Prekursor Narkotika, baik berupa aset dalam bentuk bendabergerak maupun tidak bergerak, berwujud atau tidak berwujud serta barangbarang atau peralatan yang digunakan untuk melakukan tindak pidanaNarkotika dan tindak pidana Prekursor Narkotika dirampas untuk Negara.Selanjutnya didalam Pasal 1 angka 23 Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 40 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Undangundang Nomor35 Tahun 2009 tentang Narkotika disebutkan bahwa : Pemusnahan adalahserangkaian tindakan untuk memusnahkan Barang

Sitaan baik dengan caramembakar, menggunakan peralatan, atau cara lain dengan atau tanpamenggunakan bahan kimia, secara menyeluruh, termasuk batang, daun,bunga, biji, akar, dan bagian lain dalam hal Narkotika dalam bentuk tanaman,sehingga Barang Sitaan, baik yang berbentuk tanaman maupun bukantanaman tersebut tidak ada lagi.

Terkait pula dengan hal tersebut didalam Pasal26 ayat (1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2013tentang Pelaksanaan Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotikadisebutkan bahwa : Pelaksanaan pemusnahan Barang Sitaan dilakukan oleh :a. Penyidik BNN dan penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesiaberdasarkan Penetapan Kepala Kejaksaan Negeri setempat; danb.

Jaksa berdasarkan Putusan Pengadilan yang memperoleh kekuatanhukum yang tetap;Menimbang, bahwa barang bukti berupa : 1 (Satu) plastik klip yangberisi sabu dengan berat bersih 0,12 gram dan 1 (Satu) buah handphone merkBrandcoode warna hijau nomor 085706445166, yang telah dipergunakan untukmelakukan kejahatan dan merupakan Barang Sitaan yang telah disita secarasah dan patut berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri JombangNomor 262/Pen.Pid/2019/PN Jbg. tertanggal 14 Mei 2019 berdasarkanketentuan

Namun denganmengingat ketentuan Pasal 1 angka 23 dan Pasal 26 ayat (1) huruf b PeraturanPemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2013 tentang PelaksanaanUndangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, oleh karena padaakhirnya terhadap barang bukti tersebut akan dilakukan pemusnahan,sedangkan untuk pemusnahan Barang Sitaan tersebut dilakukan oleh JaksaHalaman 19 dari 21 Putusan Nomor 444/Pid.Sus/2019/PN Jbgberdasarkan Putusan Pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum yangtetap, maka perlu

MANDIRI TUNAS FINANCE). 6(enam) buah logam berwarna kuning yang berbentuk cincin.Bahwa barang sitaan berupa cincing tersebut diperoleh sebelumTerdakwa melakukan Tindak Pidana yaitu :1. 1(Satu) buah cincin yang dibeli di Toko Emas SINAR MEWAH Pareparepada tanggal 2112014 dengan KWITANSI yaitu :Halaman.112 dari 140 Putusan Nomor 372/PID.SUS/2021/PT MKSNA ace 2. 1(satu) buah cincin yang dibeli di Toko Emas HARIANA RAHMANParepare pada tanggl 232018 dengan foto KWITANSI yaitu : 3. 1(Ssatu) buah cincin

752019 dengan foto KWITANSI yaitu:ir fe 8 ee 6. 1(satu) cincin yang dibeli di Toko Emas INTISARI Parepare padatanggal 19122019 dengan foto KWITANSI yaitu: Halaman.114 dari 140 Putusan Nomor 372/PID.SUS/2021/PT MKS 18 (delapan belas) buah logam berwarna kuning yang berbentukgelang;Bahwa barang sitaan berupa gelang tersebut diperoleh sebelumTerdakwa melakukan Tindak Pidana, dibeli terdakwa secara berangsur/tidaksekaligus Sebagaimana terurai dalam bukti pembelian berikut :1. 3 (tiga) buah gelang yang

/PID.SUS/2021/PT MKS2 (dua) buah gelang yang dibeli di Toko Emas SINAR MEWAHParepare pada tanggal 2110 2018 dengan foto KWITANSI yaitu: EKm1 (Satu) pc gelang yang dibeli di Toko Emas HARIANA RAHMAN BilaRiawa pada tanggal 1942019 dengan foto KWITANSI yaitu: 1 (Satu) buah gelang dubai yang dibeli di Toko Emas INTISARIParepare pada tanggal 23022020 dengan foto kwitansi yaitu : Halaman.117 dari 140 Putusan Nomor 372/PID.SUS/2021/PT MKS 5 (lima) buah logam berwarna kuning yang berbentuk anting;Bahwa barang

sitaan berupa Anting tersebut diperoleh sebelumTerdakwa melakukan Tindak Pidana yaitu :1. 1 (Satu) buah anting /giwang yang dibeli di Toko Emas HARIANARAHMAN Bila Riawa pada tanggal 2012015 dengan foto kwitansi 2. 2 (dua) buah anting /giwang yang dibeli di Toko Emas INTISARIParepare pada tanggal 19122019 dengan foto kwitansi yaitu : 3. 1(sSatu) Pasang Giwang dubai yang dibeli di Toko Emas INTISARIParepare pada tanggal 19122019 dengan foto kwitansi yaitu :Halaman.118 dari 140 Putusan Nomor 372/PID.SUS

