Lukaluka tersebut diatasdisebabkan oleh kekerasan tumpul sesuai dengan hasil Visum Et Repertum pemeriksapada RSUP Sanglah, dr. Henky, Sp.F, M.Beth, FALCM dan kemudian meninggaf duniapada tanggal 27 Nopember 2015 WITA di RSUP SanglahPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (4)UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

Bahwa setelah saksi sampal di TKP barang bukti berupa sepeda motor Honda nopolDK3157AG dan sepeda motor Honda nopol DK6279QX masih berada di TKP,jalan beraspal dua jalur agar menurun, lalin normal lancar, malam han, lampupenerangan jalan menyala di TKP, ditemukan pecahan komponen, ditemukangoresan di as jalan dan diutara as jalan sedanghkan korban sudah dibawa ke RumahSakit Sanglah Denpasar.

Bahwa saksi sebagai pengendara sepeda motor Honda Beat nopol DK6279QXhanya mengalami luka lecet dan saksi tidak ada berobat ke dokter sedangkan Sdri.WIDIYANTI mangalami pendarahan dikepala dan meninggal dunia dalam perawatandi Rumah Sakit Umum Sanglah Denpasar pada tanggal 27 Nopember 2015. Bahwa kecelakaan tersebut terjadi di sebelah selatan as jalan namun sudah dekatdengan as jalan.

UK.01.15/JV.E.19/VER/641/2015 tanggal 4Desember 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh dokter pemeriksa pada RSUP Sanglah,dr.

UK.01.15/JV.E.19/VER/641/2015 tanggal 4 Desember 2015 yang dibuat dan ditandatangani olehdokter pemeriksa pada RSUP Sanglah, dr.

Namun Saksidiberitahukan bahwa adik kandung Saksi NYOMAN DEGDEGmeninggal dunia setelah dirawat di RSUP Sanglah; Bahwa Saksi tidak mengetahui apa penyebab kematiannyakarena sampai saat ini Saksi belum melihat jenazahnya NYOMANDEGDEG di RSUP Sanglah; Bahwa benar barang yang ditunjukkan oleh Penuntut Umumyaitu satu bilah pedang bergagang kayu berwarna coklat dengan totalpanjang sekira 1 meter adalah pedang yang Saksi lihat diayunayunkanoleh orang yang tidak Saksi kenal; Bahwa antara terdakwa dan keluarga

Dan menyebabkan Korban meninggal dunia setelah di bawake RSUP Sanglah, namun penyebab kematian tidak dapatditentukan karena belum dilakukan pemeriksaan dalam.

IDA BAGUS PUTU ALIT, Sp.FM(K), DFM.Dokter pemerintan pada Instalasi Kedokteran Forensik RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar;= Bahwa setelah ditusuk oleh terdakwa , Saksi Korban KETUTKENTEL mengalami luka tusuk di dada kiri.

Dan menyebabkan Korban meninggal dunia setelah di bawa keRSUP Sanglah, namun penyebab kematian tidak dapat ditentukankarena belum dilakukan pemeriksaan dalam.

kiri terdapat luka terbuka dan pada puncak bahu kanan terdapat lukalecet dan menyebabkan Korban meninggal dunia setelah di bawa keRSUP Sanglah, namun penyebab kematian tidak dapat ditentukankarena belum dilakukan pemeriksaan dalam.

Dokterpada Rumah Umum Pusat Sanglah Denpasar dengan Kesimpulan :Pada Pemeriksaan seorang lakilaki yang berumur, sekitar dua puluhlima tahun ini ditemukan satu buah, luka terbuka pada perut sampingkiri akibat kekerasan tajam yang berdasarkan karateristiknyamerupakan luka tusukDitemukan pada robekan pada limpa serta perdarahan dalam ronggaperut akibat kekerasan tajamLuka tersebut dapat menimbulkan bahaya mautHalaman 4 dari 14 Putusan Nomor 1109/Pid.B/2021/PN Dps Bahwa terdakwa membawa sebilah pisau

SAPARWADI, dan teman teman yang tidakdiketahui namanya (kurang lebih 6 (enam) orang telah minum minumankeras jenis arak sambil bernyanyi dan sekitar jam 22.00 wita tibatibaterjadi keributan antara saksi dan dengan terdakwa SAPARWADI dantibatiba terdakwa SAPARWADI mengeluarkan pisau dan menusukan kesaksi sebanyak 1 (Satu) kali yang mengenai dibagian pinggang belakangHalaman 5 dari 14 Putusan Nomor 1109/Pid.B/2021/PN Dpsbagian kiri sehingga saksi mengalami Iluka tusuk dan dioperasi di rumahsakit Sanglah

diketahuinamanya (kurang lebin 6 (enam) orang telah minum minuman kerasjenis arak sambil bernyanyi dan sekitar jam 22.00 wita tibatiba terjadiHalaman 6 dari 14 Putusan Nomor 1109/Pid.B/2021/PN Dpskeributan antara korban Agus Iswandi dan dengan terdakwa Saparwadidan tibatiba terdakwa Saparwadi mengeluarkan pisau dan menusukanke korban Agus Iswandi sebanyak 1 (Satu) kali yang mengenai dibagianpinggang belakang bagian kiri sehingga korban Agus Iswandi mengalamiluka tusuk dan dioperasi di rumah sakit Sanglah

Dokter padaRumah Umum Pusat Sanglah Denpasar dengan Kesimpulan :Pada Pemeriksaan seorang lakilaki yang berumur, sekitar dua puluh limatahun ini ditemukan satu buah, luka terbuka pada perut samping kiri akibatkekerasan tajam yang berdasarkan karateristiknya merupakan luka tusukDitemukan pada robekan pada limpa serta perdarahan dalam rongga perutakibat kekerasan tajamLuka tersebut dapat menimbulkan bahaya mautMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta

Dokter padaRumah Umum Pusat Sanglah Denpasar dengan Kesimpulan : Pada Pemeriksaan seorang lakilaki yang berumur, sekitar duapuluh lima tahun ini ditemukan satu buah, luka terbuka pada perutsamping kiri akibat kekerasan tajam yang berdasarkankarateristiknya merupakan luka tusuk Ditemukan pada robekan pada limpa serta perdarahan dalamrongga perut akibat kekerasan tajam Luka tersebut dapat menimbulkan bahaya mautMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelisberpendapat unsur ke 3

Diponegoro, saksi korban NiMade Sariati yang mengendarai sepeda motor Honda DK 5069 BU memasuki JalanDiponegoro bergerak dari arah selatan menuju ke arah utara, karena situasi saat itumalam hari dan penerangan jalan agak gelap di sekitar tempat terdakwa memarkirtruk DK 8095 CZ, saksi korban Ni Made Sariati yang mengendarai sepeda motorHonda DK 5069 BU menabrak bagian belakang truk DK 8095 CZ hingga korban NiMade Sariati mengalami luka pada kepala kemudian meninggal dunia dalamperjalanan menuju RSUP Sanglah

Kunthi Yulianti,SpKF, dokter pemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit UmumPusat Sanglah Denpasar yang melakukan pemeriksaan terhadap jenasah korban NIMADE SARIATI menerangkan bahwa: pada jenazah perempuan, berusia kuranglebih tiga puluh sembilan tahun mi, ditemukan luka lecet, luka memar, luka robekdan patah tulang akibat kekerasan tumpul, sebab kematian korban tidak dapatditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaan Bahwa terdakwa telah melanggar tanda larangan bagi truk untuk memasuki

Kunthi Yulianti,SpKF, dokter pemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit UmumPusat Sanglah Denpasar yang melakukan pemeniksaan terhadap jenasah korban NIMADE SARIATI menerangkan bahwa: pada jenazah perempuan, berusia kuranglebih tiga puluh sembilan tahun mi, ditemukan luka lecet, luka memar, luka robekdan patah tulang akibat kekerasan tumpul, sebab kematian korban tidak dapatditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaanBahwa terdakwa telah melanggar tanda lanangan bagi truk untuk memasuki

sepeda motorHonda DK 5069 BU bergerak dari arah selatan menuju ke arah utara ;Bahwa pada hari itu Minggu tanggal 4 November 2012 sekitar jam 00.40 Wita saatitu saksi sedang melaksanakan tugas jaga di Penjagaan lalu lintas Polresta Denpasar,kemudian saksi mendapat informasi tentang terjadinya kecelakaan lalu lintas dansaksi berdama dengan satu orang anggota mendatangi tempat kejadian di JalanDiponegoro depan Pos Pol Diponegoro, setelah sampai di tempat kejadian korbansaat itu sudah dikirim ke RSUP Sanglah

, dan memang benar istri saksi mengalamikecelakaan, saat saksi sampai di UGD istri saksi sudah rneninggal dunia ;Bahwa akibat kecelakaan tersebut istri saksi dari mulut keluar darah dan meninggaldunia setetah mendapat perawatan di RSUP Sanglah Denpasar ;Bahwa dari keluarga Terdakwa (sopir truk) dan pemilik truk datang ke rumah saksi dKarangasem tepatnya Banjar Takup Anyara Desa Sidemen Karangasem danmemberikan uang duka sebesar Rp 5.000.000, (lima juta rupiah);Bahwa akibat dari peristiwa kecelakaan

dan meninggal dunia padatanggal 20 Mei 2017 di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasarsebagaimana dijelaskan dalam Visum Et Repertum Nomor =:YR.02.03/XIV.4.4.7/313/2017 tertanggal 23 Mei 2017 terhadap korban NIWAYAN TABEK yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

,M.BEth, dokter pemerintah pada Instalasi Kedokteran Forensik RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar yang pemeriksaan dilakukan padatanggal 20 Mei 2017 pukul 10.25 Wita dengan kesimpulan hasilpemeriksaan luar atas jenasah sebagai berikut : pada jenasah perempuan,berumur sekitar tujunh puluh tahun ini, ditemukan lukaluka lecet, lukalukamemar, luka terouka, dan patah tulang akibat kekerasan benda tumpul.eonnennne Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana dimaksuddalam pasal 310 ayat

dan meninggal dunia pada tanggal 20Mei 2017 di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar sebagaimanadijelaskan dalam Visum Et Repertum Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/313/2017tertanggal 23 Mei 2017 terhadap korban NI WAYAN TABEK yang dibuatdan ditandatangani oleh dr.

,M.BEth, dokter pemerintah padaInstalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasaryang pemeriksaan dilakukan pada tanggal 20 Mei 2017 pukul 10.25 Witadengan kesimpulan hasil pemeriksaan luar atas jenasah sebagai berikut :pada jenasah perempuan, berumur sekitar tujun puluh tahun ini, ditemukanlukaluka lecet, lukaluka memar, luka terbuka, dan patah tulang akibatkekerasan benda tumpul.aonnon= Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana dimaksuddalam pasal 310 ayat (3)

,M.Beth., dokter pemeriksa padaRumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.Halhal yang meringankan ; Terdakwa dengen keluarga korban telah melakukan perdamaian berdasarkanSurat Pernyataan Perdamaian antara Terdakwa dengan keluarga korban danTerdakwa telah memberikan santunan kepada keluarga korban. Terdakwa tidak berbelit belit dan berterus terang memberikan keterangansehingga memperlancar proses persidangan.

