Sebagaimana disebut olehAlah dalam firmanNya AlQuran Surat ArRum; ayat 21, yang telah dintrodusir dalam pasal1 Undang Undang Nomor tahun 1974 dan Pasal 2 Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa kalimat mitsagqon ghalidha adalah janji yang agung,sebagaimana dinyatakan oleh Allah dalam Quran Surat AnNisa ayat (20), karenaperkawinan sedapatnya dipertahankan dan diaga keutuhannya, akan tetapi bilamana tujuanutama berumahtangga gagal diwujudkan, maka percerian dipandang sebagai pintu dlaruratyang

mungkin hanya dipisahkan dengan kematian, oleh karena itu Islammenetapkan bahwa perceraian itu adalah suatu kebolehan yang tercela;Menimbang, bahwa tujuan ideal dari suatu perkawinan seperti diuraikan diatas tidakselalu dapat terwujud menjadi kenyataan dalam kehidupan dan suami istri senantiasa harusdapat menjaga batasanbatasan hukum Allah dengan menjalankan hak dan kewajibannyamasingmasing secara baik;Menimbang, bahwa apabila batasanbatasan dan pelaksanaan hak dan kewajibantersebut tidak dapat diaga

mungkin hanya dipisahkan dengan kematian, oleh karena itu Islammenetapkan bahwa perceraian itu adalah suatu kebolehan yang tercela;Menimbang, bahwa tujuan ideal dari suatu perkawinan seperti diuraikan diatas tidakselalu dapat terwujud menjadi kenyataan dalam kehidupan dan suami istri senantiasa harusdapat menjaga batasanbatasan hukum Allah dengan menjalankan hak dan kewajibannyamasingmasing secara baik;Menimbang, bahwa apabila batasanbatasan dan pelaksanaan hak dan kewajibantersebut tidak dapat diaga

kecil menggunakan parang, membersihkan ampas kayu sertamemindahkan sampingan balok yang tidak terpakai;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Sebagai orang yang melakukan, turutserta melakukan perbuatan telah terpenuhi;Menimbang, bahwa hutan, sebagai karunia dan amanah Tuhan Yang Maha Esayang dianugerahkan kepada bangsa Indonesia, merupakan kekayaan yang dikuasai olehNegara, memberikan manfaat serbaguna bagi umat manusia, karenanya wajib disyukuri,diurus, dan dimanfaatkan secara optimal, serta diaga

kelestariannya untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat, bagi generasi sekarang maupun generasi mendatang danhutan, sebagai salah satu penentu sistem penyangga kehidupan dan sumber kemakmuranrakyat, cenderung menurun kondisinya, oleh karena itu keberadaannya harus dipertahankansecara optimal, diaga daya dukungnya secara bijaksana, terbuka, profesional, sertabertanggunggugat dalam setiap pengerusakan serta segala bentuk penyimpangan danpemanfaatan hasil hutan;Menimbang, bahwa pada dasarnya tujuan

hanya dipisahkan dengan kematian, oleh karena itu Islammenetapkan bahwa perceraian itu adalah suatu kebolehan yang tercela; OCALA cansMenimbang, bahwa tujuan ideal dari suatu perkawinan seperti diuraikan diatas tidakselalu dapat terwujud menjadi kenyataan dalam kehidupan dan suami istri senantiasa harusdapat menjaga batasanbatasan hukum Allah dengan menjalankan hak dan kewajibannyamasingmasing secara baik;Menimbang, bahwa apabila batasanbatasan dan pelaksanaan hak dan kewajibantersebut tidak dapat diaga

mungkin hanya dipisahkan dengan kematian, oleh karena itu Islammenetapkan bahwa perceraian itu adalah suatu kebolehan yang tercela;Menimbang, bahwa tujuan ideal dari suatu perkawinan seperti diuraikan diatas tidakselalu dapat terwujud menjadi kenyataan dalam kehidupan dan suami istri senantiasa harusdapat menjaga batasanbatasan hukum Allah dengan menjalankan hak dan kewajibannyamasingmasing secara baik;Menimbang, bahwa apabila batasanbatasan dan pelaksanaan hak dan kewajibantersebut tidak dapat diaga

