Ditemukan 898317 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 07-01-2013 — Putus : 23-07-2013 — Upload : 14-11-2013
Putusan PA PADANG Nomor 242/Pdt.G/2013/PA.Pdg
Tanggal 23 Juli 2013 —
90
  • adalah Pemohon karena terjadi pertengkaran antara Pemohondengan Termohon; Bahwa penyebab mereka berpisah karena Termohon pergi ke Malaysia dansampai sekarang tidak pernah kembali lagi dan mereka tidak mungkin untukberbaikkan kembali;Menimbang, bahwa Pemohon telah mencukupkan buktinya dan tidakada lagi bukti yang akan diajukannya;Menimbang, bahwa Pemohon dalam kesimpulannya menyatakan bahwarumah tangganya tidak mungkin lagi untuk dipertahankan dan tetap dengangugatannya serta telah berketetapan hati
    diantara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan danpertengkaran;Menimbang, bahwa perselisinan dan pertengkaran di antara suami isterimerupakan hal yang lumrah dan biasa terjadi pada setiap rumah tangga dapatterjadi dengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena itu halyang paling pokok yang harus diperhatikan di dalam sebuah perkawinan adalahmasih ada atau tidaknya ikatan batin di antara kedua belah pihak, apabilaikatan batin tersebut sudah tidak ada lagi atau dengan kata lain hati
    keduanyatelah pecah maka akan sulit untuk mewujudkan kerukunan di antara suamiisteri tersebut ;Menimbang, bahwa dari kesimpulan Pemohon yang menyatakan tetapingin bercerai dengan Termohon, serta dari ketidakhadiran Termohon untukHal 8 dari 11 hal Put. 02422013membela kepentingannya di persidangan setelah dipanggil dengan sepatutnya,Pengadilan menilai bahwa kedua belah pihak telah samasama tidakberkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya satu sama lain,oleh karena itu hati keduanya dipandang
    telah pecah dan tidak dapatdipertautkan lagi;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapanbagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati keduabelah pihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana diformulasikan
Register : 21-10-2014 — Putus : 17-11-2014 — Upload : 04-12-2014
Putusan PA PADANG Nomor 0970/Pdt.G/2014/PA.Pdg
Tanggal 17 Nopember 2014 —
70
  • Oleh karena itu, Penggugat tidak ingin lagimelanjutkan rumah tangga bersama Tergugat dan Penggugat sudahberketetapan hati bercerai dengan Tergugat di Pengadilan Agama;8.
    danbertengkar ;Menimbang, bahwa perselisinan dan pertengkaran di antara suami isterimerupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapatterjadi dengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena itu halyang paling pokok yang harus diperhatikan di dalam sebuah perkawinan adalahHalaman 7 dari 11 halaman, PutusanNomor 0970/Pdt.G/2014/PA.Pdgmasih ada atau tidaknya ikatan batin di antara kedua belah pihak, apabila ikatanbatin tersebut sudah tidak ada lagi atau dengan kata lain hati
    Olehkarena itu gugatannya mohon dikabulkan.Menimbang bahwa Penggugat yang menyatakan tetap ingin berceraidengan Tergugat, serta dari ketidakhadiran Tergugat untuk membelakepentingannya di persidangan setelah dipanggil secara resmi dan patut, makaMajelis Hakim menilai bahwa kedua belah pihak telah samasama tidakberkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya satu sama lain, olehkarena itu hati kKeduanya dipandang telah pecah dan tidak dapat dipertautkanlagi ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya
    hati kedua belah pihak, rumah tanggamereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapan bagikeduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengan demikianperkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telah pecah (brokenmarriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati kedua belahpihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadiformulasikan di dalam pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 3Kompilasi Hukum
Register : 12-02-2013 — Putus : 19-03-2013 — Upload : 24-04-2013
Putusan PA PADANG Nomor 0169/Pdt.G/2013/PA.Pdg
Tanggal 19 Maret 2013 —
80
  • G/2013/PA.Pdg.ingn lagi melanjutkan rumah tangga bersama Tergugat dan Penggugat sudahberketetapan hati bercerai dengan Tergugat di Pengadilan Agama;7. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara sesuai peraturan yang berlaku;Berdasarkan alasan dalildalil diatas, Penggugat mohon kepada KetuaPengadilan Agama Padang C.q Majelis Hakim segera memeriksa dan mengadili perkaraini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :PRIMER:1. Mengabulkan gugatan Penggugat;2.
    Penggugat dan Tergugat terjadi setelah mereka berselisih dan bertengkar ;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran di antara suamiisterimerupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapat terjadidengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena itu hal yang palingpokok yang harus diperhatikan di dalam sebuah perkawinan adalah masih ada atautidaknya ikatan batin di antara kedua belah pihak, apabila ikatan batin tersebut sudahtidak ada lagi atau dengan kata lain hati
    Oleh karena itugugatannya mohon dikabulkan;Menimbang bahwa Penggugat yang menyatakan tetap ingin bercerai denganTergugat, serta dari ketidakhadiran Tergugat untuk membela kepentingannya dipersidangan setelah dipanggil secara resmi dan patut, maka Majelis Hakim menilaibahwa kedua belah pihak telah samasama tidak berkeinginan lagi untukmempertahankan rumah tangganya satu sama lain, oleh karena itu hati keduanyadipandang telah pecah dan tidak dapat dipertautkan lagi ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya
    hati kedua belah pihak, rumah tanggamereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapan bagi keduanyauntuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengan demikian perkawinanmereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telah pecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati kedua belah pihak,dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadiformulasikan di dalam pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 3Kompilasi Hukum
Register : 02-02-2015 — Putus : 05-03-2015 — Upload : 19-03-2015
Putusan PA BENGKULU Nomor 88/Pdt.G/2015 /PA Bn
Tanggal 5 Maret 2015 —
104
  • Bahwa atas perbuatan Termohon tersebut Pemohon telah berketetapan hati untukbercerai dari Termohon karena untuk membina rumah tangga yang bahagia tidakmungkin terwujud;8. Bahwa berdasarkan alasan dan dalildalil sebagaimana telah diuraikan di atas, makaPemohon mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Bengkulu melaluiMajelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutus sebagai berikutPRIMER :1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;2.
