Ditemukan 8909 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Pidana anak Pidana Anak
Putus : 23-10-2017 — Upload : 27-10-2017
Putusan PN LANGSA Nomor 15/Pid.Sus-anak/2017/PN.Lgs.
Tanggal 23 Oktober 2017 — DEDI KURNIAWAN Bin SYAHRUL dan Anak II ANDRIAN Bin M. HASAN
13832
  • Menyatakan Anak I DD dan Anak II AA secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana Pencurian Dengan Pemberatan Yang di Lakukan secara bersekutu sebagaimana surat dakwaan melanggar Pasal 365 ayat (2) ke-1 dan ke-2 KUHP Jo UU RI NO. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak I DDdan Anak II AA dengan pidana tindakan berupa mengembalikan para Anak kepada masing-masing orang tuanya;3.
    PUTUSANNomor 15/Pid.Susanak/2017/PN.Lgs.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Langsa yang mengadili perkara pidana anak denganacara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkara Anak yang berhadapan dengan hukum;Anak 1Nama Lengkap eeTempaat lahir fUmur /tanggal lahir : xJenis kelamin : LakiLaki.Kebangsaan : Indonesia.Tempat tinggaleeAgama : Islam.Pekerjaan : Pelajar.Pendidikan a.Anak 2Nama Lengkap PETempat lahir a.Umur / tanggal
    pasal 1 ayat (38) yangberbunyi Anak yang berkonflik dengan Hukuman yang disebut Anak;Adalah Anak yang telah berumur 12 (dua belas) Tahun, tetapi belumberumur 18 (delapan belas) Tahun yang diduga melakukan pidana jadiklien berdasarkan didalam Pasal yang tersebut diatas masih termasukkategori Anak yang penyelesaian perkaranya pun masih dalam lingkupSistem Peradilan Pidana Anak;3.
    diberikanhukuman PIDANA Pengawasan sesuai dengan pasal 71 (1) huruf B ke 3Undangundang Nomor 11 tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak,Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut:1 (satu) Unit seomor merk Yamaha type 30C JPT Z No.
    Anak ;Menimbang, bahwa oleh karena para Anak mampu bertanggung jawab,maka harus dinyatakan bersalah akan tetapi dengan memperhatikan keadaandan tempat untuk menjalani pidana terhadap para Anak sebagaimana maksuddari pasal 84 ayat (1) Undangundang nomor 11 tahun 2012 Tentang SistemPeradilan Pidana Anak untuk menempatkan anak di LPKA (LembagaPemasyarakatan Khusus Anak) tidak dapat dipenuhi sebagaimana kehendakdaripada Undang undang Nomor 11 tahun 2012 Tentang Sistem PeradilanAnak, tentulah menjadi
    Menyatakan Anak QM secara sah dan meyakinkan telahmelakukan tindak pidana Pencurian Dengan Pemberatan Yang diLakukan secara bersekutu sebagaimana surat dakwaan melanggarPasal 365 ayat (2) ke1 dan ke2 KUHP Jo UU RI NO. 11 tahun 2012tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak DDdan Anak Il AAdengan pidanatindakan berupa mengembalikan para Anak kepada masingmasing orangtuanya;3.
Register : 03-02-2020 — Putus : 17-02-2020 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 3/Pid.Sus-Anak/2020/PN Bil
Tanggal 17 Februari 2020 — Terdakwa
12617
  • PUTUSANNomor 3/Pid.SusAnak/2020/PN BilDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Bangil yang mengadili perkara pidana anak denganacara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkara Anak:Nama lengkap > XXXXXXXXXXXXXXXXX;Tempat lahir : Pasuruan;Umur/tanggal lahir : 19 Tahun / 02 Juni 2000;Jenis kelamin : Lakilaki;Kebangsaan : Indonesia;Tempat tinggal : Dusun Umbulan RT.02 RWO2 Desa UmbulanKecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan;Agama
    Menjatunkan pidana Anak yang berhadapan dengan hukumXXXXXXXXXXXXXXXXX Adengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6(enam) bulan dikurangi selama Anak ditahan dan dengan perintah Anak tetapditahan;3. Menyatakan barang bukti berupa:> 1 (satu) lembar STNK sepeda motor Yamaha tipe 5TP (Jupiter Z), tahun2004, warna hitam, No. Pol. N4768TP, 2(dua) lembat foto copy BPKB,sepeda motor Yamaha tipe 5TP (Jupiter Z), tahun 2004, warna hitam, No.Pol.
    Unsur Dilakukan oleh dua orang atau lebin dengan cara bersekutu;Menimbang, bahwa oleh karena pelaku tindak pidana dalam perkara iniadalah masih tergolong anakanak, maka sebelum Hakim mempertimbangkanunsurunsur tersebut di atas, terlebin dahulu akan mempertimbangkanmengenai Sistem Peradilan Pidana Anak, Anak yang Berhadapan denganHukum dan Anak yang Berkonflik dengan Hukum berdasarkan Pasal 1 angka 1,angka 2 dan angka 3 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012 tentang SistemPeradilan Pidana Anak sebagai berikut
    di bawah ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sistem Peradilan PidanaAnak menurut Pasal 1 angka 1 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012 tentangSistem Peradilan Pidana Anak adalah keseluruhan proses penyelesaianperkara Anak yang berhadapan dengan hukum, mulai tahap penyelidikansampai dengan tahap pembimbingan setelah menjalani pidana;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Anak yang Berhadapandengan Hukum menurut Pasal 1 angka 2 UndangUndang Nomor 11 Tahun2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak adalah
    Anak disebutkan Pembinaan di LPKA dilaksanakansampai Anak berumur 18 (delapan belas) tahun;Menimbang, bahwa kemudian dalam Pasal 86 ayat (1) UndangUndangRI Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak disebutkanAnak yang belum selesai menjalani pidana di LPKA dan telah mencapai umur18 (delapan belas) tahun dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan pemuda;Menimbang, bahwa terhadap pendapat dari PembimbingKemasyarakatan tersebut jika dikaitkan dengan ketentuan dalam Pasal 81 ayat(3) dan Pasal
Putus : 18-05-2016 — Upload : 27-07-2016
Putusan PN PEKALONGAN Nomor 10 / Pid.Sus.A / 2016 / PN.Pkl.
