alias PONGAGU yang mengatakan oh PONG JENAL, sudah mi, apa salahkukemudian saksi berusaha untuk mencari Sumber suara tersebut, dankemudian saksi mendapati PITER PANGGALA alias PONG AGU lalusaksi juga mengatakan sudah PONG JENAL, lukaluka mi PONG AGU,Halaman 14 dari 69 Halaman Putusan No. 176/Pid.B/2019/PN Makapakah kesalahannya lalu saksi tunduk dan melihat ke bawah kearahPITER PANGGALA alias PONG AGU dan saksi merasakan sabetanparang di atas punggung saksi, beberapa kali, dan terakhir saksirasakan sabetan

Terdakwa juga mengayunkan parangnya ke arah saksi danmengenai bagian punggung saksi lebih dari 1 (Satu) kali;Bahwa pada saat kejadian saksi tidak sempat melihat luka apaSaja yang diderita PITER PANGGALA alias PONG AGU karena saksidalam keadaan panik dan posisi tempat kejadian gelap;Halaman 15 dari 69 Halaman Putusan No. 176/Pid.B/2019/PN MakBahwa saksi mengetahui luka yang dialami oleh PITER PANGGALAalias PONG AGU pada saat jenasah PITER PANGGALA alias PONGJENAL tiba di rumah, saksi lihat ada luka sabetan

parang di bagianmuka, kalau luka yang lain saksi sudah tidak sempat cermatisehubungan dengan saksi juga masih merasakan trauma dan sakit dibagian punggung, dan mengenai luka yang saksi derita yaitu di bagianpunggung luka sabetan parang dan sudah dijahit oleh petugasPuskesmas Lempo;Bahwa saksi sudah tidak memperhatikan apa yang diperbuat YOHANISTANDI PALIMBONG alias PONG ANTI pada saat itu, karena saksihanya berteriakteriak trauma dan kaget serta panik dengan adanyakejadian tersebut;Bahwa yang saksi

Setelahsaksi korban Korbanterkena bacokan dari pelaku II, Kemudian pelaku anak 2 yangberboncengan dengan pelaku anak II langsung meninggalkan saksikorban.Bahwa akibat sabetan clurit yang dilakukan oleh pelaku anak II yangsedang bersama pelaku anak , saksi korban mengalami luka sesuai denganVisum et repertum No : /XI/SKM/PKU.BTL/2017 tertanggal 30 November2017 yang dikeluarkan oleh Dokter Rumah Sakit Umum PKU MuhammadiyahBantul yaitu dr.

melihat Terdakwapulang dengan membawa gerobaknya ;Bahwa tidak berapa lama kirakira pukul 19.00 Wib Terdakwadatang menghampiri Saksi dan langsung mengeluarkan senjatatajam berupa arit dari balik baju di belakang punggungnya danlangsung mengayunkan ke jidat sebelah kiri sambil berkata tuhbabaturan urang geus kadieu (tuh tementemen saya sudahkesini) ;Bahwa Saksi tidak tahu berapa kali Terdakwa mengayunkan aritke arah Saksi tapi berkalikali sampai Saksi terjatuh ke selokankarena berusaha menghindari sabetan

mencabutparang dan mengayunkannya kea rah korban Turu Buni Ngani sebanyak5 (lima) kali yang ditangkis oleh korban Turu Buni Ngani denganparangnya juga dan memegang parang yang diayunkan oleh terdakwa 2,sehingga mengakibatkan lukaluka paara jarijari tangan kiri korban;Bahwa pada saat yang bersamaan terdakwa yang lainnya yaitu terdakwa1,3, 4dan 5 terus melempar para korban yang lainnya hingga mengalamilukaluka sebagaimana yang diterangkan dalam Visum Et Repertumtersebut di atas;Bahwa selain kena sabetan

setelah itu saksi keluar rumah dan menyuruh karyawan dari PTWOM FINANCE untuk pulang kerumah dahulu, setelah karyawantersebut pulang saksi kembali masuk kerumah dan menenangkanTerdakwa dan selanjutnya anak saksi masuk ke kamar dan tidur;Bahwa menurut pengakuan Terdakwa hanya ingin menakutnakutimempunyai pemikiran kalau sepeda motor yang selama ini di pakai olehadik Terdakwa mau di ambil atau di tarik oleh orang tersebut sebagaikaryawan dari WOM FINANCE; Bahwa saksi melihat Terdakwa belum melakukan sabetan

dan kedus teman saksi dan sebelumnya jugaBahwa selain saksi yang terluka setelah saksi ada di rumah sakit ternyatasakei melthat HENDARAWAN dan ZAIMAN juga sedang teriuka yaitumengaiarm luka bagan hepala wajah. badan Dagan belakang dan satumereka adaian akibat sabetan para: Bahwa antara saksi dan Terdakwa sudah saling memaatkan dipersidangan,Menimbang bahwa aims keteranga sakzi tenet Terigiewa mengatakanbahwa ada yang saish yeitu yang menjadi Korban periama adalah ZAIMANBahwa seksi pemah memberkan

