Ditemukan 27544 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 12-12-2017 — Putus : 20-02-2018 — Upload : 19-04-2018
Putusan PA DONGGALA Nomor 385/Pdt.G/2017/PA.Dgl
Tanggal 20 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
114
  • Akan tetapi, jika perkawinan itu Sudah lebihbesar mudaratnya daripada manfaatnya, maka lebih baik diakhiri denganperceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengankaidah fikih yangberbunyi: jlyieWVg VY (Tidak boleh ada mudarat dan salingmemudaratkan) dan menolak mudarat lebih diutamakan daripadamengambil manfaat (qWbLaoJ!
Register : 03-04-2018 — Putus : 17-04-2018 — Upload : 07-12-2018
Putusan PA SENGKANG Nomor 347/Pdt.P/2018/PA.Skg
Tanggal 17 April 2018 — Pemohon melawan Termohon
107
  • Syaifullah dan Riska Febrianasudah disepakati saat pelamaran, sehingga tidak mungkin dibatalkan.Apabila tidak segera dilaksanakan maka dikhawatirkan akanmendatangkan masalah atau mudarat, apalagi keduanya sudah salingmencintai dan Para Pemohon sudah merestui; Bahwa sepengetahuan saksi tidak ada pemaksaan kepada Muh.Syaifullah dan Riska Febriana untuk menikah; Bahwa Para Pemohon menunggu surat Penetapan dari PengadilanAgama Sengkang untuk segera menikahkan Muh.
    Syarifullah dan Riska Febrianasudah disepakati saat pelamaran, sehingga tidak mungkin dibatalkan.Apabila tidak segera dilaksanakan maka dikhawatirkan akanmendatangkan masalah atau mudarat, apalagi kKeduanya sudah salingmencintai dan Para Pemohon sudah merestul; Bahwa sepengetahuan saksi tidak ada pemaksaan kepada Muh.Syaifullah dan Riska Febriana untuk menikah; Bahwa Para Pemohon menunggu surat Penetapan dari PengadilanAgama Sengkang untuk segera menikahkan Muh.
    Demi untuk menghindari halhal yang tidak dinginkanyang bersifat mudarat;Menimbang, bahwa untuk kepentingan tersebut di atas, makaPengadilan Agama Sengkang perlu mengeluarkan Penetapan DispensasiNikah kepada Pemohon dengan berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (2)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 6 (e) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975.Hal. 8 dari 11 Hal. Pen. No.347/Padt.P/2018/PA.SkgMenimbang, bahwa oleh karena anak Pemohon dan Pemohon IIyang bernama Muh.
Register : 25-01-2018 — Putus : 13-03-2018 — Upload : 23-10-2019
Putusan PA DONGGALA Nomor 47/Pdt.G/2018/PA.Dgl
Tanggal 13 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
3812
  • Akan tetapi, jika perkawinan itu sudah lebih besarmudaratnya dari pada manfaatnya, maka lebih baik diakhiri denganperceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yangberbunyi: Jha y, glo,l, (Tidak boleh ada mudarat dan salingmemudaratkan) dan menolak mudarat lebih diutamakan daripadamengambil manfaat (25s MesbLw.
