Bahwa Permohonan Penetapan Ahli Waris ini di tujukanuntuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan denganHarta Peninggalan (Tirkah) Nama (almarhum), denganpembagian menurut hukum Faraidh Islam;11.

Menetapkan pembagian masingmasing Para Pemohonselaku Ahli Waris menurut Hukum Faraidh Islam;5.

Dalam hal ini keputusanMajelis Hakim dalam menyikapi alat bukti yang tiada berkesesuaiandengan menetapkan dikesampingkan atau batal demi hukum kamianggap sudah sepantasnya. e Bahwa dalam pertimbangan hukum dimana para Penggugatdinyatakan tidak berhak mengajukan faraidh karena telah adaputusan Pengadilan Negeri Bireuen, Putusan Mahkamah AgungRI No: 612.PK/Pdt/1995, dengan demikian para Penggugat tidakberhak mengajukan faraidh harta almarhum TM.

Di sebabkandengan fakta yang terjadi di dalam persidangan sangatlah benarPutusan Vonis NO (Niet Onvankelijk Verklaart) oleh MajelisHakim Mahkamah Syariyah Bireuen.Bahwa, berdasarkan isi atau salinan bunyi putusan vonis Mahkamah AgungRI No 612 PK/Pdt/1995 para penggugat sekarang pembanding tidak berhakatas gugatan faraidh (waris) yang ditujukan pada Mahkamah SyariyahBireuen.

Dan tidak ada satupun alat bukti atau saksi dalam persidanganyang mengarah pada pokok gugatan faraidh (waris) atas perkara perdatayang telah di putus vonis N/O (Niet Onvankelijk Verklaart) oleh MahkamahSyariyah Bir@Uuen. 222222 n one nnn nnn nnn nnn nnn n nnn ne n=Bahwa, berdasarkan kepada alasanalasan, halhal dan fakta yang kamisampaikan di atas, kami pihak tergugat/terbanding dalam perkara faraidnomor : 125/Pdt.G/2010/MSBir memohon kepada Bapak Ketua MajelisHakim Mahkamah Syariah Aceh dapat memutus

Tanpa ada pembagiansecara tegas sebagaimana ketentuan hukum waris Islam (faraidh);Hal 6 dari 10 hal Penetapan Pengadilan Agama Amuntai Nomor 0355/Pdt.P/2016/PA. Amt.7. Harta peninggalan (warisan) tersebut benarbenar dimiliki oleh Aran danHj. Salamah sewaktu hidupnya;a. H. Aspul tidak pernah menjual tanah tersebut sedikit pun;b. Semua tanah tersebut dapat ditunjukkan tempatnya secaralangsung oleh H. Aspul jika diminta;C.

Agar para ahli waris mendapatkan bagian harta peninggalan orang tuasesual dengan hak masingmasing menurut ajaran agama Islam (faraidh);Bahwa, pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Pemohon dan Pemohon IV telah hadir sendiri dan Majelis Hakim telah memberikannasehat terkait penetapan ahli waris dan pembagiannya, akan tetapi Pemohon menyatakan tetap pada permohonannya;Bahwa, selanjutnya Majelis Hakim membacakan surat permohonan yangisinya tetap dipertahankan oleh Pemohon dengan penjelasan

Salamah binti Usman dan para ahli waris mendapatkan bagian hartapeninggalan orang tua sesuai dengan hak masingmasing menurut ajaranagama Islam (faraidh);Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan tentang permohonanpara Pemohon, Majelis perlu terlebin dahulu mengemukakan cCiriciri Suatupermohonan;Menimbang, bahwa ciriciri dari suatu permohonan, menurut M. YahyaHarap, S.

SAADDUDINsebagaimana tertuang dalam poin 7 dan 8 diatas kepada yang berhak/ahliwaris sesuai hukum Faraidh Islam.10. Menghukum Tergugat I, II dan III untuk melaksanakan wasiatAlm. H. NURSAL Bin H.

Menghukum Tergugat I, II dan III menyerahkan bahagianmasingmasing sesuai hukum Faraidh Islam, terhadap 3 Unit Ruko dan 1Unit Rumah terletak di RT 001, RW 002, Nomor 28, Kelurahan ParakBetung, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh dan apabilaingkar memerintahkan untuk dijual lelang didepan umum dan hasilpenjualannya dibagikan sesuai hukum faraidh Islam kepada yang berhak/ahliwaris, apabila ingkar dengan bantuan alat Negara.12.

