Ditemukan 2512 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 31-07-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1412/B/PK/PJK/2017
Tanggal 31 Juli 2017 — PT. PERTAMINA (PERSERO) vs DIREKTUR JENDERAL PAJAK
50250 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Banding Nomor 049/H10000/2014Halaman 2 dari 57 halaman Putusan Nomor 1412/B/PK/PJK/201 7S4 tanggal 30 Januari 2014 atas SKPKBT Pajak Pertambahan Nilai Nomor00003/307/08/051/13 tanggal 31 Oktober 2013 Masa Pajak Desember 2008senilai Rp29.958.940.000,00, diketahui koreksi menurut Terbanding yangmenjadi dasar sengketa adalah sebagai berikut: Tabel 1Perbandingan SPT PPN Masa Desember 2008 dan SKPKBT PPN MasaDesember 2008JUMLAH RUPIAH MENURUTNO URAIAN SelisihPemohon Banding Terbanding1 Dasar Pengenaan Pajaka
Register : 12-09-2012 — Putus : 14-02-2013 — Upload : 09-03-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 536 B/PK/PJK/2012
Tanggal 14 Februari 2013 — PT. POLFIN CANGGIH VS DIRJEN PAJAK;
4619 Berkekuatan Hukum Tetap
  • satu Bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajakterhadap satu Wajib Pajak, merupakan satu kesatuan hukum;Tata cara pelaksanaan pemeriksaan harus dilakukan sesuai denganPeraturan Menteri Keuangan Nomor 199/PMK.03/2007 tentang TataCara Pemeriksaan;Berdasarkan hal tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: 1 (satu) Surat perintah pemeriksaan Pajak untuk satuatau beberapa Masa Pajak dalam suatu Bagian TahunPajak atau Tahun Pajak yang sama atau untuk satuBagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak terhadap satuWajib PajakA
Register : 02-06-2014 — Putus : 27-08-2014 — Upload : 01-12-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 369 B/PK/PJK/2014
Tanggal 27 Agustus 2014 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. MEDIKA APPARELINDO;
4330 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 369/B/ PK/PJK/2014 UraianMenurutPemohon Banding(Rp)MenurutTerbanding(Rp)Koreksi(Rp) Dasar Pengenaan Pajaka. Atas Penyerahan Barang dan jasa yang terutang PPN :a.1. Ekspora.2. Penyerahan yang PPNnya harus dipungut sendiria.3. Penyerahan yang PPNnya dipungut oleh Pemungut PPNa.4. Penyerahan yang PPNnya tidak dipunguta.5. Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPNa.6. Jumlah (a.1+a.2+a3+a4+a.5)b. Atas Penyerahan Barang dan Jasa yang tidak terutang PPNc.
Putus : 07-12-2016 — Upload : 14-02-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1763/B/PK/PJK/2016
Tanggal 7 Desember 2016 — PT. TUNGGAL YUNUS ESTATE VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
61122 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Itu sebabnya Pasal 78 UndangUndang Nomor 14 tahun 2002 menyatakan bahwa:Putusan Pengadilan Pajak diambil berdasarkan hasil penilaianpembuktian, dan berdasarkan peraturan perundangundanganperpajakan yang bersangkutan serta berdasarkan keyakinan Hakim;Pembahasan Pokok SengketaSehubungan dengan penjelasan/dalildalil umum Pemohon PeninjauanKembali (Semula Pemohon Banding) tersebut di atas berikut ini akandibahas secara rinci untuk membuktikan bahwa Putusan Pengadilan Pajaka quo nyatanyata telah salah
    terjadi adalah sengketa pajak dan dasarhukum yang digunakan adalah UU KUP dan UndangUndang PP, makayang Pemohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding) mintamerupakan prosedur yang lazim ada dalam proses pemeriksaan dankeberatan;Bahwa dengan demikian, Permohonan Banding merupakan objeksengketa pajak yang mengandung nilai sengketa pajak dan memenuhiketentuan formal pengajuan banding sebagaimana diatur dalam UU KUPdan UndangUndang Pengadilan Pajak;Prosedur Penerbitan SKP oleh Direktorat Jenderal PajakA
Putus : 13-05-2015 — Upload : 08-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 162/B/PK/PJK/2015
Tanggal 13 Mei 2015 — PT. DSM Kaltim Melamine vs DIREKTUR JENDERAL PAJAK
4312 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dasar Pengenaan Pajaka Ekspor 40.361.087.563,00 40.361.087.563b Penyerahan yang PPN nya tidak dipungut / ditunda / 768.474.560,00 768.474 .560ditangguhkan / dibebaskan / ditanggung pemerintahc Penyerahan yang PPN nya harus dipungut :c.l. Tarif Umum 13.539.192.623,00, 55.183.867.313,00c.2. Tarif Efektif 0,00) 0,00c.3. Jumlah 13.539.192.623,00 55.183.867.313,00d Dikurangi : Retur Penjualan 0,00) 0,00e. Jumlah 54.668.754.746,00 96.313.429.436,002. Pajak Keluarana Paiak Keluaran Seluruhnyac.l.
Putus : 07-09-2016 — Upload : 10-11-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 998/B/PK/PJK/2016
Tanggal 7 September 2016 — PT NUSA PUSAKA KENCANA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
230149 Berkekuatan Hukum Tetap
  • UndangUndang Nomor 14 tahun 2002 menyatakan bahwa:Halaman 14 dari 108 halaman Putusan Nomor 998 B/PK/PJK/2016Putusan Pengadilan Pajak diambil berdasarkan hasil penilaianpembuktian, dan berdasarkan peraturan perundangundanganperpajakan yang bersangkutan serta berdasarkan keyakinan Hakim.Pembahasan Pokok SengketaSehubungan dengan penjelasan/dalildalil umum Pemohon PeninjauanKembali (semula Pemohon Banding) tersebut di atas berikut ini akandibahas secara rinci untuk membuktikan bahwa Putusan Pengadilan Pajaka
    terjadi adalah sengketa pajak dan dasarhukum yang digunakan adalah UU KUP dan UndangUndang PP, makayang Pemohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding) mintamerupakan prosedur yang lazim ada dalam proses pemeriksaan dankeberatan.Bahwa dengan demikian, Permohonan Banding merupakan objeksengketa pajak yang mengandung nilai sengketa pajak dan memenuhiketentuan formal pengajuan banding sebagaimana diatur dalam UU KUPdan UndangUndang Pengadilan Pajak.Prosedur Penerbitan SKP oleh Direktorat Jenderal PajakA
Putus : 20-11-2017 — Upload : 12-03-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2101 B/PK/PJK/2017
Tanggal 20 Nopember 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. ANEKA INTIPERSADA
3112 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dasar Pengenaan Pajaka. Atas Penyerahan Barang Dan Jasa Yang Terutang PPN :a.1. Ekspor 0,00 a.2. Penyerahan yang PPNnya Harus Dipungut Sendiri (3.238.086,00) a.3. Penyerahan yang PPNnya Tidak Dipungut 19.854.527.728,00 a.4. Penyerahan Yang Dibebaskan Dari Pengenaan PPN 23.000.000,00 a.5. Jumlah 19.874.289.642,00b. Atas Penyerahan Barang dan Jasa Yang Tidak Terutang PPN 0,00ic. Jumlah Seluruh Penyerahan 19.874.289.642,00 2.
Putus : 22-11-2016 — Upload : 20-04-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1001/B/PK/PJK/2016
Tanggal 22 Nopember 2016 — PT. NUSA PUSAKA KENCANA vs DIREKTUR JENDERAL PAJAK
5733 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Itu sebabnya Pasal 78 UndangUndang Nomor 14 tahun 2002 menyatakan bahwa:Putusan Pengadilan Pajak diambil berdasarkan hasil penilaianpembuktian, dan berdasarkan peraturan perundangundanganperpajakan yang bersangkutan serta berdasarkan keyakinan Hakim.Pembahasan Pokok Sengketa;Sehubungan dengan penjelasan/dalildalil umum Pemohon PeninjauanKembali (semula Pemohon Banding) tersebut di atas berikut ini akandibahas secara rinci untuk membuktikan bahwa Putusan Pengadilan Pajaka quo nyatanyata telah salah
    terjadi adalahsengketa pajak dan dasar hukum yang digunakan adalah UU KUP danUndangUndang PP, maka yang Pemohon Peninjauan Kembali(semula Pemohon Banding) minta merupakan prosedur yang lazimada dalam proses pemeriksaan dan keberatan.Bahwa dengan demikian, Permohonan Banding merupakan objeksengketa pajak yang mengandunrg nilai sengketa pajak dan memenuhiketentuan formal pengajuan banding sebagaimana diatur dalam UUKUP dan UndangUndang Pengadilan Pajak.Prosedur Penerbitan SKP oleh Direktorat Jenderal PajakA
Register : 08-03-2017 — Putus : 05-04-2017 — Upload : 02-05-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 486 B/PK/PJK/2017
Tanggal 5 April 2017 — SUCIPTO VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK;
3718 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Berikut kami kutipkanpenjelasan Pemohon Peninjauan Kembali (dahulu Penggugat) tersebutsebagaimana tertulis pada halaman 9 s.d. 11 Putusan Pengadilan Pajaka quo:SKPKB PPN Agustus 2010 Tidak BenarBahwa Penggugat berpendapat bahwa SKPKB PPN Agustus 2010yang diterbitkan oleh Tergugat adalah SKPKB yang tidak benar, danoleh karenanya SKPKB tersebut seharusnya dibatalkan. PendapatPenggugat tersebut diperoleh berdasarkan pertimbangan sebagaiberikut:a.
Putus : 12-10-2017 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1693/B/PK/PJK/2017
Tanggal 12 Oktober 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. MURINIWOOD INDAH INDUSTRY
2316 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 1693/B/PK/PJK/2017c) Keadilan vertikal, Wajib Pajak A yang sebelumpengenaan pajak memiliki kesejahteraan yang lebihbaik daripada Wajid Pajak B, maka setelahpengenaan pajak tingkat kesejahteraan Wajib PajakA seharusnya tetap lebih baik daripada Wajib Pajak;d) Keadilan distributif, pajak sebagai mekanismeredistribusi kesejahteraan di dalam suatumasyarakat;dengan menerapkan equal treatment ini DJP telahmelaksanakan AzasAzas Umum Pemerintahan yangbaik yakni azas persamaan perlakuan;Bahwa
Register : 23-03-2017 — Putus : 17-05-2017 — Upload : 19-09-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 642 B/PK/PJK/2017
Tanggal 17 Mei 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs PT. TANJUNG ALAM JAYA;
5228 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Hal ini dipertegas oleh Majelis Hakim dalam pertimbanganputusannya pada halaman 132 putusan Pengadilan Pajaka quo alenia pertama yang berbunyi:Bahwa batubara yang di produksi dan dijual olehPemohon Banding adalah batubara yang belumHalaman 58 dari 65 halaman.
Putus : 07-09-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1426/B/PK/PJK/2017
Tanggal 7 September 2017 — PT PERTAMINA (PERSERO), vs DIREKTUR JENDERAL PAJAK
3318 Berkekuatan Hukum Tetap
  • PJK/2017Bahwa047/H10000/2014S4 tanggalmenunjukUraian Permohonan BandingSurat30KeberatanPemohonJanuariBanding Nomor2014 atas SKPKBT PajakPertambahan Nilai Nomor 00001/307/08/051/13 tanggal 31 Oktober 2013Masa Pajak Oktober 2008 senilai Rp34.774.436.000,00, diketahui koreksimenurut Terbanding yang menjadi dasar sengketa adalah sebagai berikut:Tabel 1Perbandingan SPT PPN Masa Oktober 2008 dan SKPKBT PPN Masa Oktober2008 JUMLAH RUPIAH MENURUT URAIAN Pemohon Banding Terbanding Selisih1 Dasar Pengenaan Pajaka
Putus : 15-05-2015 — Upload : 11-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 163 /B/PK/PJK/2015
Tanggal 15 Mei 2015 — PT. DSM KALTIM MELAMINE vs DIREKTUR JENDERAL PAJAK
3010 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dasar Pengenaan Pajaka. Atas Penyerahan Barang dan Jasa yangterutang PPN :a.1 Ekspor 50.853.096.469,00 . 50.853.096.469,00a.2 Penyerahan yang PPNnya harus dipungutsendiri 13.663.263.057,00 62.024.771.083,00a.3 Penyerahan yg PPNnya dipungut olehpemungut PPN 0,00 0,00a.4 Penyerahan yang PPNnya tidak dipungut 0,00 0,00a.5 Penyerahan yang dibebaskan daripengenaan PPN 753.159.680,00 753.159.680,00a.6 Jumlah (a.1+a2+a3+a.4+4a.5) 113.631.027.232,065.269.519.206,00 0b.
Putus : 17-05-2017 — Upload : 19-09-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 641/B/PK/PJK/2017
Tanggal 17 Mei 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs PT. TANJUNG ALAM JAYA
4225 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Hal ini dipertegas oleh Majelis Hakim dalam pertimbanganputusannya pada halaman 132 putusan Pengadilan Pajaka quo alenia pertama yang berbunyi:Halaman 59 dari 66 halaman.
Putus : 26-05-2016 — Upload : 13-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 278/B/PK/PJK/2016
Tanggal 26 Mei 2016 — PT DASA ANUGRAH SEJATI vs DIREKTUR JENDERAL PAJAK
4630 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ;Pembahasan Pokok SengketaSehubungan dengan penjelasan/dalildalil umum Pemohon PeninjauanKembali (Semula Pemohon Banding) tersebut di atas berikut ini akandibahas secara rinci untuk membuktikan bahwa Putusan Pengadilan Pajaka quo nyatanyata telah salah dalam penafsiran dan penerapan hukumnyadan karena itu) menjadi tidak sesuai dengan ketentuan PeraturanPerundangundangan yang berlaku (contra legem) sehingga sangat tidakadil bagi Pemohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding),sebagai berikut:1
    terjadi adalah sengketa pajak dan dasarhukum yang digunakan adalah UU KUP dan UndangUndang PP, maka yangPemohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding) minta merupakanprosedur yang lazim ada dalam proses pemeriksaan dan keberatan;Bahwa dengan demikian, Permohonan Banding merupakan objek sengketapajak yang mengandung nilai sengketa pajak dan memenuhi ketentuanformal pengajuan banding sebagaimana diatur dalam UU KUP dan UndangUndang Pengadilan Pajak;Prosedur Penerbitan SKP oleh Direktorat Jenderal PajakA
Putus : 12-10-2017 — Upload : 13-03-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1701/B/PK/PJK/2017
Tanggal 12 Oktober 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs PT.PERKEBUNAN NUSANTARA V
3713 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 1701/B/PK/PJK/20173.1.5.sebagaimana tertuang dalam Putusan Pengadilan Pajaka quo sebagaimana diuraikan pada poin V.1.1. tersebutdiatas.Bahwa berdasarkan data, fakta serta ketentuan yangberlaku, Pemohon Peninjauan Kembali berpendapatsebagai berikut:a.Bahwa dalam Pasal 1A ayat (1) UU PPN,dinyatakan:Yang termasuk dalam pengertian penyerahanBarang Kena Pajak adalah :a. penyerahan hak atas Barang Kena Pajakkarena suatu perjanjian;b. pengalihan Barang Kena Pajak oleh karenasuatu perjanjian
Putus : 05-12-2016 — Upload : 20-04-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1280/B/PK/PJK/2016
Tanggal 5 Desember 2016 — PT NUSA PUSAKA KENCANA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
6434 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Itu sebabnya Pasal 78 UndangUndang Nomor 14 Tahun 2002 menyatakan bahwa:Putusan Pengadilan Pajak diambil berdasarkan hasil penilaianpembuktian, dan berdasarkan peraturan perundangundanganperpajakan yang bersangkutan serta berdasarkan keyakinan Hakim.Pembahasan Pokok SengketaSehubungan dengan penjelasan/dalildalil umum Pemohon PeninjauanKembali (Semula Pemohon Banding) tersebut di atas berikut ini akandibahas secara rinci untuk membuktikan bahwa Putusan Pengadilan Pajaka quo nyatanyata telah salah
    terjadi adalahsengketa pajak dan dasar hukum yang digunakan adalah UU KUP danUndangUndang PP, maka yang Pemohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding) minta merupakan prosedur yang lazim ada dalamproses pemeriksaan dan keberatan.Bahwa dengan demikian, Permohonan Banding merupakan objeksengketa pajak yang mengandung nilai sengketa pajak dan memenuhiketentuan formal pengajuan banding sebagaimana diatur dalam UUKUP dan UndangUndang Pengadilan Pajak.Prosedur Penerbitan SKP oleh Direktorat Jenderal PajakA
Putus : 15-09-2016 — Upload : 15-12-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1014/B/PK/PJK/2016
Tanggal 15 September 2016 — PT. MITRA UNGGUL PUSAKA vs. DIREKTUR JENDERAL PAJAK
4937 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Itu sebabnya Pasal 78 UndangUndang Nomor 14 tahun 2002menyatakan bahwa:Putusan Pengadilan Pajak diambil berdasarkan hasil penilaianpembuktian, dan berdasarkan peraturan perundangundanganperpajakan yang bersangkutan serta berdasarkan keyakinan Hakim.Pembahasan Pokok SengketaSehubungan dengan penjelasan/dalildalil umum Pemohon PeninjauanKembali (semula Pemohon Banding) tersebut di atas berikut ini akandibahas secara rinci untuk membuktikan bahwa Putusan Pengadilan Pajaka quo nyatanyata telah salah
    terjadi adalahsengketa pajak dan dasar hukum yang digunakan adalah UU KUP danUndangundang PP, maka yang Pemohon Peninjauan Kembali(semula Pemohon Banding) minta merupakan prosedur yang lazimada dalam proses pemeriksaan dan keberatan.Bahwa dengan demikian, Permohonan Banding merupakan objeksengketa pajak yang mengandunrg nilai sengketa pajak dan memenuhiketentuan formal pengajuan banding sebagaimana diatur dalam UUKUP dan UndangUndang Pengadilan Pajak.Prosedur Penerbitan SKP oleh Direktorat Jenderal PajakA
Putus : 08-08-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1430/B/PK/PJK/2017
Tanggal 8 Agustus 2017 — PT. PERTAMINA (PERSERO) vs DIREKTUR JENDERAL PAJAK
3314 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Uraian Permohonan Banding;Bahwa Surat078/H00000/2014S4 tanggalmenunjukKeberatan7 FebruariPemohonBandingNomor2014 atas SKPKBT PajakPertambahan Nilai Nomor 00009/307/07/051/13 tanggal 12 November 2013Masa Pajak Oktober 2007 senilai Rp30.384.206.000,00, diketahui koreksimenurut Terbanding yang menjadi dasar sengketa adalah sebagai berikut: Tabel 1Perbandingan SPT PPN Masa Oktober 2007 dan SKPKBT PPN MasaOktober 2007NO URAIAN JUMLAH RUPIAH MENURUT SelisihPemohon Banding Terbanding1 Dasar Pengenaan Pajaka
Register : 06-01-2016 — Putus : 17-03-2016 — Upload : 13-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 4 B/PK/PJK/2016
Tanggal 17 Maret 2016 — PT. INDO SEPADAN JAYA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK;
75162 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pembahasan Pokok Sengketa:Sehubungan dengan penjelasan/dalildalil umum Pemohon PeninjauanKembali (Semula Pemohon Banding) tersebut di atas berikut ini akandibahas secara rinci untuk membuktikan bahwa Putusan Pengadilan Pajaka quo nyatanyata telah salah dalam penafsiran dan penerapan hukumnyadan karena itu menjadi tidak sesuai dengan ketentuan PeraturanHalaman 35 dari 148 halaman.
    Prosedur Penerbitan SKP oleh Direktorat Jenderal PajakA.