/2021/PT MKS 2 (dua) buah logam berwarna kuning yang berbentuk kalung;Bahwa barang sitaan berupa Kalung tersebut diperoleh sebelumTerdakwa melakukan Tindak Pidana yaitu :1. 1 (Satu) buah yang dibeli di Toko Emas HARIANA RAHMAN BilaRiawa pada tanggal 2452019 dengan foto kwitansi yaitu : 2. 1 (satu) buah yang dibeli di Toko Emas INTISARI Parepare padatanggal 24112019 dengan foto kwitansi yaitu :Halaman.119 dari 140 Putusan Nomor 372/PID.SUS/2021/PT MKS:dapat dikembelikantukang dan PPN.

Kaltengsehingga hasil pengujian tersebut berdasarkan Laporan HasilPengujian Nomor : 085/LHP/IV/PNBP/2018 tanggal 11April 2018 bahwa barangbukti berupa 1 (Satu) buah amplop warna coklat berlak segel lengkap denganlabel barang bukti tersebut diatas adalah benar mengandung Metamfetaminadan terdaftar dalam Golongan Nomor urut 61 Peraturan Menteri Kesehatan RINo.7 tahun 2018 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika dan sisanyauntuk dimusnahkan berdasarkan Surat Ketetapan Barang Sitaan NarkotikaHalaman

Kalteng sehingga hasil pengujian tersebut berdasarkan Laporan HasilPengujian Nomor : 085/LHP/IV/PNBP/2018 tanggal 11 April 2018 bahwa barangbukti berupa 1 (Satu) buah amplop warna coklat berlak segel lengkap denganlabel barang bukti tersebut diatas adalah benar mengandung Metamfetaminadan terdaftar dalam Golongan Nomor urut 61 Peraturan Menteri Kesehatan RINo.7 tahun 2018 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika dan sisanyauntuk dimusnahkan berdasarkan Surat Ketetapan Barang Sitaan NarkotikaKepala

Kalteng sehingga hasil pengujian tersebut berdasarkan Laporan HasilPengujian Nomor : 085/LHP/IV/PNBP/2018 tanggal 11 April 2018 bahwa barangbukti tersebut adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalamGolongan Nomor urut 61 Peraturan Menteri Kesehatan RI No.7 tahun 2018tentang Perubahan Penggolongan Narkotika dan sisanya untuk dimusnahkanberdasarkan Surat Ketetapan Barang Sitaan Narkotika Kepala KejaksaanNegeri Palangka Raya Nomor : TAP676/Q.2.10/Euh.1/04/2018 tanggal 09 April2018;Menimbang

Berdasarkan Pasal 91 Ayat (1) menyebutkan Kejaksaan Negeri Setempatsetelah menerima pemberitahuan tentang penyitaan barang Narkotika danPrekursor Narkotika dari Penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesiaatau Penyidik BNN, dalam waktu paling lama 7 (tujuh) hari wajibmenetapkan status barang sitaan Narkotika dan Prekursor Narkotikatersebut untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi, kepentingan pendidikan dan pelatihan dan/atau dimusnahkan.Ayat (6) Barang sitaan untuk kepentingan

Ayat(7) Kepala BNN dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesiasebagaimana dimaksud pada Ayat (6) menyampaikan laporan kepadaMenteri mengenai penggunaan barang sitaan untuk kepentingan pendidikandan pelatihan;6.

Berdasarkan Pasal 23 Ayat (2) Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 40 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan Kepala Kejaksaan Negerisetempat sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), setelah menerimapemberitahuan tentang penyitaan barang sitaan dari Penyidik BNN atauPenyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia, wajib menetapkan statusBarang sitaan untuk kepentingan yang meliputi:a. Pembuktian perkara;b.

