Ditemukan 196 data
822 — 456
Karenapada waktu Revolusi Perancis dikatakan bahwa Peradilan itulah satusatunya, tetapi setelah ada peradilan dengan melembagakan peradilandengan sistem yang sangat formalistic, maka muncullah teori, bagaimanakita mencari penyelesaian sengketa yang tidak formalistic legal thingking,terutama setelah perkembangan dunia bisnis, maka diciptakanlah alternativepenyelesaian sengketa, salah satu bentuknya selain dari mediasi adalaharbitrase.
120 — 27
YUNEIDY ERING 1 (SATU) Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini maka segalasesuatu yang termuat dalam Berita Acara sidang perkara ini yangmempunyai relevansi dianggap telah termuat dan menjadi bagian yang tidakterpisahkan dari putusan ini;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan perkara korupsi adalahmerupakan kejahatan yang luar biasa ( extra ordinary crime ) yang jugaharuslah memerlukan extra ordinary measures ( tindakan yang luar biasa )haruslah ditinggalkan paham yang formalistis legal thingking
106 — 46
organisasi yang kompleks ;Menimbang, dalam The Lexion Webster Dictionary kata korupsi berartikebusukan , keburukan , kebejatan, ketidak jujuran , dapat disuap, tidakbermoral , penyimpangan dari kesucian, katakata atau ucapan yang menghinaatau fitnah ;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan perkara korupsi adalahmerupakan kejahatan yang luar biasa ( extra ordinary crime ) yang jugaharuslah memerlukan extra ordinary measures ( tindakan yang luar biasa )haruslah ditinggalkan paham yang formalistislegal thingking
AJI RAHMADI, SH.MH
Terdakwa:
1.IRWIN alias VIRGA
2.TOMY NOFRIANSAH, S.Pi
184 — 87
.40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah) sedangkan Terdakwa Ilmengembalikan kerugian keuangan negara yang dititipbkan melaluiJaksa/Penuntut Umum sejumlah Rp.30.000.000,00 (tiga puluh jutarupiah) ;Putusan Nomor 3/Pid.Sus.TPK/2021/PN MTr Halaman 86 dari 132Menimbang, bahwa dengan memperhatikan perkara korupsi adalahmerupakan kejahatan yang luar biasa ( extra ordinary crime ) yang jugaharuslah memerlukan extra ordinary measures ( tindakan yang luar biasa )haruslah ditinggalkan paham yang formalistislegal thingking
Terbanding/Terdakwa : PAULUS SOUHUWAT, ST. M.Si
61 — 25
Terdapat keberatankeberatan terdakwa terhadap putusan pengadilanTipikor tingkat pertama, pada intinya adalah sebagai berikut: Pada halaman169 alinea 2 yang tertulis sebagai berikut:Menimbang, bahwa dengan memperhatikan perkara korupsi adalahmerupakan kejahatan yang luar biasa (extra ordinary crime) yang juga haruslahmemerlukan extra ordinary measures (tindakan yang luar biasa) haruslahditinggalkan paham yang formalistis legal thingking dan mengutamakankebenaran substansi dari perbuatan yang didakwakan
80 — 26
Wakil GubernurMaluku tidak menjabat sebagai Sekda karena saat itu Terdakwa diminta oleh JaksaPenyidik untuk mempertanggungjawabkan kwitansi tersebut , sehingga saat itu terdakwamembuat kwitansi dan meminta kepada mantan Sekda untuk menandatanganinya ;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan perkara korupsi adalah merupakan kejahatanyang luar biasa ( extra ordinary crime ) yang juga haruslah memerlukan tindakan yang luar biasa(extra ordinary measures) haruslah ditinggalkan paham yang formalistis legal thingking
85 — 40
organisasi yang kompleks ;Menimbang, dalam The Lexion Webster Dictionary kata korupsiberarti kebusukan , keburukan , kebejatan, ketidak jujuran , dapat disuap,tidak bermoral , penyimpangan dari kesucian, katakata atau ucapan yangmenghina atau fitnah ;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan perkara korupsiadalah merupakan kejahatan yang luar biasa ( extra ordinary crime ) yangjuga haruslah memerlukan extra ordinary measures ( tindakan yang luarbiasa ) haruslah ditinggalkan paham yang formalistislegal thingking
130 — 77
Bahwapenunjukan wanprestasi diatur di dalam pasal 1245 s.d pasal 1249 BW buku ketigabab dua adalah merupakan suatu metodologi untuk memudahkan sistimatika dalamkodofikasi hukum, sehingga dalam hal ini Majelis Hakim berpendapat bahwamembedakan perbuatan melawan hukum dengan ingkar janji atau wanprestasisecara tajam merupakan pendekatan hukum yang sangat kaku (strict Jaw) dan sangatformalistic (formlistic legal thingking), sehingga Majelis dalam menyikapi dalilyang demikian harus menyesuaikan dengan
115 — 59
Pid.Tipik or/2012/PN.AB,Menimbang, dalam The Lexion Webster Dictionary kata korupsi berartikebusukan , keburukan , kebejatan, ketidak jujuran , dapat disuap, tidakbermoral , penyimpangan dari kesucian, katakata atau ucapan yang menghinaatau fitnah ;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan perkara korupsi adalahmerupakan kejahatan yang luar biasa ( extra ordinary crime ) yang jugaharuslah memerlukan extra ordinary measures ( tindakan yang luar biasa )haruslah = ditinggalkan paham yang formailistislegal thingking
96 — 49
kerugian keuangannegara ;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini maka segalasesuatu yang termuat dalam Berita Acara sidang perkara ini yang mempunyairelevansi dianggap telah termuat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dariputusan ini ;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan perkara korupsi adalahmerupakan kejahatan yang luar biasa ( extra ordinary crime ) yang juga haruslahmemerlukan extra ordinary measures ( tindakan yang luar biasa ) haruslahditinggalkan paham yang formalistis legal thingking
51 — 24
TIPIKOR/2013/PN.AByang isinya rekanan berhak menerima pembayaran dan terdakwa jugatelah membuat laporan bahwa pekerjaan telah dilaksanakan 100 %,padahal kenyataannya pekerjaan belum 100 % dikerjakan oleh rekanan.a Menimbang, bahwa dengan memperhatikan perkara korupsi adalahmerupakan kejahatan yang luar biasa ( extra ordinary crime ) yang jugaharuslah memerlukan tindakan yang luar biasa (extra ordinary measures)haruslah ditinggalkan paham yang formalistis legal thingking danmengutamakan kebenaran
MUTMAINNAH,H,SH.
Terdakwa:
JUMANGIN
85 — 58
Perwakilan Propinsi Nusa Tenggara BaratNomor : LAPKKN254/PW23/5/2016 tanggal 3 Mei 2016, akibatperbuatan terdakwa telah merugikan keuangan Negara sejumlah Rp257.899.000, (dua ratus lima puluh tujuh juta delapan ratus sembilanpuluh sembilan ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan perkara korupsi adalahmerupakan kejahatan yang luar biasa ( extra ordinary crime ) yang juga haruslahmemerlukan extra ordinary measures ( tindakan yang luar biasa ) haruslahditinggalkan paham yang formalistislegal thingking
108 — 45
ratussepuluh ribu lima ratus rupiah) dihitung dari (800 x Rp. 15.035, harga satuan sesuai kontrak)Menimbang, bahwa untuk memersingkat uraian Putusan ini makasegala yang termuat dalam Berita Acara Persidangan dianggap telah termuatdalam Putusan ini ; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan perkara korupsi adalahmerupakan kejahatan yang luar biasa ( extra ordinary crime ) yang jugaharuslah memerlukan extra ordinary measures ( tindakan yang luar biasa )haruslah ditinggalkan paham yang formalistis legal thingking
199 — 61
Bahwa benar, saksi tidak ingat siapa yang menyuruh Tim Teknis untukmenandatangani Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan Jasa KonsultasiPembuatan Aplikasi PBB Online Kota Semarang Tahun 2011 baik yang I,II maupun III.e Bahwa benar, saksi mau tanda tangan Berita Acara Pemeriksaan HasilPekerjaan Jasa Konsultasi Pembuatan Aplikasi PBB Online Kota SemarangTahun 2011 baik yang I, IJ maupun III karena positive thingking saja ituuntuk kelengkapan administrasi;e Bahwa benar, selaku tim teknis tupoksi saksi
101 — 115
A.Siamiloy, M.Si (asli)Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian Putusan ini maka segalayang termuat dalam Berita Acara Persidangan dianggap telah termuat dalam Putusanini ;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan perkara korupsi adalahmerupakan kejahatan yang luar biasa ( extra ordinary crime ) yang juga haruslahmemerlukan extra ordinary measures ( tindakan yang luar biasa ) haruslahditinggalkan paham yang formalistis legal thingking dan mengutamakan kebenaransubstansi dari perbuatan yang didakwakan
96 — 38
enam puluh juta rupiah) ;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini maka segala sesuatuyang termuat dalam Berita Acara sidang perkara ini yang mempunyai relevansidianggap telah termuat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari putusanini;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan perkara korupsi adalahmerupakan kejahatan yang luar biasa ( extra ordinary crime ) yang juga haruslahmemerlukan extra ordinary measures ( tindakan yang luar biasa ) haruslahditinggalkan paham yang formalistis legal thingking
109 — 57
sepuluh ribu lima ratus rupiah)dihitung dari (300 x Rp. 15.035, harga satuan sesuai kontrak) Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian Putusan ini makasegala yang termuat dalam Berita Acara Persidangan dianggap telah termuat dalam Putusan ini ;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan perkara korupsi adalahmerupakan kejahatan yang luar biasa ( extra ordinary crime ) yang jugaharuslah memerlukan extra ordinary measures ( tindakan yang luar biasa )haruslah ditinggalkan paham yang formalistis legal thingking
66 — 32
enam puluh juta rupiah) ;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini maka segala sesuatuyang termuat dalam Berita Acara sidang perkara ini yang mempunyai relevansidianggap telah termuat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari putusanini;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan perkara korupsi adalahmerupakan kejahatan yang luar biasa ( extra ordinary crime ) yang juga haruslahmemerlukan extra ordinary measures ( tindakan yang luar biasa ) haruslahditinggalkan paham yang formalistis legal thingking
73 — 40
ratussepuluh ribu lima ratus rupiah) dihitung dari (800 x Rp. 15.035, hargasatuan sesuai kontrak) Menimbang, bahwa untuk memersingkat uraian Putusan ini makasegala yang termuat dalam Berita Acara Persidangan dianggap telah termuatdalam Putusan ini ; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan perkara korupsi adalahmerupakan kejahatan yang luar biasa ( extra ordinary crime ) yang jugaharuslah memerlukan tindakan yang luar biasa (extra ordinary measures)haruslah ditinggalkan paham yang formalistis legal thingking
118 — 58
organisasiyang kompleks ;250 Menimbang, dalam 7he Lexion Webster Dictionary kata korupsi berartikebusukan , keburukan , kebejatan, ketidak jujuran , dapat disuap, tidakbermoral , penyimpangan dari kesucian, katakata atau ucapan yangmenghina atau fitnah ;ane Menimbang, bahwa dengan memperhatikan perkara korupsi adalahmerupakan kejahatan yang luar biasa ( extra ordinary crime ) yang jugaharuslah memerlukan extra ordinary measures ( tindakan yang luar biasa )haruslah ditinggalkan paham yang formalistislegal thingking