Register : 02-02-2022 — Putus : 09-02-2022 — Upload : 09-02-2022
Putusan PA MUARA TEBO Nomor 28/Pdt.P/2022/PA.Mto
Tanggal 9 Februari 2022 — Pemohon melawan Termohon
3330
  • AnakPara Pemohon dan calon istri dapat berpuasa, dan melakukan perbuatanperbuatan positif lainnya untuk meredakan gejolak syahwatnya;Menimbang, bahwa Hakim mengetengahkan pendapat dari Kaidah fiqhdalam kitab alAsybah wa anNazhair karangan asSuydthi, jilid 1, halaman 87,yang artinya Apabila terdapat dua mudarat maka mudarat yang lebihringan harus dikerjakan demi menjaga agar mudarat yang lebih besartidak terjadi;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo terdapat dua mudarat (kondisiyang tidak menguntungkan
    Penetapan Nomor 28/Pdt.P/2022/PA.Mtomapan, risiko putus sekolah, risiko lahirnya anak prematur yang menyebabkancacat pada bayi, bahkan risiko kematian ibu dan anak, dan potensiperselisinandan kekerasan dalam rumah tangga yang dapat mengakibatkanterjadinya perceraian;Menimbang, bahwa dengan menerapkan kaidah figh di atas, dalamperkara a quo Hakim menilai mudarat (kondisi yang tidak menguntungkan)yang muncul apabila permohonan dispensasi kawin ini ditolak lebih ringan daripada mudarat yang muncul apabila
Register : 02-09-2020 — Putus : 22-09-2020 — Upload : 24-09-2020
Putusan PA TARAKAN Nomor 457/Pdt.G/2020/PA.Tar
Tanggal 22 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
131
  • ., yang diriwayatkan oleh Imam Malikmenegaskan:dle tl Ga Se Sag allo pe pe ee welArtinya : Tidak boleh memudharatkan dan dimudharatkan, barangsiapa yangmemudharatkan maka Allah akan memudharatkannya dan siapa sajayang menyusahkan maka Allah akan menyusahkannya,Menimbang bahwa bertolak dari hadis tersebut dan dihubungkan dengankasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudarat kepada isterinyabegitu juga sebaliknya, seorang isteri tidak boleh memberi mudarat kepadasuaminya, karena perbuatan
Register : 09-11-2018 — Putus : 29-11-2018 — Upload : 08-04-2019
Putusan PA KENDARI Nomor 0777/Pdt.G/2018/PA.Kdi
Tanggal 29 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
106
  • Putusan No.0777/Pdt.G/2018/PA Kdi.tangga tersebut, sehingga sendisendi rumah tangga telah rapuh dan sulitditegakkan kembali, hingga pada puncaknya keutuhan rumah tangga Pemohondan Termohon tidak dapat dipertahankan, dan hanya berpotensi timbulmafsadat/mudarat yang lebin besar yang dapat merugikan Pemohon danTermohon manakala dipertahankan, yang secara hukum menolak mafsadat/mudarat adalah lebih baik dan harus diutamakan atau didahulukan dari padamengutamakan kemaslahatan, hal ini sesuai gaidah Fighi
    dalam kitab Asybahwan Nadhaair halaman 62, berbunyi sebagai berikut:elleall Gls gle pais auliall ysArtinya : Menolak mafsadat/mudarat harus diutamakan/didahulukan dari padamenarik/mementingkan kemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dan juga ketentuan Pasal 1 UndangundangNomor 1 tahun 1974 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, kemudianPemohon dan Termohon selaku pasangan
Register : 09-07-2019 — Putus : 09-09-2019 — Upload : 23-09-2019
Putusan PA KENDARI Nomor 0493/Pdt.G/2019/PA.Kdi
Tanggal 9 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
103
  • Putusan Nomor 0493/Pdt.G/2019/PA.Kdi.timbul kerugian atau mafsadat/mudarat yang lebih besar, sekurangkurangnyapenderitaan atau ketidak tenteraman dan ketidak nyamanan bahkan ketidakpastian yang berkepanjangan yang seharusnya dihindari, secara hukummenolak/menghindari mafsadat/mudarat adalah lebih baik dan harusdiutamakan atau didahulukan demi pentingnya kemaslahatan, sesuai qaidahFighi dalam kitab Asybah Wan Nadhaair halaman 62, sebagai berikut:lacs!
    us ule prio awlaoll 5.Artinya : Menolak mafsadat/mudarat harus diutamakan/didahulukan dari padamenarik/mementingkan kemaslahatan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut di atas juga telah memenuhinorma hukum Islam yang terkandung dalam kitab Ghoyatul Murom LissyaihilMajidi, sebagai dasar pertimbangan dalam perkara ini, yaitu sebagai berikut:adc gllo Igrgi arojl at, prc ris!
