Bahwa suami penggugat meninggal dunia padatanggal 31 Juli 2019 di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglahdengan bukti Sertifikat Medis Kematian No.UM.01.05/XIV.4.4.7/2364/2019.5.10. Bahwa 7 Agustus 2019 Penggugat dan kadek supinidatang ke Tergugat menyampaikan Sertifikat MedisKematian No. UM.01.05/XIV.4.4.7/2364/2019 dan memintauntuk mengajukan klaim asuransi.5.11. Bahwa pengajuan klaim atas nama suamipenggugat diajukan oleh Bank Udary pada tanggal 8Agustus 2019 kepada PT. Jamkrida Bali Mandara.5.12.

Kemudian datang terdakwa Il SURYAHalaman 5 dari 61 halaman putusan nomor 27/Pid.B/2019/PN Dpsmembawa sepeda vario warna putih dengan tujuan menjemput terdakwa DEVA dan terdakwa III ALIT kemudian langsung pergi ke rumah terdakwa DEVA di tabanan;Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum No: YR.02.03/XIV.4.4.7/460/2018tanggal 07 September 2018 yang ditanda tangani oleh Dr.

Badung yang mengakibatkan korban meninggal duniaHalaman 8 dari 61 halaman putusan nomor 27/Pid.B/2019/PN Dpsdimana lokasi kejadian merupakan tempat umum/publik yang dapat dilihatsecara umum dan terdapat lampu penerangan jalan; Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum No: YR.02.03/XIV.4.4.7/460/2018tanggal 07 September 2018 yang ditanda tangani oleh Dr.

halaman putusan nomor 27/Pid.B/2019/PN Dpsb. 24 (dua puluh empat) loci marka STR daribarang bukti berupa darah pada loci marka STR dari barang buktiberupa darah pada celana motif bunga (BB210KBF18) adalah cocokdengan 24 (dua puluh empat) loci marka STR dari barang buktiberupa darah pada baju kaos warna hitam (BB 211KBF18) dengandemikian barang bukti pada celana motif bunga (BB 210KBF18) dandarah pada baju warna hitam (BB 211KBF18) berasa dari individuyang sama;Visum Et Repertum No : YR.02.03/XIV.4.4.7

Berdasarkan Hasil Visum Et Revertum dari Rumah Sakit UmumSanglah berdasarkan Nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7/460/2018, tanggal 07September 2018 terhadap korban : Pada Jenasah Laki laki berusia sekitar dua puluh tujuh tahun ini,ditemukan luka luka terbuka akibat kekerasan tajam dan luk lukalecet dan luka memar akibat kekerasan tumpul; Ditemukan juga luka terbuka pada jantung, terutusnya pembuluhnadi leher kanan dan pendaraahan dalam rongga dada kiri dankandung jantung; Adapun sebab kematian orang ini adalah

Luka lecet pada kaki kiri namun tidak disimpulkan penyebab kematiankarena perlu dilakukan otopsi dan hasil visum et repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7/503/2017, tanggal 3 Oktober 2017, yang dibuat danditandatangani oleh Ida Bagus Putu Alit,Sp..DFM, dengan kesimpulan sebabkematian akibat luka tusuk pada perut kiri bawah yang mengenai pembuluh nadiperut dan pembuluh pinggang kanan;Menimbang, bahwa Terdakwa menghadirkan saksi yang meringankan,yang bernama Gede Mertayasa, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan

Kemudian dari hasil visum et repertum Nomor :YR.02.03/XIV.4.4.7/503/2017, tanggal 3 Oktober 2017, yang dibuat danditandatangani oleh Ida Bagus Putu Alit,Sp..DFM, dengan kesimpulan sebabkematian akibat luka tusuk pada perut kiri bawah yang mengenai pembuluh nadiperut dan pembuluh pinggang kanan;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur penganiayaan yangmenyebabkan matinya orang, telah terpenuhi;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk syarat subyektif yangmenyangkut siapa pelaku/subyek hukum perbuatan pidana

.= Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa, bayi tersebut meninggaldunia, sebagaimana Visum Et Repertum dari Dokter Pemerintah padaInstalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat sanglahDenpasar Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/450/2019, tanggal 03September 2019 yang ditandatangani oleh Dr.

dari keluargaTerdakawa karena desa juga tidak membebankan kepada keluargaTerdakwa karena memang tidak mampu; Bahwa Terdakwa sudah ditinggal ibunya sejak tahun 2008; Bahwa Terdakwa cukup aktif dalam kegiatan truna truni;Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan benar dantidak keberatan.Menimbang, bahwa dalam perkara ini telah dibacakan:> Surat Visum Et Repertum (Ver) dari Dokter Pemerintah padaInstalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat sanglahDenpasar Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7

Selanjutnya saksi melaporkan kejadiantersebut ke pihak Kepolisian dengan menelpon Sentral PelayananKepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bangli ; Bahwa benar terhadap jenazah bayi telah dilakukan Visumdan berdasarkan Surat Visum Et Repertum (Ver) dari DokterPemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah SakitUmum Pusat sanglah Denpasar NomorYR.02.03/XIV.4.4.7/450/2019, tanggal 03 September 2019 yangHal 69 dari 91 halaman, No. 53/Pid.Sus/2019/PN.Bli.Hal 69 dari 91 halaman, No.53/Pid.Sus/2019/PN.Bli.Hal

Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke pihakKepolisian dengan menelpon Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu(SPKT) Polres Bangli ;Menimbang bahwa terhadap jenazah bayi telah dilakukan Visum danberdasarkan Surat Visum Et Repertum (Ver) dari Dokter Pemerintah padaInstalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat sanglahDenpasar Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/450/2019, tanggal 03 September2019 yang ditandatangani oleh Dr. HENKY, Sp.F, M.

dan perampasan kemerdekaanakan haknya untuk hidup karena seyogyanya bayi yang baru lahir di taruhditempat hangat dan diberi asi bukan ditempat kosong yang mana bay itutidak mendapat perlindungan dari rasa lapar, cuaca maupun binatangyang ada disekitarnya dan akibat penderitaanpenderitaan tersebut telahmenimbulkan bayi tersebut meninggal dunia sebagaimana hasil Visum EtRepertum (Ver) dari Dokter Pemerintah pada Instalasi KedokteranForensik Rumah Sakit Umum Pusat sanglah Denpasar NomorYR.02.03/XIV.4.4.7

Bahwa akibat perobuatan Anak tersebut menyebabkan korban YanuarSetiawan meninggal dunia karena mengalami lukaluka sebagaimanadiuraikan secara lengkap dalam Visum Et Repertum dari Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/280/201 7tanggal 11 Juli 2011 yang dibuat oleh dr.lda Bagus Putu Alit, Sp.F, DFMantara lain menyatakan : 1.Pada dahi kanan, tujuh sentimeter dari garispertengahan depan, empat sentimeter dari sudut luar mata, terdapat duabuah luka lecet dengan ukuran masingmasing

ruang Unit GawatDarurat, namun beberapa saat kemudian petugas rumah sakit menyatakankorban Yanuar Setiawan meninggal dunia.Bahwa akibat perobuatan Anak bersama dengan Anak saksi ChrismasImmanuel Immortal Riwu Rohi als Imen dan saksi Revo Ashawari Syah alsRevo als Vo (dalam berkas terpisah) tersebut menyebabkan korban YanuarSetiawan meninggal dunia karena mengalami lukaluka sebagaimanadiuraikan secara lengkap dalam Visum Et Repertum dari Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7

ruang Unit GawatDarurat, namun beberapa saat kemudian petugas rumah sakit menyatakankorban Yanuar Setiawan meninggal dunia.Bahwa akibat perbuatan Anak bersama dengan Anak saksi ChrismasImmanuel Immortal Riwu Rohi als Imen dan saksi Revo Ashawari Syah alsRevo als Vo (dalam berkas terpisah) tersebut menyebabkan korban YanuarSetiawan meninggal dunia karena mengalami lukaluka sebagaimanadiuraikan secara lengkap dalam Visum Et Repertum dari Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7

Fotokopi Sertifikat Medis Kematian (Death Certificate) Nomor:U8C01.05/X/V.4.4.7/1692/2018 atas nama ANAK KANDUNGPEMOHON, yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum Pusat SanglahDenpasar tanggal 19 Juni 2018 bukti tersebut telah diberi meterai cukupdan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai,sebagaimana bukti P.5;.

dengan Petunjuk Teknis Operasional (PTO) Program NasionalPemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (MPd) yangditerbitkan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sebagaimana SuratDirjen Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Dalam Negeri Nomor414.2/477/PMD tanggal 26 Januari 2011 perihal Petunjuk Pelaksanaan PNPMMandiri Perdesaan T.A. 2011 beserta penjelasan s/d X, dalam PetunjukTeknis Operasional PNPMMpd didalam Penjelasan IV Bab Jenis dan ProsesPelaksanaan Bidang Kegiatan PNPMMpd poin 4.4.7

Akibat perbuatan terdakwa tersebut korban JACK BANI ADELSBERGERmengalami memar memar akibat kekerasan tumpul sebagaimana Suratketerangan Medis Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/429/2017 yang dibuat danditanda tangani oleh dr. Henky,Sp.F.M.Beth tanggal 7 Agustus 2017 yangmenerangkan bahwa pada tanggal 18 Maret 2017 pukul 23.12 WITA diInstalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasartelah diperiksa JACK BANI ADELSBERGER oleh dr.

berulang ulang sampai anakkorban menangis dan terdakwa meminta tolong kepada MELISSA untukmerekam kejadian tersebut lalu mengirimkannya kepada OTMAR DANIELADELSBERGER, sSelain itu terdakwa juga memukul wajah anak korbandengan guling kecil dan terdakwa merekam perbuatannya tersebut sertamengirimkannya kepada OTMAR DANIEL ADELSBERGER.Akibat perbuatan terdakwa tersebut anak korban JACK BANIADELSBERGER mengalami memar memar akibat kekerasan tumpulsebagaimana Surat keterangan Medis NomorYR.02.03/XIV.4.4.7

Fotokopi Sertifikat Medis Kematian RSUP Sanglah Denpasar Nomor :UM/01.05/XIV/4.4.7/2059/2018 atas nama jenasah Wayan Sumenda,tanggal 25 Juli 2018 dan Surat Keterangan Kematian RSUD PemerintahProvinsi Nusa Tenggara Barat Nomor : 02/RM/XI/2018 atas nama jenazahNi Wayan Weni Restutiati, diberi tanda P7;8. Fotokopi Silsilah Keluarga alm. Nyoman Nami dengan Ni WayanSimpereg diketahui Perbekel Desa Akah, tanggal 15 Desember 2021,diberi tanda P8;9.

Fotokopi Surat Visum et Repertum Nomor YR.02.03/XIV.4.4.7/334/2020Halaman 6 dari 18Putusan No. 76/Pat.G/2020/PA.Bdgtertanggal 9 Juni 2020, yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Umum PusatSanglah Denpasar. Bukti surat tersebut telah diberi meterai cukup,dinazegelen dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai(bukti P.4);Fotokopi Surat Pernyataan Kesepakatan Penggugat dan Tergugattertanggal 10 Juni 2020.

dengan Petunjuk Teknis Operasional (PTO) Program NasionalPemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (MPd) yangditerbitkan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sebagaimana SuratDirjen Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Dalam Negeri Nomor414.2/477/PMD tanggal 26 Januari 2011 perihal Petunjuk Pelaksanaan PNPMMandiri Perdesaan T.A. 2011 beserta penjelasan s/d X, dalam PetunjukTeknis Operasional PNPMMpd didalam Penjelasan IV Bab Jenis dan ProsesPelaksanaan Bidang Kegiatan PNPMMpd poin 4.4.7

Hal inisebagaimana dijelaskan pada Surat Visum et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7/293/2019 tanggal O08 Mei 2019 dari RSUP SanglahDenpasar yang ditandatangani oleh dr. Hengky, Sp.F.

ANAK VI (Tergugat XVII);4.4.7. ANAK VII (Tergugat XVIII);4.4.8. VIIl (Tergugat XIX);5. Bahwa Selanjutnya Pernikahan Ketiga ANAK dengan Suaminya yang bernamaSUAMI yang juga tidak berlangsung lama dikarenakan ditinggal meninggal olehSuaminya dan dari pernikahannya tersebut melahirkan 1 (Satu) orang anak yaituANAK ;hal8 dari 20hal Penetapan Nomor 0102/Pdt.G/2017/PA.Bb10.Bahwa perikahan antara Almarhumah ANAK dengan ISTRI dan daripernikahannya melahirkan 3 (tiga) Orang keturunan atau anak yaitu 1.

2014 atas nama Disamarkan, yang diberi tanda bukti P4;Foto copy Kutipan Akta Kelahiran Nomor 5108LT290120180165 tertanggal29 Januari 2018 atas nama Disamarkan, yang diberi tanda bukti P5;Foto copy Kartu Keluarga Nomor : 5108021805090019 tertanggal 29 Januari2018 atas nama kepala keluarga Disamarkan, yang diberi tanda bukti P6;Foto copy Surat Pernyataan Bersama antara Disamarkan dengan Disamarkan,tertanggal 27 Juli 2018, yang diberi tanda bukti P7;Foto copy surat keterangan medis nomor YR.02.03/XIV.4.4.7

sete soe: eeRp. 436.000.000, ;Pembayaran yang dilakukan~ oleh ~ TergugatRp 36.000.000,Rp 2.000.000, Rp 10.000.000,JuliRp. 3.400.000, Agustus 2008 ........... 0.20020Rp 3.400.000,September 2008 .......... eee eeRp 3.400.000,8 JuniRp. 110.000.000,dengan penjelasan atas pengembalian padabutir 4.4.7 dan 4.4.8, Tergugat menganggappinjaman pokoknya sebesar Rp. 200.000.000,telah dikembalikan ( quad non ) ;TOTAL ww. eeRp. 268.200.000,Bahwa saat ini untuk keperluan hidup sehari hariPenggugat sangat berkepentingan

./2018/Satreskrim tanggal 16 Maret2018 dan telah terbit Visum Et Repertum Nomor:048/ADMIN.MED/03/18 tanggal 14 Maret 2018 danVisum Et Repertum Nomor: YR/02.03/IV.4.4.7/138/2018tanggal 16 April 2018 ;membuat Sket TKP Kasus Penganiayaan tanggal 14Maret 2018 dan membuat Berita Acara Pemeriksaan diTKP tanggal Maret 2018, serta membuat BeritaAcara Pemotretan Tempat kejadian perkara (TKP)tanggal 14 Maret 2018;Melakukan penyitaan dengan menerbitkan SuratPerintah Penyitaan NOMOR: SPRINTA/18/RES.1.6/2018/

ALAT BUKTI SURAT;Visum Et Repertum Nomor: 048/ADMIN.MED/03/18 tanggal 14 Maret2018 dan Visum Et Repertum Nomor: YR/02.03/IV.4.4.7/138/2018 tanggal16 April 2018 (Bukti T18);Menimbang, bahwa Termohon juga melakukan uji laabforensik terhadapbercak darah di celana loreng tersangka, dengan kesimpulan bahwa padacelana tersebut ditemukan darah manusia dengan golongan darah O yangidentik dengan darah korban (bukti T31);Menimbang, bahwa dari pertimbangan diatas telah membuktikansebelum diperiksa sebagai Tersangka

Rugaya Abdullah;4.4.7. Aly Abdullah;4.4.8. Dahlya Abdullah;4.5. Aisyah Horsan binti Abdul Gani Dala (anak perempuan) mendapatbagian 1/11;4.6. Ali Djahra Alkatiri bin Abdul Gani Dala (anak lakilaki) mendapat bagian2/11;4.7. Mahmud Djahra Alkatiri bin Abdul Gani Dala (anak lakilaki) mendapatbagian 2/11;5. Menetapkan harta berupa:a. Tanah pekarangan seluas 172 m?

Bahwa akibat perbuatan mereka terdakwaberdasarkan Visum EtRepertum Nomor: VER.02.03/XIV.4.4.7/83/2021, tanggal 16 Maret 2021 dariRSUP Sanglah Denpasar yang ditandatangani oleh dokter yang membuat Dr.Dudut Rustyadi, Sp.FM (K),SH . bahwa korban alm.

Pada pemeriksa dalam ditemukan paru kananbaga atas terpotong yang menembus dari bagian depan hingga bagian belakang,dan ditemukan perdarahan di dalam rongga dada kanan sehingga korbanmeninggal dunia.Sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum Nomor:VER.02.03/XIV.4.4.7/83/2021, tanggal 16 Maret 2021 dari RSUP SanglahDenpasar yang ditandatangani oleh dokter yang membuat Dr. DudutRustyadi, Sp.FM (K),SH . bahwa korban alm.

kelalaian Terdakwatersebut mengakibatkan terjadinya suatu kecelakaan lalu lintas sehingga korban WAYAN SANTRI terjatuh dan mengalami Iluka robek di bagian kepala,kemudian korban WAYAN SANTRI sempat dirawat di Rumah Sakit UmumSanglah untuk mendapat perawatan pada lukanya, namun setelah mendapatperawatan kurang lebih selama 8 (delapan) hari, akhirnya korban WAYANSANTRI meninggal dunia pada Jumat, 23 Agustus 2019 dengan hasil visumsebagaimana dijelaskan dalam Surat Visum Et Repertum No.YR.02.03/XIV.4.4.7