menjatuhkan putusan atas perkara itsbat nikah dalam perkara parapihak antara:PEMOHON, tempat dan tanggal lahir Ujung Pandang, 2 Maret 1978, agamaIslam, pendidikan terakhir Sekolah Menengah Pertama,pekerjaan Tidak ada, bertempat tinggal di KelurahanTamamaung, Kecamatan Panakkukang, KotaMakassar, selanjutnya disebut Pemohon;melawanTERMOHON, tempat dan tanggal lahir Ujung Pandang,31 Oktober 1995, agama Islam, pendidikan terakhirSekolah Menengah Atas, pekerjaan Tidak Ada,bertempat tinggal di Kelurahan Tamamaung

No. 2392/Pdt.G/2018/PA.Mks.surat keterangan kematian yang dikeluarkan Oleh Lurah Tamamaung,Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Nomor 474.3/86/KTM/IX/2018tanggal 29 September 2018;2.

PUTUSANNomor 1232/Pdt.G/2021/PA Mksa aay 2SESDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkanputusan dalam perkara Gugat Cerai dikumulasi dengan Hadhanah antara :PENGGUGAT, Umur 19 Tahun (17 September 2001), agama Islam,Pendidikan terakhir SMA, Pekerjaan lbur Rumah Tangga,Berdomisili di Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkung,Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan,

Bahwa setelahn menikah Penggugat dan Tergugat terakhir tinggalKelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkung, Kota Makassar, ProvinsiSulawesi Selatan;3. Bahwa kini usia perkawinan Penggugat dengan Tergugat telahmencapai 2 Tahun 7 Bulan, pernah rukun sebagaimana layaknya pasangansuami istri dan dikaruniai 1 orang anak bernama ANAK, umur 1 Tahun 4bulan;4. Bahwa sejak bulan Oktober 2020 keadaan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat sudah tidak harmonis lagi oleh karena perselisinan danpertengkaran;5.

SAKSI di bawah = sumpahnya memberikanketerangan sebagai berikut: Bahwa saksi mengenal Tergugat yang bernamaTERGUGAT, Penggugat dan Tergugat adalah suami istermenikah pada bulan Oktober tahun 2018, saksi hadir;e Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat terakhirtinggal bersama di rumah saksi di Kelurahan Tamamaung,Kecamatan Panakkung, Kota Makassar;e Bahwa saksi pernah melihat Penggugat dan Tergugathidup rukun sebagai suami isteri dan telah dikaruniai anak 1(satu) orang sekarang dalam pemeliharaan

Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkarapada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusandalam perkara Cerai Gugat antara:PENGGUGAT, Ujung Pandang, 19 April 1995, Agama Islam, pendidikan terakhirSMK, pekerjaan tidak ada, tempat tinggal di KelurahanTamamaung, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar,selanjutnya disebut sebagai PenggugatMelawan :TERGUGAT, Makassar, 24 Maret 1996, Agama Islam, pendidikan terakhir SMA,pekerjaan Karyawan Swasita, tempat tinggal diKelurahan Tamamaung

Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat terakhirtinggal bersama di Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang, KotaMakassar.Halaman 1 dari 13 hal. Putusan No.1928/Pdt.G/2019/PA.Mks3. Bahwa kini usia perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah mencapai4 tahun 4 bulan, pernah rukun sebagaimana layaknya pasangan suami istri,namun tidak dikaruniai anak.4.

Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggalbersama Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang, KotaMakassar, Bahwa semula rumah tangga Penggugat dengan Tergugatberjalan dengan harmonis dan bahagia dan belum dikaruniai anak; Bahwa sejak tahun 2018 antara Penggugat dan Tergugat sudahsering terjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa Tergugat sering marah, dan betutur kata dengan kasar Bahwa Tsangat ergugat terlalu ringan mengucapkan kata kotorterhadap Penggugat seperti Anjing perempuan sudala

PUTUSANNomor 2468/Pdt.G/2021/PA.MksDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkaraCerai Gugat pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telahmenjatuhkan putusan dalam perkara antara:XXXXXXXXXXXX, tempat dan tanggal lahir Makassar, O06 Februari 1981,agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, PendidikanSekolah Lanjutan Tingkat Atas, tempat kediaman diKelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang,Kota Makassar sebagai Penggugat;melawanXXXXXXXXXXXX

XXXXXXXXXXXX, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu RumahTangga, bertempat tinggal di Kelurahan Tamamaung, KecamatanPanaikang, Kota Makassar, saksi di depan sidang dan di bawah sumpahmenerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut: bahwa saksi adalah tetangga Penggugat; bahwa saksi kenal dengan Tergugat yang bernama XXXXXXXXXXXXsebagai suami Penggugat; bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tingga bersama dijalan Hertasning, Kota Makassar; bahwa Penggugat dan Tergugat pernah rukun sebagai

XXXXXKXXXXXXX, uMur 43 tahun, agama Islam, pendidikan , pekerjaanlbu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Kelurahan Tamamaung,Kecamatan Panaikang, Kota Makassar, saksi di depan sidang dan dibawah sumpah menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut:bahwa saksi adalah keponakan Penggugat;bahwa saksi kenal dengan Tergugat yang bernama XXXXXXXXXXXXsebagai suami Penggugat;bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tingga bersama dijalan Hertasning, Kota Makassar;Halaman 5 dari 14 putusan Nomor 2468/

Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat terakhir tinggalbersama di Jalan Sukamaju VIII, Nomor 27, Kelurahan Tamamaung,Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.3. Bahwa kini usia perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah mencapai8 tahun 6 bulan, pernah rukun sebagaimana layaknya pasangan suami istridan telah dikaruniai 1 orang anak, yang saat ini dalam pemeliharaanPenggugat, yang bernama Raihan Muzakki, (umur 8 tahun).4.

;Bahwa di samping itu Penggugat juga mengajukan dua orang saksi yangtelah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut:1.SAKSI 1, umur 47 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempattinggal di Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang, KotaMakassar.

. & Partners,Berkedudukan Hukum di Jalan Pengayoman, Ruko pasar segarRd2 kelurahan Pandang, Kecamatan Panakukang, KotaMakassar, Provinsi Sulawesi Selatanselanjutnya disebutPemohon;melawanTERMOHON, umur 35 tahun (Ujung Pandang, 15 September 1985), Umur 35Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Pegawai negeri sipil,Beralamat Beralamat Kelurahan Tamamaung, KecamatanPanakukang, Kota Makassa, selanjutnya disebut Termohon;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan

Bahwa setelah Pernikahan Pemohon dan Termohon. tinggalBersama di rumah orang tua istri Kelurahan Tamamaung, KecamatanPanakukang, Kota Makassar selama Kurang lebih 3 Tahun dan telahdikaruniai 1 (Satu) orang yang bernama :a) ANAK Umur 6 tahunBahwa hingga saat ini anak atas nama ANAK tinggal Bersama dengantermohon.3 Bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon semulaberjalan dengan baik dan rukun, namun sejak awal tahun 2015 antaraPemohon dan Termohon sering muncul perselisihan dan pertengkaranyang

PUTUSANNomor 2503/Pdt.G/2021/PA.MksDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis hakim telah menjatuhkanputusan dalam perkara Cerai Gugat antara :XXXXXXXXXXXX, uMur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan Mengurus RumahTangga, tempat kediaman di Kelurahan Tamamaung,Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatandalam hal ini memberikan kuasa kepada Muzakkir,S.H., dan Megawati Nasir.

Penggugat;Halaman 4 dari 13 putusan Nomor 2503/Pdt.G/2021/PA.MksBahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya, Penggugat telahmengajukan bukti berupa :A.SURAT : Fotokopi Kutipan Akta Nikah, nomor 0953/117/X/2014, tanggal 11 11Agustus 2014, yang dikeluarkan oleh Kepala KUA Kecamatan Panakukang,Kota Makassar, bermeterai cukup, telah dicocokkan dengan aslinya, lalu olehKetua Majelis diberi tanda (P);B.SAKSISAKSI :Saksi 1, XXXXXXXXXXXX, umur 70 tahun, agama Islam, pekerjaan Pedagang,bertempat di Kelurahan Tamamaung

bersama Penggugat; Bahwa saksi mengetahui, Penggugat dan Tergugat telahberpisah tempat tinggal sudah sekitar 3 bulan dan selama itu pulamereka sudah tidak pernah saling mengunjungi, bahkan tidak salingberkomunikasi; Bahwa saksi telan berusaha mendamaikan denganmenasihati Penggugat akan tetapi tidak berhasil dan tidak sanggupuntuk mendamaikan;Halaman 5 dari 13 putusan Nomor 2503/Pdt.G/2021/PA.MksSaksi 2, XXXXXXXXXXXX, uMur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan lbu RumahTangga, bertempat di Kelurahan Tamamaung

ESAPengadilan Agama Makassar yang memeriksa dan mengadiliperkaraperkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat yang diajukan oleh :PENGGUGAT, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1,pekerjaan Usaha Travel, tempat tinggal di KelurahanTamamaung, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar,selanjutnya disebut sebagai Penggugat;melawanTERGUGAT, umur 39 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1,pekerjaan Advokat, tempat tinggal di Kelurahan Tamamaung

Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamaterakhir di Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang, KotaMakassar. Bahwa kini usia perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah mencapai15 tahun 7 bulan, pernah rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistridan telah dikaruniai 3 orang anak yang masingmasing bernama : ANAK, lahir tanggal 07 Agustus 2001 ANAK, lahir tanggal 15 Januari 2003 ANAK, lahir tanggal 19 Februari 2004.

Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamamembina rumah tangga di rumah koskosan di Jalan Bakti 2, KelurahanTamarunang, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, selama 5 bulan,kemudian Penggugat dan Tergugat tinggal dirumah koskosan di JalanAbdullah Daeng Sirua, Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakukang,Kota Makassar, selama 5 bulan, dan terakhir Penggugat dan Tergugattinggal di rumah orang tua Penggugat di Lingkungan Bontorappo,Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Penggugat bernama Penggugat, danTergugat bernama Tergugat, saksi adalah ibu kandung Penggugat:Bahwa Penggugat dan Tergugat suami isteri yang menikah padatanggal 15 Oktober 2019;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal rumah rumahkoskosan di Jalan Bakti 2, Kelurahan Tamarunang, KecamatanPanakukang, Kota Makassar, selama 5 bulan, kemudian Penggugatdan Tergugat tinggal dirumah koskosan di Jalan Abdullah DaengSirua, Kelurahan Tamamaung

yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Penggugat bernama Penggugat, danTergugat bernama Tergugat, saksi adalah saudara ipar Penggugat;Bahwa Penggugat dan Tergugat suami isteri yang menikah padatanggal 15 Oktober 2019;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal rumah rumahkoskosan di Jalan Bakti 2, Kelurahan Tamarunang, KecamatanPanakukang, Kota Makassar, selama 5 bulan, kemudian Penggugatdan Tergugat tinggal dirumah koskosan di Jalan Abdullah DaengSirua, Kelurahan Tamamaung

YANG MAHA ESAPengadilan Agama Makassar yang memeriksa dan mengadiliperkara perdata pada tingkat pertama dalam sidang majelis telahmenjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan oleh:PENGGUGAT, umur 48 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1,pekerjaan PNS, tempat kediaman di KelurahanTamamaung, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar,selanjutnya disebut sebagai penggugat.MelawanTERMOHON, umur 41 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA,pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal dahulu diKelurahan Tamamaung

Bahwa setelah menikah penggugat dan tergugat tinggal bersama diKelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.. Bahwa kini usia perkawinan penggugat dengan tergugat telahmencapai 10 (sepuluh) tahun 2 (dua) bulan, pernah = rukunsebagaimana layaknya pasangan suami istri selama 3 (tiga) tahun,dan telah dikaruniai 1 (satu) orang anak yang saat ini dalampemeliharaan penggugat yang bernama ANAK, Lahir tanggal 17Agustus 2005..

