Ditemukan 61497 data
49 — 7
.::::00 sebagai Turut Tergugat Ill;3.PENGADILAN NEGERI tersebut;Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Situbondo tanggal 21Mei 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim;Telah membaca surat permohonan dari Para Penggugat tertanggal26 Agustus 2014 yang pada pokoknya menyatakan mencabut gugatannya karenatelah tercapai penyelesaian/kesepakatan secara damai;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan pencabutan gugatan olehPihak Penggugat, sudah dalam taraf pembuktian maka perlu adanya persetujuandari
14 — 0
Salinan Putusan Nomor 4493/Pdt.G/2018/PA.Jrsurat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 Jo. pasal3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tersebut, maka tujuan pernikahan menjadi tidak bisa dicapai ;Menimbang bahwa fakta fakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat benar benar telah pecah dan telah sampaipada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi, karena sudah tidak adanyakehendak dari para pihak
11 — 0
#"2 # , # # S$ #& " #"wonoee Menimbang bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah dan telah sampaipada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi, karena sudah tidak adanyakehendak dari para pihak untuk melanjutkan perkawinannya, dengan demikianpenyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian;woneeee Menimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan tercela, namun
12 — 0
Pemohon sebelumnya menganggap perilakuTermohon masih dalam taraf wajar mengingat masih awal usia Perkawinan,namun seiring waktu sikap Posesif Termohon menjadi tidak masuk akalsehingga Pemohon merasa sangat tidak nyaman karena tentu saja sifatPosesif Termohon selalu berujung pada perselisihan dan pertengkaran.5. Termohon selalu mencurigai Pemohon melakukanhubungan dengan wanita lain ketika Pemohon melakukan kontak sosialmeski hanya melalui telepon. Bahkan ketika Pemohon menghubung!
/Pdt.G/201 /PA.Sda.dalam AlQur'an surat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 Jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon tersebut, maka tujuan pernikahantersebut menjadi sulit untuk bisa dicapai;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah dan telah sampaipada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi karena Pemohon telah jeradan menolak untuk melanjutkan
14 — 0
Bahwa sebagaimana Posita angka 6 (enam) di atas,antara Pemohon dengan Termohon telah berpisah rumah selama + 1(satu) bulan, sehingga perkawinan antara Pemohon dengan Termohonsenyatanya telah pecah atau retak, dan atau dapat dikatakan telan sampaipada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan atau dirukunkan kembali, olehkarenanya agar masingmasing pihak baik Pemohon maupun Termohontidak lebin jauh melanggar norma hukum dan norma agama, makaperceraian merupakan penyelesaian atau jalan keluar terbaik
tujuan yang suci dan mulia, yakni untuk menciptakanrumah tangga yang sakinah mawaddah dan rahmah, sebagaimana dimaksuddalam AlQur'an surat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 Jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon tersebut, maka tujuan pernikahantersebut menjadi sulit untuk bisa dicapai;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah dan telah sampaipada taraf
8 — 0
Bahwa perkawinan antara Pemohon denganTermohon senyatanya telah pecah atau retak, dan atau dapat dikatakantelah sampai pada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi, oleh karenaitu agar masingmasing pihak tidak lebih jauh melanggar norma hukum dannorma agama, maka perceraian merupakan alternatif terakhir ataujalanterakhir untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga antaraPemohon dengan Termohon;8.
tujuan yang suci dan mulia, yakni untuk menciptakanrumah tangga yang sakinah mawaddah dan rahmah, sebagaimana dimaksuddalam AlQur'an surat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 Jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon tersebut, maka tujuan pernikahantersebut menjadi sulit untuk bisa dicapai;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah dan telah sampaipada taraf
13 — 1
Bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat senyatanya telah pecahdan telah sampai pada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi, dengandemikian penyelesaian atau jalan keluar untuk mengakhiri konfik yang dipandangcukup adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak (Penggugat denganTergugat) adalah perceraian ;8. Bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas, Tergugat mengajukan gugatan ceraiHim.2 dari 13 hlm.
Putusan No. 2774/PdtG/2017/PA.Sda.Menimbang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan telahsampai pada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi karena Penggugattelah jera dan menolak untuk melanjutkan perkawinannya dengan Tergugat.Dengan demikian penyelesaian yang dipandang adil dan bermanfaat bagikedua belah pihak adalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan halal
21 — 1
Zulaifah, S.H. akan tetapi tidakberhasil;Bahwa selanjutnya pemeriksaan dilanjutkan dengan diawali pembacaan suratgugatan Penggugat, yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat menyampaikan jawabansecara tertulis tertanggal 16 April 2014sebagai berikut :1 Bahwa memang benar dalam rumah tangga terkadang sampai terjadiperselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat, namun halitu masih dalam taraf kewajaran dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan
lah yang bertanggungjawab atas semuanya;2 Bahwa tidaklah benar jika dikatakan Tergugat cemburu butaterhadap Penggugat tanpa alasan, memang benar Tergugatcemburu namun masih dalam tahap kewajaran, justru Tergugatmelakukan hal itu sebagai wujud kasih sayang terhadap Penggugat;Menimbang, bahwa Tergugat membenarkan sebagian dalil gugatanPenggugat, namun Tergugat memberikan keterangan tambahan, yaitu :1 Bahwa benar Penggugat dan Tergugat sempat terjadi perselisihandan pertengkaran, namun masih dalam taraf
14 — 0
Bahwa sebagaimana Posita angka 6 (enam) diatas, antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah rumah selama 2(dua) tahun 7 (tujuh) bulan, sehingga perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat senyatanya telah pecah atau retak, dan atau dapatdikatakan telah sampai pada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan ataudirukunkan kembali, oleh karenanya agar masingmasing pihak baikPenggugat maupun Tergugat tidak lebih jauh melanggar norma hukum dannorma agama, maka perceraian merupakan penyelesaian atau jalan
Putusan No.2 765/Pdt.G/2019/PA.Sda.Menimbang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dan telah sampaipada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi karena Penggugat telah jeradan menolak untuk melanjutkan perkawinannya dengan Tergugat.
46 — 22
akhirnya Penggugat pergi meninggalkan rumahkediaman bersama dan pihak keluarga belum ada usaha untuk mendamaikanpara phak;Menimbang, bahwa terkait dengan kepergian Penggugat meninggalkanrumah semmenjak lebih kurang 34 bulan yang lalu, akan tetapi dalam identitasyang diajukan oleh Penggugat ternyata alamatnya masih sama dengan alamatTergugat;Menimbang, berdasarkan fakta tersebut diatas, Majelis Hakimberpendapat bahwa ketidak harmonisan yang terjadi antara Penggugat denganTergugat belum mancapai taraf
rumahtangga dapat dijadikan alasan untuk mengabulkan gugatan perceraianMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut diatas biladihubungkan dengan fakta yang terjadi antara Penggugat dengan Tergugat,jelas belum memenuhi kategori perselisihan dan pertengkaran sebagaimanayang dikehendaki oleh petunjuk Yurisprudensi tersebut diatas;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas, Majelis Hakimberkesimpulan bahwaperselisihan dan pertengkaran yang terjadi antaraPenggugat dengan Tergugat belum sampai ke taraf
16 — 0
antara Penggugat/Pemohon danTergugat/Termohon, telah dikaruniai 1 (Satu) lakilaki yang bernama Moch.Gofan Agistian berumur 14 (Empat Belas) Tahun.4) Bahwa di awal pernikahan, antara Penggugat/Pemohon denganTergugat/Termohon berjalan harmonis dan tentram serta penuh kasihsayang.5) Bahwa, sekira tahun 20092010, Penggugat/Pemohon berkeputusanuntuk mencari nafkah sebagai TKI di Brunei demi memenuhi kebutuhanhidup rumah tangga.6) Bahwa, harapan Penggugat/Pemohon bekerja di luar negeri bisameningkatkan taraf
49 — 6
huruf B surat gugatan ini jugamenekankan Penggugat dalam KonvensiATergugat dalam Rekonvensiuntuk memperhatikan hakhak asasi manusia Penggugat Rekonvensi.Demikian juga dengan Toshiba Group Standards of Conduct pasal 15 ayat 2yang menegaskan bahwa Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalamRekonvensi harus menghormati hak asasi manusia PenggugatRekonvensi(bukti P014).Bahwa Undangundang nomor 39 tahun 1999 pasal 9menegaskan bahwaTergugat dalam Konvensi/Penggugat dalam Rekonvensiberhak ataspeningkatan taraf
Pasal ini berbunyi,(1) Setiap orang her hak untuk hidup, mempertahankan hidup danmeningkatkan taraf kehidupannya. (2) Setiap orang berhak hidup tenteram,aman, damai, bahagia, sejahtera lahir dan batin.Bahwa untuk mendapatkan/memenuhi hak Tergugat dalamKonvensi/Penggugat dalam Rekonvensi ini menunggu atau tergantung padaPenggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi melaksanakanfungsi dan/atau kewajibannya memberikan kesejahteraan kepada Tergugatdalam Konvensi/Penggugat dalam Rekonvensi.Toshiba
2003 pasal32 ayat 2 yang telah disebut pada nomor 5 huruf B surat gugatan ini dan pasal 92 ayat 1memberikan perlindungan kesejahteraan kepada Tergugat dalamKonvensi/Penggugat dalam Rekonvensi berupa upah jabatan yang sesuai.Undangundang Nomor 13 tahun 2003pasal 92 ayat 1 berbunyiPengusaha menyusun struktur dan skala upah dengan memperhatikangolongan, jabatan, masa kerja, pendidikan, dan kompetensi Bahwa agar Tergugat dalam Konvensi/Penggugat dalam Rekonvensimemperoleh kesejahteraan lahirbatin dan taraf
Bahwa fungsi dan kewajiban Negara termasuk aparatur pemerintah danMajelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial adalah meningkatkankesejahteraan dan taraf hidup Tergugat dalam Konvensi/Penggugat dalamRekonvensi sebagaimana ditegaskan Undangundang nomor 39 tahun 1999pasal 2 Negara Republik Indonesia mengakui dan menjunjung tinggi hakasasi manusia dan kebebasan dasar manusia sebagia hak yang secarakodrati melekat pada dan tidak terpisahkan dari manusia, yang harusdilindungi, dihormati, dan ditegakkan
rekonvensi sebagaimanadipertimbangkan di bawah ini;Menimbang, bahwa dalil gugatan rekonvensi yang pada pokoknya menyatakanbahwa berdasarkan Toshiba Group Management Vision alinea 5 memberikan amanatkepada Tergugat Rekonvensi untuk mensejahterakan Penggugat Rekonvensi,mewujudkan impian Penggugat Rekonvensi, menambah gaya hidup PenggugatRekonvensi yang lebih kaya dan dunia yang lebih baik, dan berdasarkan berbagaiperaturan perundangundangan agar Penggugat Rekonvensi memperoleh kesejahteraanlahirbatin dan taraf
29 — 7
Ketentuan mana dalam hal ini telah sesuai pula dengan ketentuanhukum syara, sebagaimana firman Allah dalam Alquran surah al BagarahAyat 228 sebagai berikut:995 SW qual craw wolilbollsArtinya: Dan wanitawanita yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu)tiga kali quru...Menimbang, bahwa biaya hidup yang dibutuhkan seorang bekas isteriselama 90 hari dapat dikalkulasikan berdasarkan biaya hidup yang layak bagikebanyakan masyarakat di sekitarnya sesuai dengan taraf ekonomi masingmasing, untuk taraf
Oleh karena itu tuntutan Penggugat Rekonvensisebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah) sebagaimana tersebut di atasdianggap terlalu besar dan melampaui standar kelayakan untuk tarafekonomi kelas menengah, bahkan telah masuk kategori standar kelayakanuntuk taraf ekonomi kelas atas;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2/TR.1 sebagaimana telahdipertimbangkan sebelumnya, ternyata status Tergugat Rekonvensi ditinjaudari sudut kelas perekonomian masyarakat Kota Langsa adalah termasukdalam kategori ekonomi
32 — 4
narkoba yang diselengggarakan BNN /Dep.Kesehatan;e Bahwa Saksi sering menangani pemeriksaan pada pasiennarkotika atas permintaan keluarga ataupun pasien;e Bahwa Saksi datang ke Rutan Sidoarjo atas permintaan dariPH terdakwa, Saksi memeriksa terdakwa pada tanggal 6Februari 2014 jam 09.00 WIB dan memeriksa sekitar 3 jam.Saksi telah berkoordinasi dengan Dokter LP Sidoarjo;e Bahwa terhadap Terdakwa dilakukan pemeriksaan Amnesa,fisik dengan menanyakan riwayat Terdakwa;e Bahwa terdakwa belum sampai pada taraf
overdosis, kalautidak pakai tidak merasa sakit;e Bahwa pada terdakwa belum ada ketergantungan, hanyamasih taraf penyalahgunaan metamfetamina dan terdakwatelah diberikan obat becomsi dan vale sanbe;e Bahwa Saksi menyarankan Terdakwa direhabilitasi Sosial diRSUD Dr.
Pada Terdakwa belumada ketergantungan, hanya masih taraf penyalahgunaan metamfetaminadan Terdakwa telah diberikan obat becomsi dan vale sanbe;Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa :Primair :melanggar Pasal 114 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35Tahun 2009;Subsidiair: melanggar Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35Tahun 2009;Menimbang, bahwa karena Terdakwa didakwa dengan bentuk dakwaanSubsidiairitas, maka akan dipertimbangkan dakwaan Primair lebih dahulu,apabila dakwaan Primair
melawan
Hj. SITI NGAISAH
50 — 12
menurut hukum ;Bahwa, sangat tidak benar dan tidak berdasar hukum sama sekali tentangpermintaan sita jaminan terhadap SHM No.1031 dan SHM No. 1154, dantuntutan kerugian yang diajukan Pelawan bersamaan dengan perlawanan ini,karena permintaan sita jaminan dan tuntutan kerugian dimaksud, tata caranyatelah diatur dengan jelas dan tegas, yaitu melalui gugatan biasa ; sedangkangugatan yang berkaitan dengan hal tersebut, telah diajukan Pelawan dalam10perkara No.24/Pdt.G/2009/PN.Kdr. yang saat ini dalam taraf
banding ;Oleh karena itu, permintaan sita jaminan dan tuntutan kerugian yang diajukanPelawan, seharusnya ditolak ;9 Bahwa, berkaitan dengan jawaban Terlawan pada angka 08 diatas,telah dinyatakan dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung RepublikIndonesia No.125 K/Sip/1973, tanggal 10 Juni 1975, sebagai berikut** Bantahan yang diajukan untuk kedua kalinya yang pada waktu itubantahan yang pertama masih dalam taraf banding, harus dinyatakantidak dapat diterima ;10 Bahwa, mengenai tuntutan putusan serta merta
8 — 0
Putusan No. 4104/Pdt.G/2018/PA.Sda9.tahun 4 (empat) bulan, sehingga dengan demikian perkawinan antaraPemohon dengan Temohon senyatanya telah pecah atau retak, dan / ataudapat dikatakan telah sampai pada taraf yang sudah tidak bisa didamaikanlagi, dengan demikian penyelesaian atau jalan keluar untuk mengakhinkonflik yang dipandang cukup adil dan bemanfaat bagi kedua belah pihak(Pemohon dengan Termohon) adalah perceraian,Bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas, Pemohon mengajukanpemohonan cerai talak
tujuan yang suci dan mulia, yakni untuk menciptakanrumah tangga yang sakinah mawaddah dan rahmah, sebagaimana dimaks uddalam AlQur'an surat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 Jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon tersebut, maka tujuan pemikahantersebut menjadi sulit untuk bisa dicapai;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkanbahwa perkawinan Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah dantelah sampai pada taraf
15 — 10
(dua ratus ribu rupiah) setiap bulanhalmana tuntutan penggugat rekonvensi atas jumlah tersebut untuk 2 (dua)orang anak masih dalam taraf wajar, sementara kemampuan tergugatrekonvensi dalam taraf tidak layak, halmana biaya untuk 2 (dua) orang anaksejumlah Rp. 200.000.
9 — 0
Bahwa perkawinan antara Pemohon denganTermohon senyatanya telah pecah atau retak, dan atau dapat dikatakantelah sampai pada taraf yang sudah tidak bisa didamaikan lagi, oleh karenaitu agar masingmasing pihak tidak lebih jauh melanggar norma hukum dannorma agama, maka perceraian merupakan alternatif terakhir ataujalanterakhir untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga antaraPemohon dengan Termohon,8.
tujuan yang suci dan mulia, yakni untuk menciptakanrumah tangga yang sakinah mawaddah dan rahmah, sebagaimana dimaksuddalam AlQur'an surat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 Jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon tersebut, maka tujuan pernikahantersebut menjadi sulit untuk bisa dicapai;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah dan telah sampaipada taraf
8 — 1
Putusan No.2475/Pdt.G/2018 /PA.Sda.selama lebih kurang 5 (lima) bulan, sehingga dengan demikian perkawinanantara Pemohon dengan Termohon senyatanya telah pecah atau retak, dan /ataudapatdikatakan telah sampai pada taraf yang sudah tidak bisadidamaikan lagi, dengan demikian penyelesaian atau jalan keluar untukmengakhiri konflik yang dipandang cukup adil dan bermanfaat bagi keduabelah pihak (Pemohon dengan Termohon) adalah perceraian;7.
tujuan yang suci dan mulia, yakni untuk menciptakanrumah tangga yang sakinah mawaddah dan rahmah, sebagaimana dimaksuddalam AlQur'an surat Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 Jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon tersebut, maka tujuan pernikahantersebut menjadi sulit untuk bisa dicapai;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut diatas telah menunjukkan bahwaperkawinan Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah dan telah sampaipada taraf
8 — 0
mempunyai tujuan yang suci dan mulia, yakni untuk menciptakanrumah tangga yang Sakinah, mawaddah dan rahmah, sebegaimana dimaksuddalam AlQur'an surat ArRum ayat 21 dan pasal 1 UndangUndang Nomor 1tahun 1974 Jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, namun dengan keadaanrumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut, maka tujuan pernikahanmenjadi tidak bisa dicapai;Menimbang, bahwa faktafakta tersebut di atas telah menunjukkanbahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah dantelah sampai pada taraf