Ditemukan 1574 data
ANAK AGUNG GDE PUTRA, SH.
Terdakwa:
H. MUHIR, S.Kep.
277 — 295
Terdapat aktivasi komunikasi hand phone Samsung Galaxy S7 edgemilik terdakwa dengan atribut kontak Denom pak nomor 081 757 617 21sebanyak 16 (enam belas) kali antara periode tanggal 12 September2018 sampai dengan tanggal 14 September 2018 yang terdiri dari 5(lima) miss call, 5 (lima) out going call dan 6 (enam) incoming call;Bahwa antara tanggal 12 September 2018 sampai dengan tanggal 14September 2018 ada telpon dari terdakwa ke Sudenom (outgoing call)sebanyak 5 (lima) kali yaitu:1.
Tanggal 12 September 2018 jam 12.00 WITA dengan durasi 2 menit 2detik;Tanggal 13 September 2018 jam 13.05 WITA dengan durasi 06 detik;Tanggal 13 September 2018 jam 13.50 WITA dengan durasi 17 detik;Tanggal 13 September 2018 jam 17.19 WITA dengan durasi 28 detik;Tanggal 13 September 2018 jam 17.29 WITA dengan durasi 17 detik;Bahwa antara tanggal 12 September 2018 sampai dengan tanggal 14Ol &September 2018 terdapat miss call dari Denom ke terdakwa sebanyak 5(lima) kali yaitu:Halaman70 dari149 Halaman
permohonan dari Kejaksaan Negeri Mataramdiberikan nomor telepon;Bahwa ahli sudah menyampaikan ke provider untuk meminta isi rekamantetapi belum dijawab;3 (tiga) barang bukti hand phone ahli buka semua namun yang adainformasi yang relevan adalah hand phone milik terdakwa sedangkan yanglain tidak ada;Bahwa pada tanggal 12 September 2018 ada 3 (tiga) kali kontak komunikasiyang pertama pukul 11.57 dengan durasi 55 detik berupa out going call ataudari Muhir ke Sudenom;Bahwa durasi 55 detik bukan merupakan miss
Ps poSeptember 2018 terdapat miss call dari Denom ke terdakwa sebanyak 5(lima) kali yaitu:Tanggal 12 September 2018 jam 09.23 WITA dengan durasi 00 detik;Tanggal 13 September 2018 jam 09.26 WITA dengan durasi 00 detik;Tanggal 13 September 2018 jam 10.29 WITA dengan durasi 00 detik;Tanggal 14 September 2018 jam 09.48 WITA dengan durasi 00 detik;Tanggal 14 September 2018 jam 09.55 WITA dengan durasi 00 detik;Gl & fhHalaman107 dari149 Halaman Putusan No.23/Pid.Sus.TPK/2019/PN MtrMenimbang, bahwa dengan
32 — 18
Bahwa pada saat itu) juga diberitahu oleh petugas BKD bahwaSurat Panggilan tersebut palsu) dan Saksi II (Istri Saksi)tidak diterima menjadi pegawai Pemkot Madiun, kemudian masalahtersebut ditanyakan kepada Saksi V Agus Budiono dan dijawab,masalah itu) karena Miss Komonikasi antara BKD Jawa Timur danBKD Madiun..
65 — 16
tahu;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:e Bahwa kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 28 Juni 2014 pada bulan puasahari pertama di rumah nenek Terdakwa di Kampung Teluk Alai Pasar MingguJalan Jembatan Dua Kenagarian Duku Utara Kecamatan Koto XI TarusanKabupaten Pesisir Selatan;e Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 28 Juni 2014, pagi hari sebelumpergi ke Tarusan Terdakwa dan Nadya ada di Padang sebelum berangkatNadyai miss
29 — 4
Bahwa tidak benar posita nomor 11 yang menyatakan, keluargaPemohon dan Termohon sudah menyarankan/ menasehati agar dapathidup rukun lagi, yang benar adalah belum ada keluarga kedua belahpihak yang menasehari ataupun menjembatani agar keduanya rukunkembali, sehingga terjadi Miss komunikasi antara Pemohon dan Termohon,ibu Termohon membantu sejumlah uang untuk kebutuhan hidup Termohondan keluarganya dalam setiap bulannya;8.
263 — 129
Bahwa pada bulan Januari 2017 Saksi membuka HPSaksi2, setelah Saksi buka ada miss call dan sms dariTerdakwa, yang isinya Kok tak telp gak diangkat dandijawab Saksi2 Baru dikamar mandi dan sms lagi Akubalik kantor dan Saksi2 jawab Hatihati .padahal samaSaksi saja tidak pernah bilang seperti itu kalau Saksipamit kerja tidak pernah bilang apaapa sehingga Saksisemakin curiga Saksi2 ada hubungan dengan Terdakwa;8.
43 — 27
Bahwa kemudian Saksi mendapat telephone (Miss call) dari BrigadirHendrik Chaniago (Saksi1) sebagai tanda kami bergerak, sehingga Saksibersama Sdr. Bripbka Wahyudi Hidayat (Saksi2) pergi menghampiri mobiltersebut, dan melihat Sdr. Brigadir Hendrik Chaniago (Saksi1) sedangberkelahi dengan Terdakwa, melihat Saksi dan Sdr. Bripka Wahyudi Hidayat(Saksi2) datang, Terdakwa langsung kabur, sehingga Saksi bersama Sdr.Brigadir Hendrik Chaniago (Saksi1) dan Sdr.
69 — 33
Bahwa benar setelah peristiwa persetubuhan pertama tersebut,terdakwa sering mendapat telepon miss call dari saksi korbanDarmiati yang menggunakan HP adik saksi korban, kemudianterdakwa menawarkan kepada saksi korban untuk membelikanhandphone kepada korban dan tiga hari kemudian terdakwamembelikan Handphone merk Nokia Express Music seharga Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) seperti yang diinginkan korban danHP Nokia tersebut diberikan terdakwa kepada korban di depanToko Serba Seribu di Jl.
373 — 206 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kemudian, melanjutkan dengan menjual koleksi permatayang lebin khas ketika perusahaan membangun reputasi yang lebihbesar:Bahwa saat ini, Pemohon II melayani pelanggan dari segmen menengahke atas dengan lebih banyak jenis produk permata dan perhiasan,semuanya masingmasing disalurkan melalui anak perusahaanperusahaan Mondial Jeweller, Miss Mondial, Frank & Co., dan Istana(vide bukti link internet: .https://centralmegakencana.com/about.html);Bahwa Pemohon II saat ini bersamasama dengan pengusaha emas
64 — 33
termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Gianyar, melakukan permufakatan jahat tanpa hakatau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakannarkotika golongan bukan tanaman yang meraka terdakwa lakukan dengancaracara sebagai berikut:Bahwa berawal pada hari Kamis tanggal 27 April 2017 pukul 12.00 witaterdakwa yang saat itu sedang berada di rumah terdakwa di jalan HasanudinGang V No.1 Denpasar sedang berbincangbincang dengan Terdakwa ll,kemudian ada orang yang bernama Bayu (DPO) miss
188 — 82
kolegakolega dari FakultasTehnik UGM dan Prof Mashudi dipercaya oleh Lembaga IImu PengetahuanIndonesia dan Kantor Mentri Riset dan Tehnologi untuk melakukan risetderegulasi tentang dunia maya dan itu kami lakukan sejak tahun 2002 sampaidengan 2004;Adapun tujuan dari riset tersebut adalah dalam rangka menyusunUU yang kemudian lahirlah UU Informasi dan Transaksi Elektronik(UU ITE), dan kebetulan pula sejak UU tersebut dirumuskan sejaktahun 2007 yang kemudian disahkan, kami terlibat didalamnya dan755 Miss
Use of Device, penyalahgunaan komputer, disini komputerbenarbenar sebagai sarana;Penggunaan komputer sebagai sarana ini, sebagaimana yangditanyakan oleh Penasehat Hukum, termasuk semua yang kejahatanyang masuk dalam KUHP dan ketika modus operandinyamenggunakan komputer sebagai sarana maka yang namanyapengertian dari Tindak Pidana tersebut haruslah merujuk dariKUHP;Kalau pertanyaannya Apakah harus di rujukkan dengan KUHP,maka dengan tegas saya jelaskan bahwa yang namanya miss use ofdevice harus merujuk
Padjajaran, ahli tidak tahu yangpenasehat hukum maksudkan, kita tidak sedatil untuk menentukan deliksubyaktif atau obyektif karena ketika itu sudah menyangkut miss use of device,kejahatan yang ada pada KUHP maka unsur subyektifnya kembali pada KUHPsehingga kita tidak melakukan perbedatan karena kita kembalikan pada KUHP;Bahwa kalau ahli itu memang sakit dan hampir sakaratul maut maka itumerupakan alasan yang sah untuk tidak hadir didepan persidangan, kalauditempat yang jauh itupun sangat debatable
dan saya tetapberpendapat bahwa dakwaan itu tidak cermat dan tidak lengkap, mengapa ahlikatakan seperti itu karena ahli pembentuk undangundang, dimana apabila tidakditemukan interpretasi secara gramatikal dan sistematis maka kitamenggunakan interpretasi historis dan bla kita menggunakan interpretasihistoris maka lihat risalah pembentukan UndangUndang ITE dan apabilaPenuntut Umum maupun Yang Mulia Majelis Hakim belum membacanya makadisini ahli datang untuk menjelaskannya, bahwa yang terkait dengan miss
ketika kita berbicara tentang Integrity Justice System, dimana kerjaanatar penegak hukum yang satu dengan yang lain merupakan satu kesatuan,kalau kita bicara dalam kontek teori, maka kerja Polisi itu sebenarnya diawasidan di supervisi oleh Penuntut Umum sehingga tidak bisa lalu kemudiandakwaan itu keluar dari pengertian BAP kalau Penuntut Umum tidakmenjunctokan maka PU bisa menjunctokannya dalam kontek KUHP, yangkemudian hal tersebut di uji oleh Hakim Pengadilan, oleh karenanya bila dalamkontek miss
NURULLA TRI SISWANTITI, SH
Terdakwa:
HERIYANTO ALS GEMBLEH BIN NGALIM
16 — 7
strong> (satu) tahun dan 6 (enam) bulan;
- Menetapkan Terdakwa untuk melaksanakan pemidanaan tersebut setelah dirinya selesai menjalani pemidanaan dalam perkara pidana Nomor: 45/Pid.B/2024/PN Byl;
- Menetapkan barang bukti, berupa:
- Uang tunai sebesar Rp1.900.000,00 (satu juta sembilan ratus ribu rupiah);
- 2 (dua) buah Helm Merek INK warna hitam;
- 1 (satu) buah celana jeans warna biru merek Miss
ACHMAD ISKANDAR
Tergugat:
PT ATREUS BGLOBAL
112 — 34
Bahwa karena Penggugat menggunakan tranportasi KRL dan motor Penggugatdiparkir di Stasiun KRL Sudimara, Tangerang Selatan, maka Penggugatmengambil dulu motornya tersebut.15.Bahwa saat berada di Kereta, Penggugat menerima beberapa miss callbeberapa kali dari Sdri Safeena ke kedua HP Penggugat. Satu HP milikPenggugat langsung drop karena lowbat dan yang satunya sempat adarecorded yang pada intinya meminta agar Penggugat kembali ke kantor pusat diIndofood Tower.
24 — 15
Muhamad Danar Febri dan Terdakwa Ill.Sumarni menginjaknginjak dibagian Miss V nya;Bahwa mendengar Nita mengatakan seperti itu, Terdakwa II. MuhamadDanar Febri dan Terdakwa III.
84 — 46
Irena kepada PenyidikDenpom Jaya/2 Jakarta, yang telah terjadi Miss Komunikasipembayaran sisa uangangsuran terjadi akibat uang tersebut ditahan oleh Pejabat Pam Ops Denma Kopassus dimana PejabatPam Ops Denma Kopassus tidak langsung menyerahkankepada Saksi1 sehingga Saksi1 melaporkan Terdakwa kePenyidik Denpom Jaya/2 Jakarta dan uang tersebut sebelumMajelis Hakim Pengadilan Militer memutus perkara TerdakwaSaksi1 secara diamdiam mengambil uang sisa angsuranTerdakwa dari Pejabat Pam Ops Denma Kopassus
60 — 42
Bahwa dengan menurunnya kualitas pembayaran angsuran kredit dariPenggugat kepada Tergugat yang disebabkan oleh kualitas usahanyamenurun karena Penggugat melakukan miss management..
319 — 254
Ntar kalo udahSampe Aa miss call aja ya?Kemudian Saksi menanyakan kepada Terdakwa tentangSMS tersebut, Terdakwa menjawab itu sudah terjadikenapa dibahas lagi hal tersebut perlu Saksi tanyakankarena apa yang dilakukan Terdakwa diluar bataskesopanan dan etika sebagai istri perwira yang tidakpantas menerima dan melayani tamu di malam haritanpa sepengetahuan Saksi selaku suaminya..
Ntar kalau udah sampe, Aa miss call aja ya ?t. SMS dari Saksi2 kepada Terdakwa tanggal 6 Januari2007 pukul 01.36 wib yang isi nya Aa naik becak daridepan tempat teh turun kalo Aa antar ... berapa kalodari sini ?
29 — 6
Golongan I jenis sabusabu tersebutadalah saudara ARY ARIANSYAH ;Bahwa yang mencari, membeli, dan menyediakan tabung kaca wadah sabusabu serta peralatan lainnya untuk selanjutnya dirakit menjadi sebuah alathisap/bong adalah saudara ARY HELDIS SAPUTRA BIN ALDISMAN ;Bahwa terdakwa menyewa/memesan Kamar Nomor 12 pada Hotel Top 5Tembilahan bukan untuk sengaja menggunakan sabusabu, akan tetapiterdakwa memesan kamar nomor 12 pada hotel Top 5 Tembilahan hanya untukmenjauh dari orang tuanya, karena ada miss
78 — 14
Rp. 20.000.000, tidak masuk laporan karena dari fraksilangsung ke panitia HUT dan tidak melalui bendahara partai ;Bahwa indikasi penyelewengan terhadap keuangan partai, tidak di temukan baikdari kuitansi maupun dari neraca, hanya miss comunication atau salahpengertian saja ;Bahwa kuitansikuitansi tersebut sudah benar, dan neraca juga sudah sesuaidengan pemasukan maupun pengeluaran keuangan partai ;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan .8Saksi SUPARJIMAN, dibawah
keluarkanfraksi ;Bahwa waktu pertemuan di rumah bu Reny, banyak yang di bicarakan, antaralain Keuangan partai, HUT, Qurban dan Hari Raya, sebagian ada yang tidakmasuk neraca sebagaimana yang tertulis di kuitansi yang dikeluarkan olehfraksi, setahu saksi hanya itu saja ;Bahwa waktu itu ketua DPC Partai PDIP Kota Kediri adalah Pak JokoSupriyanto ;Bahwa kenapa pada pertemuan tersebut, sebagai Ketua DPC, saudara JokoSupriyanto tidak dipanggil untuk klarifikasi , karena waktu itu partai PDIPsedang ada miss
75 — 28
Miss Rahma Jassin3.8.2. Jusuf Jassin3.8.3. Mirwan Jassin3.8.4. Ina.............Hal. 5 dari hal 36 Put Nomor :13/Padt.G/2013/PN.MrsPa3.9. BerniJassin3.10.Nino Jassin3.11.Samsia Jassin3.12.Sjaiful Jassin3.13.Juriko Jassin3.14.Benjamin Jassin (almarhum) yang tempatnya digantikan oleh 2Orang anak anaknya seiaku ahli waris penggantiyaitu :3.14.1.Nurlela Jassin3.1 4.2.Nurhajati Jassin4.
102 — 101
Bahwa dalam perjalanan pernikahan TERGUGAT dengan PENGGUGATterjadi miss komunikasi yang mengakibatkan keributan ringan dalamrumah tangga. Namun, TERGUGAT tidak pernah lalu tangan ataupunbertindak kasar terhadap PENGGUGAT atau istri Saya.4. Bahwa, dalam hal ini saya tidak dapat menerima GUGATAN CERAI yangtelah didaftarkan PENGGUGAT ke Pengadilan Negeri Kelas 1BKarawang. Sebab, TERGUGAT sangat menyayangi PENGGUGAT dananakanak kami.