Bahwa tergugat saat ini tidak diketahui lagi alamatnya sebagaimanaSurat Keterangan Gaib yang dikeluarkan oleh Lurah Tamamaung,Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar Nomor: 196/KT/XIV/2014,tanggal 14 Desember 2014.9.

Kelurahan Panaikang, KelurahanKarampuang, Kelurahan Karuwisi, Kelurahan Tamamaung dan KelurahanTello Baru, serta perubahan yang paling signifikan terjadi di KelurahanPanaikang dan Kelurahan Karampuang.Bahwa yang merubah jumlah perolehan suara di Kelurahan Panaikangdilakukan oleh Terdakwa II selaku anggota PPK Kec.

, 17, 18, 19, 20, 22, 23, 24, 24, 31, 33, 36, 45, 49, 50, 52, 53 , 54,55, 56 dan 61;2) Sertifikat hasil Perhitungan Suara Calon Anggota Dewan PerwakilanDaerah Provinsi Pemilihan Umum Tahun 2019 Dapil Sulsel Il atauMakassar B ( C1 Salinan ) Kelurahan Karampuang TPS 3, 4, 5, 8, 9,10, 11, 12, 17, 26, 27, 29, 32, 33, 35, 40, 42 dan 44;3) Sertifikat hasil Perhitungan Suara Calon Anggota Dewan PerwakilanDaerah Provinsi Pemilihnan Umum Tahun 2019 Dapil Sulsel II atauMakassar B ( C1 Salinan ) Kelurahan Tamamaung

Sertifikat hasil Perhitungan Suara Calon Anggota Dewan PerwakilanDaerah Provinsi Pemilihan Umum Tahun 2019 Dapil Sulsel Il atauMakassar B ( C1 Salinan ) Kelurahan Tamamaung TPS 6, 27, 61 dan 74.4. Sertifikat hasil Perhitungan Suara Calon Anggota Dewan PerwakilanDaerah Provinsi Pemilihan Umum Tahun 2019 Dapil Sulsel II atauMakassar B ( C1 Salinan ) Kelurahan Masale TPS 445.

Asli Sertifikat hasil Perhitungan Suara Calon Anggota Dewan PerwakilanDaerah Provinsi Pemilihan Umum Tahun 2019 Dapil Sulsel Il atauMakassar B ( C1 SALINAN) Kelurahan Tamamaung TPS 6, 27, 61 dan74,41.Asli Sertifikat hasil Perhitungan Suara Calon Anggota Dewan PerwakilanDaerah Provinsi Pemilihan Umum Tahun 2019 Dapil Sulsel Il atauMakassar B ( C1 SALINAN ) Kelurahan Tello Baru TPS 742.Asli Sertifikat hasil Perhitungan Suara Calon Anggota Dewan PerwakilanDaerah Provinsi Pemilihan Umum Tahun 2019 Dapil

Daerah Tingkat II Kota Makassar menjadi Desa/Kelurahan/Kecamatan Makassar Nomor 20103/Kelurahan Maccini Gusung berikut bangunan yang berdiri di atasnya, terletak di jalan Maccini baru, Kelurahan Maccini Gusung, Kecamatan Makassar, Kota Makassar atas nama OEY HONG BOEY dan Sebidang tanah dikenal dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 373 kemudian dirubah berdasarkan Keputusan Bupati/WaliKotamadya Kepala Daerah Tingkat II Kota Makassar menjadi Desa/Kelurahan/Kecamatan Panakukang Nomor 21196/Kelurahan Tamamaung