Tergugat baru membayar sebesar Rp.70.000.000,Halaman 1 dari 3 Penetapan Nomor 33/Pdt.G.S/2019/PN Mks(tujun puluh juta rupiah), sehingga Penggugat menuntut agar Tergugatmembayar sisanya sebesar Rp.130.000.000, (Seratus tiga puluh juta rupiah);Menimbang, bahwa selanjutnya dalam petitum gugatan ke6, Penggugatmenuntut agar Pengadilan menghukum Tergugat atau siapa saja yang diberikanhak atas tanah dan rumah objek perkara agar tunduk dan patuh pada putusanini, dan menyerahkan segala hak serta mengosongkan barang

sitaan tanahbangunan objek perkara;Menimbang, bahwa dari petitum tersebut telah nyata bahwa Penggugatpun telah menyadari bahwa dalam perkara gugatan ini dimungkinkan adanyapihak lain yang telah menerima hak atas tanah dan rumah obyek perkara dariTergugat, yang oleh Penggugat dituntut agar tunduk dan patuh terhadap putusandalam perkara ini dan menyerahkan serta mengosongkan tanah dan rumahobyek sengketa tersebut;Menimbang, bahwa dengan keadaan tersebut berarti dimungkinkan pulaadanya pihak lain yang

acara penyitaan penyesuaian yangtelah dibuat Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Bawean, diperintahkan agar salinannyadisampaikan kepada pihak Pemohon/Tergugat Rekonpensi dan Termohon/PenggugatRekonpensi sebagai pihak tersita untuk diketahui ;Menimbang, bahwa agar penyitaan dimaksud diketahui oleh khalayak, kepadaJurusita Pengganti diperintahkan agar mengumumkannya secara seperlunya di papanpengumuman Pengadilan Agama Bawean dan mendaftarkan untuk seperlunya kepada KepalaDesa/Lurah yang mewilayahi barang

sitaan berada terutama obyek sitaan yang berupa tanahbelum bersertifikat agar diperintahkan untuk dicatat dalam buku tanah ...

No. 3028 K/Pdt/2002Bahwa Tergugat Il ternyata secara diamdiam mengeluarkan SuratPerintah Penjualan Barang Sitaan No.

Sehinggapenerbitan Surat Perintah Penjualan Barang Sitaan (SPPBS) dan SuratPengumuman Lelang Kedua serta pelaksanaan lelang oleh Tergugat III adalahmerupakan perbuatan sewenangwenang dan bertentangan dengan peraturanperundangundangan yang berlaku sesuai ketentuan dalam Pasal 53 ayal (2)huruf a dan c UndangUndang No. 5 Tahun 1996 ;Bahwa dalam pelaksanaan lelang tersebut, ternyata pembelinya adalahTergugat sendiri sebagai pemohon lelang.

kredit yang menjadi dasarhukum maupun bukti untuk melakukan pelelangan barangbarang milikPemohon Kasasi ;Bahwa dengan demikian putusan Pengadilan Tinggi Jawa Timur diSurabaya No. 30/PDT/2001/PT.SBY adalah merupakan putusan yangmengandung kesalahan objek hukum dalam menerapkan hukumsebagaimana mestinya dalam hal ini hukum pembuktian, atau bertentangandengan hukum oleh karenanya haruslah dibatalkan dan diperbaiki ;Bahwa demikian juga dari surat bukti bertanda P8 / T.I25, berupa SuratPerintah Penjualan Barang

Sitaan No.

(yang disita dalamberkas perkara Dedi Setiawan alias Cipeng bin Alex, dengan catatanterhadap barang bukti 19 (sembilan belas) bungkus plastik yang berisiEktasi masingmasing 1.000 (seribu) butir dengan total 19.000(sembilan belas ribu) butir, telah disisinkan dan dimusnahkan sebanyak18.810 (delapan belas ribu delapan ratus sepuluh) butir berdasarkanSurat Ketetapan Status Barang Sitaan No. 3504/0.6.11/Euh.1/06/2017tanggal 16 Juni 2017 dan Surat Perintah Pemusnahan Barang BuktiNo.

(yang disita dalamberkas perkara Dedi Setiawan alias Cipeng bin Alex, dengan catatanterhadap barang bukti 19 (Sembilan belas) bungkus plastik yang berisiEktasi masingmasing 1.000 (seribu) butir dengan total 19.000(sembilan belas ribu) butir, telah disisinkan dan dimusnahkan sebanyak18.810 (delapan belas ribu delapan ratus sepuluh) butir berdasarkanSurat Ketetapan Status Barang Sitaan No. 3504/0.6.11/Euh.1/06/2017Hal. 3 dari 8 hal. Put.

lembar jaket hitam merk Hand Made;(satu)(satu)(satu)(satu)satu) buah tas warna cokelat merk polo pass;1 (satu) buah dompet warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah); 1 (satu) unit R4 merk Xenia dengan KT1275AW warna hijau;Dirampas untuk Negara; Menyatakan sah pemusnahan barang bukti berupa berupa Narkotikajenis shabu sebanyak 1 (satu) poket dengan berat 924,17 (sembilanratus dua puluh empat koma tujuh belas) gram berdasarkan SuratKetetapan Status Barang

Sitaan Narkotika dari Kepala KejaksaanNegeri Tanjung Redeb Nomor 1569/Q.4.14/Ep.3/10/2018 tanggal 11September 2018:6.

