.: 5951/BHF/2012 tanggal 31 Agustus 2012 dengan Kesimpulan bahwa barang buktiNomor : 036/2012/BHF didapat kandungan Kalium Klorat (KCLO3), Sulfur (S) dan SerbultAluminium (Al) dan barang bukti Nomor : 037/2012/BHF didapatkan adanya sisa bahanpeledak dengan kandungan Kalium Klorat (KCLO3), Sulfur (S) dan Serbuk Aluminium(Al).

Lab.: 5951/BHF/2012 tanggal 31 Agustus 2012 dengan kesimpulan bahwabarang bukti Nomor : 036/2012/BHF didapatkan adanya kandungan Kalium Klorat(KCLO3), Sulfur (S) dan Serbuk Aluminium (Al) dan barang bukti Nomor : 037/2012/BHFdidapatkan adanya sisa bahan peledak dengan kandungan Kalium Klorat (KCLO3), Sulfur (S)dan Serbuk Aluminium (Al).Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 187 ke1KUHEP jo Pasal 55 (1) Ke 1 KUHP.Menimbang, bahwa atas surat dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan

Bukti : BB2868/2020/BHF berupa 1 (satu)kantong plastik berisikan serobuk warna abuabu, positif mengandungsenyawa kimia dari Kalium Klorat (KCIO3), Aluminium (Al) danBelerang / Sulfur (S), dimana campuran senyawa kimia ini dikenalsebagai isian petasan / mercon dan termasuk dalam kategori bahanpeledak jenis low explosive (daya ledak rendah) ;2. Barang bukti dengan No.

Bukti : BB2869/2020/BHF berupa 1 (satu)lembar kertas yang mengandung serbuk warna hitampositifmengandung campuran senyawa kimia dari Kalium Nitrat (KNOs),unsur Karbon (C) dan Belerang / Sulfur (S), dimana kertas yangmengandung campuran senyawa kimia ini dikenal sebagai sumbu apiuntuk petasan / mercon dan termasuk dalam kategori bahan peledakjenis low explosive (daya ledak rendah).Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 1 ayat (1) UU Darurat No.12 tahun 1951Menimbang

Bukti : BB2826/2019/BHF berupa 6 (enam)kantong plastik berisi serobuk warna abuabu adalah memilikikandungan yang sama yaitu positif mengandung campuran senyawakimia dari Kalium Klorat (KCIO3), unsur Aluminium Powder (Al) danBelerang / Sulfur (S), dimana campuran senyawa kimia ini dikenalsebagai isian petasan / mercon dan termasuk dalam kategori bahanpeledak jenis low explosive (daya ledak rendah) ;. Barang bukti dengan No.

Bukti : BB2827/2019/BHF berupa 6 (enam)lembar kertas yang mengandung serbuk warna hitampositifmengandung campuran yang sama yaitu campuran senyawa kimiadari Kalium Nitrat (KNOz), unsur Karbon (C) dan Belerang / Sulfur (S),Halaman 13 dari 22 Putusan Nomor 121 / Pid.Sus / 2020 / PN.Kbmdimana kertas yang mengandung campuran senyawa kimia ini dikenalsebagai sumbu api untuk petasan / mercon dan termasuk dalamkategori bahan peledak jenis low explosive (daya ledak rendah)Menimbang, bahwa berdasarkan alat

Bukti : BB2868/2020/BHF berupa 1 (satu) kantong plastik berisikan serobuk warna abuabu, positif mengandung senyawa kimia dari Kalium Klorat (KCIOs),Aluminium (Al) dan Belerang / Sulfur (S), dimana campuran senyawa kimiaini dikenal sebagai isian petasan / mercon dan termasuk dalam kategoribahan peledak jenis low explosive (daya ledak rendah) dan Barang buktidengan No.

Adapun syarat mutu Pupuk Jenis KCL berdasarkan Standar NasionalIndonesia (SNI) adalah terdapat kandungan Kalium sebagai K2O minimalsebesar 6 % dan kadar Nitrogen minimal 6 % , kadar Fosfor Total Sebagai P2Osminimal 6%, Kadar air maksimum 3 % namun dari hasil uji Sample Barang BuktiBahwa Kandungan Pupuk tersebut tidak memenuhi syarat Mutu.

Adapun hasilpengujian terhadap sample diatas didapat hasil bahwa sample terdapatkandungan Kalium sebagai K2O 1, 59 % dan kadar Nitrogen minimal 0,03 % ,kadar Fosfor Total Sebagai P2O05

Laporan Hasil Uji Nomor : 1505/LPBRS.PTK/X/2020 yangditandatangani oleh Zuhrawati, Kepala Seksi Standarisasi dan SertifikasiKementerian Perindustrian Republik Indonesia, terhadap contoh yang dikirimoleh Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Kepolisian Daerah KalimantanBarat dengan hasil sebagai berikut : N Parameter Uji Satuan Syarat Hasil Uji Metode UjioO MutuPupuk NPKPadat1 Nitrogen Total % bio Min. 8 % 1,83 SNI 012803 : 20122 Fosfor Total sebagai % b/b Min. 8 % 0,024 SNI 012803 : 2012P2053 Kalium

