Ditemukan 6202 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 22-09-2020 — Putus : 23-11-2020 — Upload : 24-11-2020
Putusan PA MARTAPURA Nomor 687/Pdt.G/2020/PA.Mtp
Tanggal 23 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1366
  • sehinggamasingmasing dibebani pembuktian yang sama;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan petitum gugatan rekonvensi Penggugat satu persatu sebagaiberikut;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah sepakat mengenainafkah iddah dan mutah Rp. 2.750.000, (dua juta tujuh ratus lima puluh riburupiah);Menimbang, bahwa hakhak istri yang diceraikan oleh suaminya adalahmendapatkan jaminan selama masa tunggu (iddah) berupa nafkah, maskan dankiswah sepanjang istri tidak berbuat nusyuz (durhaka
    suatu kewajiban seorang suami bertujuanuntuk menghibur hati sang istri yang sedang dalam kesedihan, kegelisahan akibatterjadinya perceraian suami, sebagaimana ketentuan Pasal 149 dan 158Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 84 Ayat (4) KompilasiHukum Islam menyatakan Ketentuan tentang ada atau tidak adanya nusyuz dariist) harus didasarkan atas bukti yang sah, dan berdasarkan pemeriksaan dipersidangan diperoleh fakta hukum bahwa Penggugat tidak terbukti berbuatnusyuz (durhaka
    Putusan No.687/Pdt.G/2020/PA.MtpMenimbang, bahwa iddah adalah masa tunggu bagi wanita untukmelakukan perkawinan setelah terjadinya perceraian dengan suaminya selamamasa 3 (tiga) kali suci (90 hari atau 3 bulan), baik cerai hidup maupun cerai matidengan tujuan untuk mengetahui keadaan rahimnya atau untuk berfikir bagisuami, dan selama masa tersebut istri tetap berhak mendapatkan nafkah,maskan dan kiswah yang harus dipenuhi oleh suaminya sepanjang istri tidakberbuat nusyuz (durhaka) serta mendapatkan
Register : 01-11-2018 — Putus : 08-01-2019 — Upload : 06-01-2020
Putusan PA SUNGAI LIAT Nomor 0814/Pdt.G/2018/PA.Sglt
Tanggal 8 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
177
  • Bahwa atas sikap dan perbuatan Termohon tersebut, Pemohon merasasangat menderita lahir batin dan oleh karenanya Pemohon berkesimpulanbahwa Termohon adalah isteri yang durhaka dan tidak bertanggung jawabterhadap suami dan anaknya;10.
    sekarang Saksi tidak tahu dimana keberadaan Termohonsaat ini; Bahwa menurut Saksi antara Pemohon dengan Termohon sudahsudah tidak mungkin didamikan lagi; Bahwa keterangan Saksi sudah cukup;Bahwa Pemohon membenarkan keterangan kedua saksinya tersebut dantelah pula menyatakan mencukupkan pembuktiannya sebagaimana diatas;Bahwa Pemohon menyatakan tidak bersedia memberikan nafkah apapunkepada Termohon selama masa iddahnya bila permohonan cerai talaknyadikabulkan dengan alasan karena Termohon telah nusyuz (durhaka
    Bahwa sejak awal bulan xxxxxxxxxxxxx, rumah tangga Pemohon danTermohon mulai goyah karena Termohon telah diketahui berselingkuhdengan pria lain, sehingga Termohon telah pergi meninggalkan Pemohondan Anaknya hingga lebih 4 (empat) tahun lamanya dan tanpa diketahuikeberadaan Termohon sampai saat ini dan Pemohon berkesimpulanTermohon adalah isteri yang durhaka dan tidak bertanggung jawabterhadap suami dan anaknya;4.
Register : 08-09-2020 — Putus : 18-11-2020 — Upload : 19-11-2020
Putusan PA PEKANBARU Nomor 1360/Pdt.G/2020/PA.Pbr
Tanggal 18 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2315
  • Bahwa berdasarkan posita 4.1 s.d 4.6 diatas Termohon telah nyata Nuzuskepada Pemohon (sebagai suami) sedangkan anakanaknya yang tidakdapat berdiri sebagai penengah dalam konflik Pemohon dan Termohon saatitu, bahkan sampai berani menyatakan bapak anjiang maka anak Pemohonyang tega meninjak Pemohon pada pertengkaran pagi hari adalah anak yangHalaman 3 dari 26 halaman Put.No.1360/Padt.G/2020/PA.Pbrtersebut sudah durhaka oleh karenanya saya tidak ridho atas perbuatannya,dan haram baginya masuk surga
    Dan pemohontertindih oleh anak pemohon dan pemohon menggigit perut anakpemohon hingga luka dalam Pemohon mengatakan bahwa termohon telah nusyus dan anakpemohon anak yang durhaka.terlebin lagi sumpah serapah yangditujukan kepada termohon dan anakanak termohon;> Sebenarnya yang durhaka itu dalah pemohon sendiri yangtidak memberi nafkah,kasin sayang, dan bimbingan kepadaHalaman 7 dari 26 halaman Put.No.1360/Padt.G/2020/PA.Pbrtermohon dan anakanak termohon.
