Ditemukan 64665 data
8 — 6
sekarang tidak diketahui lagi alamatnya;e Bahwa antara Pemohon dan Termohon saat ini sudah pisah rumah sejak 4 tahunyang lalu;e Bahwa usaha damai telah dilakukan namun tidak berhasil;e Bahwa Pemohon tetap menyatakan ingin bercerai dengan Termohon;Menimbang, bahwa dengan berlandaskan kepada faktafakta tersebut di atas,seharusnya suatu perkawinan merupakan suatu pergaulan hidup antara dua orang(manusia) yang berbeda jenisnya yang dilakukan secara teratur yang menghasilkanketentraman dan kedamaian dalam
keluarga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3Kompilasi Hukum Islam adalah mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan warahmah ;Menimbang, bahwa sebagaimana terbukti antara Pemohon dan Termohon seringterjadi pertengkaran yang terus menerus sejak awal tahun 2010 sampai sekarang, antaraPemohon dan Termohon sudah pisah rumah selama kurang lebih 4 tahun, Termohontelah pergi meninggalkan Pemohon dengan tidak diketahui lagi alamat dankeberadaannya sampai
9 — 6
kepada Penggugat, Tergugat tidak memberinafkah kepada penggugat selama 6 (enam bulan), Tergugat bersifat egois dantempramental ; sehingga antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumahselama kurang lebih sejak bulan Januari 2017 sampai sekarang;Menimbang, bahwa dengan berlandaskan kepada faktafakta tersebut diatas, seharusnya suatu perkawinan merupakan suatu pergaulan hidup antaradua orang (manusia) yang berbeda jenisnya yang dilakukan secara teratur yangmenghasilkan ketentraman dan kedamaian dalam
keluarga;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalamPasal 3 Kompilasi Hukum Islam adalah mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah;Halaman 7 dari 10, Putusan Nomor 2620/Padt.G/2017/PA.CbnMenimbang, bahwa sebagaimana terbukti antara Penggugat danTergugat sering terjadi pertengkaran yang teruS menerus sejak bulan Juli 2015sampai sekarang, antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah selamakurang lebih sejak bulan Januari 2017 sampai sekarang, maka Majelis
7 — 7
Termohon sekarang telah pisah rumah 1,5 (satusetengah) tahun; Bahwa, kedua orang saksi Pemohon sudah menasehati Pemohon agar tetapmembina rumah tangga dengan Termohon namun Pemohon menyatakansudah tidak sanggup lagi berumah tangga dengan Termohon;Menimbang, bahwa dengan berlandaskan kepada faktafakta tersebut diatas, seharusnya suatu perkawinan merupakan suatu pergaulan hidup antaradua orang (manusia) yang berbeda jenisnya yang dilakukan secara teratur yangmenghasilkan ketentraman dan kedamaian dalam
keluarga;Halaman 7 dari 11, Putusan Nomor 3771/Pdt.G/2017/PA.CbnMenimbang, bahwa Majelis hakim berpendapat kehidupan rumah tanggaPemohon dengan Termohon tidak terdapat kesejahteraan lahir dan batin dantidak dapat mencapai apa yang dikehendaki Al Quran surah Ar Rum ayat 21yakni membina rumah tangga yang penuh ketenteraman (sakinah), rasakasin (mawaddah) dan sayang (rahmah) dan tidak dapat pula mewujudkantujuan perkawinan seperti yang dimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1tahun 1974 yaitu membentuk
8 — 10
terjadi pertengkaran yang terus menerus, bahkan antaraPenggugat dan Tergugat sudah pisah rumah selama kurang lebih sejak bulanJuni 2016 sampai sekarang dan sekarang Tergugat sudah tidak diketahui lagikeberadaannya di wilayah negara Republik Indonesia;Menimbang, bahwa dengan berlandaskan kepada faktafakta tersebut diatas, seharusnya suatu perkawinan merupakan suatu pergaulan hidup antaradua orang (manusia) yang berbeda jenisnya yang dilakukan secara teratur yangmenghasilkan ketentraman dan kedamaian dalam
keluarga;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalamPasal 3 Kompilasi Hukum Islam adalah mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah;Halaman 7 dari 11, Putusan Nomor 0055/Pdt.G/2017/PA.CbnMenimbang, bahwa sebagaimana terbukti antara Penggugat danTergugat sering terjadi pertengkaran yang terus menerus sejak bulan Januari2016 sampai sekarang, antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumahselama kurang lebih sejak bulan Juni 2016 sampai sekarang, maka MajelisHakim
10 — 8
meninggalkanPenggugat, tanpa nafkah lahir batin, sehingga antara Penggugat dan Tergugatsudah pisah rumah selama kurang lebih 5 tahun sampai sekarang dansekarang Tergugat sudah tidak diketahui lagi keberadaannya di wilayah negaraRepublik Indonesia;Menimbang, bahwa dengan berlandaskan kepada faktafakta tersebut diatas, seharusnya suatu perkawinan merupakan suatu pergaulan hidup antaradua orang (manusia) yang berbeda jenisnya yang dilakukan secara teratur yangmenghasilkan ketentraman dan kedamaian dalam
keluarga;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalamPasal 3 Kompilasi Hukum Islam adalah mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah;Menimbang, bahwa sebagaimana terbukti antara Penggugat danTergugat sering terjadi pertengkaran yang terus menerus sejak awal tahun20143, sampai sekarang, antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumahselama kurang lebih sampai sekarang, maka Majelis Hakim menilai rumahtangga mereka telah kehilangan hakekat dan makna dari tujuan
10 — 9
sering terjadi pertengkaran yang terus menerus sejak April 2017 yangdisebabkan oleh Tergugat kurang dalam memberikan nafkah lahir dan bathinsehingga antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah kurang lebihsejak 2 bulan yang lalu sampai sekarang;Menimbang, bahwa dengan berlandaskan kepada faktafakta tersebut diatas, seharusnya suatu perkawinan merupakan suatu pergaulan hidup antaradua orang (manusia) yang berbeda jenisnya yang dilakukan secara teratur yangmenghasilkan ketentraman dan kedamaian dalam
keluarga;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalamPasal 3 Kompilasi Hukum Islam adalah mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah;Menimbang, bahwa sebagaimana terbukti antara Penggugat danTergugat sering terjadi pertengkaran yang teruSs menerus sejak April 2017,antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah selama kurang lebih 2bulan yang lalu sampai sekarang, maka Majelis Hakim menilai rumah tanggamereka telah kehilangan hakekat dan makna dari tujuan
9 — 1
pasal 21UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan10Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam, oleh karena itu gugatan Penggugat telah cukup alasan menuruthukum dan patut dikabulkan;Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga sebagaimana tersebut diatas mempertahankan ikatan perkawinan antara Penggugat denganTergugat hanya akan membuka peluang dan membiarkan Penggugat danTergugat untuk berbuat dzalim pada dirinya saling menzhalimi satu samayang lain dalam
keluarga maka majelis menyatakan akan lebih bermantaatjika tidak dipertahankan ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut telahmemenuhi norma hukum Islam yang terkandung dalam Firman ALLAH dalamsurat Al Bagarah ayat 231;Artinya ; janganiah kamu rujuki mereka untuk memberi kemudharatan,karena dengan demikian kamu menganiaya mereka.Barangsiapa berbuat demikian, maka sungguh ia telah berbuatzalim terhadap dirinya sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan
7 — 0
Bahwa Tergugat sering pula mengeluarkan katakata kasar (kotor) didepan anaknya, Tergugat juga pernah mengeluarkan kata TALAKterhadap Penggugat yang mengakibatkan Penggugat merasakan ketidakharmonisan dalam keluarga;. Bahwa sekalipun perlakuan Tergugat terhadap Penggugat begitu, namunPenggugat tetap berusah untuk bersabar seraya selalu berdoa kepadaAllah Swt agar Tergugat dapat merubah perlakuannya;8.
9 — 8
Pemohon dan Termohon sekarang telah pisah rumah bulanMaret 2018;Bahwa, kedua orang saksi Pemohon sudah menasehati Pemohon agartetap membina rumah tangga dengan Termohon namun Pemohonmenyatakan sudah tidak sanggup lagi berumah tangga dengan Termohon;Menimbang, bahwa dengan berlandaskan kepada faktafakta tersebut diatas, seharusnya suatu perkawinan merupakan suatu pergaulan hidup antaradua orang (manusia) yang berbeda jenisnya yang dilakukan secara teratur yangmenghasilkan ketentraman dan kedamaian dalam
keluarga;Menimbang, bahwa Majelis hakim berpendapat kehidupan rumah tanggaPemohon dengan Termohon tidak terdapat kesejahteraan lahir dan batin dantidak dapat mencapai apa yang dikehendaki Al Quran surah Ar Rum ayat 21yakni membina rumah tangga yang penuh ketenteraman (sakinah), rasakasin (mawaddah) dan sayang (rahmah) dan tidak dapat pula mewujudkantujuan perkawinan seperti yang dimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1tahun 1974 yaitu membentuk keluarga yang kekal dan bahagia serta tidakdapat dijalankannya
8 — 9
Bahwa pihak keluarga telah berusaha merukunkan Pemohon danTermohon namun tidak berhasil dan Pemohon sampai pada tahapkesimpulan masih tetap bersikeras ingin bercerai dengan Termohon;Menimbang, bahwa dengan berlandaskan kepada faktafakta tersebut diatas, seharusnya Suatu perkawinan merupakan suatu pergaulan hidup antaradua orang (manusia) yang berbeda jenisnya yang dilakukan secara teratur yangmenghasilkan ketentraman dan kedamaian dalam keluarga;Menimbang, bahwa Majelis hakim berpendapat kehidupan
11 — 1
Kaldilandasai cinta kasih, saling menghormati, dan saling pengertian sertamewujudkan kehidupan yang Islami dalam keluarga untuk memperoleh ridhaNYA;Menimbang, bahwa Pengadilan telah memberikan nasihat kepadakedua calon mempelai dan orang tua masingmasing (calon besan), makaharus dinyatakan bahwa maksud Pasal 12 dan 13 Peraturan Mahkamah AgungRepublik Indonesia Nomor 5 Tahun 2019 telah terpenuhi;Menimbang, bahwa untuk menguatkan permohonannya, Para ParaPemohon telah mengajukan alat bukti surat sekaligus
9 — 0
tetapi ternyata tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut, Majelis Hakimberpendapat gugatan penggugat telah terbukti menurut hukum, bila rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah sedemikian rupa, berselisih terusmenerus sebab Tergugat kurang memperhatikan kebutuhan nafkah Penggugatkarena Tergugat tidak mempedulikan kepada Penggugat selama 2 tahun lebihdan selama itu pula mereka pisah tempat tinggal, sehingga tidak mungkindidamaikan, serta tidak ada harapan hidup rukun kembali dalam
keluarga yangbahagia, mereka telah berpisah lebih dari 2 tahun lebih berturutturut, jikakeadaan seperti itu. dibiarkan akan timbul kemdlaratan, maka untukmenghindari hal tersebut, Majelis Hakim mempertimbangkan gugatanperceraian Penggugat;Menimbang, bahwa perkawinan bertujuan untuk membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkan keluarga yangsakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana dikehendaki oleh UndangUndang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam, namun kondisi rumah tanggaPenggugat
8 — 0
Pasal 1925 KUH Perdata,pengakuan' Tergugat terhadap dalil dan alasan gugatan Penggugat yangdilakukan di depan sidang merupakan bukti lengkap, akan tetapi pengakuandalam perkara mengenai hak dalam keluarga dan pribadi (termasuk perkaraperceraian) tidaklah cukup, sebab dianggap dapat bertujuan untuk mengadakanpersetujuan damai mengenai suatu hal yang tidak dapat dikuasai secara bebasoleh para pihak, sehingga untuk lebih mendekati kebenaran material, MajelisHakim memerlukan adanya alat bukti lain, dan
8 — 4
Tergugat termasuk orang yang tempramental, setiap permasalahanyang timbul dalam keluarga selalu ditanggapi dengan emosi danmarahmarah kepada Penggugat, bahkan Tergugat sering melakukankekerasan terhadap Penggugat, seperti Tergugat pernah di tampar dandipukul oleh Tergugat;. Bahwa, pertengkaran terjadi secara terus menerus dengan alasan yang sama,Penggugat sudah sering menasehati Tergugat tetapi Tergugat tidak pernahmenanggapinya;.
6 — 0
alamatnyadan sekarang Pemohon dan Termohon hidup berpisah selama 4 tahun lebih (P.3) ;Menimbang, bahwa dengan tidak hadirnya Termohon di persidangantersebut, maka Termohon dianggap telah mengakui dan membenarkan dalil danalasan permohonan Pemohon, sehingga dengan sendirinya dalil dan alasantersebut telah menjadi fakta yang tetap ;Menimbang, bahwa namun untuk perkara mengenai hak dalam keluargadan pribadi (termasuk perkara perceraian), alat bukti pengakuan saja belum cukup,karena pengakuan terhadap hak dalam
keluarga dan pribadi tersebut dianggapdapat bertujuan untuk mengadakan persetujuan damai mengenai suatu hal yangtidak dapat dikuasai secara bebas oleh para pihak, sehingga untuk lebih mendekatikebenaran material, Majelis Hakim memerlukan adanya alat bukti lain ;Menimbang, bahwa keluarga sedarah atau karena perkawinan dapatdidengar sebagai saksi dalam sengketa mengenai kedudukan para pihak /keadaan menurut hukum sipil yang berperkara (termasuk perkara perceraian) ataumengenai perjanjian kerja (pasal
11 — 7
yang disebabkan oleh Tergugatkurang tanggung jawab dalam memberikan nafkah kepada Penggugat danTergugat bersifat egois serta mau menang sendiri sehingga antara Penggugatdan Tergugat sudah pisah rumah selama kurang lebih 2 (dua) tahun sampaisekarang;Menimbang, bahwa dengan berlandaskan kepada faktafakta tersebut diatas, seharusnya suatu perkawinan merupakan suatu pergaulan hidup antaradua orang (manusia) yang berbeda jenisnya yang dilakukan secara teratur yangmenghasilkan ketentraman dan kedamaian dalam
keluarga;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalamPasal 3 Kompilasi Hukum Islam adalah mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah;Menimbang, bahwa sebagaimana terbukti antara Penggugat danTergugat sering terjadi pertengkaran yang terus menerus sejak 1 (satu) bulansetelah pernikahan Penggugat dan Tergugat, antara Penggugat dan Tergugatsudah pisah rumah selama kurang lebih 2 (dua) tahun sampai sekarang, makaMajelis Hakim menilai rumah tangga mereka telah
7 — 2
KalMenimbang, bahwa untuk membina rumah tangga dan keluarga sakinah,kedua belah pihak harus menjunjung tinggi hak dan kewajiban masingmasingdilandasai cinta kasih, saling menghormati, dan saling pengertian sertamewujudkan kehidupan yang Islami dalam keluarga untuk memperoleh ridhaNYA;Menimbang, bahwa Pengadilan telan memberikan nasihat kepadakedua calon mempelai dan orang tua masingmasing (calon besan), makaharus dinyatakan bahwa maksud Pasal 12 dan 13 Peraturan Mahkamah AgungRepublik Indonesia Nomor
8 — 0
Tergugat sudah tidak mau lagi untuk hidup bersamadengan Penggugat dan kedua orang tua Penggugat dan Tergugat jugasudah berusaha untuk merukunkan kembali akan tetapi tidak berhasil,maka Penggugat berketetapan hati mengajukan gugatan cerai gugatterhadap Tergugat karena perkawinannya sudah menyimpang dariamanat Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinankhususnya Pasal (1) yang substansinya adalah Tujuan perkawinan untukmembentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa, dalam
keluarga Penggugat sudah tidak bisa lagidiwujudkan;Bahwa Tergugat telah meninggalkan Penggugat selama 2 tahun 7 bulansejak bulan Juni 2013 sampai dengan Januari 2016 dan selama pisahtempat tinggal Tergugat tidak pernah menemui Penggugat dan tidakmemberikan nafkah lahir dan batin serta tidak diketahui alamat sertakeberadaannya;Halaman 2 dari 10 halaman Putusan Nomor: 0247/Pdt.G/2016/PA Btg7.
29 — 7
sebagai berikut :Halaman 6 dari 10 halaman, Penetapan Nomor :...........Menimbang bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 1 angka (14)UndangUndang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukanyang menyebutkan bahwa Kartu Tanda Penduduk adalah identitas resmipenduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana yangberlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sedangkanKartu Keluarga adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentangnama, susunan dan hubungan dalam
keluarga, serta identitas anggotakeluarga;Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan tersebut Majelis Hakimberpendapat bahwa biodata para Pemohon yang terdapat dalam Akta Nikahseharusnya sama dengan biodata yang ada dalam Kartu Tanda Penduduk danKartu Keluarga (P.1, P.2, dan P.3) yang dimiliki oleh para Pemohonsebelumnya, sehingga jika terjadi perbedaan biodata antara dokumen yangdimiliki oleh penduduk maka harus mengikuti data yang ada dalam bukti diripenduduk dan/atau dokumen yang dimiliki sebelumnya
12 — 1
Termohon akantetapi tidak berhasil.Menimbang, bahwa Majelis akan menilai lebih lanjut peristiwaperpisahan Pemohon dengan Termohon (feitelijke ground) dalam hubungannyadengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan Yurisprudensi MARINomor 243/K/AG/1996, tanggal 08 Januari 1998, bahwa indikasi rumah tanggayang pecah tidak selalu didasari atas faktafakta perselisihan dan pertengkaranyang mengarah kepada perbuatan adu otot atau perilaku aneh dalam
keluarga,adanya suatu perbedaaan pendapat, ketidaksesuaian, hampanya artisebuah perkawinan sudah merupakan perselisihan;Menimbang, bahwa Majelis juga sependapat dengan kaidah hukum yangterdapat di dalam Yurisprudensi MARI Nomor 1354K/Pdt/2000, tanggal 08September 2003 yang menyatakan bahwa suami isteri yang telah pisah rumahdan tidak saling mempedulikan, sudah merupakan fakta adanya perselisihandan pertengkaran sehingga tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi dalamrumah tangga dapat dijadikan alasan