Pak Fitri (suami saksi) ;Bahwa alat yang digunakan oleh terdakwa adalah sebilah parang ;Bahwa saksi tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab terdakwamelemparkan parang tersebut hingga mengenai dan melukai korban ;Bahwa pada awalnya terdakwa marah dengan saksi karena saksimenyuruh terdakwa mandi pada pagi hari sebelum saksi berangkat keladang ;Bahwa saksi mengatakan Mandilah Kau, nanti kau bau dicium orangow.Bahwa rupanya terdakwa yang sedang sakit strook merasa tersinggung ;Bahwa sepulang saksi

Pak Fitri ;Bahwa saksi adalah tetangga terdakwa ;Bahwa alat yang digunakan oleh terdakwa adalah sebilah parang ;Bahwa saksi tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab terdakwamelemparkan parang tersebut hingga mengenai dan melukai korban ;Bahwa menurut cerita saksi Nurmawan (istri terdakwa) pada awalnyaterdakwa marah dengan saksi karena saksi menyuruh terdakwa mandipada pagi hari sebelum saksi berangkat ke ladang ;Bahwa saksi Nurmawan mengatakan Mandilah Kau, nanti kau baudicium orang ;Bahwa rupanya

Bahwa bahwa korban adalah anak kandung dari saksi Lasmi yangmasih berumur satu tahun lebih ;Bahwa alat yang digunakan oleh terdakwa adalah sebilah parang ;Bahwa pada awalnya terdakwa marah dengan istri terdakwa karena istriterdakwa menyuruh terdakwa mandi pada pagi hari sebelum saksiberangkat ke ladang ;Bahwa istri terdakwa mengatakan Mandilah Kau, nanti kau baudicium orang ;Bahwa kemudian terdakwa bertanya pada Elisa Br Silitonga, apakahterdakwa bau dan dijawab oleh Elisa tidak bau tulang ;Bahwa rupanya

laluterdakwa menjawab mengapa rupanya sor kau, pernah mau kau bunuh abangku kemudian tibatiba terdakwa memukul saksi RIMSON SILABAN AliasBAPAK LOMO menggunakan 1 (satu) bilah pisau sebanyak 3 (tiga) kali danHalaman 2 dari 10 Putusan Nomor 118/Pid.B/2019/PN Sbgmenggigit bagian dada saksi RIMSON SILABAN Alias BAPAK LOMO.Kemudian saksi RIMSON SILABAN Alias BAPAK LOMO melakukanperlawanan terhadap terdakwa, saksi RIMSON SILABAN Alias BAPAK LOMOmencekik leher terdakwa.

Kemudian Terdakwa lewatmenggunakan becak motor dan tibatiba Terdakwa berhenti danmemandangi Saksi, Lalu Saksi berhenti dan mengatakan kepadaTerdakwa apa pandanganmu itu sama kau dan Terdakwa menjawabmengapa rupanya, sor kau, perna mau kau bunuh abangku.Kemudian, Terdakwa memukulkan benda seperti mainan kunci sepedaHalaman 3 dari 10 Putusan Nomor 118/Pid.B/2019/PN Sbgmotor 2 (dua) kali ke bagian wajah Saksi, tepatnya dibawa mata Saksi,dan dekat mulut Saksi.

Kemudian Terdakwa lewat menggunakan becak motor dan tibatibaTerdakwa berhenti dan memandangi Saksi Rimson Silaban alias BapakLomo, Lalu) Saksi Rimson Silaban alias Bapak Lomo berhenti danmengatakan kepada Terdakwa apa pandanganmu itu sama kau danTerdakwa menjawab mengapa rupanya, sor kau, pernah mau kau bunuhabangku.

SIMARMATA mendatangi rumah saksi korbanSAMPEINIM BR SIMARMATA di Dusun Mardinding Nagori Mardinding KecamatanPematang Silimakuta Kabupaten Simalungun yang setelah tiba di depan rumah tersebutEDI SIMARMATA langsung menendang pintu rumah yang dalam keadaan tertutupnamun tidak terkunci hingga pintu tersebut terbuka lalu EDI SIMARMATA masuk kedalam rumah tersebut sambil mengatakan:kenapa kalian bilang ini rumah kalian,.....kemudian anak saksi korban bernama HOTDI PANDAPOTAN MANULLANGmenjawab:kenapa rupanya

kKemudian anak saksi korban bernama HOTDI PANDAPOTANMANULLANG menjawab:kenapa rupanya,....lalu EDI SIMARMATA mengambil sebilahpisau dari pinggangnya kemudian HOTDI PANDAPOTAN MANULLANG berusahamengambil pisau tersebut sambil memanggil saksi korban yang pada saat itu beradadibelakang rumah dengan mengatakan:ambil itu mak pisaunya,... kemudian saksi korbanlangsung mengambil pisau dari tangan EDI SIMARMATA lalu EDI SIMARMATA bergumuldengan HOTDI PANDAPOTAN MANULLANG kemudian EDI SIMARMATA mengatakankepada

SIMARMATA mendatangi rumahsaksi korban SAMPEINIM BR SIMARMATA di Dusun Mardinding Nagori MardindingKecamatan Pematang Silimakuta Kabupaten Simalungun yang setelah tiba di depan rumahtersebut EDI SIMARMATA langsung menendang pintu rumah yang dalam keadaan tertutupnamun tidak terkunci hingga pintu tersebut terbuka lalu EDI SIMARMATA masuk ke dalamrumah tersebut sambil mengatakan:kenapa kalian bilang ini rumah kalian,.....kemudian anaksaksi korban bernama HOTDI PANDAPOTAN MANULLANG menjawab:kenapa rupanya

juga melakukan penindakandengan memberhentikan mobil Toyota Avanza warna hitam yangmelakukan pelanggaran marka jalan saat melintas dari arah Bandungmenuju ke arah Pangandaran tepatnya di perempatan lampu merah GarahaKelurahan Ciamis Kabupaten Ciamis dimana mobil Toyota Avanza warnahitam tersebut sedang dikendarai saksi WINDI ADAM BIN HASANUDINberpenumpang saksi ELIS LISNAWATI BINTI ATING.Selanjutnya saksi WINDI ADAM turun dari mobil dan menghampiri saksiECEP ABDUL AZIZ, lalu pada waktu bersamaan, rupanya

Selanjutnya tanpa mengecek dan mengkonfirmasikebenaran terlebin dahulu, terdakwa tanpa izin dari saksi ECEP ABDULAZIZ langsung melakukan perekaman gambar (video) dengan mengatakanrekam ah kepada saksi KUSWATI dengan menggunakan handphonemerk OPPO F/7 warna hitam IMEI 1: 869050031926475, IMEI 2869050031926467 yang oberisi Sim Card TRI nomor CCID8930001905076217 dan Sim Card Simpati (telkomsel) nomor081317647037 milik terdakwa kemudian atas tindakan terdakwa yangsedang merekam video rupanya di dalam

Bahwa sdr WINDI ADAM turun dari mobil dan menghampiri saksi ECEPABDUL AZIZ, lalu pada waktu bersamaan, rupanya terdakwa yang sedangberada di dalam mobil Honda Mobilio warna putin memperhatikan gerakgerik ketika saksi ECEP ABDUL AZIZ sedang berbicara dengan sdr WINDIADAM.

Selanjutnya tanpa mengecek dan mengkonfirmasi kebenaranterlebih dahulu, terdakwa tanpa izin dari saksi ECEP ABDUL AZIZ langsungmelakukan perekaman gambar (video) dengan mengatakan rekam ahkepada sdri KUSWATI dengan menggunakan handphone merk OPPO F7warna hitam IMEI 1: 869050031926475, IMEI 2 : 869050031926467 yangberisi Sim Card TRI nomor CCID 8930001905076217 dan Sim Card Simpati(telkomsel) nomor 081317647037 milik terdakwa kemudian atas tindakanterdakwa yang sedang merekam video rupanya di dalam

Saksi4 mendatangiTerdakwa dan mengatakan "kenapa rupanya, saya Polisi, Komandannyapangkat Kompol" namun Terdakwa menjawab "kalau Polisi kenaparupanya" kemudian Saksi4 melihat gerakan tangan Terdakwa denganmemegang benda berwarna silver mengarah ke arah Saksi4.

Bahwa selanjutnya Saksi mendatangi Terdakwa dan mengatakan"kenapa rupanya, saya Polisi, Komandannya Pangkat Kompol" danTerdakwa menjawab "kalau polisi Kenapa rupanya" kemudian Saksi melihatgerakan tangan Terdakwa dengan memegang benda berwarna silvermengarah ke arah Saksi.

Bahwa benar selanjutnya Saksi2(Kompol Jatner Sinaga) mendatangiTerdakwa dan mengatakan "kenapa rupanya, saya Polisi, Komandannyapangkat Kompol" namun Terdakwa menjawab "kalau Polisi kenaparupanya" kemudian Saksi2 melihat gerakan tangan Terdakwa denganmemegang benda berwarna silver mengarah ke arah Saksi2.

Oh disini rupanya kau jajan ya, ditempat lontemuini 2? sambil menunjuk tangannya ke arah saksi korban, dan terdakwaterrdakwa Il. ISMAIL Alias MAIL berkata lagi ? Selama ini habisuangmu berarti mengasi lonte ini aja kau, udah habis berapaharta mamakku kau buat untuk ngasi lonte mu ini ? danterdakwa . IRMA alias IRMA yang berada dekat dengan terdakwa II.ISMAIL Alias MAIL, sambil menunjuk ke arah saksi korban AmeliaBr Siregar alais Dewi berkata ?

Hei lontekekurangan kontol rupanya kau ya, ini punya lakiku lebihbesar lebih mantap ? begitu juga dengan terdakwa Il. ISMAILAlias MAIL mengatakan ? Dengar kau Lonte ya, kalau macamkau itu sepuluh pun bisa ku dapat ? yang selanjutnya terdakwa I.IRMA alias IRMA dan terdakwa Il. ISMAIL Alias MAIL pergimeninggal rumah saksi korban ;e Bahwa Akibat perbuatan terdakwa . IRMA alias IRMA dan terdakwall.

Imanlangsung memotong sepeda motor yang dikendarai oleh saksi Muhammad Iqbaldan langsung memepet sepeda motor yang dikendarai oleh saksi Sulawi dankorban Faisal, lalu Terdakwa berkata kepada korban Faisalanak mana kau ,oleh korban Faisal dijawab anak sini, kenapa rupanya, oleh Tersangka berkatalagi kepada korban Faisal jadi sok kali kau mentangmentang anak sini , sambilTerdakwa memepetkan sepeda motor yang dikendarainya dengan maksudmenghentikan sepeda motor yang dikendarai oleh korban dan saksi

Saksi3menegurnya dengan berkata "mamak Desy ya" namunistri Terdakwa diam saja kKemudian Terdakwa ikut turunsambil berkata "mana anak kurang ajar itu tidak maumenghargai saya lagi ya" kKemudian Saksi3 mendekatiTerdakwa sambil berkata "maaflah bang kami minta maafgak tau kalau yang tadi itu abang namun Terdakwa tetapmarahmarah dan berkata "tidak ada maafmaaf, tidakada tetanggatetangga mau melapor silakan laporkesana.Bahwa sekira pukul 23.30 WIB Saksi1 datang danlangsung berkata kepada Terdakwa "om rupanya

Putusan Nomor 124K/PM I02/AD/IX/2018MenimbangMenimbangMenimbanglangsung berkata kepada Terdakwa "om rupanya namuntanpa berkatakata Terdakwa langsung mendekati danmemukul Saksi1 dengan tangan mengepal sebanyak 1(satu) kali kearah mulut namun Saksi1 saat itu diam sajadan tidak melakukan perlawanan kemudian Saksi4 (Sdr.M. Zainur Anwar) dan Saksi5 (Sdr.

Putusan Nomor 124K/PM 102/AD/IX/201820.21.22.23.24.tersebut tidak mau berhenti kemudian Saksi mengikutikendaraan itu dari belakang.Bahwa setibanya di Simpang Keramat Jalan JaminGinting arah Tanah Seribu mobil Toyota Agya tersebutberbelok ke Jalan Sei Batang Serangan dan Saksi terusmengikuti mobil tersebut Sampai mobil tersebut masuk kehalaman rumah Saksi selanjutnya istri Terdakwa turundan duduk diteras rumah kemudian Terdakwa ikut turunkemudian Saksi menegur Terdakwa sambil berkata "ohpak Haji rupanya

Mariatun Kiftia) sudan memarkirkansepeda motornya disebelah mobil milik Terdakwa,kemudian Saksi3 langsung menyapa Terdakwa "bangsamsul rupanya" Terdakwa menjawab "kenapa rupanyaanakmu menunjang kendaraan saya kayak begal saja"tidak lama kemudian Saksi1 datang denganmengendarai Sepeda Motor Ninja Warior dan Terdakwalangsung berkata "kenapa kamu menendang kendaraansaya, kamu sudah mulai kurang ajar ya tidak menghargaiorangtua" kemudian Saksi1 menjawab orang wawakmau menabrak mamak saya" selanjutnya

Mariatun Kiftia) sudahmemarkirkan sepeda motornya disebelan mobil milikTerdakwa, kemudian Saksi3 langsung menyapaTerdakwa "bang samsul rupanya" Terdakwa menjawab"kenapa rupanya anakmu menunjang kendaraan sayakayak begal saja" tidak lama kemudian Saksi1 datangdengan mengendarai Sepeda Motor Ninja Warior danTerdakwa langsung berkata "kenapa kamu menendangkendaraan saya, kamu sudah mulai kurang ajar ya tidakmenghargai orangtua" kemudian Saksi1 menjawaborang wawak mau menabrak mamak saya" selanjutnyaTerdakwa

yang saat itu sedang mengendarai sepeda motorYamaha Bison segera berhenti dan memanggil Kincit, lalu Terdakwamenoleh ke belakang melihat Saksi AGUS SANTRI MAYA PRANA LUBISdan Saksi mengatakan kepada Terdakwa Budi Haryanto Alias Kincit kaujJangan terlalu maju kali dikampungku ini sudah banyak kali laporanmasyarakat dan kau meresahkan masyarakat, kemudian Terdakwamenghampiri Saksi AGUS SANTRI MAYA PRANA LUBIS dan mendekatkanwajahnya ke wajah Saksi AGUS SANTRI MAYA PRANA LUBIS sambilmengatakan kenapa rupanya

UnitKartini Kisaran, lalu Saksi pada saat itu sedang mengendarai sepedamotor Yamaha Bison segera berhenti dan memanggil Kincit,kemudian Terdakwa menoleh ke belakang melihat Saksi dan Saksimengatakan kepada Terdakwa Budi Haryanto Alias Kincit kau janganterlalu maju kali dikampungku ini sudah banyak kali laporan masyarakatdan kau meresahkan masyarakat, kemudian Terdakwa menghampiriHalaman 3 dari 14 Putusan Nomor 348/Pid.B/2018/PN KisSaksi dan mendekatkan wajahnya ke wajah Saksi dengan mengatakankenapa rupanya

kau nanti yangkemudian Terdakwa turun dari sepeda motor mendatangi Saksi AgusSantri Maya Prana Lubis dan mengatakan apa salah saya bang dijawabSaksi Agus Santri Maya Prana Lubis kau jangan terlalu maju kalidikampungku ini sudah banyak kali laporan masyarakat dan kauHalaman 8 dari 14 Putusan Nomor 348/Pid.B/2018/PN Kismeresahkan masyarakat, kemudian Terdakwa menghampiri Saksi AgusSantri Maya Prana Lubis dan mendekatkan wajahnya ke wajah SaksiAgus Santri Maya Prana Lubis dengan mengatakan kenapa rupanya

di kampung ini dan jangan sok hebat kau, kutangkapkan kau nanti yangkemudian Terdakwa turun dari sepeda motor mendatangi Saksi Agus SantriMaya Prana Lubis dan mengatakan apa salah saya bang dijawab SaksiAgus Santri Maya Prana Lubis kau jangan terlalu maju kali dikampungku inisudah banyak kali laporan masyarakat dan kau meresahkan masyarakat,kemudian Terdakwa menghampiri Saksi Agus Santri Maya Prana Lubis danmendekatkan wajahnya ke wajah Saksi Agus Santri Maya Prana Lubisdengan mengatakan kenapa rupanya

ABDUL RASAD ALIAS ANTO mengatakanmau rupanya, biar kubeli dan dijawab saksi RUBIAH mau,selanjutnya terdakwa pergi seorang diri meninggalkan saksi korban dirumah saksi SARKEM dan saksi RUBIAH, terdakwa pergi untukHalaman 3 dari 22 Putusan Nomor : 398/Pid. B/2015/PN.

ABDUL RASAD ALIAS ANTO mengatakanmau rupanya, biar kubeli dan dijawab saksi RUBIAH mau,selanjutnya terdakwa pergi seorang diri meninggalkan saksi korban dirumah saksi SARKEM dan saksi RUBIAH, terdakwa pergi untukmembeli es krim dengan mengendarai 1 (satu) unit Sepeda MotorYamaha Mio BK 2510 NAC milik saksi korban TUMIYEM;Bahwa selanjutnya setelah lama menunggu, saksi korban TUMIYEMmenelpon terdakwa dan mengatakan kepada terdakwa denganperkataan lama kali, kau gilakkan aku disini dan terdakwamengatakan

ABDUL RASAD ALIASANTO mengatakan mau rupanya, biar kubeli dan dijawab saksiRUBIAH mau, selanjutnya terdakwa pergi seorang diri meninggalkansaksi korban di rumah saksi SARKEM dan saksi RUBIAH, terdakwapergi untuk membeli es krim dengan mengendarai 1 (satu) unitSepeda Motor Yamaha Mio BK 2510 NAC milik saksi korbanTUMIYEM; Bahwa selanjutnya setelah lama menunggu, saksi korban TUMIYEMmenelpon terdakwa dan mengatakan kepada terdakwa denganperkataan lama kali, kau gilakkan aku disini dan terdakwamengatakan

ABDUL RASAD ALIAS ANTO mengatakanmau rupanya, biar kubeli dan dijawab saksi RUBIAH mau,selanjutnya terdakwa pergi seorang diri meninggalkan saksi korban dirumah saksi SARKEM dan saksi RUBIAH, terdakwa pergi untukmembeli es krim dengan mengendarai 1 (satu) unit Sepeda MotorYamaha Mio BK 2510 NAC milik saksi korban TUMIYEM;Bahwa selanjutnya setelah lama menunggu, saksi koroan TUMIYEMmenelpon terdakwa dan mengatakan kepada terdakwa denganperkataan lama kali, kau gilakkan aku disini dan terdakwamengatakan

ABDUL RASAD ALIASANTO mengatakan mau rupanya, biar kubeli dan dijawab saksiRUBIAH mau, selanjutnya terdakwa pergi seorang diri meninggalkansaksi korban di rumah saksi SARKEM dan saksi RUBIAH, terdakwapergi untuk membeli es krim dengan mengendarai 1 (satu) unitSepeda Motor Yamaha Mio BK 2510 NAC milik saksi korbanTUMIYEM;Bahwa selanjutnya setelah lama menunggu, saksi korban TUMIYEMmenelpon terdakwa dan mengatakan kepada terdakwa denganperkataan lama kali, kau gilakkan aku disini dan terdakwamengatakan

maubeli berapa runya Bang Rin ambila Bang,,, untuk enak enak badan ajaRp.90.000,00 (Sembilan puluh ribu rupiah) dan Bambang menjawab manauang abang rupanya ...?

