sehingga dalam perkara ini patut pula MajelisHakim Mahkamah yang mulia Judex Juris untuk menyatakanmengabulkan seluruh tuntutan yang diajukan Para PemohonKasasi/Para Penggugat dalam gugatan a quo;e Dengan adanya Putusanputusan tersebut, menunjukkanbahwa seluruh kasuskasus yang menyangkut Sertifikat HakPakai milik Termohon Kasasil/Tergugatl lainnya adalahmerupakan bola panas yang terbuka untuk ditinjau ulangkembali secara keseluruhan menyangkut segala aspek olehsiapapun yang akan menjabat sebagai petinggi

SULTHANIDA MUCHNI (Saksi)Bahwa Saksi menerangkan tetangga para penggugat yang tinggal diPerumahan Dosen Politeknik limau manis di blok B.5 ;Bahwa Saksi ada ikut hadir pada pertemuan tanggal 18 Agustus 2021dan kenal dengan petinggi unand ;Bahwa Saksi menerangkan dalam perkara SK Nomor:1336/UN16.R/KPT/2021 Rektor pernah menelpon Saksi sebanyakdua kali untuk mediasi;Bahwa Saksi menerangkan bahwa rumah buk zuldesni pertamaditempati dulu sangat tidak layak dan banyak diperbaiki dari ataprumah bocor, jendela

Rental mobil yang mengelolakeluarga dan anakanaknya.e Bahwa pada saat terjadi masalah yang menimpa Terdakwa, saksi pernahberkonsultasi dengan seseorang petinggi di Jakarta dan disarankan untukmelakukan pembuktian terbalik.

Bahwa fatwafatwa para petinggi ISIS seperti ABU BAKAR AL BAGHDADIbanyak yang menyerukan kepada para pendukung ISIS di seluruh dunia untukHal. 47 dari 90 hal. Putusan No.436/PidSus/2019/PN Jkt.hijrah ke Syria untuk hidup dibawah naungan syariat Islam.

Hasan Bin Muntaha, tidak ada hubungannya dengan ahli waris A.M.Sahidin (A.M Samansyah cs) itu tidak benar semuanya atas pengakuannyaadalah perbuatan melawan hukum atas hak milik orang lain yang tidak adahubungannya dengan ahli waris atas tanah tersebut.24 Bahwa sejak tahun 1981 sampai dengan tahun 2009 saat surat gugatan ini25diajukan dimana bupati bergantiganti kami selaku ahli waris telahmempermasalahkan tanah tersebut dan mengadukan penguasaan tanahtersebut kepada pihak petinggi daerah ini seperti

Tuduhan adanya pemecatan Turut Tergugat Il sebagai Ketua TimSukses dalam Pilpres Tahun 2004 karena menggelapkan dana saksiadalah merupakan tuduhan yang tidak berdasar dan mengadaadasehingga dapat dikategorikan fitnah dan pencemaran nama baik.Faktanya Turut Tergugat Il diberikan kepercayaan sebagai Wakil KetuaTim Sukses, sedangkan posisi Ketua Tim Sukses diisi olehHalaman 43 dari 104 Putusan Gugatanmantan petinggi militer untuk menampung dukungan yang lebih luas,jadi bukan karena pemecatan apalagi

memilih tetap bekerja denganpemberian uang tali asih atau apresiasi pengganti pesangon, namun pilihan inimalah dikategorikan sebagai telah memilih dua pilihan sekaligus, akhirnya DinasTenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Kapuas menyerahkan penyelesaianperselisihan ini kepada Pengadilan Hubungan Industrial Pengadilan NegeriPalangkaraya;Bahwa sebelum para karyawan melakukan gugatan sesuai maksud penyampaianRisalah mediator tanggal 5 Februari 2013 dari Dinas tenaga kerja dan sosialKabupaten Kapuas, para petinggi

Tidak pernahHal 13 dari 295 Putusan Nomor 144/Pdt.G/2020/PN.Bpp12.3.menandatangani minuta Akta Kuasa Untuk Menjual tanggal 22Juni 2006 Nomor : 10Akta No.10 tersebut yang dibuat tanggal 22062006 dalamhakekatnya tidak pernah sama sekali muncul dalam PerjanjianKontrak Sewa Menyewa antara Tergugat dengan Tergugat VII(yang penandatanganannya dilakukan oleh Tergugat II) baik diPerjanjian Sewa Menyewa tahun 2007 hingga 2014, punsetelah Penggugat mendatangi para petinggi PT SchlumbergerGeophysics Nusantara

Tidak pernahmenandatangani minuta Akta Kuasa Untuk Menjualtanggal 22 Juni 2006 Nomor : 10Akta No.10 tersebut yang dibuat tanggal 22062006dalam hakekatnya tidak pernah sama sekali muncul dalamPerjanjian Kontrak Sewa Menyewa antara Tergugat dengan Tergugat VII (yang penandatanganannyadilakukan oleh Tergugat II) baik di Perjanjian SewaMenyewa tahun 2007 hingga 2014, pun setelah Penggugatmendatangi para petinggi PT Schlumberger GeophysicsNusantara (Tergugat 1) untuk menerangkan kesalahanmendasar yang

Naik jijadi 7 (tujuh) ji soalnya kan buat depan juga bukan buat saya sendiri.Yang nempatin saya kan beliau dan berkata petinggi kita ini.Selanjutnya sekira pukul16.02 WIB : H.

Naik jijadi 7 (tujuh) ji soalnya kan buat depan juga bukan buat saya sendiri.Yang nempatin saya kan beliau dan berkata petinggi kita ini.Selanjutnya sekira pukul 16.02 WIB, H.

TERGUGAT harus' menindaklanjuti pemeriksaanterhadap sejumlah petinggi militer dan polisi yang menolak panggilanKomnas HAM; 3).

;Bahwa tidak ada kontrak kerjasamaapapun yang Saksi terima dari PSSI pusat terkait pengajuan AnggaranTraining Centre (TC) di Banjarnegara tersebut dan Saksi maumembantu terkait anggaran Training Centre tersebut karena percayadengan kedua petinggi PSSI pusat yaitu Terdakwa yang meminta Saksiuntuk menalangi lebih dulu dan Saksi Papat Yunisal, MPD.

BILLY SINDORO karena saksi diperbantukankepada BILLY SINDORO atas permintaan SAMUEL TAHIR;Bahwa membantu dalam hal ini adalah saksi bertugas menemani BILLYSINDORO;Bahwa menemani dalam hal ini adalah seperti ajudan;Bahwa tugas saksi adalah mengatur penggunaan mobil dan mengatur tempatmakan apabila BILLY SINDORO mau makan dan mengatur orangorang yangakan bertemu dengan BILLY SINDORO;Bahwa saksi diperbantukan pada BILLY SINDORO pada tahun 2015;Bahwa pada saat saksi menjadi ajudan, BILLY SINDORO adalah petinggi

mengetahui urusannya adalah terkait proyekMeikarta;Bahwa pada saat kenal pertama kali pada tahun 2016 Terdakwa mengakusebagai orang Siloam;Bahwa saksi pertama kali ketemu Terdakwa di Mall Ciputra World di Surabaya;Bahwa saksi kenal dengan BILLY SINDORO, saksi dikenalkan kepadaTerdakwa sebelum Agustus 2017;Bahwa awalnya saksi dikenalkan dengan BILLY SINDORO, saksi lupa awalnyatapi sebelum ada urusan Meikarta saksi dikenalkan dengan BILLY SINDORO;Bahwa saat itu Terdakwa menyebut BILLY SINDORO sebagai petinggi

dikenalkan oleh Temannya dan saat itu Terdakwamengaku sebagai Orang Siloam;Bahwa FITRADJADJA PURNAMA diajak bergabung oleh Terdakwa untukmengurus ijin Meikarta pada pertengahan bulan Agustus 2017 FITRADJADJAPURNAMA dihubungi untuk urusan proyek yang kemudian setelah di JakartaFITRADJADJA PURNAMA baru mengetahui urusannya adalah terkait proyekMeikarta;Bahwa FITRADJADJA PURNAMA kenal dengan BILLY SINDORO, dikenalkanoleh Terdakwa sebelum Agustus 2017, dan saat itu Terdakwa menyebut BILLYSINDORO sebagai petinggi

BARTHOLOMEUS TOTO menyampaikankepada EDI DWI SOESIANTO agar berhatihati dalam berkomunikasi karenaterkait pertemuan petinggi PT. LIPPO CIKARANG dengan Bupati. EDI DWISOESIANTO kemudian menghubungi E YUSUF TAUFIQ untuk mengaturpertemuan. Pada pertemuan tersebut BILLY SINDORO menunjukkan gambargambar pembangunan MEIKARTA kepada NENENG HASANAH YASIN.Beberaoa hari kemudian, setelah pertemuan tersebut EDI DWI SOESIANTOmenyerahkan uang sejumlah Rp. 500.000.000, (lima ratus juta rupiah) kepadaE.

Demikian pula dukungan kepada PrabowoHatta dalam Pilpres dapat dipastikan menghasilkan pundipundi uang bagielit partai dan masih banyak cerita lain berkaitan perebutan uang dankekuasaan yang tidak cukup rasanya waktu menceritakan dan mungkinnanti akan disampaikan secara rinci dalan forum yang lebih tepat untuk itu.Apabila praktek korupsi politik tersebut masih menjadi tradisi kelam dalaminternal PPP, pasti dikemudian hari semakin banyak petinggi PPP yangberurusan dengan kasus korupsi, yang akan mendegradasi

9 malam dan rumah saksihanya berjarak sekitar 150m dari pos.Atas keterangan saksi Beni Suratna bin Wiryo Hartono,terdakwa menyatakan tidak mengerti.SUNARDI bin WONGSO PAWIROBahwa saksi pernah memberikan keterangan di kepolisianmengenai penemuan bom di Pos Polisi 04 RSI perempatanKetandan pada hari Senin tanggal 1 Desember 2010;Bahwa saksi mengetahui mengenai penemuan bom karena melihatbanyak polisi berdiri melihat kea rah pos polisi;Bahwa polisi yang hadir disitu terdiri dari polisi lalulintas, petinggi

Jaksa Penuntut Umum sangatjelas dipaksakan sehingga Terdakwa dikorbankan demikepentingan seseorang petinggi di Lingkungan DirektoratJenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam BalaiBesar Konservasi Sember Daya Alam Sulawesi Selatan.DAKWAAN YANG DIAJUKAN PREMATURBahwa penyidikan dan pembuatan surat dakwaan dalamperkara ini, ternyata dibuat secara premateur.

Bahwa sedang ada acara kunjungan ke suatudaerah Jakarta atau Surabaya, maka pelayanan yangprima layaknya seorang raja dan loyalitas yang tinggidari para anggota dalam menyiapkan semua kebutuhanmereka, para petinggi kelompok tersebut apabilabertemu wajib untuk cium tangan, dalam segi pergaulanmisalnya, Saksi8 bergaul dengan orang lain yang tidaksepaham dengan kelompok mereka Saksi8 ditanyaoleh mereka.14.

MAILOOL bekerja di RS Siloam Semanggi dan saksi pernahdiinformasikan oleh CHRISTOPHER MAILOOL pada saat koordinasi di DitjenOtda ;Bahwa terkait pengambilan uang sebanyak 6 (enam) kali oleh saksi untukdiserahkan kepada NENENG HASANAH YASIN, satu diantaranya dambil dariMELDA, total uang yang saksi ambil sebanyak 6 (enam) kali tersebut adalahRp10,5 Miliar dan saksi pernah juga mengambil uang sebesar Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dari TOTO BARTOLOMEUS ;Bahwa yang dimaksud saksi dengan petinggi

saksi berikan adalah yang sebenarnya, tidak akan adaperubahan dan saksi tetap pada keterangan saksi dalam BAP Penyidik ; Bahwa saksi mengerti dalam perkara ini dan saksi mengerti dihadirkannya saksidalam persidangan ini untuk didengar keterangannya sebagai saksisehubungan dengan Penerimaan uang tidak resmi sebagai Komitmen Feeterkait proses perijinan Proyek Pembangunan Apartemen Meikarta ; Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa BILLY SINDORO ; Bahwa saksi belakangan mengetahui Terdakwa sebagai Petinggi

Saksi SAHAT MAJU BANJARNAHOR Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan dihadapan PenyidikKPK ; Bahwa keterangan yang saksi berikan adalah yang sebenarnya, dan adabeberapa keterangan saksi dalam BAP Penyidik yang saksi rubah ; Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa BILLY SINDORO akan tetapi saksimengetahui BILLY SINDORO sebagai petinggi LIPPO CIKARANG ; Bahwa saksi pernah bertemu dengan Terdakwa BILLY SINDORO di MAXXCOFFEE ; Bahwa saksi kenal dengan HENDRI SITOHANG, tidak mempunyai hubunganKeluarga

Bahwa saksi kenal Terdakwa BILLY SINDORO karena saksi diperbantukankepada BILLY SINDORO atas permintaan SAMUEL TAHIR ; Bahwa membantu dalam hal ini adalah saksi bertugas menemani BILLYSINDORO seperti ajudan ; Bahwa tugas saksi adalah mengatur penggunaan mobil dan mengatur tempatmakan apabila BILLY SINDORO mau makan dan mengatur orangorangyang akan bertemu dengan BILLY SINDORO ; Bahwa saksi diperbantukan pada BILLY SINDORO pada tahun 2015 ; Bahwa pada saat saksi menjadi ajudan, BILLY SINDORO adalah petinggi

kenal pertama kali pada tahun 2016 HENRY JASMEN PSITOHANG mengaku sebagai orang Siloam ;Bahwa saksi pertama kali ketemu HENRY JASMEN P SITOHANG di MallCiputra World di Surabaya ;Bahwa saksi kenal dengan BILLY SINDORO, saksi dikenalkan kepada HENRYJASMEN P SITOHANG sebelum Agustus 2017 ;Bahwa awalnya saksi dikenalkan dengan BILLY SINDORO, saksi lupa awalnyatapi sebelum ada urusan Meikarta saksi dikenalkan dengan BILLY SINDORO ;Bahwa saat itu HENRY JASMEN P SITOHANG menyebut BILLY SINDOROsebagai petinggi

hukum, bukan sewenangwenang Tergugatmenghentikan (shutdown) Sistem.Bahwa pengancaman, pemaksaan, dan penekanan yang dilakukanoleh Tergugat kepada Penggugat secara jelas menunjukkan bahwaTergugat tidak beritikad baik dan tidak memposisikan kerjasamanyadengan Penggugat secara proporsional.Bahwa, selain ancaman untuk tidak memperpanjang Sistem, Tergugatjuga akan menuntut Penggugat jika Penggugat membeli Peralatan,Jaringan Sistem dan Aplikasi Sistem dari pemasok lain.Pada tanggal 13 Desember 2016 , petinggi

Di antaranya Power Rangers,Ultraman, presiden RI, menteri, petinggi, touring, musisi, copetterminal, penghulu kondang, hingga balita.Gubernur Ganjar Pranowo mempertanyakan keanehan itu.Apakah hakimnya tidak cermat untuk melihat ada ultraman, powerHalaman 127 dari 131 halaman. Putusan Nomor 91 PK/TUN/2017ranger, ada copet kriminal, ada presiden RI? Dan ini dijadikan(salah satu dasar) putusan hakim, kata Ganjar, 14 Desember2016.

DarmawiAM, MP dalam Sambutannya sebagai Ketua Pengurus Harian Yayasan BinaSDM Riau halaman 4 paragraf 6 berbunyi yaitu: Setelah hampir dua Tahunmenempati gedung AKOP Riau, secara bertahap Pemerintah PropinsiRiau bersama Yayasan Bina SDM Riau (yang kebetulan pula gubernurRiau saat itu Pak Saleh Djasit, SH, sehingga kloplah yang sekaligussebagai petinggi Yayasan) mengajak beberapa perusahaan yang peduliterhadap peningkatan pendidikan di Propinsi Riau yang kaya ini, sepertiApril Group, Sinar Mas Group