Bahwa setelah itu Terdakwa dan teman Terdakwa yangbernama Oki meninggalkan tempat kejadian tersebut; Bahwa sebelum kejadian Terdakwa dan teman Terdakwayang bernama Oki minum minuman keras; Bahwa pada kejadian pemukulan teman Terdakwa yangbernama Oki ikut memukul namun pada kejadian pembacokanteman Terdakwa yang bernama Oki tidak ikut hanyamenunggu di atas sepeda motor; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa dan teman Terdakwa yangbernama Oki korban mengalami luka di bibir, lukaditangan dan jari terkena sabetan

memegangi tangan saksi lalu saksi bangun danberjalan menuju ke arah sepeda motor saksi;Bahwa saksi kemudian mengendarai sepeda motornya menuju rumah saksi;Bahwa saksi kemudian dibawa ke Puskesmas Batuara kemudian dirujuk keRumah Sakit Umum Daerah Dg Raja Bulukumba;Bahwa saksi kemudian menjalani perawatan di rumah sakit sekitar satuminggu lamanya;Bahwa oleh tim dokter rumah sakit saksi mengalami 2 (dua) kali tindakanoperasi pada bagian kelopak mata sebelah kanan saksi yang terkena parang;Bahwa akibat sabetan

Saksi dan mengenai kacasepion motor Saksi dan karena takut Saksi melarikan diri dan dari jarak3 (tiga) meter dengan penerangan lampu jalan yang kurang terang Saksiberhasil melihat Anak menendang motor Saksi Aldi sampai roboh lalumelarikan diri dengan kembali berboncengan motor bersama SaksiRayguza kearah pemadam kebakaran; Bahwa setelah melihat Anak dan Saksi Rayguza melarikan diri Saksikembali mendatangi Saksi Aldi dan mengatakan Ri gue berdarahsambil memperlihatkan perutnya yang terluka terkena sabetan

untuk meminta tolong dan dari jarak 3 (tiga)meter dengan penerangan lampu jalan yang kurang terang Saksiberhasil melihat Anak menendang motor Saksi Aldi sampai roboh laluHalaman 14 dari 43 Putusan Nomor 32/Pid.Sus.Anak/2018/PN.Dpkmelarikan diri dengan kembali berboncengan motor bersama SaksiRayguza kearah pemadam kebakaran; Bahwa setelah melihat Anak dan Saksi Rayguza melarikan diri Saksikembali mendatangi Saksi Aldi dan mengatakan Ri gue berdarahsambil memperlihatkan perutnya yang terluka terkena sabetan

anak korban sambil menggoyang pantat Yohanis Bana hinggakemaluan Yohanis Bana mengeluarkan sperma yang di buang di luar kKemalu ananak korban ;Menimbang, bahwa dari faktafakta yang telah diuraikan diatasdihubungkan pula dengan doktrin hukum diatas, maka Majelis Hakim berpendapatbahwa Terdakwa yang pada saat itu mengancam saksi Yohanis Bana untukbersetubuh dengan anak korban Ance Bana, hal mana menunjukan bahwa anakkorban secara tidak langsung juga ikut terancam dan mengalami kekerasan yaituluka sabetan

Afi, dinubungkan pula dengan Surat foto copi kutipan Surat BapstisanNo Seri M.S.A No 063600 tertanggal 1 Maret 2005, bahwa telah terjadi tidakkekerasan berupa sabetan dengan menggunakan parang yang dilakukan olehsaksi Yohanis Bana atas suruhan dari Terdakwa Yeskial Tafuli terhadap Anakkorban Ance Bana pada hari sabtu tanggal 7 Juli 2018 sekitar pukul 11. 00 witabertempat di sungai atau kali Fatusnapa, Desa Poli, kec Santian, Kabupaten TimorTengah Selatan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan anak

saksi ada melihat seorang laki laki yang tidaksaya kenal melakukan penembakan sebanyak tiga kali yang diarahkankemasa pendukung pasion bupati nomor urut 2 (Joncik Muhammad),dan pada saat itu saksi melihat terdakwa Elfan Bendriantomengayunkan senjata tajam jenis pisau kearah masa JoncikMuhammad dan melukai salah seorang laki laki yang namanya saksitidak kenal, dan saksi juga melihat sdr Ateng dan sdr Prik jugamengayunkan senjata tajam/golok kearah masa Joncik Muhammadtetapi tidak ada yang terkena sabetan

punggung dan pinggangsebelah kiri korban, setelah itu korban tersungkur dan saksi langsungmerebut clurit dari tangan terdakwa SAMSUL EKO WIYONO dengantujuan agar terdakwa tidak terus menyabetkan cluritnya kepada korban,selanjutnya saksi melihat kakak saksi lari ke arah utara dengan tujuanuntuk menyerahkan diri, Sedangkan saksi langsung bergegas pulangdengan maksud memberi kabar orang tua saksi yang di rumah;Bahwa saksi tidak mengetahui bagian mana saja dari tubuh korbanSUTRIS yang luka terkena sabetan

