian kekerasan telah adadalam perbuatan diri terdakwa dengan demikian maka terhadap unsurDengan Kekerasan atau ancaman kekerasan

Perniagaan No. 36Stabat, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:e Pada pemeriksaan dijumpai dalam keadaan :e Sadar, TD : 120/80 mmHg.e Nadi : 84 x/menit, Nafas : 24 x/menit.e Pada Pemeriksaan Kebidanane Labia Mayora dan Labia Minora dalam batas normal.e Hymen (selaput dara) tampak robek pada arah jam 12 sampai dasar,jam 1, jam 3, jam 5, jam 6, jam 7 dan jam 8 sampai dasar.Kesimpulan :Telah diperiksa seorang perempuan usia + 14 tahun dengan selaput dara(Hymen) tidak utuh lagi dan sudah pernah dilalui

Perniagaan No. 36Stabat, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:e Pada pemeriksaan dijumpai dalam keadaan :e Sadar, TD : 120/80 mmHg.e Nadi : 84 x/menit, Nafas : 24 x/menit.e Pada Pemeriksaan Kebidanane Labia Mayora dan Labia Minora dalam batas normal.

apaapa (jika korban hamilkarena disetubuhi); Bahwa setelah pulang kerumah Anak Korban menyampaikan kejadianyang dialaminya, sehingga keluarga Anak Korban melaporkannya ke pihakKepolisian; Bahwa berdasarkan VISUM ET REPERTUM Nomor:445/170/VII/RM/2020 tertanggal 09 Maret 2020 yang dikeluarkan oleh RSUDHasanuddin Damrah Manna dan ditanda tangani oleh dokter DARSONO,SPOG, telah memeriksa korban bernama PRISCA APRILIA DYOTA dengankesimpulan:Tampak keluar darah berasal dari sekitar bibir vagina atau labia

APRILIADYOTA; Bahwa setelan Terdakwa melakukan perbuatan itu, Terdakwamemberikan uang sejumlah Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) kepadaAnak Korban PRESCIKA APRILIA DYOTA;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan bukti surat berupasurat Visum et Repertum Nomor 445/170/VIII/RM/2020 atas nama PRISCAAPRILIA DIOTA, yang dikeluarkan Rumah Sakit Umum Daerah HasanuddinDamrah, Manna, tertanggal 07 Juli 2020, dengan kesimpulan sebagai berikut: Tampak keluar darah berasal dari sekitar bibir vagina atau labia

Mna Bahwa setelah Terdakwa melakukan perbuatan itu, Terdakwa meminjamuang kepada Saksi SARIN sebesar Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)dan memberikan uang tersebut kepada Anak Korban PRESCIKA APRILIADYOTA; Bahwa berdasarkan surat Visum et Repertum Nomor445/170/VIII/RM/2020 atas nama PRISCA APRILIA DIOTA, yang dikeluarkanoleh Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah, Manna, tanggal 07Juli 2020, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:e Tampak keluar darah berasal dari sekitar bibir vagina atau labia

Mnamemasukan kemaluannya ke dalam vagina Anak Korban PRESCIKA APRILIADYOTA selama sekitar 10 (Sepuluh menit) hingga Terdakwa mengeluarkansperma di dalam vagina Anak Korban PRESCIKA APRILIA DYOTA;Menimbang, bahwa berdasarkan pada surat Visum et Repertum Nomor445/170/VIII/RM/2020 atas nama PRISCA APRILIA DIOTA, yang dikeluarkanoleh Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah, Manna, tanggal 07 Juli2020, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Tampak keluar darah berasal dari sekitar bibir vagina atau labia

HARNO(alm) telah melakukan pemeriksaan terhadap Anak saksi (Korban) denganmetode inspeksi atau pemeriksaan luar dan palpasi atau perabaan danpemeriksaan secara menyelurun terhadap pasien dan diperoleh hasildidapatkan luka berupa memar kemerahan pada bagian luar labia mayor kananatau istilah umumnya bibir luar bagian kanan.Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 36/V/2020 tanggal 13 Mei2020 yang ditandatangani oleh dr.

LINA HANDAYANI, telah melakukanpemeriksaan terhadap Anak saksi (Korban) dengan hasil pemeriksaan,kesimpulan :Cedera dan atau Iluka pada Labia Majora, kemungkinan akibat trauma bendatumpul.Halaman 4 dari 22 Putusan Nomor 66/Pid.Sus/2020/PN RbgPerbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana dimaksuddalam Pasal 81 ayat (1) UU R.I.

HARNO(alm) telah melakukan pemeriksaan terhadap Anak saksi (Korban) denganmetode inspeksi atau pemeriksaan luar dan palpasi atau perabaan danpemeriksaan secara menyelurun terhadap pasien dan diperoleh hasilHalaman 6 dari 22 Putusan Nomor 66/Pid.Sus/2020/PN Rbgdidapatkan luka berupa memar kemerahan pada bagian luar labia mayor kananatau istilah umumnya bibir luar bagian kanan.Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 36/V/2020 tanggal 13 Mei2020 yang ditandatangani oleh dr.

LINA HANDAYANI, telah melakukanpemeriksaan terhadap Anak saksi (Korban) dengan hasil pemeriksaan,kesimpulan :Cedera dan atau Iluka pada Labia Majora, kemungkinan akibat trauma bendatumpul.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana dimaksuddalam Pasal 82 ayat (1) UU R.I.

HADI SUYOTO yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.LINA HANDAYANI, Dokter PNS pada Rumah Sakit Umum Daerah DR. r.Soetrasno Rembang, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan sebagai berikut :luka berupa memar kemerahan pada bagian luar labia mayor kanan atau istilahumumnya bibir luar bagian kanan yang kemungkinan diakibatkan traumabenda tumpul;Menimbang, bahwa atas hasil Visum tersebut terdakwa menyatakanmengerti dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang

SUSTIYADI, M.K.es dokterpada UPT Puskesmas Baturetno telah memeriksa MAURALETZIA HAENDY PUTRI Alias RARA Jenis Kelamin Perempuanberumur 4 tahun 4 bulanHasil pemeriksaan :Genital/Alat : Labia mayora memerah, Selaput dara (Hymen)Vital robek pada posisi jam 612Kesimpulan : Pada pemeriksaan genetalia/alat vital labiamayora memerah selaput dara (hymen) robekpada posisi jam 612.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 82 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.ATAUKEDUABahwa

SUSTIYADI, M.K.es dokter padaUPT Puskesmas Baturetno telah memeriksa MAURA LETZIAHAENDY PUTRI Alias RARA Jenis Kelamin Perempuan berumur 4tahun 4 bulanHasil pemeriksaan :Genital/Alat : Labia mayora memerah, Selaput dara (Hymen)Vital robek pada posisi jam 612Kesimpulan : Pada pemeriksaan genetalia/alat vital labiamayora memerah selaput dara (hymen) robekpada posisi jam 612.halaman 5 dari 26 Putusan No.24/Pid Sus/2016/PN WngPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamdalam Pasal 290

Visum et Repertum Nomor: 357/R/2016 tertanggal 15 Januari 2016 yangdibuat dan ditanda tangani oleh Dr Sustiyadi, M.Kes UPT PuskesmasBaturetno yang telah memeriksa MAURA LETZIA HAENDY PUTRIAlias RARA Jenis Kelamin Perempuan berumur 4 tahun 4 bulan dengan :Hasil pemeriksaan :Genital/Alat : Labia mayora memerah, Selaput dara (Hymen)Vital robek pada posisi jam 612Kesimpulan : Pada pemeriksaan genetalia/alat vital labiamayora memerah selaput dara (hymen) robekpada posisi jam 612;2.

berwarna orange, 1(satu) potong rok pendek warna Kuning, 1 (Satu) potong kaos dalam warnapink, 1 (Satu) potong celana dalam warna Pink motif polkadot serta telah pulamembacakan 1 (satu) lembar bukti surat berupa Visum et RepertumNomor: 357/R/2016 tertanggal 15 Januari 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr Sustiyadi, MKKes UPT Puskesmas Baturetno yangtelah memeriksa MAURA LETZIA HAENDY PUTRI Alias RARA JenisKelamin Perempuan berumur 4 tahun 4 bulan dengan :Hasil pemeriksaan :Genital/Alat : Labia

Wnglalu saksi NINIK pun pergi bersamasama dengan suaminya yang bernamayaitu saksi SARYOKO membawa saksi korban ke Rumah Sakit PKUMuhammadiyah Baturetno untuk dilakukan pemeriksaan ;Menimbang, bahwa berdasarkan Visum et Repertum Nomor:357/R/2016 tertanggal 15 Januari 2016 yang dibuat dan ditanda tanganioleh Dr Sustiyadi, MMKKes UPT Puskesmas' Baturetno yang telahmemeriksa MAURA LETZIA HAENDY PUTRI Alias RARA JenisKelamin Perempuan berumur 4 tahun 4 bulan dengan hasil pemeriksaan :Genital/Alat : Labia

Dungaliyo KabupatenGorontalo dengan hasil pemeriksaan :Kepala titik dua : tidak ditemukan kekerasan titik Leher titik dua: tidak ditemukan kekerasan titik Badan titik dua : tidak ditemukan kekerasan titik Perut titikdua : tidak ditemukan kekerasan titik Tungkai atas titik dua : tidak ditemukan kekerasan titik Tungkai bawah titik dua : tidak ditemukan kekerasan titik Alat kelamin titik dua : pada vagina bagian bawah labia minoraditemukan luka lecet dengan ukuran panjang satu koma lima centimeterkoma

Akibat perbuatan Terdakwa dan Il,saksi korban mengalami :Pemeriksaan lokalis :Kelamin: luka memar, kulit berwarna merah di labia minor sebelah kiri(samping kiri selaput dara) ; luka memar, kulit berwarna merah di labia minor sebelah kanan(samping kanan selaput dara) ; selaput dara (hymen) tidak ada robek ;Kesimpulan : telah diperiksa seorang perempuan dengan luka memar di labiaminor sebelah kiri dan kanan (Samping selaput dara) yang disebabkan gesekandengan benda tumpul dan selaput dara (hymen) tidak

Pada tubuh korban : Kedua payudara intake, tidak ada lecet Areola warna kecoklatan tidak ada lecet* Putting menonjol, warna kecoklatan tidak ada lecet Vagina Labia mayor : intake, tidak ada lecet Labia minor : intake, tidak ada lecet Klitoris : Labia mayor : intake, permukaan licin tidak adalecetKesimpulan: pada pemeriksaan tidak ditemukan adanya tandatanda kekerasansecara seksual.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76E UndangUndang RI Nomor 17

Genetalia :e Inspekulo : Tidak Dilakukan.e Vagina Touche: Tidak Dilakukan.e Pemeriksaan Luar : Hematon tidak ada, pendarahan tidakada, laserasi jalan lahir tidak ada, hiperemisada, Nampak luka lecet pada labia minoradextra (Bibir kemaluan bagian dalamkanan). Hymen/ selaput dara intake / utuh.3. KESIMPULAN : Hiperemis ada tampak luka lecet pada labia minora dextra (bibirkemaluan bagian dalam kanan). saat ini hymen/ selaput dara intake/ utuh.

nafsu birahi, hanya sebatas gemes danKasih sayang, dibuktikan Hasil Visum dari dokter bahwa Vagina Korban MasihUtuh (perawan) Karena Terdakwa tidak menyentuh sama sekali;Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim Tingkat Banding perbuatanmencium yang dilakukan Terdakwa kepada anak korban mencium pada bibirdan dikuti juga dengan memegang payudara, yang dikategorikan kepadaperbuatan cabul dan berdasarkan visum et Repertum terhadap anak saksikorban dengan kesimpulan Hiperemis ada tampak luka lecet pada labia

PUTUSANNomor : 262/Pid.B/2015/PN BKLDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Bangkalan yang mengadili perkara pidana denganacara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkara Terdakwa ; 20022 220 non neo ren nee nnnnNama lengkap : MUSTAIN; Tempat lahir : Bangkalan fae eeeccucearomummenenecnmmemaaeneeesUmur/tgl. lahir : 42 tahun /06 Juli 1973;Jenis kelamin Labia Ki teenKebangsaan WGOG6 1g jaeeeeecees ss eceseeen ere caen eeeTempat

OG selaku dokter pada RumahSakit Umum Kota Banjar diperoleh hasil pemeriksaan alat kelamin : Labia mayora normal, labia minora normal;Selaput dara tampak robekan lama pada arah jarum jam 5 tak beraturan.Dan diperoleh kesimpulan : Robekan lama pada selaput dara akibat benda tumpul.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 81 Ayat (1) UU. RI. No. 35 Tahun 2014 atas Perubahan UU.

OG selaku dokter pada RumahSakit Umum Kota Banjar diperoleh hasil pemeriksaan alat kelamin : Labia mayora normal, labia minora normal; Selaput dara tampak robekan lama pada arah jarum jam 5 tak beraturan.Dan diperoleh kesimpulan : Robekan lama pada selaput dara akibat benda tumpul.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 82 UU. RI. No. 35 Tahun 2014 atas Perubahan UU. RI.

OG selaku dokter pada Rumah Sakit Umum Kota Banjardiperoleh hasil pemeriksaan alat kelamin : Labia mayora normal, labia minora normal;Selaput dara tampak robekan lama pada arah jarum jam 5 tak beraturan.Dan diperoleh kesimpulan : Robekan lama pada selaput dara akibat benda tumpul.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut : Bahwa benar pada hari Senin tanggal 22 Juni 2015 sekira pukul 10.00 wibdan pada hari Kamis tanggal 25 Juni

Dengan kesimpulan, berdasarkanpemeriksaan tampak luka lecet arah jarum Jam 8 pada bibir kemaluan (Labia Minora)tampak selaput dara tidak utuh, diduga akibat pemasukan benda tumpul. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 285KUHPidana. Jo Undangundang RI Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak;Subsidair : Bahwa ia Terdakwa MUHAMMAD YUSRIZAL Bin M. DAUD, pada hari Rabutanggal 8 Agustus 2012 sekira pukul 20..

Dengan kesimpulan, berdasarkanpemeriksaan tampak luka lecet arah jarum Jam 8 pada bibir kemaluan (Labia Minora)tampak selaput dara tidak utuh, diduga akibat pemasukan benda tumpul. Perbuatan Terdakwa sebagaimana, diatur dan diancam pidana dalam pasal 286KUHPidana. Jo Undangundang RI Nomor3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak;Lebih Subsidair ; Bahwa ia TerdakwasMUHAMMAD YUSRIZAL Bin M. DAUD, pada hari Rabutanggal 8 Agustus 2012(sekira pukul 20..

Dengan kesimpulan, berdasarkanpemeriksaan tampak luka lecet arah jarum Jam 8 pada bibir kemaluan (Labia Minora)tampak selaptit.dara tidak utuh, diduga akubat pemasukan benda tumpul."5 Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam 290 ayat (1)KUHPidana. Jo Undangundang RI Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak ;Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan pidana Jaksa Penuntut UmumKejaksaan Negeri Meulaboh tertanggal 02 Januari 2012 No. Reg.

Tjahjani Isdwiarsi selaku Kepala Puskesmas Paron denganpemeriksaan :Vulva Vagina: bibir luar berwarna biru (labia mayora), ada perlukaankurang lebih 3 cm arah jam 5 (luka baru), spermabercampur darah.Perdarahan kurang lebih 5 cc menempel dicelana dalamdan sebagian 2 cc dibagian dalam vagina warna merahkecoklatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal81 ayat (1) UU RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.SubsidairBahwa ia terdakwa YATIN bin SOMOREJO pada hari sabtu

Tjahjani Isdwiarsi selaku Kepala Puskesmas Paron denganpemeriksaan :Vulva Vagina: bibir luar berwarna biru (labia mayora), ada perlukaankurang lebih 3 cm arah jam 5 (luka baru), spermabercampur darah.Perdarahan kurang lebih 5 cc menempel dicelana dalamdan sebagian 2 cc dibagian dalam vagina warna merahkecoklatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal82 UU RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.Menimbang, bahwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebutterdakwa

Tjahjani Isdwiarsi Kepala Puskesmas Paron denganhasil pemeriksaan :Vulva Vagina: bibir luar berwarna biru (Labia mayora) ada perlukaankurang lebih 3 cm arah jam 5 (luka baru) sperma bercampur darah,perdarahan kurang lebih 5 cc menempel dicelana dalam dan sebagian 2cc dibagian dalam Vagina warna merah kecoklatan , dengan kesimpulanterdapat luka robek pada Himene yang diakibatkan bersentuhan denganbenda tumpul;Menimbang, bahwa terdakwa tersebut telah diajukan kepersidangandengan dakwaan Primair melanggar

William, dokter pada Rumah Sakit Kalabahi denganhasil kesimpulan pemeriksaan sebagai berikut:Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang anak wanita usia empat belastahun, pada pemeriksaan didaptkan nyeri tekan pada kedua payudara, lukamemar pada vulva, labia mayora,labia minora disertai kemerahan dan nyeri tekan,robekan selaput dara, luka baru, tapi tidak rata dan sampai kedasar, dindingvagina terdapat luka robek, kemerahan serta nyeri tekan akibat kekerasn bendatumpul.Halaman 4 dari 36 Putusan

William, dokter pada Rumah Sakit Kalabahi dengan hasilkesimpulan pemeriksaan sebagai berikut:Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang anak wanita usia empat belastahun, pada pemeriksaan didaptkan nyeri tekan pada kedua payudara, lukamemar pada vulva, labia mayora,labia minora disertai kemerahan dan nyeri tekan,robekan selaput dara, luka baru, tapi tidak rata dan sampai kedasar, dindingvagina terdapat luka robek, kemerahan serta nyeri tekan akibat kekerasn bendatumpul.Perbuatan Anak sebagaimana

William, dokter pada Rumah SakitKalabahi dengan hasil kesimpulan pemeriksaan sebagai berikut:Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang anak wanita usia empat belastahun, pada pemeriksaan didapatkan nyeri tekan pada kedua payudara, lukamemar pada vulva, labia mayora, labia minora disertai kemerahan dan nyeri tekan,robekan selaput dara, luka baru, tapi tidak rata dan sampai kedasar, dindingvagina terdapat luka robek, kemerahan serta nyeri tekan akibat kekerasn bendatumpul;8.

William, dokter padaRumah Sakit Kalabahi dengan hasil kesimpulan pemeriksaan bahwa, telah dilakukanpemeriksaan terhadap seorang anak wanita usia empat belas tahun, padapemeriksaan didapatkan nyeri tekan pada kedua payudara, luka memar pada vulva,labia mayora, labia minora disertai Kemerahan dan nyeri tekan, robekan selaput dara,luka baru, tapi tidak rata dan sampai kedasar, dinding vagina terdapat luka robek,kemerahan serta nyeri tekan akibat kekerasn benda tumpul;Menimbang, bahwa waktu dilakukannya

Labia minora tenang, tidak ada peradangan Hymen (selaput dara) intake (utuh) Perinium intake (utuh)RECTAL TOUCHER (Colok dubur) : TMSD (Tonus Muskulus Spinter Anus) baik Tampak kesakitan Tidak teraba massaKESIMPULAN :1. Terdapat tanda tanda peradangan pada alat kelamin korban2.

BUDI ARIANTO, Sp.OG (Dokter pada Rumah SakitAZZAHRA Kali Rejo), dengan kesimpulan hasil pemeriksaan sebagai berikut:REGIO GENITALIA : Vulva tampak sedikit kKemerahan, Labia minora tenang, tidakada peradangan, Hymen (selaput dara) intake (utuh), Perinium intake (utuh),RECTAL TOUCHER (Colok dubur) : TMSD (Tonus Muskulus Spinter Anus) baik,Tampak kesakitan, Tidak teraba massa, dengan hasil kesimpulan Terdapat tanda tanda peradangan pada alat kelamin korban, Tindak terdapat kerusakan padaselaput dara

BUDI ARIANTO, Sp.OG (Dokterpada Rumah Sakit AZZAHRA Kali Rejo), dengan kesimpulan hasilpemeriksaan sebagai berikut: REGIO GENITALIA : Vulva tampak sedikitkemerahan, Labia minora tenang, tidak ada peradangan, Hymen (selaputdara) intake (utuh), Perinium intake (utuh), RECTAL TOUCHER (Colokdubur) : TMSD (Tonus Muskulus Spinter Anus) baik, Tampak kesakitan,Tidak teraba massa, dengan hasil kesimpulan Terdapat tandatandaperadangan pada alat kelamin korban, Tindak terdapat kerusakan padaselaput dara (hymen

RATNAWATI yang telah melakukan pemeriksaanterhadap AZIZAH AL MUNAWWARRAH usia 6 tahun dengan hasil pemeriksaansebagai berikut:o Tidak tampak cairan putih di sekitar vulva dan Labia Minora.o Tampak ada robekan pada hymen arah jam 3.o Tampak kemerahan pada liang vagina.Kesimpulan: luka akibat kekerasan benda tumpul.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 81 ayat (1) Jo.

RATNAWATI yang telah melakukan pemeriksaanHalaman 5 dari 19 Putusan Nomor 72/Pid.Sus/2017/PN Barterhadap AZIZAH AL MUNAWWARRAH usia 6 tahun dengan hasil pemeriksaansebagai berikut:o Tidak tampak cairan putih di sekitar vulva dan Labia Minora.o Tampak ada robekan pada hymen arah jam 3.o Tampak kemerahan pada liang vagina.Kesimpulan: luka akibat kekerasan benda tumpul.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 82 ayat (1) Jo.

Ratnawati, Dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Barru mengenaipemeriksaan Visum er Repertum atas nama AZIZAH MUNAWARRAH umur 6(enam) Tahun dengan hasil sebagai berikut:Anamnese: Tidak tampak cairan putih di sekitar vulva dan labia minora; Tampak ada robekan pada Hymen arah jam tiga;Halaman 13 dari 19 Putusan Nomor 72/Pid.Sus/2017/PN Bar Tampak kemerahan pada liang vagina;Kesimpulan : luka akibat kekerasan benda tumpul;2.

Ratnawati, Dokter pada Rumah Sakit UmumDaerah Barru mengenai pemeriksaan Visum er Repertum atas nama AZIZAHMUNAWARRAH umur 6 (enam) Tahun dengan hasil sebagai berikut:Anamnese:Tidak tampak cairan putih di sekitar vulva dan labia minora;Halaman 16 dari 19 Putusan Nomor 72/Pid.Sus/2017/PN Bar Tampak ada robekan pada Hymen arah jam tiga; Tampak kemerahan pada liang vagina;Kesimpulan : luka akibat kekerasan benda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Foto Copy Kutipan AktaKelahiran Nomor

Hiperemis disekitar labia mayora dan minora, udem ()C.

Hiperemis disekitar labia mayora dan minora, udem ()F.Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan.Kesimpulan : Pada pemeriksaan terhadap perempuan ini yangmengaku berumur 4,5 tahun, didapatkan selaput darah non intake(tidak utuh), kemungkinan disebabkan oleh benda tumpul.Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (3)Halaman 7 dari 35 Putusan Nomor 152/Pid.Sus2018/PN SntUndangUndang No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anaksebagaimana Telah diubah Dengan Undang Undang RI No. 17 Tahun2016

Hiperemis disekitar labia mayora dan minora, udem ()C. Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan.Kesimpulan : Pada pemeriksaan terhadap perempuan ini yangmengaku berumur 4,5 tahun, didapatkan selaput darah non intake(tidak utuh), kemungkinan disebabkan oleh benda tumpul.Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 76E Jo.

Hiperemis disekitar labia mayora dan minora, udem ().

Trisna Utami, SpOG., selaku dokterHalaman 20 dari 35 Putusan Nomor 152/Pid.Sus2018/PN Sntpemeriksa di Rumah sakit Bhayangkara Jambi, dengan kesimpulan hasilpemeriksaan,Telah diperiksa anak gadis yang masih dibawah umur dandari hasil pemeriksaan dalam Tampak robekan tidak beraturan di selaputdarah arah jarum jam tiga,tujuh, Sembilan, sebelas dan dua belas, Hiperemis(+), Hiperemis disekitar labia mayora dan minora, udem () :Kesimpulan :Dari hasil pemeriksaan didapatkan selaput darah non intake (tidak

OG selaku dokteryang memeriksa pada rumah sakit tersebut telah menerangkan bahwatelah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam terhadap penderita atasnama DBH dengan hasil pemeriksaan sebegai berikut :e Pemeriksaan Luar : Status lokalis : Labia mayor kiri tampak terang; Inspeksi Vulva/Vagina : kemerahan, Iluka negative dan keputihannegative, tampak robekan lama pada selaput dara diduga karenabenda tumpul, di arah pukul dua, tiga, lima dan sembilan sampaidasar dan tidak didapatkan luka baru;e Kesimpulan

OG selaku dokter yang memeriksapada rumah sakit tersebut telah menerangkan bahwa telah dilakukanpemeriksaan luar dan dalam terhadap penderita atas nama DBH dengan hasilpemeriksaan sebegai berikut : Pemeriksaan Luar : Status lokalis : Labia mayorkiri tampak terang, Inspeksi Vulva/Vagina : kemerahan, luka negative dankeputinan negative, tampak robekan lama pada selaput dara diduga karenabenda tumpul, di arah pukul dua, tiga, lima dan sembilan sampai dasar dantidak didapatkan luka baru, Kesimpulan :

OGselaku dokter yang memeriksa pada rumah sakit tersebut telahmenerangkan bahwa telah dilakukan pemeriksaan luar dan dalamterhadap penderita atas nama DBH dengan hasil pemeriksaan sebegaiberikut : Pemeriksaan Luar : Status lokalis : Labia mayor kiri tampakterang, Inspeksi Vulva/Vagina : kemerahan, luka negative dan keputihannegative, tampak robekan lama pada selaput dara diduga karena bendatumpul, di arah pukul dua, tiga, lima dan sembilan sampai dasar dantidak didapatkan luka baru, Kesimpulan :

ARDI EKO MARSANTO, Sp.OG selaku dokter yang memeriksa pada rumah sakit tersebut telahmenerangkan bahwa telah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam terhadappenderita atas nama DBH dengan hasil pemeriksaan sebegai berikut :Pemeriksaan Luar : Status lokalis : Labia mayor kiri tampak terang, InspeksiVulva/Vagina : kemerahan, luka negative dan keputihan negative, tampakrobekan lama pada selaput dara diduga karena benda tumpul, di arah pukuldua, tiga, lima dan sembilan sampai dasar dan tidak didapatkan