Ditemukan 725 data
12 — 1
tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Halaman 10 dari 15 Halaman Putusan No.407/Pdt.G/2019/PA.SptMenimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (kuranglebin delapan bulan); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidakmempedulikannya tanpa alasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, danberdasarkan fakta tersebut, maka Majelis memandang perlu mengetengahkanpendapat Muhammad ibn Umar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
16 — 2
istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berharihari (kurang lebihsatu bulan); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidak mempedulikannyatanpa alasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan faktatersebut, maka Majelis memandang perlu. mengetengahkan pendapatMuhammad ibn Umar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
19 — 9
kemaslahatan.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (tiga tahun);tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidak mempedulikannya tanpa alasansyari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, makaMajelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibnAli Nawawi, dalam kitab Nihayah
17 — 5
kemaslahatan.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa meninggalkan istri selama berbulanbulan (empattahun lebih); tidak memberikan nafkah kepadanya dan membiarkannya tanpaalasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut,maka Majelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibnUmar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
17 — 7
kemaslahatan.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa meninggalkan istri selama berbulanbulan (duatahun); tidak memberikan nafkah kepadanya dan membiarkannya tanpa alasansyari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, makaMajelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibnAli Nawawi, dalam kitab Nihayah
14 — 5
kemaslahatan.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa meninggalkan istri selama berbulanbulan (empattahun lebih); tidak memberikan nafkah kepadanya dan membiarkannya tanpaalasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut,maka Majelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibnUmar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
18 — 1
dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,Halaman 11 dari 16 Halaman Putusan No.778/Pdt.G/2019/PA.Sptmaka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (satu tahun);tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidak mempedulikannya tanpa alasansyar adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, makaMajelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibnAli Nawawi, dalam kitab Nihayah
14 — 3
istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa meninggalkan istri selama bertahuntahun (kuranglebih tujuh tahun); tidak memberikan nafkah kepadanya dan membiarkannyatanpa alasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan faktatersebut, maka Majelis memandang perlu. mengetengahkan pendapatMuhammad ion Umar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
13 — 4
kemaslahatan.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa meninggalkan istri selama berbulanbulan (duabulan); tidak memberikan nafkah kepadanya dan membiarkannya tanpa alasansyar adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, makaMajelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibnAli Nawawi, dalam kitab Nihayah
11 — 3
kemaslahatan.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa meninggalkan istri selama berbulanbulan (enambulan); tidak memberikan nafkah kepadanya dan membiarkannya tanpa alasansyari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, makaMajelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibnAli Nawawi, dalam kitab Nihayah
10 — 1
istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (kuranglebin satu tahun); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidakmempedulikannya tanpa alasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, danberdasarkan fakta tersebut, maka Majelis memandang perlu mengetengahkanpendapat Muhammad ibn Umar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
11 — 4
UgtMenimbang, bahwa meninggalkan istri dua tahun berturutturut: tidak memberikan nafkah kepadanya dan membiarkannya tanpa alasan syari adalah4 eGRat f perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, maka Majelisym2nemandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibn AliNawawi, dalam kitab Nihayah alZain Pasal Thalag, yang diambil alih olehMajelis Hakim menjadi pertimbangan sendiri sebagai berikut :Bake Jaing Y Mike Igie dl samy Oly Lgl pli gle jen Y Cans SIAN Hus G2 a gaiall yayArtinya
33 — 4
telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan,;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (kuranglebih lima bulan); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidakmempedulikannya tanpa alasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, danberdasarkan fakta tersebut, maka Majelis memandang perlu mengetengahkanpendapat Muhammad ibn Umar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
19 — 1
istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (kuranglebih dua bulan); tidak memberikan nafkan kepadanya dan tidakmempedulikannya tanpa alasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, danberdasarkan fakta tersebut, maka Majelis memandang perlu mengetengahkanpendapat Muhammad ibn Umar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
11 — 3
perbuatan yang sangat aniaya, sehingga istriberhak dan dapat meminta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidakmenjamin nafkah untuk Penggugat;Halaman 9 dari 12 Halaman Putusan No.303/Padt.G/2019/PA.SptMenimbang, bahwa meninggalkan istri empat tahun lebih berturutturut;tidak memberikan nafkah kepadanya dan membiarkannya tanpa alasan syariadalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibn AliNawawi, dalam kitab Nihayah
24 — 4
suami yang tidak memberikan nafkah terhadapistrinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga istriberhak dan dapat meminta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidakmenjamin nafkah untuk Penggugat;Menimbang, bahwa meninggalkan istri tiga bulan berturutturut; tidakmemberikan nafkah kepadanya dan membiarkannya tanpa alasan syari adalahperbuatan tidak terpujii dan berdasarkan fakta tersebut, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibn AliNawawi, dalam kitab Nihayah
15 — 1
Halaman Putusan No.641/Pdt.G/2019/PA.Sptpandangan, dan dalam perbedaan itu tidak terdapat lagikerukunan dalam berumahtangga, maka agama mensyariatkanjalan perceraian sebagai sebuah kemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan(setengah tahun); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidakmempedulikannya tanpa alasan syari adalah perbuatan tidak terpuji,dan berdasarkan fakta tersebut, maka Majelis memandang perlumengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibn Ali Nawawi,dalam kitab Nihayah
8 — 1
suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (satu tahunlebih); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidak mempedulikannya tanpaalasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut,maka Majelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibnUmar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
8 — 1
suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan,;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (satu tahunlebih); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidak mempedulikannya tanpaalasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut,maka Majelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibnUmar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
51 — 15
NIHAYAH, SH. ; 5. SURYATININGSIH, SH. ; Para Advokat dari Kantor Lembaga Bantuan Hukum( LBH ) Kalimantan Timur berkedudukan di JalanJend. A. Yani 26 Samarinda, berdasarkan suratkuasa khusus untuk Terlawan Penyita tertanggal 21Desember 2010 dan untuk Terlawan Penyita Iltertanggal 15 Desember 2010 ; 3. MARIMUN, beralamat di jalan P.M. Noor ( d/h ) Jalan Inpres,Kelurahan Sempaja RT.27 Samarinda, selanjutnya disebut sebagaiTerbanding iil semula Terlawan Tersita I ;4. YUSRAN, beralamat di jalan P.M.