Ditemukan 872 data
16 — 8
., (lima juta rupiah) dengan menghukum Tergugat untukmembayar muthah tersebut sebagaimana yang termuat dalam diktumputusan ini;Menimbang, bahwa dalam upaya memberikan perlindungan hukumterhadap hakhak perempuan pasca pereraian, maka pembayaran kewajibanakibat perceraian dilaksanakan sebelum ikrar talak diucapkan, sesualdengan ketentuan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 3 Tahun 2017 danhasil rapat Kamar Agama Mahkamah Agung RI tanggal 24 November 2017;Menimbang, bahwa kewajiban membayar nafkah tersebut
18 — 9
TteMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas, Majelis Hakim memandang adil dengan menetapkan nafkahpokok diluar pendidikan untuk anak Penggugat dan Tergugat sekurangkurangnya sejumlah Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah) setiap bulan diluarbiaya pendidikan dan kesehatan sampai anak tersebut dewasa menurutundangundang,Menimbang, bahwa dalam upaya memberikan perlindungan hukumterhadap hakhak perempuan pasca pereraian, maka pembayaran kewajibanakibat perceraian dilaksanakan sebelum
17 — 12
Bahwa dalam eksepsi Tergugat rekonvensi pada dalil point 2, terdapatkekeliruan memahami maksud dan makna yang terkandung dalam Pasal 105huruf (c) Kompilasi Hukum Islam, yang dimaksudkan dalam pasal tersebutyaitu biaya pemeliharaan atau nafkah/kebutuhan hidup anak ditanggung olehayahnya, dalam hal terjadi pereraian, sehingga dalil eksepsi point 2 Tergugatrekonvensi tidak beralasan sehingga patutlah ditolak atau setidaktidaknyadinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaard);DALAM REKONVENSI
10 — 6
melaluiMajelis hakim yang menyidangkan perkara ini dapat menceraikan Penggugatdan Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut di atas,Tergugat telah memberikan jawaban yang pada pokoknya membenarkansebagian dalil gugatan Penggugat dan membantah sebagian lainnya;Menimbang, bahwa sekalipun Tergugat tidak membantah alasanalasangugatan Penggugat tentang adanya pertengkaran dalam rumah tangga, hanyaberbeda atas alasan penyebab pertengkaran tersebut, maka oleh karenaperkara ini tentang pereraian
93 — 26
,suratsurat hartahartabersama dimaksu dengan menceking kelokasi kebun sawit serta mencaridatadata sepeda motor harta, dengan semua biaya...dan seterusnya,seharusnya ditulis dan dibaca...suratsurat hartaharta bersama dimaksuddengan menceking kelokasi kebun sawit serta mencari datadata sepedamotor harta bersama Tergugat tersebut, dengan semua biaya...danseterusnya;Bahwa pada halaman 6 di dalam angka 11 tertulis...dengan telah terjadinyapercerai akibat hukum dari pereraian tersebut...dan seterusnya,
36 — 11
Juknis/O1/III/1981 tentang Perkawinan, Pereraian dan RujukBagi Anggota Polri jo. Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2010 Tentang TataCara Pengajuan Perkawinan, Perceraian dan Rujuk bagi Pegawai Negeripada Kepolisian, Majelis Hakim menyatakan bukan menjadi kewenanganPengadilan Agama, atau dinyatakan tidak dapat diterima;5.
14 — 2
158 KHI bahwa isteri berhak mendapat nafkah iddah daribekas suaminya, kecuali bila ia nusyuz, dan mutah wajib diberikan oleh bekas suami dengansyarat: a. belum ditetapkan mahar bagi isteri bada dukhul dan b, perceraian itu atas kehendaksuami;Menimbang, bahwa tuntutan Penggugat yang didasarkan kepada yurisprudensiMahkamah Agung RI Nomor 276K/ 49/2010 yang telah mengabulkan gugatan cerai isteriterhadap suami yang dikumulasikan dengan tuntutan mutah, hadhanah anak dan nafkah anakdengan pertimbangan pereraian
16 — 3
158 KHI bahwa isteri berhak mendapat nafkah iddah daribekas suaminya, kecuali bila ia nusyuz, dan mutah wajib diberikan oleh bekas suami dengansyarat: a. belum ditetapkan mahar bagi isteri bada dukhul dan b, perceraian itu atas kehendaksuami;Menimbang, bahwa tuntutan Penggugat yang didasarkan kepada yurisprudensiMahkamah Agung RI Nomor 276K/ 49/2010 yang telah mengabulkan gugatan cerai isteriterhadap suami yang dikumulasikan dengan tuntutan mutah, hadhanah anak dan nafkah anakdengan pertimbangan pereraian
296 — 132
maupun keterangan saksisaksinya tersebutdiatas, maka akan dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang bahwa sebagaimana diuraikan dalam petitum keduagugatan, bahwa sebelum menjatuhkan putusan akhir dalam pokok perkaranya,Penggugat memohon putusan provisi berupa uang nafkah kedua anak sejumlahRp 600.000, per hari selama 23 bulan yaitu sebesar Rp. 414.000.000..Halaman 57 dari 70 Putusan Perdata Gugatan Nomor 245/Pdt.G/2018/PN.SmgMenimbang bahwa permasalahan gugatan uang nafkah anak setelahterjadinya pereraian
25 — 13
Bahwa Tergugat tidak keberatan untuk bercerai denganPenggugat, karena selama ini telah terjadi pertengkaran yang terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat, maka pereraian adalahjalan terbaik;. bahwa apa yang didalilkan Penggugat pada posita 4.1, adalahtidak benar, karena Tergugat tidak pernah berbuat kasar baik kepadaPenggugat maupun kepada anakanak Penggugat dan Tergugatmeskipun dalam keadaan emoasi dan bahkan Penggugat selalumemancing emossi Tergugat dengan membentak, mencaci danmencakar, namun
52 — 5
Bena r bahwa Pemohon sebagai suami tidak sanggup untuk membina rumahtangga dengan Termohon lagi, walaupun Termohon masihinginmempertahankan demi kebahagiaan anakanak dan orangtua. danTermohon sangat tahu betul bahwa dalam AlQuran Pereraian itudiperbolehkan, akan tetapi dibenci oleh Allah. Selain itu dengan Stratapendidikan dan status social Pemohon dan Termohon semestinya bisamenjadikan contoh yang lain ;12.
115 — 9
;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang ditemukan dipersidangan dalam konvensi, Penggugat tidak melakukan perbuatan nusyuz,karena pertengkaran Penggugat dan Tergugat disebabkan Tergugat menuduhPenggugat berselingkuh, namun perselingkuhan tersebut tidak terbuktidilakukan Penggugat dan akibat pertengkaran tersebut Tergugatmenyerahkan Penggugat kepada orang tuanya, sehingga pereraian yangterjadi bukan atas keinginan Penggugat, oleh karena itu dipandang patutTergugat untuk dihukum memberikan nafkah