• Bahwa sejak bulan Mei 2017 Terdakwa menjabat sebagai Pasi Teritorial Kodim0604/Karawang dengan tugas tanggungjawab yaitu membantu Dandim dalam bidangTeritorial, seperti bidang Komsos, Bhakti TNI Wanwil.c.

  Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Desember 2017 sekira pukul 18.00 WIB Saksimendapat pesan WA dari Saksi1 (Serma Suwanto) bahwa uang pendampingan pertaniansudah ada dan besok para Batuud agar berkumpul diruang staf Teritorial.3.

  Bahwa benar Terdakwa menjabat sebagai Pasi Teritorial yang bertugas danbertanggungjawabmembantu Dandim 0604/Karawang dalam bidang Teritorial, seperti bidangKomsos, Bhakti TNI Wanwil dan Puanter selanjutnya di dalam bidang Wanwil termasukdidalamnya kegiatan pendampingan pertanian yang dilaksanakan oleh para Babinsa diKoramil jajaran Kodim 0604/Karawang.2.

  Terdakwa tidak mengetahui dasar pemberian Insentif/honor pendampinganpertanian tersebut, hanya pada saat Terdakwa menjabat sebagai PasiTeritorial dukungandana tersebut sudah berjalan tinggal meneruskan dari pejabat Pasi Teritorial yang lama.5. Bahwa benar dari pihak Kodim 0604/Karawang yang menerima dana Insentif/honortersebut adalah anggota Staf Teritorial yaitu Serma Suwanto (Saksi1)sejumlahHal.25 dari 30 hal.

• KHF 2559 GT.63,65 pada saat ditemukan/ berhenti beradapada posisi koordinat 03 24.468 N 10018.708 EE termasuk WilayahSelat Malaka Perairan Teritorial Indonesia.Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal92 Jo Pasal 26 Ayat (1) Sektor Kelautan dan Perikanan UU Nomor 11 Tahun2020 tentang Cipta Kerja.

  KHF 2559 GT.63,65 pada saat ditemukan/ berhenti beradapada posisi koordinat 03 24.468 N 10018.708 EE termasuk WilayahSelat Malaka Perairan Teritorial Indonesia.Perbuatan Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidanadalam Pasal 85 Jo Pasal 9 UU No. 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas UUNo. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.

  Terdakwa ditangkap pada tanggal 03 Pebruari 2021 pukul 09.35WIB di PerairanTeritorial Indonesia Selat Malaka pada posisi 0324 468N 10018 708 E.Bahwa Terdakwa adalah nahkoda KM KHF 2559 GT 63,65.Bahwa Terdakwa ditangkap ketika akan melakukan penangkapan ikan diperairan Teritorial Indonesia selat malaka.

  Kapal kami malakukanpenangkapan ikan di teritorial Indonesia mulai tanggal 03 Pebruari 2021pukul 09.35 WIB. Namun setelah itu sekitar pukul 09.35 WIB kapal patroliKM HIU 11 merapat ke kapal kami dari bagian buritan, lalu 3 (tiga) orangpetugas naik kekapal KM KHF 2559 GT 63,65 ditangkap dan dihentikanoleh petugas dari KMHIU 11 dan dilakukan pemeriksaan.

  KHF 2559GT.63,65 bersama 5 (lima) orang ABK pada tanggal 03Pebruari 2021, pukul 09.35 WIB diperairan teritorial Indonesia Selat Malakapada posisi 0324 468 N 10018 708 E melakukan operasi penangkapanikan dengan menggunakan alat penangkapan ikan jenis Trawl. Kemudian TEHTZIN HEIN dengan kapal ikan KM.

• Terdakwa berpendapat dirinya tidakterbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaanPenuntut Umum;Bahwa keberatan Terdakwa adalah mengenai /okus delik terjadi diwilayah perairan/Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia dan bukan diwilayah perairan teritorial Indonesia. Menurut Terdakwa, penegakanhukum tindak pidana Narkotika di wilayah perairan Indonesia bukantugas dan kewenangan Kepolisian RI atau Tim Gabungan (Bea danCukai) Mabes Polri;Bahwa keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan.

  Tempat terjadinyatindak pidana bukan wilayah perairan ZEE Indonesia, melainkan diwilayah perairan teritorial Indonesia, yaitu di wilayah perairan DermagaPT. Bintang 99 Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam atauwilayah perairan Indonesia dan selanjutnya digiring menuju ke DermagaPT.

  Bintang 99;Bahwa Kapal Global 60 berbendera asing yang dikemudikan Terdakwapada waktu ditangkap/ditemukan berada pada titik koordinat/posisi diwilayah Indonesia 05 37 06 utara/106 O09 18 timur, berada diwilayah perairan Indonesia;Bahwa atas dasar /okus delik yang terjadi di wilayah perairan Indonesiasebagaimana dimaksud di atas, maka tentu saja secara hukum sesuaidengan KUHAP, pihak yang berwenang melakukan penegakan hukumdalam wilayah perairan teritorial Indonesia adalah pihak kepolisian;Bahwa penegakan

  hukum terhadap tindak pidana yang terkait denganperedaran gelap Narkotika tetap dilakukan oleh instansi atau lembagayang berwenang sebagaimana diatur dalam undangundang;Bahwa penegakan hukum atau tindakan hukum di ZEE berbeda dengandi perairan teritorial terhadap kapalkapal berbendera asing;Hal. 5 dari 9 hal.