mau bellberapa runya Bang Rin ambila Bang,,, untuk enak enak badan ajaRp.90.000,00 (sembilan puluh ribu rupiah) dan Bambang menjawab manauang abang rupanya ...?

mau beli berapa runya Bang Rin ambila Bang,,, untuk enak enak badanaja Rp.90.000,00 (Sembilan puluh ribu rupiah) dan Bambang menjawab manauang abang rupanya ...?

selanjutnyaterdakwa mengatakan, hendak meminjam sepeda motor saksi untukmembayar harga seng maupun papan bekas yang hendak dibelinya,dengan seseorang di sekitar daerah tersebut, bahkan terdakwa meminjamuang saksi sebesar Rp.100.000, (Sseratus ribu rupiah) guna keperluanpembayaran tersebut; Bahwa karena saksi tidak menaruh curiga, saksi Kemudian meminjamkansepeda motornya serta saksi disuruh terdakwa menunggui sepeda motormilik saudara Unyil yang sebelumnya dipakai terdakwa; Bahwa setelah cukup lama menunggu, rupanya

motornya, jenis Honda Revo, tahun 2007,KB 2368 YA, warna silver, telah dibawa lari oleh terdakwa, bahkansaudara Herman menyebutkan berdasarkan informasi yang diperolehnya,terdakwa sudah diamankan di Kantor Polsek Ledo, Bengkayang;Bahwa setelah menerima laporan serta informasi dari saudara HermanSetiawan, saksi kemudian berkoordinasi dengan Kantor Polsek Ledo,Bengkayang lalu saksi bersama saudara Herman Setiawan segera pergimenuju Kantor Polsek tersebut; Bahwa sesampainya disana sekitar jam 20.00 Wib, rupanya

.100.000, (seratus ribu rupiah) guna keperluan pembayarantersebut;Bahwa setelah mendapat pinjaman sepeda motor dari saudara HermanSetiawan, terdakwa langsung pergi sambil menitipkan pesan agar saudaraHerman Setiawan menunggui sepeda motor milik saudara Unyil yangsebelumnya digunakan terdakwa;Bahwa bukannya membayar harga seng maupun papan bekas tersebut,terdakwa malah pergi menuju Bengkayang lalu menawarkan sepeda motoryang dibawanya kepada orang lain sebesar Rp.700.000, (tujuh ratus riburupiah) namun rupanya

Bahwa setelah meminjam sepeda motor dari saksi Herman Setiawan,bukannya membayar harga seng maupun papan bekas tersebut, terdakwajustru. pergi menuju Bengkayang lalu menawarkan sepeda motor yangdibawanya kepada orangorang disana sebesar Rp.700.000, (tujuh ratus riburupiah) tetapi salah seorang yang terdakwa tawari, rupanya merupakanAnggota Polisi dari Polsek Ledo, Bengkayang sehingga terdakwa malahdiamankan ke Kantor Polsek tersebut, sebab adanya ketidakwajaran darisepeda motor yang hendak terdakwa

Lalu terdakwa bertanya kepadasaksi korban kau dulu yang mencekik aku dan saksi korban menjawab iya sayayang cekik kenapa rupanya kemudian terdakwa berkata tunggu disini yasambil pergi pulang ke rumah untuk mengantar istri dan anaknya. Kemudianterdakwa datang kembali ke Bandara Singkil seorang diri dan berkata kepadakorban apa mau kau dan korban menjawab apa mau kau juga.

PUTUSAN Nomor : 20/Pid.B/2017/PN.SKL.16:30 WIB., bertempat di Desa Kampung Baru Kecamatan Singkil UtaraKabupaten Aceh Singkil, tepatnya di dekat Bandara Singkil; Bahwa, awal mula kejadiannya ketika itu Terdakwa yang sedang menggunakansepeda motor membonceng istri dan anaknya bertemu dengan Saksi, laluTerdakwa bertanya kepada Saksi kau dulu yang mencekik aku dan Saksimenjawab iya saya yang cekik kenapa rupanya; Bahwa, selanjutnya Terdakwa berkata tunggu disini ya sambil pergi pulangke rumah untuk

terhadap diri Saksi Jumadi;Bahwa, kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 13 November 2016sekitar pukul 16:30 WIB., bertempat di Desa Kampung Baru KecamatanSingkil Utara Kabupaten Aceh Singkil, tepatnya di dekat Bandara Singkil;Bahwa, awal mula kejadiannya ketika itu Terdakwa yang sedang menggunakansepeda motor membonceng istri dan anaknya bertemu dengan Saksi Jumadi,lalu Terdakwa bertanya kepada Saksi Jumadi kau dulu yang mencekik akudan Saksi Jumadi pun menjawab iya saya yang cekik kenapa rupanya

Olah Raga) Aceh Singkil, Saksi Jumadi pernahmencekik Terdakwa, dan pada hari Minggu tanggal 13 November 2016 sekitarpukul 16:30 WIB., bertempat di Desa Kampung Baru Kecamatan Singkil UtaraKabupaten Aceh Singkil, tepatnya di dekat Bandara Singkil, ketika Terdakwasedang membonceng istri serta anak Terdakwa dengan menggunakan sepedamotor telah bertemu dengan Saksi Jumadi, lalu Terdakwa pun bertanya kepadaSaksi Jumadi kau dulu yang mencekik aku dan Saksi Jumadi pun menjawabtya saya yang cekik kenapa rupanya

bahwa kedua sepeda motor tersebutdari hasil kejahatan;Bahwa setelah sepeda motor merk Kawasaki ninja (bodong) tersebut dikuasaioleh terdakwa, selanjutnya pada tanggal 08 Juli 2020 sekira pukul 14.00 wibterdakwa memposting sepeda motor bodong tersebut ke Facebook melaluigrup jual beli sepeda motor area Pamekasan menggunakan 1 (satu) unit HPmerk OPPO miliknya yang bermaksud untuk menjualnya sehargaRp.7.500.000, agar apabila laku maka keuntungannya akan terdakwagunakan untuk membuka bengkel, namun rupanya

bahwakedua sepeda motor tersebut dari hasil kejahatan; Bahwa benar setelah sepeda motor merk Kawasaki ninja (bodong) tersebutdikuasai oleh terdakwa, selanjutnya pada tanggal 08 Juli 2020 sekira pukul 14.00wib terdakwa memposting sepeda motor bodong tersebut ke Facebook melaluigrup jual beli sepeda motor area Pamekasan menggunakan 1 (satu) unit HPmerk OPPO miliknya yang bermaksud untuk menjualnya seharga Rp.7.500.000,agar apabila laku maka keuntungannya akan terdakwa gunakan untuk membukabengkel, namun rupanya

bahwakedua sepeda motor tersebut dari hasil kejahatan;Bahwa benar setelah sepeda motor merk Kawasaki ninja (bodong) tersebutdikuasai oleh terdakwa, selanjutnya pada tanggal 08 Juli 2020 sekira pukul 14.00wib terdakwa memposting sepeda motor bodong tersebut ke Facebook melaluigrup jual beli sepeda motor area Pamekasan menggunakan 1 (satu) unit HPmerk OPPO miliknya yang bermaksud untuk menjualnya seharga Rp.7.500.000,agar apabila laku maka keuntungannya akan terdakwa gunakan untuk membukabengkel, namun rupanya

patut menduga bahwa kedua sepeda motor tersebutdari hasil kejahatan; Setelah sepeda motor merk Kawasaki ninja (bodong) tersebut dikuasai olehterdakwa, lalu pada tanggal 08 Juli 2020 sekira pukul 14.00 wib terdakwamemposting sepeda motor bodong tersebut ke Facebook melalui grup jualbeli sepeda motor area Pamekasan menggunakan 1 (satu) unit HP merkOPPO miliknya yang bermaksud untuk menjualnya seharga Rp.7.500.000,agar apabila laku maka keuntungannya akan terdakwa gunakan untukmembuka bengkel, namun rupanya

akhirnya Termohon pergi meninggalkan tempat tinggal bersama yanghingga sekarang telah berpisah selama 3 bulan, dan selama itu kedua pihaktelah putus hubungan lahir batin serta telah saling meninggalkan hak dankewajibannya masingmasing ; Bahwa saksi tahu, dulu Pemohon dan Termohon pernah bekerja di Kalimantansebagai buruh kelapa sawit, namun Termohon kembali lebih dulu ke Situbondobaru kemudian Pemohon ; Bahwa saksi tahu, pihak keluarga sudah pernah berupaya untuk merukunkanPemohon dan Termohon namun rupanya

Termohon kurang menerima dan kurang perhatian kepada anakbawaan Pemohon padahal sebnarnya Termohon dapat menerima dan merawatanak bawaan Pemohon dengan baik, sehingga akhirnya Termohon pergimeninggalkan tempat tinggal bersama yang hingga sekarang telah berpisahselama 4 bulan, dan selama itu kedua pihak telah putus hubungan lahir batinserta telah saling meninggalkan hak dan kewajibannya masingmasing ; Bahwa saksi tahu, pihak keluarga sudah pernah berupaya untuk merukunkanTermohon dan Pemohon namun rupanya

milik saksi pada hariJumat tanggal 12 Mei 2017 sekira pukul 17.00 Wib, di Dusun BungaraDesa Empus Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat, yang manaterdakwa datang ke rumah saksi bersama dengan temannya denganmaksud merental mobil Xenia warna hitam BK 1634 LR milik saksi,selanjutnya terdakwa mengatakan kepada kepada saksi "kurental mobilmu2 (dua) hari berapa uang rentalnya perharinya", lalu saksi jawab "biasanyaRp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) perhari", lalu saksi tanya kepadaterdakwa "mau kemana rupanya

Empus Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat, yang manaHalaman 7 dari 14 Putusan Nomor 645/Pid.B/2017/PN STBterdakwa datang ke rumah saksi korban bersama dengan temannyadengan maksud merental mobil Xenia warna hitam BK 1634 LR milik saksikorban, selanjutnya terdakwa mengatakan kepada kepada saksi korban"kurental mobilmu 2 (dua) hari berapa uang rentalnya perharinya", lalusaksi korban jawab "biasanya Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah)perhari", lalu saksi korban tanya kepada terdakwa "mau kemana rupanya

Mei 2017 sekira pukul 17.00 Wib, di Dusun Bungara DesaEmpus Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat, yang mana terdakwa datangke rumah saksi korban bersama dengan temannya dengan maksud merentalmobil Xenia warna hitam BK 1634 LR milik saksi korban, selanjutnya terdakwamengatakan kepada kepada saksi korban "kurental mobilmu 2 (dua) hari berapauang rentalnya perharinya", lalu saksi korban jawab "biasanya Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) perhari", lalu saksi koroban tanya kepada terdakwa "maukemana rupanya

Mei 2017 sekira pukul 17.00 Wib, di Dusun Bungara DesaEmpus Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat, yang mana terdakwa datangke rumah saksi korban bersama dengan temannya dengan maksud merentalmobil Xenia warna hitam BK 1634 LR milik saksi korban, selanjutnya terdakwamengatakan kepada kepada saksi korban "kurental mobilmu 2 (dua) hari berapauang rentalnya perharinya", lalu saksi korban jawab "biasanya Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) perhari", lalu saksi koroban tanya kepada terdakwa "maukemana rupanya

kartu, tiba tibalampu mati, hingga berhenti main kartu joker dan setelah itu ESRONSAMOSIR melihat JOHAN FREEANDO SILALAHI keluar dari warungtersebut dan tidak berapa lama kemudian masuk kembali danmeletakkan alat pengisap shabu diatas meja yang ada di Warung Kopimilik Terdakwa ANTO SINAGA dan selanjutnya EKA PRIBADImengatakan kepada JOHAN FREEANDO SILALAHI apa ada rencanaini selanjutnya JOHAN SILALAHI menjawab dengan mengatakan maurupanya Abang selanjutnya EKA PRIBADI bertanya denganmengatakan ada rupanya

, kalau tidak bayar maulah selanjutnyaJOHAN FREEANDO SILALAHI menjawab dengan mengatakan "maurupanya Abang dan selanjutnya EKA PRIBADI bertanya danmenyatakan ada, rupanya, kalau tidak bayar maulah selanjutnyaJOHAN FREEANDO SILALAHI menyatakan kalau untuk Abang apapunkuberidan saat itu ESRON SAMOSIR melihat JOHAN SILALAHImempersiapkan shabu yang akan kami hisap bersama sama dimanaJOHAN FREEANDO SILALAHI memasukkan shabu tersebut kedalampipet kaca yang ada pada alat pengisap shabu tersebut dan setelahselesai

kartu, tiba tibalampu mati, hingga berhenti main kartu joker dan setelah itu ESRONSAMOSIR melihat JOHAN FREEANDO SILALAHI keluar dari warungtersebut dan tidak berapa lama kemudian masuk kembali danmeletakkan alat pengisap shabu diatas meja yang ada di Warung KopimilikTerdakwa ANTO SINAGA dan selanjutnya EKA PRIBADImengatakan kepada JOHAN FREEANDO SILALAHI apa ada rencanaini selanjutnya JOHAN SILALAHI menjawab dengan mengatakan maurupanya Abang selanjutnya EKA PRIBADI bertanya denganmengatakan ada rupanya

hisap bersama sama dimanaJOHAN FREEANDO SILALAHI memasukkan shabu tersebut kedalampipet kaca yang ada pada alat pengisap shabu tersebut dan setelahselesai, selanjunya JOHAN FREEANDO SILALAHI mengatakan"silahkan Senior sambil JOHAN SILALAHI menyodorkan alat pengisapshabu tersebut kepada EKA PRIBADI, selanjutnya EKA PRIBADImengisap shabu tersebut dan setelah itu alat pengisap shabu tersebutkembali diserahkan kepada JOHAN FREEANDO SILALAHI danselanjutnya JOHAN SILALAHI menghisap shabu tersebut danada, rupanya

dan melihatanjingnya temyata tinggal 2 (dua) ekor yang sebelumnya 4 (empat) ekor kemudianPosman Sinaga keluar dari dalam daput dan menemui Terdakwa Verdy MarihotKristinus Sitorus diluar rumah lalu Posman Sinaga mengatakan anjingnya tinggal duaeko lek...sebelunnya empat ekor mungkin udah dijual dua ekor... kKemudian PosmanSinaga mengatakan kepada Terdakwa Verdy Marihot Kristinus Sitorus Lek rumahbang Sumber kosong itu Lek. lalu Terdakwa Verdy Marihot Kristinus Sitorusmengatakan jadi mau ngapain rupanya

dan Posman Sinaga mengatakan bisarupanya itu kita bongkar Lek... kemudian Terdakwa Verdy Marihot Kristinus Sitorusmenjawab ada orangnya disitu rupanya?

dan Posman Sinaga mengatakan bisa rupanya itu kita bongkarLek. kKemudian Terdakwa menawab ada orangnya disitu rupanya?

dan Posman Sinaga mengatakan bisa rupanya itu kita bongkarLek. Kemudian Terdakwa menawab ada orangnya disitu rupanya?

dibonceng oleh saksi Jamser Manurung, kemudian pada hari Minggutanggal 06 September 2020 sekira pukul 22.00, terdakwa menghampiri danmemberhentikan sepeda motor yang dikendarai oleh saksi korban ArnolNadapdap yang saat itu membonceng saksi korban Lamhot Manurung tepatnyadi depan Tugu Manurung, Desa Pardamean Sibisa,Kecamatan Ajibata,Kabupaten Toba, kemudian terdakwa berkata kepada saksi korban LamhotManurung didia adekmu (dimana adikmu), lalu saksi korban Lamhot Manurungmenjawab boa haroa (kenapa rupanya

Butarbutar memanggil woi kemudian Saksi dan Arnol Nadapdapdilempar dengan tombak oleh Eston Butarbutar namun tidak mengenai Saksi danAmol Nadapdap, lalu Saksi dan Arnol Nadapdap melanjutkan perjalanan pulangnamun ditengah jalan tepatnya di di depan Tugu Manurung Desa PardameanSibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Terdakwa menghampiri danmemberhentikan sepeda motor yang dikendarai oleh Amol Nadapdap laluTerdakwa berkata kepada Saksi didia adekmu (dimana adikmu), lalu Saksimenjawab boa haroa (kenapa rupanya

Eston Butarbutar namun tidak mengenai Saksi, lalu SaksiHalaman 6 dari 22 Putusan Nomor 237/Pid.B/2020/PN Bigbersama dengan lamhot Manurung melanjutkan perjalanan pulang namun ditengahjalan tepatnya di di depan Tugu Manurung Desa Pardamean Sibisa, KecamatanAjibata, Kabupaten Toba Terdakwa menghampiri dan memberhentikan sepedamotor yang Saksi bersama dengan lamhot Manurung kendarai lalu Terdakwaberkata kepada Lamhot Manurung didia adekmu (dimana adikmu), lalu LamhotManurung menjawab boa haroa (kenapa rupanya

Nadapdapdan memberhentikan sepeda motor yang dikendarai oleh Saksi Arnol Nadapdaplalu Terdakwa berkata kepada Saksi Lamhot Manurung didia adekmu (dimanaadikmu), lalu Saksi Lamhot Manurung menjawab boa haroa (kenapa rupanya),lalu Terdakwa mengambil pisau dari pinggang kiri Terdakwa dan menusuk dadasebelah kanan Saksi Lamhot Manurung sebanyak 1 (satu) kali, Kemudian SaksiLamhot Manurung melompat dari sepeda motor yang ditumpangi tersebut laluTerdakwa kembali menusuk bagian punggung sebelah kiri Saksi

dan Junedi Damanik Als ljun menjawab Rumahsederhana, kau dimana rupanya?

dan Terdakwa menjawab Di pasar pagiPerlanaan, lalu Terdakwa bertanya Ada apa rupanya Tel dan Terdakwa jawabmengatakan Ada Can duit, sinilah kau dulu dan Junedi Damanik Als ljunmenjawab Ya sudah tunggulah situ, aku kesana dan selanjutnya terputuslahpembicaraan kami dari handphone tersebut dan beberapa saat kemudian makaJunedi Damanik Als Ijun tersebut datang menjumpai Terdakwa di pasar pagitersebut dan Junedi Damanik Als ljun langsung mengatakan kepada TerdakwaCan duit apa Tel dan Terdakwa mengatakan

dan Terdakwa menjawab Di pasar pagiperlanaan, lalu Terdakwa bertanya Ada apa rupanya Tel dan Terdakwa jawabmengatakan Ada Can duit, sinilah kau dulu dan Junedi Damanik Als ljunmenjawab Ya sudah tunggulah situ, aku kesana dan selanjutnya terputuslahpembicaraan kami dari handphone tersebut dan beberapa saat kemudian makaJunedi Damanik Als Ijun tersebut datang menjumpai Terdakwa di pasar pagitersebut dan Junedi Damanik Als Ijun langsung mengatakan kepada TerdakwaHalaman 7 dari 22 Putusan Nomor 797/Pid.Sus

dan JUNEDI DAMANIKAlias IJUN menjawab RUMAH SEDERHANA, KAU DIMANA RUPANYA ?