Putusan Nomor 2527 K/Pid.Sus/2019 Uang tunai Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah);Dirampas untuk Negara; 1 (satu) unit R4 merk Xenia dengan KT1275AW warna hijau;Dikembalikan kepada Saksi Herman; Menyatakan sah pemusnahan barang bukti berupa berupaNarkotika jenis shabu sebanyak 1 (satu) poket dengan berat924,17 (Sembilan ratus dua puluh empat koma tujuh belas) gramberdasarkan Surat Ketetapan Status Barang Sitaan Narkotikadari Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Redeb Nomor:1569/Q.4.14/Ep.3/10/2018 tanggal

Senjata berupa llat Patung merupakan senjata yang masuk dalam Benda Caagar Budayayang dilindungi dan untuk perawatannya barang sitaan dikelola oleh Museum Negeri (DiKalimantan Selatan Museum Negeri berada di Banjar Baru)b.

Senjata berupa llat Patung merupakan senjata yang masuk dalam Benda Caagar Budayayang dilindungi dan untuk perawatannya barang sitaan dikelola olen Museum Negeri (DiKalimantan Selatan Museum Negeri berada di Banjar Baru)c.

Surat Perintah Penjualan Barang Sitaan Nomor SPPBS18/PUPNC/IX.16/1996 tanggal 18 September 1996;Berdasarkan bukti jawaban Tergugat Ill (sekarang Tergugat V) yangditunjukan dalam persidangan Perkara Nomor 6/Pdt.G/2013/PN AB.,tanggal 15 Juli 2013 halaman 4 poin 3.2.3;13.

Surat Perintah Penjualan Barang Sitaan Nomor SPPBS18/PUPNC/IX.16/1996 tanggal 18 September 1996;k. Surat Pemberitahuan Lelang Nomor S295/WPL.09/KP.03/2003tanggal 11 April 2003;. Surat Pemberitahuan Pelaksanaan Lelang dan PermintaanPengosongkan Objek Lelang Nomor S683/WPL.09/KP.03/2005tanggal 11 November 2005;m.

Nomor 2984 K/Padt/2015Surat Perintah Penyitaan Nomor SPS109/PUPNC/IX.16/1995tanggal 6 Februari 1995;Surat Perintah Penjualan Barang Sitaan Nomor SPPBS18/PUPNC/IX.16/1996 tanggal 18 September 1996;12.

Surat Perintah Penjualan Barang Sitaan Nomor SPPBS18/PUPNC/IX.16/1996 tanggal 18 September 1996;Memberitahukan Terbanding V semula Tergugat V untuk membatalkan,khusus yang berkaitan dengan objek sengketa yaitu:a. Surat Pemberitahuan Lelang Nomor S295/WPL.09/KP.03/2003 tanggal11 April 2003;b. Surat Pemberitahuan Pelaksanaan Lelang dan PermintaanPengosongkan Objek Lelang Nomor S683/wpl.09/kp.03/2005 tanggal11 November 2005;c.

Surat Perintah Penjualan Barang Sitaan Nomor SPPBS18/PUPNC/IX.16/1996 tanggal 18 September 1996;Memberitahukan Tergugat V untuk membatalkan, knusus yang berkaitandengan objek sengketa yaitu:a. Surat Pemberitahuan Lelang Nomor S295/WPL.09/KP.03/2003tanggal 11 April 2003;b. Surat Pemberitahuan Pelaksanaan Lelang dan PermintaanPengosongkan Objek Lelang Nomor S683/wpl.09/kp.03/2005tanggal 11 November 2005;c.

Penetapan Barang Sitaan Narkotika :Surat Ketetapan Barang Sitaan Narkotika Nomor B35/0.1.10/Epp.2/01/2016 tanggal 18 Januari 2016 oleh Kepala KejaksaanNegeri Jakarta Pusat;7.

Pemusnahan Barang Bukti;Berdasarkan Surat Perintah Nomor SPPBB/14/II/2016/DitResnarkoba tanggal 10 Februari 2016 beserta Berita AcaraPemusnahan Barang Bukti dan Berita Acara PemotretanPemusnahan Barang Bukti tanggal 18 Februari 2016 terhadapbarang bukti berupa 48,4 gram SabuSabu ( istilan Metamfetamina,yang termasuk dalam Narkotika Golongan Bukan Tanaman ) dan138 butir ekstacy atau setara dengan 41,4 gram berbagai warna danjenis dari barang sitaan dari penguasaan Terdakwa bersamasamadengan Sadr.

Penetapan Barang Sitaan NarkotikaSurat Ketetapan Barang Sitaan Narkotika Nomor B35/0.1.10/Epp.2/01/2016 tanggal 18 Januari 2016 oleh Kepala Kejaksaan NegeriJakarta Pusat;7. Pemusnahan Barang Bukti:Berdasarkan Surat Perintah Nomor SPPBB/14/II/2016/Dit Resnarkobatanggal 10 Februari 2016 beserta Berita Acara Pemusnahan BarangBukti dan Berita Acara Pemotretan Pemusnahan Barang Bukti tanggal18 Februari 2016 terhadap barang bukti berupa : 48,4 gram SabuHal. 14 dari 29 hal. Put.