  No. 1857 K/Pid.Sus/2020Bahwa ketentuan Pasal 27 UndangUndang Nomor 17 Tahun 1985tentang Pengesahan United Nations Convention on The Law of The Sea(Konvensi Perserikatan BangsaBangsa tentang Hukum Laut)menyatakan yurisdiksi kriminal negara pantai tidak dapat dilaksanakan diatas kapal asing yang sedang melintas laut teritorial untuk menangkapSiapapun atau untuk mengadakan penyidikan yang bertalian dengankejahatan apapun yang dilakukan di atas kapal selama melintas secaradamai, kecuali dalam hal berikut

• Pengadilan Tinggi tersebut:Telah membaca berkas perkara beserta salinan resmi putusan PengadilanNegeri Lhoksukon tanggal 7 Juli 2014, Nomor:121/Pid.Sus/2014/PNLSK dansuratsurat lain yang berkenaan dengan perkara ini;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PRIMAIR : Bahwa ia Terdakwa TAI UT pada hari Selasa tanggal 08 April 2014 sekirapukul 14.30 Wib, atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2014,bertempat di Perairan Teritorial

  Perikanan(SIUP) , perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula pada hari dan tanggal tersebut diatas ia terdakwa selaku NahkodaKapal KM Bintang IX bersamasama dengan 9 (sembilan) orang Anak BuahKapal (ABK) yang masingmasing warga negara Myanmar dan Tahilanmemasuki perairan Teritrial Laut Indonesia dengan titik Koordinat 05 1000Utara 097 5030Timur untuk melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan jenis jaring Trawl (pukat Harimau), selanjutnya setelah berada diperairan teritorial

  Rumapea dan saksi Suryanto (masingmasing anggota TNIAngkatan Laut Kal II.163 Bireuen di titik Koordinat 05 10 00 Utara 0975030 Timur di Perairan Teritorial Laut Indonesia tidak memiliki Surat JjinUsaha Perikanan (SIUP).

  memiliki SIPI, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula pada hari dan tanggal tersebut diatas ia terdakwa selaku NahkodaKapal KM Bintang IX bersamasama dengan 9 (sembilan) orang Anak BuahKapal (ABK) yang masingmasing warga negara Myanmar dan Tahilanmemasuki perairan Teritrial Laut Indonesia dengan titik Koordinat 05 1000Utara 097 5030Timur untuk melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan jenis jaring Trawl (pukat Harimau), selanjutnya setelah berada diperairan teritorial

  Rumapea dan saksi Suryanto (masingmasing anggota TNIAngkatan Laut Kal II.163 Bireuen di titik Koordinat 05 10 00 Utara 0975030 Timur di Perairan Teritorial Laut Indonesia tidak memiliki Surat jinPenangkapan Ikan (SIPI).

• Pusaka Benjina Nusantara melalui saksi HERMANWIR MARTINO (Kepala Cabang PT.Pusaka Benjina Nusantara);

• Hasil tangkapan ikan campuran sebanyak 3,04(tiga koma nol empat) ton yang diperoleh pada perairan teritorial laut Aru, dirampas untuk negara, kemudian dilelang dimana hasilnya disetor ke kas Negara;

4. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa pada kedua tingkat peradilan dan dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);

Antasena139, pada hariRabu tanggal 26Maret 2014 sekitar jam 13.35 witatau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam bulanMaret tahun 2014,bertempat di Laut Arafura tepatnya padaposisi/koordinat 05 55.500 LS135 02.000 BT, (Teritorial Perikanan RepublikHalaman 1 dari 13 Putusan Nomor 39/PID.SUS/2014/PT AMBIndonesia) atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam wilayah PengelolaanPerikanan Republik Indonesia yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Tual,

Antasena139 yaitu ZonaEkonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI) Laut Arafura, dan didalam lampiranSurat Izin Penangkapan Ikan Operasi Tunggal (SIPIOT) tersebut jugadicantumkan daerah terlarang yaitu Perairan Teritorial, sedangkan padasaat pertama kali terdeteksi KM.

Antasena139 berada pada 05 55.500Halaman 2 dari 13 Putusan Nomor 39/PID.SUS/2014/PT AMBLS135 02.000 BT jam 12.15 wit daerah perairan teritorial laut arafura,sedang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alattangkap berupa pukat ikan jenispukat hela (trawl)yaitupukathelapertengahan berpapan (otter traw/s)dan telah beroperasiselama 3 (tiga) hari, pada hari pertama tarik pertama 20 pan, tarik kedua15 pan, tarik ketiga 15 pan dan tarik kKeempat 20 pan, hari kedua tarikpertama 30 pan, tarik kedua

Hasil Tangkapan Ikan campuran sebanyak 3,04 (tiga koma nolempat) ton yang diperoleh pada perairan Teritorial Laut Aru.Dirampas untuk Negara.4. Menetapkan terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000, (lima riburupiah).Menimbang, bahwa atas tuntutan tersebut Pengadilan Perikananpada Pengadilan Negeri Tual telah menjatuhkan putusan yang amarselengkapnya berbunyi sebagai berikut:1.

Pusaka Benjina Nusantaramelalui saksi HERMANWIR MARTINO (Kepala CabangPT.Pusaka Benjina Nusantara);Sedangkan: Hasil tangkapan ikan campuran sebanyak 3,04(tiga komanol empat) ton yang diperoleh pada perairan teritorial lautAru, dirampas untuk negara, kemudian dilelang dimanahasilnya disetor ke kas Negara;4.