Register : 26-02-2018 — Putus : 02-04-2018 — Upload : 02-05-2019
Putusan PA PALEMBANG Nomor 0044/Pdt.P/2018/PA.PLG
Tanggal 2 April 2018 — Pemohon melawan Termohon
120
  • lol Goylai Qlsawa.Apabila dua kerusakan saling berlawanan, maka haruslah dipelihara yang lebihberat mudaratnya dengan melaksanakan yang lebih ringan daripadanya.Menimbang, bahwa menikahkan anak Pemohon yang masih dibawahumur akan mendatangkan mudarat, namun berdasarkan keterangan orang tuamasingmasing kedua calon mempelai, apabila tidak dinikahkan, akanmendatangkan mudarat yang lebih besar lagi, dikhawatirkan akan terjerumuskepada dosa lebin besar lagi dan akan merasakan dampak psikologisberkepanjangan
    belum mencapai batas minimal 19 tahun, hal mana dihubungkandengan keterangan orang tua calon mempelai wanita yang menyatakankesiapannya untuk menikahkan anak perempuannya yang bernama SANIAdengan JAKA BAYU SUKMA dan berjanji akan mendidik, membimbing danmembantu rumah tangga keduanya setelah terjadi pernikahan, oleh karena ituMajelis menilai bahwa kehendak mengajukan permohonan dispensasi nikah inidapat dinilai sebagai manifestasi kepatuhan untuk memenuhi ketentuan yangberlaku dan menghilangkan mudarat
Register : 07-02-2019 — Putus : 08-04-2019 — Upload : 08-04-2019
Putusan PA WATAMPONE Nomor 223/Pdt.G/2019/PA.Wtp
Tanggal 8 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
64
  • tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dansayang.Menimbang bahwa jika bahtera rumah tangga telah menyimpang dari tujuanperkawinan karena sudah berkancah perselisihan dan pertengkaran antara suamidan istri tanpa upaya untuk mengakhirinya dengan perdamaian sebagaimanahalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam perkara ini, maka rumahtangga itu akan pecah berantakan dan pada akhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian pasti akan menimbulkan dampak negatif(mudarat
    dankeluarga kedua belah pihak, tetapi penderitaan yang sedang dialami olehPenggugat akan berkepanjangan jika perkawinan tetap dipertahankan, sementararumah tangga telah berkancah perselisihan dan pertengkaran yang berujung padaperpisahan tempat tinggal antara Penggugat dan Tergugat dan tidak ada harapanlagi akan hidup rukun kembali dalam rumah tangga, maka perkawinan Penggugatdan Tergugat lebih bermaslahat jika diakhiri dengan perceraian karena prinsip dansemangat syariat Islam adalah menghilangkan mudarat
    dan kezaliman sesuaidengan kaidah fikih yang berbunyi, "Tidak boleh ada bahaya dan sikap salingmembahayakan" dan "Menolak bahaya (mudarat) lebih diutamakan daripadamengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapiHalaman 8 dari 11 halaman.
Register : 06-02-2019 — Putus : 11-03-2019 — Upload : 11-03-2019
Putusan PA WATAMPONE Nomor 208/Pdt.G/2019/PA.Wtp
Tanggal 11 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
104
  • merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasakasih dan sayang.Menimbang bahwa jika bahtera rumah tangga telah menyimpang daritujuan perkawinan karena telah berkancah perselisihan dan pertengkaran antarasuami dan istri tanpa upaya untuk mengakhirinya dengan perdamaiansebagaimana halnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam perkara ini,maka rumah tangga itu akan pecah berantakan dan pada akhirnya akan terjadiperceraian.Menimbang bahwa perceraian pasti akan menimbulkan dampak negatif(mudarat
    dankeluarga kedua belah pihak, tetapi penderitaan yang sedang dialami olehPenggugat akan berkepanjangan jika perkawinan tetap dipertahankan, sementararumah tangga telah berkancah perselisihan dan pertengkaran yang berujung padaperpisahan tempat tinggal antara Penggugat dan Tergugat dan tidak ada harapanlagi akan hidup rukun kembali dalam rumah tangga, maka perkawinan Penggugatdan Tergugat lebin bermaslahat jika diakhiri dengan perceraian karena prinsip dansemangat syariat Islam adalah menghilangkan mudarat
    dan kezaliman sesualdengan kaidah fikih yang berbunyi, "Tidak boleh ada bahaya dan sikap salingmembahayakan" dan "Menolak bahaya (mudarat) lebin diutamakan daripadamengambil manfaat".Halaman 8 dari 10 halaman.
Register : 11-08-2015 — Putus : 02-09-2015 — Upload : 23-09-2015
Putusan PA JAYAPURA Nomor 237/Pdt.G/2015/PA.Jypr
Tanggal 2 September 2015 — Penggugat Melawan Tergugat
116
  • dari jenismu sendiri, supaya kamucenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramurasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa apabila rumah tangga telah sirna kehidupan yangsakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana halnya rumah tangga Penggugatdan Tergugat, maka tidak ada gunanya mempertahankan perkawinan karenamempertahankan perkawinan seperti itu. sama artinya membiarkan Penggugatterjerumus ke jurang penderitaan lahir batin.Menimbang bahwa penderitaan lahir batin akan menimbulkan mudarat
    ,pada hal mudarat itu harus dihindari atau dihindarkan sesuai dengan kaidahfikih yang berbunyi:lao b> ale p rd0 wwlasdl syMenolak kemafsadatan didahulukan daripada menarik kemaslahatan.Menimbang bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang dibenci olehTuhan karena sangat tidak baik (very bad thing), tetapi dibolehkan ketika tidakada lagi kedamaian dan kebahagiaan dalam rumah tangga serta kebencian istriterhadap suaminya telah memuncak sebagimana halnya Penggugat terhadapTergugat dalam perkara ini
    Ghayatul Muram bahwa:Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa dengan tidak hadirnya Tergugat dalam persidangan,maka dianggap telah mengakui dalildalil Penggugat serta tidak akan membelahak dan kepentingannya termasuk tidak akan berusaha untuk hidup rukunkembali dengan Penggugat, sementara Penggugat tetap pada pendiriannyauntuk bercerai karena perceraian merupakan satusatunya jalan untukmelepaskan dirinya dari mudarat
Register : 14-10-2019 — Putus : 30-10-2019 — Upload : 30-10-2019
Putusan PA KENDARI Nomor 0744/Pdt.G/2019/PA.Kdi
Tanggal 30 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
94
  • Putusan Nomor 0744/Pdt.G/2019/PA.Kdi.akan tidak memberikan mamfaat atau maslahat, bahkan sebaliknya berpotensitimbul kerugian atau mafsadat/mudarat yang lebih besar, sekurangkurangnyapenderitaan atau ketidak tenteraman dan ketidak nyamanan bahkan ketidakpastian yang berkepanjangan yang seharusnya dihindari, secara hukummenolak/menghindari mafsadat/mudarat adalah lebih baik dan harusdiutamakan atau didahulukan demi kepentingan kemaslahatan, sesuaiqaidah Fighi dalam kitab Asybah Wan Nadhaair halaman
    62, sebagai berikut:Artinya : Menolak mafsadat/mudarat harus diutamakan/didahulukan dari padamenarik/mementingkan kemaslahatan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut di atas juga telah memenuhinorma hukum Islam yang terkandung dalam kitab Ghoyatul Murom LissyaihilMajidi, sebagai dasar pertimbangan dalam perkara ini, yaitu sebagai berikut:als sll IeogJ aro acy pre raul liloArtinya: Apabila ketidak sukaan Isteri terhadap suami Sudah sedemikian rupa,maka hakim boleh menjatuhkan talaknya suami itu dengan
Register : 22-04-2014 — Putus : 18-06-2014 — Upload : 20-08-2014
Putusan PA JAYAPURA Nomor 110/Pdt.G/2014/PA.Jypr
Tanggal 18 Juni 2014 — Penggugat Melawan Tergugat
1110
  • perceraian dapat dijadikan salahsatualternatif untuk menyelesaikan sengketa rumah tangga antara Penggugat denganTergugat;Menimbang bahwa apabila sebuah rumah tangga telah sirna kehidupan yangsakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana halnya rumah tangga penggugat dantergugat, maka tidak ada gunanya mempertahankan perkawinan karenamempertahankan perkawinan seperti itu, sama artinya membiarkan istri terjerumus kejurang penderitaan lahir batin.Menimbang bahwa penederitaan lahir batin akan menimbulkan mudarat
    , padahal mudarat itu harus dihindari atau dihindarkan sesuai dengan kaidah fikih yangberbunyi:Ula)!
