sebagai berikut :Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melaksanakan Pernikahan padaTanggal 13 Desember 2003 dan telah tercatat pada Kantor Urusan AgamaKecamatan Leuwigoong Kabupaten Garut, sebagaimana dalam kutipanAkta Nikah Nomor 463/30/XII/2003 Tertanggal 13 DesemberBahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat membinarumah tangga di Cibiuk sebagaimana alamat tersebut diatas.Bahwa dari pernikahan tersebut, Penggugat dengan Tergugat telahdikaruniai 2 anak kandung yang bernama Kasmal Rasis

tertanggal 17 September 2019, setelah dicocokkansesuai dengan aslinya dan kemudian diberi tanda Bukti P:7 ;w Menimbang, bahwa buktibukti tersebut telah dicocokkan sesuaiengan aslinya dan telah diberi meterai yang cukup sehingga dapat diajukansebagai bukti dalam perkara ini ;Halaman 2 dari 4 Penetapan Nomor : 33/Padt.P/2019/PNSosMenimbang, bahwa disamping alat bukti surat Pemohon telahmengajukan 2 (dua) orang saksi yang memberikan keterangan dibawah sumpahyaitu saksi Salama Doru dan saksi Maryam Abdul Rasis

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menyatakan jatuh talak satu khuli Tergugat (Juliono bin Kasman) terhadap Penggugat (Ratni binti Rasmin A Rasis) dengan iwadh sebesar Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp305.000,00

Penggugat:
1.HARIANTO
2.JALALLUDIN
3.ABDUL RASIS
Tergugat:
1.GUBERNUR BENGKULU
2.LEMBAGA PENGELOLA DAN PENYELENGGARA ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS)
Intervensi:
PT. TENAGA LISTRIK BENGKULU

Bahwa setelah akad nikah antara Penggugat dengan Tergugat hidup bersamadan bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat di RT.004/ RW.004, DesaSiwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga selama 20 tahum,antara Penggugat dengan Tergugat telah melakukan hubungan kelamin ( badadukhul) sudah dikaruniai 2 (dua) orang anak bernama, Bani Rasis, berumur 19tahun, dan Agnia Setya Ningrum, berumur 9 tahun, yang sekarang ikut dan ataudalam asuhan Penggugat, antara Penggugat dengan Tergugat belum pernahbercerai

.,), bertempat tinggal di Jalan KarangPola VII/6 RT 004 RW 003, Kelurahan Jati Padang,Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan;SOEPARMAN, bertempat tinggal di Jalan CurugAgung, Gg Rait, RT 006 RW 010, Kelurahan TanahBaru, Kecamatan Beji, Kota Depok;RASIS, bertempat tinggal di Jalan Sekasin Nomor 32,RT 005 RW O09, Kelurahan Tanah Baru, KecamatanBeji, Kota Depok;MALIK, bertempat tinggal di Kp Curug Tanah BaruNomor 37 RT 007 RW O09, Kelurahan Tanah Baru,Kecamatan Beji, Kota Depok;SUKIR ARINTOKO, bertempat

Rasis (Pemohon Keberatan XVI) untuk tanah:> Sertifikat Hak Milik Nomor 02196/Tanah Baru sebesarRp1.25.823.956,00 (satu miliar lima ratus dua puluh lima jutadelapan ratus dua puluh tiga ribu sembilan ratus lima puluhenam rupiah);> Sertifikat Hak Milik Nomor 10257/Tanah Baru sebesarRp984.466.446,00 (sembilan ratus delapan puluh empat jutaempat ratus enam puluh enam ribu empat ratus empat puluhenam rupiah);17.

RASIS, 17. MALIK,18. SUKIR ARINTOKO, 19. M. NOER SHOLIHIN, 20. MUNI NAMIN, 21.Halaman 28 dari 33 halaman Putusan Nomor 1061 K/Pdt/2019TISAH IPUNG, 22. SAIN, 23. TUMINO, 24. SUKINEM, 25. PONIRAN,26. MARSIAH, 27. PARJIYANTO, 28. SUKARJO, 29 SUMIATI (ahliwaris Taslam), 30. SAMSIAH (ahli waris Terang Tresno), 31. NGATINI,32. MUSMAN, 33. SOEKARDI A.S., 34.PARMI RETNO NINGSIH, 35.UNTUNG WIDODO (ahli waris Sumbardini), 36. SUWITO, 37. AGUNGNUGROHO (ahli waris Mochamad Samsi), 38.

