Ditemukan 90 data
Terbanding/Terdakwa : SHINTYA PRATIWI LESTARI Alias TIWI Binti AHMAD GAZALI
46 — 69
Selain ituProf Jimly Asshiddiqie (2004: 278279) mengatakan bahwamemasukkan peraturan MA sebagai peraturan yang bersifat khusussehingga tunduk pada prinsip lex specialis derogate legi generalis.Namun, Jimly mengkritik bentuk surat edaran yang materinya bersifatHalaman 8 dari 14 halaman Putusan Nomor 829/PID.SUS/2021/PT MKSpengaturan. Jika materinya berisi peraturan, sebaiknya bentuk produkhukumnya adalah peraturan..
82 — 84 — Berkekuatan Hukum Tetap
(Jimly Asshiddiqie.
69 — 28
yaitu:
- Nafkah selama menjalani masa Iddah sejumlah uang Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah);
- Nafkah lampau selama 3 (tiga) tahun sejumlah uang Rp. 36.000.000,- (tiga puluh enam juta rupiah);
- Mutah atau kenang-kenangan berbentuk emas 24 (dua puluh empat) karat, seberat 20 (dua puluh) gram dari Toko Emas Asia Kota Bengkulu;
- Nafkah untuk kedua orang anak Penggugat rekonvensi dengan Tergugat rekonvensi yang bernama Raushan Fikr Asshiddiqie
580 — 613
Jimly Asshiddiqie dalam kata pengantar buku Putih HitamPengadlilan Khusus terbitan Komisi Yudisial Tahun 2013 (Buku Bunga RampaiKY 2013), yang menyebut lembagalembaga yang bersifat mengadill tetapi tidakdisebut sebagai pengadilan itu sebagai bentuk Quasi Pengadilan atau SemiPengadilan. Lebih lanjut Prof.
Jimly Asshiddiqie mengatakan, lembagalembagatersebut selain bersifat mengadili, seringkali juga memiliki fungsifungsi yangbersifat campuran dengan fungsi regulasi dan/ataupun fungsi administrasi.Beberapa di antaranya berbentuk komisikomisi negara, ada juga yangmenggunakan istilah badan ataupun dewan.
Terbanding/Terdakwa : ANITA ALIAS NITA BINTI MUH. ALIB
32 — 23
Prof Jimly Asshiddiqie (2004: 278279)mengatakan bahwa memasukkan peraturan MA sebagaiperaturan yang bersifat khusus sehingga tunduk pada prinsip lexspecialis derogat legi generalis. Namun, Jimly mengkritik bentuksurat edaran yang materinya bersifat pengaturan. Jika materinyaberisi. peraturan, sebaiknya bentuk produk hukumnya adalahperaturan..
303 — 193 — Berkekuatan Hukum Tetap
yang langsung ataupun tak langsungdidasarkan pada pembedaan manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, status sosial, statusekonomi, jenis kelamin, bahasa, keyakinan politik, yang bersifat pengurangan, penyimpangan atau penghapusanpengakuan, pelaksanaan atau penggunaan hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik individualmaupun kolektif dalam bidang politik, ekonomi, hukum, sosisal, budaya, dan aspek kehidupan lainnya (vide Pasal 1angka 3 UU Nomor 39/1999).38 Asshiddiqie
Justru, pemerintah wajid dan bertanggung jawabmenghormati, melindungi, menegakkan, dan memajukan hak asasimanusia termasuk langkah implementasi yang efektif dalam bidanghukum, politik, ekonomi, sosial, dan budaya. a6 Tentunya, dengandiundangkannya PP Nomor 103/2015, alihalih melakukan langkahlangkah yang efektif, pemerintah malah mendiskriminasi hakhakkonstitusi dan hakhak asasi WNI; % Asshiddiqie, Prof. Dr.
Terbanding/Terdakwa : SRI WAHYUNI MUHARRAM Alias YUNI Binti MUHARRAM
43 — 33
Selain ituProf Jimly Asshiddiqie (2004: 278279) mengatakan bahwamemasukkan peraturan MA sebagai peraturan yang bersifat khusussehingga tunduk pada prinsip lex specialis derogate legi generalis.Namun, Jimly mengkritik bentuk surat edaran yang materinya bersifatpengaturan. Jika materinya berisi peraturan, sebaiknya bentuk produkhukumnya adalah peraturan..
263 — 180
pengajuankeberatan dan atas keberatan tersebut belum diputuskan oleh DirekturJenderal;5. bahwa dalam pelaksanaannya, kata dapat sebagaimana tercantum pada pasal 3ayat (4) ditafsirkan dengan beberapa penafsiran, yang pada umumnyaditafsirkan dengan penafsiran secara litterlijk/literal atau secara gramatikal yakniboleh dilampirkan boleh tidak.6. bahwa berkenaan dengan multitafsir sebagaimana dimaksud pada angka 5 diatas, dapat diuraikan beberapa cara penafsiran dalam Hukum Tata Negara(sumber: Jimly Asshiddiqie
1542 — 853 — Berkekuatan Hukum Tetap
- Abstrak : Perkara ini merupakan kasasi atas putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan yang menguatkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang menjatuhkan putusan bahwa perbuatan para Terdakwa ... [Selengkapnya]
JIMLY ASSHIDDIQIE, SH, selaku Ketua merangkapAnggota; Prof. Dr. ANNA ERLIYANA, SH., MH.; Pdt. SAUTHal. 10 dari 25 hal.
54 — 9
Karena anakanak sangat dan teramat membutuhkan kasih sayang dariibunya.Menurut Pasal 156 huruf a KHI jo Pasal 41 huruf b UU No 1 tahun 1974,Yang paling Berhak Pemegang Hadhanah atas Anak yang Belum Mumayyis Adalah Ibu kandungPrinsip hukum yang digariskan di atas, didukung oleh doktrin hukum,antara lain dikemukakan oleh pakar FIKIH terkenal Prof HASBI ASSHIDDIQIE (Hukum Islam, Pustaka Islam, Jakarta, 1962, hal. 326) yangmengatakan :e Akibat suami isteri bercerai, maka hak pemeliharaan anak dipegangoleh
Karena anakanak sangat dan teramat membutuhkan kasih sayang dari ibunya.Menurut Pasal 156 huruf a KHI jo Pasal 41 huruf b UU No 1 tahun1974, Yang paling Berhak Pemegang Hadhanah atas Anak yang Belum Mumayyis Adalah Ibu kandungPrinsip hukum yang digariskan di atas, didukung oleh doktrin hukum,antara lain dikemukakan oleh pakar FIKIH terkenal Prof HASBI ASSHIDDIQIE (Hukum Islam, Pustaka Islam, Jakarta, 1962, hal. 326) yangmengatakan :e Akibat suami isteri bercerai, maka hak pemeliharaan anak dipegangoleh
69 — 34 — Berkekuatan Hukum Tetap
Jimly Asshiddiqie, S.H. dalam makalahnya yangberjudul Sistem Ketatanegaraan Pasca Reformasi, cabang kekuasaan eksekutifdi Indonesia terdiri dari:1) Presiden dan Wakil Presiden (satu kesatuan institusi, single executive);2) Wakil Presiden (i) membantu, (ii) mendampingi, (iii) mewakili untuksementara, (iv) mewakili secara tetap, dan (v) kegiatan mandiri;3) Menteri Kabinet;a) Prinsip pembagian pekerjaan secara habis;b) Puncak kepemimpinan administrasi pemerintahan di bawah Presidendan Wapres;4) Semua
15 — 1
kandung, masihhidup dan segar bugar tanpa kurang suatu apapun.Maka bertitik tolak dari faktafakta tersebut dikaitkan denganketentuan Pasal 156 huruf a KHI jo pasal 41 huruf b UU No 1Tahun 1974, sudah tepat dan layak apabila Tergugat Rekonpensidalam kapasitasnya sebagai ibu kandung ditetapkan menjadipemegang dan pelaksana hadhanah terhadap kedua anakPenggugatdan Tergugat.Prinsip hukum yang digariskan di atas, didukung oleh doktrinhukum, antara lain dikemukakan oleh pakar FIKIH terkenal ProfHASBI ASSHIDDIQIE
I WAYAN GOBANG EDI SUCIPTO, AP.,MM
Tergugat:
BUPATI BANGLI
476 — 393
Jimly Asshiddigie pernah berpendapat bahwa asasretroaktif hanya dapat diberlakukan pada kejahatan kemanusiaansenada dengan pendapat yang dikemukakan Prof.Jimly Asshiddiqie,S.F Marbun,SH.
11 — 1
Menurut Pasal 156 huruf a KHI jo Pasal 41 huruf b UU No 1 Tahun1974, Yang paling Berhak Pemegang Hadhanah atas Anak yangBelum Mumayyis Adalah Ibu kandungPrinsip hukum yang digariskan di atas, didukung oleh doktrin hukum,antara lain dikemukakan oleh pakar FIKIH terkenal Prof HASBI ASSHIDDIQIE (Hukum Islam, Pustaka Islam, Jakarta, 1962, hal. 326)yang mengatakan :e Akibat suami istri bercerai, maka hak pemeliharaan anakdipegang oleh ibu, sehingga anak itu mumayyiz ;e Apabila umur anak telah melampaui
14 — 2
Karena anakanak sangat dan teramatmembutuhkan kasih sayang dari ibunya.Menurut Pasal 156 huruf a KHI jo Pasal 41 huruf b UU No 1 tahun1974, Yang paling Berhak Pemegang Hadhanah atas Anak yangBelum Mumayyis Adalah lbu kandung.Prinsip hukum yang digariskan di atas, didukung oleh doktrinhukum, antara lain dikemukakan oleh pakar FIKIH terkenal ProfHASBI ASSHIDDIQIE (Hukum Islam, Pustaka Islam, Jakarta,1962, hal. 326) yang mengatakan :e Akibat suami isteri bercerai, maka hak pemeliharaananak dipegang
80 — 47 — Berkekuatan Hukum Tetap
Jimly Asshiddiqie, S.H. dalam bukunya Pengantar IImu HukumTata Negara (uilid , halaman 296 297), mengulas salah satu metodepenafsiran hukum/peraturan adalah metode penafsiran teleologis,yakni apa tujuan yang hendak dicapai oleh norma hukum yangditentukan dalam teks (what does the articles would like to achieveby the formulated text). Pada intinya, bunyi suatu hukum/peraturanharus diartikan sesuai konteks maksud tujuan yang ingin dicapaidari hukum/peraturan tersebut.
13 — 1
Hasbi AsShiddiqie (Hukum Islam, Pustaka Islam, Jakarta, 1962.
47 — 13 — Berkekuatan Hukum Tetap
DR Jimly Asshiddiqie,SH., yang mengatakan bahwa:UUD 1945 mengakui dan menghormati pluralisme hukum dalammasyarakat Meskipun sistem peradilan nasional bersifatterstruktur dalam kerangka sistem nasional, materi hukum yangdijadikan pegangan oleh para Hakim dapat dikembangkanHal. 11 dari 21 hal. Put. No. 406 K/Pdt/2010secara beragam.
149 — 37
BadanPertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor : 27130.1292009, tanggal 23 Januari2009, tentang Pemberhentian Dengan Hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil, atas nama: Ricky Elviandi Afrizal;Bukti P 14 : Foto copy sesuai dengan Asli Jawaban Tergugat;Bukti P 15 : Foto copy sesuai dengan Foto Copy Peraturan Kepala BadanKepegawaian Negara Nomor :22 Tahun 2007, tentang Nomor Identitas PegawaiNegeri Sipil;Bukti P 16 : Foto copy sesuai dengan Foto Copy, Kutipan tentang NegaraHukum oleh Prof.Dr.Jimly Asshiddiqie
Drs I DEWA GEDE RAI, MM
Tergugat:
BUPATI BANGLI
420 — 224
Jimly Asshiddiqie, S. F. MarbunS.H.,M.Hum juga menyatakan bahwa Pernyataan suatuKTUN dengan daya berlaku surut. harap dimungkinkan apabila Negara dalam keadaandarurat/keadaan genting yang benarbenarmembahayakan kehidupan Negara artinya KTUNsecara asas validitas yaitu asas yang berkaitandengan syarat sahnya / mulai berlakunya suatu KTUNberlaku sejak ditanda tangani dan tidak boleh berlakusurut.