• Nomor 493 K/PID.SUS/2015 Bermula pada hari dan tanggal tersebut di atas ia Terdakwa selaku NahkodaKapal KM Ikan IX yang merupakan Kapal Ikan Thailand bersamasama 15(lima belas) orang Anak Buah Kapal (ABK) yang masingmasing wargaNegara Myanmar dan Thailand memasuki Perairan Teritorial Laut Indonesiadengan titik Koordinat 05 09 30 U 097 48 00 selanjutnya setelahberada di Perairan Teritorial Laut Indonesia Terdakwa selaku NahkodaKapal memerintahkan para Anak Buah Kapal untuk melakukanpenangkapan ikan

  yang ditenggelamkan padakedalaman + 120 (seratus dua puluh) meter dan kapal terus bergerak,setelah jaring terisi ikan kemudian jaring ditarik dan ikan dibongkar di palkakapal dan kemudian memasukkan ikan ke tong yang berisi es yang telahdisediakan di dalam KM Ikan IX tersebut ; Bahwa pada saat Terdakwa selaku Nakhoda Kapal KM Ikan IX ditangkapoleh saksi Yogi Triyono dan saksi Suryanto (masingmasing Anggota TNIAngkatan Laut Kal II.163 Bireuen di titik Koordinat 05 09 30 U 097 4800 Timur di Perairan Teritorial

  Nomor 493 K/PID.SUS/2015berada di perairan teritorial laut Indonesia Terdakwa selaku Nahkoda Kapalmemerintahkan para Anak Buah Kapal untuk melakukan penangkapan ikancara kapal begerakan ke tengah laut pada kedalaman tertentu dan kemudianmembawa jaring dengan dua pemberat yang berada disisi kanan dan kiriburitan kapal yang ditenggelamkan pada kedalaman + 120 (seratus duapuluh) meter dan kapal terus bergerak, setelah jaring terisi ikan kemudianjaring ditarik dan ikan dibongkar di palka kapal dan kemudian

  memasukkanikan ke tong yang berisi es yang telah disediakan di dalam KM Ikan IXtersebut ; Bahwa pada saat Terdakwa selaku Nakhoda Kapal KM Ikan IX ditangkapoleh saksi Yogi Triyono dan saksi Suryanto (masingmasing Anggota TNIAngkatan Laut Kal II.163 Bireuen di Titik Koordinat 05 09 30 U 097 4800 Timur di Perairan Teritorial Laut Indonesia tidak memiliki Surat jinPenangkapan Ikan (SIPI) ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 93 ayat (1) jo.

  Laut Indonesiadengan titik Koordinat 05 09 30 U 097 48 00 selanjutnya setelahberada di Perairan Teritorial Laut Indonesia Terdakwa selaku NahkodaKapal memerintahkan para Anak Buah Kapal untuk melakukanpenangkapan ikan dengan cara kapal begerakan ke tengah laut padakedalaman tertentu dan kemudian membawa jaring dengan dua pemberatHal. 3 dari 11 hal.

• No.40/PID.SUS/2014/PT.AMBdicantumkan daerah terlarang yaitu Perairan Teritorial, sedangkan pada saatpertama kali terdeteksi KM.

  Antasena838 berada pada 05 55.500 LS13502.000 BT jam 12.15 wit daerah perairan teritorial laut arafura, sedangmelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap berupa pukatikan jenis pukat hela (trawl) yaitu pukat hela pertengahan berpapan (otter traws)dan telah beroperasi dilaut teritorial sekitar laut Aru selama 3 (tiga) hari, pada haripertama tarik pertama 20 pan, tarik kKedua 20 pan, tarik ketiga 20 pan, hari keduatarik pertama 30 pan, tarik kedua 30 pan, hari ketiga tidak turun jaring

  Bahwa terdakwa dalam melakukan kegiatan penangkapan ikanharuslahmengacu pada daerah yang telah ditentukan didalam SIPIOT (Surat IzinPenangkapan lkanOperasi Tunggal) Nomor : 26.13.0001.64.41268 tanggal 23September 2013 yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Perikanan TangkapKementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia yaitu Zona EkonomiEksklusif Indonesia Laut Arafura, dan bukannya di perairan teritorial laut arafura. Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Tim Pemeriksa KP.

  Hasil Tangkapan Ikan campuran sebanyak 2,28 ton (dua koma dua puluhdelapan) ton yang diperoleh pada perairan Teritorial Laut Arafura.Dirampas untuk Negara.4.

  Antasena 838 tidak sepengetahuan dan/atau tidak pernah memberi izin atauperintah kepada terdakwa untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan di daerahterlarang atau pada daerah teritorial, maka menurut PengadilanTinggi adalah pantasdan adil apabila kapal KM. Antasena 838 beserta perlengkapan kapal, dan dokumendokumen lainnya dikembalikan kepada pemiliknya yaitu PT.

• BUI DUC TAI yangmelakukan penagkapan ikan di perairan lautNatuna yang merupakan Laut Teritorial Indonesiatersebut dipergoki oleh nelayan Indonesia padahari Minggu tanggal 12 Desember 2010 pada posisikoordinat 0450120 LU 10755110 BT danmelaporkannya melalui radio dan Telepon Satelitkepada Kapal patroli polisi MANYAR 636.

  No. 03/PID.PRKN/2011/PNTPI Hal 7 dari 31nelayan tersebut Kapal Patroli Polisi MANYAR636. segera melakukan pengejaran terhadap kapalasing yang diinformasikan melakukan penangkapanikan di laut teritorial Indonesia dan kemudianpada hari Senin tanggal 13 Desember 2010 padaposisi koordinat 0546936 LU 10558156 BTsekira pukul 05.40 WIB Kapal Patroli PolisiMANYAR 636 berhasil menghentikan KM.

  Laut) yang termasukwilayah Teritorial Indonesia; Bahwa setiap Kapal penangkap ikanyang melakukan usaha perikananharuslah memiliki SIUP (Surat Izinusaha Perikanan), Dokumen Kapal danDokumen Keimigrasian sertaketenagakerjaan; Bahwa alat tangkap yang dipergunakanNo. 03/PID.PRKN/2011/PNTPI Hal 17 dari 31oleh KM.

  MARGA JAYA No.191 (BV. 5271 TS) ketikamenangkap ikan di perairan teritorial Indonesia tidakmemiliki dokumen sama sekali, baik identitas Nahkoda; AnakBuah Kapal; surat surat kapal;3. Bahwa benar KM. MARGA JAYA No.191 (BV. 5271 TS) membawa 1(satu) orang Nahkoda dan 2 (dua) Anak Buah Kapal;4. Bahwa benar kapal penangkap KM.

  MARGA JAYA 191 (BV 5271TS) ketika beroperasi di perairan Teritorial Laut Natunayang merupakan Wilayah Pengelolaan Perikanan Indonesiapadaiposisi 0450120 LU 10755110 BT tanpadilengkapi SIUP (Surat Ijin Usaha Perikanan);5. Bahwa benar KM.

• SUPANDI;1 (satu) lembar data nomor telpon pengurus kabupaten wilayah JawaTengah ;1 (satu) buah handphone Nokia type 5320 warna hitam ;1 (satu) buah handphone Nokia type E63 warna hitam ;1 (satu) buku warna coklat atas nama DANU WIJAYA ;1 (satu) buku bertuliskan colege ;1 (satu) lembar data jumlah teritorial dan kebutuhan pengurus kordesdi Jawa Tengah ;2 (dua) lembar jadwal silahturahmi kabupaten bulan jumada tsani1432H;2 (dua) lembar draft usulan calon pengurus koordinator desa diProvinsi Jawa Tengah

  ;1 (satu) lembar data pengurus kabupaten yang muskilat ;1 (satu) lembar data cek list kelengkapan foto dan data calon kordes ;2 (dua) lembar data jumlah teritorial dan kebutuhan pengurus kordesdi Jawa Tengah;1 (satu) lembar data jumlah kecamatan dan desa di Jawa Tengah ;1 (satu) lembar data kekuatan dan jumlah kecamatan serta desa diJawa Tengah ;Hal. 7 dari 21 hal.

  dan kebutuhan pengurus kordes diJawa Tengah ;2 (dua) lembar jadwal silahturahmi kabupaten bulan jumada tsani 1432H;2 (dua) lembar draft usulan calon pengurus koordinator desa di ProvinsiJawa Tengah;1 (satu) lembar data pengurus kabupaten yang Muskilat ;1 (satu) lembar data cek lis kelengkapan foto dan data calon kordes ;2 (dua) lembar data jumlah teritorial dan kebutuhan pengurus kordes diJawa Tengah;1 (satu) lembar data jumlah kecamatan dan desa di Jawa Tengah ;1 (satu) lembar data kekuatan dan

  dan kebutuhan pengurus kordes diJawa Tengah ;e 2 (dua) lembar jadwal silahturahmi kabupaten bulan jumada tsani 1432H;2 (dua) lembar draft usulan calon pengurus koordinator desa di ProvinsiJawa Tengah ;1 (satu) lembar data pengurus kabupaten yang Muskilat ;1 (satu) lembar data cek lis kelengkapan foto dan data calon kordes ;2 (dua) lembar data jumlah teritorial dan kebutuhan pengurus kordes diJawa Tengah ;1 (satu) lembar data jumlah kecamatan dan desa di Jawa Tengah ;1 (satu) lembar data kekuatan

• NGUYEN VAN DOAN selaku Nakhoda KM.DINAR BAHARI 02 (dilakukan penuntutan secara terpisah), pada hari Sabtu tanggal 10Maret 2012 sekira jam 09.50 Wib atau setidaktidaknya pada waktu bulan Maret tahun2012 bertempat di Perairan Teritorial Laut Natuna pada posisi 02 55 023 N 10803 565 E (nol dua derajat lima puluh lima menit nol dua puluh tiga detik Northseratus delapan derajat nol tiga menit lima ratus enam puluh lima detik East) sesuaiGPS atau 02 55 01 LU 108 03 34 BT (Dua derajat lima puluh lima menit

  satudetik Lintang Utara Seratus delapan derajat tiga menit tiga puluh empat detik BujurTimur) setelah dikonversi dan diplot pada peta laut atau pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah Laut Teritorial Indonesia di Perairan Laut Natuna, dan olehkarena terdakwa dan barang bukti berupa KM.

  Natuna, namun Surat jinPenangkapan Ikan (SIPI) yang ada di KM DINAR BAHARI 03 menyatakan bahwadaerah operasinya pada perairan ZEEI Laut Cina Selatan koordinat 03 LU ke Utara dandaerah larangan pada Laut Teritorial.

• Indonesiamelakukan usaha perikanan di bidang penangkapan, pembudidayaan,pengangkutan, pengolahan dan pemasaran ikan yang tidak memiliki SIUP,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa ketika Kapal Patroli KP.Hiu 138 yang sedang melaksanakankegiatan Pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan RepublikIndonesia telah memergoki kapal KM.PKFA 8115 GT.77.98 pada hari Sabtutanggal 30 Juli 2016 sekira Pukul 10.32 Wib di Perairan teritorial

  kapal perikanan yang akan berlayar melakukanpenangkapan ikan dari pelabuhan perikanan wajib memiliki surat persetujuanberlayar yang dikelaurkan oleh syahbandar di pelabuhan perikanan, perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa ketika Kapal Patroli KP.Hiu 138 yang sedang melaksanakankegiatan Pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan Republik Indonesiatelah memergoki kapal KM.PKFA 8115 GT.77.98 pada hari Sabtu tanggal 30Juli 2016 sekira Pukul 10.32 Wib di Perairan teritorial

  PKFA 8115 GT.77.98 yang melakukanpenangkapan ikan dengan alat tangkap Trawl yang dioperasikan oleh1 (satu) buah kapal pada posisi 0333.129LU 10001.208BT masihwilayah perairan teritorial Indonesia selat malaka, tanpa memilikidokumen perijinan perikanan yang sah dari pemerintah Indonesia ;Bahwa saksi ditugaskan oleh pimpinan sesuai dengan Surat TugasNomor : SP.10216/PSDKP.3/TU.420/VII/2016,tanggal 26 Juli 2016dengan menggunakan Kapal KP HIU 13 melaksanakan PengawasanSumber Daya Kelautan dan Perikanan

  PKFA 8115 GT.77.98 melakukan penangkapan ikan yang sayaNakhodai di wilayah Perairan Teritorial Indonesia ;Pada saat ditangkap Kapal KM. PKFA 8115 GT.77.98 tidak menggunakanbendera apapun ;Pada saat ditangkap Kapal KM.

  Koordinat tersebut menurut SUSANTO MANGGOPA, A.Mddan keterangan terdakwa MOE alias SWAN berada di Perairan Indonesia.Menurut Ahli Marianus O.Brewon, S.St.Pi, koordinat tersebut berada diPerairan Indonesia, Laut Teritorial Indonesia, Selat Malaka. WPPRI termasukZEEIndonesia, Perairan Indonesia dengan Laut Teritorial, Perairan Kepulaun,Perairan Dalam dan perairan air tawar.

• Nur dibawah sumpah, di depan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Saksi menerangkan pada saat sekarang ini berada dalam keadaan sehatjasmani dan rohani;Saksi menerangkan bahwa saksi adalah Anggota TNI AL Langsa;Saksi menerangkan bahwa Kapal KM PKFB 1781 GT.64.72 ditangkappada hari hari Jumat tanggal 10 Maret 2017, sekira pukul 01.30 WIBbertempat di Wilayah Teritorial ZEE Indonesia Koordinat 04 40 00 LU 098 35 20 BT, dan yang melakukan penagkapan adalah petugasKapal Patroli Patkamla

  Pukat Trawl.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas Terdakwamembenarkannya dan tidak keberatan.Saksi IDHAM ARDHANI, dibawah sumpah, di depan persidangan padapokoknya menerangkan sebagai berikut:2.Saksi menerangkan pada saat sekarang ini berada dalam keadaan sehatjasmani dan rohani;Saksi menerangkan bahwa saksi adalah Anggota TNI AL Langsa;Saksi menerangkan bahwa Kapal KM PKFB 1781 GT.64.72 ditangkappada hari hari Jumat tanggal 10 Maret 2017, sekira pukul 01.30 WIBbertempat di Wilayah Teritorial

  Saksi HILA SOE, dibawah sumpah, di depan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Saksi menerangkan pada saat sekarang ini berada dalam keadaan sehatjasmani dan rohani; Saksi menerangkan bahwa saksi adalah ABK Kapal KM PKFB 1781GT.64.72; Saksi menerangkan bahwa Kapal KM PKFB 1781 GT.64.72 ditangkappada hari hari Jumat tanggal 10 Maret 2017, sekira pukul 01.30 WIBbertempat di Wilayah Teritorial ZEE Indonesia Koordinat 04 40 00 LU 098 35 20 BT, dan yang melakukan penagkapan adalah petugasKapal

  Bahwa benar Terdakwa ditangkap pada hari Jumat tanggal 10 Maret2017, sekira pukul 01.30 WIB bertempat di Wilayah Teritorial ZEEIndonesia Koordinat 04 40 00 LU 098 35 20 BT, dan yangmelakukan penagkapan adalah petugas Kapal Patroli Patkamla Il.132/Peudawa yang sedang berpatroli; Bahwa benar terdakwa adalah Nakhoda kapal KM PKFB 1781 GT.64.72. Bahwa benar pada saat Kapal KM PKFB 1781 GT.64.72 ditangkapditemukan 4 (empat) orang ABK kapal yaitu THAT KYAW, Il SIN KO,ll AUNG MOE dan IV.

  Tentang Unsur Memiliki atau mengoperasikan kapal penangkapikan berbendera Asing melakukan penangkapan ikan di wilayahpengelolaan perikanan NKRI dan/atau di laut lepas yang tidak memilikisipi sebagaimana dimaksud dalam pasal 27.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganyang diperoleh dari keterangan saksisaksi, ahli dan keterangan Terdakwasendiri ternyata pada hari Jumat tanggal 10 Maret 2017 sekira pukul 01.50 WIBdi perairan teritorial Wilayah ZEE Indonesia Koordinat 04 40 00

• rincian :a) Bidang Intel Rp. 104.727.800,(seratus empat juta tujuh ratus dua puluhtujuh ribu delapan ratus rupiah).b) Bidang Teritorial/Binter Rp.170.722.750, (seratus tujuh puluh juta tujuhratus dua puluh dua ribu tujuh ratus limapuluh rupiah)sehingga total anggaran yang turun dari Komandoatas yang diterima oleh Kodim 0708/Pwr sebesarRp. 275.450.550, (dua ratus tujuh puluh lima jutaempat ratus lima puluh ribu lima ratus lima puluhrupiah).3) TW Ill TA 2013 untuk Bidang Intel danBidang Teritorial

  /VI/20184) TW IV TA 2013 untuk Bidang Intel danBidang Teritorial/Binter dengan rincian :a) Bidang Intel Rp. 67.750.350, (enampuluh tujuh juta tujuh ratus lima puluh ributiga ratus lima puluh rupiah).b) Bidang Teritorial/Binter Rp.86.325.650, (delapan puluh enam juta tigaratus dua puluh lima ribu enam ratus limapuluh rupiah).sehingga total anggaran yang turun dari Komandoatas yang diterima oleh Kodim 0708/Pwr sebesarRp. 154.076.000, (seratus lima puluh empat jutatujuh puluh enam ribu rupiah).5) TW

  untuk Bidang Intel danBidang Teritorial/Binter dengan rincian :a) Bidang Intel Rp. 38.245.300, (tigapuluh delapan juta dua ratus empat puluhlima ribu tiga ratus rupiah)b) Bidang Teritorial/Binter Rp.153.389.700, (seratus lima puluh tiga jutatiga ratus delapan puluh sembilan ribu tujuhratus rupiah)sehingga total anggaran yang turun dariKomando atas yang diterima oleh Kodim 0708/Pwrsebesar Rp. 191.644.000, (seratus sembilanpuluh satu juta enam ratus empat puluh empat riburupiah).d.

  Bahwa benar Terdakwa sejak menjabat sebagaiDandim 0708/Pwr tidak pernah menyalurkan anggaranuntuk bidang Intel dan bidang teritorial/binter tersebut diatas dari TW s/d TW IV TA 20138.

  Bahwa benar Terdakwa sejak menjabat sebagaiDandim 0708/Pwr tidak pernah menyalurkan anggaranuntuk bidang Intel dan bidang teritorial/binter tersebut diatas dari TW s/d TW IV TA 20134.

• BKM VIII tersebut ada pada WilayahZEEI Laut Cina Selatan, sedangkan pada saat pemeriksaan, kapal perikanan KM.BKM VIII sedang melakukan penangkapan ikan di wilayah perairan teritorial/ LautNatuna, selanjutnya kapal KM BKM VIII beserta terdakwa dan ABK dibawa olehKP. HIU MACAN 010 ke Pangkalan PSDKP yang kemudian diserahkan kepadaPPNS Perikanan di Pelabuhan / Dermaga PSDKP untuk dipross lebih lanjut. Dari pemeriksaan terhadap kapal yang dilakukan oleh Ahli, diperoleh hasil sebagaiberikut : 1.

  Sesuai dengan SIPI yang dimiliki, maka KM BKM VIII diperbolehkanmelakukan penangkapan ikan pada WPP NRI ZEEI Laut Cina Selatan (03LU ke atas) dan dilarang beroperasi di perairan teritorial Indonesia,sedangkan pada saat KP Hiu Macan 010 melakukan pemeriksaan, kapalperikanan KM BKM VIII sedang melalukan penangkapan pada posisi 0149805 LU 108 14825 BT (nol satu derajat empat puluh sembilanmenit delapan ratus lima detik Lintang Utara seratus delapan derajat empatbelas menit delapan ratus dua puluh lima

  BKM VIII adalah kapalperikanan yang sedang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alatpenangkapan ikan jenis Pukat Ikan pada posisi 01 49,805 N 108 14,825 Esesuai GPS atau 01 49' 48" LU 108 14' 50" BT (nol satu derajat empat puluhsembilan menit empat puluh delapan detik lintang utara dan seratus delapanderajat empat belas menit lima puluh detik bujur timur) setelah dikonversi dan diplot pada peta laut, yang berada di Wilayah Pengelolaan Perikanan RepublikIndonesia perairan Teritorial Laut

  HIU MACAN 010,karena kapal KM BKM VIII pada saat diperiksa sedang melakukan penangkapanikan di Wilayah Teritorial Indonesia;33Bahwa Terdakwa bekerja sebagai Nakhoda kapal KM.

  BKM VUI yang dinakhodai Terdakwadiizinkan beroperasi di WPPRI ZEEI Laut Cina Selatan (03 LU keatas) danmenggunakan alat tangkap jaring/pukat ikan dengan ukuran mata jaring terkecil2 inch, namun kenyataannya melakukan operasi penangkapan ikan di WPPRI diPerairan Teritorial Indonesia/Laut Natuna (01 49 805 LU 108 14 825) danmenggunakan alat tangkap jaring/pukat ikan dengan ukuran mata jaring padabagian kantong kurang dari 2 inch (4,5 Cm)..

• Menetapkan barang-barang bukti berupa surat :- Foto kopi absen Staf Teritorial Kodim 1606/Lobar bulan Juni sampai dengan bulan September 2015. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah).

  Bahwa sekira bulan Juni 2015 sekira pukul 10.00 WitaSaksi1 (Pelda Sarmadi) dan Saksi2 (Kapten Inf Sumani)melihat petugas dari Finance ACC yang bernama Pak Candradatang ke kantor Staf Teritorial Kodim 1606/Lobar denganmaksud untuk menagih tunggakan angsuran kepada Terdakwakarena telah mengkredit dua unit kendaraan roda empat.4.

  Bahwa berdasarkan absen Staf Teritorial Kodim 1606/LobarTerdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sahdari Komandan Kesatuan sejak hari Senin tanggal 15 Juni2015 dan sampai saat ini belum kembali.. Bahwa Saksi tidak mengetahui dimana keberadaanTerdakwa pada saat meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yangsah dari Komandan Kesatuan dan Terdakwa juga tidakpernah menghubungi Kesatuan..

  Bahwa berdasarkan daftar absensi Staf Teritorial Kodim1606/Lobar Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijinyang sah dari Komandan Kesatuan sejak hari Senin tanggal 15Juni 2015 dan sampai saat ini belum kembali.5. Bahwa Saksi tidak mengetahui dimana keberadaanTerdakwa pada saat meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yangsah dari Komandan Kesatuan dan Terdakwa juga tidak pernahmenghubungi Kesatuan.6.

  Bahwa benar sekira bulan Juni 2015 sekira pukul 10.00Wita Saksi1 (Pelda Sarmadi) dan Saksi2 (Kapten Inf Sumani)melihat petugas dari Finance ACC yang bernama Pak Candradatang ke kantor Staf Teritorial Kodim 1606/Lobar denganmaksud untuk menagih tunggakan angsuran kepada Terdakwakarena telah mengkredit dua unit kendaraan roda empat.4.

  Menetapkan barangbarang bukti berupa surat :e Foto kopi absen Staf Teritorial Kodim 1606/Lobar bulan Junisampai dengan bulan September 2015.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.4.

• PKFB 217melakukan kegiatan penangkapan ikan pada posisi koordinat 03 26. 065 LU 100 13.063 BT yang merupakan Perairan Laut Teritorial Selat Malaka denganmenggunakan alat tangkap ikan jenis jaring trawl sebanyak 2 (dua) unit dandilengkapi dengan Otter Board (papan pembuka mulut jaring) sebanyak 2 (dua)buah papan pembuka mulut jaring dengan mesin Cummins k19.Bahwa adapun cara pengoperasian jarring trawl tersebut yakni pertamatama terdakwa KYAW KYAW MOE yang merupakan Nahkoda Kapal KM.

  PKFB 217 ditangkap di sekitar Perairan Teritorial SelatMalaka pada posisi 0326.065 LU 10013.063 BT; Bahwa pada saat Kapal KM.PKFB 217 ditangkap di sekitarnya tidak adakapal lain; Bahwa saat penangkapan Kapal KM. PKFB 217 sedang melakukanpenangkapan ikan; Bahwa yang melakukan penghentian, pemeriksaan Kapal KM. PKFB 217adalah Rahmat Arba,S.St.Pi , Adistira Setiadi dan Febri Valentio,A.Mdbeserta Tim pemeriksa KP,HIU Macan Tutul 02; Bahwa yang memeriksa Kapal KM.

  HIUMACAN TUTUL 02 pada posisi 03 28,750 ~ LU 100 10,250 dandilakukan penghentian pada posisi 03 26,065 LU 100 13,063 BT, posisitersebut berada di Wilayah Perairan Teritorial Selat Malaka Indonesia;Bahwa Perairan Indonesia menurut Ahli adalah :1. Batas Laut Teritorial2. Batas Laut Kontinen3.

  Batas Zona Ekonomi Eksklisif (ZEEI)Bahwa yang dimaksud dengan Laut Teritorial adalah jalur laut selebar 12(dua belas) mil yang diukur dari garis pangkal kepulauan Indonesia;Menimbang, bahwa terdakwa diperisangan memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Terdakwa Kyaw Kyaw Moe Nahkoda Kapal KM. PKFB 217;Bahwa Kapal KM. PKFB 217 adalah kapal penangkap ikan dari Malaysia;Bahwa jumlah Anak Buah Kapal KM.

  KPFB 217, telahditangkap oleh Kapal Patroli HIU MACAN TUTUL 02 pada hari Senin Tanggal11 Pebruari 2019 sekira jam 09.10 WIB pada posisi 03 26.065 LU 10013.063 BT;Menimbang bahwa titik loordionat 03 26.065 LU 100 13.063 BTterletak di dalam 12 (dua belas) mil laut dari garis pangkal kepulauan yaitu diPerairan Teritorial, Selat Malaka;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 19 UU Nomor 45 Tahun2009 yang dimaksud dengan Laut Teritorial Indonesia adalah jalur laur selebar12 (dua belas) mil laut yang

• PKFA 8482 awalnyaberlayar dari Pelabuhan Perak Malaysia dengan tujuan lokasi daerahpenangkapan ikan (fishing groud) di Perairan Laut Teritorial Indonesia.

  PKFA 8482 awalnya berlayar dariPelabuhan Perak Malaysia dengan tujuan lokasi daerah penangkapan ikan(fishing groud) di Perairan Laut Teritorial Indonesia.Halaman 5 dari 33 halamanPutusan No.9/Pid.Sus.PRK/2016/PN.Tpg.

  BatasLaut Teritorial, 2. Batas Landas Kontinen, 3. Batas Zona Ekonomi EkslusifIndonesia (ZEEl).

  PKFA 8482 ditangkap olehKP.HIU 15 pada hari Rabu tanggal 10 Februari 2016 sekira pukul 09.00wib di wilayah Teritorial Indonesia perairan Selat Malaka pada posisi 02 56329 LU 100 51 425 BT ;Menimbang, bahwa lokasi tertangkapnya kapal ikan KM.

• Ukuran mata jaringyang seharusnya minimal 5 (lima) cm dikecilkan menjadi (satu) cm ;e Bahwa tidak diperbolehkan alat tangkap yang digunakan oleh terdakwadigunakan di wilayah laut teritorial;e Terhadap keterangan Ahli, terdakwa menyatakan tidak adakeberatan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Senin tanggal 27 April2015 sekira pukul 07.00 Wib diperairan Bangka dengan titikkoordinat S 0027.400 E 106

  .06.500 yang termasukwilayah laut teritorial;e Bahwa terdakwa sebagai nahkoda kapal;Bahwa terdakwa sudah (satu) bulan melakukan penangkapan di wilayah lautteritorial;Bahwa terdakwa mengetahui jika terdakwa tidak boleh menangkap ikan diwilayah laut teritorial;Bahwa terdakwa berlayar dari pelabuhan tanjung pinang Prov.

  campuran sebanyak 3.044,5 Kg (tiga ribu empat puluh empat komalima kilogram) yang telah dilelang sebesar Rp17.841.000,00 (tujuh belasjuta delapan ratus empat puluh satu ribu rupiah);1(satu) set jaring trawl;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:e Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Senin tanggal 27 April2015 sekira pukul 07.00 WIB di perairan Bangka dengan titikkoordinat S 0027.400 E 106 .06.500 yang termasukwilayah laut teritorial

  MAJU JAYA MEGAdengan bobot GT 35;Bahwa terdakwa berlayar dari pelabuhan tanjung pinang Prov.Kepulauan Riau;Bahwa terdakwa sudah (satu) bulan melakukan penangkapan diwilayah laut teritorial;Bahwa dalam izinnya tempat terdakwa melakukan penangkapan ikanadalah dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Laut China Selatan danbukan laut teritorial;Bahwa terdakwa mengetahui jika terdakwa tidak boleh menangkap ikandi wilayah laut teritorial;e Bahwa alatalat penangkap ikan yang digunakan terdakwa adalah :e 2 (dua

  dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan di kKapalpenangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum diatas terdakwa ditangkappada hari Senin tanggal 27 April 2015 sekira pukul 07.00 WIB di perairan Bangkadengan titik koordinat S 0027.400 E 106 .06.500 yang termasuk wilayah lautteritorial;Menimbang, bahwa dalam izinnya terdakwa melakukan penangkapan ikandalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Laut China Selatan dan bukan di laut teritorial

• Nguyen Van Uoc selaku NakhodaKapal KM BV 0278 TS pada hari Selasa tanggal 19 April 2011 sekitar pukul00.35 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan April 2011 ataumasih dalam Tahun 2011 bertempat di perairan Teritorial Indonesia/Laut Natunapada posisi koordinat 04 (derajat) 56512 (menit) Lintang Utara 108 (derajat)07121 (menit) Bujur Timur sesuai GPS (Global Position System) atau 04(derajat) 5631 (menit) Lintang Utara 108 (derajat) 077 (menit) Bujur Timur(setelah dikonversi dan diplot

  Selanjutnya kapal Terdakwa yang merupakan kapal indukberlayar menangkap ikan dan ketika Terdakwa mengetahui kapal mereka telahmemasuki laut Indonesia Terdakwa segera mengganti bendera kapal denganbendera Indonesia yang sebelumnya menggunakan bendera Vietnam hinggamemasuki perairan wilayah Teritorial Indonesia atau Laut Natuna yakni padaposisi titik koordinat 04 (derajat) 56512 (menit) Lintang Utara 108 (derajat)07'121 (menit) Bujur Timur sesuai GPS (Global Position System) atau 04(derajat) 5631 (

  HIU 010 dari DITJEN PSDKP Jakarta sedang melakukanpatroli rutin mendeteksi keberadaan kapal KM 0278 TS sedang menangkap ikandi wilayah Perairan Teritorial Indonesia atau Laut Natuna tersebut makadilakukan pengejaran serta penghentian oleh saksi Frederik Marpaung dansaksi Tri Hermiyanto yang merupakan ABK Kapal Pengawas atau KP. HIU 010.Selanjutnya dilakukan pemeriksaan di atas kapal terhadap kelengkapan suratsurat atau dokumen kapal dan ternyata Terdakwa Mr.

  HIU 010 dari DITJEN PSDKPJakarta sedang melakukan patroli rutin mendeteksi keberadaan kapal KM 0278TS sedang menangkap ikan di wilayah Perairan Teritorial Indonesia atau LautNatuna tersebut maka dilakukan pengejaran serta penghentian oleh saksiFrederik Marpaung dan saksi Tri Hermiyanto yang merupakan ABK KapalPengawas atau KP. HIU 010. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan di atas kapalterhadap kelengkapan suratsurat atau dokumen kapal dan ternyata TerdakwaMr.

• BV 5577 TSpada hari Rabu tanggal 25 April 2012 sekira jam 13.25 Wib atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan April tahun 2012 bertempat di perairan Teritorial PeikananRepublik Indonesia pada posisi 05 33,43 N 109 32,26 E sesuai GPS (0533 26? LU 109 32 16 BT setelah dikonversi dan diplot pada peta laut) di Laut Cina Selatan/ZEEIatau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Laut Teritorial Indonesiadan oleh karena terdakwa dan barang bukti berupa KM.

  BV 5577 TS padahari Rabu tanggal 25 April 2012 sekira jam 13.25 Wib atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan April tahun 2012 bertempat di perairan Teritorial Peikanan RepublikIndonesia pada posisi 05 33,43 N 109 32,26 E sesuai GPS (0533 26 LU 10932 16 BT setelah dikonversi dan diplot pada peta laut) di Laut Cina Selatan/ZEEI ataupada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Laut Teritorial Indonesia danoleh karena terdakwa dan barang bukti berupa KM.

  BV 5577 TS padahari Rabu tanggal 25 April 2012 sekira jam 13.25 Wib atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan April tahun 2012 bertempat di perairan Teritorial Peikanan RepublikIndonesia pada posisi 05 33,43 N 109 32,26 E sesuai GPS (0533 26 LU 10932 16 BT 32 16 BT setelah dikonversi dan diplot pada peta laut) di Laut Cina Selatan/ZEEI ataupada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Laut Teritorial Indonesia danoleh karena terdakwa dan barang bukti berupa KM.