    anakanaknya sehingga anakanak Pemohon saat inisemua membenci pemohon padahal termohon sebagai pendidik (guru)SMP dengan mengajar mata pelajaran PPKN atau (PMP) telah gagalmenanamkan jiwa akhlak dan budi pekerti kepada anak anak terhadaporang tuanya, sedangkan dalan ajaran agama kita walaupun seorangayah itu berbeda keaykinan sekalipun maka anak wajib menghormatiapalagi saat ini Pemohon masih dlam beragama Islam, tapi anakanakHalaman 10 dari 26 halaman Put.No.1360/Pdt.G/2020/PA.PbrPemohon berani durhaka
    Harapan untuk anakanakku, Perjalanan hidupmu masih panjangnak, berkah kehidupan mu sangat tergantung keridhoan kedua orangtua, apa yang kamu miliki sekarang belum tentu dapat menjaminkebahagian dunia maupun akherat, nak bertobatlah dan dan carilahridho Allah dengan melalui Ridhonya ayahmu, ingat nak dosa yangpaling besar setelah syirik adalah durhaka kepada orang tua;11.
Register : 25-09-2012 — Putus : 19-02-2013 — Upload : 12-04-2014
Putusan PA PURBALINGGA Nomor 1717/Pdt.G/2012/PA.Pbg
Tanggal 19 Februari 2013 — PENGGUGAT vs TERGUGAT
100
  • Penggugat sering pergi bersama laki laki lain pada hal bukan saudara atau famili,pemikiran Tergugat sebagai suami, berarti Penggugat durhaka kepada Tergugat namanya6.
Register : 26-03-2013 — Putus : 10-07-2013 — Upload : 06-09-2013
Putusan PA MANINJAU Nomor 050/Pdt.G/2013/PA.Min
Tanggal 10 Juli 2013 — PENGGUGAT TERGUGAT
208
  • pertengkaran antaraPenggugat dengan Tergugat, yang mana anak Penggugat sedang sakit dan Tergugatmengatakan akan pergi menuggui keramba di danau, namun Tergugat berbohongkepada Penggugat, Tergugat bukannya pergi ke keramba melainkan main koa dikedai dengan suara ketawa yang keras, Penggugat akhirnya menelpon Tergugat danmenanyakan kenapa Tergugat tidak jadi ke danau, hal ini membuat Tergugat marahdan mangancam akan membenamkan keramba, karena menurut Tergugat kerambainilah yang membuat Penggugat durhaka
    perselisihan dan pertengkaranpuncaknya terjadi pada bulan Juli 2011 anak Penggugat sedang sakit dan Tergugatmengatakan akan pergi menunggui keramba di danau, namun Tergugat berbohongkepada Penggugat, Tergugat bukannya kekeramba melainkan main koa di kedai dengansuara ketawa yang keras, Penggugat akhirnya menelpon Tergugat dan menanyakankenapa Tergugat tidak jadi ke danau, hal ini membuat Tergugat marah dan mengancamakan membenamkan keramba, karena menurut Tergugat keramba inilah yang membuatPenggugat durhaka
Register : 10-07-2017 — Putus : 25-10-2017 — Upload : 16-11-2017
Putusan PA KABUPATEN KEDIRI Nomor 1980/Pdt.G/2017/PA.Kab.Kdr
Tanggal 25 Oktober 2017 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
100
  • Tidak benar bahwa Penggugat selalu taat dan menurutikemauan suami, yang benar adalah Istri yang durhaka yaitu seringmembantah perkataan Tergugat serta berkata kasar yang tidak pantasdiucapkan, sering keluar rumah tanpa alasan yang jelas dan melakukankebohongan pamit bertemu dengan temannya ternyata bertemu dengan lakilaki lain yang bukan muhrim dan punya hubungan dengan Penggugat,Penggugat menyuruh Tergugat untuk tidak tidur di kasur tempat tidurPenggugat beserta anaknya tetapi menyuruh tidur dikursi
    diberi kata sandi yang Tergugattidak boleh mengetahuinya dan membawanya kemana saja seperti dikamar mandi layaknya menyembunyikan sesuatu yang tidak bolehTergugat mengetahuinya, Tergugat sering melihat ada telepon dari lakilakiyang Tergugat tidak mengenalnya di handphone Penggugat, sertamematikan Handphone saat tidur dan melarang Tergugat untuk melihatHandphone tersebut serta mulai saat itu Penggugat bahkan tidakmenganggap Tergugat selaku suami sah karena melakukan perbuatanyang termasuk kategori Durhaka