Tanggal 18 Mei 2016 — ADI PRASETYO Bin SLAMET FIRDAOS ;
6812
  • Perpanjangan Penuntut Umum : tanggal 20 April 2016 Nomor : PRIN.14/0.3.12/Euh/01/04/2016, terhitung sejak tanggal 25 April 2016 s/dtanggal 2 Mei 2016 ;Halaman Putusan Perkara Pidana Anak Nomor 10/Pid.Sus.A/2016/PN.PKL.3.
    Pekalongan Barat KotaPekalongan atau setidaktidaknya masih disuatu tempat dimana PengadilanNegeri Pekalongan berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya, telahsecara tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual,Halaman 5 Putusan Perkara Pidana Anak Nomor 10/Pid.Sus.A/2016/PN.PKL.membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar ataumenyerahkan narkotika golongan berupa paket 1 (satu) paket sabusabuseberat kurang lebih 0,054 (nol koma lima puluh empat gram) , perbuatanmana
    anak ;Menimbang, bahwa terdakwa anak ADI PRASETYO Bin SLAMETFIRDAOS dilahirkan pada tanggal 5 Juni 1998 (vide kutipan akta kelahiran),sehingga usia terdakwa pada saat kejadian sebagaimana faktafakta Persidangandi atas adalah 17 ( tujuh belas) tahun dan 10 (sepuluh) bulan ;Halaman 15 Putusan Perkara Pidana Anak Nomor 10/Pid.Sus.A/2016/PN.PKL.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 ayat (3) UndangundangRepublik Indonesi Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anakmenyebutkan Anak yang berkonflik
    Anak Nomor 10/Pid.Sus.A/2016/PN.PKL.MENGADILI:1.
    ICHWANUDIN, S.H., M.H.Halaman 21 Putusan Perkara Pidana Anak Nomor 10/Pid.Sus.A/2016/PN.PKL.
Register : 29-01-2018 — Putus : 08-03-2018 — Upload : 06-12-2018
Putusan PN BALIKPAPAN Nomor 4/Pid.Sus-Anak/2018/PN Bpp
Tanggal 8 Maret 2018 — Terdakwa
10129
  • /PN Bpp tanggal 5 Maret 2018Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Hakim tangagl 1 Maret 2018antara Anak dan korban telah dicapai kesepakatan Diversi tanggal 1 Maret2018;Menimbang, bahwa terhadap kesepakatan Diversi tersebut telahditindaklanjuti dengan diterbitkannya Penetapan Ketua Pengadilan negriBalikpapan Nomor4/Pid.SusAnak/2018/PN Bpp tanggal 5 Maret 2018;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentutan Pasal 6 ayat (5) PERMANo. 4 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi Dalam SistemPeradilan Pidana
    Anak, dengan tercapainya kesepakatan diversi, dipanfangperlu untuk penetapan penghentian pemeriksaan perkara;;Mengingat ketentuan Pasal 7, Pasal 12 ayat (3), ayat (4), dan ayat (5)UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak,Pasal 6 ayat (5) Pasal 6 ayat (5) PERMA No. 4 Tahun 2014 tentang PedomanPelaksanaan Diversi Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak serta peraturanperundangunfangan lain yang bersangkutan.MENETAPKAN1.
Register : 01-10-2015 — Putus : 22-10-2015 — Upload : 14-04-2016
Putusan PN BANYUMAS Nomor 4/Pid.Sus-Anak/2015/PN Bms
Tanggal 22 Oktober 2015 — TERDAKWA ANAK
11326
  • Pembinaan dalam lembaga sesuai pasal 71 ayat 1 huruf (d) UU RI nomor11 tahun 2012 Tentang Sistim Peradilan Pidana Anak, yaitu pembinaandalam Lembaga Panti Sosial Marsudi Putra "Antasena" Magelang;2.
    Unsur Penganiayaan;Menimbang, bahwa oleh karena pelaku tindak pidana dalam perkara iniadalah masih tergolong anakanak, maka sebelum Hakim mempertimbangkanunsurunsur tersebut di atas, terlebih dahulu akan mempertimbangkanmengenai Sistem Peradilan Pidana Anak, Anak yang Berhadapan denganHukum dan Anak yang Berkonflik dengan Hukum berdasarkan Pasal 1 angka 1,angka 2 dan angka 3 UndangUndang RI Nomor 11 Tahun 2012 tentang SistemPeradilan Pidana Anak sebagai berikut di bawah ini;Menimbang, bahwa yang
    dimaksud dengan Sistem Peradilan PidanaAnak menurut Pasal 1 angka 1 UndangUndang RI Nomor 11 Tahun 2012tentang Sistem Peradilan Pidana Anak adalah keseluruhan prosespenyelesaian perkara Anak yang berhadapan dengan hukum, mulai tahappenyelidikan sampai dengan tahap pembimbingan setelah menjalanipidana;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Anak yang Berhadapandengan Hukum menurut Pasal 1 angka 2 UndangUndang RI Nomor 11 Tahun2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak adalah anak yang berkonflikdengan
    RI Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak), danditambah dengan syarat khusus yaitu Anak untuk melakukan atau tidakmelakukan hal tertentu yang ditetapbkan dalam putusan Hakim dengan tetapmemperhatikan kebebasan Anak;Menimbang, bahwa masa pidana dengan syarat khusus lebih lamadaripada masa pidana dengan syarat umum (vide Pasal 73 ayat (5) UndangUndang RI Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak);Menimbang, bahwa alasan Hakim menjatuhkan pidana dengan syaratterhadap
    Anak danUndangUndang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1.
Register : 02-03-2020 — Putus : 20-03-2020 — Upload : 23-03-2020
Putusan PN Paringin Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2020/PN Prn
Tanggal 20 Maret 2020 — Terdakwa
14465
  • pengawasan orang tua terutama saat di luar rumah dankebiasaan membawa senjata tajam sebagai penjaga diri3) Bahwa pidana pokok bagi Anak berdasarkan Pasal 71 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang SistemPeradilan Pidana Anak meliputi :a.
    Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia saat ini mengutamakanpendekatan keadilan restoratif di mana ditekankan pemulihan kembali padakeadaan semula dan bukan pembalasan;berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas Hakim berpendapat terhadapAnak yang paling tepat adalah dijatuhi pidana dengan syarat sesuai denganPrinsip the best interest of the child dan Penjelasan Umum UndangundangRepublik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan PidanaAnak, yaitu Anak perlu. mendapat perlindungan
    Anak, Hakim juga tidaksependapat dengan Rekomendasi Pembimbing Kemasyarakatan danpermohonan/pembelaan Penasihat Hukum Anak agar menjatuhkan tindakanberupa pengembalikan kepada orang tua dengan pertimbangan : tindak pidana yang dilakukan anak jika dilihat dari ancaman termasukberat; faktor terjadinya tindak pidana ini antara lain karena kurangnyapengawasan orang tua sehingga Anak masih bisa berada di luar rumah diatas pukul 22.00 WITA (pada saat terjadinya tindak pidana Anak berada diwarung malam
    Diharapkan juga keikutsertaan Kepala Desa, Dinas PemberdayaanPerempuan dan Anak serta pihak Sekolah sebagaimana pembelaan dariPenasihat Hukum Anak untuk dapat memberikan pembinaan langsungkepada Anak oleh karenanya Hakim memilih Pidana Dengan Syarat untukAnak ;Menimbang, bahwa Pidana Dengan Syarat dalam Ketentuan Pasal 73Undangundang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang SistemPeradilan Pidana Anak memuat adanya syarat umum dan syarat khusus,pengertian syarat umum dalam ketentuan ini adalah
    Anak masih mengikuti sekolah;Menimbang, bahwa oleh karena Anak dijatuhi pidana maka haruslahdibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 2 ayat (2) Undangundang Darurat RepublikIndonesia Nomor 12 Tahun 1951, Undangundang Republik Indonesia Nomor11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan UndangundangRepublik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana sertaperaturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1.
Register : 15-12-2014 — Putus : 05-03-2015 — Upload : 17-05-2016
Putusan PN SINGKEL Nomor 2/PID.SUS.ANAK/2014/PN.SKL
Tanggal 5 Maret 2015 — -Monika Sri Ayu Binti Gaya Manik,;
10936
  • kesepakatan diversi tersebut juga telah dituangkan dalamBerita Acara Diversi yang ditandatangani pada hari Jumat tanggal 13 Februari2015;Menimbang bahwa fasilitator diversi telah membuat laporan hasil diversikepada Ketua Pengadilan Negeri Singkil tanggal 13 Februari 2015;Menimbang bahwa Ketua Pengadilan Negeri Singkil telah mengeluarkanPenetapan tanggal 16 Februari 2015 tentang Diversi Berhasil Dilaksanakan;Menimbang bahwa oleh karena proses diversi berhasil dilaksanakan makapemeriksaan perkara pidana
    anak Nomor: 2/Pid.SusAnak/2014/PN SkI atas namaTerdakwa Monika Sri Ayu Binti Gaya Manik dihentikan dan biaya perkaradibebankan kepada Terdakwa yang besarnya sebagaimana tertera dalampenetapan ini;Memperhatikan pasal 52 ayat (5) UndangUndang Nomor: 11 Tahun 2012tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan pasal 6 ayat (5) Perma Nomor: 4Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi dan peraturan lain yangberkaitan dengan perkara ini;MENETAPKAN.
    Menghentikan pemeriksaan perkara pidana anak Nomor: 2/Pid.SusAnak/2014/PN SklI atas nama Terdakwa Monika Sri Ayu Binti Gaya Manik;3. Memerintahkan Panitera menyampaikan salinan penetapan ini kepadaPenuntut Umum, Pembimbing Kemasyarakatan, Anak/Orang tua, Korbandan para Saksi;4. Menetapkan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp2.000,00 (dua riburupiah);Demikianklah ditetapkan pada hari Kamis tanggal 5 Maret 2015 oleh kamiASAD RAHIM LUBIS,SH.
Register : 29-10-2019 — Putus : 06-11-2019 — Upload : 06-11-2019
Putusan PT KENDARI Nomor 10/PID.SUS-Anak/2019/PT KDI
Tanggal 6 Nopember 2019 — Pembanding/Terbanding/Anak Berhadapan dengan Hukum : MUH. IKBAL BIN SIRNAN Diwakili Oleh : NARDIN, S.H.
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : MUHAMMAD SYAHID ARIFIN, S.H
14462
  • Anak;Membaca, surat tuntutan Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriBombana, tanggal 9 Oktober 2019 Nomor Reg.
    Anak Undangundang Nomor 11 Tahun 2012tentang Sistem Peradilan Pidana Anak yaitu :.
    IKBAL tidakdidampingi/tidak dihadirkan Penasehat hukum maka Surat DakwaanPenuntut Umum telah melanggar Pasal 23 ayat 1, Pasal 55 Ayat 1, 2dan 3 Undangundang Sistem Peradilan Pidana Pidana Anak sehinggamengakibatkan Surat Dakwaan Batal demi hukum.Bahwa selanjutnya Hakim Pengadilan Negeri Pasarwajo telahmelanggar Hukum Formil (Hukum Acara Peradilan Pidana Anak), olehkarena Hakim tidak menghadirkan Anak Korban DINAR AMINARTIBINTI ADRIANTO di depan persidangan melainkan hanya didengarkanketerangannya
    IKBAL.Bahwa sesuai Undangundang sistem peradilan pidana anak Nomor 11Tahun 2012 pasal 58 menyatakan apabila anak korban tidak hadir makadapat didengar keterangannya melalui pemeriksaan langsung jarak jauhdengan alat komunikasi audiovisual.Bahwa berdasarkan keterangan saksi Para Anak maka tidak terbuktibahwa Anak MUH.
    Anak pasal 55 ayat (1) UndangUndang Nomor 11 Tahun2012 tentang sistim peradilan pidana Anak yaitu bahwa dalam sidangpembacaan surat Dakwaan, Anak tidak didampingi oleh Penasihat HukumAnak, mengenai hal ini Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggaraberpendapat bahwa sesuai dengan penjelasan pasal 55 ayat (1) UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012 yang menyatakan Meskipun pada prinsipnyatindak pidana merupakan tanggung jawab anak sendiri, tetapi karena dalamhal ini terdakwanya adalah Anak, Anak tidak
Putus : 27-06-2019 — Upload : 27-11-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1685 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 27 Juni 2019 — ANAK
6947 Berkekuatan Hukum Tetap
  • 2002;Jenis Kelamin : Lakilaki;Kewarganegaraan: Indonesia;Tempat Tinggal : Kabupaten Bener Meriah;Agama : Islam;Pekerjaan : Ex PelajarAnak tersebut berada dalam tahanan Rumah Tahanan Negara sejaktanggal 9 Januari 2019 sampai dengan tanggal 14 April 2019;Anak diajukan di depan persidangan Pengadilan Negeri Takengonkarena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut:PRIMAIR : Pasal 114 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika Juncto UndangUndang Nomor 11 Tahun2012 tentang Sistem Peradilan Pidana
    Anak;SUBSIDAIR : Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika Juncto UndangUndang Nomor 11 Tahun2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;Mahkamah Agung tersebut;Membaca Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriAceh Tengah tanggal 4 Februari 2019 sebagai berikut:1.
    Putusan Nomor 1685 K/Pid.Sus/2019Tanaman sebagaimana yang didakwakan dalam Dakwaan Subsidairmelanggar Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika Juncto UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa Anak selama 3 (tiga)tahun penjara dan denda sebesar Rp800.000.000,00 (delapan ratus jutarupiah) Subsidair Pelatihan Kerja dikurangi selama Terdakwa Anakberada dalam tahanan sementara dengan perintah supaya TerdakwaAnak
    4/PID.SUS.ANAK/2019/PT BNA tanggal 28 Februari2019 yang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Takengon Nomor2/Pid.SusAnak/2019/PN Tkn tanggal 8 Februari 2019 tersebut harusdiperbaiki mengenai pidana pelatihan kerja pengganti denda yang dijatuhkankepada Anak;Menimbang bahwa karena Anak dipidana, maka dibebani untukmembayar biaya perkara pada tingkat kasasi;Mengingat Pasal 114 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika Juncto UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012 tentangSistem Peradilan Pidana
    Anak, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana, UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009tentang Kekuasaan Kehakiman, dan UndangUndang Nomor 14 Tahun 1985tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 5 Tahun 2004 dan Perubahan Kedua dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundangundangan lainyang bersangkutan;MENGADILI: Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Penuntut Umumpada Kejaksaan Negeri Aceh Tengah tersebut; Memperbaiki Putusan Pengadilan
Putus : 10-08-2017 — Upload : 14-08-2017
Putusan PN LANGSA Nomor 12/Pid.Sus- anak/2017/PN.Lgs
Tanggal 10 Agustus 2017 — DEPI ALPIRAN Bin MUHAMMAD
5427
  • UU RI Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dalam surat Dakwaan Alternatif Kesatu ;2. Menjatuhkan Pidana terhadap Anak tersebut diatas dengan dengan menepatkan Anak dilembaga Pendidikan Panti Asuhan Bustanul Bakri Seulala Kota Langsa selama 10 (sepuluh) bulan ;3. Menetapkan Anak untuk dikeluarkan dari Rumah tahanan negara ;4.
    UU Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak; Atau Kedua Pasal 112 ayat (1) UU Nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika Jo. UU Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan PidanaAnak. Atau Ketiga Pasal 127 ayat (1) huruf a UU Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika Jo.
    UU Nomor 11 tahun 2012 tentang SistemPeradilan Pidana Anak yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut ;1. Unsur Setiap Orang ;2. Unsur Perantara dalam jual beli Narkotika Golongan jenis sabu;Ad.1.
    Klien baru pertama kali terlibat pelanggaran Hukum, dengandemikian permasalahan yang dituduhkan kepada klien adalah bukanpengulangan tindak pidana, sebagaimana disebutkan dalam pasal 7ayat (2) huruf b Undangundang No. 11 Tahun 2012 tentang sistemperadilan pidana anak;c.
    2017/PN.Lgs.mengurangi hakhak Anak sebagaimana maksud dari undangundang SistemPeradilan Pidana Anak bila dikenakan penjatuhan pidana penjara ;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, maka berdasarkan ketentuanPasal 114 ayat (1) UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo.
    UU RI Nomor 11 tahun 2012 tentangSistem Peradilan Pidana Anak dalam surat Dakwaan Alternatif Kesatu ;2. Menjatuhkan Pidana terhadap Anak tersebut diatas dengan denganmenepatkan Anak dilembaga Pendidikan Panti Asuhan Bustanul BakriSeulala Kota Langsa selama 10 (sepuluh) bulan ;3. Menetapkan Anak untuk dikeluarkan dari Rumah tahanan negara ;4.
Register : 14-10-2021 — Putus : 28-10-2021 — Upload : 05-11-2021
Putusan PN Sei Rampah Nomor 15/Pid.Sus-Anak/2021/PN Srh
Tanggal 28 Oktober 2021 — Terdakwa
9447
  • UU RI No.11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dalam DakwaanTunggal2. Menjatuhkan pidana terhadap ANAK dan ANAK II dengan pidana penjaramasingmasing selama 4 (Empat) Bulan dikurangi selama berada dalamtahanan sementara.3.
    UU RI No. 11 Tahun 2012 Tentang SistemPeradilan Pidana Anak;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Para Anak danPenasihat Hukumnya tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
    Anak, yang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut:1.
    dan tindakan yang diantaranya adalah sebagaiberikut:Halaman 16 dari 23 Putusan Nomor 15/Pid.SusAnak/2021/PN Srh Dalam Pasal 69 ayat (2) Undangundang Nomor 11 Tahun 2012 tentangSistem Peradilan Pidana Anak diatur bahwa pidana hanya dapat dijatuhkankepada anak yang berusia lebih dari 14 (empat belas) tahun; Dalam Pasal 70 Undangundang Nomor 11 Tahun 2012 tentang SistemPeradilan Pidana Anak diatur bahwa ringannya perbuatan, keadaan pribadiAnak, atau keadaan pada waktu dilakukan perbuatan atau yang
    terjadikemudian dapat dijadikan dasar pertimbangan hakim untuk tidakmenjatuhkan pidana atau mengenakan tindakan denganmempertimbangkan segi keadilan dan kemanusiaan; Dalam Pasal 79 ayat (1) Undangundang Nomor 11 Tahun 2012 tentangSistem Peradilan Pidana Anak diatur bahwa pidana pembatasan kebebasandiberlakukan dalam hal Anak melakukan tindak pidana berat atau tindakpidana yang disertai dengan kekerasan; Dalam Pasal 81 ayat (1) Undangundang Nomor 11 Tahun 2012 tentangSistem Peradilan Pidana Anak diatur
Register : 14-05-2014 — Putus : 19-06-2014 — Upload : 21-07-2014
Putusan PN DENPASAR Nomor 381/ Pid.Sus-Anak/2014/PN.DPS
Tanggal 19 Juni 2014 — TERDAKWA ANAK
12268
  • Dan agar saksi korban tidak melaporkan kepadasiapapun perbuatan terdakwa tersebut, maka terdakwa mengancamsaksi korban dengan kata kata jangan bilang siapa siapa,selanjutnya terdakwa membetulkan kembali celana yang dikenakanoleh saksi korban lalu terdakwa pergi yang diikuti oleh saksi korban.Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam pasal 82UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Hal 3 dari 17 halaman Putusan Pidana Anak Nomor 38 1/Pid.SusAnak/2014/PN DpsMenimbang, bahwa
    Anak Nomor 38 1/Pid.SusAnak/2014/PN Dpssaksi korban.
    ;Hal 19 dari 17 halaman Putusan Pidana Anak Nomor 38 1/Pid.SusAnak/2014/PN Dps PANITERA PENGGANTI,T.t.d. KETUT SRI MENAWATI, SH.
    Anak Nomor 381/Pid.SusAnak/2014/PN Dps4.
    Hal 23 dari 17 halaman Putusan Pidana Anak Nomor 38 1/Pid.SusAnak/2014/PN Dps
Register : 10-09-2019 — Putus : 18-09-2019 — Upload : 20-12-2021
Putusan PT BANDUNG Nomor 15/PID.SUS-Anak/2019/PT BDG
Tanggal 18 September 2019 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
12453
  • Anak yang menyatakan bahwa Hakimwajid mempertimbangkan laporan penelitian kemasyarakatan dariPembimbing Kemasyarakatan sebelum menjatuhkan putusan perkara.Bahwa dalam memutus perkara anak SYEH RONI BIN TATANGtersebut, kami meyakini Hakim Pengadilan Negeri Garut yang memutusperkara ini tidak mempertimbangkan ataupun membaca kembali secaralengkap tentang Laporan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) untuksidang Pengadilan Negeri atas nama anak SYEH RONI BIN TATANGyang dibuat oleh sdri.
    Pasal 80 ayat (1), (2) UURI Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak yakniditempatkan di Yayasan Ilanatush Shibyan Liunggunung Banjarsari Kab.Pangandaran.Bahwa terhadap rekomendasi sdri. NOVITHA CAESARIA, S.Psi.tersebut, kami selaku Jaksa Penuntut Umum (yang juga sebagai JaksaAnak) telah menelaah Litmas tersebut dan melihat pula track record darisdri.
    NOVITHA CAESARIA, S.Psi. tersebut dimana telah memenuhisegala unsur yang dituangkan dalam Pasal 64 ayat (1), ayat (2) UU RINomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak yangmenyatakan bahwa :(1) Penelitian kemasyarakatan, pendampingan, pembimbingan,danpengawasan terhadap Anak dilakukan oleh PembimbingKemasyarakatan.(2) Syarat untuk dapat diangkat sebagai PembimbingKemasyarakatan sebagai berikut :a. berijazah paling rendah diploma tiga (D3) bidang ilmu sosialatau yang setara atau telah
    Hal tersebut sejalan dengan setiap Pendidikan danPelatinan (Diklat) Terpadu tentang Sistem Peradilan Pidana Anak yangpara Aparat Penegak Hukum (APH) ikuti dimana semua unsur yangterlibat merupakan orangorang terpilih dan mumpuni dan selalumengutamakan sematamata hanya mengedepankan kepentingananak.Bahwa terhadap tuntutan kami terhadap anak SYEH RONI BIN TATANGyakni pembinaan di Yayasan lanatush Shibyan Liunggunung BanjarsariKab.
    Pangandaran selama 1 (Satu) tahu dan 6 (enam) bulan, hal tersebutsesuai dengan ketentuan Pasal 69 ayat (2) UU RI Nomor 11 Tahun 2012tentang Sistem Peradilan Pidana Anak yang menyatakan bahwa Anakyang belum berusia 14 (empat belas) tahun hanya dapat dikenai tindakan.Bahwa sesuai dengan faktafakta di persidangan, anak Pp lahir pada tanggal 17 Agustus 2004 dan pada saat melakukanlama 7 dari 10 hal putusan No :8/Pid Sus Anak/2020 PT Bdgtindak pidana pencurian tersebut (tanggal 18 Januari 2020, sekira
Register : 11-05-2021 — Putus : 27-05-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN SIAK SRI INDRAPURA Nomor 10/Pid.Sus-Anak/2021/PN Sak
Tanggal 27 Mei 2021 — Terdakwa
6334
  • Anak,dan telah Membawa pergi seorang wanita yang belum dewasa tanpadikehendaki orang tuanya atau walinya tetapi dengan persetujuannyadengan maksud untuk memastikan penguasaan terhadap wanita itu, baikdidalam maupun diluar perkawinan, melanggar Pasal Pasal 332 Ayat (1) Ke1 KUHPidana Jo Pasal 1 angka 3 UndangUndang Republik IndonesiaNomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.2.
    Anak yang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut:1.
    Anak DAN Pasal 332 Ayat (1) Ke 1KUHPidana Jo Pasal 1 angka 3 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 11Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak telah terpenuhi, maka Anakharuslah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakpidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan kumulatif Penuntut Umum;Menimbang, bahwa terhadap permohonan Anak dan Penasihat HukumAnak yang pada pokoknya mohon keringanan hukuman, akan Hakimpertimbangkan dalam halhal yang meringankan pada diri Anak;Menimbang
    yangmengatur bahwa "Anak hanya dapat dijatuhi pidana atau dikenai tindakanberdasarkan ketentuan dalam Undangundang ini, kemudian berdasarkanPasal 71 Ayat (1) Undangundang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012Halaman 21 dari 27 Putusan Nomor XX/Pid.SusAnak/2021/PN Saktentang Sistem Peradilan Pidana Anak yang mengatur bahwa Pidana pokokbagi Anak terdiri atas:a.
    Anak DAN Pasal 332 Ayat (1) Ke 1 KUHPidana Jo Pasal 1angka 3 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentangSistem Peradilan Pidana Anak, UndangUndang Republik Indonesia Nomor 8Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundanganlain yang bersangkutan;MENGADILI:1.
Register : 12-02-2018 — Putus : 28-02-2018 — Upload : 03-01-2020
Putusan PT MAKASSAR Nomor 8/PID.SUS-Anak/2018/MKS
Tanggal 28 Februari 2018 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
6642
  • Anak yakni bertujuan untukmelindungi hakhak anak yang berhadapan dengan hukum yang sangatmengedepankan untuk kepentingan terbaik bagi anak dan masa depan anakdimana anak adalah sebagai cikal bakal penerus citacita bangsa dan anakmemiliki awal tumbuh kembangnya seorang manusia sehingga UndangUndangNomor 11 tahun 2011 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak sebagaimanatermaktub pada pasal 5 UndangUndang No. 11 tahun 2011 tentang SistemPeradilan Pidana Anak sangat menekankan untuk penyelesaian perkara
    Anak danmelakukan kelalaian dalam melaksanakan filosofi dan tujuan dari pembentukanUU RI No. 17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah PenggantiUndangUndang Nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi UndangUndang yang mana dalam pertimbangan hakim yang terdapat dalam PutusanPengadilan Negeri Polewali Nomor : 12/Pid.SusAnak/2017/PN.POL tanggal 28Desember 2017 tersebut Hakim lebih mementingkan kepentingan anak selaku
    elaku anak daripadamemperhatikan kepentingan saksi korban (anakes yang menjadi korban anak dariperbuatan yang dilakukan ancdalam mencabuli saksi korban (anak) iPO dengan mendiskriminasikan kepnetingan saksikorban (anak) i WME arena berdasarkan pada Pasal 1 UndangUndang No. 11 tahun 2011tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan ketentuan menimbang dalamUndangUndang No. 11 tahun 2011 tentang Sistem Peradilan Pidana Anakdisebutkan tujuan pembentukan dari UndangUndang No. 11 tahun 2011Hlm 11 dari 22
    him Put No.8/PID.SUS.ANAK/2018/PT.MKStentang Sistem Peradilan Pidana Anak disebutkan bahwa tujuan pembentukandari UndangUndang No. 11 tahun 2011 tentang Sistem Peradilan Pidana Anakini yaitu untuk menjaga harkat dan martabatnya anak diantaranya baik anaksebagai pelaku mupun anak sebagai korban maka anak berhak mendapatkanperlindungan khusus tertutama perlindungan hukum dalam sistem peradilananak dan berdasarkan pada pasal 1 angka 2 UU RI No. 17 tahun 2016 tentangPenetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
    Anak danketentuan menimbang dalam UndangUndang No. 11 tahun 2011 tentangSistem Peradilan Pidana Anak disebutkan tujuan pembentukan dari UndangUndang No. 11 tahun 2011 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak kepentinganHlm 12 dari 22 him Put No.8/PID.SUS.ANAK/2018/PT.MKSsi saksi korban (anak) isBE yang menjadianak korban juga wajib diperhatikan dan dilindungidantidakdilakukandiskriminasibahwa seharusnya dalam pertimbangannyaHakim lebih memperhatikan kepentingan si saksikorban (anak) ages yang menjadianak
Register : 24-08-2023 — Putus : 08-09-2023 — Upload : 26-10-2023
Putusan PN SUNGAI PENUH Nomor 14/Pid.Sus-Anak/2023/PN Spn
Tanggal 8 September 2023 — Terdakwa
9323
  • Memperhatikan, Pasal 114 Ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

    MENGADILI:

    1. Menyatakan Anak MUHAMMAD RIDHO AKBAR Alias RIDHO Bin IDHAM dan Anak ARGA QISATA bin TRI PERA
    , telah terbukti bersalah melakukan Tindak Pidana turut serta Tanpa Hak membeli Narkotika Golongan I oleh Anak, sebagaimana dakwaan alternatif KESATU Penuntut Umum yaitu Pasal 114 Ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;
  • Menghukum Para Anak oleh karena itu dengan Pidana dengan syarat berupa pelayanan masyarakat di Pondok Pesantren Tahfidz
Register : 20-11-2020 — Putus : 03-12-2020 — Upload : 03-12-2020
Putusan PN Bintuhan Nomor 24/Pid.Sus-Anak/2020/PN Bhn
Tanggal 3 Desember 2020 — Terdakwa
341135
  • Pasal 1 ke3 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012tentang Sistem Peradilan Pidana Anak sebagaimana dakwaan tunggal;2. Mengenakan tindakan oleh karena itu kepada Para Anak dengan tindakanpengembalian kepada orang tua/wali;3. Memerintahkan kepada Pembimbing Kemasyarakatan untuk melakukanpendampingan, pembimbingan, dan pengawasan terhadap Para Anakselama 30 (tiga puluh) hari serta melaporkan perkembangan Para Anakkepada Jaksa;4.
    Pasal1 Ke3 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentangSistem Peradilan Pidana Anak;Menimbang, bahwa atas pembacaan surat dakwaan tersebut di atas,Anak menyatakan telah mengerti isi dan maksudnya, dan Penasihat HukumAnak tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi sebagai berikut:1.
    Pasal 1 Ke3 UndangUndang RI Nomor 11 Tahun 2012 tentangSistem Peradilan Pidana Anak, yang unsurunsurnya sebagai berikut:Halaman 10 dari 19, Putusan Nomor Barangsiapa;SMengambil sesuatu barang yang sama sekali atau sebagian termasukkepunyaan orang lain;Be Dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hak;4. Dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersekutu;5.
    Pasal 1 Angka 3 UndangUndang RI Nomor 11Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak telah terpenuhi, maka paraAnak haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Hakim tidak menemukan halhalyang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasanpembenar dan atau alasan pemaaf, maka para Anak harus mempertanggungjawabkan perbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena
    Anak;Menimbang, bahwa di persidangan, orang tua para Anak memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Halaman 15 dari 19, Putusan Nomor Bahwa para Anak masih sekolah; Bahwa para Anak adalah anak kandungnya; Bahwa orang tua para Anak masih bersedia untuk membina danmembimbing para Anak agar berperilaku lebih baik lagi; Bahwa orang tua para Anak akan selalu mengawasi para Anaktersebut;Menimbang, bahwa Pasal 81 ayat (5) UndangUndang Nomor 11 Tahun2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak
Register : 23-10-2020 — Putus : 09-11-2020 — Upload : 13-11-2020
Putusan PN DONGGALA Nomor 25/Pid.Sus-Anak/2020/PN Dgl
Tanggal 9 Nopember 2020 — Terdakwa
14755
  • Anak;berdasarkan Pasal 1 ayat (3) Undang Undang Nomor 11 tahun 2012 tentangSistem Peradilan Pidana Anak, anak adalah anak yang telah berumur 12 (dua belas)Halaman 11 dari 22 Putusan Nomor 25/Pid.SusAnak/2020/PN Dg!
    Anak, dengan demikian Hakim berpendapat unsur barangsiapatelah terpenuhi;Ad.2.
    Namun, terkait perbuatan yang merupakan tindak pidana yang dilakukananak, politik kriminal anak dilakukan melalui penyelenggaraan Sistem Peradilan PidanaAnak yang dituangkan dalam UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012 tentang SistemPeradilan Pidana Anak;Menimbang, bahwa Sistem Peradilan Pidana Anak bertujuan untuk menjagaharkat dan martabat Anak.
    Anak, yang bentuk danlamanya pelayanan masyarakat dengan syarat umum dan syarat khusussebagaimana tercantum dalam amar Putusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 76 UndangUndang Nomor 11 Tahun2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, bahwa Pidana pelayanan masyarakatmerupakan pidana yang dimaksudkan untuk mendidik Anak dengan meningkatkankepeduliannya pada kegiatan kemasyarakatan yang positif, Jika Anak tidak memenuhiselurun atau sebagian kewajiban dalam menjalankan pidana pelayanan masyarakattanpa
    Anak secara fisik tidak membatasi kebebasan Anak,namun apabila ditinjau dari sudut pandang hukum pidana, dengan memperhatikanketentuan dalam Pasal 72 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012 tentang SistemPeradilan Pidana Anak, pidana dengan syarat yang akan dijatuhnkan oleh Hakimsejatinya merupakan bentuk pidana yang juga mengakibatkan pembatasan kebebasanAnak, karena pada prinsipnya pidana dengan syarat memiliki karakteristik dan tujuanyang sama dengan pidana percobaan sebagaimana diatur dalam ketentuan
Register : 28-08-2017 — Putus : 07-09-2017 — Upload : 01-07-2019
Putusan PT BANJARMASIN Nomor 7/PID.SUS-ANAK/2017/BJM
Tanggal 7 September 2017 — Pembanding/Penuntut Umum : NISA SRI HANDAYANI, SH
Terbanding/Anak Berhadapan dengan Hukum : NORHALIDI Bin ARDIANSYAH
10039
  • sedangkan permohonan banding PenuntutUmum diajukan tanggal 16 Agustus 2017 ;sehingga dengan demikianpermohonan banding tersebut telah diajukan dalam tenggang waktu sertadengan cara cara yang sudah ditentukan dalam Undangundang, olehkarenanya secara formal dapat diterima;Menimbang, bahwa di dalam memori bandingnya Penuntut Umum telahmengajukan keberatan terhadap Putusan Pengadilan Negeri Kandangandengan alasan: Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 69 ayat (1) UU No. 11 Tahun 2012Tentang Sistim Peradilan Pidana
    Anak , dimana anak hanya dapatdijatuhi pidana atau dikenai tindakan berdasarkan ketentuan dalamUndang Undang dalam hal ini hakim anak tidak mempertimbangkanketentuan Pasal 69 ayat (2) UU No. 11 Tahun 2012 Tentang SistimPeradilan Pidana Anak yang berbunyi Anak yang belum berusia 14(empat belas) tahun hanya dapat dikenai tindakan mengingat anakHalaman 6 dari 10 halaman, Putusan Nomor 7/PID.SUSANAK/2017/PT.BJMNorhalidi Bin Ardiansyah telah lebih dari 14 (empat belas) jadi sangatlahtidak tepat jika
    Bahwa tujuan pemidanaan adalah memberi efek jera kepada pelakutindak pidana, dan sekaligus sebagai upaya preventif agar orang laintidak turut melakukan tindak pidana tersebut.Menimbang bahwa terhadap memori banding yang diajukan olehPenuntut umum tersebut terdakwa anak tidak mengajukan kontra memoribanding.Menimbang, bahwa terhadap memori banding Penuntut umum yangmenyebutkan bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 69 ayat (1) UU No. 11Tahun 2012 Tentang Sistim Peradilan Pidana Anak , dimana anak hanya
    Anak menyebutkan bahwa anak hanyadapat dijatuhi pidana atau dikenai tindakan berdasarkan ketentuan dalamUndang Undang ini.Menimbang, bahwa dalam Pasal 7layat (1) huruf b UU Tahun 2012Tentang Sistim Peradilan Pidana Anak menyebutkan adanya pidana pembinaandi luar lembaga sedangkan di dalam penjelasan Undang undang tersebutmenyebutkan bahwa yang dimaksud dengan pembimbingan adalah pemberiantuntunan untuk meningkatkan kualitas ketakwaan kepada Tuhan Yang MahaEsa , intelektual, sikap dan perilaku, pelatihan
    Anak; UndangUndang lainnya khususnya Pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951,serta peraturan lainnya yang berkenaan dengan ini :MENGADILI Menerima permohonan banding dari Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Hulu Sungai Selatan, Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kandangan tanggal 10 Agustus2017 Nomor: 9/Pid.Sus,An/2017/PN.Kgn yang dimohonkan bandingtersebut .
Register : 19-10-2018 — Putus : 13-11-2018 — Upload : 14-11-2018
Putusan PN KOTAMOBAGU Nomor 16/Pid.Sus-Anak/2018/PN Ktg
Tanggal 13 Nopember 2018 — Terdakwa
10317
  • Penetapan Penghentian Pemeriksaan Perkara(Pasal 6 ayat (5) PERMA No. 4/2014)PENETAPANNomor 16/Pid.SusAnak/2018/PN.Ktg.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAKami, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kotamobagu yang memeriksadan mengadili perkara pidana anak yang terdaftar di Kepaniteraan PengadilanNegeri Kotamobagu di bawah register Nomor: 16/Pid.SusAnak/2018/PN.Ktg.
    ;Menimbang, bahwa diversi tanggal 13 November 2018, pihak Anak,Orang Tua Anak dan Pihak Suami Korban hadir sendiri;Menimbang, bahwa menurut Pasal 5 ayat (3), Pasal 12 UndangundangNo. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak jo. Pasal 6 ayat (5)PERMA No. 4 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi dalamSistem Peradilan Pidana Anak jo.
    memberikan1 (Satu) buah sepeda motor Yamaha 31 B Jupzcw berwarna biru tersebutkepada kepada suami korban yang bernama RULAS MANGGALUPANG,sehingga terhadap sepeda motor tersebut haruslah diberikan kepada suamikorban yaitu RULAS MANGGALUPANG;Menimbang, bahwa dengan dihentikannya perkara anak Nomor:16/Pid.SusAnak/2018/PN.Ktg. maka seluruh biaya yang timbul karena adanyaperkara ini selayaknya dibebankan kepada negara;Mengingat Pasal 5 ayat (3), Pasal 12 Undangundang No. 11 tahun 2012tentang Sistem Peradilan Pidana
    Anak, Pasal 6 ayat (5) PERMA No. 4 Tahun2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi dalam Sistem Peradilan PidanaAnak, Pasal 3 ayat (1), Pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi dan Penanganan Anak yangbelum berumur 12 (dua belas) Tahun, serta ketentuanketentuan hukum yangbersangkutan dengan perkara ini.MENETAPKAN :1.