Bahwa oleh karena suami Penggugat telah meninggal dunia danmemiliki harta warisan sebagaimana poin 6 dan 7 di atas, yang belumpernah dibagi menurut hukum Faraidh (hukum Islam), maka untuk itumohon Ketua Pengadilan Agama Kab.

SAADDUDIN sebagaimanatertuang dalam poin 7 dan 8 diatas kepada yang berhak/ahli waris sesuaihukum Faraidh Islam.9. Menghukum Tergugat I, II dan Ill untuk melaksanakan wasiat Alm. H.NURSAL Bin H.

Menghukum Tergugat I, Il dan III menyerahkan bahagian masingmasing sesuai hukum Faraidh Islam, terhadap 3 Unit Ruko dan 1 UnitRumah terletak di RT 001, RW 002, Nomor 28, Kelurahan Parak Betung,Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh dan apabila ingkarmemerintahkan untuk dijual lelang didepan umum dan hasil penjualannyadibagikan sesuai hukum faraidh Islam kepada yang berhak/ahli waris,apabila ingkar dengan bantuan alat Negara.11.

Bahwa dikarenakan terjadi sengketa/ perselisihan sebagaimana pada dalilposita tersebut diatas, maka Para Penggugat memohon kepadaPengadilan Agama Palu agar terhadap harta peninggalan Almarhum Hi.Djamaludin untuk menetapkan bagianbagian Ahli Waris secara Faraidh;8. Bahwa apabila bagian para Ahli Waris terhadap harta peninggalanAlmarhum Hi.

Djamaludin secara Faraidh tidak dapat dibagi secara naturamaka terhadap harta tersebut dilakukan lelang atau dijual dengan bantuanPengadilan maupun Kantor Lelang Negara atas biaya yang ditanggungTergugat yang hasilnya akan dibagi berdasarkan Faraidh;9.

Djamaludin secara Faraidh;5. Menghukum dan memerintahkan Tergugat untuk membagi sertamenyerahkan Harta Peninggalan/ Harta Waris Almarhum Hi. Djamaludinsesuai bagian masingmasing hak dari Ahli Waris secara natura. Apabilapembagian secara natura tidak dapat dilaksanakan karena sesuatu hal,maka pembagiannya dilakukan dengan cara dijual atau dilelang denganbantuan Pengadilan maupun Kantor Lelang Negara atas biaya yangditanggung Tergugat.

Sofia Atun belumsempat dibagi secara faraidh menurut hukum Islam hingga sampai meninggaldunianya almarhum Sofisyah Alam yang merupakan anak lakilaki kandungdari almarhumah Hj. Sofia Atun yang meninggal pada tanggal 13 Maret 2004,maka menurut hukum terhadap hak dan bahagian (porsi) almarhum SofisyahAlam yang belum sempat diterima secara faraid tersebut (ic. atas hartahartapeninggalan pewaris almarhumah Hj.

Sofia Atun serta hak danbagian (porsi) dari Penggugat Il dan Penggugat Ill selaku ahli waris darialmarhum Sofisyah Alam serta untuk menghindari adanya pembagian yangtidak merata dan tidak adil kepada seluruh ahli waris yang ada yangbertentangan dengan ketentuan faraidh hukum Islam, maka dengan iniPenggugat , Il dan Ill memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan AgamaMedan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agarHal. 7 dari 21 Put.

SOFIA ATUN (ic.Penggugat , Tergugat sampai dengan tergugat V) dengan menentukanbahagian (porsi) atas hartaharta peninggalan/warisan almarhumah Hj.Sofia Atun, sebagaimana yang telah disebutkan pada petitum point 4 dan5 di atas menurut ketentuan hukum faraidh Islam sebagaimana yangdiatur dalam Al Quran Surat AnNisa ayat 11 jo. Pasal 175 ayat (1) huruf dKompilasi Hukum Islam;7.

Sofia Atun,sebagaimana yang telah disebutkan pada petitum point 4 dan 5 diatasmenurut ketentuan hukum faraidh Islam sesuai dengan apa yang diaturdalam Al Quran Surah An Nisa ayat 11 Jo. Pasal 175 ayat (1) huruf dKompilasi Hukum Islam;8. Menghukum Tergugat sampai dengan Tergugat V untuk menyerahkanbahagian (porsi) atas harta warisan dari almarhumah Hj. Sofia AtunHal. 10 dari 21 Put.