, danmendengar teriakan tersebut, Saksi berusaha menahan pintu dari dalammenggunakan kedua tangan Saksi, sedangkan Terdakwa masihmendorong dan menggedor dari luar; Putusan Perkara Pidana Nomor 33/Pid.B/2019/PN Pli Halaman 5 dari 22SAKSIIIBahwa, tibatiba Terdakwa membacokkan parang yang dibawanyakearah pintu berkalikali, hingga pintu yang hanya terbuat dari triplektersebut jebol dan tebasan parang Terdakwa tembus hingga ke balikpintu bagian dalam yang Saksi tahan menggunakan tangan;Bahwa, karena sabetan

SUMARNI, yang telah disita secara sah dan patut adalah milik saksi YogaSaputra Bin Ahmad, maka terhadap barang bukti tersebut dikembalikan kepadapemiliknya yaitu saksi Yoga Saputra Bin Ahmad;Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (Satu) buah kaos berkerahwarna terong ungu, yang telah disita secara sah dan patut adalah milik saksi YogaSaputra Bin Anmad yang sudah sobek terkena sabetan badik oleh Terdakwa danidak bisa dikenakan kembali, maka terhadap barang bukti tersebut dirampas untukdimusnahkan;

Hola denganmenggunakan sepeda motor dari rumah arah Utara menuju ke arah Selatanuntuk mencari sandal anak Muhamad Hola yang terjatuh di jalan; Bahwa dari rumah berjalan jarak kurang lebih 500 meter Saksi lihat Terdakwasendirian dari arah Selatan membawa clurit dan tanopa menyuruh berhenti danbertanya langsung membacok Muhamad Hola sebanyak 2 (dua) kali mengenaipunggung Muhamad Hola; Bahwa setelah Terdakwa membacok Muhamad Hola Saksi menghentikansepeda motor karena Muhamad Hola akan terjatun kena sabetan

Karena korban tidak mau berhenti terdakwa I. kemudian mengayunkan senjatatajam yang dibawanya kearah plipis kiri kKorban dan karena korban tidak ingin kehilangansepeda motor ataupun barangbarangnya yang lain, korban tetap tidak mau berhentidan terus menjalanakan sepeda motornya hingga berhasil meninggalkan para terdakwadan saat tiba di ujung tanjakan, korban juga dihadang oleh SUTOMO alias TOMO danSULATRI alias GUSTO namun korban berhasil menyelamatkan diri;Bahwa akibat pukulan atau sabetan senjata

Suhendar mengayunkan goloknyakemudian Saksi menangkis dengan kedua tangan dan Saksiterkena sabetan golok Sdr. Suhendar.3. Bahwa Terdakwa berhasil merangkul kedua kaki Sdr.

Bahwa Saksi merasa tangannya meneteskan darah kemudianSaksi pulang kerumah dan tangan Saksi diplester namun darahtetap mengalir akibat terkena sabetan golok Sdr. Suhendar,kemudian Saksi kembali lagi ke tempat kejadian kemudian Sadr.Suhendar diperiksa dompetnya yang berisi Sim Card (milikSaksi1) dan keris kecil, tidak lama datang petugas Polisi dariPolsek Kemang dan korban dibawa ke RS Kramat Jati.7. Bahwa setelah Sdr.

yang terungkap di persidanganberdasarkan keterangan saksisaksi dan Terdakwa bahwa berawal adanyapermasalahan antara Terdakwa dengan saksi korban KOMARA alias MARAterkait dengan pengambilan HP milik anak saksi korban yang bernama RIAN ,kemudian terjadi pertemuan di sekitar Jalan Baturaden X antara saksi korbandengan Terdakwa perkelahian antara Terdakwa dengan saksi korban yangmasih sempat melakukan perlawanan, meskipun siudah kena bacokan ditangan kiri saksi korban yang diergunakan unutk menangkis sabetan

benar bisadibuktikan dengan adanya saksi;Bahwa dalil tergugat yang tidak mengakui adanya kontak kekerasan secarafisik (KDRT) adalah tidak benar bisa dibuktikan dengan adanya bukti fototerlampir yaitu memar di paha, benjol di dahi, bahkan sejak anak pertamamasih bayi sudut atas bola mata kanan Penggugat berdarah kena hantamantangan Tergugat, Penggugat banyak lagi mengalami kekerasan fisik lainyang tidak sempat dibuatkan bukti, seperti penamparan, pendorongan,pelemparan barang ke badan Penggugat, sabetan

Supriyono tersebutdengan menggunakan celurit milik saksi yang diambil oleh Terdakwa I, laluSdr. abas yang hendak melerai terkena sabetan celurit juga oleh Terdakwa J;Bahwa Terdakwa I mengetahui kalau didalam jok sepeda motor saksi adacelurit sudah lama ;Bahwa celurit tersebut ditaruh saksi di jok Sepeda Motor hanya untuk berjagaAtas keterangan saksi yang dibacakan tersebut, para Terdakwa menyatakanbenar dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa selanjutnya didengar pula keterangan Terdakwa yang padapokoknya