    Bahwa Tergugat Rekonvensi dianggap melalaikan tugasnya sebagai istrisesuai tercantum dalam pasal 33 UU No. 1 Tahun 1974 Jo. pasal 77 ayat(1), ayat (2), dan ayat (4) dan pasal 83 ayat (1) Kompilasi Hukum Islamyaitu mempunyai perilaku tidak ifah (menjaga diri dan kehormatan suami)serta sebagai istri yang durhaka terhadap suami yaitu sering membantahperkataan Tergugat serta berkata kasar yang tidak pantas diucapkan, seringkeluar rumah tanpa alasan yang jelas dan melakukan kebohongan pamitbertemu dengan
    Tergugat Rekonvensi melalaikan tugasnya sebagai istri, mempunyai perilakutidak ifah (menjaga diri dan kehormatan suami), durhaka terhadap suamiyaitu sering membantah perkataan Penggugat Rekonpensi, berkata kasaryang tidak pantas diucapkan, dan mengatakan kepada lakilaki lain bahwadia sudah berpisah dengan Penggugat Rekonpensi;Him. 20 dari 24 hlm.Put. No: 1980/Pdt.G/2017/PA.Kab. Kadr..
Register : 12-11-2013 — Putus : 30-12-2013 — Upload : 14-02-2014
Putusan PA LABUHAN BACAN Nomor 161/Pdt.G/2013/PA.LBH
Tanggal 30 Desember 2013 — PEMOHON KONVENSI/TERGUGAT REKOVENSI, tempat dan tanggal lahir XXXX, 06 Juni 1982, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, alamat Desa XXXX, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Propinsi Maluku Utara, dalam perkara ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus No. 05/KH/ADV/SK-PA/XI/2013 tanggal 07 November 2013, memberikan kuasa khusus dan memilih domisili kuasanya Kaimuddin Hamzah, S.H, Advokat dan Konsultan Hukum beralamat di Wisma Baroqah Amasing Kota, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, sebagai Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi ; LAWAN TERMOHON KONVENSI/PENGGUGAT REKOVENSI, tempat tanggal lahir XXXX, 07 Juli 1973, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan tidak ada, alamat Desa XXXX, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Propinsi Maluku Utara, sebagai Termohon Konvensi / Penggugat Rekonvensi;
449
  • yaituselama 5 bulan = 150 hari x Rp. 100.000, perhari = Rp.15.000.000, Nafkah Iddah sebesar Rp. 100.000, x 90 hari= Rp. 9.000.000, dan nafkah Mutah sebesar Rp.3.000.000, dan sebagai seorang PNS dengan gaji sebesarRp. 2.500.000, perbulan tentu mampu memenuhi tuntutanPenggugat Rekonvensi karena sekali lagi dilamanaperkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajibmemberikan nafkah lampau, Mutah dan Iddah yang layakkepada bekas istrinya, nyatanya Penggugat Rekonvensibukanlah tergolong istri yang durhaka
    selama 5 bulan = 150 hari x Rp. 100.000, perhari = Rp. 15.000.000,Nafkah Iddah sebesar Rp. 100.000, x 90 hari = Rp. 9.000.000, dan nafkahMutah sebesar Rp. 3.000.000, dan sebagai seorang PNS dengan gaji sebesarRp. 2.500.000,. perbulan tentu mampu memenuhi tuntutan PenggugatRekonvensi karena sekali lagi dilamana perkawinan putus karena talak, makabekas suami wajib memberikan nafkah lampau, Mutah dan Iddah yang layakkepada bekas istrinya, nyatanya Penggugat Rekonvensi bukanlah tergolong istriyang durhaka
    berikankepada Penggugat, akan tetapi Penggugat tetap meminta hakhaknya sebagaimanadalam gugatan Rekonvensi Penggugat dan menyatakan bahwa harta yang diberikan olehTergugat tersebut merupakan harta bersama;Menimbang, bahwa barangbarang yang telah diberikan oleh Tergugat kepadaPenggugat, maka majelis berpendapat bahwa hal tersebut tidak ada hubungannya denganperkara ini sehingga patut untuk dikesampingkan;Menimbang, bahwa pertamatama yang harus dinilai apakah Penggugat selakuIstri bukanlah seorang Istri yang durhaka
    Nusyuz atau tidak, akan berhubungan dengan hakhak Istri karena hakhakIstri gugur apabila Istri telah durhaka terhadap suaminya sesuai ketentuan Pasal 80 ayat(7), Pasal 149 Huruf (b) dan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa kewajiban utama bagi seoarang isteri ialah berbakti lahir danbatin kepada suami di dalam yang dibenarkan oleh hukum Islam sesuai Pasal 83 ayat (1)Kompilasi Hukum Islam dan Istri dapat dianggap nusyuz jika ia tidak maumelaksanakan kewajibankewajiban dan apabila isteri
