kemaslahatan.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (satu tahun);tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidak mempedulikannya tanpa alasansyar adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, makaMajelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibnAli Nawawi, dalam kitab Nihayah

Suroso bin Kardi, umur 47 tahun, Agama Islam, pekerjaan Swasta,bertempat tinggal di Jalan Adam Malik, Gang Nihayah, RT. 17, No. 08,Kelurahan Karang Asam, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda,di bawah sumpahnya memberikan keterangan yang pada pokoknyasebagai berikut:e Bahwa saksi kenal penggugat dan tergugat, karena saksi adalahtetangga penggugat;e Bahwa penggugat dan tergugat adalah suami istri, selama berumahtangga belum dikaruniai anak;e Bahwa rumah tangga penggugat dengan tergugat mulai tidakharmonis

kepada Pemohon dan Termohon untuk mentaati akta kesepakatan tertanggal 14 Desember 2022 ;

• Mutah sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah);
• Nafkah iddah selama 3 (tiga) bulan sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah);

AlQuran Surat AlAhzab ayat 49;3. lbarat di dalam kitab Nihayah alMarom, yang artinya: di waktu isteri telahmemuncak kebenciannya terhadap suaminya di situlan hakimdiperkenankan menjatuhkan talaknya lakilaki dengan talak satu.4. Qaedah figh dari Albayan halaman 38 yang berbunyi :Artinya : Menolak mafsadat (kerusakan) lebih utama dari pada mengambilkemaslahatanMenimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo.

diberi solusi akanmendatangkan mafsadat bagi keduanya, sehingga menurut pendapat majelis hakimkeadaan suami isteri yang sudah sedemikian rupa solusinya adalah perceraian,karena telah terdapat alasanalasan yang cukup bahwa antara Penggugat danTergugat terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran di dalam rumahtangga;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukum Islamyang terkandung dalam:1 = AlJQuran surat ArRum ayat 21;2 AlQuran Surat AlAhzab ayat 49;3 Ibarat di dalam kitab Nihayah

Ibarat di dalam kitab Nihayah alMarom, yang artinya: di waktu isteri telahmemuncak kebenciannya terhadap suaminya di situlah hakimdiperkenankan menjatuhkan talaknya lakilaki dengan talak satu.4. Qaedah figh dari Albayan halaman 38 yang berbunyi :qilacaliuls cle pale autiall 52Artinya : Menolak mafsadat (kerusakan) lebih utama dari pada mengambilkemaslahatanMenimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo.

diberi solusi akan mendatangkan mafsadatbagi keduanya, sehingga menurut pendapat majelis hakim keadaan suamiisteri yang sudah sedemikian rupa solusinya adalah perceraian, karenatelah terdapat alasanalasan yang cukup bahwa antara Penggugat danTergugat terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran di dalamrumah tangga;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam:Ts2.AlQuran surat ArRum ayat 21;AlQuran Surat AlAhzab ayat 49;lbarat di dalam kitab Nihayah

AlQuran Surat AlAhzab ayat 49;3. barat di dalam kitab Nihayah alMarom, yang artinya: di waktu isteri telahmemuncak kebenciannya' terhadap suaminya di situlah hakimdiperkenankan menjatuhkan talaknya lakilaki dengan talak satu.4. Qaedah figh dari Albayan halaman 38 yang berbunyi :zilcclhils le adie Lathe!

kemaslahatan.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (dua tahun);tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidak mempedulikannya tanpa alasansyari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, makaMajelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibnAli Nawawi, dalam kitab Nihayah

Ibarat di dalam kitab Nihayah alMarom, yang artinya: di waktu isteri telahmemuncak kebenciannya terhadap Suaminya di situlah hakimdiperkenankan menjatuhkan talaknya lakilaki dengan talak satu.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo.

AlQuran Surat AlAhzab ayat 49;3. lbarat di dalam kitab Nihayah alMarom, yang artinya: di waktu isteri telahmemuncak kebenciannya terhadap suaminya di situlan hakimdiperkenankan menjatuhkan talaknya lakilaki dengan talak satu.4. Qaedah figh dari Albayan halaman 38 yang berbunyi :Artinya : Menolak mafsadat (kerusakan) lebih utama dari pada mengambilkemaslahatanMenimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo.

Ilbarat di dalam kitab Nihayah alMarom, yang artinya: di waktu isteri telahmemuncak kebenciannya terhadap suaminya di situlah hakimdiperkenankan menjatuhkan talaknya lakilaki dengan talak satu.4. Qaedah figh dari Albayan halaman 38 yang berbunyi :zllneclhile (cle ile autdall y0Artinya : Menolak mafsadat (kerusakan) lebih utama dari pada mengambilkemaslahatanMenimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo.

AlQur'an surat ArRum ayat 21;2. lbarat di dalam kitab Nihayah alMarom, yang artinya: di waktu ister!telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya di situlah hakimdiperkenankan menjatuhkan talaknya lakilaki dengan talak satu.3. Qaedah figh dari Albayan halaman 38 yang berbunyi :Artinya : Menolak mafsadat (kerusakan) lebih utama dari padamengambil kemaslahatanMenimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (B) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo.

Nihayah binti H. Maksum, umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, dahulu bertempat tinggal di RT. 02 RW. 03, Desa Keboromo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, sekarang tidak diketahui tempat tinggalnya secara pasti di seluruh wilayah Republik Indonesia, semula Turut Tergugat VII/Turut Tergugat Rekonvensi VII, sekarang Turut Terbanding VII;12. Khozin bin H.

Maksum, umur 40 tahun, agama Islam,11pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di RT. 05 RW. 03, DesaJepat Lor, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, semula Turut Tergugat VI/Turut Tergugat Rekonvensi VI, sekarang Turut Terbanding VI;.Nihayah binti H.

Nihayah binti H. Maksum (Turut Tergugat VII);h. Khozin bin H. Maksum (Turut Tergugat VIII);i. Magnunah binti H. Maksum (Turut Tergugat IX);j. Muzayyin bin H. Maksum (Turut Tergugat X);27.Menetapkan harta warisan almarhum H. Maksum bin H. Rohmat adalah2/7 x 2/3 x B, untuk mudahnya disebut G;Hal 18 dari 41 hal.Put. No. 313/Pdt.G/2014PTA.Smg28.Menetapkan bagian ahli waris almarhum H. Maksum bin H. Rohmata.jsadalah sebagai berikut:Hj. Nok Masdariyah binti H.

Maksum (Turut Tergugat VI) memperoleh 1/14 xG;Nihayah binti H. Maksum (Turut Tergugat VII) memperoleh 1/14 x G;Khozin bin H. Maksum (Turut Tergugat VIII) memperoleh 2/14 x G;Magnunah binti H. Maksum (Turut Tergugat IX) memperoleh 1/14 x G;Muzayyin bin Maksum (Turut Tergugat X) memperoleh 2/14 x G;29.Menetapkan Salamah binti H.

berisolusi akan mendatangkan mafsadat bagi keduanya, sehingga menurutpendapat majelis hakim keadaan suami isteri yang sudah sedemikian rupasolusinya adalah perceraian, karena telah terdapat alasanalasan yangcukup bahwa antara Penggugat dan Tergugat teruSs menerus terjadiperselisihan dan pertengkaran di dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam:1.2.3.AlQur'an surat ArRum ayat 21;AlQuran Surat AlAhzab ayat 49;lbarat di dalam kitab Nihayah

AlQur'an surat ArRum ayat 21;2. lbarat di dalam kitab Nihayah alMarom, yang artinya: di waktuisteri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya disitulan hakim diperkenankan menjatuhkan talaknyalakilakidengan talak satu.3. Qaedah figh dari Albayan halaman 38 yang berbunyi :Artinya : Menolak mafsadat (kerusakan) lebih utama dari padamengambil kemaslahatanMenimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhiPasal 19 huruf (B) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo.

AlQur'an surat ArRum ayat 21;2. barat di dalam kitab Nihayah alMarom, yang artinya: di waktu isteritelah memuncak kebenciannya terhadap suaminya di situlah hakimdiperkenankan menjatuhkan talaknya lakilaki dengan talak satu.3. Qaedah figh dari Albayan halaman 38 yang berbunyi :gilleeclinla le aie duldall paHal. 7 dari 9 hal.

solusi akanmendatangkan mafsadat bagi keduanya, sehingga menurut pendapat majelis hakimkeadaan suami isteri yang sudah sedemikian rupa solusinya adalah perceraian, karenatelah terdapat alasanalasan yang cukup bahwa antara Penggugat dan Tergugat terusmenerus terjadi perselisihan dan pertengkaran di dalam rumah tangga yang tidakmungkin dapat rukun kembali;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukum Islamyang terkandung dalam:1 AlQuran surat ArRum ayat 21;2 Ibarat di dalam kitab Nihayah

Ibarat di dalam kitab Nihayah alMarom, yang artinya:di waktu isteri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya di situlahhakim diperkenankan menjatuhkan talaknya lakilaki dengan talak satu;1. Qaedah figh dari Albayan halaman 38 yang berbunyi :gilcalbula le adie dutdell 30Artinya : Menolak mafsadat (kerusakan) lebih utama dari pada mengambilkemaslahatan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo.

Ibarat di dalam kitab Nihayah alMarom:ADC COUEI UUIa NOEVE CAOxiUE AOzIUAG BUAP UAIACabCOi OaPUEartinya: di waktu isteri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminyadi situlah hakim diperkenankan menjatuhkan talaknyalakilakidengan talak satu;Halaman 8 dari 11 halaman Putusan Nomor : 342/Pdt.G/2016/Pa.Psp3.