Ditemukan 38 data
Pembanding/Turut Tergugat I : Mulyono Bin Abubakar Diwakili Oleh : ANWAR, SE., SH.
Pembanding/Turut Tergugat II : Junaid Bin H. Abdul Gani Diwakili Oleh : ANWAR, SE., SH.
Pembanding/Turut Tergugat III : Anwar Bin H. Abdul Gani Diwakili Oleh : ANWAR, SE., SH.
Pembanding/Turut Tergugat IV : Dahlan Bin H. Abdul Gani Diwakili Oleh : ANWAR, SE., SH.
Pembanding/Turut Tergugat V : Dra. Ramlah Binti H. Abdul Gani Diwakili Oleh : ANWAR, SE., SH.
Pembanding/Turut Tergugat VI : M. Noor Bin H. Abdul Gani Diwakili Oleh : ANWAR, SE., SH.
Pembanding/Turut Tergugat VII : Hadiyono, SH Bin H. Abdul Gani Diwakili Oleh : ANWAR, SE., SH.
Pembanding/Turut Tergugat VIII : Kalisom Binti H. Jakaria Diwakili Oleh : ANWAR, SE., SH.
Pembanding/Turut Tergugat IX : Rohana Binti H. Jakaria Diwakili Oleh : ANWAR, SE., SH.
Pembanding/Turut Tergugat X : Abdollah Bin H. Jakaria Diwakili Oleh : ANWAR, SE., SH.
Pembanding/Turut Tergugat XI : Burhanuddin Bin H. Jakaria Diwakili Oleh : ANWAR, SE., SH.
Pembanding/Turut Tergugat XII : Abdul Karim Bin H. Yusuf Diwakili Oleh : ANWAR, SE., SH.
Pembanding/Turut Tergugat XIII : Hafsah Binti H. Yusuf Diwakili Oleh : ANWAR, SE., SH.
Pembanding/Turut Tergugat XIV : Syamsuddin Bin H. Yusuf Diwakili Oleh : ANWAR, SE., SH.
Terbanding/Penggugat I : Abidin bin H.M. Amin Diwakili Oleh : Dedi Sadikin,SH
Terbanding/Penggugat II : Drs. Ismail bin Ahad Diwakili Oleh : Dedi Sadikin,SH
Terbanding/Penggugat III : Mustamin, S.Pd., bin Hasan Diwakili Oleh : Dedi Sadikin,SH
215 — 145
Abdurrahman bin Hasan (waqif) meninggal dunia padatahun 1996 di Samili, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima ;3. Menetapkan wagaf yang dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 1994oleh almarhum H. Abdurrahman bin Hasan, berupa Tanah Kebun (Sekarangberubah menjadi tanah sawah) seluas 34 are yang terletak di So PantaIntan, Desa Samili, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima dengan batasbatassebagai berikut :Sebelah UtaraSebelah TimurSebalah SelatanSebelah Barat: Sawah milik Kasman H. Abdullah/ H. Haer Ismail/Hj.
Terbanding/Tergugat : Gubernur Kepala Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara
48 — 23
Kendari ;Dalam pokok perkara :Pembanding semula Penggugat sangat keberatandengan pertimbangan dan putusan Pengadilan NegeriKendari dengan alasSan pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa keterangan ketiga saksi yang diajukan olehPembanding semula Penggugat adalah salingbersesuaian dan menurut hukum mempunyainilaipembuktian yang sempurna dan terkuat dan biladikaitkan dengan bukti bertanda P4. maka ABDULKASIM sebagai pemilik awal tanah sengketa adalahOrang yang bukan menjual tanah sengketa kepadaH.MUH.NUH WAQIF
49 — 21
Namundemikian majelis hakim juga berpendapat bahwa Pelawan tidak dapatmembuktikan secara detail kapan (waktu/saat) hibah tersebut terjadi ;Menimbang, bahwa berdasarkan dua fakta hukum yang berbeda dansaling bertentangan tersebut di atas, perlawanan (intervensi) Pelawan dalamperkara a quo dapat dianalisa dalam dua konstruksi hukum sebagai berikut ;pertama, pemberi wakaf (waqif bernama kyai Ibrahim bin Salama) semasahidupnya mewakafkan secara lisan seluruh tanahnya seluas + 3.610 m2tersebut, namun
beberapa waktu kemudian pemberi wakaf (waqif bernama kyaiHal 72 dari 79 hal Pen. nomor 0221/Pdt.P/2017/PA.BdwIbrahim bin Salama) juga telah menghibahkan secara tertulis sebagian (Sseluas+ 2.210 mz?)
Kedua, pemberi wakaf (waqif bernama kyai Ibrahimbin Salama) semasa hidupnya telah menghibahkan secara tertulis sebagian(seluas + 2.210 m2) dari tanahnya yang seluas + 3.610 m2 kepada Sutina aliasB. Munipa (ibu Pelawan), namun beberapa waktu kemudian pemberi wakaf(waqif bernama kyai Ibrahim bin Salama) juga telah mewakafkan secara lisanseluruh tanahnya seluas + 3.610 m?
Berdasarkan definisi tersebut, maka harta (benda)tersebut bukan lagi menjadi milik waqif (orang yang mewakafkan) namunmenjadi milik Allah yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umumsebagai harta (benda) wakaf sehingga ia tidak bisa memindahtangankanharta (benda) tersebut dengan cara apapun.C.
35 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sutan Husinsyah (almarhum) sebagai pemberi wakaf(waqif) pada tanggal 22 September 1997 berdasarkan Akta Ikrar Wakaf tanggal20 Agustus 1991 No. 53/APAIW/VIII/1991 selanjutnya telah menjadi atas namaNadzir Yayasan Al Hidayah (Mauuf alaih = yang diberi wakaf);Bahwa selanjutnya pada tanggal 10 Maret 2001, H. Sutan Husinsyahselaku Ketua Umum Pengurus Yayasan Al Hidayah sekaligus Ketua UmumPengurus Masjid Jami Al Hidayah meninggal dunia;Setelah meninggalnya H.
35 — 38 — Berkekuatan Hukum Tetap
Samad untuk memilih ruangan dilokasi wakaf (tanah danbangunan) untuk dipakai sementara sebagai kegiatan usaha dari Waqif(Tergugat) selama masih hidup dan tidak boleh mengusir orang lainseenaknya;Hal. 3 dari 19 hal. Put. Nomor 1127 K/Pdt/2015 Pembuatan sertifikat wakaf sesuai undangundang diusahakan secepatmungkin; Dalam sertifikat dari badan pertanahan nama Wadgif (Tergugat)dicantumkan sesuai dengan nama yang tertulis dalam sertifikat obyekwakaf (Hj.
87 — 16
Abdurrahman serta hubungannya dengan waqif alm. M. Saleh binTgk. Ismail dan M. Ali bin Tgk.
39 — 22
Baga sebelum meninggal tepatnya pada tanggal 19 Mei 1998selaku waqif telah mengikrarkan wagaf kepada Nadzir atas sebidang tanahhak miliknya berupa tanah pekarangan yang terletak di Kel. Limba U1 Kec.Kota Selatan Kota Gorontalo yang ukuran panjang 53.50 m lebar 18.50 mluas 989,75 m? yang batasbatasnya sebagai berikut:e Sebelah Timur berbatas dengan JI. Ki.
36 — 13
Dan Tergugat sebagaianak dari waqif juga tidak mempermasalahkan terhadap tanah wakaf yangdimaksud2.
135 — 61 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sutan Husinsyah (almarhum) sebagai pemberi wakaf(waqif) pada tanggal 22 Septembar 1997 berdasarkan Akta Ikrar Wakaf tanggal20 Agustus 1991 No. 53/APAIW/VIII/1991 selanjutnya telah menjadi atas namaNadzir Yayasan Al Hidayah (Maquf alaih = yang diberi wakaf);Bahwa selanjutnya pada tanggal 10 Maret 2001, H. Sutan Husinsyahselaku Ketua Umum Pengurus Yayasan Al Hidayah sekaligus Ketua UmumPengurus Masjid Jami' Al Hidayah meninggal dunia;Setelah meninggalnya H.
83 — 39
Hal ini diaturdalam UndangUndang No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf adalahsebagaimana tercantum dalam Pasal 1 ayat (1) yang berbunyi : Wakafmerupakan perbuatan hukum waqif untuk memisahkan dan ataumenyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanyaatau jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluanibadah dan atau kesejahteraan umum menurut syariah.Dasar Hukum UndangUndang No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakafa.
263 — 102
SultanHusinsyah (almarhum) sebagai pemberi wakaf (waqif)pada tanggal 22 September 1997 berdasarkan aktaIkrar Wakaf tanggal 20 Agustus 1991 No.53/APAIW/VII1/1991 selanjutnya telah dibalik namamenjadi NADZIR Yayasan Al Hidayah ;Bahwa selanjutnya pada tanggal 10 Maret 2001, H. SultanHusinsyah selaku Ketua Umum Pengurus Yayasan AlHidayah sekaligus Ketua Umum Pengurus Masjid JamiAl Hidayah, meninggal dunia ; Dengan meninggalnya H.
Tergugat:
1.KEPALA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Cq,. kepala kepolisian republik indonesia
2.IKE LIEMEWA
3.FRANS UMBOH
4.HENY MARIA HULIYANTO
5.SUKARYA MUHAMMAD, SH
6.KASMANINGSIH K, SH., M.KEN
7.FRANSISCUS
Turut Tergugat:
1.PT. BANK SYARIAH INDONESIA CABANG MAKASSAR
2.PT Bank Central Asia Tbk Kantor Wilayah IV Central Layanan Area Makassar
33 — 0
ASWAR WAQIF
Tergugat:
1.KEPALA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Cq,. kepala kepolisian republik indonesia
2.IKE LIEMEWA
3.FRANS UMBOH
4.HENY MARIA HULIYANTO
5.SUKARYA MUHAMMAD, SH
6.KASMANINGSIH K, SH., M.KEN
7.FRANSISCUS
Turut Tergugat:
1.PT. BANK SYARIAH INDONESIA CABANG MAKASSAR
2.PT Bank Central Asia Tbk Kantor Wilayah IV Central Layanan Area Makassar
416 — 254
Mukti sebagai Waqif telah mewakafkan sebidang tanahkepada Mobin untuk dibangun pondok (Langgar dan Madrasah) yang terletak diLingkungan Ngembak Kulon Kelurahan Gayam Kecamatan Mojoroto Kota Kediriseluas 24 ru, namun sekarang ini tanah wakaf tersebut ditempati dan dikuasaioleh Para Tergugat. Tanah wakaf tersebut belum bersertifikat karena masihberupa petok C atas nama Mubin.
155 — 83
dinyatakan tidak terbukti;Menimbang, bahwa untuk mengetahui apakah wakaf dalamperkara a quo telah sesuai dengan aturan yang berlaku atau ada halhalyang (unsurunsurnya) tidak dipenuhi, maka perlu terlebih dahulumemaparkan rukun dan syarat (unsurunsur) yang harus dipenuhi agarsuatu wakaf dipandang sah;Menimbang bahwa adapun rukun dan syarat wakaf menurutkhazanah Figh Islam dan perundangundangan yang berlaku sebagaiberikut:Him 58 dari 70 halaman putusan Nomor 390/Pdt.G/2019/PA.Sel1.Orang yang berwakaf (waqif
174 — 50
Jaelan yang juga merupakanadik adik kandung dari Tergugat, dimana harta yang diwakafkan adalahtelah pula disepakati dan mendapat persetujuannya oleh Penggugat 8dan Penggugat 9 sebagai Waqif, namun dikarenakan berkaitan denganharta peninggalan ayahnya H.
111 — 38
Kepala Kecamatan KABUPATEN SIAK.Bahwa ternyata pula dalam Akta Pengganti Akta Ikrar Wakaf Nomor 01 Tahun1983 pada hari Sabtu Tanggal 4 Jumah 1403 H atau Tanggal 19 Maret 1983 Mtersebut yang bertindak selaku Muwagif adalah orang yang bukan sebagai pemiliksah atas tanah tersebut yakni tertera masyarakat banyak yang bertempat tinggaldi KABUPATEN SIAK yang diwakafkansebelummerdeka/zamanpenjajahan.Bahwa dalam Kompilasi Hukum Islam syarat sah benda yang diwakafkan(Mauquh) dipandang sah apabila hak milik waqif
63 — 36
Benda yang diwakafkan harus merupakan benda milik yangbebas dari segala ikatan, atau Benda yang diwakafkan adalah, benarbenar menjadi tetap (AIMilk AtTam) hak milik waqif murni si WakifkeUka terjadi akad wakaf. (vide pasal 211 Kompilasi Hukum Islam).2. Pihak yang mewakafkan (wakif) harus mengikrarkan kehendaknyasecara jelas dan tegas kepada Nazir dihadapan Pejabat PembuatAkta Ikran tersebut, (vide pasal 217 Kompilasi Hukum Islam).3.
177 — 47
Rumah sakit Islam Surakarta hal manaPara Pendiri tersebut adalah sebagai Waqif (orang yang mewakafkan sebagianhartanya) dan sekaligus menjadi Nadzir atas benda wakaf berupa tanah danbangunan pada TERGUGAT KONPENSI 1/PENGGUGAT REKONPENSI 1 /.c.Rumah sakit Islam Surakarta yang diperoleh dari pengumpulan danamasyarakat muslim di Surakarta dan sekitarnya sejak tahun 1970, sehinggaPara Penggugat Konpensi /Para Tergugat Rekonpensi tersebut mempunyaikewenangan untuk menggugat kepada Para Tergugat Konpensi