Register : 25-03-2014 — Putus : 04-08-2014 — Upload : 18-09-2014
Putusan PA MANINJAU Nomor 049/Pdt.G/2014/PA.Min
Tanggal 4 Agustus 2014 — PEMOHON TERMOHON
8371
  • seadiladilnya;Bahwa terhadap jawaban Termohon tersebut di atas, Pemohonmengajukan repliknya secara lisan sebagai berikut;Dalam Konvensi :Bahwa terhadap jawaban Termohon, Pemohon tetap denganpermohonan semula;Halaman 4 dari 18 Halaman Putusan Nmor 049/Pdt.G/2014/PA.MinDalam Rekonvensi :Bahwa terhadap gugatan balik (rekonvensi) Penggugat Rekonvensi,Tergugat Rekonvensi jawab sebagai berikut:Bahwa Tergugat Rekonvensi keberatan untuk membayar uang iddah karenaPenggugat Rekonvensi adalah isteri yang durhaka
    Termohon berjalanrukun dan harmonis lebih kurang 1 tahun saja, kKemudian sering terjadiHalaman 6 dari 18 Halaman Putusan Nmor 049/Pdt.G/2014/PA.Minperselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon,bahkan Pemohon sudah 2 kali mengajukan perceraian ke PengadilanAgama Maninjau, akan tetapi perkara tersebut dicabut karena antaraPemohon dengan Termohon berbaikan kembali;Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Pemohondengan Termohon adalah karena Termohon adalah seorang isteriyang durhaka
    dapat diterima untuk dipertimbangkan;Menimbang, bahwa apaapa yang telah dipertimbangkan dalam konvensidianggap telah dipertimbangkan dalam rekonvensi;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok gugatan Penggugat Rekonvensiadalah jika terjadi perceraian Penggugat Rekonvensi menuntut nafkah iddahselama 3 bulan sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah);Menimbang, bahwa Tergugat Rekonvensi dalam jawaban rekonvensinyamenyatakan keberatan untuk membayar uang iddah karena PenggugatRekonvensi adalah isteri yang durhaka
Register : 01-08-2011 — Putus : 05-12-2011 — Upload : 07-02-2012
Putusan PA SIDOARJO Nomor 1842/Pdt.G/2011/PA.Sda.
Tanggal 5 Desember 2011 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
100
  • Tergugat tebusdan sudah Tergugat kembalikan, dan Penggugatsudah memaafkan Tergugat dan mau hidup bersamaTergugat (ada bukti), tapi orang tua Penggugatterus marah pada Tergugat dan mengusirTergugat, anak Tergugat bawa ke Jogja tidakboleh, sampai Penggugat kalau ingin ke rumahTergugat dengan cara sembunyi sembunyi,Penggugat ingin telpon Tergugat juga sembunyi sembunyi, karena kalau ketahuan dimarahiorang tuanya, sampai Penggugat dipaksabercerai, kalau tidak mau menuruti akan diusirdan dianggap anak durhaka
    Penggugat selama 3 bulan, itu ~masih tetapberhubungan dengan cara sembunyi sembunyi, sampai sampai Penggugat mengajak anak anak untuk pergi kerumah Tergugat juga sembunyi sembunyi, sangat besarperjuangan Penggugat dan Tergugat waktu itu untukdapat hidup bersam, tapi orang tua Penggugatberkehenadak lain, ingin memisahkan Tergugat danPenggugat, sampai sampai Tergugat disuruh orang tuaPenggugat menuruti Penggugat berpisah di Pengadilannanti, kalau Penggugat tidak menuruti kemauan orangtuanya dia takut durhaka
Register : 08-01-2016 — Putus : 24-03-2016 — Upload : 16-02-2017
Putusan PA JAKARTA PUSAT Nomor 49/Pdt.G/2016/PAJP
Tanggal 24 Maret 2016 — ANASTHASYA HELIES, S.Kom. binti MARSUDDIN; FITRA RAMADHAN, S.S. bin SYARIFUDDIN ISMAIL;
288
  • Tergugat sering mengucapkan katakata kasar kepada Penggugatseperti "dasar istri durhaka, isteri tolol, isteri goblok";b. Tergugat tidak bekerja sehingga tidak pernah memberi nafkahkepada Penggugat sejak awal menikah sampai sekarang;. Bahwa, karena sebabsebab tersebut di atas, rumah tangga Penggugatdan Tergugat sudah tidak dapat untuk dirukunkan kembali;. Bahwa, Penggugat telah berupaya mengatasi masalah tersebut denganjalan musyawarah namun tidak berhasil;.
    perkara aquo telah memenuhi maksud pasal 82 Undangundang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan UndangUndangNomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UndangundangNomor 50 tahun 2009;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara iniPenggugat mendalilkan rumah tangganya dengan Tergugat awalnya rukundan harmonis, namun sejak bulan Maret tahun 2015 rumah tangganyamulai tidak rukun yang disebabkan : Tergugat sering mengucapkan katakata kasar kepada Penggugat seperti "dasar istri durhaka
Register : 21-01-2014 — Putus : 17-02-2014 — Upload : 17-09-2014
Putusan PA BANGKALAN Nomor 0089/Pdt.G/2014/PA.Bkl
Tanggal 17 Februari 2014 — Penggugat dan Tergugat
151
  • kerumah orangtua Tergugat sendiri dengan alamatsebagaimana tersebut diatas hingga sekarang selama 2 bulan danselama itu Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi hubungan baiklahir maupun batin;Bahwa Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal karenasebelumnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, disebabkanantara Penggugat dan Tergugat dikawinkan atas dasar dijodohkan olehkedua orangtua dari kedua belah pihak padahal Penggugat tidak maunamun menurut perasan Penggugat takut menjadi anak durhaka
    kerumah orangtua Tergugat sendiri dengan alamatsebagaimana tersebut diatas hingga sekarang selama 2 bulan danselama itu Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi hubungan baiklahir maupun batin; Bahwa Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal karenasebelumnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, disebabkanantara Penggugat dan Tergugat dikawinkan atas dasar dijodohkan olehkedua orangtua dari kedua belah pihak padahal Penggugat tidak maunamun menurut perasan Penggugat takut menjadi anak durhaka
Register : 13-02-2017 — Putus : 20-03-2017 — Upload : 29-03-2017
Putusan PA KABUPATEN MADIUN Nomor 237/Pdt.G/2017/PA.Kab.Mn
Tanggal 20 Maret 2017 — Pemohon X Termohon
97
  • tidak bertangung jawab kepada Termohonselanjutnya Termohon minta cerai dari Pemohon , pada akhirnyaHalaman 2 dari 11 PerkaraNomor: /Pdt.G/2016/PA.Kab.Mndiketahui akar permasalahannya oleh Pemohon yang mana Termohonternyata mempunyai lakilaki idaman lain yang bernama ELLy (aliasKuntet ) ;Bahwa oleh karena antara Pemohon dengan Termohon terjadiperselisihan yangmenjadi akar penyebabnya Termohon telahmempunyai laki laki lain , maka perbuatan Termohon tersebut dapat dikategorikan perbuatan yang Nuzuz ( durhaka
    Termohon sudah tidak bisa dipertahankan lagi dan tidakbisa mencapai rumah tangga yang bahagia dan sejahterasebagaimana yang dikehendaki pasal 1 Undang Undang Nomor 1Tahun 1974 ;Bahwa berdasarkan dalil dalil tersebut diatas , Pemohon mohon KepadaYangTerhormat Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Madiun Madiunmelalui Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini untuk memberikan Putusansebagai berikut :PRIMAIR :1.2.Menerima dan Mengabulkan Permohonan Cerai Talak Pemohon ;Menyatakan Termohon telah berbuat Nuzus ( durhaka
Register : 11-08-2016 — Putus : 19-09-2016 — Upload : 11-10-2016
Putusan PA SRAGEN Nomor 1412/Pdt.G/2016/PA.Sr
Tanggal 19 September 2016 — penggugat-tergugat
80
  • berstatus perawan danTergugat berstatus jejaka dan belum melakukan hubungan suami istri(qobla dukhul), sehingga belum dikaruniai anak.Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak awal pernikahansudah tidak bisa rukun atau terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdikarenakan masalah yang antara lain yaitu:e Bahwa Penggugat menikah dengan Tergugat tidak didasari rasa cintakasin dan sayang, Penggugat menikah dengan Tergugat yaitudijodohkan oleh orang tua Penggugat, Penggugat takut dianggapanak yang durhaka
    keturunan ;e Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat kediaman bersamasejak bulan Mei tahun 2016 Penggugat tinggal di rumah orangtuanya danTergugat tinggal di rumah orangtruanya;e Bahwa penyebab berpisahnya Penggugat dan Tergugat, karena seringterjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus, dikarenakanPenggugat menikah dengan Tergugat tidak didasari rasa cinta kasih dansayang, Penggugat menikah dengan Tergugat yaitu dijodohkan oleh orangtua Penggugat, Penggugat takut dianggap anak yang durhaka
Register : 14-11-2018 — Putus : 13-12-2018 — Upload : 16-10-2019
Putusan PA AMBON Nomor 390/Pdt.G/2018/PA.Ab
Tanggal 13 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
137
  • Bahwa selama itu Pemohon sudah berupaya menasehati Termohon namunperilaku buruk Termohon terhadap Pemohon sudah tidak bisa ditolelir, karenaTermohon sudah dua kali berturut meninggalkan Pemohon saat Lebaran danperilaku Termohon sangatlah tidak terpuji, sehingga patut kiranya Termohondikategorikan sebagai seorang isteri yang durhaka ( Nuzus) terhadapPemohon, selaku seorang suami dan Kepala Rumah Tangga;10.
    Menyatakan Termohon adalah seorang yang durhaka/Nuzus terhadap suami;4.
Register : 17-05-2010 — Putus : 23-08-2010 — Upload : 11-06-2011
Putusan PA BANGKO Nomor 096/Pdt.G/2010/PA.Bko.
Tanggal 23 Agustus 2010 — PEMOHON X TERMOHON
387239
  • Rumah beserta isinya1. 1 set kursi;2. 1 buah buffet3. 1 buah TV warna 21 inci4. 3 buah lemari pakaian5. 3 buah tempat tidur (ranjang)Bahwa atas gugatan rekonvensi tersebut TergugatRekonvensi menyampaikan jawabannya sebagai berikutTergugat Rekonvensi' tidak bersedia memenuhi tuntutanPenggugat Rekonvensi' tentang nafkah selama ditinggal,nafkah iddah dan mutah karena Penggugat Rekonvensitelah durhaka dan sudah tidak bisa menjaga kehormatannyasebagai istri;Tentang nafkah anak Tergugat Rekonvensi tidak
    keberatankarena sudah kewajiban Tergugat rekonvensi memberinafkah dan mendidik anak; Tentang pembagian harta bersama selama menikah TergugatRekonvensi dan Penggugat Rekonvensi tidak memiliki hartabersama karena harta yang disebutkan PenggugatRekonvensi adalah harta Tergugat Rekonvensi denganisteri pertama;Bahwa atas jawaban Tergugat Rekonvensi tersebut, dalamrepliknya Penggugat Rekonvensi menyatakan tetap dengangugatannya semula dan membantah sebagai istri yang durhaka ;Bahwa atas replik Penggugat
Register : 04-01-2021 — Putus : 27-01-2021 — Upload : 27-01-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 22/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 27 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1914
  • Sehingga Majelis Hakim berpendapatsesuai amanat yang terkandung di dalam PERMA Nomor 3 Tahun 2017 danSEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidak terbukti melakukannusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai suami, namun sebaliknya Tergugatyang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami dengan tidakbertanggung jawab terhadap keluarganya, sehingga berdasarkan faktafaktadipersidangan Majelis Hakim secara ex officio berdasarakan petitum subsidairdi dalam gugatan Penggugat mengenai asas Ex Aequo
    yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakahTergugat sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteridengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai Suami, dan hal inisangat diperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkahHalaman 11 dari 24 halaman, Putusan Nomor 22/Pdt.G/2021/PA Pihiddah dan mutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini didukung kuat oleh kaidah hukum yang
Register : 02-01-2018 — Putus : 25-01-2018 — Upload : 18-07-2018
Putusan PA AMBON Nomor 1/Pdt.G/2018/PA.Ab
Tanggal 25 Januari 2018 — - Pemohon - Termohon
1812
  • Bahwa selama ini Keluarga Pemohon sudah berupaya menasehatiTermohon namun perilaku buruk Termohon terhadap Pemohon sudah tidakbisa ditolerir, Termohon masih sering memukul bahkan memaki Pemohon,bahkan orang tua Pemohon juga kena damprat, dan hal tersebut seringterjadi di hadapan halayak ramai, sehingga patut kiranya TermohonHalaman 3 dari 11 putusan Nomor 1/Pat.G/2018/PA.Abdikatagorikan sebagai seorang isteri yang durhaka (Nuzus) terhadapPemohon, selaku seorang Suami dan Kepala Rumah Tangga;10.