    > ale p x80 awlaslls, Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarik kemaslahat.Menimbang bahwa majelis hakim telah memberikan nasihat kepada penggugatagar tidak bercerai dan berupaya untuk hidup rukun kembali dengan tergugat, namunpenggugat tetap pada pendiriannya untuk bercerai karena perceraian merupakan satusatunya jalan untuk melepaskan darinya dari mudarat rumah tangga, maka disimpulkanbahwa antara penggugat dan tergugat tidak ada harapan lagi akan hidup rukun dalamrumah tangga.Menimbang
Register : 19-05-2021 — Putus : 09-06-2021 — Upload : 09-06-2021
Putusan PA PALU Nomor 371/Pdt.G/2021/PA.Pal
Tanggal 9 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
145
  • dipertimbangkan di atas, tidaklah mencerminkan rumahtangga sakinah, mawadah dan rahmah seperti digambarkan dalam Alquransurat Arrum ayat 21, demikian pula halnya tujuan dan harapan perkawinanyang dimaksud dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 untukmembentuk keluarga bahagia kekal berdasarkan keTuhanan Yang Maha Esasudah tidak terwujud lagi, oleh karena itu rumah tangga Penggugat danTergugat tersebut tidak layak dipertahankan dan tidak akan bermamfaat lagibahkan sebaliknya malah berpotensi timbul mudarat
    manakaladipertahankan, sedangkan menolak mudarat, secara hukum sangatlahpenting dan harus diutamakan atau didahulukan, sesuai qaidah Fighi dalamkitab Asybah wan Nadhaair halaman 62, berbunyi sebagai berikut:lao Le ule prio swlasll soArtinya : Menolak mafsadat/mudarat harus diutamakan/didahulukan daripada menarik/mementingkan kemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat denganalasanalasannya untuk bercerai dengan
Register : 17-06-2020 — Putus : 29-06-2020 — Upload : 29-06-2020
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 280/Pdt.G/2020/PA.Bjr
Tanggal 29 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat
106
  • (mencapai maslahat dan menolak mafsadat)halaman 13 dari 17 halaman, Putusan Nomor 280/Pdt.G/2020/PA.Bjrmengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di dalamnyahukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung Penggugat dan Tergugat lebih besardaripada maslahat yang diperoleh, maka memutuskan ikatan
    adalah memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah yang menjadi sendi dasar kehidupan berumahtangga dalam susunan masyarakat, dan tujuan tersebut hanya bisa dicapai jikasuami isteri menjalankan kehidupan berumah tangga dengan rukun, tenteramdan damai;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudarat yang ditanggung lebih besar daripada maslahat yangdiperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahat
    perkawinan;Menimbang bahwa relevan dengan perkara ini, dapat diambil sebuahtuntunan dari Hadits Nabi Muhammad SAW., yang diriwayatkan oleh ImamMalik menegaskan :dale all Ge Su aga 0 pa pin ye pall 5 ) pal)Artinya : Tidak boleh memudaratkan dan dimudaratkan, barangsiapa yangmemudaratkan maka Allah akan memudaratkannya dan siapa sajayang menyusahkan maka Allah akan menyusahkannya,;Menimbang bahwa bertolak dari hadis tersebut dan dihubungkan dengankasus ini, maka seorang suami tidak boleh memberi mudarat