Sofia Atun, dibuatbertentangan dengan hukum faraidh Islam dan Kompilasi Hukum Islam,sehingga harus dinyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum.Judex Facti mempertimbangkan:Bahwa permasalahan Surat Wasiat tersebut bukan terletak pada keduaorang saksi dan atau dihadapan pejabat umum atau ada perbedaan tandatangan pewasiat dan pembuat teks wasiat.

Bahwa penetapan ahli waris ini diperiukan sebagai dasar untukmengajukan gugatan pembagian warisan (faraidh) harta peninggalanAlmarhum yang berada dalam penguasaan keluarga Aimarhum supayadiberikan kepada yang berhak (ahli waris yang sah yang ditinggalkanAimarhum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku).Berdasarkan uraian tersebut di atas, Para Pemohon memohon kepadaBapak Ketua Mahkamah Syariyah Jantho melalui Majelis Hakim yangHalaman 4 dari 7 halaman Penetapan No. 128/PdtP/2016/MSJth menyidangkan

Invansyah (Anak PerempuanKandung)3.4 Cut UlfiaKhairaBinti T. lrpwansyah (Anak Perempuan Kandung)Menunjuk Murhammah Binti Zainal Abidin sebagai kuasa Ahliwarisuntuk mengajukan gugatan pembagian warisan (faraidh) hartapeninggalan Almarhum untuk masingmasing ahli waris yangditinggalkannya.Menetapkan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yangberlaku.SUBSIDAIR:Mohon penetapan yang seadiladilnyaBahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon datangmenghadap ke muka sidang, Majelis Hakim menjelaskan

Bahwa dengan meninggaldunianya Pewaris selaku pewaris, Suami dan orang tua sebagaimanauraian diatas, dengan ini pemohon yang merupakan anak pertama Pewarismengajukan Permohonan Penetapan ahli waris dan bagian ahli waris yangsah sesuai dengan hukum Faraidh Islam atas nama pewaris Alm. Pewarisdi Pengadilan Agama Jakarta SelatanBerdasarkan uraian hukum diatas, dengan ini Pemohon, memohonkepada Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan Cq. Majelis HakimHal. 2 dari 6 Hal. Pen.

Menyatakan danmenetapkan secara hukum bagian ahli waris yang sah diatasberdasarkan pada hukum faraidh Islam5. Menetapkan biaya perkaramenurut hukum6.

(Sket Terlampir);Halaman 2 dari 25Putusan Nomor 7/PDT/2019/PT BNAPenggugat memiliki Surat Sket Pembagian Tanah pada tgl 26121986,bahwa tanah tersebut berdasarkan Surat Faraidh tgl 16111951,selanjutnya Surat Faraidh Almarhumah lbunda Tihajar berasal dari OrangTuanya Almarhum Keuchik Hasan Berahim, Surat Faraidh secara damaipada tgl 1 mai 1966, Bahwa bagian Penggugat Surat Notaris AktaPembagian Hak Bersama No. 368/PPAT/VII/ 2006,pada tgl : 17 06 2006;Bahwa pada tahun 1978 H.Idris Bentara yang berjabat

Gani ; Timur dengan jalan negara.10.2. tanah berdasarkan Sket Pembagian Tanah, tanggal 26 Desember1986;10.3. tanah berdasarkan Surat Faraidh, tanggal 16 Nopember 1951;10.4. tanah berdasarkan Surat Faraidh Secara Damai, tanggal 1 Mai1966;10.5. tanah berdasarkan Surat Notaris Akta Pembagian Hak Bersama,nomor : 368/PPAT/VII/2006, tanggal 17 Juni 2006;10.6. tanah yang dibongkar olen masyarakat sepanjang 5 x 1 M;10.7. tanah yang dijadikan jalan desa seluas 3,45 m x 46,6 m;Maka dengan demikian, secara

TENTANG JUDEX FACTIE PENGADILAN NEGERI BIREUN TIDAKMEMPERTIMBANGKAN BUKTI PENGGUGAT :Bahwa, di persidangan Pengadilan Negeri Bireun dalam perkara yangdimohonkan banding ini, Penggugat/Pembanding telah mengajukan buktiSurat berupa; Surat Faraidh tanah dari Peninggalan Ny. Dinah (Almh) iobu kandung darikakek penggugat tanggal 16111951. (P1); Surat Faraidh Tanah secara damai dari Kakek Penggugat (Keuchik hasanBerahim) kepada ibu Penggugat (Ti Hajar) tanggal 1 Mai 1966.

all awDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Langsa yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat Pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkanputusan seperti tertera di bawah ini dalam perkara gugatan pembatalan hibahuntuk faraidh yang diajukan oleh :Djumani Bin Hasan as,Djumani Ahmad, umur 70 tahun, pekerjaan buruhPoniati binti Hasan, umur 73kebersihan, jenis kelamin lakilaki,kebangsaan Indonesia, alamat lorong PetuaHusen,gampong Tualang Teungoh,Kecamatan

Putusan No 31/Pdt.G/2014/MSLgssubstansi gugatan yang diajukannya , begitu juga hubungan hukum Penggugatdengan Alm. ahmad, hubungan Penggugat dengan Tergugat dan Tergugat serta obyek sengketa yang dispersoalkan oleh Penggugat, terhadap hal tersebutPenggugat menyatakan bahwa substansi gugatan yang diajukan Penggugatadalah untuk pembatalan hibah sekaligus untuk faraidh, sementara hubunganPenggugat dengan alm. Ahmad hanya sebagai ayah tiri karena ibu Penggugatyang bernama alm.

Anmad.Menimbang, bahwa setelah majelis hakim mendengar maksud dan tujuanPenggugat kemudian dikaitkan dengan diajukannya gugatan pembatalan hibahuntuk Faraidh, maka majelis hakim menilai bahwa gugatan yang diajukan olehPenggugat tidak memiliki alasan hukum yang kuat untuk diperiksa, sehinggakarenanya harus dihentikan.Bahwa tentang jalannya pemeriksaan lebih jauh di persidangan,selengkapnya telah dicatat dalam berita acara persidangan yang bersangkutan,sehingga untuk mempersingkat cukuplah Pengadilan

Menetapkan harta peninggalan pada posita point 4 diatas sebagai hartawarisan dari ALM AYAH dengan ALMARHUMA IBU ( almarhum ) , untukdibagi menurut pembagian hukum Islam yang berlaku (FARAIDH ) kepadasuluruh ahli waris yakni : ANAK, (TERGUGAT 1) ANAK,(PENGGUGAT II ) ANAK (TERGUGAT II) ANAK(PENGGUGAT 1) ANAK( TERGUGAT Ill )5.

Menghukum TERGUGAT , TERGUGAT II dan TERGUGAT Ill untukmembagi harta WARISAN ( Objek Sengketa ) tersebut secara natura, danbilamana tidak dapat dibagi secara natura, maka harta warisan ( ObjekSengketa ) dijual lelang melalui Kantor Lelang Negara, yang hasilnyakemudian dibagi menurut pembagian hukum Islam ( FARAIDH ) kepadaseluruh ahli waris yang sah ( Vide posita points ) .6. Menyatakan sah dan berharga SitaJaminan atas tanah berikut rumah yangterletak di Jl.

pada butir 5 f,g,h,i,j,k,l,m dikuasai oleh kiniTERGUGAT (H.MANSI BIN HABBISE)emikian keadaanya sampai sekarang BBahwa pada kenyataanya apa yang dikuasai oleh Tergugat adalahebih banyak dibandingkan dengan yang dikuasai oleh Penggugatsuatu hal yang seharusnya tidak boleh terjadi Bahwa untuk mengatasi ketimpangan tersebut maka Penggugatlah mengajak Tergugat untuk membagi harta warisan dari orangtua Penggugat dan Tergugat tersebut diatas secara kekeluargaandengan berpedomankan hukum kewarisan islam (faraidh

) tetapi tidakada tanggapan dari tergugat sehingga tidak ada jalan lain bagiPenggugat untuk menyelesaikan masalah ini kecuali menuntut kePengadilan seperti yang dilakukan sekarangBahwa yang dituntut oleh Penggugat ialah supaya harta warisan darialmarhum H.HABBISE bin DAKKO dan almarhumah NGINANGbinti TOLA tersebut dibagi menurut hukum kewarisan islam (faraidh)Bahwa disamping itu Penggugat menuntut pula pembayaran uangpaksa Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) tiap hari dari Tergugatbilamana tidak mau

Mardhiah BintiTgk.Ismail) mendapatkan bagian dalam faraidh tersebut, berupa:a. Sebidang tanah kebun seluas + 1200 m? terletak di pinggir jalansebelah kanan Desa Gampong Blang Kecamatan Meuraxa, KotaBanda Aceh, dengan batasbatas sebagai berikut:ss Utara dengan Jalan Rumah Yah Teh. Selatan dengan tanah kebun Aminah. Timur dengan tanah kebun Aminah. Barat dengan Jalan Menuju Ulee Lheu.b. Sebidang tanah kebun seluas 800 M?

Bahwa merujuk pada peraturan hukum yang berlaku, makapelaksanaan pembagian harta warisan (faraidh) diantara ahli warisAlmarhum H. Amiruddin bin Johan dan Almarhumah Hj. Mardhiah bintiIsmail yang diselesaikan secara adat telah sesuai dan tidak bertentangandengan hukum.

Penyelesaian masalah sosial kemasyarakatan secaraadat ditempuh melalui lembaga adat.17.2 Pasal 13 ayat (1) huruf Qanun Aceh Nomor 9 Tahun2008 tentang Pembinaan Kehidupan Adat dan Adat Istiadatdisebutkan bahwa: Sengketa/perselisihnan adat dan adat istiadatmeliputi 18 bidang diantaranya: perselisihan dalam rumah tangga;sengketa antara keluarga yang berkaitan dengan faraidh;perselisinan tentang hak milik; perselisihan harta sehareukat; danperselisinanperselisinan lain yang melanggar adat dan adatistiadat

Sengketa/perselisihan adat danadat istiadat yang diselesaikan oleh lembaga adat meliputi 18(delapan belas) bidang termasuk di dalamnya sengketa antarakeluarga yang berkaitan dengan faraidh.17.4 Pasal 1 ayat (1) Keputusan Bersama Gubernur, KepalaKepolisian Daerah dan Ketua Majelis Adat Aceh Nomor189/677/2011/Nomor 1054/MAA/XII/2011/ Nomor B/121/I/2012tentang Penyeleng garaan Peradilan Adat/Peradilan Damai di6 dari 15 halaman.

Majelis Hakimyang memeriksa permohonan ini, berkenan untuk memberikanpenetapan Para ahli waris dari Pewaris dan pembagian hak waris ParaPemohon dan Para Turut Pemohon atas harta warisan, Sesuai denganketentuan syariat Islam/Faraidh sebagaimana tercantum dalamketentuan Pasal 176 Kompilasi Hukum Islam;Bahwa berdasarkan halhal yang telah Para Pemohon sebutkan di atas,dengan ini Para Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama JakartaHal. 3 dari 7 Hal. Pen. No.539/Pdt.P/2020/PA.JSSelatan cq.

Menetapkan bagian prosentase untuk Para Pemohon dan Para TurutPemohon sesuai dengan ketentuan Syariat Islam/Faraidh dan ketentuanhukum Islam yang berlaku;5.

ahli waris, jalan satusatunya adalah dengan cara Putusan Pengadilan Agama PematangsiantarNomor 49/Pdt.G/2015/PA.Pst Tanggal 7Januari 2016Halaman 3 dari 50 halamanmengajukan gugatan pembagian warisan ke Pengadilan AgamaPematangsiantar, agar Pengadilan dapat melakukan pembagian danmenetapkan sesuai porsi masingmasing para ahli waris dari almarhumJAPANGKAT LUBIS dan almarhumah HAFSAH NASUTION yaitumenetapkan bagian dari almarhum ZULKIFLI LUBIS, Tergugatl,TergugatII dan Tergugatlll berdasarkan hukum Faraidh

Menghukum Para Tergugat agar secara bersamasama dengan ParaPenggugat untuk membagi harta warisan objek perkara tersebut menuruthukum Faraidh, dan apabila pembagian harta warisan (objek sengketa)tersebut tidak dapat dilaksanakan secara baikbaik, pelaksanaannyadapat dilaksanakan secara lelang dan uang hasil penjualan barang dibag!para ahli waris berdasarkan hukum Faraidh;6.

Karena kalau punya niat baik pasti tidakakan melalui persidangan ini melainkan dimusyawarahkan secarakekeluargaan dengan sebaikbaiknya dan tidak mengacu kepada point 9yang para penggugat inging warisan tersebut dibagi secara atauberdasarkan hukum Faraidh. Ini juga terbukti pada saat mediasi, paraPenggugat memang bertahan tidak mau dibagi rata dan menuntut secarahukum Faraidh tersebut.

butir No. 1, No. 2 dan No. 3membenarkan seluruh dalil gugatan Para Pengugat dan mengakui dengantegas bahwa Subjek Penggugat dan Subjek Tergugat merupakan ahli warisdari pewaris tanah objek perkara almarhum JAPANGKAT LUBIS danisterinya almarhumah HAFSAH NASUTION, dan TergugatI setuju hartawarisan objek perkara dibagi menurut hukum Faraidh dan Kompilasi HukumIslam.

Maka menurutHukum Islam yang berlaku di Negara Republik Indonesia yangberasaskan Pancasila dan UUD 1945, bahwa pembagian harta warisansuda diatur dalam Hukum Islam yaitu sesuai Hukum Faraidh danKompilasi Hukum Islam. Oleh karena itu secara yuridis Para Tergugat danPara Penggugat harus tunduk pada Hukum Islam, kecuali sesama ahlliwaris sepakat pembagian harta warisan disepakati Sesuai dengankesepatakan bersama, maka pembagian harta warisan bolehmenyimpang dari hukum Islam.

Bahwa Para Pemohon sepakat untuk membagi tanah tersebutdengan menggunakan hukum Islam atau Faraidh supaya tidak adapermasalahan yang timbul dibelakang hari;11.

Menetapkan bagian masingmasing sesuai porsinya menurut hukumIslam atau Faraidh tentang objek warisan peninggalan yaitu sebidang tanahseluas 4469,25 M2 terhadap Para pemohon ;4.

Yasin, baik secara soloh (kekeluargaan)maupun secara Hukum Islam (Faraidh), sehingga para ahli waris yanglainnya tidak mendapatkan manfaat dan tidak pernah menikmati hasilnyasedidkitpun.5.

Bahwa, Para Penggugat sudah berusaha secara kekeluargaan agarParaTergugat membagi tanah tersebut secara Soloh (kekeluargaan) atau sesuaihukum Islam (Faraidh), namun dengan berbagai alasan Para Tergugat tidakmau, bahkan selalu. menghindar dari penyelesaian / pembicaraanpembagian waris terhadap tanah tersebut, meskipun sebelumnya pernahada kesepakatan untuk dilakukan pembagian secara Soloh (kekeluargaan)yang saat itu disaksikan oleh para tokoh agama dan tokoh masyarakatsampai dengan diadakan pengukuran

YASIN yang belum dibagi waris baiksecara Soloh (kekeluargaan) maupun sesuai Hukum Islam (Faraidh);Hal 8 dari 126. Menetapkan besarnya bagian masingmasing ahli waris almarhumH.

putusan perkara a quo, karenanya tidak ada alasanalasan barusebagai dalildalil keberatan banding dalam memori banding Pembanding semulaTergugat Il tersebut;Menimbang, bahwa keberatankeberatan Pembanding dalam MemoriBandingnya tersebut tidak dapat diterima, oleh karena Mahkamah Syariyah Meureudutelah mempertimbangkan pada tingkat pertama sesuai dengan fakta, buktibukti dan danketerangan saksisaksi yang diajukan oleh Penggugat /Terbanding dan Tergugat /Pembading baik mengenai jual beli, maupun masalah Faraidh

Ali dan Muhammad bin Ali, bemeterai cukup, akan tetapi buktitersebut tidak ditandatangani oleh Ummi Salamah binti Ali dengan demikian buktitersebut tidak menunjukan adanya kesepakatan antara para ahli waris sehubungandengan pembagian harta warisan dimaksud, sehingga bukti tersebut tidak memenuhisyarat formil, oleh karena itu bukti T Il4 harus dikesampingkan, pertimbangan tersebutjuga dapat dibenarkan karena selain tidak ditandatangani oleh Ummi Salamah juga yangbersangkutan tidak mengakui tentang faraidh

Musa belumdilakukan pembagian (faraidh) kepada ahli warisnya, termasuk didalamnya adalahhibah yang diberikan kepada saksi Hj. Ti Asma dimana kemudian menjadi tanahyang dipersengketakan dalam perkara ini sehingga seluruh harta peninggalan alm.H. Musa statusnya masih dalam satu boedel waris yang belumterbagi....... dst (halaman 9 alenia ke2 dari Putusan Pengadilan Negeri SigliNomor : 02/Pid.C/2012/PNSgi);Bahwa, oleh karena objek yang disengketakan merupakan harta peninggalan alm.

Padahal yang Para Tergugat/ Pemohon Banding sekarangPemohon Kasasi permasalahkan adalah mengenai kompetensi absolut dimanabolehkah Pengadilan Negeri Sigli mengadili perkara Faraidh. Pada dasarnyatimbulnya sengketa ini adalah terkait dengan kepemilikan secara melawanhukum atas tanah bundel warisan Alm. H. Musa Basyah yang tak lain adalahKakek Terbanding dahulu Penggugat sekarang Termohon Kasasi, serta orangtua Ibu Terbanding, dan orang tua Para Pembanding.

Oleh karenanya suratHibah 1981 (bukti P5) itu lahir secara haram melalui proses rekayasa yangdilakukan oleh Ibu Termohon Kasasi (Ti Asma);Lebih lanjut dalam pertemuan guna mengadakan faraidh terhadap hartapeninggalan Alm. Musa Basyah (T1, T2, dan T3), tidak pernah munculwacana adanya objek bundel warisan yang telah dihibah termasuk objeksengketa.

Karena tidak terbukti secara hukum,kemudian Majelis Hakim tunggal yang memeriksa perkara tersebut melepaskanPembanding dari segala tuntutan hukum karena berpandangan bahwa tanahtersebut (objek sengketa) adalah termasuk bundel warisan yang belum di faraidh;Berdasarkan pertimbangan tersebut, bagaimana mungkin objek sengketa dinyatakanmilik Termohon Kasasi.

Padahal Surat Hibah tersebutjelasjelas tidak pernah dibahas dalam pertemuan faraidh. Tetapi tibatiba tahun2011 muncul, sehingga amat sangat merugikan Pembanding beserta IbuPembanding (Istri H. Musa Basyah). Apakah karena Pembanding/Para PemohonKasasi lebih muda dari Ibu Terbanding/Termohon Kasasi, sehingga tidak pantasmendapatkan sebagian peninggalan ayah kami, H.

Saadun Bi tersebut diatas, berasal/diperolehnya dari faraidh berdasarkan Surat Faraidh Harta Pusaka yangdilakukan secara kekeluargaan pada tanggal 26 November 1951 yangdilaksanakan di Kuta Raja Banda Aceh dan dilakukan dihadapan ParaFungsionaris Desa/Kampung (Tuha Adat) Keudah Pelanggahan ImamLanggar serta para saksisaksi lainnya ;e Bahwa harta peninggalan Alm. Saadun BI tersebut sampai saat ini belumpernah dibagikan kepada ahli warisnya yang sah dan terhadap hartaHal. 9 dari 53 hal.

Saadun BI kepada seluruh ahliwarisnya yang berhak secara faraidh. Namun Tergugat , Tergugat II danTergugat IV tidak bersedia ;Bahkan Tergugat , Tergugat II dan Tergugat IV menyatakan akan membagiseluruh harta peninggalan Alm. Saadun BI kepada seluruh ahli warissetelah dikeluarkan pertapakan rumah Alm.

Saadun BI binti Bakar Husein bedasarkan hukum faraidh danbilamana secara in natura terhadap harta peninggalan Alm. Sadun Bltersebut diatas tidak dapat dibagi maka dilakukan lelang/dijual melaluiKantor lelang dan hasilnya diserahkan kepada ahli waris sesuai denganbesarnya bahagian masingmasing ;e Selanjutnya, bahwa demi menjamin dan di khawatirkan terhadap hartapeninggalan Alm.

Saadun BI sesuai dengan ketentuan hukum faraidh dan bilamanasecara in natura terhadap harta peninggalan Alm. Sadun BI tersebut diatastidak dapat dibagi, maka di lakukan lelang/dijual dan hasilnya diserahkankepada ahli waris sesuai dengan besarnya porsi/bagian masingmasing ahliwaris ;7.

Faraidh HartaPusaka bertanggal 26 Nopember 1951.