Sus/2021/PN Ptk P205 dan K20 5 Kadar Air % Maks. 3 3 SNI 012803 : 2012 Berdasarkan Laporan Hasil Uji tersebut bahwa Nitrogen Total, Fosfor Totalsebagai P205, Kalium sebagai K2O dan jumlah kadar N, P205 dan K20 yangterkandung dalam pupuk merk Mahkota Fertilizer yang dijual Terdakwa tidaksesuai atau dibawah syarat mutu pupuk NPK Padat SNI 28032012.Bahwa pupuk merk Mahkota Fertilizer yang dijual Terdakwa isinya tidak memilikikeistimewaan atau kemanjuran pupuk NPK karena isinya adalah pupuk DolomitPron

pupuk NPK merk Mahkota Fertilizer memiliki kKemanjuran untukmenyuburkan tanah dan tanaman agar hasil pertanian yang dihasilkan lebihbagus dan banyak, sedangkan pupuk Dolomit Pron Phoska digunakan untukpembenahan tanah agar bisa ditanami untuk pertanian.Bahwa pupuk merk Mahkota Fertilizer yang dijual Terdakwa komposisi isinyatidak sesuai dengan komposisi yang terdapat di kemasan karena yang ada dikemasan pupuk NPK merk Mahkota Fertilizer Komposisinya adalah Nitrogen :13 % N, Phospate : 6 % P205, Kalium

: 27 % K20, Magnesium : 4 %, TE : 0,65% B2O03, Kadar air 1,56 %, sedangkan berdasarkan hasil uji laboratoriumkomposisi pupuk merk Mahkota Fertilizer yang dijual Terdakwa adalah :Nitrogen 1,83 % , Fosfor 0,024 %, Kalium 4,26 %, Kadar air 3 % karena pupukmerk Mahkota Fertilizer yang dijual Terdakwa Adrianus Ange isinya bukanpupuk NPK merk Mahkota Fertilizer melainkan pupuk Dolomit merk PronPhoska yang dicampur dengan cairan Amoniak.Perbuatan Terdakwa Adrianus Ange, SPd., M.M.

05, Kalium 27% K?O, Magnesium 4 % MgO, TE0,65% B?O?, Kadar Air 1,58%. karena isi dari pupuk oplosan tersebutadalah Dolomit merek dagang Matahari Terbit (Pron Phoska);Bahwa antara pupuk Dolomit merek dagang Matahari Terbit (Pron Phoska)dengan pupuk NPK merk Mahkota memiliki perbedaan mutu, tingkatan,komposisi sebagaimana dinyatakan dalam label atau keterangan barangHalaman 21 dari 40 Putusan Nomor 199/Pid.

Barang Bukti dengan No.Bukti : BB2047/2015/BHF, berupa 2 (dua) buahpetasan tanoa merk dengan kemasan terbuat dari gulungan kertasberwarna putih, dimana isian dari petasan tersebut adalah merupakancampuran senyawa kimia dari kalium Klorat (KCIO3), unsur AluminiumPowder (A1), dan Belerang / Sulfur (S). Campuran senyawa kimia initermasuk dalam kategori bahan peledak jenis Low Explosive (Daya ledakrendah).2. Barang bukti dengan No.

Bukti: BB2048/2015/BHF, berupa1 (satu) kantongplastic berisi serobuk warna abuabu, adalah merupakan campuran senyawakimia dari Kalium Klorat (KCIO3), Unsur Aluminium Powder (A1) danBelerang /Sulfur (S), dimana campuran senyawa kimia ini dikenal sebagaiisian petasan/mercon dan termasuk dalam kategori bahan peledak jenisLow Explosive (Dayaledakrendah).3. Barang bukti dengan No.

Bukti: BB2048/2015/BHF, berupai (satu)kantong plastic berisi serbuk warna abuabu, adalah merupakancampuran senyawa kimia dari Kalium Klorat (KCIO3), UnsurAluminium Powder (A1) dan Belerang /Sulfur (S), dimana campuransenyawa kimia ini dikenal sebagai isian petasan/mercon dantermasuk dalam kategori bahan peledak jenis Low Explosive(Dayaledakrendah).> Barang bukti dengan No.

,MH (AKPNrp 85111957) didapatkan kesimpulan bahwa:> Barang Bukti dengan No.Bukti : BB2047/2015/BHF, berupa 2 (dua)buah petasan tanoa merk dengan kemasan terbuat dari gulungankertas berwarna putih, dimana isian dari petasan tersebut adalahmerupakan campuran senyawa kimia dari kalium Klorat (KCIO3),unsur Aluminium Powder (A1), dan Belerang / Sulfur (S). Campuransenyawa kimia ini termasuk dalam kategori bahan peledak jenisLow Explosive (Daya ledak rendah).> Barang bukti dengan No.

Bukti: BB2048/2015/BHF, berupa1 (satu)kantong plastic berisi serobuk warna abuabu, adalah merupakancampuran senyawa kimia dari Kalium Klorat (KCIO3), UnsurAluminium Powder (A1) dan Belerang /Sulfur (S), dimana campuransenyawa kimia ini dikenal sebagai isian petasan/mercon dantermasuk dalam kategori bahan peledak jenis Low Explosive(Dayaledakrendah).> Barang bukti dengan No.