    kepada isterinyabegitu juga sebaliknya, seorang isteri tidak boleh memberi mudarat kepadaSuaminya, karena perbuatan yang demikian dilarang oleh syariat;halaman 14 dari 17 halaman, Putusan Nomor 280/Pdt.G/2020/PA.BjrMenimbang, bahwa Majelis Hakim menilai tindakan Tergugat sepertiterurai dalam unsur kedua diatas merupakan bentuk kekerasan dalam rumahtangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf (d) dan Pasal 9 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam RumahTangga, karenanya
Register : 06-10-2020 — Putus : 05-11-2020 — Upload : 05-11-2020
Putusan PA KRUI Nomor 0236/Pdt.P/2020/PA.Kr
Tanggal 5 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
313
  • Kaidah figh dalam kitab alAsybah wa anNazhair karangan asSuydthi, jilid, halaman 87, yang selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Hakimsebagai berikut:agi SL jx gab aces ubiimks Gola 5Artinya: Apabila terdapat dua mudarat maka mudarat yang lebih ringan harusdikerakan demi menjaga agar mudarat yang lebih besar tidak terjadi.Dalam perkara a quo terdapat dua mudarat (kondisi yang tidakmenguntungkan) yang harus dipilih.
    ayat (1) KompilasiHukum Islam, calon istri yang akan menikah harus memenuhi batas minimalumur 19 tahun, pasal tersebut secara filosofis dan sosiologis dimaksudkancalon mempelai mampu menjalani kehidupan rumah tangga yang matang danmaslahat, sedangkan kalau melihat fakta persidangan, kedua calon mempelaisaling mencintai dan telah melakukan hubungan suami istri di luar nikah, olehkarena itu untuk menyimpangi ketentuan tersebut lebin maslahat dari padamempertahankan batas usia menikah lebin membawa mudarat
    calon istrinya telah baik secara fisik maupun mental untukmenikah dan menjadi seorang istri dan seorang istri serta mampu membinarumah tangga bersama;Menimbang, bahwa oleh karena telah demikian erat bahkan keduanyatelah melakukan hubungan badan di luar pernikahan, maka apabila tidaksegera dinikahkan akan mempunyai dampak negatif terhadap sisi psikologis,mental dan sosial keduanya serta keluarga besar mereka, oleh karenanyamemberi izin kepada Anak Para Pemohon untuk segera menikah dapatmeminimalisir mudarat
Register : 04-09-2019 — Putus : 02-10-2019 — Upload : 02-10-2019
Putusan PA KENDARI Nomor 0640/Pdt.G/2019/PA.Kdi
Tanggal 2 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
83
  • mawadah dan rahmah sebagaimana dimaksudkan Alquran surat ArRum ayat 21, demikian pula halnya tujuan dan harapan perkawinan yangdimaksud dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 untukmembentuk keluarga bahagia kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,sudah tidak terwujud lagi, oleh karena itu rumah tangga Penggugat danTergugat tersebut tidak layak dipertahankan lagi, dan manakala dipertahankan,akan tidak memberikan mamfaat atau maslahat, bahkan sebaliknya berpotensitimbul kerugian atau mafsadat/mudarat
    yang lebih besar, sekurangkurangnyapenderitaan atau ketidak tenteraman dan ketidak nyamanan bahkan ketidakpastian yang berkepanjangan yang seharusnya dihindari, secara hukummenolak/menghindari mafsadat/mudarat adalah lebih baik dan harusdiutamakan atau didahulukan demi pentingnya kemaslahatan, sesuai gaidahFighi dalam kitab Asybah Wan Nadhaair halaman 62, sebagai berikut:lac!