Nomor 938 K/PID.SUS/2017Sabu (istilan Metamfetamina, yang termasuk dalam NarkotikaGolongan Bukan Tanaman ) dan 138 butir ekstacy atau setaradengan 41,4 gram berbagai warna dan jenis dari barang sitaan daripenguasaan Terdakwa bersamasama dengan Sdr. Alvin dilakukanpemusnahan dengan cara di masukkan kedalam tungku pembankarandan dilakukan pembakaran hingga musnah;Bahwa setelah dilakukan penangkapan' terhadap Terdakwa,keberadaan Sdr. Alvin masih belum terlacak sehingga terhadapkeberadaan Sadr.

Olehkarena Mahkamah Agung RI merupakan institusi/oadan tertinggi dan terakhirdalam sistem peradilan di Indonesia, maka keputusan itu telah mempunyaikekuatan hukum tetap dan karenanya dapat dilaksanakan/dieksekusi ;Bahwa putusan Mahkamah Agung RI tanggal 23 November 2006No.1927 K/Pid/2006 telah diberitahukan kepada Tergugat Il dan Penggugat,oleh karena itu putusan ini harus dilaksanakan, termasuk dalam hal inimengembalikan barang sitaan di atas kepada Penggugat selaku pemilik sahbarangbarang tersebut

Bahwa fakta hukum yang terungkap di dalam perkara ini menunjukkanbahwa barang sitaan yang berupa alat mesin pertanian telah disita olehPemohon Kasasi, kemudian diserahkan tanggungjawabnya kepadaPengadilan Negeri Painan, lalu dititipbkan oleh Pengadilan Negeri Painandi Bank Pembangunan Daerah Cabang Painan dan kemudian, sesudahterbitnya Putusan Kasasi Mahkamah Agung yang mempunyai kekuatanhukum tetap, tanggungjawab atas barang sitaan tersebut secara hukumdikembalikan kepada Pemohon Kasasi ;.

Dengan demikian, yangharus diterapkan di dalam perkara ini adalah ketentuanketentuanhukum perdata, bukan ketentuan hukum acara pidana.e Menurut hukum perdata, tanggungjawab atas suatu barang yangrusak ditentukan oleh siapa yang bertanggungjawab atas barangtersebut pada saat kerusakan itu terjadi.e Ditinjau dari segi hukum perdata, di dalam perkara ini terdapat 3(tiga) Kurun waktu yang berhubungan dengan alat mesin pertanianyang menjadi barang sitaan dalam perkara pidana, yaitu :e Kurun waktu saat

Ditinjau dari segi hukum perdata, hubungan hukum yang berhubungandengan barang sitaan adalah sama dengan hubungan hukum denganbarang titipan, di mana si tersita berkedudukan sebagai pemberi parangtitipan dan si penyita berkedudukan sebagai penerima barang titipan.Hal. 35 dari 34 hal. Put. No. 1885 K/Pdt/2011b.

Di dalam perkara ini, Judex Facti, baik pada tingkat pertama maupunpada tingkat banding, telah membebankan tanggungjawab ataskerusakan barang sitaan/barang titipan (alat mesin pertanian) kepadaPemohon Kasasi, tanoa mempertimbangkan bahwa kerusakan tersebutdisebabkan oleh kesalahan Pemohon Kasasi, padahal adanya kesalahantersebut wajib dibuktikan berdasarkan ketentuan Pasal 1715 kalimatkedua KUH Perdata.Bahwa alat mesin pertanian dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Painandengan Berita Acara penerimaan

sitaan (Narkotika) pada Laboratorium harus dipastikan barang sitaan (Narkotika) tersebut terbukti benar adalah barangNarkotika selama 3 x 24 jam, agar di sesuai kan dengan Penahanan tersangkaselama 1x24 jam dan di tambah 2x24 jam (berarti masa Penahanan TersangkaTindak Pidana Narkotika selama 3x24 jam dan atau selama 3x24 jam Tersangkaharus di tentukan status hukumnya;Bahwa berdasarkan dalil Pasal angka 9 (sembilan) tersebut di atas makaPenetapan Tersangka, Penangkapan dan Penahanan terhadap PemohonPraperadilan

yang di lakukan oleh Termohon Praperadilan adalah tidak sah,karena Penetapan Tersangka, Penangkapan dan Penahanan terhadap PemohonPraperadilan yang dilakukan oleh Termohon Praperadilan terhitung dari suratpenangkapan dan Penahanan tertanggal 12 November 2016 sampai di ajukannyaPermohonan Praperadilan ini sudah melebihi 3x24 jam, akan tetapi suratpenelitian dari laboratorium belum di keluarkan oleh pihak yang di tunjuk, makaoleh karena barang sitaan (narkotika) yang dimaksud oleh Termohon Praperadilandi

