Keputusan Kepala BPOM RI No.HK 04.135.07.13.13855 Tahun2013 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala BPOM RI No.HK041.3506.13.35.34 Tahun 2013 tentang Pembatalan Surat Ijin EdarObat yang mengandung Dekstrometorphan sediaan tunggal bataswaktu penarikan dan pemusnahan Dekstrometorphan tunggal pada30 Juni 2014.b.

Wahidin Sudirohusodo Makassar No.HK.06.01/1.4.19/119/2020tanggal 8 Juni 2020 yang dilakukan terhadap korban Atas nama LelakiLAMA. L BIN DODA sebagai berikut :HASIL PEMERIKSAAN :> Riwayat Penyaki/Perlukaan :Keluhan Utama : Luka pada kepala sejak 21 Jam sebelummasuk kerumah sakit wahidin, disertai penurunan kesadaran, tidak adamuntah, tidak ada kejang, tidak ada kelemahan anggota gerak.> Pemeriksaan Fisik:O Primary Survay (TandaTanda Vital)1. Airway (saluran napas) :Bebas2.

Wahidin Sudirohusodo Makassar No.HK.06.01/1.4.19/119/2020tanggal 8 Juni 2020 yang dilakukan terhadap korban Atas nama LelakiLAMA. L BIN DODA sebagai berikut :HASIL PEMERIKSAAN :A. Riwayat Penyakit/Perlukaan :Halaman 11 dari 28 halaman Putusan Nomor 609/PID /2020/PT.MKSKeluhan Utama : Luka pada kepala sejak 21 Jam sebelummasuk kerumah sakit wahidin, disertai penurunan kesadaran, tidakada muntah, tidak ada kejang, tidak ada kelemahan anggota gerak.B. PemeriksaanFisik:a.

Wahidin Sudirohusodo Makassar No.HK.06.01/1.4.19/119/2020tanggal 8 Juni 2020 yang dilakukan terhadap korban Atas nama LelakiLAMA. L BIN DODA sebagai berikut :HASIL PEMERIKSAAN :A. RiwayatPenyaki/Perlukaan :Keluhan Utama : Luka pada kepala sejak 21 Jam sebelummasuk kerumah sakit wahidin, disertai penurunan kesadaran, tidakada muntah, tidak ada kejang, tidak ada kelemahan anggota gerak.B. PemeriksaanFisik:a. Primary Survay (TandaTanda Vital)1. Airway (Salurannapas) :Bebas2.

Yarindosedangkan untuk jenis Dextromethorphan merupakan obat illegal sesuai : Keputusan Kepala BPOM RI No.HK 04.135.07.13.13855 Tahun 2013tentang Perubahan atas Keputusan Kepala BPOM RI No.HK041.3506.13.35.34 Tahun 2013 tentang Pembatalan Surat Ijin Edar Obatyang mengandung Dekstrometorphan sediaan tunggal batas waktupenarikan dan pemusnahan Dekstrometorphan tunggal pada 30 Juni2014.

Zenith Pharmaceuticals yangterdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana telah dibatalkan dan dihentikandengan surat BPOM RI No.HK. 00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 perihalPembatalan Persetujuan Nomor Izin dar dan Penghentian KegiatanProduksi;won n Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP;Subsidair :won n== Bahwa ia terdakwa ACHMAD ANWARI Bin SAYUTI PURLAN (Alm)bersamasama dengan saudara

Zenith Pharmaceuticals yangterdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana telah dibatalkan dan dihentikandengan surat BPOM RI No.HK. 00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 perihalPembatalan Persetujuan Nomor Izin dar dan Penghentian KegiatanProduksi; Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP jo pasal 53 ayat(1) ke1 KUHP3== =o 222Lebih Subsidair : Bahwa ia terdakwa ACHMAD ANWARI Bin SAYUTI PURLAN

AGROSARI MERAPI Nomor; 002.DIRRT/AM/VI/2011 tanggal 14 Juni 2011 dan 2 lembar surat fotocopy suratKeputusan Menteri Pertanian RI No.HK.350/E4.35/01.94 Tanggal 22Januari 1994, 1 (satu) amplop warna putih berisi uang sebesarRp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah) keberadaannya pada ruangsaksi Drs H. Baharuddin R. MM. selaku Bupati Kabupaten PasamanBarat bukanlah untuk diberikan/diserahkan kepada saksi Drs. H.Hal. 17 dari 26 hal. Put. No. 2001 K/Pid.Sus/201218Baharuddin R.

AgrosariMerapi No.002.DIRRT/AM/V/2011 Tanggal 14 Juni 2011 dan 2lembar fotocopy surat Keputusan menteri Pertanian RI No.HK.350/E4.35/01.94 Tanggal 22 Januari 1994 merupakan satu kesatuanyang ada dalam amplop Air BHG310 (25x25 cm) warna coklatmuda, merah dan biru yang menjadi barang bukti dalam perkara ini,maka = seharusnya point 5 dari amar putusan Judex tidakmemisahkan antara surat dan uang yang ada dalam amploptersebut.

Disamping ituizin perkebunan kopi Terdakwa sebelumnya telah dikeluarkan olehPemerintah Pusat bukan Pemerintah Daerah yang dikenal denganSurat Menteri Pertanian RI tanggal 22 Januari 1994 No.HK.350/E4.35/01.94 perihal; Persetujuan prinsip Usaha perkebunan KopiArabika 2.000 ha dan Kakao 960 ha di Kecamatan TalamaoKabupaten Pasaman Propinsi Sumatera Barat (terlampir bersamamemori kasasi ini);b.

SURAT KETERANGAN MEDIK No.HK.04.01/1.19/143/2016 dari RSUPDr.Wahidin Sudirohusodo Makassar tertanggal O04 April 2016 yangditandatangani oleh DR.dr.Nasrullah, Sp.BS. (Dokter PenanggungjawabPelayanan), dan drJerny Dase, SH, Sp.F,M.Kes.(Dokter Ahli Forensik danMedikolegal), pada korban KIBE Alias KIBE Bin LAPENE, dengan hasilpemeriksaan :1).

karena tidak ada penerangan jalan, arus lalu lintas sepi,kemudian disekitar lokasi adalah perkampungan namun jarang rumahpenduduk;Bahwa akibat tebrakan kedua sepeda motor (kecelakaan) tersebut saksi RASIAbersama anaknya (korban KIBE) jatuh terpental ke aspal sekitar 56 meter darisepeda motor yang ditumpanginya dan pingsan, sedangkan terdakwa hanyaterjatuh dari sepeda motornya saja (di TKP) ;Bahwa akhirnya akibat kecelakaan (tebrakan kedua sepeda motor) tersebutberdasarkan SURAT KETERANGAN MEDIK No.HK

Unsur Mengakibatkan orang lain meninggal dunia .Menimbang, bahwa menurut faktafakta di persidangan yang dihubungkandengan unsur ini diketahui bahwa:Menimbang, bahwa korban KIBE Alias KIBE Bin LAPENE,yangmengendarai sepeda motor Yamaha Vega DD 2496 ALberdasarkan SURATKETERANGAN MEDIK No.HK.04.01/1.19/143/2016 dari RSUP Dr.WahidinSudirohusodo Makassar tertanggal 04 April 2016 yang ditandatangani olehDR.dr.Nasrullah, Sp.BS. (Dokter Penanggungjawab Pelayanan), dan dr.JernyDase, SH, Sp.F,M.Kes.

No.HK.04.1.35.06.13.3534 tanggal 27 Juni 2013 tentang PembatalanIzin edar Obat mengandung Dekstrometrofan;Bahwa Terdakwa sudah mengetahui kalau menjual obat carnophentelah dilarang oleh Pemerintah karena sudah tidak memiliki izin edar;won Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan faktafakta hukumtersebut diatas, Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahTerdakwa dapat dinyatakan telah terbukti melakukan tindak pidana yangdidakwakan kepadanya; nn no nen nn nn nnn nnn nnno Menimbang, bahwa Terdakwa

HK.00.05.1.31.3996 Tanggal 27Oktober 2009 tentang Pembatalan Persetujuan Izin Edar danPembatalan Kegiatan Produksi Obat jenis Carnophen produksi PT.Zenith Parmaceutical dan Surat Keputusan Kepala BPOM R.1 No.HK.04.1.35.07.13.3855 tanggal 24 Juli 2013 tentang perubahan atasKeputusan Kepala BPOM R. No. HK.04.1.35.06.13.3534 tanggal 27Juni 2013 tentang Pembatalan Izin edar Obat mengandungDekstrometrofan.

ZenithPharmaceutical yang Terdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimanatelah dibatalkan dan dihentikan dengan Surat Keputusan Kepala BPOM No.HK. 00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 perihal Pembatalan PersetujuanNomor Izin edar Carnophen Tablet; Zenzon Captab Salut Selaput 200MG;Rheumastop Tablet dan Rheumastop Tablet Salut Selaput PT. ZenithPharmaceutical; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UndangUndang R.I Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.

ZenithPharmaceutical yang Terdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimanatelah dibatalkan dan dihentikan dengan Surat Keputusan Kepala BPOM No.HK. 00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 perihal Pembatalan PersetujuanNomor Izin edar Carnophen Tablet; Zenzon Captab Salut Selaput 200MG;Rheumastop Tablet dan Rheumastop Tablet Salut Selaput PT.

limaribu rupiah) dan perbutir Rp. 4.000, (empat ribu rupiah); e Bahwa terdakwa mengetahuinya bahwa kegiatan dengan sengaja menyimpandan mengedarkan obatobatan tanpa ijin edar dan tanpa memiliki keahlian ataukewenangan adalah perbuatan yang melanggar undang undang; Hal 11 dari 19 halaman, No. 272/Pid.Sus/2017/PN Mrhe Bahwa obat CARNOPHEN produksi Zenith Pharmaceutical dibatalkan izinedarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 27 Oktober2009 berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.HK

Menimbang, bahwa obat CARNOPHEN produksi Zenith Pharmaceuticaldibatalkan izin edarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal27 Oktober 2009 4berdasarkan Surat Kepala Badan POM RINo.HK.00.05.1.31.3996 perihan Pembatalan Persetujuan Izin Edar sertaPenghentian Kegiatan Produksi, obat Dextromethorphan dibatalkan izin edarnyadan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal per Juni 2014Hal 14 dari 19 halaman, No. 272/Pid.Sus/2017/PN Mrhberdasarkan Keputusan Kepala Badan POM RI No.HK

diketahui tidak pernahmenempuh pendidikan dibidang kesehatan dan bukanlah seorang dokterataupun apoteker> Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pengujian Nomor : LP.Nar.K.17.1598tanggal 18 Desember 2017 yang ditandatangani oleh Manajer TekhnisPengujian Produk Terapetik, Narkotika, Kosmetika, Obat Tradisional danproduk Komplemen Zulfadli, Drs Apt yang memiliki kKesimpulan yang memilikikesimpulan Contoh yang diuji mengandung Kafein dan Karisoprodol untukCarnophen dan berdasakan Keputusan Kepala BPOM RI No.HK

seratus ribu rupiah) dan 1 (satu) lembar plastik warna hitam yangsedang terdakwa pegang ;Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Badan POM RINomor : LP.Nar.K.17.1598 tanggal 18 Desember 2017 yang ditandatangani olehManajer Tekhnis Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Kosmetika, ObatTradisional dan produk Komplemen Zulfadli, Drs Apt yang memiliki kesimpulanyang memiliki kesimpulan Contoh yang diuji mengandung Kafein danKarisoprodol untuk Carnophen dan berdasakan Keputusan Kepala BPOM RI No.HK

Agustus 2005, secarakedinasan telah ditanggapi oleh: Sekretaris Ditjen Bina Pelayanan Medik DepartemenKesehatan Rl denganmenerbitkan surat No.KP.04.05.2.235 tanggal 22 Juli2005 dan suratNo.KP.04.05.9.3069 tanggal 27 Juli 2005 ;3 Kepala BIKL & PPM Medan dengan menerbitkan suratNo.KP.04.05.2.235 tanggal 22 Juli 2005 dan suratNo.KP.04.05.9.3069 tanggal 27 Juli 2005 ; Kepala Biro Hukum dan Organisasi Departemen KesehatanRl denganmenerbitkan surat No.HK.02.06.2.0545 tanggal 5 Oktober2005speerihal: Permohonan

Adam MalikMedan ke BIKL & PPM Medan, dan surat No.HK.2.06.2.021tanggal 11Januari 2006 perihal : Usul Pemberhentian Betty FridaSitumeang PNSRSUP H.

tersebut sehingga terdakwa berada di dalam toko/distro tersebut dan selanjutnya saksi SERLI menelpon kakaknya danHalaman 17 dari 26 Putusan Nomor 17/Pid.B/20151818memberitahukan kepada terdakwa bahwa dirinya telah dipukul dan bajubaju toko di hamburhambur oleh saksi TOMY dan terdakwa datang ketoko dan langsung masuk ke toko/distro tersebut kemudian berbicarakepada saksi TOMY dan langsung mengayunkan parang dan mengenaileher bagian belakang saksi TOMY;Menimbang, bahwa berdasarkan Visum et Repertum Luka No.HK

pikir selama empat minggu lebih;e gugur atau matinya kandungan seorang perempuan.Halaman 19 dari 26 Putusan Nomor 17/Pid.B/20152020Menimbang, bahwa pengertian luka berat sebagaimana Pasal 90KUHP bersifat alternative yang mengandung pengertian bahwa tidakharus semua criteria luka berat terpenuhi atau dialami oleh korbannamun apabila korban telah memenuhi salah satu sebagaimana uraiandiatas maka korban dapat dikatakan telah mengalami luka berat;Menimbang, bahwa berdasarkan Visum et Repertum Luka No.HK

Bahwa obat jenis Carnophen tidak memiliki izin edar karena izin edarnyasudah dibatalkan berdasarkan Keputusan Kepala BPOM RI No.HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 tentang PembatalanPersetujuan Nomor Izin Edar Carnophen Tablet.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang KesehatanMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwamenyatakan tidak keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya

Contohnya: Berbagai macam obat Misalnya Paracetamol,carisoprodol, ephedrine dll, aneka macam jamu, misalkan : jamusarigading, jamu produk sidomuncul, jamu produk airmancur, dllBahwa obat jenis CARNOPHEN produksi Zenith Pharmaceuticals sudahdicabut izin edarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejaktanggal 27 Oktober 2009 berdasarkan Surat Kepala BPOM RI No.HK.00.05.1.31.3996 perihal pembatalan persetujuan ijin edar danpenghentian kegiatan produksi, sehingga seharusnya obat ini sudahtidak

Lampung, No.HK 0122/KPTS.SNVT-PP/LPG/31. Tanggal 20-05-2020, sesuai SPP Nomor 00309 tanggal 30 Juni 2020, beserta dengan Lampirannya;

Lampung, No.HK 0122/KPTS.SNVT-PP/LPG/31. Tanggal 20-05-2020, sesuai SPP Nomor 00345 tanggal 30 Juli 2020, beserta dengan Lampirannya;

Lampung, No.HK 0122/KPTS.SNVT-PP/LPG/31. Tanggal 20-05-2020, sesuai SPP Nomor 00374 tanggal 31 Agustus 2020, beserta dengan Lampirannya;

Lampung, No.HK 0122/KPTS.SNVT-PP/LPG/31. Tanggal 20-05-2020, sesuai SPP Nomor 00397 tanggal 02 Oktober 2020, beserta dengan Lampirannya;

Lampung, No.HK 0122/KPTS.SNVT-PP/LPG/31. Tanggal 20-05-2020, sesuai SPP Nomor 00420 tanggal 16 Nopember 2020, beserta dengan Lampirannya;

Lampung, No.HK 0122/KPTS.SNVTPP/LPG/31.Tanggal 20052020, sesuai SPP Nomor 00309 tanggal 30 Juni 2020,beserta dengan Lampirannya;" Kuitansi Nomor : 007/KUI/KF.BSPS.NAHP.007/RUSWA/VI/2020Tanggal 29 Juni 2020, yang ditandatangani oleh M SAHWIDINRIDHO, ST.

Lampung, No.HK 0122/KPTS.SNVTPP/LPG/31.Tanggal 20052020, sesuai SPP Nomor 00345 tanggal 30 Juli 2020,beserta dengan Lampirannya;=" Kuitansi Nomor : 014/KUI/KF.BSPS.NAHP.007/RUSWA/VII/2020Tanggal 29 Juli 2020, yang ditandatangani oleh M SAHWIDIN RIDHO,ST.

Lampung, No.HK 0122/KPTS.SNVTPP/LPG/31. Tanggal 20052020, sesuai SPP Nomor 00309 tanggal30 Juni 2020, beserta dengan Lampirannya;Kuitansi Nomor : 007/KUI/KF.BSPS.NAHP.007/RUSWA/V1I/2020Tanggal 29 Juni 2020, yang ditandatangani oleh M SAHWIDINRIDHO, ST.

Bahwa selanjutnya Surat Keterangan Medik No.HK.05/01/2.4.19/120/2014 tanggal 03 September 2014 dari RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar yang dibuat dan ditandatanganioleh dr.

Dari hasil pemeriksaan luka tusuktersebut diakibatkan oleh benturan benda tajam, luka tersebutmengakibatkan pasien tersebut berlumuran darah dan dalamkeadaan kesadaran menurun.Bahwa selanjutnya Surat Keterangan Medik No.HK.05/01/2.4.19/120/2014 tanggal 03 September 2014 dari RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar yang dibuat dan ditandatanganioleh dr.

Kepala Balai POM Kupang;8 (delapan) lembar peraturan Kepala Balai POM No.HK.03.1.23.12.11.10050 tanggal 08 Desember 2011; 8 (tiga) lembar laporan kepada Kepala BPOM RI di Jakarta tanggal 24Oktober 2015; 2(dua) lembar surat tanda terima Laporan Polisi; 33 (tiga puluh tiga) lembar surat tugas, laporan pelaksanaan perjalanandinas dst;Tetap terlampir dalam BP; 1 (satu) unit HP merk Samsung warna putih.Dirampas untuk dimusnahkan;Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesarRp. 5.000

Kepala Balai POM Kupang;(delapan) lembar peraturan Kepala Balai POM No.HK.03.1.23.12.11.10050 tanggal 08 Desember 2011;3 (tiga) lembar laporan kepada Kepala BPOM RI di Jakarta tanggal 24Oktober 2015;2 (dua) lembar surat tanda terima Laporan Polisi;Halaman 17 dari 26 PutusanNomor 241/Pid.B/2016/PN Kpg9. 33 (tiga puluh tiga) lembar surat tugas, laporan pelaksanaan perjalanandinas dst; dan10.1 (satu) unit HP merk Samsung warna putih;Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini telah disita secara

Kepala Balai POM Kupang;8 (delapan) lembar peraturan Kepala Balai POM No.HK.03.1.23.12.11.10050 tanggal 08 Desember 2011; 8 (tiga) lembar laporan kepada Kepala BPOM RI di Jakarta tanggal 24Oktober 2015; 2(dua) lembar surat tanda terima Laporan Polisi; 33 (tiga puluh tiga) lembar surat tugas, laporan pelaksanaan perjalanandinas dst;Tetap terlampir dalam BP; 1 (satu) unit HP merk Samsung warna putih.Dirampas untuk dimusnahkan;.

BintiHardani menjelaskan terdakwa ditangkap karena diduga mengedarkan obat jenis Dextro, yangsudah dibatalkan atau dicabut nomor izin edarnya berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013, tanggal 27 Juni 2013 Tentang Keputusan BadanPengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia Tentang Pembatalan Izin Edar YangMengandung Dextrometorfan sediaan Tunggal yang berhak memberikan izin edar adalah KepalaBadan POM RI;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana

Sus/2015/PN BntMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa diketahui bahwa 2 (dua) harisebelum ditangkap Terdakwa juga mengunjungi Saksi Putri Dewi Daryanti dan menyimpan obatjenis Destro tersebut didalam barak ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli, yaitu PRIMA MAYAHARTININGTIAS, S.Farm,Apt Binti HARDANI, diketahui bahwa Destrometorpan tunggalindustry farmasi dibatalkan nomor ijin edarnya berdasarkan Surat Kepala Badan Pom RI No.HK.04.1.35.07.13.38.55 Tahun 2013 tanggal 24 Juli 2013

,Apt telah dibatalkan dan dihentikan dengan suratKeputusan Kepala Badan POM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 29 Oktober2009 perihal pembatalan persetujuan nomor izin edar dan penghentian kegiatanproduksi, sehingga seharusnya obat ini sudah tidak ada lagi di pasaran karenasudah tidak ada lagi dan sudah tidak di edarkan oleh pihak distributor dan sediaanfarmasi jenis dekstromethophan sudah dibatalkan ijin edarnya sesuai dengankeputusan Kepala Badan POM RI No.HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentangpembatalan

dibatalkan dan dihentikan dengan suratKeputusan Kepala Badan POM RI Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 29 Oktober2009 perihal pembatalan persetujuan nomor izin edar dan penghentian kegiatanproduksi, sehingga seharusnya obat ini sudah tidak ada lagi di pasaran karenaHalaman 5 dari 16Putusan Nomor 186/Pid.Sus/2016/PN.Rtasudah tidak ada lagi dan sudah tidak di edarkan oleh pihak distributor dan sediaanfarmasi jenis dekstromethophan sudah dibatalkan ijin edarnya sesuai dengankeputusan Kepala Badan POM RI No.HK

keping, dan obat tersebut terdakwa jual kembali di rumahterdakwa dan bisa pesan melalui Handphone.Bahwa Terdakwa menjual obat Dextrometorfan per paket isi 13 (tigabelas) biji dengan harga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) dan terdakwamemperoleh keuntungan penjualan sekitar + 300.000, (tiga ratus ribu)rupiah per boxnya.Bahwa terdakwa mengetahui bahwa obat jenis Dexstrometorfan yangterdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana telah dibatalkandan dihentikan dengan Surat Kepala Badan POM ARI No.HK

keping, dan obat tersebut terdakwa jual kembali di rumahterdakwa dan bisa pesan melalui Handphone.Bahwa Terdakwa menjual obat Dextrometorfan per paket isi 13 (tigabelas) biji dengan harga Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) dan terdakwamemperoleh keuntungan penjualan sekitar + 300.000, (tiga ratus ribu)rupiah per boxnya.Bahwa terdakwa mengetahui bahwa obat jenis Dexstrometorfan yangterdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana telah dibatalkan13dan dihentikan dengan Surat Kepala Badan POM ARI No.HK

Bahwaobatobatan Carnophen merk Zenith yang terdakwa edarkan tidak memiliki ijinedar karena ijin Edarnya sudah dibatalkan berdasarkan Keputusan KepalaBPOM RI No.HK.00.05.1.31.3996. tanggal 27 Oktober 2009. Bahwaberdasarkan laporan pengujian badan POM RI di Banjarmasin nomorLP.Nar.K.18.0134 tanggal 23 Februari 2018 pengujian tablet warna putihdengan penandaan Zenith pada satu sisi dan pada sisi lainya dengan hasilkesimpulan yang diuji Positif mengandung Parasetamol, Kafein, danKarisoprodol.

Bahwa obatobatan Carnophen merk Zenith yangterdakwa edarkan tidak memiliki ijin edar karena ijin Edarnya sudah dibatalkanberdasarkan Keputusan Kepala BPOM RI No.HK.00.05.1.31.3996. tanggal 27Oktober 2009. Bahwa berdasarkan laporan pengujian badan POM RI diBanjarmasin nomor :LP.Nar.K.18.0134 tanggal 23 Februari 2018 pengujiantablet warna putih dengan penandaan Zenith pada satu sisi dan pada sisi lainyadengan hasil kesimpulan yang diuji Positif mengandung Parasetamol, Kafein,dan Karisoprodol.