Ditemukan 2461 data
90 — 29
Dengan pinjaman sebesar Rp. 28.950.000, (duapuluh delapan juta Sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) untuk pembelianbahan bangunan dan ditambah dengan pinjam uang Rp. 14.500.000,(empat belas juta lima ratus ribu rupiah) untuk pemasangan pagar, auning,tangga dan pintu teralis. yang telah dinazegelling dan diberi meteraisecukupnya, setelah diteliti dan dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok,lalu diberi kode P.8 dan diparaf;12.
MUHAMMAD REZA LAGAN, S.H.
Terdakwa:
DIAN EFENDI Bin JAIMUN Als GEGER
58 — 7
Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 ( satu ) buah potongan kayu ukuran 5x5 cm dengan panjang lebih kurang 50 cm warna coklat;
- 1 ( satu ) buah linggis warna hitam dengan ukuran panjang lebih kurang 90 cm;
- 1 ( satu ) buah teralis
226 — 95
Dua buah kunci teralis yang63digunakan untuk membuka bagian dalam ruang kluis dan dipegang oleh Kepala bagian Kas Besar sdr GUSTICHUDZAIFAH.Bahwa dalam pelaksanaan setiap hari kerja bahwa kunci yangdipegang oleh sdri ISWATI setelah pengambilan uang dariruang kluis pada pagi hari, pintu luar ruang kluis tersebut tidakdikunci lagi dan setelah penyimpanan uang kedalam ruang kluispada malam hari, baru kemudian pintu luar ruang kluis tersebutdikunci dan kunci tersebut dibawa oleh sdri ISWATI.
dimana semuakunci ruang kluis tersebut Saksi yang memegang sampai tutupkas pada sore hari dan selanjutnya kunci ruang kluis bagian luarSaksi kembalikan kepada wakil pemimpin pelayanan nasabah.112Bahwa jumlah kunci dari ruang khasanah / kluis pada kantorBank Kalbar Cabang Utama Pontianak saat saat menjabatsebagai Kepala Bagian Kas Besar ada dua buah kunci pinturuang kluis, dimana satu kunci pintu luar dari ruang kluisdipegang oleh wakil pemimpin bidang pelayanan nasabah dansatu kunci pintu dalam teralis
pemimpin pelayanan nasabah pergi ke ruangankhasanah yang sebelum masuk kami terlebih dahulu diperiksaoleh satpam yang bertugas pada hari itu dan kami menggunakanbaju khusus, kemudian wakil pemimpin cabang membuka pintuutama dengan menggunakan kunci kombinasi dan dilanjutkanoleh pemimpan cabang dengan menggunakan kunci yangpanjang, setelah pintu utama terbuka Saksi membuka kuncijeruji dengan menggunakan kunci yang Saksi pegang, kemudianwakil pemimpin bidang pelayanan nasabah juga membukakunci pintu teralis
penyortiran terhadap uang layak dan tidaklayak ( lusuh ) tersebut kemudian setelah pelayanankas diluar tutup barulah menyerahkan uang kepadaBagian kas besar.Bahwa apabila mau keruangan khasanah harusmembuka sebanyak dua pintu, dimana pintupertamanya adalah pintu besi dan mempunyai duakunci yang satu berupa kunci dengan cara memutarkode sandi (tidak berpungsi) dan kedua menggunakankunci biasa yang berbentuk panjang yang dipegangoleh Wakil pimpinan Bidang pelayanan Nasabah.Bahwa pintu kedua berbentuk teralis
40 — 27
Setelah tiba dirumah saksi Sarng Anggoro (korban) Ichsanudin , Deden, Heri dan Ade (DPO) masuk kedalam rumah lewat jendela dengan cara membukajendela dan membongkar teralis jendela, sedangkan terdakwa Hartono bersama saksiSlamet Sutarjo dan saksi Agus Suprihananto bertugas mengawasi keadaan sekitarrumah korban. setelah Ichsanudin , Deden , Heri dan Ade (DPO) berhasil mengambilbarang dari rumah saksi Saring Anggoro (korban) selanjutnya barangbarang tersebutdimasukkan kedalam mobil avanza yang dikemudian
63 — 7
Pemasangan Teralis unfuk keseluruhan rumah92 (dua) buah kamar mandi lengkap dengan keramik danpemasangannya.d. Kebutuhan keramik lantai rumah sejumlah 15 kotak;e. Pembelian 1 (Satu) unit tempat tidur dari jati.
MUHAMMAD REZA LAGAN, S.H.
Terdakwa:
DIAN EFENDI Bin JAIMUN Als GEGER
42 — 5
Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 ( satu ) buah potongan kayu ukuran 5x5 cm dengan panjang lebih kurang 50 cm warna coklat;
- 1 ( satu ) buah linggis warna hitam dengan ukuran panjang lebih kurang 90 cm;
- 1 ( satu ) buah teralis
HANGGONOTOMO, SH
Terdakwa:
Royan Nurgo Toharoh
203 — 57
Purwokerto Selatan Kab.Banyumas saat Saksi sedang mengajak di SDN 1 Karangpucungkeadaannya sepi dn posisi rumah Saksi menghadap ke utara denganbangunan tembok, bagian depan teralis pagar besi, terdapat teras danpintu utama dengan kusen jendela kaca 2 (dua) petak dan bergodenwarna hijau kuning dengan ruang tamu langsung berada di depan pintuutama rumah dan kamar depan berada di sebelah barat yangkondisinya tidak dikunci kalau tidak ada yang tinggal.6.
32 — 20
Bahwa Terdakwa langsung lari menuju ke arah pintudepan tetapi Saksi2 mendahului dan mengambil kunci pintu depan,lalu Terdakwa berusaha lari lewat jendela tetapi seluruh jendeladipasang teralis besi kemudian Terdakwa jongkok menghadap kepintu depan dan minta tolong kepada Saksi2 agar diperbolehkankeuar rumah dan jangan dilibatkan dalam masalah ini tetapi Saksi2malah membentak Terdakwa agar diam, Saksi2 juga mengancam "kalau kamu tidak mau bantu saya, kamu malah saya libatkansekalian ", selanjutnya
54 — 9
Dengan pinjaman sebesar Rp. 28.950.000, (duapuluh delapan juta Sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) untuk pembelianbahan bangunan dan ditambah dengan pinjam uang Rp. 14.500.000,(empat belas juta lima ratus ribu rupiah) untuk pemasangan pagar, auning,tangga dan pintu teralis. yang telah dinazegelling dan diberi meteraiHalaman 18 dari 43 halamanPutusan Nomor.853/Padt.G/2018/PA.CNsecukupnya, setelah diteliti dan dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok,lalu diberi kode P.8 dan diparaf;12.
80 — 13
terjadinyaperbuatan merusak kesopanan sebagaimana terbukti dalam unsur diatas, berada diruangan Terdakwa yang terletak di Kantor Kepala Cabang Dinas Dikpora Arut SelatanJalan Sutan Syahrir No.60 Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, KabupatenKotawaringin Barat, Propinsi Kalimantan Tengah (Kacabdis Dikpora), yang menurutketerangan saksisaksi yang bekerja di Kantor Kepala Cabang Dinas Dikpora ArutSelatan (Kacabdis Dikpora) tersebut, merupakan ruangan yang terkesan tertutupdengan memiliki jendela kaca dengan teralis
123 — 32
Aceh Timur, Sekda menanyakankepada terdakwa bagaimanakah langkahlangkah yang akan terdakwatempuh, kemudian saksi mengatakan harus dipasang teralis pengamanuntuk pintu dan jendela.Bahwa selanjutnya di dalam Addendum dimasukkan pekerjaan pemasanganteralis namun waktu pelaksanaan Pembangunan InfrastrukturPemerintahan Kab.
Aceh Timur tersebut tidak bisa ditambah lagi,kemudian juga ketika pemasangan teralis besi belum sempurna semua(masin ada pintu dan jendela yang belum tepasang teralis besinya)pencurian terus terjadi sehingga kami melapor ke Sekda Kab. Aceh Timurdan kemudian oleh Sekda memerintahkan Satpol PP untuk menjaga, akantetapi pencurian tetap terjadi.
58 — 5
Yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai padabarang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat,atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaianjabatan palsu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan Terdakwa masuk ke rumah RUDI KUSWOYO dengan caramemanjat pagar tembok rumah, kemudian memanjat teralis tanaman hiasdekat jendela bawah lalu masuk ke rumah melalui jendela kamar atas yangterbuka;Menimbang, bahwa dengan
63 — 25
Bahkan Penggugat selaku ibu kandung hanyaboleh memegangnya dari luar teralis jendela rumah yang merupakanpertemuan terakhir Penggugat anak ketiganya. Ini merupakan kekejamanTergugat memisahkan anak dari iobu kandungnya sehingga anak ini tumbuhtanpa kasih sayang ibu kandungnya selama 4 tahun hingga sekarang. Halini Sangat membuat Penggugat bersedih dan terpukul.5. Bahwa Fakta hukum Poin 6.1 6.6 jawaban dalam pokok perkaraTergugat terkait hak asuh anak tidak sesuai fakta.
51 — 15
Bahkan Penggugat selaku ibu kandung hanyaboleh memegangnya dari luar teralis jendela rumah yang merupakanpertemuan terakhir Penggugat anak ketiganya. Ini merupakan kekejamanTergugat memisahkan anak dari iobu kandungnya sehingga anak ini tumbuhtanpa kasih sayang ibu kandungnya selama 4 tahun hingga sekarang. Halini Sangat membuat Penggugat bersedih dan terpukul.5. Bahwa Fakta hukum Poin 6.1 6.6 jawaban dalam pokok perkaraTergugat terkait hak asuh anak tidak sesuai fakta.
121 — 57
Pengadaan CoolboxPeralatan Ruang Pertemuan Penyuluh dan PembudidayaPembuatan pakan ikan manualPengadaan peralatan pemeriksaan kualitas aira sw N/MPengadaan/pemasangan teralis dan instalasi listrik lab.Kesehatan ikan6. Bahan Input produksi 7. Pengadaan bahan untuk demonstrasi budidaya ikan hematlahan dan air8. Restocking perairan umum9.
Untuk kegiatan Perluasan fasilitas hatcherydan kepada Saksi Yusep Wawan Wastia sebanyak 14 (empat belas)kegiatan yaitu :1.MP whPengadaan CoolboxPeralatan Ruang Pertemuan Penyuluh dan PembudidayaPembuatan pakan ikan manualPengadaan peralatan pemeriksaan kualitas airPengadaan/pemasangan teralis dan instalasi listrik lab.Kesehatan ikan6.
Untuk kegiatan Perluasan fasilitas hatcherydan kepada Saksi Yusep Wawan Wastia sebanyak 14 (empat belas)kegiatan yaitu :ue wh PPengadaan CoolboxPeralatan Ruang Pertemuan Penyuluh dan PembudidayaPembuatan pakan ikan manualPengadaan peralatan pemeriksaan kualitas airPengadaan/pemasangan teralis dan instalasi listrik lab.Kesehatan ikan686. Bahan Input produksi 7. Pengadaan bahan untuk demonstrasi budidaya ikan hematlahan dan air8. Restocking perairan umum9.
Untuk kegiatan Perluasan fasilitas hatcheryPengadaan CoolboxPeralatan Ruang Pertemuan Penyuluh dan PembudidayaPembuatan pakan ikan manualPengadaan peralatan pemeriksaan kualitas airPengadaan/pemasangan teralis dan instalasi listrik lab.Kesehatan ikan6.
Saluran Air Kegiatan Perencanaan/DED Pengembangan UPR Baru (Hatchery) Kegiatan Pengawasan Pengembangan UPR Baru (Hatchery) Kegiatan Perencanaan /DED Perbaikan Konstruksi Wadah DemonstrasiKAT Kegiatan Pengawasan Perbaikan Konstruksi Wadah Demonstrasi Kegiatan Pengawasan Peningkatan/Perluasan Kantor PIU Kegiatan Perencanaan (Detail Desain) Peningkatan/Perluasan KantorPIU Kegiatan Pelatinan Perikanan berbasis Budidaya Kegiatan Pengadaan Bahan Pemeriksaan Kualitas Air Kegiatan Pengadaan/Pemasangan Teralis
GUNAWAN HARI PRASETYO,SH.
Terdakwa:
HIDAYAT Als DAYAT Bin AJIMA
55 — 38
dari 46 Putusan Nomor 589/Pid.B/2018/PN Ligsaat tersebut saksi korban Meitisa Binti Sopyan dalam keadaan lemasdan menangis, kemudian saksi langsung membawa saksi korbanMeitisa Binti Sopyan ke rumah sakit Siti Aisyah untuk divisum; Bahwa pada saat saksi tiba dirumah saksi korban Meitisa BintiSopyan saksi melihat pintu samping dalam keadaan terbuka dan pintuterali besi dalam keadaan bengkok; Bahwa menurut keterangan saksi korban Meitisa Binti Sopyanterdakwa mencongkel pintu serta membengkokkan pintu teralis
41 — 20
forevel hendak pulang kerumah orang tuanya yang lokasinya bersebelahan dengan rumah saksi korbanSURATNI Binti SUPARDI di desa Pagedangan Rt 06 Rw.01 KecamatanAdiwerna Kabupaten Tegal, terdakwa sampai di rumah orang tuanya sekitarpukul 01.00 Wib, setelah terdakwa mengetuk pintu rumah orang tuanyabeberapa kali tidak dibuka lalu melihat rumah saksi korban timbul niat terdakwauntuk mengambil barang di rumah saksi korban, kemudian terdakwa masukkehalaman rumah saksi korban dengan cara memanjat pagar teralis
49 — 20
tolong pada Terdakwa untukmembeli shabushabu pada MITO ada orang lain juga setahu saya bernamaANDY ;Bahwa selain menjadi perantara jual beli narkotika jenis shabushabu,Terdakwa juga pernah menggunakan shabushabu, namun saat sekarangtidak lagi ; 3 Bahwa saat ini saya sesekali dimintai tolong teman saya menjualkanhandphone dan mendapatkan sendikit upah daripadanya ; Bahwa sebelum ini saya pernah bekerja di tokotoko, di rumah makan di pasarPrabumulih dan juga pernah bekerja di bengkel las pembuatan teralis
87 — 30
Rentalyang disewa oleh Terdakwa , Terdakwa dan Terdakwa Ill denganmenggunakan uang yang sebelumnya saksi titip kepada Terdakwa sejumlah Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) yang sudah saksipergunakan sejumlah Rp6.000.000,00 untuk membeli HP dan sisanyadipegang oleh Terdakwa dan dipergunakan untuk biaya pelarian Saya;Bahwa pada hari Kamis tanggal 8 September 2016 sekitar sekira AzanSubuh sekira pukul 04.30 Wib, saksi melarikan diri dari ruang tersangkaDitresnarkoba Polda Kalteng dengan cara melewati teralis
89 — 173
Aceh Timur, Sekda menanyakankepada saKSI bagaimanakah langkahlangkah yang akan saKSI tempuh,kemudian saksi mengatakan harus dipasang teralis pengaman untuk pintudan jendela.Bahwa selanjutnya di dalam Addendum dimasukkan pekerjaan pemasanganteralis namun waktu pelaksanaan Pembangunan InfrastrukturPemerintahan Kab.
Aceh Timur tersebut tidak bisa ditambah lagi,kemudian juga ketika pemasangan teralis besi belum sempurna semua(masin ada pintu dan jendela yang belum tepasang teralis besinya)pencurian terus terjadi sehingga kami melapor ke Sekda Kab. Aceh Timurdan kemudian oleh Sekda memerintahkan Satpol PP untuk menjaga, akantetapi pencurian tetap terjadi.