Bahwa oleh karena barang Sitaan (Narkotika) yang dimaksud oleh TermohonPraperadilan belum pasti secara hukum adalah barang Narkotika karena belum diketahui hasil laboratoriumnya, maka penetapan tersangka, penangkapan danPenahanan yang di lakukan oleh Termohon Praperadilan adalah tidakberlandaskan hukum yang patut dan dapat di nyatakan Penetapan Tersangka,Penangkapan dan Penahanan yang dilakukan oleh Termohon Praperadilanterhadap Pemohon Praperadilan adalah tidak sah;12.

Sitaan di laboratorium sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dilaksanakan dalam waktu paling lama 3 x 24 (tiga kali dua puluh empat) jamsejak dilakukan Penyerahan dari penyidik BNN atau penyidik Kepolisian NegaraRepublik Indonesia.14.15.15.Bahwa Termohon Praperadilan telah mengajukan permohonan pemeriksaansecara laboratoris barang bukti dengan surat nomor : B/1024/2016/Resnarkobatanggal 14 Nopember 2016 kepada Pusat Laboratorium Forensik PolnLaboratorium Forensik Cabang Medan.

Bahwa oleh karena barang sitaan yang dalam perkara a quo adalah positifnarkotika dengan demikian penetapan tersangka, penangkapan dan penahananyang dilakukan Termohon Praperadilan terhadap Pemohon Praperadilan adalahsah dan telah dilakukan sesuai prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku.Bahwa berdasarkan uraian dan alasan hukum tersebut diatas, TermohonPraperadilan mohon kepada Hakim Tunggal Praperadilan Pengadilan NegeriTanjung Pinang yang memeriksa dan mengadili perkara imi berkenanmemutuskan,

Bahwa sebagian serbuk Kristal shabu dari barangbukti Nomor : 594/10848.IL/2018 tanggal 18 Oktober 2018, disisinkan untukpembuktian persidangan dan sisanya untuk dimusnahkan berdasarkan SuratKetetapan Barang Sitaan Narkotika Kotawaringin Timur Nomor513/PQ.2.11/Euh.1/10/2018 tanggal 22 Oktober 2018 dan sebagian serbukKristal shabu barang bukti Nomor : 595/10848.IL/2018 tanggal 18 Oktober 2018,disisinkan untuk pembuktian persidangan dan sisanya untuk dimusnahkanberdasarkan Surat Ketetapan Barang Sitaan

Sitaan NarkotikaPalangka Raya Nomor :3222/Q.2.10/Euh.1/11/2018 tanggal 05 Nopember 2018.Bahwa terdakwa HARIPUSWANDONO Als.

MATRUMBI berikut barang bukti dibawa kekantor Badan Narkotika Nasional Propinsi Kalteng untuk diproses lebihlanjut.Benar sebagian serbuk Kristal shabu dari barang bukti Nomor594/10848.IL/2018 tanggal 18 Oktober 2018, disisihkan untukpembuktian persidangan dan sisanya untuk dimusnahkan berdasarkanSurat Ketetapan Barang Sitaan Narkotika Kepala Kejaksaan NegeriKotim No. : 513/ Q.2.11/Euh.1/10/ 2018 tanggal 22 Oktober 2018 dansebagian serbuk Kristal shabu barang bukti Nomor : 595/10848.IL/ 2018tanggal

MATRUMBI berikut barang bukti dibawa kekantor Badan Narkotika Nasional Propinsi Kalteng untuk diproses lebihlanjut; Benar sebagian serbuk Kristal shabu dari barang bukti Nomor :594/10848.IL/2018 tanggal 18 Oktober 2018, disisihkan untukpembuktian persidangan dan sisanya untuk dimusnahkan berdasarkanSurat Ketetapan Barang Sitaan Narkotika Kepala Kejaksaan NegeriKotim No. : 513/ Q.2.11/Euh.1/10/ 2018 tanggal 22 Oktober 2018 dansebagian serbuk Kristal shabu barang bukti Nomor : 595/10848.IL/ 2018tanggal

Sitaan NarkotikaPalangka Raya Nomor :3222/Q.2.10/Euh.1/11/2018 tanggal 05 Nopember 2018.Bahwa terdakwa HARI PUSWANDONO Als.

untukkepentingan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi atau untukkepentingan Pendidikan dan Pelatihan, agar Pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut Umum dapat melaksanakan putusan tersebut, kepada siapa akandiserahkan barang bukti tersebut, mengingat Pasal 91 UndangUndang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika menjelaskan hal tersebut, namun demikianberdasarkan Pasal 94 UndangUndang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotikamenjelaskan bahwa Ketentuan lebih lanjut mengenai syarat dan tata carapenyerahan dan pemusnahan barang

sitaan sebagaimana dimaksud dalamPasal 91 dan Pasal 92 diatur dengan Peraturan Pemerintah, karena hinggasaat ini Peraturan Pemerintah dimaksud belum ada, sehingga PemohonKasasi/Jaksa/Penuntut Umum mengalami kesulitan dalam melaksanakanHal. 15 dari 19 hal.

