Ditemukan 225 data
91 — 45 — Berkekuatan Hukum Tetap
IDM 000015532 yang diajukan dengan itikad tidak baik (dishonest practicesin industrial commercial matters) karena berdasarkan fakta hukum, MerekCap Kelinci telah terdaftar di daftar umum merek Direktorat Merek terhitungsejak tanggal 5 April 2001;bahwa perbuatan itikad buruk dari Tergugat tersebut nyatanyata disamping bertentangan dengan ketertiban umum dan jelas tidak dapat dibiarkanapalagi dibenarkan;bahwa oleh karena itu Penggugat dengan ini mengajukan gugatanpembatalan berdasarkan ketentuan Pasal
Karena yangdiutamakan adalah honest practices in industrial commercial matters ; Pemilik merek yang beritikad baik adalah pemilik merek yang tidakmemakai dan meniru merek orang lain baik sama pada pokoknya atausecara keseluruhannya ;Bahwa majelis hakim Pengadilan Niaga Semarang maupun Hakim kasasitidak memperhatikan adanya kejanggalan hukum yang terjadi dalampemeriksaan buktibukti yang ada antara lain : Bukti T6 s/d T10 mengenai permohonan pencatatan pengalihan hakatas merek Rabbit Brands.a.
224 — 247 — Berkekuatan Hukum Tetap
IDM 000015532 yang diajukan dengan itikad tidak baik (dishonest practicesin industrial commercial matters) karena berdasarkan fakta hukum, MerekCap Kelinci telah terdaftar di daftar umum merek Direktorat Merek terhitungsejak tanggal 5 April 2001;bahwa perbuatan itikad buruk dari Tergugattersebut nyatanyata disamping bertentangan dengan ketertiban umum dan jelas tidak dapat dibiarkanapalagi dibenarkan;bahwa oleh karena itu Penggugat dengan ini mengajukan gugatanpembatalan berdasarkan ketentuan Pasal
Karena yangdiutamakan adalah honest practices in industrial commercial matters ; Pemilik merek yang beritikad baik adalah pemilik merek yang tidakmemakai dan meniru merek orang lain baik sama pada pokoknya atausecara keseluruhannya ;Bahwa majelis hakim Pengadilan Niaga Semarang maupun Hakim kasasitidak memperhatikan adanya kejanggalan hukum yang terjadi dalampemeriksaan buktibukti yang ada antara lain : Bukti T6 s/d T10 mengenai permohonan pencatatan pengalihan hakatas merek Rabbit Brands.a.
14 — 5
menghadap dan hadirdi persidangan;;Bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati agar Penggugat danTergugat mencari cara lain di luar ligitasi dalam menyelesaikan masalah initetapi tidak berhasil, serta mediasi tidak dilaksanakan karena Tergugat prinsipaltidak pernah hadir dipersidangan;Bahwa Penggugat tetap mempertahankan gugatannya dan Tergugatmelalui kuasanya menyampaikan eksepsi dan keberatan terhadap gugatanPenggugat atas alasan bahwa gugatan Penggugat tidak ada aspeksengketanya (undisputed matters
R. BAYU FERDIAN SH. MH.
Terdakwa:
NUR FATIMAH BINTI ALM. ABU BAKAR
204 — 119
Pidana Anak, yang mengartikan keadilanrestorasi sebagai penyelesaian perkara tindak pidana dengan melibatkan pelaku,korban, keluarga pelaku/korban, dan pihak lain yang terkait untuk bersamasamamencari penyelesaian yang adil dengan menekankan pemulihan kembali padakeadaan semula, dan bukan pembalasan;Menimbang, bahwa konsep keadilan restorasi saat ini telah berlaku umum dikalangan bangsabangsa beradab sebagaimana tercantum pada Basic Principles OnThe Use Of Restorative Justice Programmes In Criminal Matters
E/2000/INF/2/Add.2 at 35 (2000), yang mengartikannya denganany process in which the victim, the offender and/or any other individuals orcommunity members affected by a crime actively participate together in the resolutionof matters arising from the crime, often with the help of a fair and impartial third party.Examples of restorative process include mediation, conferencing and sentencingcircles (Setiap proses yang melibatkan korban, pelaku, dan atau pihak lain yangdipengaruhi oleh tindak pidana,
324 — 190 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa mengenai prinsip itikad baik diatur dalam Pasal 10 bis Konvensi Parisyang menyatakan;(iil) Any act of competition contrary to honest practices in industrial orcommercial matters constitutes an act of unfair competition.Dimana terjemahan bebasnya:(ii) setiap tindakan persaingan yang berlawanan dengan praktek jujur dalamperdagangan dan industri merupakan tindakan persaingan tidak jujur.;17.Bahwa ketentuan Konvensi Paris diatas menunjukkan bahwa setiap negarapeserta yang terikat pada konvensi
Bahwa mengenai prinsip itikad baik diatur dalam Pasal 10 bis Konvensi Parisyang menyatakan:(ii) Any act of competition contrary to honest practices in industrial orcommercial matters constitutes an act of unfair competition.Dimana terjemahan bebasnya:(ii) Setiap tindakan persaingan yang berlawanan dengan praktek jujur dalamperdagangan dan industri merupakan tindakan persaingan tidak jujur.9.