    kurang dua bulandipandang telah cukup untuk berpikir dan menentukan sikap jika Pemohon danTermohon ingin berbaik kembali satu sama lain, namun dari kesimpulan Pemohon yangpada pokoknya menyatakan tetap ingin bercerai dengan Termohon dan dariketidakhadiran Termohon untuk membela kepentingannya di persidangan setelahdipanggil dengan resmi dan patut, Majelis Hakim menilai bahwa kedua belah pihaktelah samasama tidak berkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya satusama lain, oleh karena itu hati
    kedua belah pihak dipandang telah pecah dan telah sulituntuk dipertemukan lagi ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumah tanggamereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada harapan lagi bagi keduanyauntuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengan demikian perkawinanmereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telah pecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati dan rumah tangga kedua belah pihak,dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan
    alasanperceraian Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan atau Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, oleh karenanya patut dikabulkan ;Menimbang, bahwa solusi perceraian ini ditempuh setelah Majelis Hakim tidakmampu lagi mempertahankan ikatan perkawinan di antara Pemohon dan Termohon,oleh karena itu terhadap sesuatu yang berada di luar kemampuan tersebut dikembalikankepada firman Allah dalam surat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi :TOTTI eDan jika mereka berketetapan hati
Register : 19-01-2021 — Putus : 02-02-2021 — Upload : 02-02-2021
Putusan PA BENGKULU Nomor 119/Pdt.G/2021/PA.Bn
Tanggal 2 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
159
  • Tergugat bila terjadi pertengkaran Tergugat selalu pergi dalam waktu lama;5, Bahwa pada bulan Agugtus 2019 terjadi puncak perselisihan danpertengkaran yang disebabkan karena Tergugat ketahuan berselingkuhdengan wanita lain, dan setelah ketahuan berselingkuh Tergugat tidakpernah meberikan nafkah lahir bathin kepada Pengugat, dan Tergugat sukamenjual barang rumah tangga milik Pengugat dan Tergugat tanpakompromi dengan Pengugat, Penggugat tidak tahan atas semua sikapTergugat yang seringkali menyakiti hati
    Bahwa Penggugat telah berketetapan hati untuk bercerai dariTergugat karena untuk membina rumah tangga yang bahagia dan harmonistidak mungkin terwujud.7: Bahwa berdasarkan alasan dan dalil dalil sebagaimana telahdiuraikan diatas, maka Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan AgamaHal. 2 dari 11 Hal. Putusan No.119/Pdt.G/2021/PA.BnBengkulu melalui Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutus sebagai berikut :PRIMER :i. Mengabulkan Gugatan Penggugat;2.
    Putusan No.119/Pdt.G/2021/PA.Bnkembali satu sama lain, akan tetapi dari kesimpulan Penggugat yang padapokoknya menyatakan tetap ingin bercerai dengan Tergugat serta dariketidakhadiran Tergugat untuk membela kepentingannya di persidangansetelah dipanggil dengan sepatutnya, pengadilan menilai bahwa kedua belahpihak telah samasama tidak berkeinginan lagi untuk mempertahankan rumahtangganya satu sama lain, oleh karena itu hati Kedua belah pihak dipandangtelah pecah dan telah sulit untuk disatukan kembali
    ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada harapan lagibagi keduanya untuk hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage);Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati dan rumah tangga keduabelah pihak, tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang bahagiadan kekal sebagaimana diformulasikan di dalam Pasal 1 UndangundangNomor
Register : 25-02-2014 — Putus : 22-04-2014 — Upload : 21-05-2014
Putusan PN SLEMAN Nomor 37/PDT.G/2014/PN.SLMN
Tanggal 22 April 2014 — Perdata : Penggugat X Tergugat
388
  • Bahwa dalam perjalanan pernikahan antara Penggugat dan Tergugat,lahirlah seorang putra buah hati hasil dari hubungan pernikahankeduanya yang bernama GB pada tanggal 06 September 2009 yangdibuktikan denga Akta Kelahiran No xxx/2009 ;. Bahwa pada tanggal 31 Desember 2009 Tergugat mendapat tugasdari kantor tempat Tergugat bekerja ke Singapura, dan Tergugatpulang kembali ke Indonesia pada tanggal 01 Janiari 2010;.
    tersebutberkewaganegaraan Perancis yang bekerja di Singapura , dimanamasih menurut keterangan dari Tergugat perkenalan tersebut terjadipada saat tergugat merayakan pergantian tahun 2009 ke tahun 2010,atau tepatnya pada tanggal 31 Desember 2009 malam di sebuahtempat hiburan malam, yang kemudian ditempat itulah Tergugatbertemu dengan lakilaki tersebut;Bahwa kejadian yang sangat tidak terkira dan seakan menghancurkanhati Penggugat tersebut, Penggugat masih mencoba menerimaTergugat mengingat telah lahir buah hati
    Penggugat dan tergugat yangbernama GB yang saat itu masih brtusia 4 Bulan ;Bahwa selama menjalani mahligai pernikahan dengan Tergugat,penggugat sudah selalu mencoba untuk melupakan kesalahan yangtelah dilakukan oleh Tergugat seperti pada poin 5 tersebut diatas,Penggugat telah berupaya dan terus berusaha untuk menyelaraskanhati dan perasaan, terus mencoba menerima dengan tulus Tergugat ,Akan tetapi Penggugat tidak dapat membhongi hati nuraninya sendiribahwa ternyata sampai dengan saat ini , Penggugat
    Tergugat, karena saksisebagai pemilik warung dimana kedua orang pemnggugat dantergugat sering jajansaat pacaran dulu sekitar tahun 2008 ;e Bahwa saksi tahu antara Penggugat dan Tergugat merupakanpasangan suami istri, tapi tidak tahu dimana menikahnya ;.e Bahwa saksi tahu penggugat adalah asal Yogyakarta dan sejak tahun2010 Penggugat dan Tergugat tidak akur lagi , karena kalau ke warungsendiri sendiri ;e Bahwa dalam perjalanan pernikahan antara Penggugat dengantergugat , lahirlah seorang putrid buah hati
    membuktikan dalilnya tersebut.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkandalil penggugat yaitu dalam perkawinan antara penggugat dengan tergugattersebut tidak harmonis lagi dan mulai goyah serta sering terjadi perselisihanyang disebabkan karena masalah Tergugat yang telah berhubungan Intimdengan Seorang Bule di Singapura pada malam pergantian Tahun 2010dimana saat itu Tergugat mendapat tugas ke Singapura ;Menimbang bahwa saat itu Penggugat masih berusah untuk mehanmarah dan sakit hati
Register : 08-04-2019 — Putus : 08-05-2019 — Upload : 08-05-2019
Putusan PA PELAIHARI Nomor 346/Pdt.G/2019/PA.Plh
Tanggal 8 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
105
  • Termohon sering mengatakan katakata yang menyakiti hati Pemohonketika sedang cekcok dengan Pemohon, bahkan Termohon pernahbeberapa kali meminta cerai dari Pemohon;c. Termohon seringkali mengungkitungkit kesalahan yang dilakukanPemohon di masalalu;.
    Bahwa puncak ketidak harmonisan rumah tangga antara Pemohon denganTermohon terjadi pada bulan Januari 2019 terjadi lagi cekcok mulut antaraPemohon dengan Termohon, yang disebabkan ketika itu Pemohon memberinasehat kepada Termohon, akan tetapi Termohon malah mengungkitkesalahan Pemohon yang pernah dilakukan Pemohon, dan Termohonmengatakan bahwa Pemohon tidak layak untuk di jadikan panutan sebagaiseorang suami, karena sakit hati atas katakata yang di ucapkan olehTermohon, kemudian Pemohon pergi meninggalkan
    berikut : Bahwa antara Pemohon dan Termohon adalah sebagai suami isteri yangmenikah secara resmi pada tanggal 01 Maret 2004, dan telah dikaruniaianak 2 orang; Bahwa pada mulanya kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohon baikbaik saja, namun sejak tahun 2016 sudah tidak lagi, antara keduanyaasering terjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa yang menjadi penyebabnya karena Termohon sering cemburu butamenuduh Pemohon ada hubungan dengan perempuan lain Termohonsering mengatakan katakata yang menyakiti hati
    hidup rukun kembali dalam membina rumah tangga (onhell baartweesspalt), dan pada akhirnya tujuan perkawinan sebagaimana yangdikehendaki Pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinantidak akan tercapai.Menimbang, bahwa memperhatikan kondisi rumah tangga Pemohondengan Termohon yang sudah tidak harmonis lagi, keduanya sering bertengkaryang disebabkan karena Termohon sering cemburu buta menuduh Pemohonada hubungan dengan perempuan lain Termohon sering mengatakan katakatayang menyakiti hati
    ini.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian faktafakta hukum tersebut,Majelis berpendapat bahwa ketentuan pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 dan pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam telahterpenuhi karenanya tuntutan pokok Pemohon untuk bercerai denganTermohon beralasan menurut hukum;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat perlu menengahkan petunjukyang terdapat dalam AlQuran surat Al Bagarah ayat 227:ak gree ail gl GLI ya3e olyArtinya : Dan jika mereka berazam (berketetapan hati
Register : 20-03-2014 — Putus : 23-04-2014 — Upload : 20-05-2014
Putusan PA PADANG Nomor 305/Pdt.G/2014/PA.Pdg
Tanggal 23 April 2014 —
60
  • Oleh karena itu, Penggugat tidak ingin lagimelanjutkan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat .Danpenggugat sudah berketetapan hati bercerai dengan Tergugat diPengadilan Agama Padang;.Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara sesuai denganperaturan yang berlaku.Berdasarkan alasan dan dalildalil tersebut di atas, Penggugat mohonkepada ketua Pengadilan Agama Padang c.q Majelis Hakim segeramenentukan hari sidang dengan memanggil Penggugat dan Tergugat,memeriksa dan mengadili perkara ini, serta
    Penggugat dan Tergugat terjadi setelah mereka berselisih danbertengkar ;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran di antara suami isterimerupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapatterjadi dengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena itu halyang paling pokok yang harus diperhatikan di dalam sebuah perkawinan adalahmasih ada atau tidaknya ikatan batin di antara kedua belah pihak, apabilaikatan batin tersebut sudah tidak ada lagi atau dengan kata lain hati
    Olehkarena itu gugatannya mohon dikabulkan.Menimbang bahwa Penggugat yang menyatakan tetap ingin berceraidengan Tergugat, serta dari ketidakhadiran Tergugat untuk membelakepentingannya di persidangan setelah dipanggil secara resmi dan patut, makaMajelis Hakim menilai bahwa kedua belah pihak telah samasama tidakberkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya satu sama lain,oleh karena itu hati keduanya dipandang telah pecah dan tidak dapatdipertautkan lagi ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya
    hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapanbagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati keduabelah pihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana diformulasikan di dalam pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum
Register : 16-01-2014 — Putus : 11-02-2014 — Upload : 11-04-2014
Putusan PA PADANG Nomor 72/Pdt.G/2014/PA.Pdg
Tanggal 11 Februari 2014 —
70
  • Termohon danTermohon membenarkannya karena Termohon telah pernah berhubunganbadan dengan lakilaki lain;Bahwa usaha untuk mendamaikan dari keluarga tidak ada karena keluargasudah tidak suka lagi dengan Termohon;Menimbang, bahwa Pemohon telah mencukupkan buktinya dan tidakada lagi bukti yang akan diajukannya;Menimbang, bahwa Pemohon dalam kesimpulannya menyatakan bahwarumah tangganya tidak mungkin lagi untuk dipertahankan dan tetap denganHal 5 dari 12 hal Put. 00722014gugatannya serta telah berketetapan hati
    diantara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan danpertengkaran;Menimbang, bahwa perselisinan dan pertengkaran di antara suami isterimerupakan hal yang lumrah dan biasa terjadi pada setiap rumah tangga dapatterjadi dengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena itu halyang paling pokok yang harus diperhatikan di dalam sebuah perkawinan adalahmasih ada atau tidaknya ikatan batin di antara kedua belah pihak, apabilaikatan batin tersebut sudah tidak ada lagi atau dengan kata lain hati
    keduanyatelah pecah maka akan sulit untuk mewujudkan kerukunan di antara suamiisteri tersebut;Menimbang, bahwa dari kesimpulan Pemohon yang menyatakan tetapingin bercerai dengan Termohon, serta dari ketidakhadiran Termohon untukmembela kepentingannya di persidangan setelah dipanggil dengan sepatutnya,Pengadilan menilai bahwa kedua belah pihak telah samasama tidakHal 8 dari 12 hal Put. 00722014berkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya satu sama lain,oleh karena itu hati keduanya dipandang
    telah pecah dan tidak dapatdipertautkan lagi;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapanbagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage);Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati keduabelah pihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana diformulasikan
Register : 24-09-2020 — Putus : 15-10-2020 — Upload : 15-10-2020
Putusan PA BENGKULU Nomor 834/Pdt.G/2020/PA.Bn
Tanggal 15 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
3835
  • Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah pernah diupayakandamai dengan cara kekeluargaan akan tetapi tidak tercapai perdamaiantersebut karena Penggugat telah berketetapan hati untuk bercerai dariTergugat;8. Bahwa Penggugat telah berketetapan hati untuk bercerai dariTergugat karena untuk membina rumah tangga yang bahagia dan harmonistidak mungkin terwujud;9.
    antara Penggugat dan Tergugatdipandang telah cukup untuk berpikir dan menentukan sikap jika keduanyaingin berbaik kembali satu sama lain, akan tetapi dari kesimpulan Penggugatyang pada pokoknya menyatakan tetap ingin bercerai dengan Tergugat sertadari ketidakhadiran Tergugat untuk membela kepentingannya di persidangansetelah dipanggil dengan sepatutnya, pengadilan menilai bahwa kedua belahpihak telah samasama tidak berkeinginan lagi untuk mempertahankan rumahtangganya satu sama lain, oleh karena itu hati
    Kedua belah pihak dipandangtelah pecah dan telah sulit untuk disatukan kembali;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada harapan lagibagi keduanya untuk hidup rukun kembali sebagai Ssuami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage);Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati dan rumah tangga keduabelah pihak, tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang
Register : 12-09-2019 — Putus : 10-10-2019 — Upload : 15-05-2020
Putusan PA SELONG Nomor 1100/Pdt.G/2019/PA.Sel
Tanggal 10 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
145
  • No. 1100/Pdt.G/2019/PA.Selb. lakilaki, umur 4 tahun (ikut Pemohon);Bahwa sejak bulan Februari 2018 rumah tangga Pemohon denganTermohon mulai goyah karena terus menerus terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan:Termohon jarang mendengarkan nasehat Pemohon setiap kali di nasehatioleh Pemohon;Termohon diketahui menjalin hubungan asmara dengan lakilaki lainsehingga menyakiti hati Pemohon;Termohon sering keluar rumah tanpa meminta izin terlebih dahulu kepadaPemohon sehingga Pemohon kecewa dengan
    Termohon diketahui menjalin hubungan asmara denganlakilaki lain sehingga menyakiti hati Pemohon;C. Termohon seringkeluar rumah tanpa meminta izin terlebihdahulu. kepada Pemohon sehingga Pemohon kecewadenganTermohon;d.
    Termohon diketahui menjalin hubungan asmara denganlakilaki lain sehingga menyakiti hati Pemohon;C. Termohon seringkeluar rumah tanpa meminta izin terlebihdahulu kepada Pemohon~ sehingga Pemohon kecewadenganTermohon;d.
    Termohon diketahui menjalin hubungan asmara dengan lakilakilain sehingga menyakiti hati Pemohon;Ge. Termohon seringkeluar rumah tanpa meminta izin terlebih dahulukepada Pemohon sehingga Pemohon kecewa denganTermohon;d. Termohon tidak dapat menjalinnhubungan yang baik dengan orangtua Pemohon;3. Bahwa Pemohon dengan Termohon sudah pisah tempat tinggal selama9 bulan;4.
