MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa DONNY GUSTAF MUSTAMU alias DONY Bin FREDERICK OBETH JAN MUSTAMU tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan melawan hukum memiliki, menyimpan dan menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman sebagaimana

R, S.H
Terdakwa:
DONNY GUSTAAF MUSTAMU Alias DONY Bin FREDERICK OBETH JAN MUSTAMU

Rahel Marlenda Mustamu alias Lenda dan Terdakwa II Antonia Pesulima alias Ibu Ani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama di muka umum melakukan kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan luka ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. Rahel Marlenda Mustamu alias Lenda dan Terdakwa II Antonia Pesulima alias Ibu Ani oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 7 (tujuh) bulan ; 3.

Jaksa Penuntut:SITI MARTONO, SHTerdakwa:1.RAHEL MARLENDA MUSTAMU ALIAS LENDA2.ANTONIA PESULIMA ALIAS IBU ANI

LahirJenis kelaminKebangsaanTempat tinggalAgamaPekerjaanPendidikanRAHEL MARLENDA MUSTAMU alias: Siaputih;: 22 tahun / 13 Juni 1992;: Perempuan;: Indonesia;: Desa Lokki, Kec. Huamual, Kab. SBB;: Kristen Protestan;: Ibu Rumah Tangga;: SMA (berijazah): ANTONIA PESULIMA Alias IBU ANI: Lokki;: 45 tahun / 09 Februari 1969;: Perempuan;: Indonesia;: Desa Lokki, Kec. Huamual, Kab.

sampai dengan tanggal 11 November2014;Para Terdakwa di persidangan tidak didampingi Penasihat Hukum ;Pengadilan Negeri tersebut ;Setelan membaca berkas perkara dan suratsurat yang berkenaandengannya ;Setelah mendengar keterangan saksi ;Setelah membaca surat berupa visum et repertum ;Setelah mendengar keterangan Para Terdakwa ;Setelah mendengar Tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimemutuskan:1.Menyatakan Terdakwa RAHEL MARLENDA MUSTAMU

F Leplepem melompat dan berlari keluarruang kelas, kemudian terdakwa menarik tangan anak korban Rachel GiselMustamu Mezack keatas pangkuan terdakwa dan kemudian terdakwamemasukan tangan terdakwa kedalam rok yang digunakan oleh anak korbanRachel Gisel Mustamu Mezack dan meremas kemaluan anak korban Rachel GiselMezack Mustamu dan mencubit paha sebelah kiri anak korban Rachel GiselMezack Mustamu yang mengakibatkan paha sebelah kiri anak korban RachelGisel Mezack Mustamu lebam dan berwarna kebiruan,

kKemudian anak korbanRachel Gisel Mezack Mustamu melompat dari pangkuan terdakwa dan berlarikeluar ruangan kelas.

, kKemudian anak korban RachelGisel Mezack Mustamu melompat dari pangkuan terdakwa dan berlari keluarruangan kelas.Bahwa pada keesokan harinya anak korban Rachel Gisel Mezack Mustamubertemu dengan terdakwa dan terdakwa mengatakan kepada anak korbanRachel Gisel Mezack Mustamu jang kasi tau iobu guru, nanti idbu guru kasi taupolisi la beta dapa tangkap nanti beta kaluar penjara, beta cari ko, beta tungguko lai.Bahwa pernah terdakwa memanggil anak korban Claudiya. .

Bahwa anak korban Rachel Gisel Mustamu Mezack, anak korban Claudiya IndaFrida Leplepem, anak korban Nafia Mustamira Kwadarkwasir, anak korbanCinta Otoluwa, anak korban Indriyanti Qumairoh Suailo masih berusian 8 tahun.

SIMON MUSTAMU setelah menerima surat dari Pejabat KepalaDesa Amahusu dengan meminta saksi Drs. SIMON MUSTAMU dan SaksiE.A. SILOOY membawa serta semua dokumen bukti kepemilikan tanah agarpermasalahan menyangkut bidang tanah yang dimohonkan dapatdiselesaikan.Bahwa selanjutnya Terdakwa AMELIA LIKE ANDRIES dan Saksi E. A.SILOOY diundang oleh Saksi Drs. SIMON MUSTAMU melalui surat nomor:005114 tanggal 22 Februari 2003.

SIMON MUSTAMU kemudian mempelajari buktibuktikepemilikan tanah yang diajukan oleh Terdakwa AMELIA LIKE ANDRIES.Selanjutnya saksi Drs. SIMON MUSTAMU menghadap Asisten Sekda KotaAmbon (Almarhum W. P. PATTIASINA) di ruangan kerjanya dan meminta agarAlmarhum W. P. PATTIASINA menelepon Saksi Drs. MARCUS JACOBPAPILAJA, M.Si., yang saat itu sedang berada di Jakarta karena Saksi Drs.SIMON MUSTAMU mau melaporkan tentang permasalahan tanah yangditetapkan sebagai lokasi TPU kepada Saksi Drs.

SIMON MUSTAMU sehingga Saksi Drs.SIMON MUSTAMU kembali ke ruangan kerjanya.Bahwa tidak lama kemudian Saksi Drs. SIMON MUSTAMU dipanggil kembalioleh Almarhum W. P. PATTIASINA kemudian Almarhum W. P. PATTIASINAmenyampaikan bahwa ada perintah dari Drs. MARCUS JACOB PAPILAJA,M.Si., kepada Saksi Drs. SIMON MUSTAMU yang disampaikan melaluitelepon untuk segera membuat telaahan dalam rangka pembayaran ganti rugitanah kepada Terdakwa AMELIA LIKE ANDRIES.Bahwa berdasarkan perintah Drs.

SIMON MUSTAMU melalui surat nomor: 005114tanggal 22 Februari 2003. Kemudian pada tanggal 24 Februari 2003 secaraterpisah Terdakwa AMELIA LIKE ANDRIES dan Saksi E. A. SILOOY memenuhipanggilan tersebut dengan menemui Saksi Drs. SIMON MUSTAMU di lantai 3Kantor Walikota Ambon. Namun saat itu Saksi E.A.

Simon Mustamu;---------------------------------------------------------------------dan yang diajukan oleh terdakwa/penasehat hukumnya dalam lapiran pledoinya tetap terlampir dalam berkas perkara ;---------------------------------------------------------8. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,-(lima ribu rupiah );------------------------------------------------------------------------------------

SIMON MUSTAMU dilantai3 kantor Walikota Ambon.Namun saat itu Saksi E.A.

SIMON MUSTAMU kemudian mempelajari buktibuktikepemilikan tanah yang diajukan oleh Saksi AMELIA LIKE ANDRIES. Selanjutnyasaksi Drs. SIMON MUSTAMU menghadap Asisten Sekda Kota Ambon(Almarhum W. P. PATTIASINA) di ruangan kerjanya dan meminta agarAlmarhum W. P. PATTIASINA menelepon terdakwa yang saat itu sedang beradadi Jakarta karena Saksi Drs. SIMON MUSTAMU mau melaporkan tentangpermasalahan tanah yang ditetapkan sebagai lokasi TPU kepada terdakwa.

SIMON MUSTAMU kembali ke ruangan kerjanya.Bahwa tidak lama kemudian Saksi Drs. SIMON MUSTAMU dipanggil kembalioleh Almarhum W. P. PATTIASINA kemudian Almarhum W. P. PATTIASINAmenyampaikan bahwa ada perintah dari terdakwa kepada Saksi Drs.

SIMON MUSTAMU dilantai3 Kantor Walikota Ambon.Namun saat itu Saksi E.A.

SIMON MUSTAMU kembali ke ruangan kerjanya. Bahwa tidak lama kemudian Saksi Drs. SIMON MUSTAMU dipanggil kembalioleh Almarhum W. P. PATTIASINA kemudian Almarhum W. P. PATTIASINAmenyampaikan bahwa ada perintah dari terdakwa kepada Saksi Drs.

Mustamu yang sementara tidur dan pada saat tanganterdakwa melewati tubuh saksi korban Chrizaro Leonardo Mustamu, saksikorban Chrizaro Leonardo Mustamu terbangun dan secara reflex memegangtangan terdakwa yang sudah menggenggam handphone milik saksi korbanChrizaro Leonardo Mustamu.

Leonardo Mustamu, terdakwa mengambil 1 (satu) buah helm NJSberwarna kuning yang terletak disamping tempat tidur kemudian terdakwa jugamengambil 1 (Satu) buah handphone merk Vivo type V17 Pro berwana silk white yangberada tepat disamping tubuh saksi korban Chrizaro Leonardo Mustamu yangsementara tidur dan pada saat tangan terdakwa melewati tubuh saksi korban ChrizaroLeonardo Mustamu, saksi korban Chrizaro Leonardo Mustamu terbangun dan secarareflex memegang tangan terdakwa yang sudah menggenggam

handphone milik saksikorban Chrizaro Leonardo Mustamu.

Leonardo Mustamu, terdakwa mengambil 1 (Satu) buah helm NJSberwarna kuning yang terletak disamping tempat tidur kemudian terdakwa jugamengambil 1 (Satu) buah handphone merk Vivo type V17 Pro berwana silk white yangberada tepat disamping tubuh saksi korban Chrizaro Leonardo Mustamu yangsementara tidur dan pada saat tangan terdakwa melewati tubuh saksi korban ChrizaroLeonardo Mustamu, saksi korban Chrizaro Leonardo Mustamu terbangun dan secarareflex memegang tangan terdakwa yang sudah menggenggam

• Menerima permintaan banding dari Penasihat Hukum Para Terdakwa;
• Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Ambon tanggal 8 Juni 2020 Nomor 508/Pid.B/2019/PN Amb, mengenai amar Putusannya sehingga selengkapnya sebagai berikut:

MENGADILI SENDIRI

1. Menyatakan Terdakwa I BERTHY MUSKITTA alias BERTI, Terdakwa II JANUARIS ELISA RUHUKAIL alias JANU dan Terdakwa III ABRAHAM FREDERIK MUSTAMU

Pembanding/Terbanding/Terdakwa I : BERTHY MUSKITTA Alias BERTI
Pembanding/Terbanding/Terdakwa : JANUARIS ELISA RUHUKAIL Alias JANU
Pembanding/Terbanding/Terdakwa : ABRAHAM FREDERIK MUSTAMU Alias BRAM
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum I : J.W.PATTIASINA,SH.,MH
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum I : J.W.PATTIASINA,SH.,MH
Terbanding/Penuntut Umum II : ACHMAD ATTAMIMI,SH,MH

Nama lengkap : ABRAHAM FREDERIK MUSTAMU alias BRAM;2. Tempat lahir : Makasar;3. Umur/tanggal lahir : 56 tahun / 07 Januari 1963;4. Jenis kelamin : lakilaki;5. Kebangsaan : Indonesia;6. Tempat tinggal : JI. Fahlia No. 1 Kel. Hasanudin, Kec. Mandai, Kab.Maros, Prov. Sulawesi Selatan ;7. Agama : Kristen Protestan;8.

,M.H. aliasROKI) perbuatan mana oleh para terdakwa dilakukan dengan caracara sebagaiberikut : Bahwa awalnya terdakwa III sdr ABRAHAM FREDERIK MUSTAMU Alias BRAMselaku Kepala BMKG Ambon menyuruh terdakwa BERTHY MUSKITTA AliasBERTI dan terdakwa Il JANUARIS ELISA RUHUKAIL Alias JANU (yangpekerjaannya sebagai Security kantor BMKG) untuk melakukan pengrusakan pipa pipa pembuangan air dan limbah milik korban dimana atas perintah dari sdr.ABRAHAM FREDERIK MUSTAMU Alias BRAM tersebut selanjutnya terdakwaBERTHY

ABRAHAM FREDERIK MUSTAMU Alias BRAMselaku Kepala BMKG Ambon menyuruh terdakwal BERTHY MUSKITTA AliasBERTI dan terdakwa Il JANUARIS ELISA RUHUKAIL Alias JANU (yangpekerjaannya sebagai Security kantor BMKG) untuk melakukan pengrusakan pipa pipa pembuangan air dan limbah milik korban dimana atas perintan dari sdrABRAHAM FREDERIK MUSTAMU Alias BRAM tersebut selanjutnya terdakwaBERTHY MUSKITTA mengangkat pavin blok kemudian menggali tanah hinggamendapati pipa pembuangan milik korban selanjutnya menggergaji

Bahwa sebelum penutupan pipa pembuangan air limbah tersebut,Terdakwa III (Abraham F. mustamu)telah memberitahukan kegiatantersebut kepada Ketua RT setempat (Saksi Bapak Otis Pelasula),yang kemudian menyampaikan kepada Saksi Suyono, PegawalSaksi Roximelsen Suripatty;g.

berada di Kantor StasiunGeofisika Ambon sehingga tidak berada di lokasi dan tidak turut pulamengeluarkan tenaga untuk melakukan penutupan pipapipa.Sedemikian, karena Terdakwa 3 Abraham Frederik Mustamu padasaat peristiwa penutupan pipapipa tersebut tidak berada di lokasi, tidakpula secara fisik mengeluarkan tenaga untuk melakukan penutupanpipapipa tersebut maka khusus Untuk Dakwaan Kesatu Terdakwa 3Abraham Frederik Mustamu harus dinyatakan Tidak TERBUKTI.Bahwa dalam Majelis Hakim PN Ambon berpendapat