berada di atas kapal;Menimbang, bahwa alat tangkap yang Terdakwa gunakan adalah jarringPair Trawl yaitu alat tangkap ikan berupa jarring berkantong denganHalaman 41 dari 55 Putusan Nomor 14/Pid.SusPRK/2021/PN Ranmenggunakan pelampung di bagian atas mulut jarring, pemberat di bagianbawah yang dilengkapi dengan rantai pengejut dan bola gelinding di bagianground rope, dan ditarik menggunakan 2 (dua) buah kapal dan beroperasihingga ke dasar laut;Menimbang, bahwa cara Terdakwa melakukan penangkapan ikan

berada di atas kapal;Menimbang, bahwa alat tangkap yang Terdakwa gunakan adalah jaringPair Trawl yaitu alat tangkap ikan berupa jaring berkantong denganmenggunakan pelampung dibagian atas mulut jaring, pemberat dibagian bawahyang dilengkapi dengan rantai pengejut dan bola gelinding dibagian groundrope, dan ditarik menggunakan 2 (dua) buah kapal dan beroperasi hingga kedasar laut;Menimbang, bahwa cara Terdakwa melakukan penangkapan ikan yaitudengan cara berpindahpindah tempat, pada saat berada ditempat

Dilengkapi rantai pengejut ataubola besi di Ground Rope 4. Tali penarik jaring, line hauler sehingga saya bisamenjelaskan bahwa KG 92673 TS adalah kapal penangkap ikan Pair Trawl dantidak sesuai daengan kententuan sebagaimana diatur dalam Peraturan MenteriKelautan dan Perikanan Nomor 71/PERMENKP/2016 tentang jalur PengelolaanHalaman 15 dari 55 Putusan Nomor 41/Pid.SusPrk/2017/PN Ranikan dan penempatan alat penangkapan ikan di Wilayah Pengelolaan PerikananNegara Republik Indonesia.

, menguasai,membawa dan/atau menggunakan alat penangkap ikan dan/atau alat bantupenangkap ikan yang mengganggu dan merusak pengelolaan sumberdaya ikandi kapal penangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesiasebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dipidana penjara paling lama 5 (lima)tahun dan denda paling banyak Rp. 2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah) ;Bahwa pada saat jaring trawl ditarik menggunakan dua kapal dengan kecepatan23 knot, jaring yang memiliki pemberat besi atau rantai pengejut

Padaprinsipnya jaringyang berbentuk kantong, yang digunakan untuk menangkap gerombolan ikan dipertengahan dan di dasar perairan, bagian atas jaring dilengkapi dengan pelampung,bagian bawah jaring (ground rope) menggunakan rantai besi sebagian pengejut danpemberat, terdapat rantai yang berada di dasar perairan sehingga dapat mengaduk lumpur.Jaring traw menggunakan papan (otter board ) dan dilengkapi dengan rig yang berfungsisebagai pembuka mulut jaring, ukuran mata jaring (mesh size) berukuran relatif

posisikoordinat 0047443 S 10401'102 E atau di perairan Laut Alang TigaKabupaten Lingga, Kepri;Bahwa pada saat tertangkap tangan oleh Kapal Patroli Polisi XXXI 3001kapal ikan KM SINAR UTAMA GT 14 telah memperoleh hasil tangkapansebanyak 10 (sepuluh) kilogram yang terdiri dari jenis ikanikan dasar danudang;Bahwa pukat harimau (trawl) yang dibawa KM SINAR UTAMA GT 14 yangdigunakan untuk menangkap ikan adalah 1 (satu) set dengan ciriciri :memiliki papan pembuka mulut jaring (otter board) dan rantai pengejut

Dilengkapi rantai pengejut dan bolabesi di ground rope, 4). Tali penarik jaring winch, gulungantali, sehingga Ahli Perikanan bisa menjelaskan bahwakapal bahwa KM.BV. 4661 TS adalah kapal penangkapikan pair trawl dan tidak sesuai dengan ketentuansebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan danPerikanan No.

Melihat terdakwa membawasenjata tajam dan pengejut listrik tersebut dua orang teman saksi yaitu Suryadi dan saksi brahimmenceburkan diri ke laut menuju kolotok, sedangkan saksi Muhammad Halil Bin Jailani masihberada di atas tongkang kemudian terdakwa mendekati saksi lalu terdakwa mengayunkan senjatatajamnya secara membabi buta kearah saksi Muhammad Halil Bin Jailani mengenai tubuh saksidan tangan saksi.