, terletak di jalan Andi Pangeran Pattarani II No.09, Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar atas nama Ruthan Kwandow;

Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, Cabang Makassar berdasarkan Sertifikat (Tanda Bukti Hak) Hak Milik Nomor 20167/Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, Surat Ukur Nomor 00034/1999 tanggal 22 April 1999, luas 188 m² tersebut, tercatat atas nama pemegang Hak: 1. HATIJAH, 2. NUR RAHMAH DANI, 3. DARMAWAN, 4. MIFTAHUL HUDA dan 5.

., yang terletak di Jalan Sukaria I Lorong 1 B, Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan;

4. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sejumlah Rp. 196.000,- (seratus sembilan puluh enam ribu rupiah);

Perkara PDM / Mks / 11 / 2019, tanggal 13 November2019, sebagai berikut ;DakwaanBahwa ia terdakwa, pada hari Senin tanggal 08 Juli 2019 sekitar pukul09.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2019, bertempatdi puskesmas Tamamaung Kota Makassar, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PN.Makassar, melakukanpenganiayaan.Perbuatan terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada hari senin tanggal 8 Juli 2019 sekitar pukul 09.30 wita

bertempatdi Kantor Puslesmas Tamamaung kota Makassar korban Endang Sulistianihendak menaiki tangga menuju ke lantai 2 dan berpapasan dengan terdakwadidepan anak tangga lantai 1.

Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat terakhir tinggalbersama di Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang, KotaMakassar. Bahwa kini usia perkawinan Penggugat dengan Tergugat telahmencapai 18 tahun 6 bulan, pernah rukun sebagaimana layaknyapasangan suami istri dan telah dikaruniai 4 orang anak yang saat inidalam pemeliharaan Tergugat, yang masingmasing bernama: ANAK,umur17 tahun ANAK,umur15 tahun ANAK,umur11 tahun ANAK,umur5 tahun.

SAKSI, dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut:Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat karena saksiadalah ibu kandung Penggugat.Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri menikah padatanggal 02 Agustus 1998.Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamaselama 18 tahun di Kelurahan Tamamaung, KecamatanPanakkukang, Kota Makassar.Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugatrukunrukun saja dan telah dikaruniai 4 orang anak masingmasingbernama : ANAK, umur

suamiisteri.Bahwa saksi dan pihak keluarga Penggugat pernah menasehatiPenggugat agar kembali rukun dengan Tergugat, namun tidakberhasil karena Penggugat sudah tidak mau rukun lagi denganTergugat.SAKSI, dibawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut:Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat karenaPenggugat adalah ipar saksi.Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri menikah padatanggal 02 Agustus 1998.Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamaselama 18 tahun di Kelurahan Tamamaung

PUTUSANNomor 79/Pdt.G/2019/PA.MksDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pada tingkat pertama dalam sidang majelis hakim, menjatuhkanputusan dalam perkara cerai gugat antara :PENGGUGAT, Watampone, 23 April 1974, agama Islam, pendidikanterakhir SMA, pekerjaan tidak ada, tempat tinggal diKelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang, KotaMakassar, selanjutnya disebut sebagai Penggugat.melawanTERGUGAT, Soppeng, 18 Agustus 1958

Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama diKelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.Halaman 1 dari 9 halam, putusan Nomor 79/Pat.G/2019/PA Mks3. Bahwa kini usia perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah mencapai13 tahun 8 bulan, pernah rukun sebagaimana layaknya pasangan suami istridan telah dikaruniai 1 orang anak yang saat ini dalam pemeliharaanPenggugat bernama ANAK, umur 11 tahun.4.

PUTUSANNomor 79/Pdt.G/2019/PA.MksDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pada tingkat pertama dalam sidang majelis hakim, menjatuhkanputusan dalam perkara cerai gugat antara :PENGGUGAT, Watampone, 23 April 1974, agama Islam, pendidikanterakhir SMA, pekerjaan tidak ada, tempat tinggal diKelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang, KotaMakassar, selanjutnya disebut sebagai Penggugat.melawanTERGUGAT, Soppeng, 18 Agustus 1958

Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama diKelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.Halaman 1 dari 9 halam, putusan Nomor 79/Pat.G/2019/PA Mks3. Bahwa kini usia perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah mencapai13 tahun 8 bulan, pernah rukun sebagaimana layaknya pasangan suami istridan telah dikaruniai 1 orang anak yang saat ini dalam pemeliharaanPenggugat bernama ANAK, umur 11 tahun.4.

PUTUSANNomor 217/Pdt.G/2020/PA.Mksgene Le 2DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkarapada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusansebagai berikut, dalam perkara Cerai Gugat antara:PENGGUGAT, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan tidak ada, pendidikanSLTA, tempat kediaman di Kelurahan Tamamaung, KecamatanPanakkukang, Kota Makassar, sebagai Penggugat;melawanTERGUGATumur 47 tahun, agama Islam, pendidikan

Bahwa Penggugat dengan Tergugat terakhir tinggal bersama dirumah orangtua Penggugat di Kelurahan Tamamaung, KecamatanPanakkukang, Kota Makassar.Hal. 1 dari 9 Hal. Putusan No.217/Pdt.G/2020/PA.Mks3. Bahwa kini usia perkawinan Penggugat dengan Tergugat telahmencapai 15 tahun, pernah rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, dan dikarunial anak 2 orang anak, yang masingmasing bernama:1) SAKSI 1, Umur 14 Tahun2) SAKSI II, Umur 9 Tahun4.

ESAPengadilan Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkaraperdata pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkanputusan perkara cerai gugat antara :PENGGUGAT umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD,pekerjaan Clearning Service, tempat tinggal, KelurahanBontoala Parang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar,selanjutnya disebut sebagai Penggugat;melawanTERGUGAT, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1, pekerjaanGuru SD Masjid Raya Kota Makassar, tempat tinggal,Kelurahan Tamamaung

karena Tergugat tidak memberi nafkah kepadaPenggugat dan selama Penggugat dan Tergugat tinggal bersama,Tergugat hanya pernah sekali memberi nafkah sejumlah Rp500.000, (lima ratus ribu rupiah), selainnya saksi tidak pernahmendengar lagi; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat telah pisahtempat sejak bulan April 2016; Bahwa saksi pernah mengusahakan agar keduanya dapat rukunkembali, akan tetapi tidak berhasil;SAKSI umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Cleaning servis,tempat tinggal Kelurahan Tamamaung

Dg.Sirua No. 46 (Bengkel Sinar Motor), RT. 003,RW. 005, Kelurahan Tamamaung, KecamatanPanakkukang, Kota Makassar, selanjutnyadisebut sebagai Termohon.Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan;Telah mendengar keterangan Pemohon;Telah memeriksa bukti Surat dan saksisaksi di muka sidang;Putusan No.339/Pdt.G/2019/PA Mks. hal 1 dari 10 hal.DUDUK PERKARABahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 15Januari 2019, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan

Sirua No. 46 (BengkelSinar Motor), RT. 003, RW. 005, Kelurahan Tamamaung, KecamatanPanakkukang, Kota Makassar.. Bahwa kini usia perkawinan Pemohon dengan Termohon telahmencapai 7 tahun 7 bulan, pernah rukun sebagaimana layaknyapasangan suami istri dan tidak dikaruniai anak sampai sekarang.Bahwa sejak bulan agustus tahun 2017 setelah menikah keadaanrumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak harmonis lagioleh karena terjadinya perselisihan dan pertengkaran secara terusmenerus..