389 — 488
tertanggal 7Oktober 2019 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Merauke padatanggal 8 Oktober 2019, di bawah register nomor 46/PdtP/2019/PN Mrk, yangberbunyi sebagai benkut:dengan ini mengajukan Permohonan Penetapan Tindakan Sementaraberdasarkan:(i) Pasal 79 UndangUndang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (UUPenerbangan); dan(ii) Convention on Intemational Interests in Mobile Equipment (Konvensi CapeTown) dan Protocol to the Convention on Intemational Interests in MobileEquipment on Matters
Penerbangan:Yang dimaksud dengan "kepentingan intemasional" adalah suatu kepentinganyang diperoleh kreditur yang timbul akibat perjanjian pemberian hak jaminanHalaman 4 dari 40 Penetapan Nomor 46/Pdt.P/2019/PN Mrk kebendaan, perjanjian pengikatan hak bersyarat dan/atau perjanjian hak sewaguna usaha yang tunduk pada konvensi tentang kepentingan intemasionaldalam peralatan bergerak dan protokol mengenai masalahmasalah khususpada peralatan udara (Protocol to the Convention on Interests in MobileEquipment on Matters
271 — 153 — Berkekuatan Hukum Tetap
;(ii) Any act of competition contraiy to honest practices in industrial orcommercial matters constitutes an act of unfair competition;Terjemahan bebasnya adalah sebagai berikut:(i) Negaranegara dalam perserikatan untuk memastikan perlindungan yangefektif terhadap persaingan tidak sehat di negaranegara tersebut.;(ii) Setiap tindakan persaingan yang berlawanan dengan praktek jujur dalamperdagangan dan industri merupakan tindakan persaingan tidak jujur;
22 — 20
Tergugat, namun tidak berhasil, lalu dibacakan gugatanPenggugat, diana atas pedanyaan hitajelis, Penggugat menyatakaim tetappada gugatannya iitu; =====: SHEER,Balu umituk menguatkan dalildiallll gugatennya, PEAGGUGAL telahmengajukan buktibukti sebagai berikut *A Buktr suraisurat:(1 Foitctopi Kartu Tanda PEWAUK ates mama PEAGENGAT Nomor3326074107810187, tanggat 6 Aprit 2013, yantQ diketuakkan otehKepaa Diaas Kepentiudukan an Catatan Sipjt KabupatenPekalongan, lbuitti surat tersebut telath ditbeii matters
155 — 111 — Berkekuatan Hukum Tetap
Itu sebabnya penyelesaian perkara yangmengandung sengketa, disebut yuridis contentiosa atau contentius juridis, yaitukewenangan peradilan yang memeriksa perkara berkenan dengan masalahpersengketaan (jurisdiction of court that is concerned with contested matters)antara pihak yang bersengketa (between contending parties) (M.YahyaHarahap, Hukum Acara Perdata, Sinar Grafika, 2004, halaman 46).
untuk diselesaikan dalam gugatan merupakansengketa atau perselisinan di antara para pihak artinya penyelesaian sengketadi pengadilan melalui proses sanggah menyanggah dalam bentuk replik danduplik, sehingga gugatan contentiosa inilah yang dimaksud dengan gugatanperdata dalam praktik, tetapi dalam kasus PT PWS ini pemeriksaan secaracontentiosa dilakukan dalam bentuk permohonan dimana biasanya untuk su atupermohonan, permasalahan yang diajukan untuk diselesaikan tidakmengandung sengketa (undisputed matters
13 — 4
lain MajelisHakim maupun keluarga Penggugat telah berusaha dengan maksimal untukmerukunkan juga tidak berhasil sehingga perkawinan mereka jikadipertahankan justru akan menyengsarakan kedua belah pihak, oleh karena ituperkawinan mereka lebih masalahat diceraikan;Menimbang bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim juga sependapatdengan pendapat dalam kitab Madza Huriatuz Zaujaini fith Tholaq Juz halaman 83 yang berbunyi;caida ds Cnerg 3 OL OS nei n> SNe) elas aw YI lil bsNeel OV ogy whe bype caf dla matters
PASIFIC AIR HOLDINGS DBA DELTA WING EQUIPMENT LLC
212 — 268
(ii) Convention on International Interests in Mobile Equipment (KonvensiCape Town) dan Protocol to the Convention on International Interests inMobile Equipment on Matters Specific to Aircraft Equipment (ProtokolKonvensi Cape Town), yang telah diratifikasi oleh Pemerintah Indonesiamelalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2007(Perpres 8/2007) ; 29 202222 nne nnn nnn n eee(Permohonan));2 22 n nnn nn nnn nnn nnn nnn nnnatas 2 (dua) buah pesawat milik Pemohon berjenis Cessna Type C208BGrand
Halaman 6 dari 32hal.peralatan udara (Protocol to the Convention on Interests in MobileEquipment on Matters Specific to Aircraft Equipment).;B. PERBUATAN WANPRESTASI YANG DILAKUKAN OLEH NGWPI DAN HAKPEMOHON UNTUK MENGUASAI KEMBALI PESAWAT PEMOHON APABILATERJADI WANPRESTASI BERDASARKAN PERJANJIAN SEWA 9. Bahwa, berdasarkan Pasal 3 Perjanjian Sewa (videBukti P11A s.d.
Halaman 23 dari 32hal.Menimbang, bahwa maksud permohonan Pemohonpada pokoknyasebagaiberikut : 2222222 22 nnonane1.Pemohon mengajukan Permohonan Penetapan TindakanSementaraberdasarkan:(it) Pasal 79 UndangUndang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan(UU Penerbangan); dan(ii) Convention on International Interests in Mobile Equipment (KonvensiCape Town) dan Protocol to the Convention on International Interestsin Mobile Equipment on Matters Specific to Aircraft Equipment(Protokol Konvensi Cape Town),
261 — 339
United Nations Committee of Experts on International Cooperain Tax Matters, 12 Oct 2010.
44 — 20
pokoknya dalam jualbeli tersebut, PENGGUGAT berkedudukansebagai pembell batu bara sedangkan TERGUGAT berkedudukan sebagaipenjual batu bara.Bahwa PENGGUGAT sebagai pembeli yang beritikad baik telah melakukanpembayaran kepada TERGUGAT sebesar Ro 1.110.000.000 (satu milyar seratussepuluh juta rupiah) untuk pembelian batu bara sebanyak 2.000 ton denganspesifikasi sebagai berikut :e Total Moisture Proximate Analysis (air dried) :maks. 28 %e inherent Moisture :maks. 14 %e Ash Content :maks. 15 %e Volatile Matters
182 — 112
Global Haditech, totalsebesar EUR 425.128.1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bukti pengeluaran Bank,tanggal : 13/7/09, dibayar kepada : Disposal Matters (DMl)EUR115.000 = Rp. 1.641.870.000, penjelasan : Cek MandiriEO830601, debet Rp. 1.641.870.000,.1 (satu) lembar fotocopy legalisir Slip transfer mandiri,tanggal : 13 Juli 2009, jumlah transfer : EURO 115,000,,Hal. 160 dari Hal 488 Putusan No. 30/PID/TPK/2015/PT.DKI529.530.531.532.533.534.535.536.penerima : Disposal matters Inc, pengirim PT.
: EUR 23,000,, penerima : Disposal matters Inc,pengirim PT.
Global Haditech, no.Rekening : 1030099618346, periode 1/02/11 s/d 28/02/11.1 (satu) lembar fotocopy legalisir Bukti Pengeluaran Bank,Nomor : 1030099618346, tanggal : 20.5.2011, dibayarkepada : Disposal Matters Inc sebesar EUR 11,000 = USD15,743.19 penjelasan : PO. NO GH. 0905. 04/DMV/BPSR,debet Rp. 134.131.978,80.1 (satu) lembar fotocopy legalisir Slip transfer mandiri, jumlahtransfer : EUR 11,000,, penerima : Disposal matters Inc,pengirim PT.
171 — 19
The price thereof will be determined at an international competitivDate and method of payment, and method of transportation, and other relevant matters shall be detthrough mutual consultation between the parties hereto;bahwa Pemohon Banding telah menyampaikan dokumen Laporan Keuangan periode 31 Maret 22008 oleh auditor Independen Drs. Thomson E.
59 — 60 — Berkekuatan Hukum Tetap
To assist the other matters which MIND desires, concern thatPRODUCTS,Bahwa informasi yang disampaikan berkenaan dengan /ayout pabrik (settingline produksi, pengaturan/penempatan mesin/peralatan) dan teknik prosesproduksi M/ND.
