.- Uang tunai sebesar Rp: 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah)- 1 (satu) buah peti Plastik warna hijau bertuliskan Haiky- 1 (satu) buah peti plastic warna merah- 1 (satu) buah accu warna putih merk GP- 1 (satu) unitmesin temple merk Yamaha 30 PK- 1 (satu) init perahu jongkong terbuat dari kayu warna putih merahDipergunakan dalam perkara Asrul Alias Baba Bin Arsyad.6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah);

warnamerah milik saya dan udang sebanyak (satu) peti warna Hijau;e Bahwa adapun ikan yang saya ambil dengan teman saya tersebut banyak macamnyaada ikan perak,ikan merah,ikan kerapu,dan ikan bawal dan untuk peti yangberwarna hijau adalah peti yang ada dikapal yang berisi udang kita pindahkankeperahu jongkong yang kita pakai;e Bahwa terdakwa tidak mengetahui berapa beratnya timbangan udang tersebut yangkami ambil yang pasti bahwa udang tersebut satu peti warna hijau yang hanyaberisikan udang saja

Rp:2.000.000, (dua juta rupiah);Bahwa benar yang mengangkat ikan dan udang ke Tawau tesebut denganmempergunakan Haiky Tawau dengan nomor 198 yang bermuatan peti ikan danudang yang hendak dibawa ke Tawau Malasya;Keterangan saksi : MUH.

pencurian dengankekerasan bersama dengan Bani (DPO) dan 1 (satu) orang lakilaki yang bernamaMuslim Alias Blek yang telah membantu menjualkan udang hasil curian saudaraAsrul Alias Baba dan saudara Bani (DPO);Bahwa sepengetahuan saksi barangbarang yang diambil oleh saudara Asrul AliasBaba dan saudara Bani (DPO) tersebut yang saksi ketahui ikan sebanyak 1 (satu)peti warna merah dan udang sebanyak (satu) peti warna hijau;Bahwa benar saksi kenal dengan terdakwa setelah melakukan penangkapanterhadap terdakwa

Plastik warna hijau bertuliskan Haiky 1 (satu) buah peti plastic warna merahMasingmasing di kembalikan kepada yang berhak.e 1 (satu) buah accu warna putih merk GPe 1 (satu) unitmesin temple merk Yamaha 30 PKe 1 (satu) init perahu jongkong terbuat dari kayu warna putih merahMaisngmasing dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Asrul Alias BabaBin Arsyad.4.

Menyatakan barang bukti berupa :1 (satu) lembar nota pembelian udang tertanggal 18 februari 20131 (satu) lembar nota pembelian berbagai macam jenis ikan an.BaniDirampas untuk dimusnahkan;1 (satu) buah perahu ketinting terbuat dari kayu warna putih merah1 (Satu) unit mesin ketinting warna kuning merek ratoDikembalikan kepada terdakwa.Uang tunai sebesar Rp: 300.000, (tiga ratus ribu rupiah)1 (satu) buah peti Plastik warna hijau bertuliskan Haiky1 (satu) buah peti plastic warna merah1 (satu) buah accu

Rizky JasaLindo guna mendapatkan Delivery Card Peti Kemas nomorSPNU2965933 tersebut sebagai dokumen pengantaran Peti Kemaskepada pemilik barang.Bahwa Selanjutnya setelah terkonfimasi mengenai si pemilik barang, padatanggal 16 Februari 2021 saksi AGUSFIANDI PRATAMA AZWIR AliasBUYUNG menyerahkan dokumen Bill of Lading (B/L) nomor0421625202X, Delivery Order (DO) nomor 0421625202X, dan DeliveryCard Peti Kemas nomor SPNU2965933 tersebut kepada Sdr.

SPIL CAYAdengan estimasi akan tiba di Pelabuhan Peti Kemas Bitung pada tanggal16 Februari 2021.Bahwa kemudian sesuai jadwal, Kapal KM.

SPIL Caya dengan estimasi akan tiba di Pelabuhan Peti KemasBitung pada tanggal 16 Februari 2021 dengan total sebanyak 204 karton; Bahwa pada tanggal 16 Februari 2021 pukul 05.00 wita Kapal KM. SPILCAYA yang memuat Peti Kemas nomor SPNU2965933 tiba di PelabuhanPeti Kemas Bitung, selanjutnya pada pukul 14.00 wita Petikemasdengan Kode SPNU 2965933 diturunkan dari kapal dan ditimbun diTerminal Peti Kemas Bitung Blok C S23 R3 T4.

Rizky Jasa Lindo gunamendapatkan Delivery Card Peti Kemas nomor SPNU2965933 tersebutsebagai dokumen pengantaran Peti Kemas kepada pemilik barang. Bahwa setelah terkonfimasi mengenai si pemilik barang, pada tanggal 16Februari 2021 saksi Agusfiandi Pratama Azwir menyerahkan dokumen Billof Lading (B/L) nomor 0421625202X, Delivery Order (DO) nomor0421625202X, dan Delivery Card Peti Kemas nomor SPNU2965933tersebut kepada Sdr.

kembali PetiKemas SPNU2965933 tersebut ke Surabaya dengan menghubungi Sdr.Yustus Pirri untuk mengurus proses pengembalian Peti Kemas tersebut.

Mujionomembuat peti untuk menaruh uang, kemudian setelah petinya jadi maka saksiMuhamad Elfis dan Diky disuruh oleh terdakwa ke Wonosobo untukmengambilnya, sesampainya di Wonosobo saksi diperlihatkan kalau petinyamasih kosong, lalu peti dimasukan dalam mobil dan terdakwa mengatakannanti peti tersebut akan terisi penuh uang dengan sendirinya kemudian saksidisuruh membelakangi mobil sambil berdoa selanjutnya terdakwa mengajaksaksi Diky untuk melihat uangnya dan saksi Diky melihat ada uang bercecerandi

luar peti yang sudah dikunci, uang yang berserakan oleh terdakwa disuruhmengumpulkan dan setelah dihitung berjumlah 1,9 juta rupiah lalu saksiMuhamad Elfis dan saksi Diky diberi seratus ribuan, pesan dari tetdakwaapabila saksi sampai di Padang agar membakar kemenyan di belakang mobilsebelum peti diturunkan dan sebelum peti dibuka saksi diminta mengirim uanglagi sejumlah 27 juta rupiah sebagai syarat pengganti ayam dengan caraditransfer ke bank BNI atas nama Idawati, setelah semua permintaan terdakwadipenuhi

Mujiono diminta membantu membuat peti untuk menaruh uang, kemudiansetelah petinya jadi maka saksi dan Diky disuruh oleh terdakwa ke Wonosobountuk mengambilnya, sesampainya di Wonosobo saksi diperlihatkan kalaupetinya masih kosong, lalu peti dimasukan dalam mobil dan terdakwamengatakan nanti peti tersebut akan terisi penuh uang dengan sendirinyakemudian saksi disuruh membelakangi mobil sambil berdoa selanjutnyaterdakwa mengajak saksi Diky untuk melihat uangnya dan saksi Diky melihatada uang berceceran

di luar peti yang sudah dikunci, uang yang berserakan olehterdakwa di suruh mengumpulkan dan setelah dihitung berjumlah 1,9 jutarupiah lalu saksi Muhamad Elfis dan saksi Diky diberi seratus ribuan, pesan daritetdakwa apabila saksi sampai di Padang agar membakar kemenyan di belakangmobil sebelum peti diturunkan dan sebelum peti dibuka saksi diminta mengirimuang lagi sejumlah 27 juta rupiah sebagai syarat pengganti ayam dengan caraditranfer ke bank BNI atas nama Idawati, setelah semua permintaan terdakwadipenuhi

untuk menaruhuang dan akhirnya peti tersebut dibuat oleh Mujiono;Bahwa setelah peti jadi saksi dan Diky datang ke Wonosobo untukmengambil uang yang sudah ditaruh di peti lalu setelah sampai diWonosobo saksi dan Diky diperlihatkan bahwa petinya masih kosong,selanjutnya peti dinaikan ke mobil dan Terdakwa mengatakan nantinyapeti tersebut akan terisi penuh uang dengan sendirinyaBahwa setelah peti sudah diatas mobil saksi dan Diky disuruh untukmembelakangi mobil sambil berdoa, kemudian Terdakwa mengajakDiky

Selanjutnya menuju ke petugas (Get in / Get Out) untukmengurus surat masuk peti kemas dan surat keluar peti Kemas di tempatpenitipan peti kemas PT DWIPA KHARISMA MITRA, Kemudian dilakukanSurvey (pengecekan fisik kontainer) setelah di ACC (Cap) menuju ke loketpembayaran.

Selanjutnya menuju ke petugas (Get in / Get Out)untuk mengurus Surat masuk peti Kemas dan surat keluar peti kemas ditempat penitipan peti kKemas PT Dwipa Kharisma Mitra, Kemudiandilakukan Survey (pengecekan fisik kontainer) setelah di ACC (Cap)menuju ke loket pembayaran.

Medan Blok C3 No. 3 KBN MarundaCilincing Jakarta Utara;Bahwa terdakwa adalah pegawai bagian Get in / Get Out yang bertugasmelayani sopir yang mengurus surat untuk masuk peti kKemas dan suratkeluar peti kKemas di tempat penitipan peti kemas PT DWIPA KHARISMAMITRA;Bahwa dalam melakukan tugas nya terdakwa telah menerima gaji dariPT.

Medan Blok C3 No. 3 KBN MarundaCilincing Jakarta Utara;e Bahwa Para Terdakwa adalah pegawai bagian Get in / Get Out yangbertugas melayani sopir yang mengurus surat untuk masuk peti kKemas dansurat keluar peti kemas di tempat penitipan peti kemas PT DWIPAKHARISMA MITRA; Bahwa dalam melakukan tugas nya Terdakwa telah menerima gaji dariPT.

Selanjutnya menuju ke petugas (Get in /Get Out) untuk mengurus surat masuk peti Kemas dan surat keluar peti kKemasdi tempat penitipan peti kemas PT DWIPA KHARISMA MITRA, Kemudiandilakukan Survey (pengecekan fisik kontainer) setelah di ACC (Cap) menuju keloket pembayaran.

Merangin, selanjutnya saksi GUNTUR YUDHAPRADANA, saksi IKROM, saksi AKKA ANGGARA dan petugas lain dariPolres Merangin langsung menuju ke tempat usaha Penambangan EmasTanpa Izin (PETI) tersebut, setibanya di lokasi sekira pukul 14.00 Wibditemukan 7 (tujuh) orang yang sedang melakukan kegiatanPenambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang barada di dalam sebuahlubang penambangan emas, kemudian ketujuh orang tersebutdiamankan, setelah diinterogasi ketujun orang tersebut mengakubernama Terdakwa .

MIDIN Bin PAIDI dan Terdakwa VIl ARIFNUR Bin SURIPTOmelakukan kegiatan Penambangan Emas Tanpa Izin tersebut sudahberlangsung selama lebih kurang 8 (delapan) hari;Bahwa pemilik alat yang digunakan untuk melakukan kegiatanPenambangan Emas Tanpa Izin (PETI) serta pemilik lahan untuk tempatdilakukannya kegiatan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) tersebutadalah saksi MUDJIONO (terdakwa dalam berkas perkara terpisah).Bahwa adapun sistim pembagian hasil dalam melakukan kegiatanPenambangan Emas Tanpa Izin

Fatkur Rohman, SH berkumpul di Polres Meranginsehubungan dengan adanya perintah dari Kapolres Merangin yangmenerima pengaduan dari masyarakat sehubungan dengan adanyakegiatan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di aliran Sungai Rasauyang berada di Desa Lantak Seribu Kec.

1 (satu) buah karpet warna hitam, (satu)karpet warna hijau, 1 (Satu) buah dulang plastik warna hitam, dan 1 (satu)buah engkol mesin dompeng dibawa ke Polres Merangin;Halaman 36 dari 48 Putusan Nomor 74/Pid.Sus/2017/PN.BkoBahwa setelah diinterogasi diketahui pemilik alat yang digunakan untukmelakukan kegiatan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) serta pemiliklahan untuk tempat dilakukannya kegiatan Penambangan Emas TanpaIzin (PETI) tersebut adalah saksi Mudjiono (Terdakwa dalam berkasperkara terpisah

Bin Suripto lalu beserta barangbukti yaitu 1 (Satu) buah karpet warna hitam, (satu) karpet warna hijau, 1(satu) buah dulang plastik warna hitam, dan 1 (satu) buah engkol mesindompeng dibawa ke Polres Merangin;Bahwa setelah diinterogasi diketahui pemilik alat yang digunakan untukmelakukan kegiatan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) serta pemiliklahan untuk tempat dilakukannya kegiatan Penambangan Emas TanpaIzin (PETI) tersebut adalah saksi Mudjiono (Terdakwa dalam berkasperkara terpisah);Bahwa awalnya

Kemudian padamalam harinya sekitar pukul 20.00 Wita Terdakwa dari rumahnya kembalike lokasi Kompleks Pasar tempat berjualan kelapa dengan menumpangOjek, setelah sampai di Kompleks Pasar sambil menunggu keadaan sepiTerdakwa mengamati lokasi sekitar, selanjutnya pada pukul 22.00 Witasetelah keadaan sekitar sepi Terdakwa mengambil sebuah besi darisekitar tempat itu Kemudian mendekati sebuah peti besi yang terkuncidengan gembok didalam salah satu toko dalam Pasar tersebut yangdiketahui adalah milik Saksi

JAHARUDIN dan Saksi SAFRINA (suamiistri), yang selanjutnya tanpa izin dari pemiliknya Terdakwa mencongkelpeti besi tersebut dengan besi yang dibawanya itu lalu membuka paksapeti besi tersebut yang kemudian peti besi itu terbuka karena gembokrusak dicongkel paksa oleh Terdakwa, lalu Terdakwa mengambil karungdalam peti besi tersebut kemudian memasukkan barangbarang lainnyaberupa pakaian, celana, jilbab dan juga kebutuhan sandangan lainnyakedalam karung tersebut hingga penuh dengan jumlah yang sudah

Saksi KURAISIN, menerangkan sebagai berikut:Halaman 6 dari 13 halaman Putusan No. 133/Pid.B/2019/PN.RbiBahwa Saksmemberikan keterangan berkaitan dengan masalahpencurian;Bahwa Saksi ada melihat peti tempat barang milik Jaharudin adadalam keadaan terbuka pada hari Jumat, tanggal 8 Februari 2019 didalam Pasar kompleks pertokoan Sape, Kecamatan Sape,Kabupaten Bima;Bahwa setelah melihat adanya peti dagangan Jaharudin terbuka,selanjutnya Saksi berinisiatif mengajak Jaharudin untuk pergi padahari Minggu

atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu,perintah palsu atau pakaian jabatan palsu;Menimbang, bahwa nsur ini bersifat alternative dengan demikianapabila salah satu bagian unsur telah terpenuhi maka keseluruhan unsurterpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hokum dipersidangan pada hariJumat, tanggal 8 Februari 2019 di dalam Pasar Kompleks Pertokoan Sape,Desa Naru, Kecamatan Sape, saksi Sufirna kehilangan barang dagangannyayang tersimpan di dalam peti.

Bahwa Terdakwamengambil barang milik saksi Safrina yang tersempan di dalam peti denganmenggunakan besi dan mencongkel gembok peti lalu mengambil pakaiandagangan saksi Safrina;Menimbang, bahwa barangbarang yang diambil Terdakwa adasebahagian yang sudah laku terjual, dari pertimbangan tersebut diatasMajelis Hakim berpendapat unsur ini telah terpenuhi secara sah menuruthokum;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dalam Pasal 363 ayat(1) ke5 KUHP telah terpenuhi maka perbuatan Terdakwaharuslahdinyatakan

kayu kKemudian dalam peti ada dos10dan dalam dos ada ember yang berisi beras yang didalamnya ada ekstacy; Bahwa ada tulisan di peti tersebut yang dialamatkan atas nama Ferdinan; Bahwa kami Tanya terdakwa dan menurut terdakwa tidak ada izin membawabarang tersebut;Bahwa sebelumnya sudah ada informasi dari Darmawangsa tentangpengiriman barang tersebut; Bahwa saksi belum bertindak saat proses pemindahan barang dari taksi kemobil pick up sebab belum ada perintah; Bahwa kami lakukan penggeledahan tetapi

yang didalam peti ada kaleng yang berisi berasdan didalam beras ada ekstasi; Bahwa barangnya ada 2000 (dua ribu) butir ekstasi; Bahwa benar ferdinan menaikkan barang ke mobilnya; Bahwa tidak ada barang lain diatas mobil terdakwa selain peti tersebut; Bahwa rumah terdakwa sempat digeledah tetapi tidak ada ditemukan barang; Bahwa terdakwa sempat ditanya oleh Pak Kasat "siapa yang punya barang"dan waktu itu terdakwa mengatakan tidak tahu;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakanketerangan

yangditurunkan dari taksi; Bahwa 5 menit berhenti lalu diambil barangnya; Bahwa barang berupa peti yang didalam peti ada kaleng yang berisi berasdan didalam beras ada ekstasi; Bahwa barangnya ada 2000 (dua ribu) butir ekstasi; Bahwa berat barang tersebut +20kg; Bahwa benar yang turun ambil barang adalah terdakwa; Bahwa ada penggeledahan di rumah Terdakwa tetapitidak ditemukan barangyang mencurigakan;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan13keterangan tersebut benar ;

Sudirman, danselanjutnya pas di Jalan Gunung Klabat mobil Terdakwa dicegat dan dihentikan,kemudian barang berupa peti diturunkan dan setelah diperiksa ternyata isidalam peti tersebut adalah kaleng yang berisi beras dan didalam beras tersebutada 4 (empat) bungkusan plastic bening berisi ekstasi sejumlah 2.000 (dua ribu)butir ;Bahwa ketika itu Terdakwa sempat ditanya apakah ada izin membawa barangtersebut tapi terdakwa mengatakan tidak mempunyai zin ;Bahwa rumah Terdakwa sempat digeledah namun tidak

Sudirman, dan selanjutnya pas di Jalan Gunung Klabat mobilTerdakwa dicegat dan dihentikan oleh anggota kepolisian yang sejak soremembuntutinya, kKemudian barang berupa peti diturunkan dan setelah diperiksaternyata isi dalam peti tersebut adalah kaleng yang berisi beras dan didalam berastersebut ada 4 (empat) bungkusan besar plastic bening yang berisikan masingmasing 500 (lima ratus) butir ekstasi merek bintang warna krem, 500 (lima ratus)butir ekstasi merek nike warna hijau muda, 500 (lima ratus)

Penuntut Umum;

tersebut dilaporkan olehsaksi La Ode Bakri dan Ode Yasmin kepada Terdakwa Jumu, namun TerdakwaJumu hanya mengetukngetuk ujung peti dan menyuruh La Ode Bakri dan OdeYasmin untuk menutup peti tersebut dengan menggunakan terpal danmemerintahkan La Ode Bakri dan Ode Yasmin untuk kembali bekerja meratakantanah;Bahwa Terdakwa Jumu tidak membuka atau menyuruh saksi La Ode Bakri danOde Yasmin membuka karena Terdakwa Jumu mengetahui ada sesuatu benda didalam peti sehingga Terdakwa tidak ingin saksi La Ode

Bakri dan Ode Yasminmengetahuinya; setelah saksi La Ode Bakri dan Ode Yasmin pulang, Terdakwamembuka peti tersebut dengan menggunakan linggis dan setelah dalam petitersebut berisi 3 (tiga) buah magazen;Selanjutnya Terdakwa Jumu menimbun kembali peti berisi magazin tersebutdengan tanah dan sengaja tidak melaporkan keberadaan peti berisi magazentersebut kepada pihak yang berwenang/Kepolisian;Dua hari kemudian Terdakwa Jumu mengungsikan anak dan istrinya ke rumahkeluarga Terdakwa Jumu di daerah Arbes

dengan merusak,memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintahpalsu atau pakaian jabatan palsu, Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwadengan cara sebagai berikut:Pada hari Jumat tanggal 13 Januari 2017 sekira pukul 07.30 WIB TerdakwaSuhartono Aswin Alias Aswin melihat gudang tempat penyimpanan barang miliksaksi korban Suherman di Jalan Bandar Setia Ujung Lorong Sukmo Dusun XDesa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan, kemudian Terdakwa masukkedalam gudang dan melihat peti

perkakas yang di gembok, setelah ituTerdakwa merusak gembok peti perkakas dengan cara mengoyanggoyangkangembok hingga geredelnya terobuka, setelah peti perkakas terbuka Terdakwamengambil 2 (dua) unit mesin bor kayu merek SUMO dan ATS warna hijau danmerah, 1 (satu) unit mesin grenda merek ATS warna hijau, 3 (tiga) buah matagrenda yang terbuat dari batu tanpa seijin dan sepengetahuan dari saksiSuherman, setelah itu Terdakwa meletakkan barangbarang tersebut didalamgudang dan pergi meminjam sepeda motor

Ujung Lorong Sukmo Dsn X Desa Bandarsetia Kec.Percut Sei Tuan Terdakwa telah mengambil 2 (dua) unit mesinBor kayu merk Sumo dan merk ATS warna hijau dan merah, 1 (satu) unitmesin gerenda merk ATS warna hijau, 3 (tiga) buah mata gerenda yangterbuat dari batu;Bahwa saksi mendengar dari pengakuan Terdakwa bahwa cara Terdakwamengambil barangbarang tersebut dengan cara Terdakwa merusakgemboknya (gerendelnya) di goyang goyang agar rusak dan kemudianTerdakwa mengambil barangbarang tersebut dari dalam peti

perkakas yang di gembok, setelahitu Terdakwa merusak gembok peti perkakas dengan cara mengoyanggoyangkan gembok hingga geredelnya terbuka, setelah peti perkakasterobuka Terdakwa mengambil 2 (dua) unit mesin bor kayu merek SUMO danATS warna hijau dan merah, 1 (satu) unit mesin grenda merek ATS warnahijau, 3 (tiga) buah mata grenda lalu Terdakwa meletakkan barangbarangtersebut didalam gudang dan pergi meminjam sepeda motor milik saksi Okiuntuk mengangkut barangbarang milik saksi Suherman, setelah

perkakas yang di gembok, setelah ituTerdakwa merusak gembok peti perkakas dengan cara mengoyanggoyangkangembok hingga geredelnya terbuka, setelah peti perkakas terbuka Terdakwamengambil 2 (dua) unit mesin bor kayu merek SUMO dan ATS warna hijau danmerah, 1 (satu) unit mesin grenda merek ATS warna hijau, 3 (tiga) buah matagrenda lalu Terdakwa meletakkan barangbarang tersebut didalam gudang danpergi meminjam sepeda motor milik saksi Oki untuk mengangkut barangbarang milik saksi Suherman, setelah itu

Ketapang;Bahwa sebelum kejadian tabung gas tersebut saksi korban simpandidalam kotak/peti kayu yang digembok dengan kunci didalam warungmilik saksi korban;Bahwa terdakwa mengambil tabung gas tidak ada minta ijin kepada saksikorban;Bahwa akibat perbuatan terdakwa kerugian yang dialami saksi korbankurang lebih sebesar Rp.150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan.2.Saksi SRI WULAN Als BU SRI Binti SUBANDI

Ketapang terdakwa masuk kewarungsaksi Warsad dan melihat kotak/peti kayu yang digembokdengan kunci didalam warung milik saksi Warsad lalu terdakwamencongkel kunci kotak/peti kayu tersebut denganmenggunakan sebuah paku dan mengambil 1 (satu) tabung gaselpiji 3 (tiga) kg dan masih dihari yang sama yaitu pada hariRabu tanggal 12 Februari 2014 sekira jam 04.00 Wib terdakwadatang ke warung saksi Udin Asmara dan mengambil 1 (satu)tabung gas elpiji 3 (tiga) kg yang disimpan saksi Udin Asmara dibawah meja

Ketapang terdakwa masuk kewarung saksi Warsaddan melihat kotak/peti kayu yang digembok dengan kuncididalam warung milik saksi Warsad lalu terdakwa mencongkelkunci kotak/peti kayu tersebut dengan menggunakan sebuahpaku dan pada hari Rabu tanggal 12 Fsekira pukul 04.00 Wib terdakwa datang ke warung saksi UdAsmara dan mengambil 1 (satu) tabunyang disimpan saksi di bawah meja ywarung tempat saksi berjualan di PelaKel. Sukaharja Kec. Delta Pawan Kab.

Ketapang terdakwa masuk kewarung saksiWarsad dan melihat kotak/peti kayu yang digembok dengan kunci didalamwarung milik saksi Warsad lalu terdakwa mencongkel kunci kotak/peti kayutersebut dengan menggunakan sebuah paku yang menyebabkan kuncigembok kotak/peti kayu milik saksi Warsad rusak dan pada hari Rabu tanggal1312 Februari 2014 juga atau sekira pukul 04.00 Wib terdakwa datang kewarung saksi Udin Asmara dan melihat saksi Udin Asmara sedang tidur dikursi bagian depan warung kemudian secara perlahan

Ketapang terdakwa masuk kewarungsaksi Warsad dan melihat kotak/peti kayu yang digembokdengan kunci didalam warung milik saksi Warsad lalu terdakwamencongkel kunci kotak/peti kayu tersebut denganmenggunakan sebuah paku yang menyebabkan kunci gembokkotak/peti kayu milik saksi Warsad rusak dan tanpa seijin darisaksi Warsad terdakwa mengambil 1 (satu) tabung gas elpiji 3(tiga) kg ;e Bahwa perbuatan kedua dialakukan terdakwa masih di hariyang sama yaitu pada hari Rabu tanggal 12 Februari 2014sekira pukul

bagian teller ;Bahwa berhubung peti dalam ruangan Cluis tersebut dibuka secarasepihak oleh Pimpinan BRI Cabang Raha tanpa melalui prosedur dantidak disaksikan oleh pihakpihak terkait termasuk tidak dibuatkannyaBerita Acara Pemeriksaan peti tersebut, semakin jelas dan nyata,adanya rekayasa pihakpihak tertentu seolaholah uang tersebutdiambil dan dimiliki oleh Terdakwa untuk memuaskan kepentinganmereka, bahkan untuk kepentingan pihakpihak tertentu agar uangyang sebesar tersebut dapat dinikmati oleh

dalam ruangan Cluistersebut dibuka secara paksa oleh Pimpinan (dalam hal BAMBANGTRI PRIATMOKO) yang digergaji sendiri, tanpa mengindahkan aturandalam membuka peti tersebut, termasuk tidak dihadirkannya keluargadari Terdakwa atau aparat kepolisian untuk menyaksikan pembukaansecara paksa atas peti tersebut ;Hal. 21 dari 27 hal.

Bahwa sejak awal telah terjadi hal yang mencurigakan atau tidak benarsecara hukum atau berpurapura buta hukum mengapa Pimpinan BRICabang Raha pada saat pembukaan peti gelkits di dalam brankasttersebut tidak disaksikan oleh pihakpihak yang terkait secara hukum,termasuk keluarga Terdakwa ataupun aparat kepolisian setempat, akantetapi pembongkaran peti tersebut dilakukan sendiri secara paksa olehBAMBANG TRI PRIATMOKO (pimpinan BRI Cabang Raha), seolaholahhanya beliau yang punya otoritas atas obyek tersebut

, akan tetapi pihakPimpinan BRI Cabang Raha secara sembunyisembunyi dalampembukaan peti tersebut, lalu kKemudian berkotekkotek melalui mediamassa bahwa BRI Cabang Raha telah kehilangan uang sebesar hampirRp 500 juta yang diselewengkan atau diambil oleh Terdakwa ;d.

peti dalam ruangan Cluistersebut tanpa mengindahkan tata cara pembukaan peti tersebut, seolaholah hanya beliaulah yang mempunyai otoritas untuk membuka peti kastersebut tanpa dihadiri saksisaksi yang terkait dan tanpa dibuatkanBerita Acara Pemeriksaan, ditambah lagi Terdakwa tidak kesempatanuntuk mempertanggung jawabkan secara interen sesuai dengan prosedurtetap di BRI pada umumnya ;d.

lalu YOS (DPO)mengatakan angkat semen keatas peti lalu Terdakwa I, Terdakwa Il, SaksiJUMADI ALIAS MADI BIN MIDING, YOS (DPO) dan DJ (DPO) mengangkatsemen yang ada didalam rumah keatas peti agar Saksi SABIL dan SaksiHERIYUDI tidak bisa keluar dari peti lalu Terdakwa Il berkata nanti matiorang itu dijawab oleh YOS (DPO) biar saja selanjutnya Terdakwa I,Terdakwa Il, Saksi JUMADI ALIAS MADI BIN MIDING, YOS (DPO) dan DJ(DPO) pergi meninggalkan tempat tersebut menuju ke Tarakan.Bahwa kemudian pada hari

Tjsdigulkung pakai tikar, lalu saksi diinjakinjak lagi, lalu tikar dibuka, lalusaksi diseret kembali dilempar kedalam peti bersamaan dengan saudaraHERIYUD I setelah itu ditutup peti tersebut, lalu diatas peti ditaruh semensupaya kami berdua tidak bisa keluar , kurang lebih setengah jam saksiberdua didalam peti, lalu saksi hanya pasrah saja namun saudaraHERIYUDI selalu berusaha untuk melepas ikatan tali yang mengikat ditangan dan kaki, setelah saudara HERIYADI buka membuka ikatan taliditangan dan

udang,dan selang beberapa menit saudara SABIL dimasukkan kedalam peti jadisatu dengan saksi, lalu penuutup peti ditarus semen empat karungsetelah itu kami berdua dibiarkan dalam peti dalam posisi terikat keduatangan dan kaki, karena suasa gelap dan susah bernafas lalu saksiberusaha untuk membuka pintu peti dan setelah pintu peti agak terangkatsehingga kami berdua agak longgar bernafas, kemudian saksi berusahauntuk keluar, namun saudara SABIL berkata jangan bergerak dulu pelakumasih ada, kemudian

selanjutnya peti tersebut di tutup olehsaudara YOS, kemudian saudara DJ memanggil Terdakwa, saudaraMADI, saudara RAMBO untuk naik ke rumah selanjutnya saudara YOSmengatakan saudara MADI, saudara RAMBO, saudara YOS, dan saudara DJmengangkat semen yang ada dalam rumah ke atas peti, selanjutnyaangkat semen itu ke atas peti, kKemudian Terdakwa,ttTerdakwa mengatakan nanti mati orang itu lalu saudara YOSmenjawab biar saja selanjutnya kami pergi dengan mengambil juga 1 (satu ) unit speed boat warna hitam

selanjutnya peti tersebut di tutup olehsaudara YOS, kemudian saudara DJ memanggil Terdakwa, saudara MADI,saudara RAMBO untuk naik ke rumah selanjutnya saudara YOS mengatakan angkat semen itu ke atas peti, Kemudian Terdakwa, saudara MADI, saudaraHalaman 35 Putusan Nomor 94/Pid.B/2017/PN.