Bahwa Kepala Kejaksaan Negeri Bantul telah mengeluarkan SuratKetetapan Status Barang Sitaan Narkotika dalam perkara atas namaTersangka R. EKO HANDRIYANTO S.Sos alias BALON bin (alm)KAMIRAN dengan Nomor : B3729/0.4.13/Euh.1/11/2011 tanggal 05November 2011 yang menetapkan barang sitaan Narkotika untukkepentingan pembuktian perkara atas nama Tersangka R.

EKOHANDRIYANTO S.Sos alias BALON bin (alm) H.AMIRANdengan Nomor : B3729/0.4.13/Euh.1/10/2011 tanggal 25Oktober 2011 yang menetapkan barang sitaan Narkotikauntuk kepentingan pembuktian perkara atas namaTersangka R. EKO HANDRIYANTO, S.Sos alias BALON bin(alm) H.KAMIRAN berupa barang bukti 4 (empat) buahplastik warna bening yang diduga masih ada sisa shabushabu yang beratnya sudah tidak dapat ditimbang lagi.

dilakukanpenimbangan dengan Bungkusnya seberat 1,18 g (satu koma satu delapan gram)atau berat bersinnya 0,88 g (nol koma delapan delapan gram), selanjutnyadisisinkan sebagian Untuk:> Pengujian oleh pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya denganberat kotor 0,25 gram atau berat bersinnya0,05 gram;> Barang bukti dipengadilan Negeri Kasongan dengan Beart Kotor 0,27gram atauberat bersinnya 0,07 gram;> Dimusnahkan dengan Berat kotor 0,96 gram atau berat bersihnya 0,76 gramberdasarkan surat ketetapan status barang

Sitaan Narkotika dan Prekursornarkotika Kepala Kejaksaan Negeri Kasongan nomor : TAP276/Q.2.11.6/Euh.1/02/2016 tanggal 25 Pebruari 2016.Hal. 4 dari 9 HalPutusan No.78/PID.SUS/2016/PT.PLK.Bahwa Berdasarkan Hasil Pemeriksaan barang Bukti secara Laboratoris yangdilakukan Oleh Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya No.

Dimusnahkan dengan Berat kotor 0,96 gram atau berat bersihnya 0,76gram berdasarkan surat ketetapan status barang Sitaan Narkotika danPrekursor narkotika Kepala Kejaksaan Negeri Kasongan nomor : TAP276/Q.2.11.6/Euh.1/02/2016 tanggal 25 Pebruari 2016. Bahwa Berdasarkan Hasil Pemeriksaan barang Bukti secara Laboratorisyang dilakukan Oleh Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang SurabayaNo.

Dimusnahkan dengan Berat kotor 0,96 gram atau berat bersihnya 0,76 gramberdasarkan surat ketetapan status barang Sitaan Narkotika dan Prekursornarkotika Kepala Kejaksaan Negeri Kasongan nomor : TAP276/Q.2.11.6/Euh.1/02/2016 tanggal 25 Pebruari 2016. Bahwa Berdasarkan Hasil Pemeriksaan barang Bukti secara Laboratoris yangdilakukan Oleh Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya No.

Dimusnahkan dengan Berat kotor 0,96 gram atau berat bersihnya 0,76 gramberdasarkan surat ketetapan status barang Sitaan Narkotika dan Prekursornarkotika Kepala Kejaksaan Negeri Kasongan nomor : TAP276/Q.2.11.6/Euh.1/02/2016 tanggal 25 Pebruari 2016.Bahwa Berdasarkan Hasil Pemeriksaan barang Bukti secara Laboratoris yangdilakukan Oleh Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya No.

., M.Kn. pada tanggal 12 Mei 2017 danbelum sempat dibuatkan Groose Akta Balik Nama Kapal nya, sehingga GrosseAktanya masih atas nama pemilik lama, Grosse Akta Kapal ini juga tidak sedangsebagai jaminan hutang atau sebagai barang sitaan pihak berwenang, karenasuratsurat kapal yang asli yang merupakan dokumen kapal lainnya selainGrosse Akta Kapal masih ada oleh karenanya tidak mungkin sebagai jaminanSST EeMenimbang, bahwa selanjutnya Pemohon menyatakan tidak ada lagiyang akan di ajukan dalam persidangan

adalah karena pemohon telah kehilanganGroose Akta Pendaftaran Kapal untuk Kapal Motor ( KLM ) DewiManunggal Makmur dengan Grosse Akta Pendaftaran Kapal No.3992,tanggal 20 Agustus 1998 yang baru saja di beli oleh pemohon dan barudibuatkan Akta Jual Belinya oleh Notaris Kojali, S.H., M.Kn. pada tanggal12 Mei 2017 dan belum sempat dibuatkan Groose Akta PendaftaranKapal nya, sehingga Grosse Aktanya masih atas nama pemilik lama,Grosse Akta Kapal ini juga tidak sedang sebagai jaminan hutang atausebagai barang

sitaan pihak berwenang, karena suratsurat kapal yangasli yang merupakan dokumen kapal lainnya selain Grosse Akta Kapalmasih ada oleh karenanya tidak mungkin sebagai jaminan atau sitaan;Menimbang, bahwa sebelum Hakim mempertimbangkan permohonanpemohon, Hakim perlu. terlebin dahulu) mempertimbangkan apakahpermohonan ini merupakan permohonan yang dapat ditetapkan oleh pengadilanFIGIQ ISN jaeeseeeesceeee tees ee cere ini erie ceeMenimbang, bahwa Pengadilan Negeri hanya berwenang untukmemeriksa dan mengabulkan

meskipun tidak tahu pasti kapan dan dimana hilangnya, tetapi menurutketerangan pemohon hilang antara di rumah dengan di pelabuhan serta telahada laporan ke Kepolisian tentang kehilangan tersebut sebagaimana bukti P3;Halaman 11 dari 14 Penetapan Perdata Nomor 46/Pat.G/2017/PN TglMenimbang, bahwa saksisaksi tersebut juga menyatakan Grosse AktaKapal Motor (KLM) Dewi Manunggal Makmur dengan Grosse Akta PendaftaranKapal No.3992, tanggal 20 Agustus 1998, tidak sedang dalam jaminan (hipotik)maupun sebagai barang

sitaan, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya suratsurat kapal yang asli lainnya yang merupakan dokumen yang harus ada dandimiliki oleh setiap kapal;Menimbang, bahwa Hakim juga telah mempertimbangkan buktibuktisurat dari bukti P1 sampai dengan bukti P10, yang kesemuanya telahdiperlihatkan aslinya, kecuali bukti P1 yang menjadi objek permohonan iniaslinya telah hilang, buktibukti tersebut telah meyakinkan Hakim, bahwapemohon memang benar pemilik Kapal Motor (KLM) Dewi ManunggalMakmur (bukti P2)

No. 2490 K/Pdt/2000Perintah Penjualan Barang Sitaan No.

SPPBS0104/PUPNC.VI.11/1998Tanggal 10 Oktober 1998 ;3. bahwa oleh karena Surat Perintah Penjualan Barang Sitaan (SPPBS)tersebut adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan olehBadan/Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum TataUsaha Negara yang berdasarkan peraturan perundangundangan yangberlaku, yang bersifat konkrit, individual dan final yang menimbulkanakibat hukum bagi seseorang atau Badan Hukum Perdata (Pasal 1 butir3 UndangUndang Nomor 5 Tahun 1986) ;bahwa SPPBS tersebut dikeluarkan

ANUAR SANUSI sejumlah Rp. 10.000.000, (sepuluh jutarupiah).Tetap terlampir dalam berkas perkara ; 1 (satu) unit truk Fuso Engkel Hino Nomor Polisi BD 8413 CK ; 1 (satu) unit truk tronton warna hijau Nomor Polisi W 9577 UN ;Dikembalikan kepada Pemiliknya melalui Terdakwa Sugianto Bin Tise ; 43 (empat puluh tiga) ton Batubara ;Hal. 3 dari 7 hal Putusan Nomor 74/Pid.Sus/2017/PT BGL.Dirampas untuk Negara ;Dengan memerintahkan Penuntut Umum segera menyimpan Batubara tersebut diRumah Penyimpanan Barang

Sitaan Negara (Rupbasan) Kota Bengkulu sebelumputusan berkekuatan hukum tetap ;5.

ANUAR SANUSI sejumlah Rp. 10.000.000,(sepuluh juta rupiah).Tetap terlampir dalam berkas perkara ; 1 (satu) unit truk Fuso Engkel Hino Nomor Polisi BD 8413 CK ; 1 (satu) unit truk tronton warna hijau Nomor Polisi W 9577 UN ;Dikembalikan kepada Pemiliknya melalui Terdakwa Sugianto Bin Tise;Hal. 6 dari 7 hal Putusan Nomor 74/Pid.Sus/2017/PT BGL. 43 (empat puluh tiga) ton Batubara ;Dirampas untuk Negara ;Dengan memerintahkan Penuntut Umum segera menyimpan Batubaratersebut di Rumah Penyimpanan Barang

Sitaan Negara (Rupbasan) KotaBengkulu sebelum putusan berkekuatan hukum tetap ;5.