Tanggal 11September 20121 (satu) lembar kuitansi pembayaran dari PT.DUTABARA UTAMA ke ABADIN untukpembayaran lahan milik ABADIN dengan nilai Rp.120.000.000,. Tanggal 11September 20121 (satu) lembar kuitansi pembayaran dari PT.DUTABARA UTAMA ke MARTINI untukpembayaran lahan milik MARTINI dengan nilai Rp.75.000.000,. Tanggal 11 September20121 (satu) lembar kuitansi pembayaran dari PT.DUTABARA UTAMA ke MARSUAN untukpembayaran lahan milik MARSUAN dengan nilai Rp.125.000.000,.

Tanggal 11September 20121 (satu) lembar kuitansi pembayaran dari PT.DUTABARA UTAMA ke ABADIN untukpembayaran lahan milik ABADIN dengan nilai Rp.120.000.000,. Tanggal 11 September20121 (satu) lembar kuitansi pembayaran dari PT.DUTABARA UTAMA ke MARTINI untukpembayaran lahan milik MARTINI dengan nilai Rp.75.000.000,. Tanggal 11 September20121 (satu) lembar kuitansi pembayaran dari PT.DUTABARA UTAMA ke MARSUAN untukpembayaran lahan milik MARSUAN dengan nilai Rp.125.000.000,.

seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, yaitu berdasarkan keterangan para saksi, keterangan terdakwaserta barang bukti di persidangan bahwa 1 (satu) buah Handphone merkLenovo warna hitam dan uang sejumlah Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah)didalam dompet adalah milik saksi Yusminarti sedangkan 1 (satu) buah HPSamsung warna silver, 1(satu) buah HP OPPO warna putih, 1 (satu) buah HPVIVO warnahijau adalah milik saksi Zaenal Abadin

almarhum Warta ;Bahwa gugatan yanng ditujukan terhadap Terdakwa VII (Kinnas) harusditolak atau setidaktidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (NO), oleh karenaobyek sengketa yang dikuasai/ditempati Tergugat VIl (Kinnas) adalahdidasarkan atas jual beli antara Tergugat VIl (Kinnas) dengan Zainal Abidin(Penghuni sebelumnya) berdasarkan Surat Keterangan Perjanjian Jual Belitertanggal 12 Juli 1992 jadi tidaklah berdasar Hukum jika hanya Tergugat VIl(Kinnas) yang tertarik sebagai Tergugat, sedangkan Zainal Abadin

Setiawan dalam bukunya yang berjudulPokokPokok Hukum Perjanjian (Jakarta: Putra Abadin, 1999) cet. 6hal. 2728 disebutkan keadaan memaksa menghentikan bekerjanyaperikatan dan menimbulkan berbagai akibat yaitu :1. Kreditur tidak dapat lagi memintai pemenuhan prestasi;2. Debitor tidak lagi dapat dinyatakan wanprestasi, dan karenanyatidak wajib membayar ganti rugi;3. Resiko tidak beralih kepada debitor;4.

Setiawan dalam bukunya yang berjudulPokokPokok Hukum Perjanjian (Jakarta: Putra Abadin, 1999) cet.6 hal. 2728 disebutkan keadaan memaksa menghentikanbekerjanya perikatan dan menimbulkan berbagai akibat yaitu :1. Kreditur tidak dapat lagi memintai pemenuhan prestasi;2. Debitor tidak lagi dapat dinyatakan wanprestasi, dankarenanya tidak wajid membayar ganti rugi;3. Resiko tidak beralin kepada debitor;4.

Setiawan dalam bukunya yang berjudulPokokPokok Hukum Perjanjian (Jakarta: Putra Abadin, 1999) cet.6 hal. 2728 disebutkan keadaan memaksa menghentikanbekerjanya perikatan dan menimbulkan berbagai akibat yaitu :1. Kreditur tidak dapat lagi memintai pemenuhan prestasi;2.

SETIAWAN, PokokPokok Hukum Perjanjian, Jakarta:PUTRA ABADIN, 1999, cet. 6, hal.18), yaitu :1) Tidak memenuhi prestasi sama sekali;Sehubungan dengan debitur yang tidak memenuhi prestasinya, makadikatakan debitur tidak memenuhi prestasi sama sekali.2) Memenuhi prestasi tetapi tidak tepat waktunya;Apabila prestasi debitur masih dapat diharapkan pemenuhannya, maka debiturdianggap memenuhi prestasi tetapi tidak tepat waktunya.3) Memenuhi prestasi tetapi tidak sesuai atau keliru;Debitur yang memenuhi prestasi

Adapun bentukbentuk dari wanprestasi (vide, R.Setiawan, PokokPokok Hukum Perjanjian, Jakarta: Putra Abadin, 1999, cet. 6,hal.18) yaitu:1) Tidak memenuhi prestasi sama sekali;Sehubungan dengan dengan debitur yang tidak memenuhi prestasinyamaka dikatakan debitur tidak memenuhi prestasi sama sekali.2) Memenuhi prestasi tetapi tidak tepat waktunya;Apabila prestasi debitur masih dapat diharapkan pemenuhannya, makadebitur dianggap memenuhi prestasi tetapi tidak tepat waktunya.3) Memenuhi prestasi tetapi

Setiawan, PokokPokok HukumPenanjian, Jakarta: Putra Abadin, 1999, cet. 6, hal.18) yaitu:1) Tidak memenuhi prestasi sama sekali;Sehubungan dengan dengan debitur yang tidak memenuhi prestasinya makadikatakan debitur tidak memenuhi prestasi sama sekali.2) Memenuhi prestasi tetapi tidak tepat waktunya;Apabila prestasi debitur masih dapat diharapkan pemenuhannya, maka debiturdianggap memenuhi prestasi tetapi tidak tepat waktunya.3) Memenuhi prestasi tetapi tidak sesuai atau keliru.Debitur yang memenuhi

., M.Kn. di Kabupaten Pasuruan;Fotokopi sesuai dengan aslinya berupa Surat PerihalPermohonan dari Kuasa Para Penggugat kepada Bapak M.Zainul Abadin Lurah Banjarkemuning dengan Nomor01/SM1/VIII/2021 Tanggal 05 Agustus 2021;Fotokopi sesuai dengan aslinya berupa Surat PerihalPermohonan dengan Nomor 01/PH/VIII/2021 tanggal 04Agustus 2021 dari Kuasa Hukum Para Penggugat KepadaKepala Biro Hukum Kantor Gubernur Jawa Timur;Halaman 22 dari 36 hal.

NOVANAOMI ke Palka Perahu KM Tisna Abadi I, lalu Terdakwa 2.BAMBANG ABDUL GANI Bin SORENG minta bantuan kepada saksiHERIASTON SIBURIAN alias HERI, saksi JUNIAMAN FORSUSILAPURBA dan saksi JOHNY WIRANATA Bin CORNELIUS WIRANATAuntuk menurunkan selang sepanjang 15 meter ke Perahu KM Tisna AbadiN, kemudian Terdakwa 2.

ZAINAL ABADIN; menerima uang pembongkoran rumah Rp.20.000.000.8. Bahwa setelah dibebaskan, akan tetapi masih ada masyarakat yangmenetap dan tinggal di atas tanah tersebut dengan mendirikan bangunanrumah permanen dan semi permanen. Untuk menguasai fisik tanah a quo,Penggugat Il Rekonpensi melalui kKuasa hukumnya, pada tanggal 18Februari 2012 menerbitkan surat Pemberitahuan kepada :Sdr. SUGIHARSONO;Sdr. SELAMET;Sdr. SURATIMAN;Sdr. ROBLI;Sdr. WAHONO;Sdr. SYAHRIL;Sdr. MUHYIT;Sdr. ULI;Sdr.

Bahwa Penggugat Il Rekonvensi telah membebaskan masyarakat yangmenempati lanan tersebut yaitu Paiman sejumlah Rp 20.000.000,00(dua puluh juta rupiah), Ria Uyuni sejumlah Rp 25.000.000,00 (duapuluh lima juta rupiah), Rasiman sejumlah Rp 20.500.000,00 (dua puluhPutusan No.28/Pdt.G/2016/PN.Tjk halaman 80 dari 84juta lima ratus ribu rupiah), Zainal Abadin sejumlah Rp 20.000.000,00(dua puluh juta rupiah);6.

Adapun bentukbentuk dari wanprestasi (vide, R.SETIAWAN, PokokPokok Hukum Pernanjian, Jakarta: PUTRA ABADIN, 1999,cet. 6, hal.18), yaitu :1) Tidak memenuhi prestasi sama sekali;Sehubungan dengan debitur yang tidak memenuhi prestasinya, makadikatakan debitur tidak memenuhi prestasi sama sekali.2) Memenuhi prestasi tetapi tidak tepat waktunya;Halaman 31 dari 43 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G.S/2020/PN MmeApabila prestasi debitur masih dapat diharapkan pemenuhannya, makadebitur dianggap memenuhi

Zainal Abadin; menerima uang pembongkaran rumah Rp20.000.000, 00;. Bahwa setelah dibebaskan, akan tetapi masin ada masyarakat yangmenetap dan tinggal di atas tanah tersebut dengan mendirikan bangunanrumah permanen dan semi permanen. Untuk menguasai fisik tanah a quo,Penggugat Il Rekonpensi melalui kKuasa hukumnya, pada tanggal 18Februari 2012 menerbitkan surat Pemberitahuan kepada:Sdr. Sugiharsono;Sdr. Selamet;Sdr. Suratiman:Sdr. Robli:Sdr. Wahono;Sdr. Syahril;Sdr. Muhyit:Sdr. Uli:Sdr.

satu) lembar kuitansi pembayaran dari PT.Dutabara Utama ke AN.SYAHRUL AZWAR untuk pembayaran lahan milik SAHRUL AZWARdengan nilai Rp.300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) Tanggal 11September 2012;1 (satu) lembar kuitansi pembayaran dari PT.Dutabara Utama ke UJANGHEFNI untuk pembayaran lahan milik UJANG HEFNI dengan nilaiRp.125.000.000,00 (seratus dua puluh lima juta rupiah) Tanggal 11September 2012;1 (satu) lembar kuitansi pembayaran dari PT.Dutabara Utama keABADIN untuk pembayaran lahan milik ABADIN

No. 51 K/PID/2016dengan nilai Rp.300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) Tanggal 11September 2012;1 (satu) lembar kuitansi pembayaran dari PT.Dutabara Utama keUJANG HEFNI untuk pembayaran lahan milik UJANG HEFNI dengannilai Rp.125.000.000,00 (seratus dua puluh lima juta rupiah) Tanggal11 September 2012;1 (satu) lembar kuitansi pembayaran dari PT.Dutabara Utama keABADIN untuk pembayaran lahan milik ABADIN dengan nilai Rp.120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah) Tanggal 11 September2012;1 (satu

Jainul Abadin Har kepada Drs.Khairuddin Har tertanggal 5 Juni 2015;T 1,2,36 : Fotokopi Surat Kematian No. 374/75/2016 atas nama Hj. HawsahH.

Abadin, SH dengan penggugat bahwa setelah selesaijaminan keridit pada bank maka sertifikat akan diserahkan oleh Sarmudinatau Mansyur H. Abidin, SH kepada penggugat atau secara tegasnya tidakpernah sertifikat rumah atau objek sengketa dipegang atau dikuasai olehPenggugat secara hukum, justru sertifikat dan rumah tersebut dikuasai dandimiliki oleh Tergugat II beserta Rosdiana dengan beritikat baik sejak dibelidari Mansyurh.

R.Setiawan, PokokPokok Hukum Perjanjian, (Jakarta: Putra Abadin, 1999), cet. 6,hal.18)1) Tidak memenuhi prestasi sama sekali;Sehubungan dengan dengan debitur yang tidak memenuhi prestasinyamaka dikatakan debitur tidak memenuhi prestasi sama sekali.2) Memenuhi prestasi tetapi tidak tepat waktunya;Apabila prestasi debitur masih dapat diharapbkan pemenuhannya, makadebitur dianggap memenuhi prestasi tetapi tidak tepat waktunya.3) Memenuhi prestasi tetapi tidak sesuai atau keliru.4647Debitur yang memenuhi

Zainul Abadin, M.Kes) sudah bercerai berdasarkan PutusanPengadilan Agama Kota Madiun Nomor : 013/Pdt.G/2013/ PA.Mn dengan AktaCerai Nomor : 0047/AC/2014/PA/Mn tanggal 20 Februari 2014.Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa mengatakan membenarkan seluruhnya.ksiNama lengkap : Mahfira Aulia Safitri, Pekerjaan : Mahasiswi, Tempattanggal lahir : Kediri, 20 Pebruari 1996, Jenis kelamin : Perempuan, Agama :Islam, Kewarganegaraan : Indonesia, Alamat tempat tinggal : Perumahan LanudSutjipto Blok Q No. 14

Setiawan, PokokPokok Hukum Perjanjian, Jakarta: Putra Abadin, 1999,cet. 6, hal.18) yaitu:1) Tidak memenuhi prestasi sama sekali;Sehubungan dengan dengan debitur yang tidak memenuhi prestasinyamaka dikatakan debitur tidak memenuhi prestasi sama sekali.2) Memenuhi prestasi tetapi tidak tepat waktunya;Halaman 77 dari 87 halaman Putusan No. 10/Pdt.G/2015/PN PgpApabila prestasi debitur masih dapat diharapkan pemenuhannya, makadebitur dianggap memenuhi prestasi tetapi tidak tepat waktunya.3) Memenuhi prestasi

Setiawan, PokokPokok Hukum Perjanjian,Jakarta: Putra Abadin, 1999, cet. 6, hal.18),Bahwa Kemudian bertitik pangkal dari pengertian "Prestasi," sebagaimanadimaksud dalam ketentuan Pasal Pasal 1234 KUHPerdata di atas, Subekti dalambukunya yang berjudul Hukum Perjanjian, (Jakarta: Intermasa, 1985),menerangkan bahwa bentuk "Cidera Janji (Wanprestasi)" ada 4 (Empat) macam,yaitu :a Tidak melakukan apa yang disanggupi akan dilakukan ;b Meiaksanakan apa yang dijanjikannya tetapi tidak sebagaimanadijanjikannya