    Lue ule prio swlasll soArtinya : Menolak mafsadat/mudarat harus diutamakan/didahulukan dari padamenarik/mementingkan kemaslahatan;Hal. 9 dari 12 hal.
Register : 17-09-2019 — Putus : 09-10-2019 — Upload : 10-10-2019
Putusan PA KENDARI Nomor 0671/Pdt.G/2019/PA.Kdi
Tanggal 9 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
85
  • mawadah dan rahmah sebagaimana dimaksudkan Alquran surat ArRum ayat 21, demikian pula halnya tujuan dan harapan perkawinan yangdimaksud dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 untukmembentuk keluarga bahagia kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,sudah tidak terwujud lagi, oleh karena itu rumah tangga Penggugat danTergugat tersebut tidak layak dipertahankan lagi, dan manakala dipertahankan,akan tidak memberikan mamfaat atau maslahat, bahkan sebaliknya berpotensitimbul kerugian atau mafsadat/mudarat
    Putusan Nomor 0671/Pdt.G/2019/PA.Kdi.menolak/menghindari mafsadat/mudarat adalah lebih baik dan harusdiutamakan atau didahulukan demi pentingnya kemaslahatan, sesuai gaidahFiqhi dalam kitab Asybah Wan Nadhaair halaman 62, sebagai berikut:WlacdJuls We prio xwwlaoJl s 5Artinya : Menolak mafsadat/mudarat harus diutamakan/didahulukan dari padamenarik/mementingkan kemaslahatan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut di atas juga telah memenuhinorma hukum Islam yang terkandung dalam kitab Ghoyatul Murom
Register : 01-03-2017 — Putus : 27-04-2017 — Upload : 05-05-2020
Putusan PA JAYAPURA Nomor 86/Pdt.G/2017/PA.Jpr
Tanggal 27 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
156
  • Akan tetapi, jikaperkawinan itu sudah lebih besar mudaratnya daripada manfaatnya, makalebih baik diakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangat syariatIslam adalah menghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidahfikih yang berbunyi: yl 1oVg 5 sV (Tidak boleh ada mudarat dan salingmemudaratkan) dan menolak mudarat lebih diuttamakan daripada mengambilmanfaat (qJLacdJI wd> ppo wal sles!
Register : 21-01-2019 — Putus : 14-03-2019 — Upload : 20-03-2019
Putusan PA KENDARI Nomor 0112/Pdt.G/2019/PA.Kdi
Tanggal 14 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
155
  • Putusan Nomor 0112/Pdt.G/2019/PA.Kdi.sudah tidak terwujud lagi, oleh karena itu rumah tangga Penggugat danTergugat tersebut tidak layak dipertahankan lagi, dan manakala dipertahankan,akan tidak memberikan mamfaat atau maslahat, bahkan sebaliknya berpotensitimbul kerugian atau mafsadat/mudarat yang lebih besar, sekurangkurangnyapenderitaan atau ketidak tenteraman dan ketidak nyamanan bahkan ketidakpastian yang berkepanjangan yang seharusnya dihindari, secara hukummenolak/menghindari mafsadat/mudarat
    Lue ole prio swlasll 5.Artinya : Menolak mafsadat/mudarat harus diutamakan/didahulukan dari padamenarik/mementingkan kemaslahatan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut di atas juga telah memenuhinorma hukum Islam yang terkandung dalam kitab Ghoyatul Murom LissyaihilMajidi, sebagai dasar pertimbangan Majlis Hakim dalam perkara ini, yaitusebagai berikut:ade gllo lemgi aro at, prs raiwl IslyArtinya: Apabila ketidak sukaan Isteri terhadap suami sudah sedemikian rupa,maka hakim boleh menjatuhkan talaknya