    Menyatakan Termohon adalah seorang istri yang durhaka/ Nuzus terhadapSuami;4.
Register : 03-07-2019 — Putus : 20-08-2019 — Upload : 22-08-2019
Putusan MS TAKENGON Nomor 245/Pdt.G/2019/MS.Tkn
Tanggal 20 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
175
  • tersebut, Pemohon telah mengajukan replik dalam konvensiserta jawaban rekonvensi, yang disampaiukan secara lisan pada pokoknyasebagai berikut:Dalam Konvensi:Bahwa Pemohon tetap pada permohonannya sebagaimana pada suratpermohonan serta menolak jawaban Termohon;Dalam RekonvensiBahwa Pemohon/Tergugat Rekonvensi menolak membayarkan nafkahiddah yang dituntut Penggugat Rekonvenisi Rp 50.000,00 (lima puluh riburupiah) perhari, karena menurut Pemohon/Tergugat Rekonvens, PenggugatRekonvenisi adakah isteri yang durhaka
    Apabila permohonan cerai talak Tergugat Rekonvensidikabulkan, Penggugat Rekonvenisi menuntut hak iddah yaitu agar TergugatRekonvensi memberikan nafkah iddah Penggugat Rekonvenisi Rp 50.000,00(lima puluh ribu rupiah) perhari;Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Rekonvensi i tersebut,Tergugat Rekonvensi dalam jawabannya menyatakan menolak membayarkannafkah iddah yang dituntut Penggugat Rekonvenisi Rp 50.000,00 (lima puluhribu rupiah) perhari, karena Penggugat Rekonvenisi adakah isteri yang durhaka
    /MA.TknMenimbang, bahwa dari proses jawab menjawab antara PenggugatRekonvenisi dengan Tergugat Rekonvenisi, maka yang menjadi pokokpersengketaan dalam gugatan rekonpensi ini adalah apakah PenggugatRekonvenisi berhak mendapatkan nafkah iddah, nafkah lampau, dan uangmut'ah, sebagai akibat dari terjadinya perceraian;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat Rekonvenisi telah menyatakantidak bersedia memberi nafkah iddah kepada Penggugat Rekonvenisi denganalas an Penggugat Rekonvensi adalah isteri yang durhaka
    sebagaimana nominaltersebut diatas, sedangkan keterangan Saksi kedua Penggugat Rekonvensi(Saksi 2 T) hanya mengetahui Tergugat Rekonvensi bekerja sebagai petani danmempunyai kebun kopi dan bila keduanya bercerai, wajar Termohonmendapatkan nafkah iddah dari Pemohon, selanjutnya ternyata pihak TergugatRekonvensipun dari keterangan saksisaksi yang diajukan yang jugamerupakan saksi dalam konvensi, juga tidak dapat membuktikan bahwaPenggugat Rekonvensi adalah sebagai isteri dalam katagori sebagai nisterinyang durhaka
Register : 28-04-2021 — Putus : 18-08-2021 — Upload : 18-08-2021
Putusan PA BANTUL Nomor 668/Pdt.G/2021/PA.Btl
Tanggal 18 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
226
  • Bahwa Penggugat Konpensi / Tergugat Rekonpensi adalah istri yangdurhaka kepada suami (Tergugat Konpensi / Penggugat Rekonpensi)maupun telah durhaka kepada orang tua Tergugat / Penggugat Rekonpensikarena selama ini tidak tawadluk / tidak menghormati kKeduanya bahkansering melontarkan kalimat kalimat keji (Asu . Bajingan ).Halaman 11 dari 44 halaman, Putusan Nomor 668/Pdt.G/2021/PA.Btl3.
    Bahwa sikap durhaka / nusyuz telah dilakukan pula oleh PenggugatKonpensi / Tergugat Rekonpensi pada tanggal 10 Maret 2021 yaknimeninggalkan rumah kediaman bersama tanpa pamit atau tanpa seijinTergugat Konpensi / Penggugat Rekonpensi, namun demikian TergugatKonpensi / Penggugat Rekonpensi masih memberikan nafkah wajibkepadanya yakni dengan hasil perkebunan sawitnya yang berada di Jambimelaui kakak kandung Penggugat Konpensi / Tergugat Rekonpensi.4.
    Menyatakan Penggugat telah durhaka atau nusyuz terhadapTergugat.2: Membebankan biaya perkara kepada Penggugat.Dalam Rekonpensi :1. Menerima gugatan rekonpensi Tergugat Konpensi / PenggugatRekonpensi untuk seluruhnya.2.
    Menyatakan Penggugat telan durhaka atau nusyuz terhadapTergugat.3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat.Dalam Rekonpensi :1. Menerima gugatan rekonpensi Tergugat Konpensi / PenggugatRekonpensi untuk seluruhnya.2. Menetapkan hak asuh anak ( hadlonah ) terhadap anak yangbernama: Sakila Aizzatun Nimah lahir di Bantul 20 Juni 2016 diberikankepada Tergugat Konpensi / Penggugat Rekonpensi selaku ayahkandungnya.3.
    Menyatakan Penggugat telan durhaka atau nusyuz terhadapTergugat.2S: Membebankan biaya perkara kepada Penggugat.Dalam Rekonpensi :1. Menerima gugatan rekonpensi Tergugat Konpensi / PenggugatRekonpensi untuk seluruhnya.2. Menetapkan hak asuh anak ( hadlonah ) terhadap anak yangbernama: Sakila Aizzatun Nimah lahir di Bantul 20 Juni 2016 diberikankepada Tergugat Konpensi / Penggugat Rekonpensi selaku ayahkandungnya.3.
Register : 17-01-2018 — Putus : 13-08-2018 — Upload : 19-09-2018
Putusan PA BATAM Nomor 0132/Pdt.G/2018/PA.Btm
Tanggal 13 Agustus 2018 — Penggugat melawan Tergugat
2217
  • rumah tangga Tergugat dengan Penggugat mulaitidak harmonis lagi ketika menginjak awal bulan ke2 (dua) pernikahan,rumah tangga Tergugat dan Penggugat mulai goyah tidak rukun dantidak harmonis sering diwarnai percekcokan dan pertengkaran yangpemicunya berpunca dari prilaku dan cara Penggugat bersikapterhadap Tergugat sebagai Ssuami yang menurut hukum dan ketentuansyariat Islam bahwa perilaku dan cara bersikap Penggugat (sebagaiistri ) kepada Tergugat (Suami) sudah dianggap sebagai perbuatanNusyuz ( Durhaka
    Btm28.29.30.31.kalap, menciptakan pikiran Suami menjadi rungsing, resah, kecewa halini saja sudah merupakan perbuatan Nusyuz(durhaka) apalagimemancing dan memicu agar suami kalap hingga terjadinya KDRT;Seandainya yang menjadi alasan oleh Penggugat adalah tentang telahterjadinya tindakan kekerasan oleh Tergugat terhadap Penggugat,maka berkaitan dalam hukum sebab akibat dalam hal ini siapakah yanglebih bersalah? Pemicu terjadinya kekerasan ataukah Pelaku terjadinyakekerasan?
    dalam hal ini kepada semua pihak mohondipertimbangkan demi menghormati UndangUndang PerlindunganAnak dan demi rasa kemanusiaan;Adapun kekerasan yang terjadi antara Tergugat dengan Penggugatbukanlah ada niat dari hati nurani Tergugat hal ini terjadi diluarkeinginan Tergugat karena terpicu oleh sikap dan prilaku Penggugatsedangkan maksud Tergugat hanya untuk mengingatkan danmemberikan pelajaran agar Penggugat dalam sikap dan prilakunyatidak terhasut oleh iblis yang menjurus kepada perbuatan Nusyuz(durhaka
    ) kepada Tergugat sebagai suami dan bila dibiarkan dosanyaakan ditanggung Tergugat;Perempuanperempuan yang kamu khawatirkanakan nusyuz (durhaka), hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka,pisahkanlah tempat tidur mereka, dan pukullah mereka.
    Btm pada point angka 6, bahwaTergugat telah melakukan tindakan kekerasan terhadap Penggugatdalam hal ini pertimbangannya karena Penggugat sebagai istri sudahtidak mampu dinasehati lagi dan tak kunjung mengintrospeksi dirisetelah pisah ranjang dan telah benarbenar melanggar Syariah Islamserta menjurus kepada Nusyuz(Durhaka), yang bertindak tidakbersahabat dengan suaminya berbuat jahat kepada suaminya yangdapat menodai pernikahan, menghancurkan rumah tangga danmengancam kehormatan Tergugat sebagai