kedua orang anak yang dilahirkandari perkawinan Pemohon dan Pemohon Il tersebut, dalam atau akibat5Penetapan Pengadilan Agama Tenggarong Nomor 0436/Pat.P/2014/PA.Togr. perkawinan yang sah, maka kedua orang anak tersebut adalah anak sahPemohon dan Pemohon II;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat pakar hukum Islam dalamkitab Al Figh Allslami waAdillatuhu, Jilid V, halaman 690 yang diambil aliholeh Majelis Hakim sebagai pertimbangan hukum, sebagai berikut:Rilgllagiquilas bg uli wolwalllglyralels ulyol>rasis

Selain itu menyikapi proses penagkapan Aktifis HAM Papuadan para Demonstran yang melakukan aksi spontanitas sebagaibentuk protes terhadap penghinaan Rasis yang terjadi padatanggal 19 Agustus 11 September barubaru ini, serta minimnyapenanganan Pemerintah dalam menangani kepulangan ribuanmahasiswa/mahasiswi Papua yang mengikuti study perkuliahan diselurun Indonesia akibat ketidak nyamanannya menjalankanperkuliahan ditambah lagi penderopan pasukan yang terusmenerus di Papua sejak terjadinya persoalan

rasis yang terjadidijalan Kalasan Asrama Kamasan Surabaya.4.

Selain itu menyikapi proses penagkapan Aktifis HAM Papuadan para Demonstran yang melakukan aksi spontanitas sebagaibentuk protes terhadap penghinaan Rasis yang terjadi padatanggal 19 Agustus 11 September barubaru ini, sertaminimnya penanganan Pemerintah dalam menanganikepulangan ribuan mahasiswa/mahasiswi Papua yang mengikutistudy perkuliahan di seluruh Indonesia akibat ketidaknyamanannya menjalankan perkuliahan ditambah lagipenderopan pasukan yang teruS menerus di Papua sejakterjadinya persoalan

rasis yang terjadi dijalan Kalasan AsramaKamasan Surabaya.4.

dan para Demonstran yang melakukan aksispontanitas sebagai bentuk protes terhadap penghinaan Rasisyang terjadi pada tanggal 19 Agustus 11 September barubaruHalaman 22 dari 43 Putusan Nomor 35/Pid.B/2020/PN Sonini, serta minimnya penanganan Pemerintah dalam menanganikepulangan ribuan mahasiswa/mahasiswi Papua yang mengikutistudy perkuliahan di seluruh Indonesia akibat ketidaknyamanannya menjalankan perkuliahan ditambah lagipenderopan pasukan yang teruS menerus di Papua sejakterjadinya persoalan rasis

Distrik Jayapura Utara Kota Jayapura atausetidaktidaknya pada suatu tertentu yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Jayapura, mereka melakukan, yang menyuruhmelakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan sengaja merampasnyawa orang lain yaitu korban EVERTIN MOFU, perbuatan mana terdakwalakukan dengan cara sebagai berikut: Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal pada hariKamis tapggd 29 Agustus 2019 bertempat di Kota Jayapura ada demoberkaitan dengan masalah rasis

Kantor DPRPapua Distrik Jayapura Utara Kota Jayapura atau setidaktidaknya pada suatutertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJayapura, dengan tei terangan dan dengan tenaga bersama menggunakankekerasan terhadap orang yatiu ko EVERTIN MOFU yang mengakibatkanmaut, perbuatan mana para terdakwa lakukan cara sebagai berikut: Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal pada hariKamis tanggal 29 Agustus 2019 bertempat di Kota Jayapura ada demoberkaitan dengan masalah rasis

dengan19.pertimbangan Judex Facti (Pengadilan Hubungan Industrial padaPengadilan Negeri Serang) pada pragraf 5 halaman 31, menyatakansebagai berikut:Paragraf 5Menimbang bahwa saksi Tergugat pada pokoknya menerangkandimuka persidangan dibawah sumpah sebagai berikut: Penggugatbekerja pada Tergugat sejak tahun 2005 sampai dengan 3 November2015 saat diberhentikan dengan tidak hormat, Penggugat seringtidak masuk kerja, datang ke kantor lambat dan pulang kantor lebihawal, selain itu Penggugat telah bersikap rasis

adalah suatu kesalahan berat, apalagi sampai padapemberhentian dengan tidak hormat dengan kompensasi hanya 3(tiga) bulan, pelanggaran absensi tersebut masih dapat dilakukanpembinaan oleh Tergugat terhadap Penggugat, namun majelisberpendapat memperkerjakan kembali bukanlah keputusan tepat danHalaman 24 dari 29 hal.Put.Nomor 453 K/Padt.SusPHI/2017bijak sana karena patut diduga akan muncul hubungan yang tidakharmonis antara Penggugat dan Tergugat, ditambah disiplinPenggugat yang tidak baik dan bersikap rasis

pihak dan telah melaksanakan hukum acara dengan benardalam memutus perkara ini serta putusan Judex Facti tidak bertentangandengan hukum dan atau undang undang;Bahwa Termohon Kasasi telah di Putuskan Hubungan Kerja (PHK)dengan alasan tidak disiplin kerja, sering melanggar aturan yang berlaku padaperusahaan Tergugat diantaranya yaitu sering tindak masuk kantor tanpaalasan yang jelas, masuk kantor sering terlambat dan kalau pulang kantor lebihawal dari jam yang telah ditentukan serta telah bersikap rasis

Memberi izin kepada Pemohon (RASIS bin SAIJO (Alm)) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (RATNA YULI ASTUTIK binti AI HARDI) di depan sidang Pengadilan Agama Situbondo;
4.

letusan, banjir.gempa bumi ataugempa laut, gunung meletus,kapal kara, kapal terdampar,kecelakaankereta api, huru hara, pemberontakan atau bahaya perang Perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:;Berawal pada pada waktu dan tempat tersebut diatas, sekitar pukul07.30 Wit terdakwa pergi menuju sanggeng tepatnya di Dealer honda sampingSPBU Sanggeng dengan maksud mengikuti Demo bersamasama MassaKelurahan Saggeng dan Massa dari Maluku yang berdomisili di Manokwariterkait permasalahan rasis

Seri 5YF3P2warna hitam yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain yaitukepunyaan saksi ISWANTO THOENG Alias EMOND dengan maksud untukmemiliki barang itu dengan melawan hukum, dengan cara sebagai berikut:;Berawal pada pada waktu dan tempat tersebut diatas, sekitar pukul07.30 Wit terdakwa pergi menuju sanggeng tepatnya di Dealer honda sampingSPBU Sanggeng dengan maksud mengikuti Demo bersamasama MassaKelurahnan Saggeng dan Massa dari Maluku yang berdomisili di Manokwariterkait permasalahan rasis

Rasis);
4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Bondowoso untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso di tempat kediaman Penggugat dan Tergugat serta tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;
5.

WIT di kantor Bupati Kabupaten Deiyai; Bahwa saksi bersama rekanrekan anggota lainnya berjaga di bagianbelakang Kantor Bupati Kabupaten Deiyai; Bahwa saksi melaksanakan tugas pengamanan di Kantor BupatiKabupaten Deiyai berdasarkan Surat Perintah Kapolres Paniai Nomor:Sprin/388/VIII/2019/Bag.Ops tanggal 26 Agustus 2019, isi Surat perintahtersebut yakni melaksanakan tugas pengamanan dalam rangka kerawananKamtibmas jelang aksi Solidaritas Mahasiswa/Masyarakat Papua diKabupaten Deiyai terkait kasus Rasis

yangmenggenakan pakaian adat khas papua turut serta membawa anak panah ; Bahwa saksi Agus Mediyanto Humolongo dan saksi Dedi Taime selakuAnggota Polri Polres Paniai melaksanakan tugas pengamanan di KantorBupati Kabupaten Deiyai berdasarkan Surat Perintah Kapolres Paniai Nomor:Sprin/388/VIII/2019/Bag.Ops tanggal 26 Agustus 2019, isi Surat perintahtersebut yakni melaksanakan tugas pengamanan dalam rangka kerawananKamtibmas jelang aksi Solidaritas Mahasiswa/Masyarakat Papua diKabupaten Deiyai terkait kasus Rasis