    Surah AlBaqarah ayat 227 yang berbunyi:als grow alll yls gMbIl loo5 ulyArtinya : Dan jika mereka berazam (bertetap hati) untuk mentalak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat*;b.
Register : 14-03-2018 — Putus : 17-05-2018 — Upload : 03-07-2018
Putusan PA DEPOK Nomor 949/Pdt.G/2018/PA.Dpk
Tanggal 17 Mei 2018 —
1710
  • Rasa perhatian Tergugat kepada Penggugat telah berkurang karenaTergugat selalu memaksa kerja Penguggat untuk mencari nafkahseharihari tanoa memikirkan kesehatan dan perasaan hati pengguga;b. Selama pernikahan Tergugat tidak pernah memberikan Nafkah Lahir;c. Adapun selama pernikahan untuk mencari Nafkah seharihari dilakukanoleh Penggugat;d.
    sebagai ibu kandung Penggugat;" Bahwa setahu saksi, Penggugat dan Tergugat berumah tangga diALAMAT; Bahwa selama pernikahan Penggugat dan Tergugat belum dikaruniaianak;" Bahwa sejak awal tahun 2017 rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah mulai mengalami keributan dan perselisihan; Bahwa Saksi sering melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar;" Bahwa setahu saksi penyebab pertengkaran adalah karena Tergugatselalu memaksa Penguggat untuk mencari nafkah seharihari tanpamemikirkan kesehatan dan perasaan hati
    Bahwa sejak awal tahun 2017 rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah mulai mengalami keributan dan perselisihan; Bahwa Saksi sering melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar;" Bahwa setahu saksi penyebab pertengkaran adalah karena Tergugatselalu memaksa Penguggat untuk mencari nafkah seharihari tanpamemikirkan kesehatan dan perasaan hati penggugat, Tergugat tidakpernah memberikan nafkah lahir kepada Penggugat;" Bahwa sejak bulan Januari 2018 Penggugat dan Tergugat telah pisahrumah;" Bahwa Saksi pernah
    wakilnya yang sah dan ketidakhadirannya tanoa alasan yang sahmeskipun Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut;Menimbang, bahwa yang menjadi dalil gugatan Penggugat untukmelakukan perceraian adalah adanya perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus yang sulit untuk didamaikan sejak awal tahun 2017 yang disebabkanRasa perhatian Tergugat kepada Penggugat telah berkurang karena Tergugatselalu memaksa kerja Penguggat untuk mencari nafkah seharihari tanpamemikirkan kesehatan dan perasaan hati
    Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisinan danpertengkaran sejak awal tahun 2017 yang disebabkan Tergugat selalumemaksa Penguggat untuk mencari nafkah seharihari tanoa memikirkankesehatan dan perasaan hati penggugat, Tergugat tidak pernahmemberikan nafkah lahir kepada Penggugat;Him. 8 dari 11 hlm. Put. Nomor 0949/Pdt.G/2018/PA.Dpk.3.
Register : 16-11-2020 — Putus : 15-12-2020 — Upload : 15-12-2020
Putusan PA BENGKULU Nomor 984/Pdt.G/2020/PA.Bn
Tanggal 15 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
4212
  • Bahwa, Pemohon telah berketetapan hati untuk bercerai dariTermohon karena untuk membina rumah tangga yang bahagia tidakmungkin terwujud.8. Bahwa, berdasarkan alasaan dan dalildalil sebagaimana telahdiuraikan diatas, maka Pemohon mohon kepada Ketua PengadilanAgama Bengkulu melalui Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksadan mengadili perkara ini memutus sebagai berikut :PRIMER1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;2.
    ketentuan PERMA Nomor 1 Tahun 2016, dankarenanya harus dilanjutkan pemeriksaannya;Menimbang, bahwa yang menjadi alasan Pemohon mengajukan ceraitalak terhadap Termohon, pada pokoknya karena rumah tangga Pemohondan Termohon selalu terjadi perselisihan dan pertengkaran, hinggamenyebabkan antara Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal sejakbulan Agustus 2015 hingga sekarang, selama pisah tersebut antaraPemohon dan Termohon tidak pernah bersatu sebagai Suami isteri danPemohon sudah berketetapan hati
    Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tetap sebagai mana tersebutdiatas, Majelis Hakim menilai bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonmemang sudah benarbenar pecah terutama jika dilihat bahwa antaraPemohon dan Termohon selalu terjadi perselisihan dan pertengkaran hinggamenyebabkan antara Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggalselama lebih dari 1 (Satu) tahun, selama ini kemelut rumah tangga Pemohondan Termohon tidak ada tandatanda akan kembali rukun seperti sedia kaladan Pemohon sudah berketetapan hati
    kaum yang berfikirYaitu untuk membentuk keluarga yang sakinah mawadah warahmah tidakdapat terwujud lagi;Menimbang, bahwa yurisprodensi Mahakamah Agung RepublikIndonesia Nomor 543 tahun 1991 tanggal 18 Juni 1996, menegaskan bahwadalam perceraian tidak perlu dilinat siapa penyebab percekcokan, siapasalah satu pihak yang salah, atau siapa salah satu pihak yang meninggalkanpihak lain, tetapi yang perlu dilihnat adalah perkawinan itu sendiri apakahmasih bisa dipersatukan kembali atau tidak, karena jika hati
    kedua belahpihak telah pecah, maka perkawinan itu sendiri telah pecah maka tidakmungkin dipersatukan meskipun salah satu pihak masih menghendakiperkawinannya tetap utuh;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga perlu mengetengahkan dailAlQuran surat AlBaqarah : 227 yang berbunyi:apul foe GES Uae 5Artinya: dan jika mereka berazam (bertetap hati untuk) talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahul,Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka permohonan Pemohon
Register : 16-07-2018 — Putus : 14-08-2018 — Upload : 06-03-2019
Putusan PA PADANG Nomor 0865/Pdt.G/2018/PA.Pdg
Tanggal 14 Agustus 2018 — Penggugat melawan Tergugat
164
  • Bahwa jika terjadi perselisihan dan pertengkaran, Tergugat suka berkatakata kasar dan kotor yang menghina Penggugat dan keluarga Penggugathingga menyakiti hati Penggugat. Tergugat pernah mengucapkan kata ceraike Penggugat, bahkan Tergugat pernah mengucapkan kata cerai dihadapan orang tua Penggugat. Tergugat pernah mengusir Penggugat daritempat kediaman bersama;6.
    Kemudian Penggugat mengatakan ke Tergugat kenapaTergugat seperti itu, seharusnya Tergugat bisa memberikan alasan yangbaik agar adik Penggugat tidak berkecil hati dan motor tersebut bisa cobadipakai oleh anak terlebih dahulu. Akan tetapi Tergugat langsung emosi danmengatakan jika Penggugat hanya membela keluarga Penggugat saja.Padahal Penggugat hanya mengatakan yang baik dan benar demi baiknyahubungan Tergugat dengan adik Penggugat dan agar adik Penggugat tidakberkecil hati.
    Sampai pada akhirnya dengan perasaan sedih dan hati yangterluka, pada pukul 11.00 WIB tanggal 23 April 2018 Penggugat pergimeninggalkan tempat kediaman bersama (dikarenakan Tergugat yang telahberulang kali menyuruh Penggugat untuk pergi dari tempat kediamanbersama) dan pergi ke rumah kost yang beralamat di Kota Padang ProvinsiSumatera Barat;7.
    Oleh karena itu, Penggugat tidak inginlagi melanjutkan rumah tangga bersama Tergugat dan Penggugat sudahberketetapan hati bercerai dengan Tergugat di Pengadilan Agama;9.
Register : 18-01-2018 — Putus : 26-02-2018 — Upload : 30-10-2019
Putusan PA METRO Nomor 0179/Pdt.G/2018/PA.Mt
Tanggal 26 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
131
  • Tergugat mempunyai sifat temperamental sering marahmarah danberbicara kasar yang menyakitkan hati Penggugat;3. Tergugat kurang akur dengan orang tua dan keluarga Penggugat6. Bahwa setiap terjadi pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat,Tergugat Sampai pernah menyatakan akan bercerai dari Penggugat:;;7.
    Bahwa terhadap prilaku Tergugat tersebut, maka rumah tangga Penggugatdan Tergugat sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dipertahankan, olehkarenanya Penggugat telah berketetapan hati untuk menggugat ceraiterhadap Tergugat ke Pengadilan Agama Metro;Berdasarkan dalil dalil di atas, Penggugat mohon kepada KetuaPengadilan Agama Metro dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa danmengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnyaberbunyi, sebagai berikut :Hal. 2 dari 12 Hal.
    Penggugat dan Tergugat pulang kembali kerumah orang tuaPenggugat sampai dengan berpisah; Bahwa sepengetahuan Saksi keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat pada awalnya rukunrukun saja, namun sejak bulanNovember tahun 2009 antara Penggugat dengan Tergugat mulai seringbertengkar; Bahwa penyebab pertengkaran antara Penggugat denganTergugat adalah karena Tergugat kurang bertanggung jawab masalahekonomi keluarga, Tergugat mempunyai sifat tempramental sering marahmarah dan berbicara kasar menyakitkan hati
    Bahwa penyebab pertengkaran antara Penggugat denganTergugat adalah karena Tergugat kurang bertanggung jawab masalahekonomi keluarga, Tergugat mempunyai sifat tempramental sering marahmarah dan berbicara kasar menyakitkan hati Penggugat selain dari ituTergugat tidak akur dengan orang tua Penggugat; Bahwa Saksi tidak pernah melihat langsung Penggugat danTergugat berengkar, namun Penggugat pernah bercerita kepada Saksitentang perlakuan Tergugat terhadap Penggugat; Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat
    Tergugat mempunyai sifat temperamental sering marahmarah danberbicara kasar yang menyakitkan hati Penggugat;3.
Putus : 22-09-2016 — Upload : 28-09-2016
Putusan PN SURABAYA Nomor 810/Pdt.P/2016/PN.Sby
Tanggal 22 September 2016 — Undi Aswinoto Juwono TAN JUANITA STEPHANIE
140
  • Juwonodan untuk istri atau juga disebut Pemohon II tertulis nama Tan, JuanitaStephanie ; Bahwa dari perkawinan tersebut para Pemohon di karuniai anakperempuan, yang diberi nama Olivia Juan, lahir di Surabaya tanggal 12Agustus 1999, jam 23.06 wib, sebagaimana tercatat dalam Kutipan AktaKelahiran yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil PemerintahKotamadya Dati Il Surabaya nomor: 2055/WNI/1999 tertanggal 16September 1999 ;Bahwa nama anak Para Pemohon di ijazah Sekolah Menengah PertamaKristen Cita Hati
    Kota Surabaya tahun pelajaran 2013/2014 tertanggal 14Juni 2014 tertulis nama anak para Pemohon yaitu Olivia Juan Juwono ;Bahwa oleh karena penyebutan dan atau penulisan nama anak paraPemohon pada Kutipan Akta Kelahiran yang dikeluarkan oleh KatorCatatan = Sipil Pemerintah Kotamadya Dati Il SurabayaNomor:2055/WNI/1999 tertanggal 16 September 1999 tertulis nama OliviaJuan dirubah menjadi Olivia Juan Juwono disesuaikan dengan ijazahSekolah Menengah Pertama Kristen Cita Hati, Kota Surabaya tahunpelajaran
    mengajukan buktibukti surat yang telah diberi meterai cukup sertatelah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya, sebagai berikut:1.Fotocopy Kutipan Akte Perkawinan Nomer: 666/WNI/1996 tertanggal01 Juli1996 yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Surabaya, bukti P1 ;Fotocopy Kutipan Akte Kelahiran No. 2055/WNI/1999 yang dikeluarkanoleh Kantor Catatan Sipil Kotamadya Dati Il Surabaya tertanggal 16September 1999 , bukti P2;Fotocopy ljazah Sekolah Menengah Pertama Kristen Cita Hati
    WNI/1996 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor CatatanSipil Kotamadya Surabaya tertanggal 01 Juli 1996 dan dalam perkawinan tersebuttelah dilahirkan seorang anak perempuan yang bernama OLIVIA JUAN lahirtanggal 12 Agustus 1999 sebagaimana tercatat dalam Akte kelahiran Nomer:2055/WNI/1999tertanggal 16 September 1999 yang dikeluarkan oleh KantorCatatan Sipil Kota Surabaya (bukti P2) ;Menimbang , bahwa sesuai dengan bukti P3 bahwa nama anak paraPemohon dalam ljazah Sekolah Menengah Pertama Kristen Cita Hati
    aslinyadan ternyata sesuai, oleh karenanya fotocopy surat bukti yang telah dilegalisirtersebut mempunyai kekuatan pembuktian yang sah menurut hukum ; Fotocopy Kutipan Akte Perkawinan Nomer: 666/WNI/1996 tertanggal01 Juli1996 yangdikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Surabaya, bukti P1 ;Fotocopy Kutipan Akte Kelahiran No. 2055/WNI/1999 yang dikeluarkanoleh Kantor Catatan Sipil Kotamadya Dati Il Surabaya tertanggal 16September 1999 , bukti P2;Fotocopy ljazah Sekolah Menengah Pertama Kristen Cita Hati
Register : 19-09-2013 — Putus : 28-10-2013 — Upload : 15-11-2013
Putusan PA LUBUK BASUNG Nomor 173/Pdt.G/2013/PA.LB
Tanggal 28 Oktober 2013 — Penggugat dan Tergugat
273
  • Apabila bertengkar Tergugat sering kali mengeluarkan katakata kasar yangmenyakiti hati Penggugat.4.5. Tergugat seringkali menuduh dan memfitnah Penggugat melakukan halhalyang tidak pernah dilakukan oleh Penggugat seperti menuduh berselingkuh.4.6. Tergugat seringkali menghina dan merendahkan Penggugat4.7.Apabila marah Tergugat seringkali melemparkan barangbarang yang adadisekitarnya..
    Bahwa, puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugatterjadi pada hari Jumat Tanggal tanggal di mana pada saat itu Tergugat marahmarah dengan mengelurakan katakata kasar yang sangat menyakiti hati PenggugatHalaman 2 dari 12 halaman Putusan Nomor 173/Pdt.G/2013/PA LBseperti menuduh Penggugat berselingkuh, setelah itu Tergugat menampar penggugatdan mengancam akan membunuh Penggugat beserta anakanak.6.
    dilakukan antara Penggugat dan Tergugat tidak mencapai kesepakatan;Menimbang, bahwa alasan perceraian yang didalilkan Penggugat dalam perkaraini adalah, karena Tergugat apabila sedang suntuk sering marah tanpa alasan kepadaPenggugat, Apabila marah tergugat sering kali melakukan kekerasan fisik kepadaTergugat seperti melemparkan pisau, Mencekik leher, menampar, dll, Tergugat seringkali mengancam membunuh Penggugat, Apabila bertengkar Tergugat sering kalimengeluarkan katakata kasar yang menyakiti hati
    Penggugat, Tergugat seringkalimenuduh dan memfitnah Penggugat melakukan halhal yang tidak pernah dilakukanoleh Penggugat seperti menuduh berselingkuh, Tergugat seringkali menghina danmerendahkan Penggugat, Apabila marah Tergugat seringkali melemparkan barangbarang yang ada disekitarnya.Menimbang, bahwa puncak pertengkaran antara Penggugat terjadi pada harijum at tanggal 13 September 2013 dimana pada saat itu Tergugat marah marah denganmengeluarkan kata kata kasar yang sangat menyakitkan hati Penggugat
    dari 12 halaman Putusan Nomor 173/Pdt.G/2013/PA LBMenimbang, bahwa menurut Undangundang Nomor 1 Tahun 1974Perkawinan adalah ikatan lahir dan bathin antara seorang pria dan wanita sebagaisuamiisteri dengan tujuan untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa ikatan perkawinan tidak hanya terbatas pada hubungan fisikatau materiil, akan tetapi sekaligus menitikberatkan kepada ikatan bathin atau jiwa yangmendalam dan terhujam kedalam hati
Register : 08-03-2019 — Putus : 15-07-2019 — Upload : 15-07-2019
Putusan PA PURWAKARTA Nomor 393/Pdt.G/2019/PA.Pwk
Tanggal 15 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
111
  • Bahwa, rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya bahagia dansejahtera, namun sejak bulan Oktober 2014 sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang di sebabkan antara lain Tergugat tidak mempunyalpekerjaan tetap, sehingga kurang dapat memenuhi untuk kebutuhanseharihari dan Tergugat mempunyai sifat tempramen, seperti seringmelakukan kekerasan fisik dan mengeluarkan katakata kasar yangmenyakiti hati Penggugat;5.
    dikaruniai1 orang anak yang bernama Xxx, tanggal lahir Purwakarta, 03 Agustus2014:: Bahwa saksi ketahui awalnya keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat rukun dan harmonis, akan tetapi sejak bulan Oktober 2014 sudahtidak harmonis, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran karena4Tergugat tidak mempunyai pekerjaan tetap, sehingga kurang dapatmemenuhi untuk kebutuhan seharihari dan Tergugat mempunyai sifattempramen, seperti sering melakukan kekerasan fisik dan mengeluarkankatakata kasar yang menyakiti hati
    dikaruniai1 orang anak yang bernama Xxx, tanggal lahir Purwakarta, 03 Agustus2014:: Bahwa saksi ketahui awalnya keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat rukun dan harmonis, akan tetapi sejak bulan Oktober 2014 sudahtidak harmonis, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran karenaTergugat tidak mempunyai pekerjaan tetap, sehingga kurang dapatmemenuhi untuk kebutuhan seharihari dan Tergugat mempunyai sifattempramen, seperti sering melakukan kekerasan fisik dan mengeluarkankatakata kasar yang menyakiti hati
    Nomor 1 Tahun 2016 tentang ProsedurMediasi di Pengadilan;Menimbang, bahwa Penggugat dalam posita gugatannya mendalilkanawalnya keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan sejahtera,namun sejak bulan Oktober 2014 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran6karena Tergugat tidak mempunyai pekerjaan tetap, sehingga kurang dapatmemenuhi untuk kebutuhan seharihari dan Tergugat mempunyai sifattempramen, seperti sering melakukan kekerasan fisik dan mengeluarkan katakata kasar yang menyakiti hati
    dan telahdikarunial 1 orang anak yang bernama Xxx, tanggal lahir Purwakarta, 03Agustus 2014;; Bahwa awalnya keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukundan harmonis, namun sejak bulan Oktober 2014 perselisihan danpertengkaran terjadi antara Penggugat dan Tergugat karena Tergugat tidakmempunyai pekerjaan tetap, sehingga kurang dapat memenuhi untukkebutuhan seharihari dan Tergugat mempunyai sifat tempramen, sepertisering melakukan kekerasan fisik dan mengeluarkan katakata kasar yangmenyakiti hati
Register : 12-12-2013 — Putus : 15-01-2014 — Upload : 10-03-2014
Putusan PA PADANG Nomor 1055/Pdt.G/2013/PA.Pdg
Tanggal 15 Januari 2014 —
151
  • Bahwa setiap terjadi perselisihan dan pertengkaran Tergugat seringberkatakata kasar dan carut marut, seperti: kau, anjing, sehinggamendengarkan katakata tersebut menyakiti hati Penggugat;6. Bahwa setiap terjadi perselisinan dan pertengkaran Tergugat melakukankekerasan dalam rumah tangga(KDRT), seperti: menjambak rambutPenggugat dan mencengkram badan Penggugat sampai membiru,sehingga Penggugat merasa tertekan dengan sikap Tergugat tersebut;7.
    Penggugat dan Tergugat terjadi setelah mereka berselisih danbertengkar ;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran di antara suami isterimerupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapatterjadi dengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena itu halyang paling pokok yang harus diperhatikan di dalam sebuah perkawinan adalahmasih ada atau tidaknya ikatan batin di antara kedua belah pihak, apabilaikatan batin tersebut sudah tidak ada lagi atau dengan kata lain hati
    keduanyatelah pecah maka akan sulit untuk mewujudkan kerukunan di antara suamiisteri tersebut ;Menimbang, bahwa dari kesimpulan Penggugat yang menyatakan tetapingin bercerai dengan Penggugat , serta dari ketidakhadiran Tergugat untukmembela kepentingannya di persidangan setelah dipanggil dengan sepatutnya,pengadilan menilai bahwa kedua belah pihak telah samasama tidakberkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya satu sama lain,oleh karena itu hati keduanya dipandang telah pecah dan tidak
    dapatdipertautkan lagi ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapanbagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati keduabelah pihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana diformulasikan di dalam pasal
Register : 13-01-2021 — Putus : 09-02-2021 — Upload : 09-02-2021
Putusan PA BENGKULU Nomor 86/Pdt.G/2021/PA.Bn
Tanggal 9 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
188
  • Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah pernah diupayakandamai dengan cara kekeluargaan akan tetapi tidak tercapai perdamaiantersebut karena Penggugat telah berketetapan hati untuk bercerai dariTergugat;7. Bahwa Penggugat telah berketetapan hati untuk bercerai dariTergugat karena untuk membina rumah tangga yang bahagia danharmonis tidak mungkin terwujud.8.
    antara Penggugat danTergugat dipandang telah cukup untuk berpikir dan menentukan sikap jikakeduanya ingin berbaik kembali satu sama lain, akan tetapi dari kesimpulanPenggugat yang pada pokoknya menyatakan tetap ingin bercerai denganTergugat serta dari ketidakhadiran Tergugat untuk membela kepentingannya dipersidangan setelah dipanggil dengan sepatutnya, pengadilan menilai bahwakedua belah pihak telah samasama tidak berkeinginan lagi untukmempertahankan rumah tangganya satu sama lain, oleh karena itu hati
    keduabelah pihak dipandang telah pecah dan telah sulit untuk disatukan kemballi;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada harapan lagibagi keduanya untuk hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage);Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati dan rumah tangga keduabelah pihak, tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang