Ditemukan 9116 data
23 — 16
sebagaimana tersebut di atasdimaksudkan agar tidak menetapkan beban yang melebihi beban kemampuansuami bertentangan dengan rasa keadilan, sebagaimana maksud firman Allahdalam AlQuran surah AlBagarah Ayat 233, dan perlunya menegakkan asaskeseimbangan, asas keadilan, dan asas sesuai kemampuan agar tercapaitujuan hukum untuk mewujudkan kemaslahatan;Menimbang bahwa lamanya hak Penggugat Rekonvensi selaku isteriyang diceraikan atas nafkah iddah adalah disesuaikan dengan keadaanPenggugat Rekonvensi yaitu qabla
53 — 9
Hakimperlu merujuk kepada alQuran surat alBagarah ayat 241 yang berbunyi:oust) ole Ws 89 2all Elis wlalleallsArtinya: Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikan olehSuaminya) mutah menurut yang makruf, sebagai suatu kewajibanbagi orangorang yang taqwa;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pasal 149 huruf (a) dan pasal158 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam, merumuskan bahwa mutah adalahmerupakan hak isteri yang ditalak oleh suami sekaligus merupakan kewajibanbagi suami kecuali terhadap isteri qabla
270 — 159
Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangPutusan Nomor 222/Pat.G/2021/PA.BjrHalaman 74 dari 88 him.Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan disebutkan bahwa:Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biayapenghidupan dan/atau menentukan suatu kewajiban bagi bekas ister,demikian pula menurut Pasal 149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, bahwa:perkawinan yang putus karena talak, maka bekas suami wajib memberikanmutah yang layak kepada bekas isterinya kecuali isterinya qabla
36 — 15
isterinya;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 41 huruf (c) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 yang diubah UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019tentang Perkawinan disebutkan bahwa: Pengadilan dapat mewajibkan kepadabekas suami untuk memberikan biaya penghidupan dan/atau menentukansuatu kewajiban bagi bekas isteri, demikian pula menurut Pasal 149 huruf (a)Kompilasi Hukum Islam, bahwa:perkawinan yang putus karena talak, makabekas suami wajib memberikan mutah yang layak kepada bekas isterinyakecuali isterinya qabla
69 — 32
afs24 ltrch fcsO fs24 rtlch Itrch dbch af2 hich af6 loch f6 lang1033 langnp1033langfe2057 langfenp2057 par pard plain qj fi709 li0 ri0 lisbO lisa50 s1360 slmult1 widctlparlinO rinO itapO fs20 rtlch Itrch dbch af0 hich af0 loch af0 lang1033 langnp1033 langfe1033langfenp1033 rtlch fcs1 af6 afs24 Itrch fcsO fs24 rtlch Itrch dbch af2 hich af6 loch f6lang1033 langnp1033 langfe2057 langfenp2057 Menimbang, bahwa pasal 35 ayat (1) KompilasiHukum Islam (KHI) disebutkan bahwa suami yang mentalak istrinya qabla
Menimbang, bahwa dalam Agama Islam padaprinsipnya talak menjadi hak mutlak suami namun sejak lahimya UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989Tentang Peradilan Agama maka perceraian hanya bisa terjadi karena adanya putusan pengadilan ataukarena adanya kematian dan oleh karena itu Majelis Hakim menilai bahwa walaupun dalam 35 ayat (1)Kompilasi Hukum Islam (KHI) hanya mengatur apabila suami yang menjatuhkan talak namun MajelisHakim menilai bahwa hal tersebut juga berlaku bagi istri yang meminta cerai dalam kondisi qabla
134 — 102
Memberikan mutah yang layak kepada bekas isterinya, baik berupauang atau benda, kecuali bekas isteri tersebut Qabla ad dukhul.b. Memberikan nafkah, maskan (tempat tinggal) dan kiswah (pakaian)kepada bekas isteri selama masa iddah, kecuali bekas isteri telah dijatuhitalak bain atau nusyuz dan dalam keadaan tidak hamil.c. Melunasi mahar yang masih tehutang seluruhnya, atau separo bilagabla ad dukhul.d. Memberikan biaya hadhanah untuk anakanaknya yang belummencapai umur 21 tahun.28.
42 — 18
Hakim untuk menetapkan kewajiban tersebut kepadaTergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 41 huruf c UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan disebutkan bahwa: Pengadilandapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biaya penghidupandan/atau menentukan suatu kewajiban bagi bekas isteri, demikian pulamenurut Pasal 149 huruf a Kompilasi Hukum Islam, bahwa: perkawinan yangputus karena talak, maka bekas suami wajib memberikan mutah yang layakkepada bekas isterinya kecuali isterinva qabla
19 — 16
menikah, Pemohon berstatus Jejaka dan Termohon berstatus Perawan;par 3.tab Bahwa setelah pernikahan tersebut, Pemohon bertempat tinggal di Pasangkayu,sedangkan rtlchfcs1 afOafs24 ltrchfcsO fOfs24insrsid1 1486419 Termohon rtlchfcsl afOafs24 ltrchfcsO fOfs24insrsid1 1696697tinggal di Tarailu, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju;par 4.tab Bahwa selama ikatan pernikahan, Pemohon dan Termohon belum pernahmelakukan hubungan suami isteri rtlchfcs1 afOafs24 ltrchfcsO ifOfs24insrsid1 1696697charrsid1 1486419 (qabla
110 — 13
Bilamana perkawnan putus karena talak, maka bekas suami wajib:a. member mut'ah yang layak kepada bekas istrinya, baik berupa uangatau benda, kecuali bekas istri tersebut qabla addukhul;b. memberi nafkah, maskan dan kiswah kepada bekas istri selamadalam iddah, kecuali bekas istn telah dijatuhi talak bain atau nusyuzdan dalam keadaan tidak hamil;c. melunasi mahar yang masih terutang seluruhnya, dan separo apabilagabla addukhul;152.
30 — 16
J3 36 adllas JSI diels asiallsa Jgiul 323 SOUALD Ge Lglgle class " Jer aUl Sg) a5 3iArtinya:Mutah wajib diberikan kepada istri yang ditalak bada dukhul,walaupun mahar ditentukan bada dukhul atau qabla dukhul, berdasarkanfirman Allah swt. dalam Surah alBagarah: 241 di atasMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan sumbersumber hukumtersebut di atas, maka secara normatif suami yang mentalak istrinya wajibmemberikan mutah kepada bekas istri kecuali istri gabla al dukhul, dapatberupa uang atau benda;Menimbang
82 — 21
Memberikanmutah yang layak kepada bekas isterinya, baik berupa uang atau benda,kecuali bekas isteri tersebut qabla al dukhul, dan ketentuan pasal 158Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Mutah wajib diberikan oleh bekassuami dengan syarat: (a). Belum ditetapkan mahar bagi isteri bada dukhul,(b).
65 — 29
rekonvensisudah tidak ada lagi Itikkad untuk hidup bersama dengan Penggugatrekonvensi bahkan telah meninggalkan rumah kediaman bersama, hal iniadalah indikasi yang kuat bahwa perceraian ini atas kehendak Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas danketentuan Pasal 149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam yang menyatakanbilamana perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajibmemberi mutah yang layak kepada bekas isterinya baik berupa uang ataubenda, kecuali isteri tersebut qabla
38 — 14
Pasal 149 (a) dan 158 (b) Kompilasi Hukum Islam diIndonesia, bilamana perkawinan putus karena cerai talak, maka bekas suamiwajib memberikan mutah yang layak kepada bekas isterinya, baik berupa uangataupun benda, kecuali bekas isteri tersebut qabla dukhul;Menimbang, bahwa selama proses persidangan berlangsung, MajelisHakim menemukan fakta bahwa Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi telah berkumpul sebagaimana layaknya suami isteri(badaddukhul).
80 — 49
PA.TkIMenimbang, bahwa kemudian Penggugat menuntut kepada Tergugatberupa mutah sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah), dan Tergugatdalam jawaban/tanggapannya menyatakan bahwa sanggup memberikan kepadaPenggugat sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa dalampasal 149 huruf (a ) Kompilasi Hukum Islam,dinyatakan bahwa bilamana perkawinan putus karena talak, bekas suami wajibmemberikan mutah yang layak kepada bekas isterinya, baik berupa uang ataubenda, kecuali bekas istri tersebut qabla
63 — 28
Memberi Mutah yang layak kepada bekas Istrinya baik berupaUang atau Benda,kecuali bekas Istrinya tersebut Qabla al dukhulb.
27 — 1
sampaisekarang maka sudah 12 (dua belas) tahun usia pernikahan Penggugat Rekonpensidengan Tergugat Rekonpensi;Menimbang, bahwa pada dasarnya Tergugat Rekonpensi yang memohon agarMajelis Hakim memberikan izin untuk menjatuhkan talaknya terhadap PenggugatRekonpensi sehingga berdasarkan pasal 149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam makaapabila perkawinan putus karena talak bekas suami wajib memberikan mut'ah yanglayak kepada bekas isterinya baik berupa uang maupun benda kecuali bekas isterinyatersebut qabla