Ditemukan 103 data
36 — 7
Apabila pencurian hanya mengangkat daun pintu dari engseltidak terdapat kerusakan apaapa, tidak dapat diartikan memongkar (Sughandi,1980: 380). Menurut Anwar, pengertian pembongkaran ditujukan terhadapbendabenda yang besar, perusakan terhadap barangbarang yang kecil(Anwar, 1994: 22).
24 — 18
Sedangkan pengertianpekarangan tertutup, ialah dataran tanah yang ada pada sekelilingnya adapagarnya (tembok, bambu, pagar tumbuhtumbuhan yang hidup) dan tandatanda lain yang dianggap sebagai batas ( Sughandi, 1980 : 379 ) ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan terdakwadan barang bukti bahwa Pada hari Senin tanggal 18 Juni 2018 di Rumah KyiaMukri Aji di Kampung Jati Parung, Rt.01/05 Desa Parung, KecamatamParung Kabupaten Bogor, diduga telah terjadi tindak pidana pencurian,mengenai
Apabila pencurian hanya mengangkat daunpintu dari engsel tidak terdapat kerusakan apaapa, tidak dapat diartikanmemongkar ( Sughandi, 1980 : 380 ). Menurut Anwar, pengertianpembongkaran ditujukan terhadap bendabenda yang besar, perusakanterhadap barangbarang yang kecil ( Anwar, 1994 : 22 ).
1.Citra Permata Sari, S.H.
2.Anita Arsyad, S.H
Terdakwa:
Muh.Ilham Bin Abd Aziz Dg Taba
36 — 13
Apabila pencurian hanyamengangkat daun pintu dari engsel tidak terdapat kerusakan apaapa, tidakdapat diartikan membongkar (Sughandi, 1980: 380).
Nining Purnamawati,SH
Terdakwa:
Hariadi Alias Didi Bin Abd.Rasyid Dg.Lato
23 — 2
Apabila pencurian hanyamengangkat daun pintu dari engsel tidak terdapat kerusakan apaapa, tidakdapat diartikan membongkar (Sughandi, 1980: 380).
Juandarita Rachman, S.H.
Terdakwa:
1.Muh.Aswin T Alias Wiwin Bin Asrul
2.Ikhwanul Yasin Alias Inul Bin Muh.Husni
27 — 3
Apabila pencurian hanyamengangkat daun pintu dari engsel tidak terdapat kerusakan apaapa, tidakdapat diartikan membongkar (Sughandi, 1980: 380).
Juandarita Rachman, S.H.
Terdakwa:
1.Eki Bin Sangkala Dg Ngampa
2.Saiful Bin Sangkala Dg Ngampa
20 — 2
Apabila pencurian hanyamengangkat daun pintu dari engsel tidak terdapat kerusakan apaapa, tidakdapat diartikan membongkar (Sughandi, 1980: 380). Menurut Anwar, pengertianpembongkaran ditujukan terhadap bendabenda yang besar, perusakanterhadap barangbarang yang kecil (Anwar, 1994: 22);Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa Eki Bin Sangkala Dg.Ngampa dan Terdakwa II Saiful Bin Sangkala Dg.
26 — 5
Apabila pencurian hanyamengangkat daun pintu dari engsel tidak terdapat kerusakan apaapa, tidakdapat diartikan memongkar (Sughandi, 1980 : 380). Menurut Anwar, pengertianpembongkaran ditujukan terhadap bendabenda yang besar, perusakanterhadap barangbarang yang kecil (Anwar, 1994 : 22).
58 — 12
Apabila pencurian hanya mengangkat daun pintu dari engseltidak terdapat kerusakan apaapa, tidak dapat diartikan membongkar(Sughandi,1980: 380). Menurut Anwar, pengertian pembongkaran ditujukanterhadap bendabenda yang besar, perusakan terhadap barangbarang yangkecil (Anwar, 1994: 22).
ST.Hutami Endang A,SH.MH
Terdakwa:
Abd. Gafur Bin Sahrir
69 — 11
Apabila pencurian hanyamengangkat daun pintu dari engsel tidak terdapat kerusakan apaapa, tidakdapat diartikan memongkar (Sughandi, 1980: 380). Menurut Anwar, pengertianpembongkaran ditujukan terhadap bendabenda yang besar, perusakanterhadap barangbarang yang kecil (Anwar, 1994: 22).
1.Andi Fatmawati. SH
2.Citra Permata Sari, S.H.
Terdakwa:
Agung Halik Bin Abd Halik
68 — 8
Apabila pencurian hanya mengangkat daun pintu dari engseltidak terdapat kerusakan apaapa, tidak dapat diartikan membongkar (Sughandi,1980:380). Menurut Anwar, pengertian pembongkaran ditujukan terhadapbendabenda yang besar, perusakan terhadap barangbarang yang kecil(Anwar, 1994: 22).
39 — 3
SUGHANDI);Menimbang, bahwa membujuk di sini harus dengan memakai : namapalsu atau akal cerdik (tipu muslihat) atau karangan perkataan bohong(Penjelasan KUHP, R. SOESILO);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan nama palsu ialah namayang bukan namanya sendiri, akal cerdik/tipnu muslihat ialah suatu tipu yangsedemikian liciknya, sehingga orang yang berfikiran normal dapat tertipu.
Yusriana Akib, SH.
Terdakwa:
Tallasa Dg Lawa Bin Dg Gau
24 — 2
Apabila pencurian hanyamengangkat daun pintu dari engsel tidak terdapat kerusakan apaapa, tidakdapat diartikan membongkar (Sughandi, 1980: 380). Menurut Anwar, pengertianpembongkaran ditujukan terhadap bendabenda yang besar, perusakanterhadap barangbarang yang kecil (Anwar, 1994: 22);Menimbang, bahwa Terdakwa bersama dengan Syarifuddin Alias SyarifBin Jalangkara Dg. Tarang dan saksi Muh. Aslam Bin Muh. Ali Dg. Maro telahmelakukan pencurian dengan mengambil pompa air milik Korban SyafaruddinDg.
DEAGATYA GILANG DWI P, S.H.
Terdakwa:
REFI KURNIAWAN Bin RASWAN
68 — 37
Waktu Malam Dalam Sebuah RumahAtau Perkarangan Tertutup Yang Ada Rumahnya, Di Jalan Umum,Atau Dalam Kereta Api Atau Trem Yang Sedang BerjalanMenimbang, bahwa karena unsur ini bersifat alternatif, maka hanyaunsurunsur yang berkaitan dan relevan dengan faktafakta persidangan sajayang akan dijelaskan dalam putusan ini;Menimbang, bahwa menurut Pasal 98 KUHP, pengertian malam hariadalah waktu diantara matahari terbenam dan matahari terbit, sedangkanpengertian pekarangan tertutup menurut Lamintang dan Sughandi
Parit Purnomo, SH
Terdakwa:
1.Sabarno Bin Selamet
2.Sarmin Bin Asan
18 — 12
Sedangkan pengertian pekarangan tertutup, ialahdataran tanah yang ada pada sekelilingnya ada pagarnya (tembok, bambu,pagar tumbuhtumbuhan yang hidup) dan tandatanda lain yang dianggapsebagai batas (Sughandi, 1980 : 379). Berkenaan dengan rumusan Pasal 363ayat (1) ke5 KUHP, R. Soesilo mengatakan : Pencurian dalam pasal inidinamakan pencurian dengan pemberatan atau pencurian dengan kwalifikasidan diancam hokuman yang lebih berat. Apakah yang diartikan denganpencurian denan pemberatan itu?
Apabila pencurian hanya mengangkat daun pintu dari engsel tidakterdapat kerusakan apaapa, tidak dapat diartikan memongkar (Sughandi,1980 : 380). Menurut Anwar, pengertian pembongkaran ditujukan terhadapbendabenda yang besar, perusakan terhadap barangbarang yang kecil(Anwar, 1994 : 22). Sedangkan mengenai pengertian kunci palsu, menurutPasal 100 KUHP adalah dengan anak kunci palsu termasuk alatalat yang tidakdiperuntukkan untuk membuka kunci.
Rina Mochtar, S.H.
Terdakwa:
1.Rizal Alias Icca Mone Bin J.Dg.Mone
2.Rendi Bin Dg.Juma
21 — 4
Apabila pencurian hanyamengangkat daun pintu dari engsel tidak terdapat kerusakan apaapa, tidakdapat diartikan membongkar (Sughandi, 1980: 380).
Herlina, S.H
Terdakwa:
1.Chaerun Alias Baba Bin H. Tika Djeneru
2.Aswan Als Wawi Bin Dg. Ngampa
24 — 7
Apabila pencurian hanyamengangkat daun pintu dari engsel tidak terdapat kerusakan apaapa, tidakdapat diartikan membongkar (Sughandi, 1980: 380). Menurut Anwar, pengertianpembongkaran ditujukan terhadap bendabenda yang besar, perusakanterhadap barangbarang yang kecil (Anwar, 1994: 22);Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa Chaerun alias Baba Bin H.Tika Djeneru dan Terdakwa II Aswan alias Wawi Bin Dg.
32 — 3
Apabila pencurian hanya mengangkat daun pintu dari engseltidak terdapat kerusakan apaapa, tidak dapat diartikan memongkar (Sughandi,1980: 380). Menurut Anwar, pengertian pembongkaran ditujukan terhadapbendabenda yang besar, perusakan terhadap barangbarang yang kecil(Anwar, 1994: 22).
30 — 6
Apabila pencurian hanya mengangkat daun pintu dari engseltidak terdapat kerusakan apaapa, tidak dapat diartikan memongkar (Sughandi,1980: 380). Menurut Anwar, pengertian pembongkaran ditujukan terhadapbendabenda yang besar, perusakan terhadap barangbarang yang kecil(Anwar, 1994: 22).
61 — 41 — Berkekuatan Hukum Tetap
SUGHANDI, SH) menghasutberartimendorong, mengajak, membangkitkan atau membakar semangat untukmelakukan sesuatu perbuatan yang tidak benar menurut segi hukum.Bahwa Pemohon Kasasi menolak pertimbangan hukum Judex Facti,mengingat perbuatan menuntut hak jamsostek, tunjangan transport danuang makan dengan melakukan mogok kerja adalah bukan penghasutan.Tidak ada unsur mendorong, mengajak, membangkitkan atau membakarsemangat dan melakukan perbuatan yang tidak benar.
1.Irmawati Amir,S.H.M.H
2.Ariani Puspita Sari, S.H
Terdakwa:
Ridwan Alias Ciwang Bin Ali Nompo
26 — 7
Apabila pencurian hanyamengangkat daun pintu dari engsel tidak terdapat kerusakan apaapa, tidakdapat diartikan membongkar (Sughandi, 1980: 380).