Tari dengan Direktur PT.Tiara Multi Teknik Yusuf, ST berdasarkan Kontrak Nomor : 536/023/Perindagkop/SPKPTG/IV/2015 Tanggal 28 Mei 2015. dengan nilai kontrak Rp.9.992.000.000 (sembilan Milyar Sembilan Ratus Sembilan Puluh Dua JutaRupiah);Bahwa Nicodemus R. Tari, ST selaku PPK dengan sepengetahuan Terdakwaselaku PA , pada saat menadatangani kontrak tersebut mengetahui JohanTatariuw selaku Kuasa Direktur PT. Bumi Manguns Karya, Henry J. Wenji selakuKuasa Direktur PT.

Tari dengan Direktur PT.Tiara Multi Teknik Yusuf, ST berdasarkan Kontrak Nomor536/023/Perindagkop/SPKPTG/IV/2015 Tanggal 28 Mei 2015. dengan nilaikontrak Rp. 9.992.000.000 (sembilan Milyar Sembilan Ratus Sembilan PuluhDua Juta Rupiah);Bahwa Nicodemus R.

Tiara Multi Tehnik ; 184.1 (satu) buah dokumen lampiran Kontrak Nomor536/023/Perindagkop/SPKFTG/V/2015 tanggal 28 Mei 2015 PT.Tiara Multi Tehnik. 185. 1 (satu) buah Addendum Surat perjanjian (Kontrak ) Nomor :536/069/PerindagkopSR/ADDFTG/X/2015 tanggal 24 Oktober 2015oleh PT.

Tiara Multi Tehnik 184.1 (satu) buah dokumen lampiran Kontrak Nomor536/023/Perindagkop/SPKFTG/V/2015 tanggal 28 Mei 2015 PT.Tiara Multi Tehnik. 185.1 (satu) buah Addendum Surat perjanjian (Kontrak ) Nomor :536/069/PerindagkopSR/ADDFTG/X/2015 tanggal 24 Oktober2015 oleh PT. Tiara Multi Tehnik 186.1 (satu) buah dokumen Addendum Kontrak Nomor536/098.1/PerindagkopSR/ADD.ILFTG/XIV2015 tanggal 28 Mei2015 187.1 (satu) buab dokumen Permohonan Pembayaran Termin 01kepada PT.

awalnya ;b. pemalsuan secara intelektual, yaitu pemalsuan yang dilakukan dengan caramerubah keterangan atau pernyataan yang terdapat dalam suatu surat atautulisan sehingga tidak sesuai dengan fakta sebenarnya ,, dengan kata lain padapemalsuan secara intelektual bentuk surat atau tulisan ini sejak awal adalahasli, namun isinya atau yang diterangkan atau yang dinyatakan daidalam suratatau tulisan itu tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya ; ( R.Tresna(1959) AsasAsas Hukum Pidana, Jakarta :PT.Tiara

Magnum Global Mandiri,PT.TIARA DONYA dan PT. WINATENDO BRATASENABahwa benar saksi menerangkan bentuk Surat Dukungan yangdikeluarkan PT. Demka Sakti kepada PT. MAGNUM GLOBAL MANDIRIsebagaimana tertuang dalam Surat Dukungan, Nomor : 278/DMKINT/VIII/12, tanggal 16 Agustus 2012 perihal surat dukungan kepadaPT. Magnum Global Mandiri untuk mengikuti pelelangan pengadaanalat kesehatan, kedokteran dan KB pada RSUD Dr.H.

Nota Penjualan dengan Nomor : 18442 tertanggal 24 Nopember2012 dengan nilai Rp. 3.570.000,;Halaman 235 dari 242 Putusan Nomor 81/Pid.Sus.TPK/2016/PN.Mdn43.44.45.46.47.48.49.50.51.52.53.54.1 (satu )lembar photo copy sesuai dengan aslinya surat dari PT.Winatendo Bratasena Nomor : 38 / WB / P.DUK / 7 / 2012, tanggal13 Agutus 2012 perihal Permohonan Dukungan Tender kepada PT.Poly Jaya Medikal;1 (satu) lembar photo copy sesuai dengan aslinya surat dari PT.Tiara Donya Nomor : 39/ TD / DUK/ VII / 2012 tanggal

Bapak ANDRI;1 (satu) lembar photo copy sesuai dengan aslinya surat dari PT.Tiara Donya Nomor : 34/ TDDUK/VII/2012 tanggal 13 Agustus 2012perinal permohonan dukungan pelelangan kepada PT. SurgikaAlkesindo Up. Bapak ANDRI;1 (satu) lembar photo copy sesuai dengan aslinya surat dari PT.Magnum Global Mandiri Nomor : 33/S.PD/MGM/VII/2012, tanggal 13Agustus 2012 perihal permohonan dukungan pelelangan kepada PT.Surgika Alkesindo Up.

Foto copy Akta Jual Beli Nomor 476/2012 tanggal 07 Agustus 2012 perihalAkta Jual Beli atas nama PT.TIARA ALAM ABADI berkedudukan di KotaBandung yang dibuat oleh Richard Yerry Puryatma, SH.M.Kn. sebagai Notarisdan PPAT yang mewakili Kabupaten Badung, diberi tanda ( TIII,III,IV,V,VI14):15. Foto tanda terima dari Aping Johanes Choeman kepada Bank Victoria atasdokemen sebagai berikut ;1.

Simons menyatakanbahwa yang dimaksud dengan melawan hukum (wederrechtelijk) adalah tidakhanya bertentangan dengan hak orang lain (hukum subyektif), tetapi jugabertentangan hukum obyektif (Sofjan Sastrawidjaja, 1995, Hukum Pidana Asas Hukum Pidana Sampai dengan Alasan Peniadaan Pidana);Menimbang, bahwa menurut Hoge Raad pada putusannya tanggal 18Desember 1911 (lihat R.Tresna, 1959, AsasAsas Hukum Pidana, Jakarta,PT.Tiara Limited), melawan hukum artinya tanpa memiliki hak atau kewenangan(zonder daartoe

Tiara Multi Tehnik ; 184.1 (satu) buah dokumen lampiran Kontrak Nomor536/023/Perindagkop/SPKFTG/V/2015 tanggal 28 Mei 2015 PT.Tiara Multi Tehnik. 185.1 (satu) buah Addendum Surat perjanjian (Kontrak ) Nomor :536/069/PerindagkopSR/ADDFTG/X/2015 tanggal 24 Oktober2015 oleh PT. Tiara Multi Tehnik ; 186.1 (satu) buah dokumen Addendum Kontrak Nomor536/098.1/PerindagkopSR/ADD.IFTG/XIV2015 tanggal 28 Mei2015; 187.1 (satu) buab dokumen Permohonan Pembayaran Termin 01kepada PT.

MARTHEN DIRATOME di Hotel Said Jakartadan di Hotel Tunjungan Plasa Surabaya dengan maksud meminta agar dapatmenjadi rekanan yang melaksanakan pekerjaan tambak garam di KabupatenSabu Raijua, setelah mengetahui mengenai adanya pengumuman lelang lalumeminta FARID WIJAYA dan beberapa stafnya ke Kabupaten Sabu Raijuauntuk ikut mendaftar perusahaan yang berada dibawah pimpinannnya yaitu PT.Tiara Multi Teknik, PT. Bangun Konstruksi Persada, PT. Tiara Multi Teknik, PT.Jaya Etika Teknik dan PT.

Tiara Multi tehnik adalahsebagai berikut : Desa Wadu Medi 12 Ha Desa Lede Ae 2 Ha Desa Lede Raga 2 Ha Desa Moliae 2 Ha Desa Lobohede 2 HaBahwa untuk pekerjaan tambak garam seluas 20 ha yang dikerjakan PT.Tiara Multi tehnik terdapat 2 kali Addendum masing masing : Addendum Kontrak Kontrak ini berlaku efektif selama 210 hari Kalender terhitungmulai tanggal 28 Mei 2015 s/d tanggal 23 Desember 2015.

Tiara Multi Tehnik 186.1 (satu) buah dokumen Addendum Kontrak Nomor : 536/098.1/PerindagkopSR/ADD.IFFTG/X1I/2015 tanggal 28 Mei 2015 187.1 (satu) buab dokumen Permohonan Pembayaran Termin 01 kepada PT.Tiara Multi Tehnik 188.1 (satu) buah SP2D Nomor : 0636/SP2DLS/1.15.01.01/2015 tanggal 16 Juni2015 senilai Rp.1.762.225.455,00 (satu miliar tujun ratus enam puluh duajuta dua ratus dua puluh lima ribu empat ratus lima puluh lima rupiah) kepadaPT.

Simons menyatakan bahwayang dimaksud dengan melawan hukum (wederrechtelijk) adalah tidak hanyabertentangan dengan hak orang lain (hukum subyektif), tetapi juga bertentanganhukum obyektif (Sofjfan Sastrawidjaja, 1995, Hukum Pidana Asas HukumPidana Sampai dengan Alasan Peniadaan Pidana);Menimbang, bahwa menurut Hoge Raad pada putusannya tanggal 18Desember 1911 (lihat R.Tresna, 1959, AsasAsas Hukum Pidana, Jakarta,PT.Tiara Limited), melawan hukum artinya tanpa memiliki hak atau kKewenangan(zonder daartoe

Magnum Global Mandiri, dan PT.Tiara Donya juga merupakan peserta lelang pada PengadanAlat Kesehatan dan Kedokteran RSUD Gunungsitoli dana BDBPropinsi Sumatera Utara TA 2012 yang merupakan sainganCV. Karya Sendoro selaku Penggugat. Dan salah satu. jugaperusahaannya yakni PT.

Graha Permata Wahana, PT.Tiara Fatuba dan PT.

Simons menyatakanbahwa yang dimaksud dengan melawan hukum (wederrechtelijk) adalah tidakhanya bertentangan dengan hak orang lain (hukum subyektif), tetapi jugabertentangan hukum obyektif (Sofjan Sastrawidjaja, 1995, Hukum Pidana AsasHukum Pidana Sampai dengan Alasan Peniadaan Pidana);Menimbang, bahwa menurut Hoge Raad pada putusannya tanggal 18Desember 1911 (lihat R.Tresna, 1959, AsasAsas Hukum Pidana, Jakarta,PT.Tiara Limited), melawan hukum artinya tanpa memiliki hak atau kKewenangan(zonder daartoe

SAROHA TRANSPORT ABADI DAN PT.TIARA UTAMA LAUNDRY NO.12/01/SPK/STA-TU/2018;

Akta Nomor : 3 tanggal 8 Agustus 2007 tentang Pembubaran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Himpunan Pengusaha Kecil Pribumi yang dikeluarkan oleh Kantor Notaris ANITA MAHDALENA, SH;

70) 2 (Dua) Lembar foto copy legalisir Surat Perjanjian LSM-HPKP, tanggal 1 Juni 2001 tentang Persetujuan Perpindahan Kepemilikan Tanah dari LSM-HPKP ke KSU Melayu Raya yang dikeluarkan oleh LSM-HPKP;

71) 1 (Satu) bundel rincian pembayaran dan Pembagian Fee Kerja sama HPKP dari PT.TIARA

MANTANG ke HPKP yang dikeluarkan oleh PT.TIARA MANTANG;

72) 1 (Satu) Lembar Foto Copy legalisir Surat Permohonan Keberadaan Himpunan Pengusaha Kecil Pribumi yang di pimpinan oleh Sdr.

Simons menyatakanbahwa yang dimaksud dengan melawan hukum (wederrechtelijk) adalah tidakhanya bertentangan dengan hak orang lain (hukum subyektif), tetapi jugabertentangan hukum obyektif (Sofjan Sastrawidjaja, 1995, Hukum Pidana AsasHukum Pidana Sampai dengan Alasan Peniadaan Pidana);Menimbang, bahwa menurut Hoge Raad pada putusannya tanggal 18Desember 1911 (lihat R.Tresna, 1959, AsasAsas Hukum Pidana, Jakarta,PT.Tiara Limited), melawan hukum artinya tanpa memiliki hak atau kKewenangan(zonder daartoe

Simons menyatakan bahwa yangdimaksud dengan melawan hukum (wederrechtelijk) adalah tidak hanya bertentangandengan hak orang lain (hukum subyektif), tetapi juga bertentangan hukum obyektif (SofjanSastrawidjaja, 1995, Hukum Pidana Asas Hukum Pidana Sampai dengan AlasanPeniadaan Pidana); = === == 22220 22 222 one nnn nnn nnn nnn nee eneMenimbang, bahwa menurut Hoge Raad pada putusannya tanggal 18 Desember 1911(ihat R.Tresna, 1959, AsasAsas Hukum Pidana, Jakarta, PT.Tiara Limited), melawanhukum artinya

Simons menyatakan bahwa yang dimaksuddengan melawan hukum (wederrechtelijk) adalah tidak hanya bertentangan dengan hak orang lain(hukum subyektif), tetapi juga bertentangan hukum obyektif (Sofjan Sastrawidjaja, 1995, HukumPidana Asas Hukum Pidana Sampai dengan Alasan Peniadaan Pidana);Menimbang, bahwa menurut Hoge Raad pada putusannya tanggal 18 Desember 1911 (lihatR.Tresna, 1959, AsasAsas Hukum Pidana, Jakarta, PT.Tiara Limited), melawan hukum artinya tanpamemiliki hak atau kewenangan (zonder daartoe

Simons menyatakan bahwa yang dimaksuddengan melawan hukum (wederrechtelijk) adalah tidak hanya bertentangan dengan hak orang lain(hukum subyektif), tetapi juga bertentangan hukum obyektif (Sofjan Sastrawidjaja, 1995, HukumPidana Asas Hukum Pidana Sampai dengan Alasan Peniadaan Pidana)); Menimbang, bahwa menurut Hoge Raad pada putusannya tanggal 18 Desember 1911 (lihatR.Tresna, 1959, AsasAsas Hukum Pidana, Jakarta, PT.Tiara Limited), melawan hukum artinyatanpa memiliki hak atau kewenangan (zonder

Simons menyatakanbahwa yang dimaksud dengan melawan hukum (wederrechtelijk) adalah tidakhanya bertentangan dengan hak orang lain (hukum subyektif), tetapi jugabertentangan hukum obyektif (Sofjan Sastrawidjaja, 1995, Hukum Pidana AsasHukum Pidana Sampai dengan Alasan Peniadaan Pidana);Menimbang, bahwa menurut Hoge Raad pada putusannya tanggal 18Desember 1911 (lihat R.Tresna, 1959, AsasAsas Hukum Pidana, Jakarta,PT.Tiara Limited), melawan hukum artinya tanpa memiliki hak atau kKewenangan(zonder daartoe

Simons menyatakan bahwa yang dimaksuddengan melawan hukum (wederrechtelijk) adalah tidak hanya bertentangan dengan hak oranglain (hukum subyektif), tetapi juga bertentangan hukum obyektif (Sofjan Sastrawidjaja, 1995,Hukum Pidana Asas Hukum Pidana Sampai dengan Alasan Peniadaan Pidana); Menimbang, bahwa menurut Hoge Raad pada putusannya tanggal 18 Desember 1911dihat R.Tresna, 1959, AsasAsas Hukum Pidana, Jakarta, PT.Tiara Limited), melawan hukumartinya tanpa memiliki hak atau kewenangan (zonder daartoe

Simons menyatakan bahwa yang dimaksuddengan melawan hukum (wederrechtelijk) adalah tidak hanya bertentangan dengan hak orang lain(hukum subyektif), tetapi juga bertentangan hukum obyektif (Sofjan Sastrawidjaja, 1995, HukumPidana Asas Hukum Pidana Sampai dengan Alasan Peniadaan Pidana);Menimbang, bahwa menurut Hoge Raad pada putusannya tanggal 18 Desember 1911 (lihatR.Tresna, 1959, AsasAsas Hukum Pidana, Jakarta, PT.Tiara Limited), melawan hukum artinya tanpamemiliki hak atau kewenangan (zonder daartoe

Simons menyatakan bahwayang dimaksud dengan melawan hukum (wederrechtelijk) adalah tidak hanyabertentangan dengan hak orang lain (hukum subyektif), tetapi juga bertentanganhukum obyektif (Sofjan Sastrawidjaja, 1995, Hukum Pidana Asas HukumPidana Sampai dengan Alasan Peniadaan Pidana);Menimbang, bahwa menurut Hoge Raad pada putusannya tanggal 18Desember 1911 (lihat R.Tresna, 1959, AsasAsas Hukum Pidana, Jakarta,PT.Tiara Limited), melawan hukum artinya tanpa memiliki hak atau kKewenangan(zonder daartoe