Didapatkan Barang bukti berupa bahan komponen /senyawa/unsur/pendukung untuk membuat bahan peledak yaitu Sulfur, ,Kalium, , Nitrat(KNO3) , Giserin, karbit serta aluminium Nitrat6 Dari Hasil pemeriksaan Barang bukti pada TKP yang beralamat di dijalan Lurik RT 05/XVII Kampung Ngruki Kelurahan CemaniKecamatan Grogol Sukoharjo Jawa Tengah :a.

Didapatkan Barang bukti berupa bahan komponen /senyawa/unsur/pendukung untuk membuat bahan peledak yaitu Urea,Methanol, , Kalium, , Asam Sulfat (HNO3) dan Karbon (C),Kalsium Karbonat, dan Sodium bikarbonat7. Dari Hasil pemeriksaan Barang bukti pada TKP VII yang beralamat didi dukuh TUAK RT 01/V Kelurahan Gonilan Kartasuro KabupatenSukoharjo Jawa Tengah :a. Didapatkan barang bukti bahan peledak yaitu Black Powder (LowExplosive)b.

Didapatkan Barang bukti berupa bahan komponen /senyawa/unsur/pendukung untuk membuat bahan peledak yaitu Sulfur, , Kalium,Nitrat (KNO3) , Giserin, karbit serta aluminium NitratDari Hasil pemeriksaan Barang bukti pada TKP yang beralamat di dijalan Lurik RT 05/XVII Kampung Ngruki Kelurahan CemaniKecamatan Grogol Sukoharjo Jawa Tengah :a.

Didapatkan Barang bukti berupa bahan komponen /senyawa/unsur/pendukung untuk membuat bahan peledak yaitu Sulfur, , Kalium, ,Nitrat(KNO3) , Giserin, karbit serta aluminium Nitrat6 Dari Hasil pemeriksaan Barang bukti pada TKP yang beralamat di dijalan Lurik RT 05/XVII Kampung Ngruki Kelurahan CemaniKecamatan Grogol Sukoharjo Jawa Tengah :a.

LaweyanSurakarta Jawa Tengah :e Didapatkan barang bukti bahan peledak yaitu Black Powder (LowExplosive) dan Nitrogliserin (High Explosive).e Didapatkan Barang bukti berupa bahan komponen /senyawa/unsur/pendukung untuk membuat bahan peledak yaitu Sulfur, , Kalium,Nitrat (KNO3) , Giserin, karbit serta aluminium Nitrat6.

Barang bukti nomor : 080/2015/BHF dan 081/2015 adalah Kalium Klorat(KC109).3. Barang bukti nomor : 082/2015/BHF didapatkan adanya kandungan KaliumKlorat (KC103), Sulfur (S), dan serbut Aluminium (Al).4. Barang bukti nomor : 083/2015/BHF didapatkan adanya kandungan KaliumKlorat (KC 103), Sulfur (S), dan serbuk Karbon (C).5.

Barang bukti nomor : 084/2015/BHF adalah selongsong petasan.Catatan : Senyawa campuran Kalium Klorat (KC1083), Sulfur (S), Aluminium(Al), dan Karbon (C) adalah termasuk bahan peledak jenis low explosive.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh fakta fakta hukum sebagai berikut : Bahwa terdakwa ditangkap oleh pihak kepolisian pada hari Selasa tanggal30 Juni 2015 sekira pukul 17.30 wib di rumah terdakwa Dusun KenthengDesa Nantruk Kec. Ngantang Kab.

dan mercon untuk dijual padabulan puasa dan lebaran ; Bahwa terdakwa baru 1 (satu) kali membuat kembang api dan mercon ; Bahwa terdakwa membuat kembang api dan mercon untuk mendapatkeuntungan ; Bahwa terdakwa membuat kembang api dan mercon dilarang ; Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik BarangBukti diduga bahan peledak dan petasan jadi Cabang Surabaya No.Lab :5180/BHF/2015 tanggal 23 Juli 2015 dengan kesimpulan berdasarkanhasil pemeriksaan tersebut adalah senyawa campuran Kalium

.- OBAT KERAS berupa : Asam mefenamat 29 dus+ 6 strip, Grathason 5 dus+19 strip, Licodexon 0,5 16 dus, Dexaharsen 0,75 2 dus, opistan 500 5 dus, otoryl 25 3 dus, Allopurinol 100 5 dus +1 strip, piroxicam 20 33 dus, volatadex 50 10 dus, supertetra 12 dus, kalium diklofenak 50 14 setrip, molacort 0,5 3 dus, amoxillin 500 16 strip, glibenclamide 5 25 dus, ketokonazole 200 14 dus, kalcinol N crim 12 tube, betason N Krim 18 dus, kalmicetine krim 5 tube, Acyclovir 5 % 22 tube.

deonard transparant soap (biru) 12buah, collagen crystal eyelid patch 14 buah, dermature whiteningcream (night) 4 pot, deonard night cream 5 pot, esther bleachingcream (A & B) 8 paket, facial scrub (Pot hitam putih) 9 pot, Animatefacial oil 12 botol.OBAT KERAS berupa : Asam mefenamat 29 dus+ 6 strip, Grathason5 dus+19 strip, Licodexon 0,5 16 dus, Dexaharsen 0,75 2 dus, opistan500 5 dus, otoryl 25 3 dus, Allopurinol 100 5 dus +1 strip, piroxicam20 33 dus, volatadex 50 10 dus, supertetra 12 dus, kalium

deonard transparant soap(biru) 12 buah, collagen crystal eyelid patch 14 buah, dermaturewhitening cream (night) 4 pot, deonard night cream 5 pot, estherbleaching cream (A & B) 8 paket, facial scrub (Pot hitam putih) 9pot, Animate facial oil 12 botol.* OBAT KERAS berupa : Asam mefenamat 29 dus+ 6 strip,Grathason 5 dus+19 strip, Licodexon 0,5 16 dus, Dexaharsen 0,752 dus, opistan 500 5 dus, otoryl 25 3 dus, Allopurinol 100 5 dus+1 strip, piroxicam 20 33 dus, volatadex 50 10 dus, supertetra 12dus, kalium

deonard transparant soap (biru) 12buah, collagen crystal eyelid patch 14 buah, dermature whiteningcream (night) 4 pot, deonard night cream 5 pot, esther bleachingcream (A & B) 8 paket, facial scrub (Pot hitam putih) 9 pot, Animatefacial oil 12 botol.* OBAT KERAS berupa : Asam mefenamat 29 dus+ 6 strip,Grathason 5 dus+19 strip, Licodexon 0,5 16 dus, Dexaharsen 0,752 dus, opistan 500 5 dus, otoryl 25 3 dus, Allopurinol 100 5 dus +1strip, piroxicam 20 33 dus, volatadex 50 10 dus, supertetra 12 dus,kalium

Nomor 59/2020/BHF : 1 bungkus plastik bening berisi serbukwarna abuabu dengan masa 11,90 gram U95+0,041 gram .Dengan kesimpulan Barang bukti Nomor 061/2020/BHF, didapatkan hasil adanyakandungan, Kalium Klorat(KCIO)3, Sulfur(S), Aluminium (Al).Catatan : Senyawa campuran kalium Klorat(KC10), Sulfur (S) dan serbukalumunium (Al) dan karbon (C), adalah termasuk bahan peledak jenis lawexplosive.wonnnn Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 1 ayat (1) Undang Undang Drt.

Nomor 59/2020/BHF : 1 bungkus plastik bening berisi serbukwarna abuabu dengan masa 11,90 gram U95+0,041 gram.Dengan kesimpulan Barang bukti Nomor 061/2020/BHF, didapatkan hasil adanyakandungan, Kalium Klorat(KCIO)3, Sulfur(S), Aluminium (Al).Catatan : Senyawa campuran kalium Klorat(KC10), Sulfur (S) dan serbukalumunium (Al) dan karbon (C), adalah termasuk bahan peledak jenis lawexplosive.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa

petasandengan harga Rp. 150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah) untuk 1 kilogramsedangkan sumbunya terdakwa membeli sebanyak 2 bendel/ikat dengan hargaRp. 40.000 (empat puluh ribu rupiah).Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh LaboratoriumKriminalistik Cabang Surabaya Nomor Lab. 0483/BHF/2015 bahwa barang buktidengan nomor bukti 004/2015/BHF didapatkan adanya kandungan KaliumKlorat (Kc1083), Sulfur (S) dan Carbon (C), barang bukti nomor 005/2015/BHFdidapatkan adanya kandungan Kalium

Klorat (Kc103), Sulfur (S) dan serbukAlumunium (Al),oarang bukti nomor 006/2015/BHF dan 007/2015/BHFdidapatkan adanya kandungan Kalium Klorat (Kc103), Sulfur (S) , serbukAlumunium (Al) dan Carbon (C) yang merupakan bahan petasan (mercon)termasuk golongan bahan peledak jenis low explosive .Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 1 ayat (1) Undangundang Darurat No. 12 tahun 1951.Halaman 4 dari 13 Putusan Nomor 103/Pid.Sus/2015/PN KpnMenimbang, bahwa atas surat dakwaan tersebut

mempunyai ijin yang sah untuk membuat bahan peledakjenis petasan;Menimbang, bahwa Terdakwa membuat petasan tersebut sendirian danselanjutnya disimpan di rumah terdakwa hingga orang yang memesanpetasan tersebut datang mengambilnya Terdakwa menjual petasantersebut dengan harga Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah);Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh LaboratoriumKriminalistik Cabang Surabaya Nomor Lab. 0483/BHF/2015 bahwabarang bukti dengan nomor bukti 004/2015/BHF didapatkan adanyakandungan Kalium

Klorat (Kc103), Sulfur (S) dan Carbon (C), barangHalaman 10 dari 13 Putusan Nomor 103/Pid.Sus/2015/PN Kpnbukti nomor 005/2015/BHF didapatkan adanya kandungan Kalium Klorat(Kc103), Sulfur (S) dan serobuk Alumunium (Al),oarang bukti nomor006/2015/BHF dan 007/2015/BHF didapatkan adanya kandungan KaliumKlorat (Kc103), Sulfur (S) , serobuk Alumunium (Al) dan Carbon (C) yangmerupakan bahan petasan (mercon) termasuk golongan bahan peledakjenis low explosive .Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur "tanpa

Kalium (K2O) % 0.403 AAS3. Kadar Air % 9.51 Oven ( Gravimetri) 2. Pupuk Makkota Sawit Produksi CV. Karya Tunggal Satu, unsur harayang tercantum pada kemasan yaitu N P K : 161616, sedangkanberdasarkan hasil pemeriksaan hasil Laboratorium Analisis Polinelayaitu : Sertifikat Analisis No. Sertifikat : 006.b/01/PLHal7 dari 71 halaman, No. 67/Pid.Sus/2016/PN.Sdn.15.13.17/INV/2016tanggal 12 Januari 2016Makkota Sawit yaitu :jenis sample NPK No. Parameter Unit Result Regulation Method1.

Kalium % 0.205 AAS(K2O) 3. Pupuk NPK Phoska CV.Karya Tunggal Satu , unsur hara yangtercantum pada label kemasan yaitu N : + 15, P2O05 : + 15, K20:+15, S: + 0,73, sedangkan berdasarkan hasil Laboratorium AnalisisPolinela yaitu :Sertifikat AnalisisNo. Sertifikat : 006.C/01/PL 15.13.17/INV/2016tanggal 12 Januari 2016 jenis sample NPK Phoska yaitu : No. Parameter Unit Result Regulation Method1. Nitrogen (N % 0.047 Kjedahl SpektroTotal)2. Phoska (P% 0.528 SpketrophotometriTotal)3.

Kalium % 0.343 AAS(K2O)4.

Kalium (K20) 1% 0.403 AAS 3. Kadar Air % 9.51 7 Oven ( Gravimetri) 2. Pupuk Makkota Sawit Produksi CV. Karya Tunggal Satu, unsur harayang tercantum pada kemasan yaitu N P K : 161616, sedangkanberdasarkan hasil pemeriksaan hasil Laboratorium Analisis Polinelayaitu : Sertifikat Analisis No. Sertifikat : 006.b/01/PL15.13.17/INV/2016 tanggal 12 Januari 2016 jenis sample NPKMakkota Sawit yaitu : No. Parameter Unit Result Regulation Method1. Nitrogen % 0.025 Kjedahl Spektro(NTotal)2.

Bahwa berdasar Berita Acara Hasil pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.Lab : 6050/BHF/2020, tanggal 2Juli 2020, menerangkanhasil pemeriksaan Barang bukti Nomor 85/2020/BHF 1 (Satu) bungkus berisiserbuk warna abu19,69 gr dengan kesimpulan didapatkan adanyakandungan Kalium Klorat (KCIO3) Sulfur (S) dan Alumunium (Al) dengancatatan Senyawa Kalium Klorat (KCIO3) Sulfur (S) dan Alumunium (Al)merupakan bahan peledak jenis low explosive;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal

Bahwa Berita Acara Hasil pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNo.Lab : 6050/BHF/2020, tanggal 2Juli 2020, menerangkan hasilpemeriksaan Barang bukti Nomor 85/2020/BHF 1 (Satu) bungkus berisiserbuk warna abu19,69 gr dengan kesimpulan didapatkan adanyakandungan Kalium Klorat (KCIO3) Sulfur (S) dan Alumunium (Al) dengancatatan Senyawa Kalium Klorat (KCIO3) Sulfur (S) dan Alumunium (Al)merupakan bahan peledak jenis low explosive;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas, MajelisHakim berpendapat

Menyatakan barang bukti berupa : 2,5 karung pupuk merk WILCHEM dengan jenis CU (CopperSulphate); 1 (satu) karung pupuk merk KCL MAHKOTA KALIUM 60 % (enampuluh persen); Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi LASNA (PT Agro AlamNusantara) Sepeda motor merk Honda jenis Astrea C 100 ML warna hitamdengan Nomor Polisi KB 4062 SH beserta kunci kontak; Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu terdakwa TOIMUN BinDIMIN(Alm); Sepeda motor merk Suzuki jenis Smash warna hitam nomor PolisiKB 2417 WF Nomor Rangka

sehubungan dengan kejadian pencurianyang dilakukan para terdakwa;Bahwa kejadiannya pada hari Senin tanggal 24 Maret 2017 sekira jam 10.00Wib di gudang pupuk PT Agro Alam Nusantara yang beralamat Desa RasauJaya Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya;Bahwa saksi adalah kepala gudang yang berugas mengecek gudang setiaphari kemudian pada waktu kejadian saksi curiga karena tumpukannyaberkurang kemudian setelah dicek ternyata benar pupuk pupuk merkWilchem dengan jenis CU dan pupuk merk KCL Mahkota Kalium

kembali berjaga ke Pos Agro AlamNusantara untuk bertugas sebagai penjaga malam;Bahwa terdakwa bersama terdakwa Ismail Alias Mail Bin Muhammadmengambil pupuk merk Wilchem dengan jenis Copper Sulphate tanpa izinterlebih dari dari pemiliknya yaitu PT Agro Alam Nusantara;Halaman 12 dari 26 Putusan Nomor 171/Pid.B/2017/PN.MPWMenimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut berupa 2,5 karung pupuk merk WILCHEM dengan jenis CU (CopperSulphate), 1 (satu) karung pupuk merk KCL MAHKOTA KALIUM

penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdijatuhkan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahananterhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agarTerdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa barang bukti berupa 2,5 karung pupuk merkWILCHEM dengan jenis CU (Copper Sulphate), 1 (satu) karung pupuk merkKCL MAHKOTA KALIUM

Menetapkan barang bukti berupa : 2,5 karung pupuk merk WILCHEM dengan jenis CU (Copper Sulphate); 1 (satu) karung pupuk merek KCL MAHKOTA KALIUM 60 % (enampuluh persen);Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi LASNA (PT. Agro AlamNusantara) Sepeda motor merek Honda jenis Astrea c100 ML warna hitam dengannomor Polisi KB 4062 HV Nomor Rangka MH1NFGF1X3K241192 danNomor Mesin NFGFE1240390 An.

bukti yang berhasil disitaadalah surat jalan nomer:117/SKAJ/I/2012 berkop surat :CV.SINAR KUDJANG AGRI JAYA ,tertanggal 12 Januari 2012bertuliskan : NON SUBSIDI CV SINAR KUDJANG AGRI JAYAKAB.SUKABUMI dan poto Copy Surat Report Of analysis.Bahwa setelah saksi melihat barang bukti pada karung pupuktersebut bertuliskan atau berlabel CV SINAR KUDJANG AGRIJAYA KAB.SUKABUMI dan dari kemasan karung pupuk tertulisunsurunsur yang dikandung dalam pupuk tersebut yaituNitrogen (N) :15 %,Pospat (P205) : 15%, Kalium

yang berhasil disita adalahsurat jalan nomer : 17/SKAJ/I/2012 berkop surat : CV.SINARKUDJANG AGRI JAYA, tertanggal 12 Januari 2012 bertuliskan : NONSUBSIDI CV SINAR KUDJANG AGRI JAYA KAB.SUKABUMI danpoto Copy Surat Report Of analysis.e Bahwa setelah saksi melihat barang bukti pada karung pupuk tersebutbertuliskan atau berlabel CV SINAR KUDJANG AGRI JAYAKAB.SUKABUMI dan dari kemasan karung pupuk tertulis unsurunsur yang dikandung dalam pupuk tersebut yaitu Nitrogen (N) :15%,Pospat (P205) : 15%, Kalium

Sinar Kudjang Agri Jaya Indonesiasebanyak 50 Kg (1 karung) diperoleh hasil : Tidak mengandung Nitrogen, Tidakmengandung Kalium, kadar Phospor sebagai P205 total= 0.40 %, Kadar Phosporterlarut dalam asam sitrat 2 % sebagai P205= 0,02 %, Kadar Phospor terlarutdalam air sebagai P205=0,02% Kadar Phosfor terlarut dalam air sebagai P205 =0,38 %, kadar belerang = 0,02%, Kadar Air= 2,66%.kesimpulannya : telah dicek dan sudah terdaftar di Pusat perlindungan VarietasTanaman dan perizinan Pertanian (PVTPP)

Kalium (Kimia danorganik :Tandan kosong sawit, 4. Garam, 5. Amoniak, 6. AsamPospat (Cair), 7. Zeolite ,8.

Pewarna (merah) yang terdakwa beli daritoko kimia sekitar Sukabumi.Bahwa Terdakwa memproduksi pupuk tersebut, dengan cara yaitu:Kaptan, Zeolite, Pospat, Kalium, Garam di aduk hingga bercampurmenjadi rata, lalu setelah itu dituangkan ke Pen Regulator dalamkeadaan berputar, setelah itu dikasih pewarna dan Amoniak sertaasam Pospat selama kurang lebih 1 jam, hingga akhirnya berbentukbutiran, lalu butiran yang telah berbentuk dikeringkan denganmenggunakan Rotari Drayer agar mengering selama 2 jam, setelahitu

SOLICHAN Bin ISMAIL ;- 5 (lima) lembar karung bekas pupuk Kalium Khlorida (Muriate of Potash) cap Bunga Raya Merah ;- 5 (lima) lembar karung bekas pupuk Urea Prill merk Daun Buah ;Dikembalikan kepada sdr. PATINI Als IBU WARSO Binti MARTO ;6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 1.000,- ( seribu rupiah ) ;

pidana dalam Pasal 374 jo. 64KUHPidana ;2 Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa MUSODIK Als SODIKBin SAMINGAN selama 10 (sepuluh) bulan dikurangi selama Terdakwaberada dalam tahanan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan ;3 Menyatakan barang bukti berupa :e 1 (satu) Unit Ranmor roda enam jenis Truk merk Mitsubishi 120 PS warnakuning, Nomor Polisi KH 8840 GD, Nomor RangkaMHMFE349E1R024819, Nomor Mesin 4D3419482 ;Dikembalikan kepada SOLICHAN Bin ISMAIL ;e 5 (lima) lembar karung bekas pupuk Kalium

STNK : 0082302/KG/2009, Nopoll KH 8840 GD,Nomor Rangka MHMFE349E1R024819, Nomor Mesin 4D3419482 ;e 5 (lima) lembar karung bekas pupuk Kalium Khlorida (Muriate of Potash)cap Bunga Raya Merah ;e 5 (lima) lembar karung bekas pupuk Urea Prill merk Daun Buah ;Menimbang, bahwa guna menyingkat isi putusan ini, maka segala sesuatuyang termuat dalam berita acara persidangan dianggap termuat dalam putusan inidan dipergunakan pula sebagai dasar pertimbangan dalam mengambil putusan;Menimbang, bahwa selanjutnya

SOLICHAN Bin ISMAIL ;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan ke persidanganberupa :e 5 (lima) lembar karung bekas pupuk Kalium Khlorida (Muriate of Potash)cap Bunga Raya Merah ;5e 5 (lima) lembar karung bekas pupuk Urea Prill merk Daun Buah ;Oleh karena karung bekas tersebut disita dari sdr. PATINI Als IBU WARSO BintiMARTO maka sudah selayaknya Dikembalikan kepada sdr.

SOLICHAN Bin ISMAIL ;20e 5 (lima) lembar karung bekas pupuk Kalium Khlorida (Muriate of Potash)cap Bunga Raya Merah ;e 5 (lima) lembar karung bekas pupuk Urea Prill merk Daun Buah ;Dikembalikan kepada sdr.

WILMARmenjadidistributor (penyalur) tunggal pupuk KCL Merk Mahkota dari Kanada diIndonesia.Bahwa zat yang terkandung dalam KCL Mahokta tersebut adalah K2O(kalium) sebesar 60 % dengan kadar air 1 %.Bahwa pupuk yang dibawa oleh para terdakwa diketahui mengandungkalium sebsar 5,8 % dan kadar air 1,26%.Bahwa kerugian yang dialami oleh PT.

Riau adalah di laboratorium aneka komoditimenguji sampel terutama produkproduk berupa pupuk(NPK,KCL,PROSPAT), limbah cair, dan biji kakau.Bahwa yang dimaksud pupuk dengan pupuk KCL merk Mahkota adalahpupuk yang mengandung unsur menurut SNI 0228052005 kadar kaliumsbg k20 adalah minimal 60% dan kadar air maksimal 1 %.Bahwa dari hasil laboratorium terhadap pupuk tersebut diketahui kadarkalium sbg k2o adalah nilai LOQ Kalium < 0,008 ppm sedangkan kadarairnya adalah 3,26%.Bahwa berdasarkan hasil laboratorium

Bahwa dari hasil laboratorium terhadap pupuk tersebut diketahui kadarkalium sbg k2o0 adalah nilai LOQ Kalium < 0,008 ppm sedangkan kadarairnya adalah 3,26%.

SAMUELtidak juga menghubungi kembali hingga saksi JEKSON RINTO SIMANJUNTAKbersama saksi AFRIZAL datang dan menangkap para terdakwa.Menimbang,bahwa yang dimaksud pupuk dengan pupuk KCL merkMahkota adalah pupuk yang mengandung unsur menurut SNI 0228052005kadar kalium sbg k2o adalah minimal 60% dan kadar air maksimal 1 % dan darihasil laboratorium terhadap pupuk tersebut diketahui kadar kalium sbg k2oadalah nilai LOQ Kalium < 0,008 ppm sedangkan kadar airnya adalah3,26%,berdasarkan hasil laboratorium

Barang bukti nomor : 009/2016/BHF, 010/2016/BHF dan012/2016/BHF: didapatkan adanya kandungan Kalium Klorat(KCIOs);3.

Barang bukti nomor : 011/2016/BHF : didapatkan adanyakandungan Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serbukAluminium (Al);Catatan :Senyawa campuran Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serbukAluminium (Al) adalah termasuk bahan peledak jenis lowexplosive.v Bahwa bahan peledak jenis low explosive (petasan/bondet) adalahbahan peledak dengan kecepatan rambatan dibawah kecepatan suara(Sub Sonic) sekitar 1600m/detik dan petasan/bondet tersebut apabiladiledakan dan mengenai bagian tubuh manusia dapat

Barang bukti nomor : 009/2016/BHF, 010/2016/BHF dan 012/2016/BHF:didapatkan adanya kandungan Kalium Klorat (KCIOs);Halaman 19 dari 38 Putusan Nomor 105/Pid.Sus/2016/PN Lmj3.

kandunganKalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serbuk Aluminium (Al);Catatan:Senyawa campuran Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serbukAluminium (Al) adalah termasuk bahan peledak jenis low explosive.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur

adanya kandunganKalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serbuk Aluminium (Al);Catatan:Senyawa campuran Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serbukAluminium (Al) adalah termasuk bahan peledak jenis low explosive.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas makaunsur mempunyai dalam miliknya sesuatu bahan peledak telah terpenuhi secarasah dan meyakinkan ada pada diri Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 1 ayat (1)Undangundang Darurat Republik Indonesia Nomor 12

menggunakan alat khusus (Alsus) FTIRtipe HazMat ID versi 2.59 terhadap barang bukti tersebut diatas didapatkan hasilsebagai berikut : Nomor Bukti Pemeriksaan Hasil33/201 7/BHF Analisa Spot Tes(kualilatif) PositifOksidator PositifKalium ( K* ) PositifKlorat (CIOs)Tes dengan Alsus FTIR PositifKalium Klorat (KCIO3) Kesimpulan :Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut pada Bab Ill diatas, maka pemeriksa dapatmengambil kesimpulan sebagai berikut :Barang bukti nomor 33/2017/BHF didapatkan adanya kandungan Kalium

Klorat(KCIOs)Catatan :Senyawa kimia Kalium Klorat (KCIO3) adalah termasuk bahan baku peledak jenis lowexplosive.Bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari pejabat yang berwenang dalammembawa bahan peledak berupa ANFO (Ammonium Nitrat Fuel Oil ).Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 1ayat (1) UndangUndang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951 ;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan

2.59 terhadap barang bukti tersebut diatas didapatkan hasilsebagai berikut : Nomor Bukti Pemeriksaan Hasil33/201 7/BHF Analisa Spot Tes(kualilatif) PositifOksidator PositifKalium ( K* ) PositifKlorat (CIOs)Tes dengan Alsus FTIR PositifKalium Klorat (KCIO3) Kesimpulan :Halaman 12 dari 19 Putusan Nomor 66/Pid.B/2017/PN BonBerdasarkan hasil pemeriksaan tersebut pada Bab Ill diatas, maka pemeriksa dapatmengambil kesimpulan sebagai berikut :Barang bukti nomor 33/2017/BHF didapatkan adanya kandungan Kalium

Klorat(KCIOs)Catatan :Senyawa kimia Kalium Klorat (KCIO3) adalah termasuk bahan baku peledak jenislow explosive.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: ANFO seberat + 9 kilogram yang telah padat (mengeras) didalam kotak kardusberwarna coklat bertuliskan Malkist, dimusnahkan seberat + 8 kilogram, disisihkanseberat + 1 kilogram ( % kilogram untuk Labfor) sisa /2 Kilogram;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum

Lab : 4545 / BHF/ 2017 tanggal 10 Mei 2017, dimana hasil pemeriksaannya menyimpulkan bahwabarang bukti dalam perkara ini berupa ANFO (Ammonium Nitrat Fuel Oil)mengandung senyawa kimia Kalium Klorat (KCIO3) adalah termasuk bahan bakupeledak jenis low explosive ;Menimbang, bahwa dengan demikian telah nyata Terdakwa membawa,menyimpan dan mengangkut bahan peledak, maka unsur ke 3 telah terpenuhiada pada perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 1 Ayat (1) Undangundang Darurat

G 585/DEPTANPP//2013;N (Nitrogen) MgO ( Magnesium);P (Phospat) CaO (Kalsium);K (Kalium) S (Sulfur);Sesuai dengan pesanan sdr. RUDI yang akan dijual kepada sdr.

G 585/DEPTANPPI/2013;N (Nitrogen) MgO ( Magnesium);P (Phospat) CaO (Kalsium);K (Kalium) S (Sulfur);Sesuai dengan pesanan sdr. RUDI yang akan dijual kepada sdr.

G585/DEPTANPPI//2013;N (Nitrogen) MgO ( Magnesium);P (Phospat) CaO (Kalsium);K (Kalium) S (Sulfur);Menimbang, bahwa sesuai dengan pesanan saudara RUDI yang akan dijualkepada sdr.

Pembanding : pupuk jenis NPK Pelangi (Pupuk Kaltim) ; sepertitersebut dalam (1) benar mempunyai kandungan unsur Nitrogen (N)sebesar 14,83 %, Fosfat (P205) sebesar 16,67 % dan Kalium (K)sebesar 121,3 mg/Kg.Bahwa berdasarkan keterangan ahli Ir.

JAJAT SUDRAJAT selaku Manager Promosi danPelayanan PT Kaltim menerangkan Bahwa kandungan zat yang terdapat dalam pupuk NPK Pelangiyang diproduksi oleh Pupuk Kaltim adalah Nitrogen, Phosfor dan Kalium bisa juga ditambahkanunsur hara lain seperti Magnesium (Mg) dan bentuknya warna warni terdiri dari warna putih (UreaGranul), warna hitam (DAP), warna merah (KCL), warna coklat (filter) sedangkan pupuk yangdiproduksi oleh terdakwa adalah palsu karena produk (isi) maupun bungkus/kemasannya danterdakwa

membeli pupuk NPK Pelangi dari Sumarni, menggunakan pupuktersebut dengan cara dicampur dengan pupuk jenis lain yang jumlahnya lebih banyak,sehingga hasil tanamannya baik, namun apabila petani hanya memakai pupuk NPK Pelangiyang dibeli dari Sumarni, maka hasil tanaman tidak akan baik;bahwa secara fisik pupuk NPK Pelangi yang diduga palsu, tidak sama dengan pupuk NPKPelangi asli yang pernah saksi lihat;bahwa sepengetahuan saksi komposisi pupuk NPK Pelangi terdiri dari 3 unsur yaituNitrogen, Phospat dan Kalium

Lab.: 2650/KKF/2015,tanggal 21 April 2015, dengan kesimpulan:Barang bukti nomor 0260/2015/KKF.: seperti tersebut dalam (I) benar mempunyaikandungan unsur Nitrogen (N) sebesar 4,27 %, Fosfat (P205) sebesar 3,21 %, dan Kalium(K) sebesar 10,4 mg/kg.Pembanding: seperti tersebut dalam (I) benar mempunyai kandungan unsur Nitrogen (N)sebesar 14,83 %, Fosfat (P05) sebesar 16,67 % dan Kalium (K) sebesar 121,3 mg/kg;Menimbang, bahwa penuntut umum dipersidangan telah pula menyerahkan danmemperlihatkan barang

Lab.: 2650/KKF/2015, tanggal 21 April 2015, dengan kesimpulan:e Barang bukti nomor 0260/2015/KKF.: seperti tersebut dalam (I) benar mempunyaikandungan unsur Nitrogen (N) sebesar 4,27 %, Fosfat (P,O;) sebesar 3,21 %, dan Kalium(K) sebesar 10,4 mg/kg.e Pembanding: seperti tersebut dalam (I) benar mempunyai kandungan unsur Nitrogen (N)sebesar 14,83 %, Fosfat (P05) sebesar 16,67 % dan Kalium (K) sebesar 121,3 mg/kg;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta