Ditemukan 4269 data
WA ODE NURNILAM, SH.
Terdakwa:
FITRI Alias ITI Binti LA MEEMU
57 — 33
Thamrin, Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota Baubau; Bahwa barang yang diambil oleh terdakwa yaitu pakaian baju kaos lakilakisebanyak 9 (Sembilan) lembar; Bahwa pada tempus dan locus delicti tersebut diatas, cara Terdakwa saatmelakukan pencurian tersebut yaitu pada hari Rabu tanggal 19 Januari2021 sekitar jam 10.00 Wita bertempat di toko Lapendos terdakwadihubungi oleh teman bernama Nanang dan mengajak terdakwa mari kita keDistro Lapendos dan saat terdakwa berada di Lapendos terdakwa dannanang
Thamrin, Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, terdakwabersama dengan teman terdakwa yaitu Andi Lisnawati Alias Nanang (DPO)telah mengambil barang berupa pakaian baju kaos lakilaki sebanyak9 (Sembilan) lembar;Halaman 11 dari 16 Putusan Nomor 71/Pid.B/2021/PN BauMenimbang, bahwa pada tempus dan locus delicti tersebut diatas, caraTerdakwa saat melakukan pencurian tersebut yaitu pada hari Rabu tanggal 19Januari 2021 sekitar jam 10.00 Wita bertempat di toko Lapendos terdakwadihubungi oleh
53 — 33
Ebot bin Abdul Latif dan sudahseharusnya Majelis Hakim melanjutkan pemeriksaan materiperkara dengan terlebin dahulu memeriksa saksisaksi yangdiajukan oleh Penuntut Umum sehingga akan jelas secara yuridisberdasarkan fakta bahwa memang perkara a quo adalah nebis inidem dikarenakan sesuai dengan dakwaan baik tempus maupunbarang bukti berbeda dengan perkara atas nama terdakwaSugianto als. Agil bin Markum, yang telah dijatuhkan vonisbersalah sebelumnya;2.
40 — 6
Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUH Pidana ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan penuntut umum disusun secaraalternatif, maka Majelis Hakim akan memilih untuk mempertimbangkan dakwaan yangbersesuaian dengan fakta hukum yang terungkap selama persidangan dihubungkandengan perbuatan terdakwa, namun demikian sebelum mempertimbangkan dakwaanmana yang lebih tepat untuk diterapkan pada perbuatan terdakwa, Majelis Hakimterlebih dahulu akan mempertimbangkan mengenai tempus delicti perbuatan terdakwaMenimbang, bahwa
pertimbangan mengenai penentuan tempus delicti dalamperkara a quo berhubungan erat dengan penerapan ketentuan pidana mana yang lebihtepat terhadap perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa mengingat salah satu dakwaanpenuntut umum yaitu dalam dakwaan ketiga melanggar Pasal 36 UURI No. 42 Tahun1999 tentang Jaminan Fidusia Jo.
saksisaksi dan terdakwa tersebut di atas,diperoleh fakta bahwa terdapat 2 waktu yang berbeda berkaitan dengan beralihnyasepeda motor dari tangan terdakwa kepada pihak lain : 1 Pada bulan Januari 2014 saat petugas FIF Malang mendatangi rumah terdakwa danmendapati sepeda motor tidak ada di terdakwa dan dialihkan pada orang lain ;2 Pada hari Senin tanggal 9 September 2013 saat terdakwa menerima sepeda motordari dealer kemudian menyerahkan sepeda motor tersebut kepada SUGIANTO ;Menimbang, bahwa dari tempus
140 — 90 — Berkekuatan Hukum Tetap
Judex Facti dalam hal ini hanya menekankankepada tempus/waktu dan tidak menekankan, bahkan tidak mencermatidengan cermat isi dari surat penunjukan sebagai agen.
Nomor 877 K/Pdt/2016barangbarang lainnya produk dari Termohon Kasasi yang tersebut dalamsurat penunjukan tersebut bukan hanya terbatas pada software radar ATCNOVA 9000;Bahwa dari uraian diatas dapat terlihat tidak tepatnya pertimbangan hukumJudex Facti yang hanya menekankan kepada tempus/waktu terbitnyaPerjanjian NOVA 9000 tersebut yang lahir terlebin dahulu dari suratpenunjukan sebagai agen, tetapi Judex Facti tidak mempertimbangkandengan cukup isi dari surat penunjukan sebagai agen yaitu tentang
Tentang Judex Facti (Pengadilan Negeri Jakarta Pusat) tidak memberikanpertimbangan hukum atas surat penunjukan sebagai agen;Bahwa Judex Facti dalam pertimbangan hukum hanya melihat tempus/waktu timbulnya surat penunjukan sebagai agen setelah adanya PerjanjianNOVA 9000 (perjanjian jual beli) tetapi tidak cukup mempertimbangkanbahkan tidak mempertimbangkan sama sekali isi dari surat penunjukansebagai agen tersebut, hal mana dalam surat penunjukan tersebut terdapathak dari Pemohon Kasasi untuk membawa
MUHAMMAD FIKRI, SH
Terdakwa:
MUH. YUNUS alias NONO Bin H. MUHAMMADONG
109 — 55
tertentu atau dalam keadaan tertentu sehingga bersifatlebin berat sehingga ancaman hukuman maksimumnya lebih tinggi, oleh karena ituunsur ini dikualifikasikan sebagai oemberatan dan maksud daripada caracaratertentu atau dalam keadaan tertentu substansinya adalah terkait Jocus dan tempussaat delik pencurian terjadi yakni dilakukan pada waktu malam yang berarti padawaktu setelah matahari terobenam hingga matahari terbit sebagai Jocus dan di dalamrumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya sebagai tempus
, selain itukeberadaan pelaku delik pada /Jocus dan tempus tersebut tanpa sepengetahuan ataubertentangan dengan kehendak yang berhak;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh selamapersidangan ternyata Terdakwa MUHAMMAD YUNUS alias NONO Bin H.MUHAMMADONG melakukan perbuatannya pada hari Rabu tanggal 18 DesemberHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor 38/Pid.B/2020/PN Pky2019 sekitar pukul 02.40 Wita, bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Pasangkayu di Desa Ako, Kec.
73 — 40
Ali Syahri Dokter pada Puskesmas Krui yang dikeluarkanpada tanggal 17 Mei 2016;n2n nnn nnn ennasoncneene Menimbang, bahwa permasalahannya adalah luka lecet disudut bibir atasbagian dalam, yang ditemukan pada korban tersebut apakah sebagai akibat dariperbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa, yang untuk itu dibuktikan melalui alat alat bukti yang ditemukan dalam persidangan atau sebaliknya bukan sebagai akibatperbuatan Terdakwa;n2 nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn ncn ncn cn ennawonn Menimbang, bahwa tempus
dan locus perkara ini adalah pada hari Rabutanggal 16 Maret 2016 sekitar jam 08.00 Wib bertempat di Pasar Ulu KelurahanKota Krui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat;wonn Menimbang, bahwa pada tempus dan locus delicti tersebut, perbuatanTerdakwa terhadap Korban berawal pada hari rabu tanggal 16 maret 2016 sekirajam 08.00 WIB pada saat saksi YONA MUTIA Binti SISWARDI berada di depanrumah saksi SOLIHAH Bin MUHROTIN, yang beralamat di Pasar Ulu KelurahanPasar Kota Krui Kecamatan Pesisir
44 — 31
MUR, pada waktu dantempat kejadian (locus dan tempus delicti) sebagaimana telah diuraikan dalamDakwaan Kesatu Primair diatas, telah melakukan perbuatan sengaja memberibantuan pada waktu dilakukan penganiayaan berat terhadap korban AliHakim, yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Pada hari Minggu tanggal 18 September 2011, sekira jam 06.30 Wib,Terdakwa mengendarai sepeda motor merk Yamaha Jupiter BK 6266 IHberboncengan dengan WANDI AMBO (belum tertangkap), menuju KompleksVihara Candi Budha
MUR, pada waktu dantempat kejadian (locus dan tempus delicti) sebagaimana telah diuraikan dalamDakwaan Kesatu Primair diatas, sengaja memberikan bantuan pada waktudilakukan penganiayaan, yang menimbulkan rasa sakit atau lukaHal. 4 dari 17 Hal. Put.
27 — 5
Selainhal tersebut, dalam rentang waktu yang disebutkan oleh Penggugat di dalamgugatannya (tempus peristiwa), saksisaksi yang diajukan oleh Penggugat pernahberkunjung ke rumah kediaman bersama Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa oleh karena karena locus dan tempus peristiwa yangmenjadi dalildalil gugatan Penggugat, dihubungkan dengan keterangan para saksiyang senyatanya tidak pernah mengetahui peristiwa yang menjadi dalildalilgugatan Penggugat maka Majelis berpendapat bahwa ketentuan sebagaimanadiatur
39 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sedangkan tempus delicti terjadi pada bulanOktober 2010 jauh sebelum UndangUndang Nomor 39 Tahun 2014tersebut diundangkan dan /ocus delictinya terjadi di Desa Lembah DuriKecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara yang masih termasukdalam derah hukum Pengadilan Negeri Arga Makmur .Ad.3.
Nomor 160 K/Pid.Sus/2016Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan sebagai dasarhukum untuk membebaskan Terdakwa, sedangkan perbuatan yangdilakukan oleh Terdakwa tempus delicti terjadi pada bulan Oktober 2010serta penyidikan perkara Terdakwa juga dilakukan sebelum UndangUndang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan diundangkan.
99 — 66 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 2122 K/Pid/2011Bahwa alasanalasan kasasi Jaksa/Penuntut Umum dapat dibenarkan,Judex Facti/Pengadilan Tinggi Medan telah keliru dalam menerapkan hukum,Judex Facti salah mengartikan Pasal 143 ayat (2) KUHAP tersebut, karenaternyata dakwaan Jaksa/Penuntut Umum telah cukup cermat, jelas dan lengkapmengenai tindak pidana yang didakwakan dan telah menyebutkan tempus danlokus deliktinya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 143 tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas Mahkamah Agungberpendapat
241 — 175
Hal ini dapat Penuntut Umumtanggapi/jelaskan sebagai berikut :1 Bahwa dalam perkara ini waktu tindak pidana yang terjadi (tempus delicti)adalah bulan Desember tahun 2008 s/d Februari 2009 sedangkan dalamperkara No. 878/Pid.B/2009/PN.Jkt.Sel. tempus delictinya adalah tahun2002 s/d tahun 2008.2 Dalam perkara ini TerdakwaTerdakwa menjual saham PT. Jasa Raharjadengan memindahkan sahamsaham milik PT. Jasa Raharja ke 3 rekening,Putusan No. 1329/Pid.B/2010/PN.Jkt.Sel. Hal. 63 dari 73masingmasing an.
Sudirman Kav.27 JakartaSelatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ;Bahwa mengenai tempus delicgti, walaupun Penuntut Umum dalam Surat Dakwaanperkara ini pada awalnya menyebutkan antara bulan Desember 2008 sampai denganbulan Februari 2009 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2008sampai dengan tahun 2009, tetapi dalam uraian Dakwaannya Penuntut Umummenyebutkan bahwa pemindahan/pemutasian sahamsaham yang berada
SPS, dimana perbuatan para Terdakwadalam tempus delicti tersebut juga telah termasuk dalam tempus delicti dariperbuatan para Terdakwa yang didakwakan Penuntut Umum dalam perkara No.878/Pid.B/2009/PN.Jkt.Sel.
SPS, demikian juga tentang perbuatan dan modus operandi perbuatan yangdidakwakan, locus delicti dan tempus delicti bahkan Pasal yang didakwakan dalamperkara ini adalah sama dengan yang didakwakan dalam Perkara No. 878/Pid.B/2009/PN.Jkt.Sel. yang telah diputus pada tanggal 14 Agustus 2009 yang telah berkekuatantetap (vide bukti No.1 s/d No.9) dan para Terdakwa telah menjalani pidana berkaitandengan putusan Perkara tersebut ;Menimbang, bahwa dalam Pasal 76 KUHP diatur bahwa :(1) Kecuali dalam hal keputusan
Menimbang, bahwa Pasal 76 KUHI ini menentukan bahwa seseorang tidak dapatdituntut dan dipidana untuk kedua kalinya atas suatu perbuatan yang sama yang telahdiputus oleh Pengadilan dan perbuatan tersebut telah berkekuatan hukum tetap, yangdikenal dengan azas ne bis in idem ;Menimbang, bahwa memperhatikan faktafakta tersebut di atas dihubungkandengan ketentuan Pasal 76 KUHP, oleh karena baik kedudukan dan kualitas paraTerdakwa maupun modus dan perbuatan yang dijadikan dasar Dakwaan serta locusdelicti dan tempus
88 — 49 — Berkekuatan Hukum Tetap
., tanggal 13 Desember 2016 yangdiajukan Penuntut Umum dibuat pada tanggal 13 Desember 2016 denganketerangan korban karena kejadian perkara (tempus delicti) dalam dakwaaanPenuntut Umum pada sekitar Tahun 2011 sehingga kesimpulannya tidak dapatdigunakan untuk menguatkan keterangan korban yang diajukan oleh JaksaPenuntut Umum ke persidangan ini dapat diterima sebagai suatu alat buktidisamping alat bukti sebagaimana yang ditentukan oleh ketentuan Pasal 184KUHAP.
,Kabag Psikologi SDM Polda Sumatera Utara selaku Psikolog, bahwa korbanYuliana memiliki hambatan dalam perkembangannya, baik secara kogensi,afeksi maupun psikomotorik apabila dibandingkan dengan orang normalpada usianya, juga subyek hanya mampu berfikir secara praktis; Bahwa demikian juga keterangan Visum et Repertum Nomor 445.310/XII/RSUD/2016 tanggal 13 Desember 2016, yang menyimpulkan Yuliana(korban) hamil 17 (tujuh belas) minggu, sementara tempus delictinya padaTahun 2011 maka jika dihubungkan
76 — 4
erat dan saling ada persesuaian dengan barangbarang bukti,akhirnya diperoleh Fakta Hukum sebagaiberikut :1 Bahwa benar Terdakwa adalah orang yang sehat jasmani danrohaninya, serta mengerti dan memahami setiap pertanyaanyang diajukan oleh Majelis Hakim, Jaksa Penuntut Umum disetiappersidangan.2 Bahwa benar para Terdakwa juga mampu memberikanketerangan dan jawaban atas setiap pertanyaan yang diajukankepadanya di persidangan.3 Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 31 Januari 2014 sekirapukul 18.00 WIB (tempus
berpendapatTerdakwa BUDI DARMINTO alias MBAH KAUM dipandang sebagai orang yangdapat mempertanggungjawabkan perbuatan yangdilakukannya.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelisberkeyakinan unsur barang siapa ini telah terbukti secara sah menurut hukum.Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap berdasarkan keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dipersidangan diketahui pada hari Jumat tanggal 31 Januari 2014 sekira pukul 18.00 WIB(tempus
1.Maria Margaretha Astari F.S, SH
2.Syifa Ayu Fadlika, S.H
Terdakwa:
Eko Saputra Bin Nur Rosid
86 — 28
Tentang unsur ketiga:Menimbang, bahwa maksud unsur ketiga adalah menjelaskan locusdan tempus dari perbuatan yaitu dilakukan yaitu di rumah atau perkarangantertutup dan pada malam hari yang dalam Pasal 98 KUHPidana adalah waktuantara matahari terbenam dan matahari terbit;Menimbang, berdasarkan faktafakta persidangan, pada hari Minggumalam Senin tanggal 8 November 2020 sekitar pukul 23.00 WIB, saksi SURADIBin SATIJAN memarkirkan sepeda motornya yang berjenis Honda CB150Rwarna hitam merah dengan Nomor
SATIJAN membangunkan saksi SURADIBin SATIJAN karena melihat pintu rumah sudah terbuka dan motor yangterparkir di ruang tamu sudah tidak ada, kemudian membangunkan anak saksiRAHMAT APRIANSAH Bin LUKMAN dan anak saksi SUPRIANTO BinLUKMAN agar mengecek keberadaan handphone yang juga sudah hilang;Halaman 9 dari 13 Putusan Nomor 37/Pid.B/2021/PN BhnMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta persidangan di atas dapatdisimpulkan bahwa locus Terdakwa mengambil barangbarang tersebut adalahrumah, sedangkan tempus
69 — 84
Nomor:Sdak/03/K/AD/I/2014 tanggal 23 Januari 2014 yang disusun secarakumulatif tersebut tidak diuraikan secara cermat, jelas dan lengkapmengenai tindak pidana yang didakwakan.Terhadap keberatan Penasehat hukun tersebut , setelahmeneliti dan mencermati dakwaan Oditur Militer Nomor: Sdak/03/K/AD/I/2014 tanggal 23 Januari 2014 Majelis berpendapat bahwaOditur Militer dalam menyusun dakwaannya telah sesuai denganketentuan pasal 130 ayat (2) UU Nomor 31 tahun 1997 dimanaidentitas Terdakwa, locus dan tempus
Terbanding/Penuntut Umum : ALEX BILL MANDO DAELI, S.H.
415 — 87
Bahwa judex factie Telah Keliru Mempertimbangkan dan MenerimaSuratDakwaan.Dalam memori banding Penasehat Hukum Para terdakwa hal. 3 s/d 9,Penasehat Hukum Para Terdakwa mengatakan bahwa ParaTerdakwa/Para Pembanding sangat menaruh keberatan terhadap JudexFactie yang telah keliru mempertimbangkan dan menerima SuratDakwaan terkait dengan Surat Dakwaan mengenai Tempus dan LocusDelicti untuk Tempus/waktu dapat diterima, sedangkan untuk LocusDelicti tidak jelas, tempat kejadian disebutkan di Jalan Houling
80 — 5
berikut : Terdakwa diajukan kepersidangan karena telah menyimpan danmengedarkan uang palsu; Perbuatan terdakwa menyimpan atau mengedarkan uang Dollar AmerikaSerikat palsu tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 29 September 2018sekitar jam 09.00 wib, dan awalnya yang telah melakukan penangkapanterhadap terdakwa adalah Petugas Kepolisian Polres Karanganyardikarenakan ada hubungannya dengan peredaran uang palsu didaerahKaranganyar selanjutnya terdakwa diserahkan kepada Polres KotaSidoarjo karena tempus
227 — 41 — Berkekuatan Hukum Tetap
Judex Facti telah salahdalam menerapkan hukum pembuktian, karena sesuai fakta terdapatcukup bukti bahwa Terdakwa bersalah melanggar dakwaan Pasal 127Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009;Hal. 4 dari 6 halaman Putusan Nomor 49 K/Mil/2020 Bahwa alasan kasasi tersebut tidak dapat dibenarkan karena sesuaifaktafakta tidak ada keterangan baik saksi maupun Terdakwa dan alatbukti lainnya untuk dapat menyatakan keterbuktian dakwaan OditurMiliter in casu; Bahwa tidak dapat dipastikan locus dan tempus
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : PINA APRILIANTI Binti REVI SUTARMAN Diwakili Oleh : ASRI VIDYA DEWI,S.Si,SH
737 — 1829
yang berkelindan.Ketidakcermatan Jaksa Penuntut Umum tentang kelengkapan syaratformal maupun materiel di BAP terus dipertahankan oleh Majelis Hakimtingkat pertama untuk dijadikan bahan dasar putusan dalam upayamembuktikan kesalahan terdakwa, maka secara logika hukum, Sumberputusan yang digunakan beralaskan dakwaan dan tuntutan yang cacat.Palu yang digunakan untuk mengadili sudah kotor dan terkontaminasiketidakadilan (cacat formal dan meteriel).ALASAN KELIMATentang barang bukti, locus delicty, dan tempus
Ahli hanya mengetahui ada video yangdikirimkan ke whatsapp namun ahli tidak mengetahui video tersebutdikirimkan kepada siapa dengan demikian tidak jelas dimana locusdelicty dan tempus delicty dapat diketahuil.
Konten pornografi yangdiunggah oleh Asep Kusmawan (alm.) ke akun twitter @kabarsange1inilah, yang menjadi biang kerok videonya tersebar luas, viral, dan yangmenjadi penentu locus dan tempus dalam cyber crime sebagaimanadalam perkara a quo.Majelis Hakim tingkat pertama nyatanyata mengabaikan adanya Pasal5 ayat (1) UU ITE yang mengatur bahwa Informasi Eletkronik dan/atauDokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat buktihukum yang sah.
Maka dengan demikian jelas pendapat Majelis Hakimtingkat pertama adalah PENDAPAT YANG SANGAT BERTENTANGANDENGAN HUKUM;ALASAN KEENAMTentang pertimbangan putusan Majelis Hakim hlm. 44;Bahwa Majelis Hakim tingkat pertama terhadap waktu dan tempatkejadian telah keliru dalam pertimbangannya dalam halaman 44Halaman 20 dari 45 putusan Nomor 150/PID/2020/PT BDG.Putusannya, bahwa Tempus delicty dan locus delicty sebagaimana faktapersidangan berdasarkan keterangan Saksi Rizwan Nurjaman dan EuisRusyani di muka
penjelasan atau ketentuan yang mengaturtentang bagaimana tanda tangan tersebut harus dibubuhkan,bagaimana bentuknya, syaratsyarat apa yang harus dipenuhiagar tanda tangan tersebut sah, sehingga suatu tanda tangandapat berbentuk apa saja sepanjang pembubuhanya ditujukanuntuk mengotentikasikan suatu tulisan, terlebih dari itu sebuahcap ibu jari/cap jempol atau sidik jari yang dibubuhkan dihadapan seorang pejabat umum juga dapat dipersamakandengan sebuah tanda tangan;TENTANG barang bukti, locus delicty dan tempus
1.RESKY PRADHANA ROMLI
2.SALIMAN, SH.
Terdakwa:
MARCELINUS RANDE ANAK RANDE
49 — 24
Unsur Dilakukan pada waktumalam dalam sebuah rumah ataupekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orangyangada disitu tidak diketahuiatautidakdikehendaki oleh yangberhak Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pada waktu malam adalahkeadaan tempus kejadian yang ditentukan oleh aturan tersebut membuatkeadaan diperberat apabila suatu tindak dilakukan di tempus tertentu, terkhususpencurian di malam hari bahwa pencurian dilakukan di tempus dimaksd;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum