putihbiru nopol BH 3037 YR milik koroban IWAN SAPUTRA kemudian ALIYAS Als YASBin RIDUAN menodongkan pisau yang telah disiapkan sebelumnya ke arahbagian depan korban IWAN SAPUTRA sehingga korban IWAN SAPUTRAberteriak minta tolong lalu ALIYAS Als YAS Bin RIDUAN menusukkan pisautersebut 2 (dua) kali ke bagian tubuh korban IWAN SAPURA yang mengenaibagian perut bawah sebelah kanan dan bagian bawah perut sebelah kiri korbanhingga korban IWAN SAPUTRA jatuh tersungkur ke tanah dan mengeluarkandarah dari lukanya

sepeda motor Iwan Saputra dan menarik kunci kontak yangmasih melekat di switch sepeda motor milik Iwan Saputra kemudianSaksi Aliyas menodongkan pisau yang telah disiapkan sebelumnya kearah bagian depan Iwan Saputra sehingga Iwan Saputra berteriakminta tolong lalu Saksi Aliyas menusukkan pisau tersebut 2 (dua) kali kebagian tubuh Iwan Saputra yang mengenai bagian perut bawah sebelahkanan dan bagian bawah perut sebelah kiri sehingga Iwan Saputra jatuhtersungkur ke tanah dan mengeluarkan darah dari lukanya

sepeda motorIwan Saputra dan menarik kunci kontak yang masih melekat di switch sepedamotor milik Iwan Saputra kemudian Saksi Aliyas menodongkan pisau yang telahdisiapkan sebelumnya ke arah bagian depan Iwan Saputra sehingga Iwan Saputraberteriak minta tolong lalu Saksi Aliyas menusukkan pisau tersebut 2 (dua) kali kebagian tubuh Iwan Saputra yang mengenai bagian perut bawah sebelah kanandan bagian bawah perut sebelah kiri sehingga Iwan Saputra jatuh tersungkur ketanah dan mengeluarkan darah dari lukanya

Beat warna putih biru nopol BH 3037 YR milik korbanWAN SAPUTRA kemudian terdakwa mengambil pisau yang diselipkan dipinggang terdakwa lalu menodongkan ke arah bagian depan korban IWANSAPUTRA sehingga korban IWAN SAPUTRA berteriak minta tolong kemudianterdakwa menusukkan pisau tersebut 2 (dua) kali ke bagian tubuh korban WANSAPUTRA yang mengenai bagian perut bawah sebelah kanan dan bagian bawahperut sebelah kiri korban hingga korban IWAN SAPUTRA jatuh tersungkur ketanah dan mengeluarkan darah dari lukanya

mendekati sepeda motor Iwan Saputra dan menarik kunci kontakyang masih melekat di switch sepeda motor milik lwan Saputra kemudianTerdakwa menodongkan pisau yang telah disiapkan sebelumnya ke arahbagian depan wan Saputra sehingga Iwan Saputraberteriak minta tolong laluTerdakwa menusukkan pisau tersebut 2 (dua) kali ke bagian tubuh lwanSaputra yang mengenai bagian perut bawah sebelah kanan dan bagianbawah perut sebelah kiri sehingga wan Saputra jatuh tersungkur ke tanahdan mengeluarkan darah dari lukanya

mendekati sepeda motor lwan Saputra dan menarik kunci kontakyang masih melekat di switch sepeda motor milik lwan Saputra kemudianTerdakwa menodongkan pisau yang telah disiapkan sebelumnya ke arahbagian depan wan Saputra sehingga Iwan Saputraberteriak minta tolong laluTerdakwa menusukkan pisau tersebut 2 (dua) kali ke bagian tubuh lwanSaputra yang mengenai bagian perut bawah sebelah kanan dan bagianbawah perut sebelah kiri sehingga wan Saputra jatuh tersungkur ke tanahdan mengeluarkan darah dari lukanya

mendekati sepeda motorwan Saputra dan menarik kunci kontak yang masih melekat di switch sepedamotor milik wan Saputra kemudian Terdakwa menodongkan pisau yang telahdisiapkan sebelumnya ke arah bagian depan Wan Saputra sehingga lwan Saputraberteriak minta tolong lalu Terdakwa menusukkan pisau tersebut 2 (dua) kali kebagian tubuh Wan Saputra yang mengenai bagian perut bawah sebelah kanandan bagian bawah perut sebelah kiri sehingga Wwan Saputra jatuh tersungkur ketanah dan mengeluarkan darah dari lukanya

mendekati sepeda motor lwanSaputra dan menarik kunci kontak yang masih melekat di switch sepeda motormilik wan Saputra kKemudian Terdakwa menodongkan pisau yang telah disiapkansebelumnya ke arah bagian depan Wan Saputra sehingga wan Saputraberteriakminta tolong lalu Terdakwa menusukkan pisau tersebut 2 (dua) kali ke bagiantubuh Iwan Saputra yang mengenai bagian perut bawah sebelah kanan danbagian bawah perut sebelah kiri sehingga wan Saputra jatuh tersungkur ke tanahdan mengeluarkan darah dari lukanya

Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa, akan tetapi tidak mempunyaihubungan keluarga sedarah atau semenda maupun hubungan kerjadengan Terdakwa; Bahwa Saksi sebagai Dokter di Puskesmas Wedung II; Bahwa Saksi telah membuat Visum et repertum pada tanggal 11 Mei 2018pada hari Jumat jam 11.00 Wib atas seseorang lakilaki yang datangsendiri ke Puskesmas Wedung Il Kabupaten Demak minta untuk dilakukanvisum karena habis dipukul oleh seseorang dipipi sebelah kiri lecet 3 cm; Bahwa yang Saksi lakukan terhadap lukanya

saksi Miftahudin masihHalaman 16 dari 21Putusan Nomor 20/Pid.B/2019/PN Dmkdisengketakan, sedangkan Terdakwa menolak dan bertahan karena mendapatperintah dari saksi Umi Hartati untuk mengerjakan tempat tersebut;Menimbang, bahwa tujuan saksi Miftahuddin ke lokasi kejadian adalahuntuk melerai warganya yang sedang bersengketa masalah pengelolaan lahantambak, dimana Terdakwa dan saksi Farikhah adalah warga desa Kedungmutih;Menimbang, bahwa meskipun Terdakwa menyatakan tidak memukulsaksi Miftahudin, dan lukanya

ingatperistiwanya, namun ternyata tidak ada seorang saksipun baik yang diajukanoleh Penuntut Umum maupun Terdakwa, yang pernah menerangkan, bahwaluka yang diderita saksi Miftahudin akibat cakaran atau pukulan Saidah;Menimbang, bahwa disamping itu dalam memberikan keterangannyaTerdakwa tidak disumpah dan sebagai seorang Terdakwa ia cenderung akanmemberikan keterangan yang menguntungkan bagi dirinya;Menimbang, bahwa dengan demikian keterangan Terdakwa yangmenyatakan tidak memukul saksi Miftahudin, dan lukanya

17 dari 21Putusan Nomor 20/Pid.B/2019/PN Dmksaksisaksi lain yang telah disumpah melihat Terdakwa memukul saksiMiftahudin, hal ini berarti keterangan saksisaksi yang meringankan bagiTerdakwa tersebut tidak dapat membuktikan bahwa Terdakwa tidak melakukanpemukulan terhadap saksi Miftahudin, disamping saksisaksi tersebut tidakdisumpah dalam memberikan keterangannya;Menimbang, bahwa oleh karena itu pembelaan Penasihat HukumTerdakwa yang menyatakan, bahwa Terdakwa tidak memukul saksi Miftahudin,dan lukanya

tengah jalan; Bahwa saksi kemudian memberhentikan mobil penumpang dan memberitahukankepada masyarakat agar para korban kecelakaan tersebut dibawah keRumah SakitBergerak Saumlaki untuk mendapat pertolongan; Bahwa saksi mendapat informasi bahwa kecelakaan terjadi akibat dari menabrakPg9Pg9bundaran; 2 nn ono nnn nn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn Bahwa dua puluh menit kemudian, saksi bersama tiga anggota Lantas pergi keRumah Sakit Bergerak Saumlaki untuk melihat para korban; Bahwa kedua korban lukanya

tidak terlalu parah, sedangkan korban yangmeninggal lukanya parah di bagian pipi; Bahwa besok harinya, saksi mendapat informasi dari piket Lantas bahwa korbanyang luka parah telah meninggal;Nomor : 01/PID.B/2012/PN.SML.Hal. 9 dari 21 Bahwa ketika kejadian yang menggunakan helm adalah korban yang lukanyaringan yang duduk pada bagian belakang, sedangkan dua korban lainnya tidakmenggunakan helm): 2 22 nnonane nn nnn nnn nn nnn nnn n= Bahwa di tempat kejadian suasananya sepi, dan tidak ada lampu penerangan

Bahwa berapa kali Terdakwa melakukan pemarangan saksi tidak tahudan perihal luka yang dialami oleh korban saksi juga tidak tahu akan tetapikarena korban meninggal maka saksi yakin pasti ada lukanya. Bahwa di dekat pintu bagian dalam rumah ada parang karena setahusaksi Semua parang di rumah saksi digantung disitu.

Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa mengejar korban yang sudah luka akibatsabetan parang Terdakwa yang mengenai pada bagian kepala depan dan mukadepan pada saat Terdakwa tebas Terdakwa melihat lukanya tidak parah dankorban masih kuat maka dari itu Terdakwa kejar dan tebas lagi, kKemudiankarena korban lari dan masih kuat dan lukanya belum parah Terdakwa kejardan tebas lagi, jadi maksud dan tujuan Terdakwa supaya korban lukanya parahdan tidak bisa membalas Terdakwa.

Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa mengejar korban yang sudah luka akibatsabetan parang Terdakwa yang mengenai pada bagian kepala depan dan mukadepan pada saat Terdakwa tebas Terdakwa melihat lukanya tidak parah dankorban masih kuat maka dari itu Terdakwa kejar dan tebas lagi, kemudiankarena korban lari dan masih kuat dan lukanya belum parah Terdakwa kejardan tebas lagi, jadi maksud dan tujuan Terdakwa supaya korban lukanya parahdan tidak bisa membalas Terdakwa.Menimbang, bahwa untuk ringkasnya putusan

Akib, Ambo dan Hamzahkorban ditemukan di jurang dalam keadaan lukaluka yang tidak jauh dari tempattinggal terdakwa yang selanjutnya dilarikan ke rumah sakit Salewangang.Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Terdakwa mengejar korban yangsudah luka akibat sabetan parang Terdakwa yang mengenai pada bagian kepaladepan dan muka depan pada saat Terdakwa tebas Terdakwa melihat lukanyatidak parah dan korban masih kuat maka dari itu Terdakwa kejar dan tebas lagi,kemudian karena korban lari dan masih kuat dan lukanya

lukanya sesuai dengan ciri luka sayat, pada bagian pemeriksaan dalam ditemukancairan darah berwarna kehitaman pada saluran nafas bagian bawah, resapandarah pada kulit kepala bagian dalam daerah puncak kepala sisi kiri, resapandarah pada otak kecil sisi Kanan, resapan darah pada permukaan otak besar kiribagian depan dan pendarahan rongga kepala akibat kekerasan tumpul, sertaditemukan patah tulang tengkorak kepala akibat kekerasan tumpul;Sebab mati orang ini adalah pendarahan rongga kepala dikarenakan

lukanya sesuai dengan ciri luka sayat, pada bagian pemeriksaan dalam ditemukancairan darah berwarna kehitaman pada saluran nafas bagian bawah, resapandarah pada kulit kepala bagian dalam daerah puncak kepala sisi kiri, resapandarah pada otak kecil sisi Kanan, resapan darah pada permukaan otak besar kiri Putusan.

lukanya sesuai dengan ciri luka sayat, pada bagian pemeriksaan dalam ditemukan Putusan.

lukanya sesuai dengan ciri luka sayat, pada bagian pemeriksaan dalam ditemukancairan darah berwarna kehitaman pada saluran nafas bagian bawah, resapandarah pada kulit kepala bagian dalam daerah puncak kepala sisi kiri, resapandarah pada otak kecil sisi Kanan, resapan darah pada permukaan otak besar kiribagian depan dan pendarahan rongga kepala akibat kekerasan tumpul, sertaditemukan patah tulang tengkorak kepala akibat kekerasan tumpul.Sebab mati orang ini adalah pendarahan rongga kepala dikarenakan

SemarapuraTengah Kecamatan Klungkung Kabupaten Klungkung;Bahwa saksi saat peristiwa tersebut terjadi berada diAula SMA Pariwisata Saraswati Jalan Cokroaminoto KelurahanSemarapura Tengah Kecamatan Klungkung Kabupaten Klungkung,sedang menyaksikan konser musik tersebut dalam rangka ulang tahunsekolah, bersama dengan COKORDA BAGUS ARINGGA PUTRA;Bahwa saksi langsung mengajak korban KADEKGENA PRADITYA ke bawah yang sudah dalam keadaan luka padabagian pelipis sebelah kiri atas dan mengeluarkan darah untukdibersinkan lukanya

langsung melakukan pemukulan denganmemakai tangan kanan mengepal yang pukulan tersebut diarahkan kearah pelipis kirinya dengan sekuat tenaga sehingga menyebabkankorban KADEK GENA PRADITYA sampai tersungkur dan perbuatan itudilakukan sebanyak 1 (satu) kali saja Kemudian langsung dileraikan olehpihak yang mengetahui peristiwa tersebut dan kemudian pulang darisekolah;Bahwa atas luka yang diderita oleh korban KADEK GENA PRADITYAtersebut menurut Terdakwa jelas yang bersangkutan merasakan sakitakibat lukanya

langsung melakukan pemukulan denganmemakai tangan kanan mengepal yang pukulan tersebut diarahkan kearah pelipis kirinya dengan sekuat tenaga sehingga menyebabkan saksi KADEK GENA PRADITYA sampai tersungkur dan perbuatan itudilakukan sebanyak 1 (satu) kali saja Kemudian langsung dileraikan olehpihak yang mengetahui peristiwa tersebut dan kemudian pulang darisekolah;Bahwa atas luka yang diderita oleh saksi KADEK GENA PRADITYAtersebut menurut Terdakwa jelas yang bersangkutan merasakan sakitakibat lukanya

terjadi cekcok mulut antara korban Sumaji dengan saksi Parnikemudian datang korban Arif Saefudin untuk melerai percecokan tersebut denganmengatakan kepada korban Sumaji untuk keluar kamar dan terdakwa mengatakankepada lbunya diam buk diam buk kemudian terdakwa membuka lemarimengambil parang dan menyebetkan kearah muka korban Sumaji sebanyak satuHalaman 3 dari 25 Putusan Nomor 213/Pid.Sus/2015/PN Bjnkali mengenai pipi sampai telinga sebelah kiri selanjutnya korban Sumaji merunduksambil memegangi lukanya

keras singfitnah sopo kok anakku main bilyard wae, kon rene tak parute (yangmefitnah anakku siapa, suruh kesini tak parute);Bahwa selanjutnya suaminya masuk kamar dan terjadi cekcok mulut antarasuami saksi dengan saksi Parni kemudian datang anak saksi Arif Saefudinuntuk melerai percecokan tersebut;Bahwa kemudian terdakwa membuka lemari mengambil parang danmenyebetkan ke arah muka suami saksi sebanyak satu kali mengenai pipisampai telinga sebelah Kiri selanjutnya suaminya merunduk sambilmemegangi lukanya

parute) selanjutnya bapak saksimasuk kamar dan terjadi cekcok mulut antara saksi bapak saksi dengansaksi Parni;Bahwa kemudian datang korban Arif Saefudin untuk melerai percecokantersebut dengan mengatakan kepada bapak saksi untuk keluar kamar danterdakwa mengatakan kepada lbunya diam bukdiam buk;Bahwa kemudian terdakwa membuka lemari mengambil parang danmenyebetkan ke arah muka bapak saksi sebanyak satu kali mengenai pipisampai telinga sebelah kiri selanjutnya bapak saksi merunduk sambilmemegangi lukanya

takparute);Bahwa selanjutnya saksi Sumaji masuk kamar dan terjadi cekcok mulut antarasaksi Sumaji dengan saksi Parni kemudian datang korban Arif Saefudin untukmelerai percecokan tersebut dengan mengatakan kepada saksi Sumaji untukkeluar kamar dan terdakwa mengatakan kepada lbunya diam buk diam buk;Bahwa kemudian terdakwa membuka lemari mengambil parang danmenyabetkan ke arah muka saksi Sumaji sebanyak satu kali mengenai pipisampai telinga sebelah kiri selanjutnya korban Sumaji merunduk sambilmemegangi lukanya

ATO KOLONG dan saksi LUTER KOLONG kemudianlangsung membawa saksi korban DELCIANA KOLONG kerumah saksiBARNABAS DJOBUBU sedangkan terdakwa duduk menonton televisidirumah;Bahwa setelah tiba dirumah saksi BARNABAS DJOBUBU, saksiBARNABAS DJOBUBU yang saat itu melihat luka saksi korbanDELCIANA KOLONG dengan darah yang cukup banyak langsungmeminta seorang warga untuk memanggil dokter dan tidak lama kemudiandatang dokter dan perawat untuk membersihkan dan menjahit luka saksikorban DELCIANA KOLONG setelah lukanya

KOLONG dan saksi LUTER KOLONG kemudianlangsung membawa saksi koroban DELCIANA KOLONG kerumah saksiBARNABAS DJOBUBU sedangkan terdakwa duduk menonton televisidirumah;Bahwa setelah tiba dirumah saksi BARNABAS DJOBUBU, saksiBARNABAS DJOBUBU yang saat itu melihat luka saksi korbanDELCIANA KOLONG dengan darah yang cukup banyak langsungmeminta seorang warga untuk memanggil dokter dan tidak lama kemudiandatang dokter dan perawat untuk membersihkan dan menjahit luka saksikorban DELCIANA KOLONG setelah lukanya

BARNABAS DJOBUBU, Sar.BARNABAS DJOBUBU yang saat itu melihat luka saksi dengan darah yangcukup banyak langsung meminta seorang warga untuk memanggil dokter dantidak lama kemudian datang dokter dan perawat untuk membersihkan danmenjahit luka saksi setelah lukanya dibersihnkan dan dijahit kemudian saksikorban disuru pulang ke rumah ;Bahwa hubungan terdakwa dan saksi dan kami menikah pada tanggal 10Desember 2000 dan kami memiliki 4 (empat) orang anak dan sampaisekarang belum bercerai;Bahwa waktu kejadian

BARNABAS DJOBUBU, Sdr.BARNABAS DJOBUBU yang saat itu melihat luka korban DELCIANAKOLONG dengan darah yang cukup banyak langsung meminta seorangwarga untuk memanggil dokter dan tidak lama kemudian datang dokter danperawat untuk membersihkan dan menjahit luka korban DELCIANAKOLONG setelah lukanya dibersihkan dan dijahit kemudian korban langsungkembali ke rumahnya ;Bahwa benar akibat dari kejadian tersebut korban DELCIANA KOLONGmengalami luka robek pada bagian kepala samping kanan dengan Jjahitansebanyak

BARNABAS DJOBUBU yang saatitu melihat Iluka korban DELCIANA KOLONG dengan darah yang cukup banyakHalaman 20 dari 25 Putusan Nomor : 73 /Pid.Sus/2017/PN SOSlangsung meminta seorang warga untuk memanggil dokter dan tidak lamakemudian datang dokter dan perawat untuk membersihkan dan menjahit lukakorban DELCIANA KOLONG setelah lukanya dibersihkan dan dijahit kKemudiankorban langsung kembali ke rumahnya ;Bahwa akibat dari kejadian tersebut korban DELCIANA KOLONGmengalami luka robek pada bagian kepala

terdakwa yang berjarak +50 meter di sebelah selatan rumah terdakwa yang ditempati di Dusun Pajagungan,Desa Panagan, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, terdakwa telah melakukanpengobatan terhadap orang yang bernama SURIYANI dengan cara dipijat denganmenggunakan air sirih dan minyak ;Bahwa SURIYANI menderita sakit benjolan / bisul, dia minta tolong kepada terdakwauntuk mengeluarkan nanahnya, lalu terdakwa memijat / memencet bisul tersebutdengan menggunakan kedua jari tangannya, setelah itu supaya lukanya

tidak melebar,maka terdakwa mengikat lukanya ;Bahwa SURIYANI datang kepada terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali, dua kalisebelumnya terdakwa masih belum sanggup, yang pertama karena terdakwa keburupergi ke Sumenep, sedangkan yang kedua terdakwa mau pergi ke undangan, akantetapi terdakwa sempat bertanya kepada SURIYANI sakit apa dan dijawab Sakitudun / bisul namun terdakwa tidak sempat melihatnya, lalu yang ketiga SURIYANIdatang lagi dengan memaksa supaya sakitnya diobati, sehingga pada akhirnyaterdakwa

telah melakukanpengobatan terhadap orang yang bernama SURIYANI ;Bahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :saksi SURIYANI disuruh membuka baju dan hanya mengenakan sarung yangdipasang / dinaikkan ke atas payudara untuk memudahkan terdakwa melakukanpemeriksaan dan pengobatan, lalu terdakwa memoleskan minyak ke tempat benjolansaksi SURIYANI tersebut, selanjutnya terdakwa memijat / memencet benjolan itudengan menggunakan kedua jari tangannya, setelah itu supaya lukanya

tidak melebar,maka terdakwa mengikat lukanya ;Bahwa tindakan terdakwa yang memencet, menyedot dengan menggunakan sped /alat suntik dan menjahit pasien yang bernama SURIYANI tersebut adalah merupakantindakan kedokteran, sedangkan terdakwa bukanlah seorang dokter dan tindakannyaterhadap saksi SURIYANI maupun pasiennya yang lain tanpa didasari oleh keahlianmedis yang seharusnya dimiliki oleh perawat kesehatan atau dokter ;Bahwa terdakwa di dalam melakukan pengobatan tersebut tanpa ijin dari pihak yangberwenang

Sus/2018/PN WkbBahwa Saksi sendiri mengalami luka lecet pada siku kanan sedangkan JoisNita Ina Awa mengalami luka yang parah sehingga meninggal dunia;Bahwa setahu Saksi lukanya sangat parah yaitu dari telinga ada keluardarah dan pada pinggang ada luka juga namun penyebab pasti kematiantersebut karena ditabrak oleh Terdakwa;Bahwa Saksi tidak mendengar bunyi rem sepeda motor dan tidak melihatkalau Terdakwa berusaha untuk menghindar karena suasana sudah mulalgelap;Terhadap keterangan Saksi tersebut,

sepeda motor datangdengan kecepatan tinggi dari arah belakang, dengan tibatiba sepeda motormenabrak Jois Nita Ina Awa, sehingga mereka terpental yaitu Serni Yati lanterpental sebelah kiri jalan kKemudian Jois Nita Ina Awa terpental ke tengahjalan;Bahwa pada waktu itu sSaksi langsung berteriak, kemudian datang wargayang menolong dan di bawa ke Puskemas Malata;Bahwa Saksi sendiri tidak mengalami luka sedangkan Jois Nita Ina Awamengalami luka yang parah sehingga meninggal dunia;Bahwa setahu Saksi lukanya

Lawua, Desa Lingo Langu, Kecamatan TanaRighu, Kabupaten Sumba Barat;Bahwa Saksi tidak melihat langsung kecelakaan tersebut, Saksi hanyamelihat ketika Saksi lewat dengan menggunakan mobil pick up danmenolong korban membawa ke Puskesmas Malata;Bahwa pada waktu itu Saksi melihat sekitar 5 (lima) orang berdiri di tengahjalan lalu Saksi berhenti dan melihat ada seorang perempuan denganpakaian sekolah yang tergeletak di jalan dengan kondisi keluar darah daridari telingan dan hidung;Bahwa setahu Saksi lukanya

Terdakwaterhadap korban dalam kaitannya dengan profesi, jabatan dan ataupekerjaannya.Hal ini tergambar dengan jelas dalam contoh penjelasan Pasal 352 Ayat (1)KUHP sebagai berikut :A melukai kecil jari kelingking kiri B (Seorang tukang biola orkes), hingga jarikelingking B dibalut dan terpaksa terhalang untuk main biola (pekerjaanseharihari), maka meskipun luka kecil tetapi penganiayaan ini bukanpenganiayaan ringan karena B terhalang dalam pekerjaannya.Hal ini tentu saja dapat pula berlaku sebaliknya, lukanya

Tidak bekerjanyakorban selama beberapa hari bukan karena lukanya tetapi karena factorpsikologis, yakni rasa malu.Majelis Hakim Agung Yang Mulia :Bahwa atas uraian analisa yuridis tersebut dihubungkan dengan penjelasanPasal 352 Ayat (1) KUHP, maka pertimbangan hukum Judex Facti PengadilanNegeri Makassar dan Pengadilan Tinggi Makassar yang dengan serta mertamengambil alih dakwaan tunggal JPU yang berkaitan dengan akibat perbuatanTerdakwa terhadap saksi koroban dengan menerapkan Pasal 351 Ayat (1) KUHPadalah

terjadidorongdorongan serta keributan dan tibatiba saksi SURATMAN Alias ARMANmelihat terdakwa RIANDIKA Alias DIKA memukul dengan tangan kanannya kearah kepala saksi korban SAMSUL FAHRI Alias SAMSUL sehingga kepalasaksi korban SAMSUL FAHRI Alias SAMSUL mengeluarkan darah, melihat haltersebut saksi SURATMAN Alias ARMAN bersama saksi IMRAN Alias SIIMHalaman 2 dari 9 Putusan Nomor 293/Pid.B/2021/PN Stbmelerai kejadian tersebut dan membantu membawa saksi korban SAMSULFAHRI Alias SAMSUL untuk mengobati lukanya

didepan halaman pabrik PT.MTJ yang berada dilingkungan Bukit Tua Kel.Tanjung Selamat Kec Padang Tualang, dan tibatiba saksi melihat trukmasuk kedalam pabrik dan spontan kedua kubu samasama masukkedalam pabrik, dan saat itulah terjadi dorongdorongan serta keributandan tibatiba saksi melihat Terdakwa menokokan tojok nya kearah kepadasaksi Samsul Fahri hingga mengeluarkan darah, melihat hal tersebut saksibersama rekan melerai kejadian tersebut dan membantu membawa saksiSamsul Fahri untuk mengobati lukanya

dalam api dan mengalami luka bakar di kaki dan tangannya; Bahwa saksi pernah mengantarkan makanan ke rumah sakit kepadaPenggugat saat opname di RS Atambua, dimana saksi melihat yang luka ditangan kiri, sobek kaki kiri tetapi tidak dijahit; Bahwa Penggugat opname sekitar 1 minggu, sesudah itu dibawa pulangoleh Penggugat Il dirawat sendiri oleh ayahnya (Penggugat Il);Halaman 15 dari 44 halamanPutusan No. 34/Pdt.G/2014/PN.Atb Bahwa saksi pernah melihat Penggugat Il memanggil mantri untuk datangmenjahi lukanya

yang keluar darah sehingga keadaannya membaik, laluPenggugat berusaha berjalan tetapi lukanya robek lagi sehingga pa mantridipanggil lagi untuk menjahitnya namun saksi tidak tahu namanya;Bahwa Penggugat pernah dibawa ke RS Tentara untuk di rongen ternyatahasilnya tempurung lutut sudah tidak ada;Bahwa keadaan luka Penggugat seperti kena abu panas dibagian kaki dantangan kirinya;Bahwa saksi tidak tahu penyebab tempurung lututnya hilang;Bahwa saksi melihat sekarang Penggugat kakinya tidak bisa digerakandimana

kaki dantangan, derajat 2 untuk wajahnya, luka bakar dari paha sampai lutut kiri;Halaman 20 dari 44 halamanPutusan No. 34/Pdt.G/2014/PN.Atb Bahwa kondisi luka bakar Penggugat ada 3 jenis yaitu luka bakar kedalamanderajat 3 kena otot, luka bakar derajat 2 bentuknya gelembung cairan, lukabakar derajat 1 berbentuk merah; Bahwa saat itu saksi melihat Penggugat luka bakar jari tangan kanan daripunggung sampai dengan tangan dan kaki, sehingga menurut rumus hitungluka bakarnya termasuk derajat 3 karena lukanya

dan tidak diperintah oleh Tergugat danTergugat Il;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi para Tergugat dr.Viktor Damianus Leo pada pokoknya menerangkan bahwa saksi yang merawatPenggugat tanggal 28 Nopember 2014 sekitar pukul 04.00 Wita pagi datang keruang UGD RS Atambua, dimana saat itu kondisinya nafas baik, darah 100/70,ada luka bakar jari tangan kanan dari punggung sampai dengan tangan dan kaki,ada penyakit epilepsi sehingga menurut rumus hitung luka bakarnya termasukderajat 3 karena lukanya

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi Penggugatmaupun para saksi Tergugat serta bukti surat para pihak yang berperkara, makaMajelis Hakim memperoleh fakta sebagai berikut : Penggugat tanggal 28 Nopember 2014 sekitar pukul 04.00 Wita pagi datangke ruang UGD RS Atambua, dimana saat itu kondisinya nafas baik, darah100/70, ada luka bakar jari tangan kanan dari punggung sampai dengantangan dan kaki, ada penyakit epilepsi sehingga menurut rumus hitung lukabakarnya termasuk derajat 3 karena lukanya

jalan sedangkan kendaraan sepeda motorterdakwa dengan kendaraan sepeda motor Nopol M4718AL di selatannyamareka jalan.e Bahwa benar terdakwa membenarkan gambar sketsa kecelakaan yang dibuat olehpenyidik.e Bahwa benar pada waktu terjadinya kecelakaan kondisi jalan ditmumya simpangempat, datar, arus lalu untas agak ramai dan cuaca cerah.e Bahwa benar pada waktu terjadi kecelakaan terdakwa hanya mengalami nyeri dikaki kanan dan luka di lengan kiri sedangkan penyebrang jalan terdakwa tidaktahu luka lukanya

marka jalan sedangkan kendaraan sepeda motorterdakwa dengan kendaraan sepeda motor Nopol M4718AL di selatannyamareka jalan.Bahwa benar terdakwa membenarkan gambar sketsa kecelakaan yang dibuat olehpenyidik.Bahwa benar pada waktu terjadinya kecelakaan kondisi jalan ditmumya simpangempat, datar, arus lalu untas agak ramai dan cuaca cerah.Bahwa benar pada waktu terjadi kecelakaan terdakwa hanya mengalami nyeri dikaki kanan dan luka di lengan kiri sedangkan penyebrang jalan terdakwa tidaktahu luka lukanya

menganiaya yakni dengan caramenikam IHSAN dengan menggunakan pisau atau badik;'Bahwa saudara IHSAN mengalami luka robek pada perutnya tepatnyadibagian pinggang sebelah kiri;Bahwa IKSAN FAJAR menjalani perawatan dirumah sakit Kolaka selama22 (dua) hari karena usus besar dan usus kecil terkena tikaman untukpenanganan medis dilakukan operasi;Bahwa kondisi IKSAN FAJAR tidak bisa menjalankan aktifitasnya seharihari karena saat berjalan IKSAN FAJAR harus dipegang danmembungkuk untuk menahan sakit pada lukanya

beralamatkan di Jalan Korapu Kelurahan DawidawiKecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka;11Bahwa saudara IHSAN mengalami luka robek pada perutnya tepatnyadibagian pinggang sebelah kiri;Bahwa IKSAN FAJAR menjalani perawatan dirumah sakit Kolaka selama22 (dua) hari karena usus besar dan usus kecil terkena tikaman untukpenanganan medis dilakukan operasi;Bahwa kondisi IKSAN FAJAR tidak bisa menjalankan aktifitasnya seharihari karena saat berjalan IKSAN FAJAR harus dipegang danmembungkuk untuk menahan sakit pada lukanya

Pomalaa Kabupaten Kolaka;Bahwa saudara IHSAN mengalami luka robek pada perutnya tepatnyadibagian pinggang sebelah kiri;Bahwa IKSAN FAJAR menjalani perawatan dirumah sakit Kolaka selama22 (dua) hari karena usus besar dan usus kecil terkena tikaman untukpenanganan medis dilakukan operasi;Halaman 11 dari 25 Putusan Nomor : 98/Pid.B/2015/PN.Kka12Bahwa kondisi IKSAN FAJAR tidak bisa menjalankan aktifitasnya seharihari karena saat berjalan IKSAN FAJAR harus dipegang danmembungkuk untuk menahan sakit pada lukanya

posisi saling berhadapanterdakwa menggunakan tangan kanan mengayunkan pisau ke arah IKSANFAJAR mengenai bagian perut tepatnya dipinggang sebelah kiri sebanyak 1(satu) kali lalu IKSAN FAJAR menjalani perawatan dirumah sakit Kolaka selama22 (dua) hari karena usus besar dan usus kecil terkena tikaman untukpenanganan medis dilakukan operasi, bahwa kondisi IKSAN FAJAR tidak bisamenjalankan aktifitasnya seharihari karena saat berjalan IKSAN FAJAR harusdipegang dan membungkuk untuk menahan sakit pada lukanya

saksi larikebelakang rumahnya dan saat itu mengetahui bahwa terdakwa dankorban Sukendar sedang berkelahi dan melihat terdakwa membawasebilah sabit yang diayun ayunkan kearah korban lalu saksi coba meleraiBahwa setahu saksi koroban Sukendar membawa pecahan batu batamerahBahwa saksi tidak mengetahui apakah sabit yang diayunkan terdakwamengenai korban akan tetapi ia melihat koroban Sukendar berlumurandarah dengan luka dibagian dada, tangan, telinga kanan dan bagian pipikananBahwa saksi melihat bahwa lukanya

pokoknya ;Bahwa kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 14 Desember 2013sebelum jam 08.00 Wib dihalaman rumah saksi Suwaji Didesa Kanungkecamatan Sawahan Kabupaten MadiunBahwa saksi adalah istri koroban SukendarBahwa wakiu kejadian saksi berada disawah dan tidak melihat secaralangsung dan tahu kejadian tersebut setelah dikhabari bahwa suaminyaSukendar dirumah sakit dan sesampainya dirumah sakit suaminya saksisudah meninggal duniaBahwa saksi tidak tahu kenapa suaminya meninggal dunia namun saksimelihat lukanya

dihalaman rumah saksi Suwaji Didesa Kanungkecamatan Sawahan Kabupaten MadiunBahwa saksi adalah anak perempuan dari korban SukendarBahwa wakiu kejadian saksi berada dirumah dan tidak melihat secaralangsung dan tahu kejadian tersebut setelah dikhabari oleh pak Kasunbahwa ayahnya Sukendar dibawa dirumah sakit dan saksi bersamaibunya langsung pergi kerumah sakit dan sesampainya dirumah sakitayah saksi diketahui sudah meninggal duniaBahwa saksi tidak tahu kenapa ayahnya meninggal dunia namun saksimelihat lukanya

reneo tak bekuk gulumu, lalu Sukandar mendatangi nyaBahwa antara korban dan terdakwa terjadi perkelahianBahwa saksi Suwaji melihat terdakwa sedang mengayunayunkansabitnya kearah korban dimana saksi Suwaji tidak mengetahui apakahsabit yang diayunkan terdakwa mengenai korban akan tetapi saksiSuwaji melihat korban Sukendar berlumuran darah dengan lukadibagian dada, tangan, telinga kanan dan bagian pipi kananBahwa saksi Suwaji melihat bahwa lukanya adalah luka bacokane Bahwa saksi Suwaji melerai mereka

motor, mendekati terdakwa dengan maksudmelerai, akan tetapi, terdakwa yang memengang kayu malahanmengayunkan kayu tepat kena di bagian kepala saksi Westerling, dan ketikaterdakwa mengayunkan ke dua kalinya, korban dapat menangkis;Bahwa antara korban dengan terdakwa dan Tuyul hanya hubungan pertemanan;Bahwa korban Westerling tidak ada melakukan perlawanan, hanya adamembawa senjata tajam untuk melindungi anaknya;Bahwa akhirnya korban Westerling akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk di obati, dijahit lukanya

tetapi tidak kena saksi Korban.~ Bahwa kesengajaan sebagai tujuan yang dimiliki oleh terdakwa oleh karena maumembantu adiknya Tuyul, telah terpenuhi, dan akibat dari pukulan menggunakankayu sepanjang 1,5 meter korban Westerling mengalami luka serius, dan harusdilarikan ke rumah sakit, sehingga unsur tentang luka dan rasa sakit dalam hal ini telah terpenuhi pula.seerene Menimbang, bahwa luka yang diakibatkan oleh pukulan diatas, ternyata tidakmenyebabkan korban Westerling mengalami luka berat, dan lukanya

saksi dilukai oleh terdakwa saksi langsung pulangkerumah, kemudian saksi melaporkan kepada ayah saksi dan setelah itukemudian ayah saksi menceritakan kalau memang ada masalah antaraayah saksi dan terdakwa yang pada saat itu terdakwa meminta jatah uangkarena ayah saksi sudah menjual benih, kemudian terdakwa memukulayah saksi di warung, dan di damaikan oleh warga, akan tetapi terdakwamasih tidak terima karena tidak diberikan uang oleh ayahnya;Bahwa kemudian saksi pergi ke Puskesmas untuk mengobati lukanya

HAMDIberkalikali Kemudian saksi HAMDI menghindar dan berusaha menangkistusukan dari terdakwa sehingga mengenai tangan sebelah kiri saksiHAMDI, akan tetapi terdakwa terus mengejar saksi HAMDI yang padasaat itu saksi HAMDI berusaha lari kemudian terdakwa ditangkap olehsaksi UTUH ; Bahwa setelah saksi HAMDI tidak pernah ada masalah sebelumnyadengan terdakwa;Halaman 8 dari 11 Putusan Nomor 390/Pid.B/2016/PN Mtp Bahwa oleh karena saksi HAMDI terluka kemudian pulang dan pergi kePuskesmas untuk mengobati lukanya

Terdakwa menabrak tubuhsaksi Dewi Bakar Binti Benen yang mengenai pinggang kiri (rusuk) belakang,hingga saksi Dewi Bakar Binti Benen terjatuh/terpental dan pingsan taksadarkan diri dengan posisi saat itu kepala saksi Dewi Bakar Binti Benenmenghadap ke arah Lubuklinggau, sedangkan sepeda motor yang dikendaraioleh Terdakwa pun terjatuh ke sebelah kanan (sisi kiri atas) dengan posisi rodadepannya menghadap ke arah Lubuklinggau, dan menyebabkan saksi DewiBakar Binti Benen mengalami lukaluka, adapun lukanya