Meiwa Nomor 001.2005 Article J Service diketahui:1) Meiwa Industry Co.Ltd shall assist and render to PT MeiwaKogyo Indonesia the following service production know how ofthe buffing and the others products with proper technology andto assist the other matters which PT Meiwa Kogyo Indonesiadesires, concern that products;2) PT Meiwa Kogyo Indonesia (Termohon Peninjauan Kembali(semula Pemohon Banding)) shall pay to Meiwa Industry Co.Ltd as a royalty for the technical assisteance and know how tobe rendered
148 — 56
Simpang Kiri Plantation Indonesia dan SIPEF NV (SocieteInternational De Plantations Et De Finance), jasa yang diberikan SIPEF meliputi : Study of financial problems, technical problems, agriculture and commercialproblem The establishmnet of development project and investment programme Assistance to solve legal matters from the company with third party(ies) withregards the financial agreements or other matter linked to the conduct of the business The purchase of equipment, material, spare parts, fertilizers
PT. Truba Jaya Engineering Graha Truba
Tergugat:
PT ERA BANGUN JAYA,
Turut Tergugat:
PT HEIN GLOBAL UTAMA,
294 — 265
yangdiselenggarakan oleh Singapore International Arbitration Centre (SIAC) danmenggunakan peraturan dari SIAC.Secara lengkap Pasal 27 dari Kontrak Utama menyatakan sebagai berikut:Halaman 9Putusan Perdata Nomor 350/Pdt.G/2020/PN.JKT.SELbesaes If any dispute or difference of any kind shall arise between the Contractorand the Subcontractor in connection with the Subcontract or carrying out of theSubcontract Works the Parties shall endeavor through productive discussionsto reach an amicable understanding about the matters
Bahwa Secara lengkap Pasal 27 dari Kontrak Utama menyatakan sebagaiberikut:Halaman 21Putusan Perdata Nomor 350/Pdt.G/2020/PN.JKT.SELbesaes If any dispute or difference of any kind shall arise between the Contractorand the Subcontractor in connection with the Subcontract or carrying out of theSubcontract Works the Parties shall endeavor through productive discussionsto reach an amicable understanding about the matters in disagreement toachieve a final settlement agreeable to both Parties, before referring
BIRCHMOND PTE LTD.,
243 — 167
to the Convention on International Interests inMobile Equipment on Matters Specific to Aijrcraft Equipment(ProtokolKonvensi Cape Town), yang telahdiratifikasi oleh PemerintahIndonesia melaluiPeraturanPresidenRepublik Indonesia Nomor 8 Tahun2007 (Perpres 8/2007)(Permohonan);atas 1 (satu) buah helicopter milik Pemohon dengan keterangan registrasisebagai berikut: FAA Description Deskripsi InternationalRegistry DescriptionPembuat/ Make: Bell Bell HelicopterTipe/ Model: 407 407Nomor Serial/ Serial No.
, dan/atauPerjanjian sewa guna usaha.Penjelasan Pasal 71 UU Penerbangan:Yang dimaksud dengan "kepentingan internasional" adalah suatukepentingan yang diperoleh kreditur yang timbul akibat perjanjianpemberian hak jaminan kebendaan, perjanjian pengikatan hakdan/atau perjanjian sewaguna usaha yang tunduk pada konvensitentang kepentingan internasional dalam peralatan bergerak danprotocol mengenai masalahmasalah khusus padaperalatanudara (Protocol to the Convention on Interests in MobileEquipment on Matters
unit helikopter B407 bekas yang memiliki nomor seri pabrik 54082,diberi tanda P.32;Halaman 24 dari 52 Putusan Nomor 19/Pid.B/2019/PN Nab33.34.35.36.37.38.39.40.41.Fotocopy Helicopter Sublease and Management Agreement tertanggal 5April 2018, diberi tanda P.33;Fotocopy UndangUndang No.1 Tahun 2009 tentang Penerbangan("UU Penerbangan), diberi tanda P.34;Fotocopy Convention on International Interests in Mobile Equipment danProtocol to the Convention on International Interests in Mobile Equipmenton Matters
423 — 419 — Berkekuatan Hukum Tetap
Demikian pula ditentang praktekpraktek tidak jujur, Karena yangdiutamakan adalah "honest practices in industrial commercial matters". Persaingan harus jujur dengan tidak melakukan penjiplakan merekorang lain yang sudah terdaftar dan harus diberikan perlindunganhukum;. Demikian pula sebagaimana dikutip dari pernyataan Menteri Kehakiman danHAM R.. dalam rangka pengesahan beberapa UndangUndang tentang Hak!