Bahwa pada saat terjadikecelakaan tersebut di sebelah timur As jalan, jalan lurus beraspal, dua arah,arus lalu lintas normal, cuaca cerah, kejadiannya siang hari.Halaman 2 dari 11 Putusan Nomor 473/Pid.Sus/2017/PN Dps Bahwa akibat kecelakaan tersebut pejalan kaki NI NYOMAN KESIRmengalami luka pada kepala belakang, telinga dan hidung ke luar darah, kakikiri luka sekira jam 17,30 wita korban meninggal dunia dalam perawatan medisdi rumah sakit Sanglah.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis / VER Nomor:UK 01.15 /INV.E.19/VER/421/2016, pejalan kaki Nl NYOMANKESIRmengalami luka pada kepala belakang, telinga dan hidung keluar darah, kakikiri luka sekira jam 17,30 wita korban meninggal dunia dalam perawatan medisdi rumah sakit Sanglah.

Bahwa setelah mengalami kecelakaan Terdakwa langsung memarkir sepedamotornya, saksi tidak sempat membantu korban karena sudah diangkat olehwarga yang ada di lokasi kejadian, kKemudian korban diangkut oleh sebuahmobil Pick Up dan dibawa ke rumah sakit, sedangkan Terdakwa tidak ikut kerumah sakit, tidak berselang beberapa lama datang petugas Polisi danTerdakwa di amankan di Pos Polisi terminal Ubung, kemudian Terdakwadijemput oleh mobil polisi, selanjutnya diajak ke rumah sakit Sanglah,kemudian ke

Bahwa akibat kecelakaan tersebut pejalan kaki NI NYOMAN KESIRmengalami luka pada kepala belakang, telinga dan hidung ke luar darah, kakikiri luka sekira jam 17,30 wita korban meninggal dunia dalam perawatan medisdi rumah sakit Sanglah.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis / VER Nomor:UK 01.15 /IV.E.19/VER/421/2016, pejalan kaki Ni NYOMAN KESIRmengalami luka pada kepala belakang, telinga dan hidung keluar darah, kaki Halaman 7 dari 11 Putusan Nomor 473/Pid.Sus/2017/PN Dpskiri luka sekira jam 17,30 wita korban meninggal dunia dalam perawatan medisdi rumah sakit Sanglah.

Kamis,tanggal 07 Juni 2018 sekitar pukul 20.15 wita di jalan Subur tepatnya depanTK PAUD Bintang Besar Monang Maning Denpasar, dan saat kejadian sayasedang tugas jaga di Zebra Denpasar bersama rekan saya ; Saya dan rekan saya sebelum mendapatkan tugas jaga di Zebra Denpasarkemudian mendapatkan berita dari TMC bahwa di jalan Subur Denpasartelah terjadi kecelakaan lalu lintas, selanjutnya saya dan rekan menuju keTKP dan di TKP saya menemukan kendaraannya sedangkan korban sudahdibawa kerumah sakit Sanglah

barat kemudian setibanya di TKP mobil truk sampah yangdikendatai oleh terdakwa yang bergerak dari arah barat menuju ke timur yangHal 3 Dari 14 halaman Putusan Nomor 211/Pid.Sus/2019/PN Dpsmengambil haluan kanan sehingga setang sepeda motor yang dikendarikorban tersenggol oleh bodi kanan truk hingga korban oleng dan terjatuh dankorban terpental ke ban kanan belakang hingga korban mengalami lukakepala dan meninggal di TKP, setelah melakukan oleh TKP kemudian sayadan rekan mengecek ke rumah sakit Sanglah

Setibanya di TKP saksi melihat semuakendaraan yang terlibat kecelakaan masih berada di TKP tetapi korban sudahdibawa ke RS Sanglah. ; Bahwa Kemudian saksi melakukan olah TKP dan dari olan TKP berdasarkanbarang bukti dan alat bukti di Tempat kejadian perkara diperoleh yaitu bahwasebelum kejadian sepeda motor Honda Vario DK 8364 EM yang dikendaralkorban Suryaningrum bergerak dari arah timur menuju ke barat dan TruckDKP Nopol 9587 A yang dikendarai oleh tersangka bergerak dari barat ketimur kemudian

;Hal 7 Dari 14 halaman Putusan Nomor 211/Pid.Sus/2019/PN DpsBahwa di tempat kejadian saksi menemukan goretan disebelah slatan asjalan, percikan darah disebelah selatan as jalan, barang bukti yang terlibatmasih di TKP, korban sudah dibawa ke rumah sakit sanglah, kKemudian saksimelakukan olah TKP serta membuat sket TKP, mengamankan barang buktiserta mengecek keadaan korban di RS sanglah.

Setibanya di TKP saksi melihat semuakendaraan yang terlibat kecelakaan masih berada di TKP tetapi korban sudahdibawa ke RS Sanglah.

Bahwa pada sekira pukul 01.08 WITA tanggal 13 April 2015 Serka Rikimantiba di RSU Sanglah dan langsung dilakukan penanganan oleh petugasmedis RS Sanglah, namun tidak langsung dilakukan C7Scan karena kondisiSerka Rikiman belum tenang.

, Denpasar didampingi oleh Letda Ckm Slamet Rudianto,Pratu Komang Suarba dan perawat RSU Negara berangkat ke RSUSanglah, Denpasar.Bahwa pada sekira pukul 01.08 WITA tanggal 13 April 2015 Serka Rikimantiba di RSU Sanglah dan langsung dilakukan penanganan oleh petugasmedis RS Sanglah, namun tidak langsung dilakukan C7Scan karena kondisiSerka Rikiman belum tenang.

Bahwa atas kematian Serka Rikiman tersebut, dalam rangka proses hukumDandenpom IX/3 Denpasar pada tanggal 13 April 2015 mengajukanpermohonan Visum Et Repertum ke Rumah Sakit Pusat Sanglah InstalasiKedokteran Forensik. Selanjutnya pada tanggal 13 April 2015 sekira pukul21.58 WITA dr.

Visum Et Repertum dari RSUP Sanglah Nomor UK01.15/V/E.19/ VER/198/2015 tanggal 30 Mei 2015 tentang Bedah Mayat Serka Rikiman.Hal. 22 dari 32 halaman Putusan Nomor 41 K/MIL/2016 Hasil Pemeriksaan Patologi Anatomi Instalasi Laboratorium AnatomiRSUP Sanglah Nomor PB04/KF/2015 tanggal 27 Mei 2015.

Visum Et Repertum dari RSUP Sanglah Nomor UK01.15/V/E.19/VER/198/2015 tanggal 30 Mei 2015 tentang Bedah Mayat SerkaRikiman. Hasil Pemeriksaan Patologi Anatomi Instalasi Laboratorium AnatomiRSUP Sanglah Nomor PB04/KF/2015 tanggal 27 Mei 2015. Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Nomor 334/NNF/2015 tanggal 12 Mei 2015.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.4. Membebankan biaya perkara kepada masingmasing para Terdakwasebesar Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).5.

Bhayangkara;- Visum et repertum yang dikeluarkan oleh RS Umum Pusat Sanglah;- Visum et repertum psyatricum yang dikeluarkan oleh RS Umum Pusat Sanglah;Semuanya dilampirkan dalam berkas perkara;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah)

Quantum ditandatanganidr.RABIATUL UDAWIYAH;Satu buah CD rekaman SAKSI KORBAN ANAK;Satu lembar rekam medic dari Quantum tertanggal2032015Visum Et Repertum yang dikeluarkan olehRS.BHAYANGKARA;Visum Et Repertum yang dikeluarkan olehRS.UMUM PUSAT SANGLAH .Visum Et Repertum psyatricum yang dikeluarkanoleh RS.UMUM PUSAT SANGLAH Semuanya dilampirkan dalam berkas perkara.4. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan5.

Quantum ditandatanganidr.RABIATUL UDAWIYAH;e Satu buah CD rekaman korban SAKSI KORBANANAK;e Satu lembar rekam medic dari Quantum tertanggal2032015e Visum Et Repertum yang dikeluarkan olehRS.BHAYANGKARA;e Visum Et Repertum yang dikeluarkan olehRS.UMUM PUSAT SANGLAH e Visum Et Repertum psyatricum yang dikeluarkanoleh RS.UMUM PUSAT SANGLAH Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan dikaitkan dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum sertapembelaan dari Penasihat Hukum terdakwa, selanjutnya

Bhayangkara;e Visum et repertum yang dikeluarkan oleh RS Umum Pusat Sanglah;e Visum et repertum psyatricum yang dikeluarkan oleh RS Umum PusatSanglah;Semuanya dilampirkan dalam berkas perkara;6.

TURUNAN PUTUSANNOMOR : 92/PDT/2014/PT.DPS.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Denpasar yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara Perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara ;ANAK AGUNG MADE KERTI : Perempuan, tempat tanggal lahir Denpasar13 Desember 1933, umur 80 tahun, Agama Hindu,Kebangsaan Indonesia, Pekerjaan Ibu rumah tangga,tempat tinggal jalan Pulau Nusa Penida No. 2 Sanglah,Kota Denpasar, dalam hal ini memberikan

:Umur 46 tahun,Pekerjaan swasta, Alamat Jalan Pulau Nusa Penida No. 2 Sanglah,Desa / Kelurahan Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat KotaHal 1 dari 7 Hal Put.

No.92/PDT/2014/PT.DPS.Denpasar, semula sebagai : TER ATI selanjutnya disebut sebagaiTERBANDING 1; ANAK AGUNG NGURAH PUTRA WIJAYA: Umur 44 tahun,Pekerjaan swasta, Alamat jalan Pulau Nusa Penida No. 2 Sanglah,Desa / Kelurahan Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat KotaDenpasar, semula sebagai TERGUGAT II selanjutnya disebut sebagai :TERBANDING J ; I WAYAN RASTIKA, Umur 40 tahun, pekerjaan Wiraswasta, AlamatBr.

Ida Bagus Putu Alit,Sp.M (K) DFM,Dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasardengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :1. Pada lengan bawah kiri sisi luar, dua sentimeter diatas pergelangantangan, terdapat luka berbentuk titik.2. Pada punggung kaki kanan, delapan sentimeter dibawah pergelangankaki, terdapat luka berbentuk titik.KESIMPULAN :Pada jenazah lakilaki, berumur sekitar lima puluh delapan tahun ini, tidakditemukan tandatanda kekerasan.

melaju dari arahtimur menuju kearah barat dan pelaku saat itu mengaku tidak melihatkorban dan pada jarak dekat baru melihat korban sehingga pelaku kagetdan berusaha menghindar namun korban tetap tertabrak;Sesuai dengan keterangan saksisaksi dan petunjuk ditempat kejadian,saya membuat sket gambar kejadian tersebut ;Ya benar sket gambar terjadinya kecelakaan lalu lintas di TKP tersebut;Akibat kecelakaan tersebut korban meninggal dunia dirumah sakit dan sayasempat mengeceknya ke kamar jenasah di RS Sanglah

masyarakatkalau pama mengalami kecelakaan lalu lintas;Saya sempat ke TKP namun paman saya sudah tidak ada disana, sayaPenta Medika dan kemudian saya pergi ke rumah sakit tersebut dan saat itupama sedang ditangani oleh pihak medis dan paman saya lihat dalamkondidi tidak sadarkan diri dan dari telingga dan mulut paman saya lihatmengeluarkan darah dan akhirnya paman saya dirujuk kerumah sakitSanglah;Bahwa esok hari tanggal 3 Oktober 2018 sekitar pukul 08.15 wita pamansaya meninggal di rumah sakit Sanglah

Ida Bagus Putu Alit,Sp.FM (K) DFM,Dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasardengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :1. Pada lengan bawah kiri sisi luar, dua sentimeter diatas pergelangan tangan,terdapat luka berbentuk titik.;2. Pada punggung kaki kanan, delapan sentimeter dibawah pergelangan kaki,terdapat luka berbentuk titik.KESIMPULAN : Pada jenazah lakilaki, berumur sekitar lima puluh delapan tahun ini, tidakditemukan tandatanda kekerasan.

Ida Bagus Putu Alit,Sp.FM (K) DFM, Dokterpemeriksa pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut :1. Pada lengan bawah kiri sisi luar, dua sentimeter diatas pergelangantangan, terdapat luka berbentuk titik.2. Pada punggung kaki kanan, delapan sentimeter dibawah pergelangankaki, terdapat luka berbentuk titik.KESIMPULAN : Pada jenazah lakilaki, berumur sekitar lima puluh delapan tahun ini,tidak ditemukan tandatanda kekerasan.

Denpasar namunsetiba di RSUP Sanglah Denpasar ibu saksi telah dinyatakan meninggaldunia;Bahwa benar sebelum atau pada saat terjadi kecelakaan ibu saksimenyeberang jalan dari sebelah barat menuju ke sebelah timur jalanuntuk mencari sesajen/persembahan ke salah satu rumah warga yangberada di sebelah timur jalan, sedangkan sepeda motor Honda SupraDK 4456 IY datang dari selatan menuju ke utara sesuai denganpengakuan pengemudi sepeda motor Honda Supra DK 4456 IY yanghendak pulang dari Denpasar menuju

ibu saksi sudahdigotong oleh MADE KIRIM dibawa ke sebelah barat jalan danpengemudi sepeda motor Honda Supra DK 4456 IY juga sudah digotongoleh warga yang melintas di TKP dibawa ke sebelah barat jalan posisisepeda motor Honda Supra DK 4456 IY tidak sempat saksi perhatikan ;Halaman 6 dari 19 Putusan Nomor 128/Pid.Sus/2019/PN Gin Bahwa benar akibat kecelakaan tersebut ibu saksi mengalami lukapada kepala belakang benjol, kening benjol, tangan kiri patah, kaki kananrobek, dan meninggal dunia di RSUP Sanglah

mengalami kecelakaan dansudah dibawa ke Puskesmas PayanganBahwa benar setelah mendapat kabar istri saksi kecelakaan saksilangsung menuju ke Puskesmas Payangan, setiba saksi di puskesmasPayangan hanya dibersinhkan lukaluka yang dialami oleh istri saksisehingga saksi mengambil tindakan untuk segera membawa istri Saksi keRSU Sanjiwani Gianyar setiba di RSU Gianyar langsung diambil tindakansetelah itu kondisi istri saksi makin memburuk sehingga dirujuk ke RSUPSanglanh Denpasar namun setiba di RSUP Sanglah

kejadian istri saksi mau ngambilsesajen/persembahan ke rumah salah satu warga di seberangjalan/sebelah timur jalan Bahwa benar saksi bertemu dengan istri saksi sekitar jam 15.00 witasebelum kejadian dimana kondisi istri Saksi pada saat itu dalam keadaansehat serta belakangan ini istri saksi tidak ada mengeluhkan sakitapapun; Bahwa benar akibat kecelakaan tersebut istri saksi mengalami lukapada kepala belakang benjol, kening benjol, tangan kiri patah, kaki kananrobek, dan meninggal dunia di RSUP Sanglah

Denpasar, namun padasaat setibanya di RSUP Sanglah Denpasar, korban telah ditanyatakanmeninggal dunia;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur "kelalaian adalahsuatu keadaan kekurang hatihatian subjek hukum dan dalam Ilmu HukumPidana, kelalaian (kealpaan) mempunyai corak kesalahan sebagai culpa,artinya pelaku atau Terdakwa tidak menghendaki adanya delik yang dimaksud ;Menimbang, bahwa Pasal 1 UU RI Nomor 22 tahun 2009 tentang LaluLintas dan Angkutan Jalan memberikan penafsiran otentik tentang

Korban WAYAN LUDRA mengalami Iluka pada kepala bagian belakang, dan akhirnyameninggal dunia di Rumah sakit umum Pusat Sanglah Denpasar, sebagaimanadiuraikan pada Visum Et Repertum Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/150/2018,tanggal 27 Maret 2018 dari dr. IDA BAGUS PUTU ALIT, Sp.F, DFM dokter padaRSUP Sanglahdengan uraian hasil pemeriksaan luar1) Pada puncak kepala melintang terhadap garis pertengahan depan,ditemukan luka terbuka dengan tepi luka tidak rata, sudut luka tumpul,dasar luka tulang.

/PN Bli.dirujuk ke Rumah sakit Bangli dan kemudian dirujuk kembali ke RumahSakit Sanglah;Bahwa ayah saksi mengalami luka di bagian kepala dan adamengeluarkan darah;Bahwa setelan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Sanglahkeesokan harinya ayah saksi meninggal dunia;Bahwa Saat itu saksi tidak ada mendengar suara klakson, ataupun Suarasepeda motor mengerem;Bahwa cuaca saat itu baik, tetapi agak gelap karena kurangnyapenerangan jalan dan jalan di tempat tersebut beraspal:;Bahwa Terdakwa pernah datang

Bahwa setelah melihat keadaan korban kemudian bersama warga sekitarTerdakwa ikut mmebawa korban ke Puskesmas Kayuamba danselanjutnya korban dirujuk ke RSUD Bangli dan karena tidak bisaditangani korban di rujuk ke RSU Sanglah; Bahwa kemudian keesokan harinya Terdakwa mengetahui korban telahmeninggal dunia; Bahwa kecepatan Terdakwa mengendarai sepeda motor saat itu Kuranglebih 50 Km/Jam dan saat itu keadaan jalan penerangan nya kurang; Bahwa atas kejadian tersebut Terdakwa sudah memberikan bantuankepada

Bahwa benar setelah terjatuh kemudian Terdakwa bersama warga sekitarmembawa korban ke Puskesmas Kayuamba dan selanjutnya korbandirujuk ke RSUD Bangli dan karena tidak bisa ditangani korban di rujukke RSU Sanglah; Bahwa benar kemudian keesokan harinya Terdakwa mengetahui korbantelah meninggal dunia; Bahwa benar atas kejadian tersebut Terdakwa dengan keluarga korbansudah ada perdamaian dan Terdakwa sudah memberikan bantuankepada keluarga korban dengan memberikan biaya rumah sakit sebesarRp 3.000.000

/PN Bi.Repertum Nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7/150/2018, tanggal 27 Maret 2018 dari dr.Ida Bagus Putu Alit, So.F DFM dokter pada RSUP Sanglah dengan kesimpulanpada jenazah lakilaki, berusia lima puluh empat tahun ditemukan lukalukalecet, luka memar, luka terbuka, pendarahan dalam rongga tengkorak sertapatah tulang akibat kekerasan tumpul, sebab kematian tidak dapat ditentukankarena tidak dilakukan pemeriksaan dalam;Menimbang, bahwa atas meninggalnya korban Wayan Ludra Terdakwatelah memberikan bantuan

Denpasarsupaya mendapat perawatan medis lebih lanjut :Bahwa saksi melihat korban pejalan kaki seorang lakilaki dengan usiacukup tua mengalami luka pada wajah mengeluarkan darah ,kaki kananpatah , tidak sadarkan kemudian dibawa menuju ke RSUP Sanglah Denpasarsupaya mendapat perawatan medis kemudian saksi mendengar dari pihakkepolisian korban tersebut meninggal dunia ;Bahwa situasi jalan berasapal dua jalur dari arah utara keselatan dansebaliknya dari arah selatan menuju kearah utara, cuaca cerah

BUDIANTOBahwa berawal dari Pejalan kaki bernama I GUSTI MADE KOPERmenyebrang jalan dari arah barat menuju kearah timur kemudian dari arahselatan lurus menuju keutara bergerak Spm Honda 150 karena jarak dekatterjadi kecelakaan lalu lintas tersebutBahwa saksi melihat saat Ayah saksi bernama I GUSTI MADE KOPERdigotong oleh warga saat dinaikan kedalam mobil mengalami luka pada kakikanan patah , kepala depan kiri benjol dan pelipis kanan memar serta tidaksadarkan diri kemudian di bawa menuju ke RSUP Sanglah

tertabrak oleh sepeda motor Honda T 150 ORyang terdakwa kendaraie Bahwa terdakwa setelah kejadian terdakwa ikut menolong korban pejalan kaki dandiantar kedalam rumah korban yang berada disebelah timur jalane Bahwa terdakwa setelah kejadian tersebut terdakwa tidak mengalami luka karena tidakterjatuhe Bahwa lukaluka dari Pejalan kaki setelah tertabrak oleh sepeda motor Honda T 150OR yang terdakwa kendarai yaitu pada dahi memar, kaki kanan patah,tidak sadarkan diri danlangsung diantar kerumah sakit Sanglah

, dimanasituasi arus lalin saat itu ditempat kejadian cuacacerah, sore hari, arus lalin lancar, pandangan tidak terhalang, jalan beraspal, arah utara selatane Bahwa terdakwa dalam mengendarai sepeda motor Honda T 150 OR saat itu sudahmelengkapi diri dengan surat surat seperti STNK, dan Sim C dan tidak mengunakan helm pengamane Bahwa dalam kecelakaan tersebut korban mengalami kaki kanan patah ,tidak sadarkandiri kemudian meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSUP Sanglah DenpasarMenimbang,

Hal ini diperkuat jugadengan Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Nomor :445/3054/RSUD yang ditandatangani oleh Dr. Ida Bagus Putu Alit, Sp.

KUNTHI YULIANTI,SP.KF Dokter pemeriksa padaRSUP Sanglah Denpasar dengan kesimpulan : terdapat luka terbukadangkal akibat kekerasan tajam, terhadap saksi KADEK AGUSBUDIARANA sebagaimana Visum Et Revertum NomorVR.02.03/XIV.4.4.7/16/2023 yang ditandatangani pada tanggal 8Februari 2020 oleh dr.

KUNTHI YULIANTI,SP.KF Dokter pemeriksa padaRSUP Sanglah Denpasar dengan kesimpulan : terdapat luka terbukadangkal akibat kekerasan tajam, terhadap saksi PUTU MULIA ARTHAsebagaimana Visum Et Revertum Nomor : VR.02.03/XIV.4.4.7/17/2023yang ditandatangani pada tanggal 8 Februari 2020 oleh dr.

KUNTHIYULIANTI,SP.KF Dokter pemeriksa pada RSUP Sanglah Denpasardengan kesimpulan : terdapat luka lecet berbentuk garis dan Iuka terbukadangkal akibat kekerasan tajam;Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 351 ayat (1) KUHP;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

KUNTHI YULIANTI,SP.KF Dokter pemeriksa padaRSUP Sanglah Denpasar dengan kesimpulan : terdapat luka terbukaHal. 9 dari 13 halaman Putusan Pidana Nomor 276/Pid.Sus/2020/PN Dpsdangkal akibat kekerasan tajam, terhadap saksi PUTU MULIA ARTHAsebagaimana Visum Et Revertum Nomor : VR.02.03/XIV.4.4.7/17/2023yang ditandatangani pada tanggal 8 Februari 2020 oleh dr.

/Kab.Jembrana; Bahwa anak saksi sampai di rumah sakit masih bernafas dimana kondisikorban dengan rahang patah dan pelipis retak; Bahwa saksi tidak ikut mengantar korban ketika dirujuk ke RSUP Sanglah; Bahwa saksi mengetahui anak saksi meninggal dunia keesokan harinya waktudalam perjalanan menyusul ke RSUP Sanglah; Bahwa saksi sudah menerima dengan ikhlas musibah yang menimpa anaksaksi dan saksi tidak menuntut kepada Terdakwa; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkan ; 3.

namun sudah melihatspm berada di atas trotoar dengan korban tergeletak di halaman rumahpenduduk dan saksi menemukan ran daihatsu yang bagian depannyamenabrak tiang listrik dengan Terdakwa sebagai sopimya; HalamanSdarihal.13PutusanNomor :158/Pid.Sus/2015/PN.Nga Bahwa saat kejadian kondisi jalan lurus marka putusputus dengan cuaca Bahwa saat saksi menemukan korban kondisi korban masih bernafas namuntidak sadarkan diri; Bahwa saksi mendapat kabar korban meninggal dunia ketika mendapatperawatan di RSUP Sanglah

Kunth Yuhianti,SP.KF. dokter pada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, dengan hasil pemeriksaansebagai berikut : Pemeriksaan Luar : Padajenasahlakilakiberusia kurang lebih sembilan belas tahun ini, ditemukan lukamemar, luka lecet dan luka terbuka yang disebabkan oleh kekerasan tumpul; Menimbang, bahwa atas pembacaan Surat Visum Et Repertum tersebut diatas,baik saksisaksi maupun terdakwa juga samasama menyatakan benar melihat lukalukapada tubuh korban pada saat kejadian tersebut adalah sesuai keadaannya

malam hari terdapat lampu penerang jalan kemudian Terdakwamendahului kendaraan truk sejenis tronton dengan mengambil haluan ke kanannamun pada saat Terdakwa mendahului ran truk sejenis tronton tersebut tibatibaHalaman7dari hal.13PutusanNomor :158/Pid.Sus/2015/PN.Ngadari arah berlawanan (arah timur ke barat) bergerak Spm honda beat DK 4129 ZOsehingga terjadi tabrakan pada posisi jalur sebelah kanan dari arah barat; Akibat dari perbuatan terdakwa, korban meninggal dunia saat mendapatperawatan di RSUP Sanglah

JANI lari dan terdawa tetapmengejarnya kemudian terdakwa kembali mengayunkan sabit yangdipengangnya kearah punggung saksi NYOMAN JANI dan sabit tersebutmengenai punggung sebelah kiri saksi NYOMAN JANI, kemudian datangsaksi ni ketut gumbreg melerai perbuatan terdakwa dengan cara saksi NIKETUT GUMBREG mendorong tubuh terdakwa dari depan dan merangkulterdakwa.Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi NYOMAN JANImengalami lukaluka sesuai dengan hasil visum et repertum dari RumahSakit Umum Pusat Sanglah

; Bahwa saksi harus dirawat di RSUP Sanglah selama 15 Hari; Bahwa saksi mengalami luka robek pada leher sebelah kiri dan lukarobek dibagian punggung sebelah kiri sebanyak satu kali; Bahwa penyebab Terdakwa melakukan perbuatan tersebut adalahkarena mendengar informasi bahwa istri saksi mendoakanTerdakwa agar mempunyai anak perempuan; Bahwa atas perbuatan Terdakwa tidak dapat melakukan aktifitaspekerjaan seperti biasanya;Bahwa atas kejadian tersebut saksi masih mengalami sakitdibagian leher apabila

Munti Gunung, Desa Tianyar Barat, KecamatanKubu, Kabupaten Karangasem; Bahwa setelah saksi mengantar Terdakwa ke Pos Polisi Tianyaruntuk menyerahkan diri; Bahwa setelah mengantar Terdakwa ke Kantor Polisi kemudiansaksi menuju Klinik Tukad Luah dan melihat saksi Nyoman Janisudah diperban dibagian leher dan kondisi tubuhnya penuh dengandarah; Bahwa dari Klinik saksi Nyoman Jani dirujuk ke RSUD Amlapuradan dirujuk kembali RSUP Sanglah; Bahwa atas keterangan saksi terdakwa membenarkan dan tidakkeberatan

gambar burung hantu dan tulisanDREAM BREATE QFUTURU, DRMBRDS, ART WEAR EARyang berisi noda darah;3. 1 (satu) buah celana pendek kolor jeans warna biru berserat putihyang berisi noda darah;4. 1 (satu) buah sabit dengan ganggang terbuat dari kayu yangberisi noda darah;Menimbang, bahwa dalam persidangan juga telah dibacakan VisumEt Repertum Nomor : UK 01.15/IV.E.19/VER/771/2016 tertanggal 8Putusan Pidana Nomor 20 /Pid.B/2017/PN.Amp halaman 10 dari 19 HalamanJanuari 2017 dari Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi Nyoman Jani mengalamiluka robek pada leher dan punggung bagian sebelah kiri dan saksi Nyoman Jani harus dirawat di RSUP Sanglah selama 15 hari;Putusan Pidana Nomor 20 /Pid.B/2017/PN.Amp halaman 12 dari 19 Halaman5.

NANDA UTAMA tidak sadarkan diri mengalami luka pada kepala,luka pada pelipis kiri, luka robek pada pinggul sebelah kanan,pembengkakan pada otak, luka lecet dibagian wajah dan kedua tangansesuai dengan Visum Et Revertum No : 445.04/136/VET/RM/2018/RSUDtanggal 25 Januari 2018 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.AnakAgung Raka Aris Kusuma selaku Dokter Jaga pada Rumah Sakit UmumDaerah Klungkung dan oleh karena saksi korban tetap tidak sadarkan dirikemudian saksi korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sanglah

SanglahDenpasar.Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan MRI leher dan kepala pada kepalakorban GEDE NANDA UTAMA ditemukan adanya penumpukan cairandibawah selaput keras otak baga dahi pelipis puncak kepala kanan dankiri (Sudural hygroma biparetal) yang dapat menimbulkan bahaya mautsesuai dengan Visum Et Revertum No.YR.02.03/XIV.4.4.7/95/2018tanggal 28 Februari 2018 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.KunthiYulianti,Sp.KF dokter pemerintah pada Instalasi Kedokteran ForensikRumah Sakit Umum Pusat Sanglah

kanan, Ranmor Toyota Avansa DK.1751 CV ditambahkanasesoris kaca depan berupa kaca film berwarna gelap namun saksi tidakmengetahui berapa ketebalan kaca dimaksud dan berapa ketebelan kacayang boleh dipasangkan pada Ranmor;Bahwa saksi memperkirakan benturan terjadi pada bagian depanRanmor Toyota Avansa DK.1751 CV membentur bagian pinggangpejalan kaki sehingga korban jatuh terpelanting dan kecepatan ranmordiatas 50 km/jam;Bahwa saksi tahu kemudian korban yang bernama GEDE NAND UTAMAdirujuk ke RSUP Sanglah

agya tersebut berhenti selanjutnya saksi bergerak kedepansebelum saksi bergerak lebih maju kedepan saksi menengok kearah kirijalan karena aman baru kemudian saksi menyeberang dan tibatiba saksisudah tidak ingat apa lagi;Halaman 12 dari 25 Putusan Nomor 38/Pid.B/2018/PN Srpe Bahwa saksi tahu bahwa diri saksi sudah ditabrak oleh seseorang yangmengemudikan kendaraan bermotor Toyota Avansa dari orang tua saksi;e Bahwa saksi baru benarbenar sadar sekitar bulan April 2018;e Bahwa saksi dirawat di RSUP Sanglah

Denpasar selama 1 (Satu) bulandan 15 hari;e Bahwa saksi mengalami lukaluka tidak sadarkan diri adanyapenumpukan cairan dibawah selaput keras otak kemudian dilakukantindakan operasi pada kepala;e Bahwa setelah keluar dari perawatan di RSUP Sanglah Denpasar saksikorban melakukan kontrol rutin di Poliklinik RSUP Sanglah Denpasar;e Bahwa saksi tahu dari keluarga bahwa terdakwa bersama keluarga adadatang menjenguk ke RSUP Sanglah Denpasar dan sudah memintamaaf;e Bahwa benar didepan persidangan saksi

pada arah timur jalan yang kemudian padajarak sekitar 2 (dua) meter Terdakwa melihat Korban NI NYOMAN PESENyang sedang berjalan kaki menyeberang jalan dari arah barat ke timur jalan,sehingga terjadi tabrakan dimana bagian depan kendaraan Suzuki APV DK1322 UW yang dikemudikan Terdakwa membentur tubuh sebelah kiri KorbanNI NYOMAN PESEN hingga korban terguling di badan jalan sekitar 3 (tiga)kali, setelah itu korban NI NYOMAN PESEN dibawa ke Klinik Ana diTampaksiring, yang kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah

Denpasar karenakondisi luka korban NI NYOMAN PESEN yang cukup parah hingga kemudianmeninggal pada tanggal 10 Juni 2018 di RSUP Sanglah Denpasar ; Bahwa akibat dari kelalaian terdakwa tersebut, mengakibatkan korban NINYOMAN PESEN meninggal dunia dengan lukaluka sebagaimana tercantumdidalam Visum et Repertum Nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7/309/2018 tanggal 15Juni 2018 yang dibuat dan ditandatangani atas sumpah jabatan oleh dr.

Dokter pemerintah padaInstalasiKedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah yang melakukanpemeriksaan pada tanggal 10 Juni 2018 (surat terlampir dalam berkasperkara). dengan kesimpulan ditemukan lukaluka lecet, luka memar danpatah tulang disebabkan oleh kekerasan tumpul ;Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 310 Ayat (4) Undangundang R.I. nomor 22 tahun 2009 tentangLalu Lintas dan Angkutan Jalan.SUBSIDAIRBahwa terdakwa pada hari Jumat tanggal 1 Juni 2018

akandijatuhkan terhadap perkara ini ;Menimbang, pada hari Jumat tanggal 28 Nopember 2019, Majelis Hakim,Penuntut Umum dan Penasehat Hukum terdakwa telah melihat kondisiHal 2 dari 4 Halaman Penetapan Nomor 1007/Pid.B/20198/PN Dpsterdakwa dalam keadaan sakit di Rumah Sakit Bali Jimbaran, terdakwa dalamkondisi tidak bisa bangun dari tempat tidur dan tidak bisa diajak berkomunikasi ;Menimbang, bahwa pada persidangan tanggal 17 Desember 2019 telahpula dihadirkan Dokter yang merawat terdakwa di Rumah Sakit Umum Sanglah

Made Siswadi, M.Bimomed, Sp.PD, dokter Spesialis PenyakitDalam pada Rumah Sakit Umum Sanglah yang menerangkan bahwa terdakwamenderita sakit Diabetes akut komplikasi ke bagian kaki, anemia, radang paruparu, gagal jantung, komplikasi diabetes merambat ke mata ;Menimbang, bahwa pada persidangan tanggal 30 Januari 2020dihadirkan dr.

Made Satria Yudha D, Sp.JP, dokter Spesial Jantung pada RumahSakit Umum Sanglah, yang menarangkan bahwa terdakwa menderita jantung,ada beberapa organ jantung yang sudah tidak berfungsi secara normal,terdakwa dalam keadaan sakit tingkat 4/tingkat tinggi yang menjalar ke HIV,sehingga tidak bisa dihadirkan didepan persidangan, dan berkas harusdikembalikan kepada Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas Majelis menyimpulkanbahwa terdakwa telah menderita sakit badan berat, dan tidak