Ali (DPO) meluncur ambil barang(shabu) dan Terdakwa mengatakan inggih (iya), yang mana kemudianTerdakwa menggunakan sepeda motor menuju daerah Sungai Tabuk danmenerima narkotika jenis sbahu seberat 50 (lima puluh) gram dari Sdr.

Muna tepat pukul 18:00 Witapada hari Rabu tanggal 22 Januar 2014;Bahwa benar Terdakwa membeli satu paket sachet kecil shabu seberal0,0156 gram dibeli terdakwa kepada Sandi sebanyak dua kali pada hari itujuga dan sbahu tersebut dibeli untuk dipakai bersama dengan Dayat diLorong Sosial dan uang senilai Rp. 300.000 untuk membeli shabu tersebutberasal dari DAY AT,Bahwa benar pada awalnya saksi Ojon bersama saksi SULATIN mendapatinformasi dari seorang Infarman bahwa eda yang akan membell shabushabu paada

Bin Sewa seharga Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah)Bahwa sehari sebelum penangkapan dilakukan yaitu pada hari Jumattanggal 8 September 2017 saksi Rasman bin Abd Rauf datang kerumah KostTerdakwa di Corawalie untuk menonton Televisi dan setelah saksi Rasmanbin Rauf tertidur di rumah kost Terdakwa kemudian jam 03,00 wita datangsaksi Muh Amin Bin Sewa mengantarkan shabu untuk saksi Rasman bin AbdRauf tetapi karena saksi Rasman bin Abd Rauf sedang tidur selanjutnyasaksi Muh Amin Bin Sewa menyerahkan sbahu

UtrPluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, yang diketahui menginapdi kamar 21116 (Tower 2 Lantai 11 Kamar nomor 16) Bahwa Pada hari Minggu tanggal 2 Juni 2019,sekitar pukul 17.00 WIB, MOHD HASRI BIN TAIB dan ISKANDARZULKARNAIN bin MOHD HAMDAN, terpantau sedang cek lokasi disekitar Dermaga Batavia Marina Komplek Pelabuhan Sunda Kelapayang diduga akan digunakan sebagai tempat kedatangan atau tempatbersandarnya kapal pengangkut sbahu di Malaysia.

yaitudi Hotel Aston Pluit Selatan Raya, No.01 RT.002 RW.009 KelurahanPluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, yang diketahui menginapdi kamar 21116 (Tower 2 Lantai 11 Kamar nomor 16) Bahwa Pada hari Minggu tanggal 2 Juni 2019,sekitar pukul 17.00 WIB, MOHD HASRI BIN TAIB dan ISKANDARZULKARNAIN bin MOHD HAMDAN, terpantau sedang cek lokasi disekitar Dermaga Batavia Marina Komplek Pelabuhan Sunda Kelapayang diduga akan digunakan sebagai tempat kedatangan atau tempatbersandarnya kapal pengangkut sbahu

sepeda motor, saat itu saksi Nengah KusumaWijaya Alias Aan yang sedang membagi Narkotika jenis shabu kerenaterdakwa melihat lalu saksi Nengah Kusuma Wijaya Alias Aanmenawarkan kepada terdakwa untuk mengonsumsi bersamasamakarena terdakwa menerima tawaran saksi Nengah Kusuma Wijaya AliasAan kemudian saksi Nengah Kusuma Wijaya Alias Aan menyiapkanalatalat yang dipakai untuk mengkonsumsi shabu tersebut setelah siapuntuk dipergunakan saksi Nengah Kusuma Wijaya Alias Aan danterdakwa samasama menghisap sbahu

putihdengan ujung lancip, I (satu) unit HP Samsung warna hitam dan 1(satu) unip HP Blackberry Gemini warna hitam ditemukan dilantaikamar nomor 06 kamar kost yang terdakwa tempati, setelahditanyakan keberadaan barang bukti yang ditemukan pada waktupenggeledahan diakui sebagai milik para terdakwa yang didapatdengan cara membeli secara patungan seharga Rp. 200.000, (duaratus ribu rupiah) dari saksi Ni Kadek Aprinawati (terdakwa dalamberkas terpisah) dan para terdakwa mengaku menguasai narkotikajenis sbahu

tidak melakukan aktifitas seperti yang dimaksud dalamPasal 114 Ayat (2), melainkan Terdakwa hanya sedang meguasai narkotika jenisshabu;Menimbang, bahwa atas hal tersebut Majelis Hakim memiliki pendapat lain yaitudengan adanya bukti percakapan antara Terdakwa dengan Pak Dario Cat (namasamaran untuk seseorang yang Terdakwa anggap sebagai Bolot, atau menurut saksiDwi Amir Fuadi adalah saksi Rizki Barajon) yang pada pokoknya berisi koordinasiantara Terdakwa dengan Pak Darto Cat tentang pengambilan sbahu

dilakukan oleh terdakwa dengan cara maupun keadaansebagai berikut : Bahwa sebagaimana waktu) dan tempat diatas terdakwamenghubungi saksi RIZKI IWAN TIRO (dilakukan penuntutan secaraterpisah) untuk mengkonsumsi Shabu dan sekaligus meminta kepada saksiRIZKI untuk membawa kaca pirek; Bahwa selanjutnya tidak lama kemudian saksi RIZKI tibamenghampiri terdakwa dengan membawa alat bong, hingga kemudianterdakwa bersama dengan saksi RIZKI mengkonsumsi narkotika jenis shabutersebut dengan cara memasukkan kristal sbahu

UtrPenjaringan, Jakarta Utara, yang diketahui menginap di kamar 21116(Tower 2 Lantai 11 Kamar nomor 16)Bahwa pada hari Minggu tanggal 2 Juni 2019, sekitar pukul 17.00WIB, MOHD HASRI BIN TAIB dan ISKANDAR ZULKARNAIN bin MOHDHAMDAN, terpantau sedang cek lokasi di sekitar Dermaga BataviaMarina Komplek Pelabuhan Sunda Kelapa yang diduga akan digunakansebagai tempat kedatangan atau tempat bersandarnya kapalpengangkut sbahu di Malaysia.Bahwa hari Senin tanggal 3 Juni 2019, target terpantau sedang jalanjalan

UtrMarina Komplek Pelabuhan Sunda Kelapa yang diduga akan digunakansebagai tempat kedatangan atau tempat bersandarnya kapalpengangkut sbahu di Malaysia.Bahwa Pada hari Senin tanggal 3 Juni 2019, target terpantau sedangjalanjalan di sekitar wilayah Jakarta Utara, serta mengunjungi hotelhotel terdekat yang diduga akan digunakan sebagai tempat untukmenyimpan shabu apabila sudah datang serta terlihat juga adaketemuan dengan beberapa orang.Bahwa selama 3 (tiga) hari pemantauan yaitu tanggal 1,2 dan 3

Waksita Karya sudah 1 1% (satusetengah) tahun;Bahwa Saksi tidak pernah mengamati Para Terdakwa sebelumtertangkap pernah memakai sbahu dan Para Terdakwa tidak pernahmemakai shabu;Bahwa tidak ada anak buah Saksi selain Para Terdakwa memakaishabu;Bahwa berapa banyak Para Terdakwa menyimpan shabu, Saksitidak tahu;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksiaaksi tersebut, ParaTerdakwa menyatakan benar;Menimbang, bahwa Para Terdakwa tidak menghadirkan saksi yangmeringankan (a decharge) atau pun buktibukti

plastik klip bening Kode I yang didalamnya berisi kristal bening diduga narkotika jenis sabu dengan berat Brutto Brutto 0,36 (nol koma tiga enam) gram / Netto 0,02 (nol koma nol dua) gram;

berikut : Bahwa sebagaimana waktu dan tempat diatas terdakwa dihubungioleh saksi SULFI (dilakukan penuntutan secara terpisah) untukHalaman 6 dari 37 Putusan Nomor 4/Pid.Sus/2019/PN Strmengkonsumsi Shabu dan sekaligus saksi SULFI meminta kepada terdakwauntuk membawa kaca pirek;Bahwa selanjutnya tidak lama kemudian terdakwa tiba menghampirisaksi SULFI dengan membawa alat bong, hingga kemudian terdakwabersama dengan saksi SULFI mengkonsumsi narkotika jenis shabu tersebutdengan cara memasukkan kristal sbahu

Maskur, untukpengiriman HP ;Bahwa saksi, Imam Buhari dan Hambali dan juga Lasmanah alias Nana, di periksaatau di Introgas/BAP Lapas Karangasem secara bergiliran oleh Petugas dariMABES, terkait pengiriman HP yang katanya shabu, tetapi kami tidak di perlihatkanbarang tersebut yang katanya shabu dan sampai sekarang saksi tidak melihatbarang sbahu tersebut ;Bahwa pada saat itu yang diperiksa/diintrogasi di Lapas Kerobokan adalah :FebriHariyadi alias Bagong, Imam Buhari, Hambali, Lasmanah alias Nana dan

OKIK dan melihat saksi OKIKsedang mengkonsumsi sabhusabhu dan terdakwa ikut bersama mengkonsumsisabhu sbahu dengan saksi OKIK.Menimbang bahwa dari keterangan Terdakwa menyatakan hanya mendapatkansedikit sisa sabhu tersebut, dan meminta kepada saksi OKIK untukmenambahkan lagi sabhu, namun terdakwa mendengar ada orang mengucapkanOM SWASTYASTU kemudian terdakwa keluar dan saksi KOMANG OKIK NADA37WIBAWAAlias OKIK memberikan terdakwa satu paket narkotika jenis shabu,Selanjutnya terdakwa keluar kamar melalui

Sedangkan pada tanggal 13 April 2014sampai dengan saksi di tangkap pada tanggal 2 Mei 2014 saksi menginapdi Hotel AmarisBahwa benar Selanjutnya saksi dan CHAN CHUN KWAN MIKE sambilmembawa Travel Bag berisi sbahu sebanyak 15 (lima belas) kilo grammasuk ke dalam taksi dan menuju ke Hotel Amaris, setelah turun daritaksi CHAN CHUN KWAN MIKE membantu membawakan Travel Bagberisi shabu sebanyak 15 (lima belas) kilo gram ke dalam kamar hoteldan Mr.