Imam mereka yang sangatre Arangan dengaacagama yang kita anut, prilaku Penggugat yangtidak menghargai dan tidak menganggap Tergugat sebagai kepalarumah tangga dan Tergugat tetap melayani nafkah bathin Penggugatdan tidak benar Tergugat membentak, mencaci sebelum memberikannafkah bathin; Bahwa, pada poin 5 tidak benar Penggugat pergi dari rumah,karena diusir Tergugat, tetapi yang benar Penggugat turun dari rumahkarena keinginan Penggugat sendiri yang tidak mau dinasehati olehTergugat; Bahwa, pada poin

janda cerai ;c. bahwa saksi mengetahui pernikahan Pemohon dan Pemohon Iladalah sah menurut syariat islam;d. bahwa pelaksanaan pernikahan di rumah Pemohon Il dengan waliorangtua Pemohon Il yang bernama XXXdisaksikan oleh 2 orang saksibernama XXX dengan mahar berupa uang sebesar Rp. 25.000, (duapuluh lima ribu rupiah) dibayar tunai;e. bahwa terjadi ijab Kiai Tabri dan kabul diucapkan oleh Pemohon ;f. bahwa pada waktu menikah Pemohon dan Pemohon Il tidak adahubungan muhrim/sesusuan ataupun halangan/arangan

bahwa saksi ikuthadirdan menyaksikan pernikahan Pemohon dan Pemohon Il;d. bahwa pelaksanaan pernikahan di rumah Pemohon Il dengan waliorangtua Pemohon Il yang bernama Katijan disaksikan oleh 2orang saksi bernama Sriyono dan Gisan dengan mahar berupauang sebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) dibayar tunai;e. bahwa terjadi ijab oleh orangtua Pemohon II bapak Katijan dankabul diucapkan oleh Pemohon ;f. bahwa pada waktu menikah Pemohon Idan Pemohon Il tidak adahubungan muhrim/sesusuan ataupun halangan/arangan

.2, P.3, P.4, P.5, P.6 serta keterangansaksi xx dan saksi xx yang buktibukti tersebut mendukung dalildalil Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang dipertimbangkan diatas telahdiperoleh faktafakta di persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama Wonosari; Bahwa Pemohon dan calon suaminya telah bertekat bulat dan bersepakatuntuk melangsungkan pernikahan, karena sudah saling cinta mencintai,sudah samasama berpikir matang, tak ada halangan/arangan

arangan menurut peraturanr.i.erundangundangan maupun hukum syar'l untuk melaksanakan pernikanan dancejak meraksanakan pericawinan hingga sekarang tidak pemah berrerai ;8. Bahwa il:,mohon I dan pernohon It bersedia untuk rnernbayar baya dalam perkaraini;Berdasarkan tiAhar tersebu i atas, PemnhOr rnohon kepada prig terhorrnat KetuePenoadilan Agama Bondowoso untuk berkenan memeriksa dan mendadili perkara iii,selanjutnya rnenjatuhkan penetapan yang arnarnya berbunyi sebagai berikut:pRTMAIR :1.

Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak memiliki hubungan darahdan tidak sesusuan dan atau tidak memiliki hubungan yang dapat menjadi penghalang/arangan menikah;.

pernikahan Pemohon danPemohon Il;d. bahwa pelaksanaan pernikahan di rumah Pemohon Il dengan waliorangtua Pemohon Il yang bernama XXX (Ayah kandung Pemohon Il)disaksikan oleh 2 orang saksi bernama XXX dengan mahar berupauang sebesar Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) dibayar tunai;e. bahwa terjadi ijab oleh orangtua Pemohon II bapak Mugiyanto (Ayahkandung Pemohon Il) dan kabul diucapkan oleh Pemohon ;f. bahwa pada waktu menikah Pemohon dan Pemohon Il tidak adahubungan muhrim/sesusuan ataupun halangan/arangan

dikhawatirkanterjadi perbuatan yang dilarang agama;Menimbang, bahwa atas dasar faktafakta tersebut di atas, pengadilandapat menerima alasan permohonan Pemohon yang memohon agar diberi ijindispensasi untuk menikahkan PUTRI AYU RETNO GUMILANG BINTIRASTIM,S.Pd , apalagi ditunjang dengan kekhawatiran akan terjadi perbuatanyang dilarang oleh agama apabila tidak segera dinikahkan;Menimbang, bahwa disamping itu antara PUTRI AYU RETNOGUMILANG BINTI RASTIM,S.Pd dengan calon suaminya tersebut tidak adahalangan/arangan

Baso Daeng Malewa bin Claproth dengan Hj.Duryani binti Fulan tidak ada pertalian nasab, pertalian kerabatsemenda dan perta/ian sesusuan serta memenuhi syarat dan tidak ada/arangan syar'i maupun perundangundangan untuk melangsungkanpernikahan;5. Bahwa setelah pernikahan, H. Baso Daeng Malewa bin Claprothdengan Hj. Duryani binti Fulan, hidup rukun sebagaimana layaknyasuami istri dan dikaruniai 2 (dua) orang anak bernama :5.1. PEMOHON (Pemohon);5.2. TERMOHON (Termohon);6.

c. bahwa saksi ikut hadir dan menyaksikan pernikahan Pemohon danPemohon Il;d. bahwa pelaksanaan pernikahan di rumah Pemohon Il dengan waliorangtua Pemohon Il yang bernama H.Khusnun disaksikan oleh 2orang saksi bernama XXX dengan mahar berupa uang sebesar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) dibayar tunai;e. bahwa terjadi ijab oleh orangtua Pemohon II bapak H.Khusnun dankabul diucapkan oleh Pemohon ;f. bahwa pada waktu menikah Pemohon dan Pemohon Il tidak adahubungan muhrim/sesusuan ataupun halangan/arangan

perawan ;c. bahwa saksi ikut hadir dan menyaksikan pernikahan Pemohon danPemohon Il;d. bahwa pelaksanaan pernikahan di rumah Pemohon Il dengan waliorangtua Pemohon Il yang bernama XXX disaksikan oleh 2 orangsaksi bernama XXX dengan mahar berupa uang sebesar Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) dibayar tunai;e. bahwa terjadi ijab oleh orangtua Pemohon II bapak Paijan dan kabuldiucapkan oleh Pemohon ;f. bahwa pada waktu menikah Pemohon dan Pemohon Il tidak adahubungan muhrim/sesusuan ataupun halangan/arangan

Halangan/arangan untuk sementara waktu (mahram muaqgat / mahramghairu muabbad), antara lain karena seorang perempuan masih terikatperkawinan dengan lakilaki lain, masih terikat iddah lakilaki lain, ataukarena poligami terbatas bagi lakilaki.2.

Halangan/arangan untuk sementara waktu (mahram muaqqgat / mahramghairu muabbad), antara lain karena seorang perempuan masih terikatperkawinan dengan lakilaki lain, masih terikat iddah lakilaki lain, ataukarena poligami terbatas bagi lakilaki.2.

iI ; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Ayah Kandung Pemohon Ilbernama La Uki; Bahwa yang menjadi saksi nikah pada pernikahan Pemohon danPemohon il adalah Marzuki dan La Hanisu; Bahwa mahar/maskawin pada perikahan Pemohon dan Pemohon IIadaiah berupa uang Rp 300.000,00 (tiga ratus ridu rupiah) dibayar tunai;Bahwa saksi mendengar Pemohon mengucapkan jab qabuil padapernikahan Pemohon dan Pemohon Il;Penetapan Nomor 0102/Pat.P/2016/PA Bb Him. 3 dari 11 him.Scanned by CamScanner menjadi penghaiang/arangan

Akantetapi anak Pemohon telah menunjukkan kedewasaannya dan telah balighsebagaimana dimaksud hukum Islam, dan antara anak Pemohon dengan calonisterinya tidak ada halangan/arangan kawin sebagaimana ditentukan olehperaturan perundangundangan dan ketentuan hukum syar!

Salere:Bahwa yang menjadi saksi nikah pada pemikahan Pemohon danPemohon I adalah saksi sendiri dan Anjas;Bahwa mahar/maskawin pada pemikahan Pemohon dan Pemohon Iladalah berupa uang 11 Real dibayar tunai:Bahwa terjadi jab qabul pada pemikahan Pemohon dan Pemohon II ;Bahwa pada saat menikah, Pemohon berstatus duda mati dan PemohonIl bersatus janda mati: Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak memiliki hubungan darahdan tidak sesusuan dan atau tidak memiliki hubungan yang dapat menjadipenghalang/arangan

materiil maka keterangan saksisaksi tersebut dapatdipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keteranganketerangan serta buktibukti yang diajukan oleh para Pemohon, Majelis Hakim menemukan fakta dipersidangan bahwa anak para Pemohon dengan calon isterinya sudah salingkenal, saling mencintai, sudah bergaul akrab (berpacaran), bahkan calon istrisekarang telah hamil 6 bulan, dan telah sama sama bersepakat untuk menikah,berani bertanggung jawab dalam rumah tangga dan di antara mereka tidak adahalangan/arangan

berdasarkan buktibukti Pemohon dan Pemohon Iltersebut, maka Hakim telah menemukan fakta sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon Il telah menikah pada tanggal 26Juni 2002 di Desa Boenaga, Kecamatan Lasolo, Kabupaten KonaweUtara; Bahwa Pemohon dan Pemohon Il sewaktu menikah yang menjadi walinikahnya adalahsaudara kandung Pemohon Il yang bernama Lamusu,dan disaksikan oleh Bahrun dan La Nisu, dengan mahar berupaseperangkat alat shalat; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak memilikihalangan/arangan

dalam Pasal 4 Kompilasi Hukum Islam menyebutkan bahwaperkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut Hukum Islam sesuai Pasal2 ayat (1) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, melihatkorelasi Pasalpasal tersebut, dapat diartikan bahwa Perkawinan yang sahmenurut agama berarti sah menurut peraturan perundangundangan ;Menimbang, bahwa untuk menentukan sah atau tidaknya pernikahanPara Pemohon, Hakim akan menilai apakah pernikahan tersebut telahmemenuhi rukun dan syarat pernikahan serta /arangan

maupun materiil maka keterangan saksisaksi tersebut dapatdipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keteranganketerangan serta buktibukti yang diajukan oleh Pemohon, Majelis Hakim menemukan fakta dipersidangan bahwa anak Pemohon dengan calon isterinya sudah saling kenal,saling mencintai, sudah bergaul akrab (berpacaran), bahkan calon istrisekarang telah hamil 2 bulan, dan telah sama sama bersepakat untuk menikah,berani bertanggung jawab dalam rumah tangga dan di antara mereka tidak adahalangan/arangan