Ditemukan 2371 data
219 — 136 — Berkekuatan Hukum Tetap
persekongkolantender diperlukan bukti lain yang menunjukkan bahwa kerjasama tersebutadalah kerjasama yang bersifat menentukan yaitu sebagai faktor yangmenentukan salah satu dari peserta tender yang karena kerjasamatersebut sehingga Para Termohon Kasasi ditetapkan sebagai pemenangtender dalam perkara a quo;Bahwa sungguh tidak adil kiranya bagi Para Terlapor, jika dengan caraberpikir praktis dan tidak berdasar hukum tersebut, sehingga merekakemudian telah dianggap bersekongkol dan menciptakan persaingan semu
211 — 178
Hal tersebut dikarenakan dalam dalil gugatan, penggugatselalu menyatakan hal yang sama dan alasan semu bahwa tanah sengketaadalah tanah turun temurun pemberian/HIBAH Raja Pemecutan kepadamasyarakat kampung Bugis tanpa bisa memberikan bukti Hibah apapunatas dalilnya tersebut dan kalau mau bicara jujur, banyak Para Penggugatbukan orang Bugis asli hanya memanfaatkan kesempatan mengaku sebagaiorang Bugis asli untuk bisa menempati tanah sengketa secara tanpa hak ;Berdasarkan faktafakta tersebut diatas
Terbanding/Penggugat : MULYANI
Terbanding/Turut Tergugat : Badan Pertanahan Nasional Batang Hari
Turut Terbanding/Tergugat V : Erlinda
Turut Terbanding/Tergugat III : Murtiningsih
Turut Terbanding/Tergugat IV : Aryati
Turut Terbanding/Tergugat II : JANGCIK
57 — 27
Bahwa, pada point 4 Posita Gugatannya, Penggugat MULYANI mengakuisecara semu atas terjadinya jualbeli antara DAENG BURHAN bin H.BEDUdengan H.MUHAMMAD bin H.ISMAIL tanah seluas + 2.212 m? yaitu seluruhtanah milik DAENG BURHAN bin H.BEDU sisa penjualan kepada M.NUR SAAT;Dimana Penggugat MULYANI berdalih bahwa jualbeli tanah yang kedua kali inimelalui perantara TUGIRIN. Apa yamg didalilkan Penggugat tersebut sedikitpuntidak benar, bohong sama sekali.
310 — 133
GCP adalah semu /bohong atau tidak sesuai dengan apa yang awalnya diterangkan kepada parainvestor oleh karena : > Profit sharing bukan diperoleh dari hasil keuntungan perdagangan chlorophyldan ikan sarden kaleng merk KIKU melainkan profit sharing diambilkandari penyisihan uang inventor itu sendiri atau dengan cara investor lamamendapatkan profit sharing dari uang investor baru tanpa sepengetahuan masingmasing investor ;> Terhitung sejak 7 Maret 2012 PT.
GCP adalah semu atautidak sesuai dengan apa yang awalnya diterangkan kepada para investor olehkarena: > Profit sharing bukan diperoleh dari hasil keuntungan perdagangan chlorophyldan ikan sarden kaleng merk KIKU melainkan profit sharing diambilkandari penyisihan uang inventor itu sendiri atau dengan cara investor lamamendapatkan profit sharing dari uang investor baru tanpa sepengetahuanmasingmasing investor ;Terhitung sejak 7 Maret 2012 PT. GARADASI ANAK NEGERI sudahbukan lagi mitra tetap PT.
981 — 255
Selain itu pula keuntungan ekonomis yang didapatkan oleh Hoteladalah hasil dari persewaan kamar Hotel dan BUKAN dari hasilpemberian fasilitas televisi.Bahwa oleh karenanya keuntungan yang didapatkan oleh Hotel atauTergugat atas dalil yang dituduhkan Penggugat menjadi semu atauirrasional yang dengan kata lain menjadi tidak dapat di ukur ke dalam suatukeuntungan yang nyata (rill);Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1365 KUHPer, yang berbunyi:tlap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepadaorang
56 — 10
Alhamdulillah saat ituada perdamaian antara Penggugat dan Tergugat tetapi hanya semu,karena Tergugat dan kedua orang tuanya tetap tidak mau transparanterhadap Penggugat dan bersikap melindungi Tergugat. Selanjutnya pada tahun 2013 Tergugat kembali meminjam di Bank BNIdengan cara melunasi pinjaman lama kemudian mengajukan pinjamanbaru, sedangkan pinjaman lama masih 1 tahun lagi dengan akad waktupinjaman 6 tahun (dari tahun 2013 s/d tahun 2019).
PIMPINAN CABANG FEDERASI SERIKAT PEKERJA TEKSTIL SANDANG DAN KULIT SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA (PC FSP TSK SPSI) KABUPATEN BANDUNG
Tergugat:
DINAS KETENAGAKERJAAN KABUPATEN BANDUNG
210 — 102
IllTahun 2000 maupun segala macam bentuk keputusan Badan danPejabat TUN yang merupakan peraturan yang bersifat umummaupun perundangundangan semu yang dikeluarkan oleh BadanHalaman 47 dari 95 halaman Putusan Nomor: 151/G/2020/PTUN.BDG.14.15.atau Pejabat TUN yang diumumkan dalam rangka melaksanakankebijakan pemerintah (lihat kertas kerja Indroharto, SH. yangberjudul "Asasasas Hukum Tata Usaha Negara II halaman 63 alineake6), kemudian Keputusan a quo (objek gugatan) tersebutmerupakan pengejawantahan
MOLUCCA HOLDING S.a.r.l.
Termohon:
PT. PELITA CENGKARENG PAPER
744 — 454
tanggal 4Desember 1972 No. 690 K/Sip/1972 berbunyi Jual beli dansewa menyewa yang bertentangan dengan hukum patut untukdibatalkan,Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No.1462K/Pdt/1989, yang dikutip sebagai berikut (Bukti T23):Perbuatan melawan hukum; notaris & bank; lelang rumahdibatalkan MARI; Perbuatan akte jual beli tanah yang kemudiandiikuti dengan dibuatnya Akte Pemberian Hak kepada penjualuntuk dalam waktu tiga tahun berhak membeli kembali, adalahmerupakan perbuatan hukum jual beli semu
120 — 16
Nomor 8/Padt.G/2016/PN.Pmn13.sewaktu perkara ini masih dalam pemeriksaan di Pengadilan ini, terobukakemungkinan Tergugat baik secara sendirisendiri maupun secarabersamasama akan mengalihkan hak atas sebagian. atau keseluruhantanah sawah objek perkara kepada pihak lain, bila hal itu sampai terjadidisamping Penggugat akan sangat dirugikan juga akan mempersulitpengadilan ini dalam memeriksa perkaranya dan untuk menghindari adakeputusan hukum yang sia sia di mana nantinya hanyalah kebenaran dankeadilan semu
Terbanding/Tergugat : H.VERITAS SARANGGI
169 — 173
Lebih lanjut dinyatakan, meskipun kebenaran yang terkandungdidalamnya kebenaran sepihak dari pemohon serta daya kekuatanmengikatnya pun hanya terhadap diri pemohon, namun kalauputusan dibiarkan hidup, seolaholah apa yang diterangkan didalamnya semua benar walapun kebenarannya bersifat semu. Olehkaena itu perlu dibuka kesempatan luas bagi mereka yang merasadirugikan kepentingan atau haknya, untuk mengajukan gugatperlawanan;14.
HERMAN SOEJANTO
Tergugat:
WALIKOTA SURABAYA
194 — 143
Menurut Indroharto : asas ini muncul karena duasebab; pertama, harapanharapan dapat terjadi dengan perundangundangan,perundangundangan semu, dengan garis tetap keputusankeputusan yangsama tapi detik itu tetap secara konsisten dilakukan penguasa, penerangan danpenjelasanpenjelasan yang telah diberikan oleh penguasa yang bersangkutan,kesanggupankesanggupan yang dikeluarkan, beschikking yang sebelumnyadikeluarkan, Suatu perjanjian yang telah dibuat, atau dengan perbuatanperbuatan faktual penguasa, dengan
melawan
KEMENTRIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH DJP JAWA TIMUR III cq. KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA KEDIRI
91 — 9
berlaku di Indonesia ;Bahwa pada prinsipnya undangundang pajak ini harus melindungi hak dankewajiban terhadap wayjib pajak, undangundang juga tidak bolehmengenyampingkan kewenangan hak dan kewajiban terhadap negara sehinggasaluran hukumnya harus jelas, Kepala Negara mempunyai kewenangan untukmelakukan pemeriksaan pajak spt itu harus adil kalau tidak benar melaluimekanisme penetapan nilai yang mungkin bisa aja berbeda ;Bahwa sehingga undangundang mengatur ada yang namanya koasi peradilan atauperadilan semu
Yulianto Kusuma Nugroho, SKM.,M.Kes.
Tergugat:
Bupati Hulu Sungai Selatan
290 — 551
SKBmenurut ahli adalah peraturan kebijakan (Beleidsregels), bedanyaBeleidsregels dengan Regeling adalah Peraturan PerundangUndangansemu, disebut semu padahal samasama peraturan, kalau dari nomor 1tidak, keputusan dan surat keputusan, sedangkan bukan putusanbersama.
Terbanding/Penggugat I : H. WIRA PRADANA, ST
Terbanding/Penggugat II : Hj. ELI ROHAYATI, ST
Terbanding/Tergugat : EINER BULGAR HUTAGALUNG
Turut Terbanding/Turut Tergugat II : Notaris Untung, SH., M.Kn.
Turut Terbanding/Turut Tergugat III : BANK MANDIRI Cab. Bandung RSHS
127 — 74
., hal ini tentunya tidak dibenarkan menurut hukum acara, karenadengan tidak disebutkannya nama semu pihak yaitu Ir, ANDI CHAERULMANGGABARANI, M.Si, sebagi Turut Tergugat 1, UNTUNG, SH, M.Kn, Notarisselaku PPAT, sebagai Turut Tergugat Il, PT.
Agus Rinawati,S.Sos
Tergugat:
Kepala Desa Brujul, Kec. Jaten, Kab. Karanganyar
Intervensi:
Sutardi, S.Sos
247 — 123
UII Press, Yogyakarta, 2003 pada halaman132 sebagai berikut:Dalam khazanah kepustakaan Hukum Administrasi di Indonesia saat inifreiz ermessen lazim disebut peraturanperaturan kebijaksanaan ataubeleidsregel atau policy rules atau pseudowetgeving (perundangundangan semu) pembuatan peraturan kebijaksanaan tersebut dilakukanoleh Badan/ Pejabat Tata Usaha Negara dengan tidak diserahi dasarkewenangan untuk membuatnya, jadi freiz ermessen merupakanpelengkap terhadap asas /egalitas, namun bukan mengesampingkanhukumnya
573 — 417 — Berkekuatan Hukum Tetap
Perbuatan melanggar hukum dengan cara membuattransaksi rekayasa, semu manipulasi hukum, penyelundupanhukum dan tidak memenuhi syaratsyarat sahnya perjanjian(ex Pasal 1820 KUH Perdata) karena transaksi bertentangandengan undangundang atas rekayasa dari Tergugat l,Tergugat IV, Tergugat V dan Tergugat XVI, transaksi dengansengaja dibuat sedemikian rupa dengan maksud menghindariberlakunya tarif pajak 20% di dalam UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 7 Tahun 1983 Jo.
yang sama untuk suatuperkara yang sama yang juga sudah digugat di PengadilanNegeri Kuala Tungkal;Kesamaan Dasar Gugatan dan Petitum KesamaanGugatan Penggugat(Perkara Ini)Gugatan Lontar DasarGugatan 1 Tergugat 1, 4, 5 dan 17 telah 1melakukan perbuatanmelawan hukum dengan caramelakukan rekayasa financialdengan tujuan untukmemperoleh bayaran dankomisi dari Penerbitan SuratHutang oleh APPInternational Finance Tergugat 1, 2, 3, 4 dan 5 telahmelakukan perbuatanmelawan denganmembuat transaksirekayasa/semu
Tergugat XIlIl sangatmengetahui benar kondisi ini karena jika sekalipun ternyata adapelanggaran dan penghindaran peraturan perundangundangandi Indonesia maka pihak yang pertama kali harus bertanggungjawabseharusnya Penggugat dan Tergugat XIIl sendiri sebagai pihak yangmemiliki manfaat fasilitas uang hasil dari penerbitan Obligasi LuarNegeri tersebut;Bahwa Penggugat tanpa dasar dan bukti hukum bersikukuhmenyatakan bahkan menuduh adanya undangundang perpajakan yangdilanggar dengan cara membuat rekayasa, semu
1.KARYO
2.SUFANI alias PANI
3.BAINI
4.LASNI
5.DJITO
6.PUKTIANA
7.PATONAH
Tergugat:
Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN)/ Agraria dan Tata Ruang (ATR) Kabupaten Blora
Intervensi:
DRS. MUJIYONO
244 — 104
Hadjon, yang menyatakan bahwa sengketa sertipikatsebagai sengketa tata usaha negara semu, karena sengketa tata usahanegara tersebut mempunyai aspek hukum perdata yang dominan.(videPhilipus M.
439 — 389
John Manurung dan Welly Sahat yang keduanyabergabung dalam 2 (dua) konsorsium yang berbeda telah terlibatdalam pengaturan persekongkolan dengan Panitia tender schinggaPanitia tender melakukan perbuatan yang melawan hukum berupameluluskan Pemohon Kebcratan XI dari tahap prakualifikasiwalaupun tidak memiliki klasifikasi subbidang usaha pemasokanbarang ATK sebagaimana disyaratkan dalam persyaratan kualifikasi.Bahwa berdasarkan kesimpulan pada butir 2.2.5. diatas, terlihatbahwa terdapat persaingan semu
telahmenjadi jelas bahwa John Manurung dan Welly Sahat yang keduanya bergabung dalam 2(dua) konsorsium yang berbeda telah terlibat dalam pengaturan dengan pengaturan136dengan Panitia Tender schingga Panitia Tender melakukan perbualan dengan meluluskanPermohonan Keberatan XI dari tahap prakualifikasi walaupun tidak memiliki klasifikasisubbidang usaha pemasokan barang ATK sebagaimana disyaratkan dalam persyaratankualifikasi;Menimbang, bahwa dari pertimbangan diatas dapat dipastikan telah terjadipersaingan semu
62 — 42
yang dibebankanke Penggugat oleh Pejabat Penilai Daftar Penilaian Pelaksanaan PekerjaanPegawai Negeri Sipil untuk Penggugat pada tahun 2012 menggunakanProgram Patran 2010, sedang komputer yang dipunyai Penggugat sudahberumur tua dari tahun 1999, sehingga tidak mampu menyelesaikan tugas,karena Patran 2010 dapat dioperasikan minimal menggunakan memori Ram 2(dua) Giga Byte, sedang komputer Penggugat dibuat tahun 1999 yangmempunyai memori Ram maksimal hanya (satu) Giga Byte atau maksimalmemori Ram Semu
76 — 32
Juga tidak perlu karena dalam hukum perdata pemerintah pusat maupun pemerintahdaerah dianggap sebagai Quast staatrecht (warga Negara semu) yang mempunyai kedudukanhukum yang sama dengan Tergugat Rekonpensi. Jadi tidak ada keharusan mohon maaf.