TNI yang meninggal dunia;Menimbang, bahwa saksi Agus Mediyanto Humolongo, saksiDedi Taime dan rekanrekan anggota lainnya selaku Anggota PolriPolres Paniai melaksanakan tugas pengamanan di Kantor BupatiKabupaten Deiyai berdasarkan Surat Perintah Kapolres Paniai Nomor:Sprin/388/VIII/2019/Bag.Ops tanggal 26 Agustus 2019, isi surat perintahtersebut yakni melaksanakan tugasS pengamanan dalam rangkakerawanan Kamtibmas jelang aksi Solidaritas Mahasiswa/MasyarakatPapua di Kabupaten Deiyai terkait kasus Rasis

Mimika, massa melakukan orasi dan menyampaikan aspirasi atasadanya tindakan rasis yang dilakukan warga di Surabaya terhadapmahasiswa orang asli Papua yang ada di Surabaya.dan Sekitar Pukul 14.00Wit, massa mulai anarkis dan melempari Kantor DPRD Kab. Mimika.Selanjutnya massa berlarian keluar dari areal Kantor DPRD Kab. Mimika danpergi menuju kearah Jalan Cenderawasih Timika berjalan menuju kearahKuala Kencana sementara pihak Kepolisian mengikuti dari arah belakangmassa.

Selain itu menyikapi proses penagkapan Aktifis HAM Papuadan para Demonstran yang melakukan aksi spontanitas sebagaibentuk protes terhadap penghinaan Rasis yang terjadi padatanggal 19 Agustus 11 September barubaru ini, serta minimnyapenanganan Pemerintah dalam menangani kepulangan ribuanmahasiswa/mahasiswi Papua yang mengikuti study perkuliahan diselurun Indonesia akibat ketidak nyamanannya menjalankanperkuliahan ditambah lagi penderopan pasukan yang terusmenerus di Papua sejak terjadinya persoalan

rasis yang terjadidijalan Kalasan Asrama Kamasan Surabaya.4.

dan para Demonstran yang melakukan aksispontanitas sebagai bentuk protes terhadap penghinaan Rasisyang terjadi pada tanggal 19 Agustus 11 September barubaruHalaman 16 dari 41 Putusan Nomor 38/Pid.B/2020/PN Sonini, serta minimnya penanganan Pemerintah dalam menanganikepulangan ribuan mahasiswa/mahasiswi Papua yang mengikutistudy perkuliahan di selurun Indonesia akibat ketidaknyamanannya menjalankan ~~ perkuliahan ditambah lagipenderopan pasukan yang teruS menerus di Papua sejakterjadinya persoalan rasis

Selain itu menyikapi proses penagkapan Aktifis HAM Papua dan paraDemonstran yang melakukan aksi spontanitas sebagai bentuk protesterhadap penghinaan Rasis yang terjadi pada tanggal 19 Agustus 11September barubaru ini, serta minimnya penanganan Pemerintah dalammenangani kepulangan ribuan mahasiswa/mahasiswi Papua yangmengikuti study perkuliahan di seluruh Indonesia akibat ketidaknyamanannya menjalankan perkuliahan ditambah lagi penderopanpasukan yang terus menerus di Papua sejak terjadinya persoalan

Selain itu menyikapi proses penagkapan Aktifis HAM Papua dan paraDemonstran yang melakukan aksi spontanitas sebagai bentuk protesterhadap penghinaan Rasis yang terjadi pada tanggal 19 Agustus 11September barubaru ini, serta minimnya penanganan Pemerintah dalamHalaman 27 dari 41 Putusan Nomor 38/Pid.B/2020/PN Sonmenangani kepulangan ribuan mahasiswa/mahasiswi Papua yangmengikuti study perkuliahan di seluruh Indonesia akibat ketidaknyamanannya menjalankan perkuliahan ditambah lagi penderopanpasukan

RASIS, SH.,M.HI., dan HLSUHARNO, S.Ag., masingmasing sebagai Hakim Anggota,dan diucapkan oleh Ketua Majelis dan HakimHakim Anggota tersebutdalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum pada hari itujuga, dibantu ZULFIATU HIFDZILLAH, S.Ag., M.HES. sebagai PaniteraPengganti dengan dihadiri oleh Pemohon.Hakim Anggota I, Ketua Majelisttd ttdMOH. RASID, SH., M.HI. Dra.ZAENAH,S.H.,M.H.Hakim Anggota II,ttdH.SUHARNO, S.Ag.

selokan didepan Mess Asrama Papua dan tiang benderayang telah dirusak;Bahwa Saksi melihat Terdakwa tersulut emosiyang sebelumnya di belakang Danramil kemudianTerdakwa maju mendekati Danramil dan terjadipercekcokan dengan beberapa mahasiswa papuadi Asrama tersebut dan Saksi mendengar bunyi.Brak akibat tendangan kearah pintu gerbang yangdilakukan oleh Terdakwa;Bahwa pada pukul 16.00 Wib massa yang beradadi depan asrama Mahasiswa makin banyak dansituasi makin ramai, lalu beberapa anggota Ormasberteriak rasis

beringas dengan melemparibatu asrama tersebut, terlinat dari dalam juga adalemparan balasan, anggota Polisi yang adaditempat tersebut berusaha menghalau massaagar tidak berbuat anarkis, namun situasi tetapsaja kacau dan banyak terdengar teriakan teriakan dari luar pagar;Hal 18 dari 88 hal Putusan Nomor 17K/PM III12/AD/I/2020Bahwa pada sekira pukul 18.00 Wib massasemakin banyak berdatangan, saya mendengarteriakan Monyet kepada penghuni asramaPapua, namun Saksi tidak mengetahui yangmeneriakkan kalimat rasis

Bahwa sekira pukul 16.00 Wib massa yang beradadi depan asrama Mahasiswa makin banyak dansituasi makin kacau, terlebin setelah datangbeberapa anggota Ormas, terdengar suarateriakan rasis Moyet monyet, dan Saksi tidakHal 36 dari 88 hal Putusan Nomor 17K/PM III12/AD/l/2020begitu jelas mendengarnya karena banyak massadatang, terutama ormas Pemuda Pancasila danormas lain yang tidak saya ketahui dari manaberseragam putin putih, kKemudian Saksi besertaanggota yang lain mundur ke belakang dan tidakmengetahui

Bahwa pada saat Saksi sedang mengatur lalulintas sekira pukul 16.00 Wib massa yang beradadidepan asrama Mahasiswa makin banyak dansituasi makin kacau, terlebin setelah datangbeberapa anggota Ormas, terdengar suatsaut adateriakan rasis " Moyet monyet , saya tidak begitujelas mendengarnya karena ketika banyak massadatang, terutama ormas Pemuda Pancasila danormas lain yang tidak Saksi ketahui dari manaberseragam putihputih dan juga dari Gojek, Saksibeserta anggota yang lain mundur ke belakang,massa

Bahwa Saksi tidak mengetahui kejadian yangsebenarnya, tetapi saksi tahu dari laporan pasiintel (Myr Siswo) bahwa Ada bendera merah putihtumbang dan tergeletak di selokan dekat asramamahasiswa papua dan ada petugas yang teriakteriak dengan katakata rasis, selain itu adapengrusakan kunci gembok pagar Asramamahasiswa Papua.3.

PDMIF /KLD/12/2015 Para Terdakwatelah didakwa sebagai berikut :Putusan No. 531/Pid.B/2015/PN.Kla Halaman 4 dari 20DAKWAAN :PRIMAIRwan2== Bahwa ia terdakwa YUZNIZAR BIN SALEH RASIS, TERDAKWA IlWARDANI ALIAS WAR BIN NURDIN JALAN dan Terdakwa Ill SARIYANTOBIN LEKOK pada hari Kamis tanggal 15 Oktober 2015 sekira pukul 03.00 WIBbertempat di lokasi pemancingan Desa Tajimalela Kec. Kalianda Kab.

Kemudian terdakwa , Il dan Ill baru mengetahui apabila saksiALIYUS tertangkap dan 6 hari berselang para terdakwa menyerahkan diri kekantor Polsek Kalianda.mann Perbuatan para terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke3 dan ke4 KUHPSUBSIDIAIRwan nnnnnnnnne Bahwa ia terdakwa YUZNIZAR BIN SALEH RASIS, terdakwa IllWARDANI ALIAS WAR BIN NURDIN JALAN dan Terdakwa Ill SARIYANTOBIN LEKOK pada hari Kamis tanggal 15 Oktober 2015 sekira pukul 03.00 WIBbertempat di lokasi