Ditemukan 30926 data
11 — 5
Bahwa kedua saksi tersebut mengetahui akibat dari perselisihan Pemohondan Termohon tersebut antara Pemohon dan Termohon telah berpisahtempat tinggal sejak bulan Oktober 2019 hingga sekarang telah berlangsungselama lima bulan berturutturut; Bahwa usaha pihak keluarga untuk merukunkan kembali rumah tanggaPemohon dan Termohon ternyata tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut, maka rumah tanggaPemohon dan Termohon diduga telah pecah, oleh karenanya Pemohon danTermohon telah kehilangan hakikat
7 — 0
No. 106/Pdt.G/2014/PA.Ptkanaknya, sehingga Penggugat sudah tidak ingin mempertahankan keutuhan rumahtangganya dengan Tergugat, sebagai wujud dari pecahnya ikatan perkawinan Penggugatdan Tergugat (Broken Marriage), sehingga sulit untuk mewujudkan hakikat dan tujuanperkawinan sebagaimana maksud dari AlQuran Surat Ar Rum ayat 21 dan Pasal 1UndangUndang Nomor Tahun 1974 Jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat yangtelah dilanda percekcokan
12 — 3
fakta di atas, majelis dapatmenyimpulkan antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihnan danpertengkaran disebabkan Tergugat tidak mempunyai pekerjaan tetap dansejak April 2016 rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonisdan puncaknya telah berpisah tempat tinggal sejak Juli 2016, karena Tergugatpergi meninggalkan Penggugat dan tidak diketahui lagi alamatnya;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim berpendapat kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat telah kehilangan hakikat
13 — 4
melakukan hubungan badan sebagaimana layaknya suami isteri dan Tergugat pergimeninggalkan Penggugat tanpa pamit serta tidak diketahui alamatnya dengan jelas dan pasti diwilayah RI, sehingga telah terbukti antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi pertengkaran danperselisihan yang sifatnya terus menerus yang tidak ada titik temunya, sehingga gugatanPenggugat telah memenuhi ketentuan pasal 19 hurup f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan pasal 116 hurup f Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa hakikat
11 — 7
setiap kali persidangan, akan tetapi semua usahatersebut tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta tersebut dan melihat secaraobjektif kondisi kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatsebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim menilai bahwa rumah tanggaseperti itu tidak mencerminkan sebagai rumah tangga yang rukun, harmonisdan bahagia karena masingmasing pihak sudah hidup secara terpisah, dengandemikian dapat disimpulkan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugattelah kehilangan hakikat
8 — 5
berpisah tempat tinggal;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Penggugat dan keterangan saksisaksi di bawah sumpahnya telah diperoleh fakta di persidangan bahwa padaawal perkawinan, rumah Tangga Penggugat dan Tergugat rukun serta harmonisnamun sejak bulan November 2014 mulai tidak harmonis, telah berpisah tempattinggal daimana Tergugat telah meninggalkan penggugat tanpa kabar beritanyaMenimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, ikatanperkawinan kedua belah pihak telah rapuh serta kehilangan hakikat
10 — 10
kembali dengan Tergugat, akan tetapi semuausaha tersebut tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta tersebut dan melihat secaraobjektif kondisi kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatsebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim menilai bahwa rumah tanggaseperti itu tidak mencerminkan sebagai rumah tangga yang rukun, harmonisdan bahagia karena masingmasing pihak sudah hidup secara terpisah, dengandemikian dapat disimpulkan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugattelah kehilangan hakikat
Hj. Siyati binti Bibong
Tergugat:
Patappoi bin Lessu
16 — 8
Bahwa saksi dan keluarga penggugat telah berusaha merukunkanpenggugat dan tergugat namun tidak berhasil.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut terbuktikehidupan rumah tangga penggugat dan tergugat sudah tidak harmonislagi, karena antara penggugat dan tergugat telah terjadi perselisihan danpertengkaran, sehingga tujuan dan hakikat pernikahan yaitu adanya ikatanlahir batin suami istri guna menciptakan rumah tangga yang bahagia,Hal. 9 dari 13 hal.
11 — 6
ada harapan bagi Penggugat dengan Tergugat untukkembali rukun sebagai suami istri.Menimbang, bahwa memperhatikan faktafakta hukum di atasdapat disimpulkan bahwa dalil permohonan Penggugat perihal ketidakharmonisan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah terbukti,bahwa keadaan yang terjadi dalam rumah tangga Penggugat denganTergugat tersebut menurut pendapat Majelis tidak lagi mencerminkansuasana kehidupan rumah tangga yang yang bahagia, keluarga yangsakinah mawaddah dan rahmah sebagaimana hakikat
12 — 1
karena Tergugat sudahberada di Lapas/ Rumah Tahanan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta faktatersebut di atas, telah terbukti bahwa antara Penggugat danTergugat telah berselisih dalam rumah tangga secara terusmenerus sebagai wujud dari pecahnya ikatan pernikahanPenggugat dan fTergugat (Broken Marriage), bahkan telahberpisah ranjang dan tempat tinggal (Scheiding van tafelen bed) sudah sembilan bulan lamanya dan tidak mungkinlagi bersatu). dalam membina rumah tangga yang kekal danbahagia, sehingga hakikat
8 — 9
menjadi rapuh ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akanterwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satu sama lain,namun apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka citaideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadikenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, kedua belah pihaktelah kehilangan hakikat
6 — 0
menjadi rapuh ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akanterwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satu sama lain,namun apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka citaideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadikenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, kedua belah pihaktelah kehilangan hakikat
23 — 0
tangga) yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, demkian juga dalam Pasal 3 Kompilasi HukumIslam disebutkanbahwa perkawinan bertu juan untuk mewujudkan kehidupanrumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah Menimbang, bahwa dari ketentu anketentuantersebut dapat dipahami bahwa salah satu unsur dariperkawinan itu adalah ikat an batin penjel asan pasaltersebut berbunyi bahwa unsur batin atau ro hanimempunyai peranan yang penting , dan apabila unsurini sudah tidak ada, maka pada hakikat
10 — 8
kini yang sudah berlangsung selama duabulan; Bahwa terbukti Tergugat sudah tidak pernah memberikan nafkah untukPenggugat.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dan melihat kondisi objektifkehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang terbukti di persidangan,Majelis Hakim menilai perselisinan dan pertengkaran yang teruS menerus padaakhirnya telah menimbulkan hambatan komunikasi bagi kedua belah pihak,maka Majelis Hakim berpendapat kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat telah kehilangan hakikat
9 — 1
adanyaketerikatan bathin adalah dengan saling mencintai, saling menyayangi, saling menghormatisatu sama laian secara tulus ihlas tanpa adanyapaksaan ;Menimbang, bahwa dengan melihat secara objektif kondisi kehidupan rumah tanggaPemohon dan Termohon sebagaimana terurai di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwarumah tangga seperti itu tidak mencerminkan sebagai rumah tangga yang rukun, harmonisdan bahagia karena masingmasing pihak telah hidup secara terpisah yang pada gilirannyakedua belah pihak telah kehilangan hakikat
10 — 5
nasehat kepada Penggugat agar bisabersabar untuk membina rumah tangga dengan Tergugat, namun tidakberhasil;Menimbang, bahwa dengan melihat secara objektif kondisi kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sebagaimana terurai dalam faktahukum tersebut di atas, Majelis Hakim menilai bahwa rumah tangga seperti itusudah tidak mencerminkan sebagai sebuah rumah tangga yang rukun,harmonis dan bahagia karena masingmasing pihak telah hidup secara terpisahdisebabkan kedua belah pihak telah kehilangan hakikat
8 — 0
Tahun 1974 jo Pasal 3Kompilasi Hukum Islam dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa dari kondisi rumah tangga Penggugat denganTergugat sebagaimana tersebut dimuka, jika dihubungkan dengan diktum PasalHal. 9 dari 13 halaman Putusan No. 815/Pdt.G/2015/PA JB.1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dapat dipahami bahwa salah satu unsurutama dan terpenting utuhnya sebuah perkawinan adalah adanya ikatan batindan apabila unsur tersebut sudah tidak ada lagi, maka hakikat
8 — 0
1974 jo Pasal3 Kompilasi Hukum Islam dapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa dari kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugatsebagaimana tersebut diatas, jika dinubungkan dengan ketentuan dalam Pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dapat dipahami bahwa salah satuunsur utama dan terpenting utunnya sebuah perkawinan adalah adanya ikatanHal. 9 dari 11 halaman Putusan No. 0195/Pdt.G/2015/PA.JB.batin dan apabila unsur tersebut sudah tidak ada lagi, maka hakikat
6 — 0
perkawinan sebagaimana maksudPasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamdapat diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga Pemohon dengan Termohon;Menimbang, bahwa dari kondisi rumah tangga Pemohon dengan Termohonsebagaimana tersebut dimuka, jika dihubungkan dengan diktum Pasal UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dapat dipahami bahwa salah satu unsur utama danterpenting utuhnya sebuah perkawinan adalah adanya ikatan batin dan apabila unsurtersebut sudah tidak ada lagi, maka hakikat
6 — 0
Putusan No. 67/Pdt.G/2014/PA.JB.Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dapat diwujudkandalam kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa dari kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugatsebagaimana tersebut diatas, jika dihubungkan dengan ketentuan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dapat dipahami bahwa salah satu unsur utama danterpenting utuhnya sebuah perkawinan adalah adanya ikatan batin dan apabila unsurtersebut sudah tidak ada lagi, maka hakikat