denganmasuk ketempat kejahatan itu atau dapat mencapai barang untuk diambilnya, denganjalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu,penntah palsu atau pakai jabatan palsu perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracarasebagaiberikut:~ Bahwa terdakwa telah mempunyai fiat untuk mengambil mesin pompa airdengan membawa (satu) buah gergaji besi lalu terdakwa pergi ke Pos Hansip untukmemantau situasi, setelah situasi sepi kemudian terdakwa mendatangi rumah Suhartoyang diaga

mungkin hanya dipisahkan dengan kematian, oleh karena itu Islammenetapkan bahwa perceraian itu adalah suatu kebolehan yang tercela;Menimbang, bahwa tujuan ideal dari suatu perkawinan seperti diuraikan diatas tidakselalu dapat terwujud menjadi kenyataan dalam kehidupan dan suami istri senantiasa harusdapat menjaga batasanbatasan hukum Allah dengan menjalankan hak dan kewajibannyamasingmasing secara baik;Menimbang, bahwa apabila batasanbatasan dan pelaksanaan hal Menimbang......tersebut tidak dapat diaga

mungkin hanya dipisahkan dengan kematian, oleh karena itu Islammenetapkan bahwa perceraian itu adalah suatu kebolehan yang tercela;Menimbang, bahwa tujuan ideal dari suatu perkawinan seperti diuraikan diatas tidakselalu dapat terwujud menjadi kenyataan dalam kehidupan dan suami istri senantiasa harusdapat menjaga batasanbatasan hukum Allah dengan menjalankan hak dan kewajibannyamasingmasing secara baik;Menimbang, bahwa apabila batasanbatasan dan pelaksanaan hak dan kewajibantersebut tidak dapat diaga

mungkin hanya dipisahkan dengan kematian, oleh karena itu Islammenetapkan bahwa perceraian itu adalah suatu kebolehan yang tercela;Menimbang, bahwa tujuan ideal dari suatu perkawinan seperti diuraikan diatas tidakselalu dapat terwujud menjadi kenyataan dalam kehidupan dan suami isteri itu senantiasadapat menjaga batasanbatasan hukum Allah dengan menjalankan hak dan kewajibannyamasingmasing secara baik ;Menimbang, bahwa apabila batasanbatasan dan pelaksanaan hak dan kewajibantersebut tidak dapat diaga

sebisa mungkin hanya dipisahkan dengan kematian, oleh karena itu Islammenetapkan bahwa perceraian itu adalah suatu kebolehan yang tercela; MenimhanoMenimbang, bahwa tujuan ideal dari suatu perkawinan seperti di ere selalu dapat terwujud menjadi kenyataan dalam kehidupan dan suami istri senantiasa harusdapat menjaga batasanbatasan hukum Allah dengan menjalankan hak dan kewajibannyamasingmasing secara baik;Menimbang, bahwa apabila batasanbatasan dan pelaksanaan hak dan kewajibantersebut tidak dapat diaga

mungkin hanya dipisahkan dengan kematian, oleh karena itu Islammenetapkan bahwa perceraian itu adalah suatu kebolehan yang tercela;Menimbang, bahwa tujuan ideal dari suatu perkawinan seperti dimMenimbane.........selalu dapat terwujud menjadi kenyataan dalam kehidupan dan suami istri senantiasa harusdapat menjaga batasanbatasan hukum Allah dengan menjalankan hak dan kewajibannyamasingmasing secara baik;Menimbang, bahwa apabila batasanbatasan dan pelaksanaan hak dan kewajibantersebut tidak dapat diaga

hanya dipisahkan dengan kematian, oleh karena itu Islammenetapkan bahwa perceraian itu adalah suatu kebolehan yang tercela; SeCaTAMenimbang, bahwa tujuan ideal dari suatu perkawinan seperti diuraikan diatas tidakselalu dapat terwujud menjadi kenyataan dalam kehidupan dan suami istri senantiasa harusdapat menjaga batasanbatasan hukum Allah dengan menjalankan hak dan kewajibannyamasingmasing secara baik;Menimbang, bahwa apabila batasanbatasan dan pelaksanaan hak dan kewajibantersebut tidak dapat diaga

mungkin hanya dipisahkan dengan kematian, oleh karena itu Islammenetapkan bahwa perceraian itu adalah suatu kebolehan yang tercela;Menimbang, bahwa tujuan ideal dari suatu perkawinan seperti diuraikan diatas tidakselalu dapat terwujud menjadi kenyataan dalam kehidupan dan suami istri senantiasa harusdapat menjaga batasanbatasan hukum Allah dengan menjalankan hak dan kewajibannyamasingmasing secara baik;Menimbang, bahwa apabila batasanbatasan dan pelaksanaan hak dan kewajibantersebut tidak dapat diaga

.2.229 yang berbunyi : *oh samly ct 2) jas rz) ug pron Asa)Artinya : Ruju dengan cara yang baik atau menceraikan dengan baik Menimbang, bahwa anjuran yang tersirat didalam ayat tersebut adalah cerai denganbaik (ihsan), baik (Ghsan) disini adalah dengan tata krama atau etika, oleh sebab itu tidaklahlayak apabila masingmasing pihak akan mencari dan mengungkap kejelekan ataukekuarangan serta kelemahannya pada pihak lain, hal ini justru akan menjauhkan talisilaturrahmi para pihak yang seharusnya tetap diaga

sebisa mungkin hanya dipisahkan dengan kematian, oleh .5C277 woemenetapkan bahwa perceraian itu adalah suatu kebolehan yang tercela;Menimbang, bahwa tujuan ideal dari suatu perkawinan seperti diuraikan diatas tidakselalu dapat terwujud menjadi kenyataan dalam kehidupan dan suami istri senantiasa harusdapat menjaga batasanbatasan hukum Allah dengan menjalankan hak dan kewajibannyamasingmasing secara baik;Menimbang, bahwa apabila batasanbatasan dan pelaksanaan hak dan kewajibantersebut tidak dapat diaga

mungkin hanya dipisahkan dengan kematian, oleh karena itu Islammenetapkan bahwa perceraian itu adalah suatu kebolehan yang tercela;Menimbang, bahwa tujuan ideal dari suatu perkawinan seperti diuraikan diatas tidakselalu dapat terwujud menjadi kenyataan dalam kehidupan dan suami istri senantiasa harusdapat menjaga batasanbatasan hukum Allah dengan menjalankan hak dan kewajibannyamasingmasing secara baik;Menimbang, bahwa apabila batasanbatasan dan pelaksanaan hak dan kewajibantersebut tidak dapat diaga

mungkin hanya dipisahkan dengan kematian, oleh karenaitu Islam menetapkan bahwa perceraian itu adalah suatu kebolehan yang tercela;Menimbang, bahwa tujuan ideal dari suatu perkawinan seperti diuraikan diatas tidakselalu dapat terwujud menjadi kenyataan dalam kehidupan dan suami istri senantiasa harusdapat menjaga batasanbatasan hukum Allah dengan menjalankan hak dan kewajibannyamasingmasing secara baik;Menimbang, bahwa apabila batasanbatasan dan pelaksanaan hak dan kewajibantersebut tidak dapat diaga

OO wib, mesin Jet pumpmilik saksi yang di pasang dikebun hilang ketika akandinyalakan ternyata tidak nyala dan setelah dicek tidakada ; Bahwa kebun milik saksi biasanya diaga oleh saudaraSudira, dipagar dan terkunci, tetapi pada waktukejadian saudara Sudira ketiduran jadi lupa mengunci ; Bahwa pada waktu Jet pump itu diambil = saksi lagidirumah ; Bahwa saksi mengetahui hilang nya mesin jet pump sekitarjam 7 pagi saat akan dinyalakan tidak menyala lalusaksi menyuruh saudara Sudira untuk menengok danternyata

bahagiasecara kekal dan sebisa mungkin hanya dipisahkan dengan kematian, oleh karena itu Islammenetapkan bahwa perceraian itu adalah suatu kebolehan yang tercela;Menimbang, bahwa tujuan ideal dari suatu perkawinan seselalu dapat terwujud menjadi kenyataan dalam kehidupan dan suami istri senantiasa harusdapat menjaga batasanbatasan hukum Allah dengan menjalankan hak dan kewajibannyamasingmasing secara baik;Menimbang, bahwa apabila batasanbatasan dan pelaksanaan hak dan kewajibantersebut tidak dapat diaga