Ditemukan 27544 data
7 — 3
Mada Hurriyah AzZayain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari,maka mengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengancara memutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaikdan memberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikismaupun sosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakimmemaksakan Penggugat untuk mempertahankan
29 — 14
Termohon merupakanpasangan suami isteri yang sah, dan keadaan rumah tangga antara Pemohondan Termohon sekarang tidak harmonis dan tidak rukun lagi, Pemohon tidakmampu lagi hidup berumah tangga dengan Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat
8 — 2
lagi rasa saling cinta mencintai, sehinggakalaupun Penggugat dan Tergugat tetap dipaksakan untuk melanjutkan ikatanperkawinan tentu akan menimbulkan penderitaan bathin bagi Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa oleh karena perselisihan Penggugat dan Tergugatsedemikian rupa dan jika tetap dipertahankan akan mendatang mudharat bagiPenggugat dan Tergugat, hal ini sangatsangat tidak boleh dibiarkan sesuai denganHadis Nabi Muhammad Saw yang berbunyi sebagai berikut:Artinya: Janganlah kamu berbuat mudarat
14 — 1
berpisah tempat tinggal sejakNovember 2016 hingga sekarang; Bahwa, Penggugat telah dinasehati oleh para saksi dan Majelis Hakim dipersidangan agar tidak bercerai dengan Tergugat, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat
18 — 3
berpisah tempat tinggal sejakNovember 2017 hingga sekarang; Bahwa, Penggugat telah dinasehati oleh para saksi dan Majelis Hakimdi persidangan agar tidak bercerai dengan Tergugat, namun tidakberhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat
16 — 6
tanggaPenggugat dengan Tergugat dengan tujuan perkawinan yang dimaksud olehpasal tersebut di atas sulit untuk diwujudkan lagi dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, maka mengakhiri sengketa rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat dengan cara memutus tali perkawinan lewatperceraian merupakan alternatif terbaik dan memberikan kepastian hukumbagi keduanya untuk dapat melanjutkan dan mengusahakan kehidupan yanglebih baik lagi baik dari segi psikis maupun sosial dari sebelumnya, dan justruakan menimbulkan mudarat
31 — 7
ayat 1 huruf (a) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa terhadap fakta keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat seperti yang telah tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat,bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken marriage),dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukan hal ini dapat dilihatdari keengganan Penggugat dan Tergugat untuk tinggal bersama dalam saturumah dan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan, makadikhawatirkan akan menimbulkan mudarat
32 — 10
untukbercerai dengan Tergugat yang menyebabkan pula upaya damai melaluipenasehatan dari Majelis Hakim terhadap Penggugat tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta pula pihak keluarga telahmengupayakan agar Penggugat dan Tergugat rukun kembali, tetapi tidak berhasilkarena Penggugat sudah tidak mau rukun;Menimbang, bahwa apabila upaya damai yang dilakukan, baik dari pihakkeluarga maupun Majelis Hakim tidak berhasil, maka rumah tangga yang demikiantidak perlu dipertahankan karena akan menimbulkan mudarat
18 — 22
dengan semangat keadilan.Menimbang bahwa berdasarkan pada faktafakta tersebut dan dari apayang telah dipertimbangkan di atas, pengadilan berpendapat bahwaketidakharmonisan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenartelah memuncak, tali ikatan batin yang pernah menjadi perekat antarakeduanya selaku suami isteri telah terputus, sehingga tidak ada harapan lagibagi keduanya untuk dapat didamaikan dan dipersatukan sebagai suami isteri,keadaan mana jika tetap dipertahankan hanya akan membawa mudarat
68 — 23
atas, MajelisHakim berpendapat antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihandan pertengkaran yang secara teruS menerus dan tidak ada harapan lagi untukhidup rukun, damai dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat
11 — 1
tetapi tidak ketemu keberadaan Tergugat tersebut; Bahwa, Penggugat telah dinasehati oleh para saksi dan Majelis Hakim dipersidangan agar bersabar dan tidak bercerai dengan Tergugat, namun tidakberhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken marriage),dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukan dan apabila perkawinan semacamini tetap dipertahankan maka dikhawatirkan akan menimbulkan mudarat
13 — 1
Mada Hurriyah AzZayain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari,maka mengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengancara memutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaikdan memberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikismaupun sosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakimmemaksakan Penggugat untuk mempertahankan
43 — 3
tentangkeberadaannya dan tidak pernah mengirim nafkah kepada Penggugat;e Bahwa, Penggugat telah dinasehati oleh para saksi dan Majelis Hakim dipersidangan agar tidak bercerai dengan Tergugat, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken marriage),dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukan dan apabila perkawinan semacamini tetap dipertahankan maka dikhawatirkan akan menimbulkan mudarat
9 — 1
Mada Hurriyah AzZayain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari, makamengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengan caramemutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaik danmemberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikis maupunsosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakim memaksakanPenggugat untuk mempertahankan
44 — 1
berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar sudah tidakharmonis, dan sudah tidak mungkin lagi untuk dirukunkan dalam suatu rumah tanggakarena pertengkaran demi pertengkaran antara Pemohon dan Termohon telah terjadisedemikian rupa dan terus menerus yang kemudian berujung dengan pisah kamar sejakbulan Juli 2010 dan apabila rumah tangga yang semacam ini tetap dipertahankan makadikhawatirkan menimbulkan mudarat
37 — 1
tidak pernah kembali dan tidak diketahui tempat tinggal nya; Bahwa, Penggugat telah dinasehati oleh para saksi dan Majelis Hakim dipersidangan agar tidak bercerai dengan Tergugat, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken marriage),dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukan dan apabila perkawinan semacamini tetap dipertahankan maka dikhawatirkan akan menimbulkan mudarat
12 — 7
Penggugat dan Tergugat tetap dipaksamelanjutkan hubungan rumah tangga tentu rumah tangga mereka menjadirumah tangga yang hampa, tanpa rasa saling sayang dan mencintai, sehinggaMajelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah pecah (broken marriage) dan sudah tidak ada harapan lagi untukmempertahankannya;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis mengemukakan sebuah dalisyari berupa Hadis Nabi Muhammad Saw yang berbunyi sebagai berikut:jlo Vg yyo YArtinya: Janganiah kamu berbuat mudarat
45 — 24
UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta tersebut dan dari apa yangtelah dipertimbangkan di atas, Majelis berpendapat bahwa ketidakharmonisandalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah memuncak,tali ikatan batin antara keduanya selaku suami istri telah terputus, sehinggatidak ada harapan lagi bagi keduanya untuk dapat didamaikan dan dipersatukansebagai suami istri, keadaan mana jika tetap dipertahankan hanya akanmembawa mudarat
16 — 8
Oleh karena itu Majelis Hakimmemandang mempertahankan rumah tangga yang sedemikianitu justeru dapat mendatangkan mudarat yangberkepanjangan bagi Pemohon dan Termohon' daripadamaslahatnya.Hal ini sejalan dengan dalil dari kaidahfigqhiyah yang diambil dari Kitab Al Bayan Juz II halaman38 yang berbunyiayl Heal odr0 ls ala ILoollaArtinya : Menghindari keburukan lebih diutamakan daripada mengambil kebaikan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangantersebut di atas, maka Majelis Hakim menarik kesimpulanpermohonan
19 — 4
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, pula bahwa mempertahankan perkawinan semacam ini dinilaitidak akan membawa maslahat bagi kedua belah pihak bahkan justru sebaliknyaberbagai mudarat yang sewaktuwaktu akan menimpa pihak pemohon dan termohondan atau kepada anakanaknya, sehingga dengan demikian majelis hakim bependapatbahwa perceraian adalah merupakan jalan terakhir yang terbaik dan hal ini telahsesuai dengan Firman Allah dalam surat Annisa ayat 130 ialah :SE LE acs eens 2 WE SIN 34 ee dee edGSS