Ditemukan 1568 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 16-03-2018 — Putus : 24-04-2018 — Upload : 03-01-2020
Putusan PA TANAH GROGOT Nomor 0275/Pdt.G/2018/PA.Tgt
Tanggal 24 April 2018 — Penggugat melawan Tergugat
174
  • kewajiban suami terhadap pembayaran akibattalak.Menimbang, bahwa secara normatif ketentuan Pasal 70 ayat (3) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama hanya mengaturmengenai teknis pelaksanaan sidang ikrar talak bagi putusan permohonan izincerai talak yang telah berkekuatan hukum tetap, namun sebaliknya ketentuantersebut tidak mengatur bagaimana pelaksanaan putusan akibat cerai talaknya.Ketentuan ini jika dipahami dan dilaksanakan secara tekstual, maka akanmenyiratkan makna adanya bias gender
    Bias gender inimaksudnya, Pemohon merupakan lakilaki yang diasumsikan sebagai makhlukyang kuat, mendapatkan kemudahan dalam pemenuhan haknya untukmelaksanakan sidang ikrar talak.
    Oleh karena itu,ketentuan eksekusi dalam perkara akibat talak yang telah berkekuatan hukumtetap harus ditafsirkan secara kontekstual agar tidak terjadi bias gender denganmemberikan kemudahan bagi Termohon tentunya tetap dalam bingkai keadilan,kepastian hukum dan kemanfaatan.Menimbang, bahwa Mahkamah Agung melalui Peraturan Mahkamah AgungNomor 3 tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara PerempuanBerhadapan Dengan Hukum memiliki kehendak untuk menjamin hakhakperempuan yang sedang berperkara di pengadilan
Register : 22-06-2021 — Putus : 13-07-2021 — Upload : 08-11-2021
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 422/Pdt.G/2021/PA.Bjr
Tanggal 13 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1111
  • Ketentuan ini jika dipahami dan dilaksanakan secaratekstual, maka akan menyiratkan makna adanya bias gender. Bias gender inimaksudnya, Pemohon merupakan lakilaki yang selalu dipersepsikan sebagaimakhluk yang kuat, namun mendapatkan kemudahan dalam pemenuhanhaknya untuk melaksanakan sidang ikrar talak.
    Oleh karena itu, ketentuan eksekusi dalam perkara akibat talakyang telah berkekuatan hukum tetap harus ditafsirkan secara kontekstual agartidak terjadi bias gender dengan memberikan kemudahan bagi PengugatRekonvensi tentunya tetap dalam bingkai keadilan, kepastian hukum dankemanfaatan.Menimbang, bahwa Mahkamah Agung melalui Peraturan MahkamahAgung Nomor 3 tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara PerempuanBerhadapan Dengan Hukum memiliki kehendak untuk menjamin hakhakperempuan yang sedang berperkara
Register : 04-02-2014 — Putus : 29-04-2014 — Upload : 05-08-2014
Putusan PTUN PEKAN BARU Nomor 03/G/2014/PTUN-Pbr
Tanggal 29 April 2014 — WARDANINGSIH, SH Melawan Ketua Tim Seleksi C Anggota KPU Kabupaten Rokan Hilir
7034
  • Instruksi Presiden Nomor9 Tahun 2000, tentang Pengarus Utama Gender dalamPembangunan Nasional, Dalam Lampirannya Bagian 1.
    UmumAngka 3 yang berbunyi : Kesetaraan Gender adalah kesamaankondisi bagi lakilaki dan perempuan untuk memperolehkesempatan dan hakhaknya sebagai manusia, agar mampuberperan dan berpatisipasi dalam kegiatan Politik, Ekonomi,Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan Nasional dankesamaan dalam menikmati hasil Pembangunan ,Selain daripada itu Tergugat juga telah melanggar AzasAzasUmum Pemerintah Yang Baik, yaitu Azas Persamaan AtauNON.......eeeeeeeeNon Diskriminatif dan Azas Kecermatan dalam membuatkeputusan
    yang lebih tinggi, Penggugat mendapatnilai rendah hanya pada wawancara yang dilaksanakan olehTergugat ;13.14.15.16.17.Bahwa selisih nilai antara Penggugat dengan Peserta yang laintidaklah signifikan, yang notabene nilai tersebut dapat direkayasa,sehingga dapat menyebabkan hak keterwakilan Perempuandiabaikan, tindakan Tergugat tersebut patut di sebut telahmelakukan Diskrimasi terhadap Perempuan ;Oleh karenanya pula Cukup dasar dan alasan hukum Tergugattelah melakukan pelanggaran terhadap kesetaraan gender
Register : 10-09-2021 — Putus : 24-09-2021 — Upload : 27-09-2021
Putusan PN SLEMAN Nomor 414/Pdt.P/2021/PN Smn
Tanggal 24 September 2021 — Pemohon:
Lenice Fulvia
191
  • kutipan akta kelahiran Nomor 133/B/1995, tertanggal 1 Februari 1995 yang diterbitkan oleh kepala Kantor Catatan Sipil Kab.Dati II Badung, Provinsi Bali, semula tercatat sebagai Perempuan ditetapkan secara hukum sebagai seorang Laki-laki;

    3. Memerintahkan kepada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sleman untuk mengirimkan salinan resmi penetapan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sleman guna dicatat tentang penegasan penyesuaian identitas gender

Register : 05-07-2017 — Putus : 13-09-2017 — Upload : 27-09-2017
Putusan PN KEBUMEN Nomor 152/Pid.B/2017/PNKBM
Tanggal 13 September 2017 — ROSIDI Als JOKER Bin WIRYADIMEJA
416
  • lember daftar nomor togel yang sudah keluar;f. 1 (g. 2 (dua) lembar Kupon togel.satu) lember karbon;satu) buah bolpoin;satu) buah Hp merk Nokia Warna Hitam type 105;> Bahwa terdakwa menjual nomor togel kepada siapa saja yang berminatuntuk mengadu nasib atau keberuntungan karena perjudian jenis togelyang dilakukanoleh terdakwa sifatnya adalah untunguntungan tergantungHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 152/Pid.B/2017/PN Kbmkepada suatu kebetulan, nasib, peruntungan atau rejeki, tidak ada batasanumur atau gender
    (dua juta limaratus ribu rupiah) dan untuk yang beruntung dapat mengambil hadiahberupa uang dengan perhitungan sebagaimana tersebut diataslangsung kepada terdakwa.Menimbang, bahwa penjualan nomor judi togel dijual kepadamasyarakat yang berminat untuk mengadu nasib atau keberuntungankarena perjudian jenis togel yang dilakukanoleh terdakwa sifatnyaadalah untunguntungan tergantung kepada suatu kebetulan, nasib,peruntungan atau rejeki, tidak ada batasan umur atau gender, setiapyang datang dan memesan
Register : 14-12-2020 — Putus : 28-12-2020 — Upload : 28-12-2020
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 844/Pdt.G/2020/PA.Bjr
Tanggal 28 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
10050
  • Ketentuan ini jika dipahami dan dilaksanakan secaratekstual, maka akan menyiratkan makna adanya bias gender. Bias gender inimaksudnya, Pemohon merupakan lakilaki yang selalu dipersepsikan sebagaimakhluk yang kuat, namun mendapatkan kemudahan dalam pemenuhanhaknya untuk melaksanakan sidang ikrar talak.
    Oleh karena itu, ketentuan eksekusi dalam perkara akibat talakyang telah berkekuatan hukum tetap harus ditafsirkan secara kontekstual agartidak terjadi bias gender dengan memberikan kemudahan bagi PengugatRekonvensi tentunya tetap dalam bingkai keadilan, kepastian hukum dankemanfaatan.Menimbang, bahwa Mahkamah Agung melalui Peraturan MahkamahAgung Nomor 3 tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara PerempuanBerhadapan Dengan Hukum memiliki kehendak untuk menjamin hakhakperempuan yang sedang berperkara
Register : 17-11-2020 — Putus : 20-11-2020 — Upload : 09-02-2022
Putusan PN SUBANG Nomor 304/Pdt.P/2020/PN SNG
Tanggal 20 Nopember 2020 — Pemohon:
Suanda
237
  • M E N E T A P K A N:

    1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
    2. Menetapkan redaksi gender anak Pemohon dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor 3213-LT-25032014-0032 atas nama DIKA SAPUTRA yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Subang tanggal 27 Maret 2014, yang semula tertulis ANAK PEREMPUAN dibetulkan menjadi ANAK LAKI-LAKI;
    3. Menetapkan Salinan Penetapan Pengadilan Negeri Subang ini sebagai dasar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Register : 21-04-2021 — Putus : 05-05-2021 — Upload : 17-05-2021
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 275/Pdt.G/2021/PA.Bjr
Tanggal 5 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
128
  • Ketentuan ini jika dipahami dan dilaksanakan secaratekstual, maka akan menyiratkan makna adanya bias gender. Bias gender inimaksudnya, Pemohon merupakan lakilaki yang selalu dipersepsikan sebagaimakhluk yang kuat, namun mendapatkan kemudahan dalam pemenuhanhaknya untuk melaksanakan sidang ikrar talak.
    Oleh karena itu, ketentuan eksekusi dalam perkara akibat talakyang telah berkekuatan hukum tetap harus ditafsirkan secara kontekstual agartidak terjadi bias gender dengan memberikan kemudahan bagi PengugatRekonvensi tentunya tetap dalam bingkai keadilan, kepastian hukum dankemanfaatan.Menimbang, bahwa Mahkamah Agung melalui Peraturan MahkamahAgung Nomor 3 tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara PerempuanBerhadapan Dengan Hukum memiliki kehendak untuk menjamin hakhakperempuan yang sedang berperkara
Register : 22-10-2021 — Putus : 08-11-2021 — Upload : 11-11-2021
Putusan PN KOTA TIMIKA KABUPATEN MIMIKA Nomor 103/Pdt.P/2021/PN Tim
Tanggal 8 Nopember 2021 — Pemohon:
1.Dodi Chaniar
2.Uly Hazyar
3818
  • Kariotipe sesuaidengan gender lakilaki;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi MuhammadRamadhani dan Saksi Lely Lubis di persidangan menerangkan bahwa semasakecil, Indy Aulia Aryani memang terlihat layaknya seperti perempuan padaumumnya yang suka main boneka dan menggunakan identitas tersebut selamamenjalani pendidikan Sekolah Dasar (SD).
    Para Pemohon menyampaikanalasan perubahan nama bagi anak Para Pemohon yang bernama Indy AuliaAryani menjadi Fairusz Zulfadly karena mempunyai arti sebuah keajaiban dankeberkahan bagi Para Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, telah menjadi fakta persidangan bahwa saat ini Anak Para Pemohon yangbernama Indy Aulia Aryani menunjukan ciriciri fisik sebagai seorang lakilaki,hal tersebut juga sesuai dengan bukti hasil pemeriksaan 46, XY Kariotipe sesualdengan gender
Register : 08-12-2020 — Putus : 15-12-2020 — Upload : 15-12-2020
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 816/Pdt.G/2020/PA.Bjr
Tanggal 15 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
3311
  • Ketentuan ini jika dipahami dan dilaksanakan secaratekstual, maka akan menyiratkan makna adanya bias gender. Bias gender inimaksudnya, Pemohon merupakan lakilaki yang selalu dipersepsikan sebagalmakhluk yang kuat, namun mendapatkan kemudahan dalam pemenuhanhaknya untuk melaksanakan sidang ikrar talak.
    Oleh karena itu, ketentuan eksekusi dalam perkara akibat talakyang telah berkekuatan hukum tetap harus ditafsirkan secara kontekstual agartidak terjadi bias gender dengan memberikan kemudahan bagi PengugatRekonvensi tentunya tetap dalam bingkai keadilan, kepastian hukum dankemanfaatan.Menimbang, bahwa Mahkamah Agung melalui Peraturan MahkamahAgung Nomor 3 tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara PerempuanBerhadapan Dengan Hukum memiliki kehendak untuk menjamin hakhakperempuan yang sedang berperkara
Register : 27-01-2021 — Putus : 10-02-2021 — Upload : 10-02-2021
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 95/Pdt.G/2021/PA.Bjr
Tanggal 10 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
188
  • Ketentuan ini jika dipahami dan dilaksanakan secaratekstual, maka akan menyiratkan makna adanya bias gender. Bias gender inimaksudnya, Pemohon merupakan lakilaki yang selalu dipersepsikan sebagaimakhluk yang kuat, namun mendapatkan kemudahan dalam pemenuhanhaknya untuk melaksanakan sidang ikrar talak. Sementara Termohon yangHalaman 22 dari 25 him.
    Oleh karena itu, ketentuan eksekusi dalam perkara akibat talakyang telah berkekuatan hukum tetap harus ditafsirkan secara kontekstual agartidak terjadi bias gender dengan memberikan kemudahan bagi PengugatRekonvensi tentunya tetap dalam bingkai keadilan, kepastian hukum dankemanfaatan.Menimbang, bahwa Mahkamah Agung melalui Peraturan MahkamahAgung Nomor 3 tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara PerempuanBerhadapan Dengan Hukum memiliki kehendak untuk menjamin hakhakperempuan yang sedang berperkara
Putus : 25-02-2016 — Upload : 15-12-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2476 K/Pdt/2015
Tanggal 25 Februari 2016 — ASTON D.M. HUTAPEA vs ROMIAN DEVITRI DEBORA SIBUEA
10970 Berkekuatan Hukum Tetap
  • memisahkannya;Allah tahu bahwa pada hakekatnya manusia itu "Sungguh tidak baik kalauseorang diri saja", maka Allah menyediakan pasangan bagi manusia untukmenjadi pendamping seumur hidup;Manusia tidak dapat hidup sendirian, dia membutuhkan seorang istri atau Suamiyang dapat menjadi partner atau rekan yang setia, dapat dipercaya, salingmengasihi sehidup semati;Allah menciptakan pendamping manusia (lakilaki) dengan cara mengambil "tulangrusuknya" dan membentuknya menjadi seorang perempuan yang berbeda gender
    ,dan selanjutnya diberikan kepada manusia (lakilaki) untuk menjadi pasangan yangsepadan dan penolong baginya (Kejadian 2:18, 2122);Ikatan yang sudah disatukan dan diteguhkan Allah melalui lembaga pernikahan,prinsip dasarnya adalah "Sungguh Amat Baik" (Kejadian 2:31);Sungguh amat baik, karena Allahlah yang sesungguhnya merancang danmembentuk manusia di dalam pernikahan itu (man in marriage), sehinggakarena perspektif ini maka kesatuan dalam pernikahan:(1) Harus berbeda gender, dan;(2) Sama sekali
Register : 19-01-2021 — Putus : 09-02-2021 — Upload : 09-02-2021
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 63/Pdt.G/2021/PA.Bjr
Tanggal 9 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1310
  • Ketentuan ini jika dipahami dan dilaksanakan secaratekstual, maka akan menyiratkan makna adanya bias gender. Bias gender inimaksudnya, Pemohon merupakan lakilaki yang selalu dipersepsikan sebagaimakhluk yang kuat, namun mendapatkan kemudahan dalam pemenuhanhaknya untuk melaksanakan sidang ikrar talak.
    Oleh karena itu, ketentuan eksekusi dalam perkara akibat talakyang telah berkekuatan hukum tetap harus ditafsirkan secara kontekstual agartidak terjadi bias gender dengan memberikan kemudahan bagi PengugatRekonvensi tentunya tetap dalam bingkai keadilan, kepastian hukum dankemanfaatan.Menimbang, bahwa Mahkamah Agung melalui Peraturan MahkamahAgung Nomor 3 tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara PerempuanBerhadapan Dengan Hukum memiliki kehendak untuk menjamin hakhakperempuan yang sedang berperkara
Register : 03-09-2021 — Putus : 01-10-2021 — Upload : 01-10-2021
Putusan PT SURABAYA Nomor 33/PID.SUS-TPK/2021/PT SBY
Tanggal 1 Oktober 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : IVAN KUSUMAYUDA, S.H.,M.H.
Terbanding/Terdakwa : RIYANTONO Bin TUGIYO.
9435
  • Melaksanakan kehidupan demokrasi dan berkeadilan gender ;f. Melaksanakan prinsip tata pemerintahan Desa yang akuntabel,transparan, profesional, efektif dan efisien, bersih, serta bebas dari kolusi,korupsi dan nepotisme ;g. Menjalin kerja sama dan koordinasi dengan seluruh pemangkukepentingan di desa ;h. Menyelenggarakan administrasi pemerintahan desa yang baik ;I. Mengelola keuangan dan aset desa ;j. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan desa.k.
    Melaksanakan kehidupan demokrasi dan berkeadilan gender ;f. Melaksanakan prinsip tata pemerintahan Desa yang akuntabel,transparan, profesional, efektif dan efisien, bersih, serta bebas darikolusi, korupsi dan nepotisme ;g. Menjalin kerja sama dan koordinasi dengan seluruh pemangkukepentingan di desa;h. Menyelenggarakan administrasi pemerintahan desa yang baik ;i. Mengelola keuangan dan aset desa ;j. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan desa.k.
    Melaksanakan kehidupan demokrasi dan berkeadilan gender ;f. Melaksanakan prinsip tata pemerintahan Desa yang akuntabel,transparan, profesional, efektif dan efisien, bersih, serta bebas dari kolusi,korupsi dan nepotisme ;g. Menjalin kerja sama dan koordinasi dengan seluruh pemangkukepentingan di desa ;h. Menyelenggarakan administrasi pemerintahan desa yang baik ;i. Mengelola keuangan dan aset desa ;j. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan desa.k.
    Melaksanakan kehidupan demokrasi dan berkeadilan gender ;Halaman 22 Putusan No.33/PID.SUSTPK/2021/PT SBYf. Melaksanakan prinsip tata pemerintahan Desa yang akuntabel,transparan, profesional, efektif dan efisien, bersih, serta bebas darikolusi, kKorupsi dan nepotisme ;g. Menjalin kerja sama dan koordinasi dengan seluruh pemangkukepentingan di desa ;h. Menyelenggarakan administrasi pemerintahan desa yang baik ;L. Mengelola keuangan dan aset desa ;j.
Register : 14-12-2020 — Putus : 21-12-2020 — Upload : 03-02-2021
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 834/Pdt.G/2020/PA.Bjr
Tanggal 21 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
7325
  • Ketentuan ini jika dipahami dan dilaksanakan secaratekstual, maka akan menyiratkan makna adanya bias gender. Bias gender inimaksudnya, Pemohon merupakan lakilaki yang selalu dipersepsikan sebagalmakhluk yang kuat, namun mendapatkan kemudahan dalam pemenuhanhaknya untuk melaksanakan sidang ikrar talak.
    Oleh karena itu, ketentuan eksekusi dalam perkara akibat talakyang telah berkekuatan hukum tetap harus ditafsirkan secara kontekstual agartidak terjadi bias gender dengan memberikan kemudahan bagi PengugatRekonvensi tentunya tetap dalam bingkai keadilan, kepastian hukum dankemanfaatan.Menimbang, bahwa Mahkamah Agung melalui Peraturan MahkamahAgung Nomor 3 tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara PerempuanBerhadapan Dengan Hukum memiliki kehendak untuk menjamin hakhakperempuan yang sedang berperkara
Register : 02-12-2021 — Putus : 16-12-2021 — Upload : 16-12-2021
Putusan PT PONTIANAK Nomor 307/PID/2021/PT PTK
Tanggal 16 Desember 2021 — Pembanding/Terdakwa : MARYAM Binti UMAR BAZHER
Terbanding/Penuntut Umum : EDUWARD, SH. MH.
8719
  • Mempertimbangkan Kesetaraan Gender dan Stereotip Genderdalam peraturan perundangundangan dan hukum tidak tertulis;b. Melakukan penafsiran peraturan perundangundangandan/atau hukum tidak tertulis yang dapat menjamin kesetaraangender;c. Menggali nilainilai hukum, kearifan lokal dan rasa keadilanyang hidup dalam masyarakat guna menjamin kesetaraangender, perlindungan yang setara dan non diskriminasi; dand.
    Mempertimbangkan penerapan konvensi dan perjanjianperjanjian internasional terkait kesetaraan gender yang telahdiratifikasi.Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Bandingdengan memperhatikan keadaan yang memberatkan dan yangmeringankan Terdakwa dihubungkan pula dengan hakikat atau tujuanpidana yang dijatuhkan adalah untuk merefleksikan tujuan dan manfaat dari Hal 16 dari 20 Hal Putusan Nomor 307 /PID/2021/PT PTK .pidana itu sendiri yaitu mendidik atau memberikan pelajaran bagi Terdakwakhususnya
Register : 26-04-2017 — Putus : 09-08-2017 — Upload : 24-04-2019
Putusan MS JANTHO Nomor 123/Pdt.G/2017/MS.Jth
Tanggal 9 Agustus 2017 — Penggugat melawan Tergugat
214
  • Jantho yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu. pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim, telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara cerai gugat yang diajukanoleh :Penggugat, Tempat/TglLahir Lambiheue Siem, 01071967, Umur 49 tahun,Agama Islam, Pendidikan SD, Pekerjaan IRT, TempatTinggal ,;GampongLambiheueSiem, KecamatanDarussalam,Kabupaten Aceh Besar,dalam hal inidikuasakan kepada Marhami RA, S.H.I, Advokat danPenasehat Hukum pada kantor KKTGA ( Kelompok KerjaTrasformasi Gender
Register : 12-01-2021 — Putus : 08-02-2021 — Upload : 09-02-2021
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 31/Pdt.G/2021/PA.Bjr
Tanggal 8 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
108
  • Ketentuan ini jika dipahami dan dilaksanakan secaratekstual, maka akan menyiratkan makna adanya bias gender. Bias gender inimaksudnya, Pemohon merupakan lakilaki yang selalu dipersepsikan sebagaimakhluk yang kuat, namun mendapatkan kemudahan dalam pemenuhanhaknya untuk melaksanakan sidang ikrar talak.
    Oleh karena itu, ketentuan eksekusi dalam perkara akibat talakyang telah berkekuatan hukum tetap harus ditafsirkan secara kontekstual agartidak terjadi bias gender dengan memberikan kemudahan bagi PengugatRekonvensi tentunya tetap dalam bingkai keadilan, kepastian hukum dankemanfaatan.Menimbang, bahwa Mahkamah Agung melalui Peraturan MahkamahAgung Nomor 3 tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara PerempuanBerhadapan Dengan Hukum memiliki kehendak untuk menjamin hakhakperempuan yang sedang berperkara
Register : 15-03-2021 — Putus : 29-03-2021 — Upload : 29-03-2021
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 190/Pdt.G/2021/PA.Bjr
Tanggal 29 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
138
  • Ketentuan ini jika dipahami dan dilaksanakan secaratekstual, maka akan menyiratkan makna adanya bias gender. Bias gender inimaksudnya, Pemohon merupakan lakilaki yang selalu dipersepsikan sebagaimakhluk yang kuat, namun mendapatkan kemudahan dalam pemenuhanhaknya untuk melaksanakan sidang ikrar talak.
    Oleh karena itu, ketentuan eksekusi dalam perkara akibat talakyang telah berkekuatan hukum tetap harus ditafsirkan secara kontekstual agartidak terjadi bias gender dengan memberikan kemudahan bagi PengugatRekonvensi tentunya tetap dalam bingkai keadilan, kepastian hukum dankemanfaatan.Menimbang, bahwa Mahkamah Agung melalui Peraturan MahkamahAgung Nomor 3 tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara PerempuanBerhadapan Dengan Hukum memiliki kehendak untuk menjamin hakhakperempuan yang sedang berperkara
Register : 18-11-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 02-12-2020
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 747/Pdt.G/2020/PA.Bjr
Tanggal 2 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1319
  • Ketentuan ini jika dipahami dan dilaksanakan secaratekstual, maka akan menyiratkan makna adanya bias gender. Bias gender inimaksudnya, Pemohon merupakan lakilaki yang selalu dipersepsikan sebagaimakhluk yang kuat, namun mendapatkan kemudahan dalam pemenuhanhaknya untuk melaksanakan sidang ikrar talak.
    Oleh karena itu, ketentuan eksekusi dalam perkara akibat talakyang telah berkekuatan hukum tetap harus ditafsirkan secara kontekstual agartidak terjadi bias gender dengan memberikan kemudahan bagi PengugatHalaman 21 dari 24 hlm.