Ditemukan 16081 data
SYAHREINI AGUSTIN, SH
Terdakwa:
HENDRA KURNIAWAN pgl HEN
101 — 15
I L I
- Menyatakan Terdakwa HENDRA KURNIAWAN Pgl HEN dengan identitas tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin
edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Kesatu melangar Pasal 197 jo Pasal 106
- Menjatuhkan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan 15 (lima belas) hari, dan denda sebesar Rp 1.000.000.- (satu juta rupiah), apabila denda tersebut
dengan Pasal 106 ayat 1UndangUndang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang menyatakanSediaan Farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapatkan izin edar.Bahwa produk yang dijual harus mempunyai izin edar, ini dapat dilihat dengandicantumkan izin edar baik dalam kemasan primair dan kemasan sekunder.Bahwa kemasan primair yaitu di kotak.Bahwa kemasan sekunder yaitu menutup lapisan primair dan harus ada nomor dikemasan primair.Bahwa kosmetik yang sudah ada izin edar tujuannya bahwa
produk amandigunakan oleh masyarakat, apabila tidak ada izin edar tidak aman digunakandan menyalahi aturan UU Kesehatan UU NOmor 36 tahun 2009 dalam Pasal106.Bahwa terhadap kosmetik yang sudah memiliki izin edar sudah dilakukanpengujian.Bahwa terhadap kosmetik yang tidak ada izin edar, karena tidak mematuhi aturanmisal mengandung zat berbahaya.Bahwa kosmetik yang memiliki izin edar memiliki 11 digit dikemasan dan apabiladicek di POM sudah tertera.Bahwa kosmetik yang ditemukan di rumah terdakwa setelah
Petugas Balai Besar POM diPadang datang ke rumah terdakwa melakukan pemeriksaan setempat danmenemukan Kosmetika tanpa izin edar di rumah terdakwa.
Kosmetik tanpa izin edartersebut.Bahwa terdakwa tahu kalau kosmetik tersebut tidak ada izin edar dari BPOM.Bahwa kosmetik tersebut diperoleh terdakwa dari sales sales liar karena adapermintaan pelanggan.Bahwa terdakwa menjelaskan Tidak ada Izin untuk menjual produk kosmetiktanpa izin edar tersebut ?
ayat (1) Undang-undang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,
FEDI ARIF RAKHMAN, SH
Terdakwa:
PUTRI ANDISPA SOFIAN Binti SOFAN SOFIAN
217 — 135
- Menyatakan Terdakwa PUTRI ANDISPA SOFIAN Binti SOFAN SOFIAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itudengan pidana penjara selama4(empat) bulan;
- Menetapkan pidana tersebut tidak perludijalani oleh Terdakwa kecuali jika dikemudian hari ada putusan
edar.
Bahwa berdasarkan keterangan ahli menerangkan bahwa barang bukti milikterdakwa yang diperlinatkan kepada ahli yaitu berupa 10 (Sepuluh) picishand body pemutin ND, 5 (lima) picis toner pemutih wajah ND adalahtermasuk kosmetik yang tidak memiliki izin edar karena pada kemasanprimer dan sekunder tidak mencantumkan nomor registrasi izin edar, danbarang bukti tersebut disimpan di etalase Butik Nada untuk dijual danterdakwa tertangkap tangan sedang menjual kosmetik adalah termasukkegiatan mengedarkan sediaan
bahwaketerangan saksi benar;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagaiberikut:1.Wahyudin Muis, S.Si, Apt, M.Sc, dibawanh sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa Ahli dihadapkan dipersidangan ini karena tim dari BPOM Kendaritelah menemukan Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa kosmetiktanpa izin edar;Bahwa izin edar meliputi untuk sediaan farmasi seperti obatobatan,kosmetik, obat tradisional dan makanan, sebagaimana tertuang dalamUndangundang tentang Kesehatan
edar; Bahwa sediaan farmasi termasuk kosmetik harus memiliki izin edar ketikaakan diedarkan dimana barang bukti yang ditemukan dari Terdakwa tidakmemiliki izin edar dan kosmetik milik Terdakwa belum diregistrasi karenalabelnya tidak tertulis nomor registrasinya; Bahwa saksi tidak melakukan pengujian terhadap kandungan bahan produkkosmetik tanpa izin yang ditemukan dari Terdakwa;Terhadap keterangan Ahli tersebut, Terdakwa memberikan pendapat bahwabenar;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah
edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tidak memiliki izin edardalam unsur pasal ini adalah kegiatan menyalurkan atau menyebarkan segalaprodukproduk yang tidak memiliki izin edar.
1.SULVIANY.S, SH.
2.DEWI AGUSTIANY ANDARINI,SH.
Terdakwa:
HJ. GUSASIAH Binti Alm. H. ARBAIN
124 — 47
Air Madu
7
Sachet
Obat Tradisional Tanpa Izin Edar
89
Cap Beruang Baru (Serbuk)
PJ. Beruang Madu
40
Sachet
Obat Tradisional Tanpa Izin Edar
90
Godong Ijo
PJ. Air Madu
100
Sachet
Obat Tradisional Tanpa Izin Edar
91
Lida Slimming Capsule
PT.
Akar Mujarab
25
Sachet
Obat Tradisional Tanpa Izin Edar
98
Montalin
PJ. Air Madu
40
Sachet
Obat Tradisional Tanpa Izin Edar
99
Daun Muda
PJ. Kanza Herbalindo
13
Sachet
Obat Tradisional Tanpa Izin Edar
100
Assalam
PJ. Asli Sari Alam
12
Sachet
Obat Tradisional Tanpa Izin Edar
101
Kopi Joss
PJ.
Kopindo Sukses
10
Sachet
Obat Tradisional Tanpa Izin Edar
102
Menjangan
PJ. Husodo Jaya
16
Sachet
Obat Tradisional Tanpa Izin Edar
103
Singa Jantan
PJ. Long Black
10
Sachet
Obat Tradisional Tanpa Izin Edar
104
Kapsul Asam TCM
PT.
Batu Intan
2
Sachet
Obat Tradisional Tanpa Izin Edar
108
Xian Ling
PJ. Akar Mujarab
12
Sachet
Obat Tradisional Tanpa Izin Edar
109
Novalinu
PJ. Damar Wulan Sinar Jaya
10
Sachet
Obat Tradisional Tanpa Izin Edar
110
Cap Beruang
PJ. Beruang Madu
13
Sachet
Obat Tradisional Tanpa Izin Edar
111
X-Treme
PJ.
Maju Jaya Bersama
40
Sachet
Obat Tradisional Tanpa Izin Edar
115
Samyun Wan
-
2
Botol
Obat Tradisional Tanpa Izin Edar
116
Obat Sakit Gigi (OBSAGI)
BPS Solo
20
Sachet
Obat Tanpa Izin Edar
117
Obat Pegalinu Asam Urat SP Ginseng
Antara Abadi Jaya
80
Sachet
Obat Tanpa Izin Edar
118
Asam Urat dan Nyeri Tulang Sari Buah
Barang Bukti Yang Disita Nomor 87 Ramuan Daya sampaidengan Nomor 123 Urat Kuda Formula Plus tidak memiliki izin edar; Bahwa Ahli menerangkan yang menunjukkan sediaan farmasi tersebutseperti termuat dalam Daftar Barang Yang Disita adalah tidak terdapatnomor izin edar pada kemasan obat tradisional atau mencantumkannomor izin edar yang fiktif.
riburupiah) setiap bulannya; Bahwa Terdakwa mendapatkan obat tradisional tanpa izin edar, obat tanpaizin edar dan obat keras tersebut dengan cara membeli dari salessaleslepas yang datang ke Toko Obat Al Aqsa dan selanjutnya obat tradisionaltanpa izin edar, obat tanpa izin edar dan obat keras tersebut Terdakwa jualkembali; Bahwa Terdakwa mengetahui saat Toko Obat Al Aqsa masih dikelola H.Harnadi pernah mendapat pembinaan dari BBPOM Banjarmasin dan jugaH.
Yani Km.24 Banjarbaru telah mengamankanTerdakwa karena telah menyediakan farmasi tanpa izin edar dimana saat ituToko Obat Al Aqsa diperiksa petugas dari Balai Besar POM di Banjarmasindan ditemukan barang bukti berupa : 86 (delapan puluh enam) macam obatkeras, 34 (tiga puluh empat) macam obat tradisional tanpa izin edar dan 3(tiga) macam obat tanpa izin edar yaitu obat keras Alofar 300 mg sebanyak 30kaplet, Ampicilin Trihydrate 500 mg sebanyak 80 kaplet, Amoxsan 500sebanyak 33 kapsul, jamu tanpa izin
Harnadi, namun H.Harnadi menderita sakitsakitan sekitar setahun yang lalu sehingga tidak bisaberjualan lagi dan Terdakwa yang menggantikannya mengelola dan berjualandi Toko Obat Al Aqsa; Bahwa benar obat tradisional tanpa izin edar dan obat tanpa izin edar, padakemasannya tidak mencantumkan nomor izin edar dari Badan POM ataumencantumkan izin edar fiktif yang tidak ditemukan datanya jika di cek padadatabase registrasi produk Badan POM, sedangkan obat keras pada kotakatau kemasan obat bertuliskan
sekitar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulannya; Bahwa benar Terdakwa mendapatkan obat tradisional tanpa izin edar, obattanpa izin edar dan obat keras tersebut dengan cara membeli dari salessaleslepas yang datang ke Toko Obat Al Aqsa dan selanjutnya obat tradisionaltanpa izin edar, obat tanpa izin edar dan obat keras tersebut Terdakwa jualkembali; Bahwa benar Toko Obat Al Aqsa masih dikelola H.
148 — 38
Sri Mastuti, SKM.dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi dihadapkan di persidangan ini sehubungan terdakwa telahmemperdagangkan alat kosmetik yang tidak memiliki izin edar dariBBPOM ;.
terdakwa bahwa dirinya memperoleh alatkosmetik yang tidak memiliki izin edar tersebut diperolehnya dengan caramembeli dari sales keliling yang datang ketoko milik terdakwa dengan carapembayaran tunai ; Bahwa Mmnurut keterangan terdakwa dari hasil penjualan alat kosmetikyang tidak memiliki izin edar tersebut terdakwa memperoleh keuntunganperbulannya sebesar Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah) ; Bahwa alat kosmetik yang telah mendapat izin edar pada tiap kemasannyaada kodenya yaitu CD
OKI di temukan alat kosmetik bertupa lipstick Hare yang tidakmempunyai izin edar ;Bahwa setelah ditemukan alat kosmetik yang tidak mempunyai izin edarselanjutnya pengeledahan di lanjutkan pada took milik terdakwa yangterdapat di Pasar Inpres Kayu Agung Blok F 5 dan dari took di Blok F 5pasar Infres Katyu agung Kab OKI di temukan 25 macam alat kosmetikyang tidak memiliki izin edar ;Bahwa alat kosmetik tersebut sebagian ada yang dipanjang di tooksebagian lagi ada yang disimpan ;Bahwa menurut keterangan
terdakwa bahwa dirinya memperoleh alatkosmetik yang tidak memiliki izin edar tersebut diperolehnya dengan caramembeli dari sales keliling yang datang ketoko milik terdakwa dengan carapembayaran tunai dan dari hasil penjualan alat kosmetik yang tidakmemiliki izin edar tersebut terdakwa memperoleh keuntungan perbulannyasebesar Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah) ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa terdakwa tidak berkeberatan danmembenarkannya ;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan
Bahwa saat itu di toko terdakwa ada sebanyak 26 (dua puluh enam) buahalat kosmetik yang tidak memiliki izin edar ; Bahwa terdakwa memperoleh alat kosmeti yang tidak memiliki izin edartersebut dari sales keliling ; Bahwa alat koemtik yang tidak memiliki izin edar tersebut terdakwa belidari sales keliling yang datang ke toko terdakwa dan saat terdakwamembeli tersebut terdakwa bayar dengan uang tunai kepada sales yangmenjualnya; Bahwa terdakwa membeli alat kosmetik tersebut untuk terdakwajualkembali
1.TEGUH PRAYOGI, S.H.,M.H
2.MARSICA LESTARI, S.H
3.HERU PERDANA ALFIAN, S.H
Terdakwa:
FETRI VANDRIANATA panggilan FETRI binti MAYUHAR
79 — 66
"5">
15
Kosmetik Tanpa Izin Edar
Kosmetik Tanpa Izin Edar
5
Temulawak Cream Day & Night
Pcs
16
Kosmetik Tanpa Izin Edar
Kosmetik
Tanpa Izin Edar
6
Bayer Jiuxin
Kotak
6
Obat Bahan Alam Tanpa Izin Edar
Obat Bahan Alam Tanpa Izin Edar
7
16
Kosmetik Tanpa Izin Edar
Kosmetik Tanpa Izin Edar
9
Collagen Plus Vitamin e Night Cream
Pcs
12
Kosmetik Tanpa Izin Edar
Kosmetik Tanpa Izin Edar
6
Citra White Beauty
Pcs
11
Kosmetik Tanpa Izin Edar
Kosmetik Tanpa Izin Edar
="7">
Kosmetik Tanpa Izin Edar
10
Temulawak Night Cream
Kotak
4
Kosmetik Tanpa Izin Edar
Kosmetik Tanpa Izin Edar
Register : 06-11-2018 — Putus : 17-12-2018 — Upload : 18-12-2018Putusan PN JANTHO Nomor 400/Pid.Sus/2018/PN Jth
Tanggal 17 Desember 2018 — Penuntut Umum:
Vicky Rizky Marvil,SH
Terdakwa:
ZULMAIDI Bin M.ASYEK SIRON
198 — 32- Menyatakan Terdakwa ZULMAIDI Bin M.ASYEK SIRON terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja memperdagangkan Pangan Olahan yang diimpor yang tidak memiliki izin edar dalam kemasan eceran sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Bulan;
- Memerintahkan Terdakwa untuk ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
Farm, Apt, Teh merkCHATRAMUE TEA dan Permen merk HACKS adalah Pangan tanpa izin edar(TIE) karena tidak terdapat nomor izin edar dari Badan POM RI padakemasan produk, serta produk tersebut tidak terdaftar pada Badan POM RIsehingga berpotensi mengandung bahan berbahaya yang dilarang, sertamengandung cemaran kimia, fisika dan biologis, yang apabila dikonsumsidapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.nonnn= Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 142UndangUndang RI Nomor 18
mempunyai izin BPOM; Bahwa sebelumnya saksi tidak mengetahui bahwa permen Hacks yangsaksi jual tersebut tidak mempunyai izin edar dari BPOM; Terhadap keterangan = saksi, Terdakwa memberikan pendapatmembenarkannya;2.
RUSLI SULAIMAN Bin SULAIMAN dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Halaman 3 dari 12 Putusan Nomor 400/Pid.Sus/2018/PN Jth Bahwa bulan Januari 2018 terdakwa membeli Teh Chatramue Tea (tehhijau) yang tidak memiliki izin edar dari BROM dengan harga Rp.50.000,(lima puluh ribu rupiah) per bungkus dari Toko Mitra Tunggal Mandiri milikSaksi; Bahwa saat ini saksi sudah tidak lagi menjual teh hijau karena tidakmemiliki izin edar dari BPOM karena sudah mendapat pembinaan danpengawasan dari
edar dalam kemasan eceran;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan bahwa Terdakwa pada bulan Januari 2017 terdakwa membelipermen Hacks yang tidak memiliki izin edar (TIE) dari Saksi Jao Tjia Siong AliasAlex dengan harga Rp16.500, (enam belas ribu lima ratus rupiah) per bungkusHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor 400/Pid.Sus/2018/PN Jthdan pada bulan Januari 2018 terdakwa juga membeli Teh Chatramue Tea (tehhijau) yang tidak memiliki izin edar (TIE) dengan harga Rp.50.000, (
, bulan September 2015, dan bulanMei 2016, namun ternyata berdasarkan hasil penindakan yang dilakukan padahari Rabu tanggal 21 Maret 2018 sekira pukul 14.30 Wib, Terdakwa masihmenjual 2 jenis produk pangan olahan yang tidak memiliki izin edar (TIE), yaituteh hijau merk chatramue tea dan permen merk Hacks;Menimbang, bahwa Teh merk CHATRAMUE TEA dan Permen merkHACKS yang ditemukan pada Terdakwa adalah Pangan tanpa izin edar (TIE)karena tidak terdapat nomor izin edar dari Badan POM RI pada kemasanproduk
Register : 19-02-2019 — Putus : 20-08-2019 — Upload : 27-09-2019Putusan PN PEKANBARU Nomor 197/Pid.Sus/2019/PN Pbr
Tanggal 20 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
WILSARIANI, SH.MH
Terdakwa:
HAN YONG
112 — 18MENGADILI
- Menyatakan Terdakwa HAN YONG, terbukti bersalah melakukan tindak pidana Pelaku usaha pangan yang dengan sengaja tidak memiliki izin edar terhadap setiap pangan olahan yang diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran;
- Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa berupa pidana penjara selama 8 (delapan) bulan;
- Menetapkan barang bukti berupa
MOLLY DESWITA, SH besertaanggota TIM Petugas Balai Besar POM Pekanbaru melakukan pemeriksaandidalam Toko Metro Jaya milik Terdakwatersebut ditemukan sebanyak 24 (dua puluhempat) macam pangan tanpa izin edar, kKemudian saksi NURMAWILIS dan saksi MOLLYDESWITA, SH beserta anggota TIM Petugas Balai Besar POM Pekanbaru langsungmengumpulkan seluruh barang pangan tanpa izin edar tersebut lalu mendata dan melakukanpenyitaan berupa : No.
Senapelan Pekanbaru; Bahwa pada saat penggeledahan Barang bukti yang temukan di Toko MetroJaya milik Terdakwa adalah beberapa pangan tanpa izin edar seperti kilangkicap hung, kicap soya pekat, Kordia Asam Masin, Milo 3 In 1, BMF, Abolonedan lainlain semuanya berjumlah 24 (dua puluh empat) macam, yang disitaoleh petugas Balai Besar POM di Pekanbaru; Bahwa pangan tanpa izin edar tersebut dibeli langsung oleh Terdakwa dar!
memiliki izin edar di Toko Metro Jaya milik Terdakwa yangberalamat JI.
Izin edar tersebut diterbitkan oleh KepalaBadan Pengawasan Obat dan Makanan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7475 Peraturan Badan PengawasObat dan Makanan Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pendaftaran Pangan Olahan, IzinEdar Pangan Olahan diterbitkan dengan mencantumkan Nomor Izin Edar.
edar dan mencantumkan Nomor Izin Edar,sebagaimana diatur dalam Pasal 7475 Peraturan Badan Pengawas Obat danMakanan Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pendaftaran Pangan Olahan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dipersidangan, ia telahmenjual pangan olahan tanpa izin edar sejak tahun 2016;Menimbang, bahwa Terdakwa sudah pernah diberikan teguran secara tertulisoleh Balai Besar POM agar tidak lagi menjual pangan tanpa izin edar, namunTerdakwa masih tetap menjual pangan tanpa izin edar di Toko
Register : 29-04-2021 — Putus : 27-07-2021 — Upload : 28-07-2021Putusan PN KOTA TIMIKA KABUPATEN MIMIKA Nomor 47/Pid.Sus/2021/PN Tim
Tanggal 27 Juli 2021 — Penuntut Umum:
HABIBIE ANWAR,S.H
Terdakwa:
Darlina
93 — 49M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa DARLINA tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00
Bahwa pada tanggal 27 November 2018, petugas Loka POM Timikamendapati terdakwa menjual Kosmetika tanpa izin edar diKios CahayaKosmetik milik terdakwa selanjutnya terdakwa mendapat teguran danmembuat surat pernyataan untuk tidak mengulang imelakukan pelanggarandi bidang obat da nmakanan, namun pada Hari Selasa anggal 20 Agustus2019 sekitar jam 14.00 WIT Petugas Loka POM Timika mendapati kemballiterdakwa menjual kosmetika tanpa izin edar yang berada di rak penjualandalam Kios Cahaya Kosmetik yang dipajang
Bahwa pada tanggal 27 November 2018, petugas Loka POM Timikamendapati terdakwa menjual Kosmetika tanpa izin edar diKios CahayaKosmetik milik terdakwa selanjutnya terdakwa mendapat teguran danmembuat surat pernyataan untuk tidak mengulang imelakukan pelanggarandi bidang obat da nmakanan, namun pada Hari Selasa anggal 20 Agustus2019 sekitar jam 14.00 WIT Petugas Loka POM Timika mendapati kemballterdakwa menjual kosmetika tanpa izin edar yang berada di rak penjualandalam Kios Cahaya Kosmetik yang dipajang
dengan barangbaranglain berupa kosmetik yang mempunyai izin edar untuk dijual;Bahwa setelah Saksi menemukan kosmetik tanpa izin edar kemudianmelakukan penghitungan jumlah kosmetik tanpa izin edar tersebut kemudiandibuatkan Berita Acara pengamanan sementara lalu barang yang ditemukankemudian dimasukkan ke dalam kardus dan dimasukkan ke dalam mobil untukdibawa ke Kantor Loka POM Mimika;Adapun barangbarang yang diamankan di Kios Cahaya Kosmetik Pasar SP 2Timika milik Terdakwa antara lain adalah air
No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 106 ayat (1)menyebutkan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya daapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, demikian juga pada PeraturanMenteri Kesehatan Republik Indonesia No 1176/MENKES/PER/VIII/2010tentang notifikasi kosmetik Pasal 3 ayat (1) menyatakan setiap kosmetikhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dari Menteri.
edar atau Terdakwa telah dengan sengaja memproduksi alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar atau Terdakwa telah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar atau Terdakwa telahdengan sengaja mengedarkan alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka (4) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakanSediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa sediaan
Register : 07-05-2015 — Putus : 06-07-2015 — Upload : 10-12-2015Putusan PN KOTABARU Nomor 106/Pid.Sus/2015/PN.Ktb
Tanggal 6 Juli 2015 — SHENTIANTO LIM Bin NURJONO KARYADI LIM
91 — 28dari laporanmasyarakat bahwa di toko kosmetik milik terdakwa adamenyediakan kosmetik tanpa izin edar dan terdakwa menjualsediaan farmasi berupa kosmetika tanpa izin edar kepadakonsumen yang memerlukan dan harganya lebih murah; Bahwa saksi yang melakukan pembelian Kosmetika Tanpa IzinEdar tersebut, dan harga Kosmetika Tanpa Izin Edar yang saksibeli dengan harga Rp 78.000, (Tujuh Puluh Delapan Ribu Ru piah)di TOKO SEN SEN milik terdakwa di Pasar Kemakmuran No. 6, 7,& KK GTADEL ~~~ nnn nnn nine mri
saksi yakin karena saksi melihat dan menyaksikan sendiriproses penyitaan Kosmetika Tanpa Izin Edar tersebut; Bahwa saksi mengetahui Kosmetika Tanpa Izin Edar tersebut darikemasan luar maupun kemasan terkecil dalamnya, bahwakosmetika tersebut tidsak mencantumkan nomor izin edar dan ataunomor pendaftaran dari Badan POM RI; Bahwa saksi mengetahui bahwa terdakwa pernah menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa kosmetika tanpa izin edartersebut dari hasil pengawasan petugas Balai Besar POM diBanjarmasin
Izin Edar tersebut tidak mungkin untukpemakaian sendiri dan biasanya kosmetika tanpa izin edar tersebutdijual atau diedarkan kepada konsumen yang memerlukan ; Bahwa menurut pengakuan terdakwa Kosmetika Tanpa Izin Edartersebut titipan dari sales freelance yang datang ke toko kosmetikyang tidak begitu dikenal oleh terdakwa; Bahwa Kantor Balai Besar POM di Banjarmasin sesuai dengantugas dan fungsinya telah membina, memberi peringatan baiksecara lisan maupun secara tertulis kepada semua toko kosmetikyang
Edar; = Bahwa ciri ciri umum Kosmetika Tanpa Izin Edar adalah padakotak atau kemasan kosmetika tidak mencantumkan nomorregistrasi dengan kode CA, CD, CL diikuti sepuluh digit angkasebagai penunjuk bentuk sediaan, tahun pendaftaran, kemasan,maupun kode wilayah/Negara; Bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RepublikIndonesia Nomor 72 tahun 1998 bab IV pasal 9, menyebutkanbahwa sediaan farmasi daan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar dari menteri jadi toko kosmetik
dilarangatau tidak boleh mengedarkan kosmetika tanpa izin edar; Bahwa untuk mendapatkan Kosmetika yang sudah terdaftarataupun yang sudah mempunyai izin edar bisa dibeli melaluiHal 15 dari 27 halaman, No. 106/Pid.Sus/2015/PN.Ktb.distributor resmi maupun pengecer kosmetik lain dengan melihatnomor registrasi sesuai peraturan yang berlaku ; Bahwa bahaya pemakaian kosmetik yang tidak memenuhi syaratmaupun standart farmakope dimungkinkan kosmetik tersebutmengandung bahan berbahaya yang dilarang penggunaannyapada
Register : 23-11-2020 — Putus : 23-12-2020 — Upload : 23-12-2020Putusan PN LAMONGAN Nomor 288/Pid.Sus/2020/PN Lmg
Tanggal 23 Desember 2020 — Penuntut Umum:
SUPRAYITNO, SH
Terdakwa:
ACHMAD MUNDHOFAR
163 — 21MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa Achmad Mundhofar tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan pidana denda sejumlah Rp3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda
farmasi jenis obat tradisional tanpaizin edar dengan tujuan mencari keuntungan yang diperoleh dari penjual obattradisional tanpa izin edar, dan uang yang disita oleh petugas dari hasilpenjualan adalah sebanyak Rp200.000, (dua ratus ribu rupiah); Bahwa perbuatan Terdakwa Achmad Mundhofar dalam memasarkan obatobat tradisional tanpa izin edar dari Badan POM RI adalah dilakukan tanpaizin dari Departemen Kesehatan maupun dari Badan POM RI;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalampasal
obat tradisional tanpaizin edar dengan tujuan mencari keuntungan yang diperoleh dari penjual obattradisional tanpa izin edar, dan uang yang disita oleh petugas dari hasilpenjualan adalah sebanyak Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah);Bahwa perbuatan Terdakwa Achmad Mundhofar dalam memasarkan obatobat tradisional tanpa izin edar dari Badan POM RI adalah dilakukan tanpaizin dari Departemen Kesehatan maupun dari Badan POM RI;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalamPasal 196 UndangUndang
Tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat;Menimbang, bahwa izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi bagiproduk obat yang dikeluarkan oleh Badan POM RI agar produk tersebutsecara sah dapat diedarkan diwilayah Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan Terdakwasendiri, bahwa Terdakwa menjual obat atau Pil Urat madu Black, Montalin, Wantong pegel linu tersebut tanpa ada izin edar baik dari Badan Pom maupun dariDepartemen Kesehatan, dan ternyata
Menyatakan Terdakwa Achmad Mundhofar tersebut di atas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam dakwaan alternatif Kesatu;2.
Register : 11-10-2016 — Putus : 08-11-2016 — Upload : 11-11-2016Putusan PN KANDANGAN Nomor 237/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 8 Nopember 2016 — Ridwan Bin RofiâÂÂi
42 — 5Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
Bahwa obat jenis Carnophen telah ditarik izin edarnya berdasarkanKeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor P0.02.01.1.31.3997 tertanggal 29 Oktober 2009tentang pembatalan persetujuan Nomor Izin Edar dan Penghentianhalaman 9 dari 18, Putusan Nomor 237/Pid.Sus/2016/PN KgnKegiatan Produksi terhadap jenis dan merk obat Produksi PT.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1). en Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut : Ad. 1.
edar. a Menimbang, bahwa sebelumnya terdakwa adalah ABK kapal diBanjarmasin, kemudian karena tidak ada pekerjaan dan untuk memenuhikeperluannya seharihari, terdakwa mengedarkan obat jenis carnophen kepadateman dekat yang terdakwa kenal yang merupakan tetangga terdakwa diKampung Sungai Mandala tempat dimana terdakwa tinggal.
Setelah itu terdakwa danbarang bukti dibawa ke Polsek Daha Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut. nanan nanan n= Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta sebagaimana tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) telah terpenuhi. halaman 15 dari 18, Putusan Nomor 237/Pid.Sus/2016/PN Kgnmocesnnscnnnn Menimbang, bahwa karena semua unsurunsur dari dari pasal 197UndangUndang No. 36 Tahun
MENGADILIMenyatakan terdakwa Ridwan Bin Rofii tersebut di atas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.
Register : 24-02-2016 — Putus : 10-03-2016 — Upload : 17-03-2016Putusan PN KANDANGAN Nomor 33/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 10 Maret 2016 — PADLIANNOR Bin DARMAN (Alm);
35 — 5dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
dipersidanganserta memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum No.Reg.Perkara : PDM043 /KANDA / 02 / 2016 tertanggal 10 Maret 2016 yang pada pokoknya supaya Majelis HakimYang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa PADLIANNOR Bin DARMAN (Alm),terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin
edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1). , sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu.2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa PADLIANNOR BinDARMAN (AIm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8(delapan) bulan dikurangi selama terdakwa menjalani masapenahanan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan, dan dendasebesar Rp.4.000.000, (empat juta rupiah) Subsidiair
;Bahwa dari jenis penggolongannya obat Carnophen adalah termasuk golongan obat kerasdimana penggunaannya harus ssuai dengan indikasinya yang kegunaannya adalah obatuntuk melemaskan otot bagi penderita Rheumatik;Bahwa obat jenis CARNOPHEN yang positif (+) mengandung Karisoprodol,Asetaminofen dan Kaffein yang telah ditarik izin edarnya berdasarkan Keputusan KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor P0.02.01.1.31.3997tanggal 29 Oktober 2009 tentang pembatalan persetujuan Nomor Izin
Edar danPenghentian Kegiatan Produksi terhadap jenis dan merk obat Produksi PT.
edar ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa PADLIANNOR Bin DARMAN (Alm) olehkarena itu dengan pidana penjara selama : 4 (empat) bulan dan denda sebesarRp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan;3 Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4 Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan.5 Menetapkan barang bukti berupa :e 40 (empat
Register : 08-06-2016 — Putus : 16-08-2016 — Upload : 14-03-2017Putusan PN PADANG Nomor 401/Pid.Sus/2016/PN.Pdg
Tanggal 16 Agustus 2016 — RUSNI YETTI
51 — 12Padang.Bahwa saksi gtehu terdakwa menjual Kosmetik tanpa izin edar sudah lama diPasar Raya Padang.Bahwa saksi tahu dari media dan dari penyuluhan dari BBPOM Padangbahwa Kosmetik tsnps izin edar tidak boleh diperjual belikan.Bahwa terdakwa tidak izin usahanya menual kosmetik izin edari gang BeritaPasar Raya Padang termasuk pedagang kai lima, kewajibannya membayaruang retribusi harian sebesar Rp.1.500,/hari.Bahwa menjual kosmetik tanpa izin edar berupa : sabun, cream, mascara.Bahwa barang bukti yang
ke lapak kosmetik di gang Beritga Pasar Raya Padang.Bahwa saksi gtehu terdakwa menjual Kosmetik tanpa izin edar sudah lama diPasar Raya Padang.Bahwa saksi tahu dari media dan dari penyuluhan dari BBPOM Padangbahwa Kosmetik tanpa izin edar tidak boleh diperjual belikan.Bahwa terdakwa tidak izin usahnya menual kosmetik izin edardi gang BeritaPasar Raya Padang termasuk pedagang kai lima, kewajibannya membayaruang retribusi harian sebesar Rp.1.500,/hari.Bahwa menjual kosmetik tanpa izin edar berupa
terhadap kosmetikTanpa Izin Edar milik terdakwa.Bahwa benar petugas BBPOM Padang menyita barang bukti milik terdakwakosmetik tanpa izin edar sebanyak 9 (Sembilan) macam antara lain : PondsWhite Beuty, Eyeye liner duyung, mascara xixiu , Naked 3 Eyeliner, Claiderm,Astringen 3, Golden Beaity Make up Kit, Temulawak Cr, Temulawak Sabun,semua produk kosmetik itu adalah kosmetik tanpa izin edar dan tidak bolehdiperjual belikan..Putusan Pidana No.401/Pid.Sus/2016/Pn.Pdg hal 5 dari 11 Bahwa benar tderdakwa
Bahwa benar terdakwa mendapat Koametik Tanpa Izin Edar didapat dariJakarta dengan cara dipesan dan pembayarannya ditrsfer setelah barangnyadatang.
tidakmemiliki Izin Edar dan di Lapak Kosmetik milik Terdakwa tidak tercantum NomorRegistrasi dari Badan POM RI.
Register : 26-08-2021 — Putus : 30-09-2021 — Upload : 01-10-2021Putusan PN KOLAKA Nomor 142/Pid.Sus/2021/PN Kka
Tanggal 30 September 2021 — Penuntut Umum:
FEDI ARIF RAKHMAN, SH
Terdakwa:
NOVA SOLINA Binti ZAENAL
138 — 93- Menyatakan Terdakwa NOVA SOLINA Binti ZAENAL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa NOVA SOLINA Binti ZAENAL oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (Tiga) Bulan dan Denda sejumlah Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) Bulan;
- Menetapkan masa Penangkapan dan atau Penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan Barang Bukti berupa :
- Lulur Racik Alami + Susu dan Vit E sejumlah 6 Pcs Kosmetika Tanpa Izin Edar;
- Samyuwan Capsul sejumlah 8 Pcs Obat Tradisional Tanpa Izin Edar;
- Zam-Zam Whitening Biru
sejumlah 72 Pcs Kosmetika Tanpa Izin Edar;
- Zam-Zam Whitening Merah sejumlah 17 Pcs Kosmetika Tanpa Izin Edar;
- Buku Catatan Penjualan sejumlah 2 Buku;
Dirampas untuk Dimusnahkan;
6.
Edar;> Bahwa terkait Sosialisai terkait Kosmetik dan Obat TradisionalTanpa Izin Edar saksi tidak tahu dikarenakan ada bagian seksi tersendiriyang membidanginya;> Bahwa cara mengetahui produk ilegal adalah dengan melihat darikemasannya yang tidak memiliki Nomor Registrasinya maka KosmetikHalaman 9 dari 22.
Putusan Nomor 142/Pid.Sus/2021/PN Kkadan Vit E (Kosmetik tanpa jjin edar), 8 (Delapan) Pcs Samyuman Capsul(Obat Tradisional tanpa izin edar), 72 (Tujuh Puluh Dua) Pcs ZamZamWhitening Biru (Kosmetik tanpa izin edar), 17 (Tujuh Belas) Pcs ZamZamWhitening Merah (Kosmetik tanpa izin edar), 2 (Dua) Buah Buku CatatanPenjualan;> Bahwa seluruh Kosmetik dan Obta Tradisional Terdakwa simpan di Kios Pulsa Perdana Cell milik Terdakwa yang terletak di Jalan Pemuda, Kelurahan Balandete, Kecamatan Kolaka, Kabupaten
edar), 72 (Tujuh Puluh Dua) Pcs ZamZam WhiteningBiru (Kosmetik tanpa izin edar), 17 (Tujuh Belas) Pcs ZamZam WhiteningMerah (Kosmetik tanpa izin edar), 2 (Dua) Buah Buku Catatan Penjualan,dan kesemua produk tersebut tidaklah terdaftar di Balai Pengawasan Obatdan Makanan (BPOM) di Kendari, Sulawesi Tenggara dan kesemuanyatidak memiliki izin @dar; 2Halaman 13 dari 22.
Alkohol); 29202 2222222 22Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Akmal dan AsminAlwi, bahwa 4 (Empat) jenis Barang Bukti yang dijadikan Barang Buktidalam Perkara ini kesemuanya adalah Tanpa Izin Edar (TIE), dengandemikian dapatlah disimpulkan bahwa benar 4 (Empat) jenis Barang Buktitersebut Tidak Memiliki Izin Edar Terpenuhi; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah Terdakwa Memproduksi atau MengedarkanSediaan Farmasi yang Tidak memiliki Izin Edar atau tidak?
Pasal197 ayat (1) huruf k KUHAP perlu diperintahkan agar Terdakwa tetap dalamtahanan); 722222 nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nen nn neeMenimbang, bahwa Barang Bukti berupa 6 (Enam) Pcs Lulur RacikAlami + Susu dan Vit E (Kosmetik tanpa ijin edar), 8 (Delapan) Pcs SamyumanCapsul (Obat Tradisional tanpa izin edar), 72 (Tujuh Puluh Dua) Pcs ZamZamWhitening Biru (Kosmetik tanpa izin edar), 17 (Tujuh Belas) Pcs ZamZamWhitening Merah (Kosmetik tanpa izin edar), 2 (Dua) Buah Buku CatatanPenjualan
Register : 18-12-2012 — Putus : 06-02-2013 — Upload : 07-02-2013Putusan PN KANDANGAN Nomor 222/Pid.B/2012/PN.Kgn
Tanggal 6 Februari 2013 — YAMANI BIN RAMLI (Alm)
108 — 16Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
Sedangkan bahan kosmetika tersebut termasuk sediaan farmasi yang hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UUNo 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Saat ditanya mengenai ijin edar terdakwamenyatakan tidak memiliki ijin edar untuk kosmetika tersebut.
edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
edar dari Badan POM RI yangmeliputi tiga tahapan:e Mengajukan izin produk pada Badan POM RIe Lulus dalm pengujian Badan POM RIe Sudah terdaftar pada Badan POM RIe Bahwa izin edar adalah bentuk persetujuan pendaftaran yang diberikan olehlembaga pemerintah yang ditunjuk yakni Badan POM RI untuk dapat diedarkandi wilayah Republik Indonesiae Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan yakni Kosmetika jenis natural king 99sebanyak 504 (lima ratus empat) butir dan MAXI PEEL sebanyak 288 (dua ratusdelapan
izin edar telah terbukti menurut hukum;Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya seluruh unsur dalam dakwaan PenuntutUmum serta alatalat bukti yang diajukan dipersidangan telah memenuhi ketentuanminimum alat bukti (bewijsminimum) serta berdasarkan buktibukti tersebut telahmemberikan keyakinan kepada Majelis Hakim, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwaterdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
Register : 22-08-2019 — Putus : 12-11-2019 — Upload : 14-11-2019Putusan PN JAMBI Nomor 560/Pid.Sus/2019/PN Jmb
Tanggal 12 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
D I A H, S H
Terdakwa:
DONNY WIJAYA Bin NG BUN SIAM
70 — 19MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Donny Wijaya anak dari NG Bun Siam tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin
edar dan dengan sengaja tidak memiliki izin edar terhadap setiap Pangan Olahan sebagaimana dalam dakwaan kumulatif;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan denda sejumlah Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;<
/li>
- Memerintahkan Terdakwa dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan ini diucapkan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
OBAT TRADISIONAL TANPA IZIN EDAR
No
Nama Sediaan
Bentuk
Jumlah
Pil
34
Pcs
11
WAISANG PILL
Pil
1
Pcs
JUMLAH
212
Pcs
PANGAN OLAHAN TANPA IZIN
EDAR
No
Nama Sediaan
Bentuk
Jumlah
1
GOJI BERRY 500 G
Padat
82
Pcs (Bks)
OBAT TRADISIONAL TANPA IZIN EDAR.
OBAT TRADISIONAL TANPA IZIN EDAR .
berdasarkan hasil pemeriksaan dan evaluasi, datapendaftaran dan data pendukung dinyatakan lengkap dan benar;Pasal 72 Ayat (1):Izin Edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71 diterbitkan oleh KepalaBadan;Pasal 73:(1) Izin Edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 72 Ayat (1) disertaidengan rancangan Label yang telah disetujul;(2) Izin Edar Pangan Olahan diterbtkan dengan mencantumkan Nomor IzinEdar;Pasal 74 Ayat (1):Halaman 21 dari 27 Putusan Nomor 560/Pid.Sus/2019/PN.Jmb(1) Nomor Izin Edar sebagaimana
edar pada Badan POM yaitu 1 (satu) item PanganOlahan Tanpa Izin Edar (TIE) sebanyak 82 (delapan puluh dua) pieces panganGoji Berry yang ditemukan di dalam laci lantai 2 (dua) Toko Obat Sentosa;Menimbang, bahwa Petugas melakukan pengamanan karena panganberupa Goji Berry tersebut tidak memiliki izin edar dari Badan POM RI, sebabpada kemasan produk pangan tidak mencantumkan nomor izin edar;Menimbang, bahwa terdakwa memesan Goji Berry yang termasukproduk pangan tanpa izin edar dengan cara memesan melalui
OBAT TRADISIONAL TANPA IZIN EDAR N .
Putus : 17-02-2015 — Upload : 06-03-2015Putusan PN PALEMBANG Nomor 39/Pid.Sus/2015/ PN.Plg
Tanggal 17 Februari 2015 — SULASTRI BINTI MARDIARJO
58 — 3Menyatakan terdakwa SULASTRI BINTI MADIARJO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan, dan membayar denda sebesar Rp.1.500.000.000.-(satu milyar lima ratus juta rupiah) jika tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu ) bulan;3.
Memerintahkan barang bukti berupa : 24 (dua puluh empat) macam obat tra disional tanpa izin edar yang terdiri dari New donkrax,Urat Kuda, Liong,Urat Madu.Samurat Extra, Cang san x, Can san Jinten Hitam,Asam Urat Nyeri Tulang, Lintang 99, Tabib Guna Gemuk Sehat, Tok Cer, Montalin Cahaya Prima Sesak Napas, African Black Ant, Mukjijat 007, Super Top Pegal Linu 2, Cahaya Prima Gatal-gatal,Jaksing, Jamu Ratu Langit Nyeri Otot, Arum Jaya Gemuk Sehat, Beruang Kuat lelaki, Cobta X, Gali-Gali dan 1 (satu
edar dari Badan POM , karena itulah maka obat obatantersebut disita ; Bahwa benar selain tidak memiliki izin edar ada juga beberapa obat yangdijual terdakwa masuk kedalam peringtan public yang dikeluarkan olehBadan POM karena mengandung bahan yang dilarang dapatmenimbulkan gangguan kesehatan pada pemakaiannya ;Halaman 5 dari 11.
edar ; Bahwa benar terdakwa menjual obat obatan tradisional itu di sebuahtoko; Bahwa diakui terdakwa bahwa kesemua barang itu didapat dari sales;Halaman 6 dari 11.
Plg Bahwa menurut ahli, yang dijual terdakwa dan dijadikan barang buktidalam perkra ini termasuk dalam katagori sediaan farmasi , yang setiapperedarannya harus mendaptkan izin edar;= Bahwa menurt ahli, selain tidak memiliki izin edar , produk yang dijualterdakwa dan dijadikan barang bukti dalam perkara ini termasuk dalamperingatan public yang dikeluarkan oleh Badan POM .. karenamengandung bahan yang dilarang dan berbahaya yang dapatmenimbulkan gangguan kesehatan pada pemakainya;Menimbnag bahwa selanjutnya
telah ditangkap ,karena telah menjual dan mengedarkan kosmetika, yang menurut ahli adalahtergolong kepada sediaan farmasi, yang setiap pengedarannya harusmendapat izin edar,Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terbukti , bahwa baik dariketerangan saksi , ahli dan dibenarkan oleh terdakwa bahwa kosmetika yangdijual oleh terdakwa benar tidak mempunyai izin edar , sehingga dari faktatersbeut unsure Ad.2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki
Menyatakan terdakwa SULASTRI BINTI MADIARJO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) bulan, dan membayar denda sebesarRp.1.500.000.000.(satu milyar lima ratus juta rupiah) jika tidak dibayardiganti dengan pidana penjara selama 1 (satu ) bulan;3.
Register : 08-09-2017 — Putus : 22-01-2018 — Upload : 09-03-2018Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 1029/Pid.Sus/2017/PN Jkt.Utr
Tanggal 22 Januari 2018 — Penuntut Umum:
MAT YASIN
Terdakwa:
MARGOTO Bin GONDO HANDOYO
348 — 233Kosmetik Tanpa Izin Edar Ravilene Live Cell merupakan obat tanpa izin edar Voleme Up merupakan kosmetik tanpa izin edar Esthelis Basic merupakan obat tanpa izin edar Susu pembersih merupakan kosmetik tanpa izin edar Aquamid 1 box merupakan obat tanpa izin edar Glutax 12 G merupakan obat tanpa izin edar Glutax 3 GS merupakan obat tanpa izin edar Glutax 15 G merupakan obat tanpa ijin edar Tationil Forte merupakan obat tanpa izin edar Raitorario (AM Platinum) merupakan obat tanpa izin edar Nexcentury
izin edar Mj Diamond merupakan obat tanpa izin edar Laroscorbine Diamond merupakan obat tanpa izin edar Aqua skin Egp merupakan obat tanpa izin edar Cherrolive Cell li merupakan obat tanpa izin edar Bema Bio Body merupakan Kosmetik Tanpa Izin Edar Ravilene Live Cell merupakan obat tanpa izin edar Voleme Up merupakan kosmetik tanpa izin edar Esthelis Basic merupakan obat tanpa izin edar Susu pembersih merupakan kosmetik tanpa izin edar Aquamid 1 box merupakan obat tanpa izin edar Glutax 12 G merupakan
Nc 24 merupakan obat tanpa izin edar Mj Diamond merupakan obat tanpa izin edar Laroscorbine Diamond merupakan obat tanpa izin edar Aqua skin Egp merupakan obat tanpa izin edar Cherrolive Cell li merupakan obat tanpa izin edar Bema Bio Body merupakan Kosmetik Tanpa Izin Edar Ravilene Live Cell merupakan obat tanpa izin edar Voleme Up merupakan kosmetik tanpa izin edar Esthelis Basic merupakan obat tanpa izin edar Susu pembersih merupakan kosmetik tanpa izin edar Aquamid 1 box merupakan obat tanpa
obat tanpa izin edar Aqua skin Egp merupakan obat tanpa izin edar Cherrolive Cell li merupakan obat tanpa izin edar Bema Bio Body merupakan Kosmetik Tanpa Izin Edar Ravilene Live Cell merupakan obat tanpa izin edar Voleme Up merupakan kosmetik tanpa izin edar Esthelis Basic merupakan obat tanpa izin edar Susu pembersih merupakan kosmetik tanpa izin edar Aquamid 1 box merupakan obat tanpa izin edar Glutax 12 G merupakan obat tanpa izin edar Glutax 3 GS merupakan obat tanpa izin edar Glutax 15 G merupakan
Diamond merupakan obat tanpa izin edar Aqua skin Egp merupakan obat tanpa izin edar Cherrolive Cell Ii merupakan obat tanpa izin edar Bema Bio Body merupakan Kosmetik Tanpa Izin Edar Ravilene Live Cell merupakan obat tanpa izin edar Voleme Up merupakan kosmetik tanpa izin edar Esthelis Basic merupakan obat tanpa izin edar Susu pembersih merupakan kosmetik tanpa izin edar Aquamid 1 box merupakan obat tanpa izin edar Glutax 12 G merupakan obat tanpa izin edar Glutax 3 GS merupakan obat tanpa izin
Putus : 19-11-2015 — Upload : 25-11-2015Putusan PN PALEMBANG Nomor 1628/Pid.Sus/2015/PN Plg
Tanggal 19 Nopember 2015 — EDDY HAKIM SO
28 — 0Menyatakan Terdakwa EDDY HAKIM SO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi Makanan dan Minuman di dalam Negeri tanpa izin edar untuk dikonsumsi Manusia ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa EDDY HAKIM SO oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp.75.000.000,-(tujuh puluh lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Menetapkan barang bukti berupa:- Produk pangan Jelly tanpa izin edar (TIE) sebanyak 29 (dua puluh sembilan) macam, Dirampas untuk dimusnahkan ;- Label / etika produk Jelly Nomor : SPDIK/08/BBPOM.III/2015 tanggal 24 Maret 2015 dan, - 1 (satu) Bundle dokumen penjualan dan hasil produksi jelly tanpa izin edar (TIE),tetap terlampir dalam berkas perkara ;4. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000.- (lima ribu rupiah);
Register : 04-05-2021 — Putus : 07-07-2021 — Upload : 21-07-2021Putusan PN AMUNTAI Nomor 62/Pid.Sus/2021/PN Amt
Tanggal 7 Juli 2021 — Penuntut Umum:
1.TEDDY HARTAWAN,SH.MH
2.SENO AJI, SH
Terdakwa:
YUSNI bin H. SYARKAWI
159 — 32- 46 (empat puluh enam) Obat Tradisional tanpa izin edar.
- 3 (tiga) macam Obat tanpa izin edar.
- 1 (satu) berkas faktur penjualan.
- 1 (Satu) berkas catatan pembelian
Dimusnahkan;
5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
Edar (OT TIE);2. 170 macam Obat Keras Daftar G;Halaman 6 dari 35 Putusan Nomor 62/Pid.Sus/2021/PN Amt3. 3 macam Obat Tanpa Izin Edar (Obat TIE);4. 1 Berkas faktur penjualan;5. 1 berkas catatan pembelian.
Jika memenuhi seluruh persyaratan dan ketentuan yangtelah ditetapbkan, maka sediaan farmasi tersebut akan diberikan izin edar; Bahwa dapat Ahli jelaskan, bahwa sediaan farmasi dapat diedarkanatau dijual kepada masyarakat jika sudah memiliki izin edar.
Jika tidak memiliki izin edar makadilarang beredar, sebagaimana disebutkan dalam peraturan yang yang Ahlisampaikan tersebut.
Edar (OT TIE);7 170 macam Obat Keras Daftar G;8. 3 macam Obat Tanpa Izin Edar (Obat TIE);9 1 Berkas faktur penjualan;10. 1 berkas catatan pembelian.Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan, tim tidak menemukan uangtunai.
edar.