ikan di atas kapal berupa tali penarik yang berfungsiuntuk menarik jarring beriringan dengan kapal utama; Bahwa ahli memberikan tipe ini merupakan alat penangkap ikan yang dilarangpengoperasiannya di semua Wilayah Pengelolaan Perikanan RepublikIndonesia, perinsipnya jarring yang berbentuk kantong yang dipergunakanuntuk menangkap grombolan ikan di pertengahan dan di dasar perairan ,bagian atas jarring dilengkapi dengan pelampung, bagian bawah jarring(ground rope) menggunakan rantai besi sebagai pengejut

untuk melakukan penengkapan ikan Di WPP NRItidak diwajibkan memiliki dokumen penangkap ikan mengingat kapal ikan tersebutmemiliki Gross Tonage (GT) hanya 3(tiga) GT, sedangkan kapal ikan yangdiwajiobkan memiliki Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) dan Surat ljin UsahaPerikanan (SIUP) adalahkapal ikan yang memiliki Gross Tonage(GT) diatas5(lima) GT.16 Bahwa Dapat saya jelaskan ciriciri alat tangkap jarring Trawl tersebut terdiri daribeberapa bagian sebagai berikut :1.Bola gelinding (bobbin).2.Rantai pengejut

Bahwa cirriciri alat penangkap ikan jenis trawl dijelaskan dengan cirricirimempunyai bagian bagian seperti :Bola gelinding ( Bobin)Rantai Pengejut ( ticker chain)Tali Penarik (Warp)Papan pembuka mulut jaring ( ooter board)ing ( Body)029 5 BpSayap jaring ( Wing)Badan Jjaring ( Body)g. Kantong ( codend)h. Mulut Jaring.

Ahli menjelaskan alasan alat tangkap Traw/ dapat membahayakankelestarian Sumberdaya ikan dan lingkungan adalah pada saat jaringTrawl ditarik menggunakan satu kapal dengan kecepatan sekitar 2 knot,jaring yang memiliki pemberat berupa rantai, bolabola besi, dan/atautimah pada bagian tali ris bawah (Ground Rope) yang biasa disebutrantal pengejut menjadikan bagian bawah jaring akan terbenam sampaidasar.

Rantai Pengejut (Tickler chain).c. Tali Penarik (Warp).d. Papan Pembuka Mulut Jaring (Otter Board).e. Sayap Jaring (Wing).f. Badan Jaring (Body).g. Kantong (Codend).h. Mulut Jaring.Saksi menerangkan bahwa benar jenis alat tangkap yangdipergunakan KM.HLS1 GT. 3 No. 315215.5 bermesin Jiangchai 24PK adalah jenis alat tangkap pukat hela dasar berpapan (OtterTrawls);Hal. 19 dari 41 hal.

Bintang TerangIl No.2354/PPb yang menangkap ikandengan menggunakan alat tangkap ikan berupa 2 (dua) kapal untuk menarikpukat tarik dan rantai sebagai pengejut alat tangkap ikan sewaktu menarikpukat tali dan rantai sampai ke dasar laut dan hasil tangkapan berupa ikandasar berupa ikan bawal, tenggiri, cumicumi, senangin, belanak, gulamadan ikan dasar lainnya juga telah menyapu dasar perairan hingga merusakhabitat ikan.e Sebagaimana diatur dan diancam pidana sebagaimana dimaksud di dalampasal 85 UndangUndang

jaring Dogol diperbolehkan menggunakan pemberat berupa timahyang mana timah posisinya berada di Riis bawah dan beratnya jugarelative;Bahwa Tali ris atas yang boleh dipakai panjang kurang lebih 40 m;Bahwa Tali riis atas fungsinya adalah untuk menahan badan jaring danuntuk menempel pelampung;Bahwa jaring Dogol ditebar tidak sampai kedasar laut;Bahwa berdasarkan Peraturan Menteri No.2 tahun 2011, Dogol yangdipergunakan oleh Terdakwa yang tidak sesuai adalah ada pada kantongjaring, menggunakan rantai pengejut

., berjanji, Ahli penangkapan ikan, AparaturSipil Negara Balai Pelatinan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Medan, padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli menerangkan ciriciri alat tangkap ikan jenis Trawl memiliki ataumempunyai bagianbagian seperti:Otter board;Tali Penarik ( Warp );Sayap;Badan;Kantong;7229 5 Rantai Pengejut;Bahwa ahli menerangkan cara kerja alat penangkapan ikan jenis Trawl yaitudengan cara menurunkan bagian kantong terlebih dahulu yang diikuti olehbagian badan dan sayap

keberlanjutansumber daya ikan di kapal penangkap ikan di wilayah pengelolaanperikanan Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalamPasal 9 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dandenda paling banyak Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah);19Bahwa Ahli menerangkan alat tangkap Pair Trawl dapat membahayakankelestarian Sumberdaya ikan dan lingkungan karena pada saat JjaringPair Trawl ditarik menggunakan dua kapal dengan kecepatan 23 knot,jaring yang memiliki pemberat besi atau rantai pengejut

Terdapat terdapatpemberat besi/bola besi, rantai dan tali pengejut padaGround Rope, 2. Kantong 3 (tiga) lapis 3. tali penarikbeserta Hauler 4. Terdapat bong/tiang. Maka KM.

- KM BV 4521 TS dan KM BV 4522 TS tertangkap tangan secara bersama-sama sedang melakukan penangkapan ikan tanpa izin, tidak memiliki SIPI, menggunakan jaring pair trawl yang dilarang digunakan di WPPRI;

- Jaring trawl berpasangan (pair trawl) adalah alat tangkap yang memiliki mulut jaring di bagian depan, menggunakan rantai pengejut dan pemberat di bagian bawah, dapat beroperasi sampai ke dasar laut, dapat menangkap ikan besar sampai ikan kecil dan ditarik menggunakan dua

Kapal patroli Indonesia melakukan pengejaran, berhasil menangkap KM BV 4522 TS diikuti penangkapan KM BV 4551 TS;

- KM BV 4552 TS dinakhodai Nguyen Hanh adalah kapal utama sedangkan KM BV 4521 TS adalah kapal pendukung dalam melakukan penangkapan ikan, KM BV 4521 TS tidak memiliki surat-surat izin kapal dan izin penangkapan dari pemerintah Indonesia, kedua kapal menggunakan alat tangkap jaring yang memakai rantai pengejut sebagai pemberat di bagian bawah jaring, beroprasi sampai ke dasar laut

T;

- KM BV 4552 TS mengibarkan bendera Vietnam, tidak memiliki dokumen kapal seperti Surat izin Pennagkapan ikan (SIPI) dari pemerintah Indonesia, menggunakan alat tangkap ikan berupa jaring yang memakai rantai pengejut sebagai pemberat lk. 70 kg di bagian bawah jaring, beroperasi sampai dasar laut, kantong ikan berlapis dua, ditarik menggunakan dua buah kapal;

- Cara melakukan penangkapan ikan, salah satu ujung tali jaring diikat pada buritan kapal utama KM BV 4522 TS, kemudian kapal

Dengan demikian, jaring penangkap ikan (barang bukti) dapat dipakai dan/atau tidak melanggar peraturan yang berlaku, apabila dipisahkan dengan rantai pengejut, bola gelinding dan pelapis kantong serta ditarik menggunakan 1 (satu kapal);

oleh karena untuk azas pemanfaatan maka sepantasnya pemisahan alat tambahan tersebut di atas dilakukan.

Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa alat penangkapan ikan ?- yang oleh Penuntut Umum menyebutnya sebagai 1 (satu) jaring pair trawl?

Untuk itu, maka majelis berpendapat supaya alat-alat tambahan berupa rantai pengejut (tickler chain), bola gelinding (bobbin) dan pelapis kantong (net cover) terlebih dahulu dilepas sehingga terpisah dari pukat ikan (fish net);

Menimbang, bahwa selanjutnya alat-alat tambahan berupa rantai pengejut (tickler chain), bola gelinding (bobbin) dan pelapis kantong (net cover) harus dimusnahkan atau dirusak sehingga tidak dapat dipergunakan kembali, sedangkan alat utama berupa 1 (satu) unit pukat

Kantong+Rantai Pengejut ( Tickler chains )Ahli menerangkan cara kerja alat penangkapan ikan jenis Jaring Trawl yaitudengan cara menurunkan bagian kantong terlebih dahulu yang diikuti oleh bagianbadan dan sayap lalu dilanjutkan pembukaan mulut jaring oleh kapal sebagaipengganti pembuka muluta jarring ( otter board ) secara perlahan, selanjutnya talipenarik ( warp) diulur sampai mendekati ke dasar laut yang di inginkan setelahbagian kantong , badan,sayap tersebut telah berada pas di dasar laut ,alat

Setelah semua jaring turun, kapal mulai menariktrawl dengan kecepatan rendah, selanjutnya jaring diangkat mulai dari talipenarik, sayap, badan hingga kantong keatas kapal kemudian kantongjaring dibuka untuk mengeluarkan ikan untuk selanjutnya ikan dibersihkan,dimasukkan dalam plastik dan disimpan di dalam palkah dengan diberi es.Bahwa pada saat jaring Traw/ ditarik dengan kecepatan 23 knot, jaringyang memiliki pemberat rantai besi atau rantai pengejut pada bagianGround Rope, bagian bawah jaring akan

PHAM DUC THINH selaku Nakhoda KM BV 532311Bahwa ia terdakwa melakukan penangkapan ikan di perairan Indonesiadengan menggunakan pukat hela atau jaring trawl yang berspesifikasi terdapatbahwa alat penangkap ikan trawl yang digunakan KM BV 5333 TS berbahan PolyEthylene (PE) terdiri dari bagian sayap jaring (wing), badan jaring (body), kantongjaring (cod end) 3 lapis, pemberat berbahab besi, rantai pengejut dan bobbinberbentuk bola berbahan logam, pelampung berbahan fiber glass berbentukbulat dan tali