beserta dengan 1 (satu)buah pipet kaca dan 1 (satu) buah sendok yang terbuat dari potongan sedotanplastic warna putih yang semuanya dimasukan kedalam bungkus rokok merkdunhill;Bahwa para Terdakwa mendapatkan barangbarang tersebut dari saudaraAbdul (DPQ);Bahwa para Terdakwa beli dengan cara patungan dengan harga sebesarRp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa berdasarkan keterangan para Terdakwa membenarkan telahmenggunakan barangbarang tersebut disebuah warung kosong kemudiandilakukan tes urin

klipbeserta dengan 1 (satu) buah pipet kaca dan 1 (satu) buah sendok yang terbuatdari potongan sedotan plastic warna putih yang semuanya dimasukan kedalambungkus rokok merk dunhill;Bahwa para Terdakwa mendapatkan barangbarang tersebut dari saudaraAbdul (DPQ);Bahwa para Terdakwa beli dengan cara patungan dengan harga sebesarRp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa berdasarkan keterangan para Terdakwa membenarkan telahmenggunakan barangbarang tersebut disebuah warung kosong kemudiandilakukan tes urin

dengan 1 (satu)buah pipet kaca dan 1 (satu) buah sendok yang terbuat dari potongan sedotanplastic warna putih yang semuanya dimasukan kedalam bungkus rokok merkdunhill; Bahwa para Terdakwa mendapatkan barangbarang tersebut dari saudaraAbdul (DPQ); Bahwa para Terdakwa beli dengan cara patungan dengan harga sebesarRp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah); Bahwa berdasarkan keterangan para Terdakwa membenarkan telahmenggunakan barangbarang tersebut disebuah warung kosong kemudiandilakukan tes urin

dengan pipetkacanya, kemudian sabusabu dimasukan kedalam pipet kaca denganmenggunakan sendok yang terbuat dari sedotan plastik kKemudian dibakardengan menggunakan api kecil dan selanjutnya dihisap sampai denganmengeluarkan asap putih seperti orang merokok secara bergiliran danmasingmasing terdakwa menhisapnya sebanyak 2 (dua) kali.Halaman 12 dari halaman 16 Putusan Nomor 92/Pid.Sus/2016/PN Sbr.Bahwa setelah para terdakwa ditangkap oleh anggota Polres Cirebon makapara terdakwa tersebut dilakukan tes urin

narkotika golongan Nomor 50 UU RI No. 35tahun 2009 tentang Narkotika.Bahwa berdasarkan UPT laboratorium Kesehatan Daerah DinasKesehatan Pemerintah Kabupaten Cirebon keterangan hasil Tes NapzaNomor : N 061/XII/15 hasil pemeriksaan tanggal 11 Desember 2015,atas nama pasien SOLIHIN Alias IIN Bin ILLIE, dengan hasil AmphetaminePositif dengan kesimpulan Amphetamine positif, Amphetamine termasuknarkotika golongan Nomor 50 UU RI No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika.Bahwa setelah para terdakwa dilakukan tes urin

EDY WIRASTHO, sebagai StafUrusan Kesehatan Polres Sragen tertanggal 12 Juli 2018 dengan hasilpemeriksaan bahwa urin atas nama Terdakwa Positif terhadapMethamphetamine;Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan FormulirPemeriksaan Kesehatan Tahanan yang ditanda tangani oleh dr.

Cabang Semarang dengan Kesimpulan Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik Nomor Lab : 1434/NNF/2018 tanggal 30 Juli 2018dengan hasil pemeriksaan BB 2966/2018/NNF berupa serbuk kristaldengan berat bersih 0,171 gram mengandung METAMFETAMINA dan BB2967/2018/NNF berupa serbuk kristal dengan berat bersih 0,035 grammengandung METAMFETAMINA terdaftar dalam Golongan (Satu) nomorurut 61 (enam puluh satu) lampiran undangundang RI nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika;Bahwa berdasarkan Hasil tes Urin

EDY WIRASTHO, sebagai Staf Urusan Kesehatan PolresSragen tertanggal 12 Juli 2018 dengan hasil pemeriksaan bahwa urin atasnama Terdakwa Positif terhadap Methamphetamine;Bahwa berdasarkan Formulir Pemeriksaan Kesehatan Tahanan yangditanda tangani oleh dr.

EDY WIRASTHO, sebagai Staf UrusanKesehatan Polres Sragen tertanggal 12 Juli 2018 dengan hasil pemeriksaanbahwa urin atas nama Terdakwa Positif terhadap Methamphetamine;Menimbang, bahwa berdasarkan Formulir Pemeriksaan KesehatanTahanan yang ditanda tangani oleh dr.

Berdasarkan dari hasil test urineTerdakwa Positive ditemukan adanya zat Metamfetamine yang terkandungdalam shabushabu sebagaimana hasil tes urin atas nama Terdakwa yangdibuat oleh Pemeriksa dr.

Kapten Kes Wan Syirli Dastoria (sebagai dokterPemeriksa urine), dapat diuraikan sebagai berikut : Berdasarkan UURI No. 35 Tahun 2009 tetang Narkotika bahwalembaga pemerintah yang ditunjuk untuk menguji Urin dan darahPelaku/Penyalah guna Narkotika adalah BNN (Badan NarkotikaNasional).7 Bahwa Pemeriksaan urine Terdakwa/Pembanding tidak dilakukandi Laboratorium khusus forensik.

Bahwa berdasarkan hukum, dimana pemeriksaan urine perkaranarkotika harus dilakukan di laboratorium seperti amanat PeraturanMenteri Kesehatan Nomor : 194/Menkes/SK/2012 tentangLaboratorium yang ditunjuk untuk pengujian Narkotika danPsikotropika serta Tata Cara Pemeriksaan Laboratorium Narkotika,yang mengatur syaratsyarat petugaspetugas yang menguji urin dandarah diantaranya adalah Petugas yang memiliki kualifikasi 3 tahunbertugas di Laboratorium Forensik dan Petugas tersebut disumpah. Bahwa dr.

Bahwa benar sekira pukul 11.00 Wib petugas Kesehatanmengumumkan hasil tes urin ada 4 (empat) orang anggota personelKosekhanudnas Ill Medan positif menggunakan Ampetamin yaitu SermaIndra Syahputra, Serka Heri Hersantos, Sertu Erpan Susila dan THC salahsatu diantaranya Terdakwa positif mengandung Narkotika jenis Ganja.Menimbang106. Bahwa benar perbuatan Terdakwa menggunakan Narkotika jenisGanja pada pada hari Sabtu sekira pukul 23.00 WIB pertengahan bulanApril 2015 di Gang Y Kampung Angkrung Kel.

Bahwa benar Terdakwa telah dilakukan pemeriksaan urin oleh Saksi4 sebagai petugas klinik Kosek Hanudnas Ill Medan di Kantor PengadaanKosek Hanudnas Ill Medan dengan menggunakan alat test pack milik KesKosek Hanudnas Ill Medan dan hasil tes urine Terdakwa dinyatakan positifmengandung THC sesuai dengan Surat Keterangan dari KosekhanudnasIl Medan Nomor : Scet/1/V/2015/Kes tanggal 25 Mei 2015 yangditandatangani oleh dr. Kapten Kes Wan Syirli Dastoria.10.

Bahwa benar urin Terdakwa positif THC adalah terdaftar dalamNarkotika golongan 1 no urut 9 dalam lampiran UURI Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika.Bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas Majelis HakimBanding berpendapat bahwa putusan Pengadilan Militer Tingkat Pertamasepanjang mengenai terbuktinya unsur tindak pidana sudah tepat danbenar oleh karenanya haruslah dikuatkan dan Terhadap memori bandingTerdakwa yang keberatan dengan sistem pembuktian oleh Majelis Hakimpada Pengadilan Militer

untuk diambil kembali urin Terdakwa untukdiperiksa secara laboratorik kriminalistik untukmemastikan terdakwa menggunakan sabusabu atautidak namun pihak penyidik tidak melakukannya.Selain itu Saksi5 menerangkan setiap orang yangurinnya positif methampetamin yang dites melaluitaspek itu. hanya sebagai Screening Test/Ujipendahuluan sehingga urin tersebut harus di ujimelalui laboratoris kriminalistik.Bahwa Saksi6 Kapten Muhlis menerangkan tidakpernah melihat Terdakwa mengkomsumsi sabu sabubagaimana

Bahwa fakta yang terungkap didalam persidanganpihak dari LABORATORIUM FORENSIK POLRICABANG MAKASSAR yang diberikan kewenanganmenolak dengan keras permohonan DanpomdamXIV/Hsn tentang pemeriksaan urin Terdakwa secaralaboratorik kriminalistik Karena urin Terdakwa hanya1,5 ml, BERDASARKAN berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.

LAB.44995/NNF/XI/ 2018 tangga 14 Nopember 2018 tentangtidak dilakukannya pemeriksaan secaralaboratorikkriminalistk karena barang bukti urin Terdakwa hanya 1,5 mldan sesuai dengan Perkap Nomor 10 tahun 2009 tanggal 14September 2009 Pasal 63 ayat 2 (c) Barang bukti urindiambil paling sedikat 25 (dua puluh lima) cc (ml) sehinggadengan demikian urin Terdakwa tidak dapat dipastiakanpositif Mentampetamin Sabusabu kerena belum dilakukanpemeriksaan urin terdakwa melalui Laboratorium untukmengetahui kandungan

hanya pengujian awal saja yangseharusnya dalam membuktikan urin Terdakwa harus di ujilabfor.Selain daripada itu urin yang diambil oleh Serka RyckyeRahman bertterdakwa yentangan dengan Pasal 172KUHAPM, tentang alat bukti yang sah sbb: Keterangansaksi, Ket Ahli, Ket Terdakwa, surat, dan Petunjuk, bahwaPasal 176 KUHAPM bahwa alatbukti yang sah adalah suratyang dibuat oleh pejabat yang berwenang atas sumpahjabatan.

diambil kembali urin Terdakwa untuk diperiksasecara laboratorik kriminalistik untuk memastikanterdakwa menggunakan sabusabu atau tidak namunpihak penyidik tidak melakukannya.

DannySandhi A atas urin Terdakwa, dinyatakan hasilnya adalahmethamphetamine positif dan berdasarkan Surat Keterangan BebasNarkoba Nomor : SKBN / 014 / BOHC / VI/ 16 tanggal 1 Juni 2016 yangditandatangani oleh dokter yang menyatakan yaitu dr.

Danny Sandhi A. atas urin Terdakwa, dinyatakan hasilnya adalahMETHAMPHETAMINE POSITIF ;e Bahwa benar, berdasarkan Surat Keterangan Bebas Narkoba Nomor :SKBN / 014/ BOHC / VI / 16 tanggal 1 Juni 2016 yang ditandatanganioleh dokter yang menyatakan yaitu dr.

Danny Sandhi A. atas urin Terdakwa, dinyatakan hasilnya adalahMETHAMPHETAMINE POSITIF ;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan Bebas NarkobaNomor : SKBN / 014 / BOHC / VI / 16 tanggal 1 Juni 2016 yang ditandatanganioleh dokter yang menyatakan yaitu dr.

Indramayu, TerdakwaThaufik Hidayat Alias Tomang Bin Abdul Mutolib (Alm)menggunakan shabu, dengan cara Terdakwa menyiapkan alatberupa bong terbuat dari kaca kemudian diisi air secukupnya,kemudian shabu dimasukan ke cangklong lalu dibakar danasapnya disedot dengan menggunakan sedotan seperti orangmenghisap asap rokok ; Bahwa setelah air seni Terdakwa diadakan tes urin di KlinikMedika pada tanggal 28 Agustus 2015, Terdakwa positipmenggunakan zat metamfetamine sebagaimana diterangkandalam surat keterangan

hasil tes urin yang ditanda tangani olehdr Lisfayani yang memeriksa pada Klinik Medika Indramayu ; Bahwa Terdakwa menggunakan narkotika jensi shabu tidakmemiliki ijin dari Pejabat yang berwenang ;Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidanadalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotikaMenimbang, bahwa untuk memperkuat dakwaannya, JaksaPenuntut Umum telah mengajukan saksisaksi yang memberikanketerangan dipersidangan dibawah sumpah, yaitu :e Saksi SUKENDA

Indramayu,Terdakwa telah menggunakan shabu ;e Bahwa benar Terdakwa menggunakan shabu dengan caramenyiapkan alat berupa bong yang terbuat dari kaca kemudiandiisi air secukupnya, kemudian shabu dimasukan kedalamcangklong lalu dibakar dan asapnya disedot dengan menggunakansedotan seperti orang menghisap rokok ;e Bahwa benar Terdakwa telah ditangkap oleh Anggota KepolisianPolres Indramayu ;e Bahwa benar setelah Terdakwa di tes urin di Klinik Medika padatanggal 28 Agustus 2015, Terdakwa positip dalam

terhadap sampel urin AFRILANIyang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

MUHSIDA ANIS, dokterpemerintah pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Wakatobi,dengan hasil pemeriksaan sampel urin : AMP dan MET : Positif, THC, MOP,BZO: Negatif ; Menimbang, bahwa oleh penuntut umum telah pula diperlihatkan dandiperhatikan barang bukti di persidangan berupa : 1. 3 (tiga) paket dalam bungkusan plastic kecil berisi narkotika jenis shabudengan berat isi keseluruhan 0,0564 Gram ; Halaman 26 dari 46 Putusan No. 221/Pid.B/2015/PN.Bau2. 1 (satu) buah Handphone merk Cross warna

Demikianpula Berita Acara Pemeriksaan Urin terhadap sampel urin terdakwaAFRILANI yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Demikianpula Berita Acara Pemeriksaan Urin terhadap sampel urin terdakwaAFRILANI yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. MUHSIDA ANIS, dokterpemerintah pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Wakatobi,dengan hasil pemeriksaan sampel urin : AMP dan MET : Positif, THC, MOP,BZO: Negatif ; Menimbang, bahwa dari runutan faktafakta hukum tersebut diatas,terungkap jelas bahwa terdakwa memakai narkotika golongan I jenis shabubersamasama dengan sdr. AMRIN SARIF dan sdr.

barang bukti, cumaSaksi melihat waktu barang bukti itu diambil, kemudianbarang bukti tersebut diletakkan di atas meja dan tugasSaksi hanya mencatat barang bukti tersebut ;Bahwa waktu penggeledahan, Terdakwa sedang berada diruang dapur dan ZAM serta ADE sedang dudukduduk dikursi sofa ;Bahwa setelah mengetahui barang bukti itu ada di rumahTerdakwa, kemudian Terdakwa, ZAM dan ADE dibawa kePolres Lima Puluh Kota untuk dimintai keterangan sertadilakukan tes narkoba, setelah besok paginya, Saksimengambil urin

polisidari rumah Saksi pada saat dilakukan penggeledahan lebihkurang untuk satu lenting ganja ; Bahwa Saksi tidak tahu dimana saja barang bukti tersebutdidapat oleh polisi, karena pada waktu polisimenggeledah, Saksi dikurung di dalam kamar dan setelahbarang bukti terkumpul lalu Saksi disuruh keluar ; Bahwa pemilik bong serta pirek yang ditemukan di rumahSaksi tersebut adalah milik adik Saksi yang bernamaDIO ; Bahwa Saksi ditangkap polisi waktu) itu) bersama samadengan ZAMdan DIO ; Bahwa seteleh diambil urin

, baru Saksi mengetahuiTerdakwa menggunakan narkotika jenis ganja ; Bahwa paginya setelah ditangkap baru diperiksa urinwaktu itu ; Bahwa di kantor polisi baru Terdakwa mengaku bahwa iamenghisap narkotika jenis ganja ; Bahwa pekerjaan Terdakwa sehari hari membawa telur(sopir) ; Bahwa setelah diambil urin baru Saksi tahu bahwaTerdakwa menggunakan narkotika jenis ganja ;Menimbang, bahwaatas keterangan Saksi tersebut,Terdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan ;4.

diperiksa di PenyidikKepolisian, isi serta tanda tangan dalam Berita AcaraPemeriksaan adalah benar ;14Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sewaktu di kantorpolisi dan tidak mempunyai hubungan keluarga denganTerdakwa ;Bahwa yang Saksi ketahui dalam perkara ini adalahdiajukan sebagai Saksi dalam perkara narkotika jenisganja yang digunakan oleh Terdakwa ;Bahwa sebelumnya Saksi tidak mengetahui Terdakwamenggunakan narkotika jenis ganja, namun ~~ setelahdilakukan penangkapan dan kemudian dilakukan tes urin

KARIN ;Bahwa Terdakwa dengar Polisi menelpon BUYUNG KARIN ;Bahwa selanjutnya BUYUNG KARIN datang dani polisimemperlihatkan barang bukti adalah 3 (tiga) buah bongyang ditemukan waktu itu) diatas atau di lantai atassedangkan 1 (satu) paket kecil ganja kering di temukandi fentilasi kamar bawah, lalu Terdakwa disuruh memegangbarang bukti tersebut, lalu difoto waktu itu ;Bahwa selanjutnya Polisi membawa kami bertiga sampai dikantor polisi sekitar jam 12.00 wib malam, Polisi19bagian kesehatan mengambil urin

LampiranUndangundang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang NarkotikaBahwa benar Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang baikdari Pihak Kepolisian ataupun Departemen Kesehatan R.I untuk menjual,memiliki, menyimpan, dan menguasai serta menggunakan ataumengkonsumsi narkotika jenis shabuBahwa berdasarkan Surat Keterangan Dokter NomorSK/744/X/2018/URKES pada hari Selasa tanggal 9 Oktober 2018 oleh dr.WAHYUNI G.ISKANDAR dokter Pemerintah telah melakukan pengambilandan pemeriksaan urin

LampiranUndangundang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika ; Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki jin dari pihak yang berwenang baikdari Pihak Kepolisian ataupun Departemen Kesehatan R.I untuk menjual,memiliki, menyimpan, dan menguasai serta menggunakan' ataumengkonsumsi narkotika jenis shabu ; Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Dokter NomorSK/744/X/2018/URKES pada hari Selasa tanggal 9 Oktober 2018 oleh dr.WAHYUNI G.ISKANDAR dokter Pemerintah telah melakukan pengambilandan pemeriksaan urin

LampiranUndangundang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika ; Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang baikdari Pihak Kepolisian ataupun Departemen Kesehatan R.I untuk menjual,memiliki, menyimpan, dan menguasai serta menggunakan ataumengkonsumsi narkotika jenis shabu ; Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Dokter NomorSK/744/X/2018/URKES pada hari Selasa tanggal 9 Oktober 2018 oleh dr.WAHYUNI G.ISKANDAR dokter Pemerintah telah melakukan pengambilandan pemeriksaan urin

Kriminalistik No Lab : 4184/NNF/X/2018 pada hari Jumat tanggal 19Oktober 2018dan disimpulkan bahwa : 10578/2018/NNF, seperti tersebut diatasadalah benar mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan Nomorurut 61 Lampiran Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika ;Menimbang, bahwa sebagaimana Surat Keterangan Dokter NomorSK/744/X/2018/URKES pada hari Selasa tanggal 9 Oktober 2018 oleh dr.WAHYUNI G.ISKANDAR dokter Pemerintah telah melakukan pengambilan danpemeriksaan urin

Kriminalistik No Lab: 4184/NNF/X/2018 pada hari Jumat tanggal 19 Oktober 2018dan disimpulkanbahwa : 10578/2018/NNF, seperti tersebut diatas adalah benar mengandungmetamfetamina dan terdaftar dalam Golongan Nomor urut 61 LampiranUndangundang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika ; Bahwa benar sebagaimana Surat Keterangan Dokter Nomor :SK/744/X/2018/URKES pada hari Selasa tanggal 9 Oktober 2018 oleh dr.WAHYUNI G.ISKANDAR dokter Pemerintah telah melakukan pengambilandan pemeriksaan urin

air lalu memasukan narkotika jenis sabusabu tersebut kedalam pipet kaca dengan menggunakan sekrup yang terbuat dari sedotanplastic dan setelah itu di bakar pipet kaca yang berisi narkotika jenis sabusabu tersebut hingga mencair selanjutnya pipet kaca tersebut di masukankedalam sedotan kemudian di hisap sedotan tersebut sambil membakarpipet kaca tersebut lalu Terdakwa bersama Saksi BAYU IMANGINANJAR Alias BAYU Bin NURSALAM menghisap secara bergantian ; Bahwa berdasarkan berita acara pengambilan urin

tanggal 22 Maret 2021yang ditanda tangani oleh SYAMSUL ARIFIN telah melakukan pengambilanurine sebanyak 1 (Satu) botol kecil atas nama ABDULLAH SYAHIR AliasSYAHIR Bin ABDUL ROZI untuk dilakukan pmeriksaan secara laboratoris; Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Tes Urin dengannomor : Riksa.Urine/21/III/2020/URKES tanggal 22 Maret 2021 yang ditanda tangani oleh NDANDUNG BUDHI PAMUNGKAS S.Kep,Ners bahwadidapatkan hasil sebagai berikut : Tes Penyaring/Screening :Halaman 6 dari 22 Putusan

Sus/2021/PN.KrsLaboratorium Forensik Polda Jawa Timur dengan kesimpulan bahwa :barang bukti dengan nomor : 07152/2021/NNF. berupa 1 (satu) kantongplastic berisikan Kristal warna putih dengan berat netto + 0,001 gramadalah benar Kristal metamfetamina terdaftar dalam golongan (Satu)nomor urut 61 lampiran Undangundang Republik Indonesia no 35 tahun2009 tentang narkotika, dengan sisa netto + 0,311 gram ; Berita acara pengambilan urin tanggal 22 Maret 2021 yang ditanda tanganioleh Syamsul Arifin telah

melakukan pengambilan urine sebanyak 1 (satu)botol kecil atas nama Abdullah Syahir Alias Syahir Bin Abdul Rozi untukdilakukan pemeriksaan secara laboratoris : bahwa berdasarkan SuratKeterangan Hasil Pemeriksaan Tes Urin dengan nomorRiksa.Urine/21/III/2020/URKES tanggal 22 Maret 2021 yang di tandatangani oleh NDANDUNG BUDHI PAMUNGKAS S.Kep,Ners bahwadidapatkan hasil sebagai berikut : Tes Penyaring/Screening :e Amphetamine : (+) positif ; e Methampetamine : (+) positif ; e Morphin : () negative ;

S.Farm, Apt.dan Bernadeta Putri Irma Dalia S.Si masingmasing selaku Pemeriksa padaLaboratorium Forensik Polda Jawa Timur dengan kesimpulan bahwa : barangbukti dengan nomor : 07152/2021/NNF. berupa 1 (satu) kantong plasticberisikan Kristal warna putin dengan berat netto + 0,001 gram adalah benarKristal metamfetamina terdaftar dalam golongan (Satu) nomor urut 61 lampiran Undangundang Republik Indonesia no 35 tahun 2009 tentang narkotika,dengan sisa netto + 0,311 gram dan Berita acara pengambilan urin

yang dijatuhkan;

Apt. dibuat berdasarkankekuatan sumpah jabatan; Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Pemeriksaan Penyalahgunaan Obat/Narkoba dalam Urin Nomor: 440/356/TUKepeg/RSUD/2020 tanggal 16 Juli 2020dengan kesimpulan bahwa pemeriksaan urin terhadap Terdakwa BambangPrasetio dinyatakan positif (+) reaktif mengandung Manjuana/THC, yang terdaftardalam narkotika golongan nomor urut 8 Lampiran Peraturan Menteri KesehatanNomor 7 tahun 2018 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika yang dibuat danditandatangani berdasarkan

Apt. dibuat berdasarkankekuatan sumpah jabatan; Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Pemeriksaan PenyalangunaanObat/Narkoba dalam urin Nomor: 440/356/TUKepeg/RSUD/2020 tanggal 16 Juli2020 dengan kesimpulan bahwa pemeriksaan urin terhadap Terdakwa BambangPrasetio dinyatakan positif (+) reaktif mengandung Manjuana/THC, yang terdaftardalam narkotika golongan nomor urut 8 lampiran Peraturan Menteri KesehatanNomor 7 Tahun 2018 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika yang dibuatHalaman 7 dari 29 Putusan

Apt. dibuat berdasarkankekuatan sumpah jabatan; Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Pemeriksaan PenyalahgunaanObat/Narkoba dalam urin Nomor:440/356/TUKepeg/RSUD/2020 tanggal 16 Juli2020 dengan kesimpulan bahwa pemeriksaan urin terhadap Terdakwa BambangPrasetio dinyatakan positif (+) reaktif mengandung Manjuana/THC, yang terdaftardalam narkotika golongan nomor urut 8 Lampiran Peraturan Menteri KesehatanNomor 7 Tahun 2018 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika yang dibuatdan ditandatangani berdasarkan

Surat Keterangan Pemeriksaan Penyalahgunaan Obat/ Narkoba dalam UrinNomor: 440/356/TUKepeg/RSUD/2020 tanggal 16 Juli 2020 dengan kesimpulanbahwa pemeriksaan urin terhadap terdakwa Bambang Prasetio dinyatakan positif(+) reaktif mengandung Manjuana/THC, yang terdaftar dalam narkotika golongan nomor urut 8 lampiran Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2018 TentangPerubahan Penggolongan Narkotika yang dibuat dan ditandatangani berdasarkankekuatan Sumpah jabatan oleh dr. lailatul Ranmah, Sp.Pk dokter

akan dipakai sendiri;Bahwa menurut keterangan terdakwa mendapatkan sabusabu tesebut dari temannyabernama Petrik dengan cara memesan lewat SMS kemudian dibayar melalui transfer danTerdakwa membelinya .2 (dua) hari sebelum penangkapan harganya Rp 750.000,(tujuhratus ilma puluh ribu rupiah) ;Bahwa menurut keterangan terdakwa mengambil barangnya di dekat IndomarketBundaran Solo Baru;Bahwa Terdakwa sudah mengkonsumsi sabu menurut pengakuannya dua hari yang lalusudah memakai;Bahwa Terdakwa sudah dites urin

Moewardi Surakarta;Bahwa dilakukan tes urin hasilnya negatif karena tes urin hanya efektif untuk pemakaian13 hari sedangkan jeda waktu penangkapan dan pemeriksaan urin sudah lebih dari 2bulan;Putusan Nomor 12/Pid Sus/2016/PN.Krg halamn 13 dari 29e Bahwa di rumah sakit tidak ada fasilitas tes darah atau rambut;e Bahwa pasien Yves Agung Wibowo diperiksa dengan metode wawancara melalui metodeWHO Assist V3 dengan hasil:e Sekor untuk Amfetamin 38 Batas Normalnya 2he = Sekor untuk Benzodiazapin 35 Batas

Moewardi Surakarta;e Bahwa dilakukan tes urin hasilnya negatif karena tes urin hanya efektif untuk pemakaian13 hari sedangkan jeda waktu penangkapan dan pemeriksaan urin sudah lebih dari 2bulan;e Bahwa di rumah sakit tidak ada fasilitas tes darah atau rambut;e Bahwa pasien Yves Agung Wibowo diperiksa dengan metode wawancara melalui metodeWHO Assist V3 yang akurasinya 90% dengan hasil:e Sekor untuk Amfetamin 38 Batas Normalnya 2d e = Sekor untuk Benzodiazapin 35 Batas Normalnya 25;e Menurut pengakuan

barangnya di bundaran wilayah SoloBaru dan setelah itu Terdakwa pulang ke rumahnya dan kemudian pergi dengan mobilavanza ke Karanganyar dan sabu serta obatobatan tersebut oleh Terdakwa dimasukan kedalam kotak karet warna hitam dan ditaruh dibelakang jok mobil sebelah kiri;Bahwa Terdakwa sudah mengkonsumsi sabu menurut pengakuannya satu hari yang lalusebelum penangkapan sudah memakai dengan cara melarutkan sabusabu kedalamminuman kratindeng kemudian diminum; ;Bahwa Terdakwa oleh penyidik sudah dites urin

lewat SMS kemudian dibayar melalui transfer bank BCA danTerdakwa membelinya .2 (dua) hari sebelum penangkapan harganya Rp 750.000,(tujuhratus ilma puluh ribu rupiah) dan terdakwa mengambil barangnya di dekat bundaran SoloBaru;Putusan Nomor 12/Pid Sus/2016/PN.Krg halamn 21 dari 29Menimbang, bahwa Terdakwa sudah mengkonsumsi sabu menurutpengakuannya satu hari yang lalu sebelum ditangkap sudah memakai dengan caramelarutkan sabusabu kedalam minuman kratindeng kemudian diminum; Bahwa Terdakwasudah dites urin

petugasRutan lainnya menemukan Barang Bukti berupa :1. 1 (satu) set alat hisap shabu/ bong; 2. 1 (satu) shacet plastikbening; 3. 1 Satu) buah tabung kaca/pireks; 4. 5 (lima) buahkorek api gas; 5. 4 (empat) unit handphone yang terdiri dari 1(Satu) unit Handphone Merk Samsung lipat warna merah, 1 (satu)unit Hanphone merk Nexian warna putih, 1 (satu) unit Handphonemerk Tiger warna hitam dan 1 (satu) unit Handphone merkApleWarna hitam.Bahwa setelah dilakukan pengembangan penyidikan terhadapbarang bukti, urin

LAJU; 4. 1 botolberisi urin dan 1 tabung berisi darah milik ANDI ZAINAL; 5. 1botol berisi urin dan 1 tabung berisi darah milik INCE ERWINSOFYAN; 6. 1 botol berisi urin dan 1 tabung berisi darah milikHASRAT RASID; 7. 1 botol berisi urin dan 1 tabung berisi darahmilik ANWAR BORAHIMA.; e Dengan kesimpulan :Barang Bukti butiran warnah hitam, potongan pirex, urin dandarah milik ANDI ZAINAL, INCE ERWIN SOFYAN, HASRATRASIDSERTA ANWAR BORAHIMA tersebut diatas adalah benarmengandung metamfetamina dan terdaftar

Selanjutnya terdakwa serta barang bukti dibawa kePolres Metro Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut dan setelah dilakukanpemeriksaan urine terhadap terdakwa di RS Usada Insani tanggal 10 Juni 2013dengan hasil pemeriksaan pada saat diperiksa dengan tes screcning urin mengandungmethamphetamine.Bahwa terdakwa tidak berhak menggunakan narkotika jenis shabu tersebut, karenaterdakwa tidak mempunyai izin dari pejabat yang berwenang dalam hal ini adalahMenteri Kesehatan RI dan terdakwa juga tidak bekerja

ketika ditangkap tidak ditanyakan identitas Terdakwa.bahwa narkotika di rumah Terdakwa ditemukan di lemari.bahwa yang mengambil narkotika itu dari lemari adalah Sdr Dicky Sahrul.bahwa Terdakwa mendapatkan narkotika tersebut dari Ropi pemilik barangtersebut di daerah Tanah Tinggi Tangerang dengan cara membeli seharga Rp800.000, (delapan ratus ribu rupiah) untuk narkotika / shabu tersebut.bahwa Terdakwa bukanlah merupakan Target Operasi.bahwa saksi adalah bagian lapangan jadi tidak tahu apakah ada tes urin

Urut 61 Lampiran Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika dan sisa barang bukti berat netto akhir 0,3247 gram, dan pemeriksaanurine terhadap Terdakwa di RS Usada Insani tanggal 10 Juni 2013 dengan hasilpemeriksaan pada saat diperiksa dengan tes screcning urin mengandungmethamphetamine ; Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa sertabarang bukti dan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Badan Narkotika Nasional No :249F/VI/2013/UPT LAB UJI NARKOBA

Urut 61 Lampiran Undangundang RepublikIndonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dan pemeriksaan urine terhadapTerdakwa di RS Usada Insani tanggal 10 Juni 2013 dengan hasil pemeriksaan pada saatdiperiksa dengan tes screcning urin Terdakwa juga mengandung Methamphetamine ;Menimbang, bahwa shabu yang disita dari Terdakwa adalah merupakanNarkotika Golongan I No.

Urut 61 Lampiran Undangundang Republik IndonesiaNomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Terdakwa juga telah mengkonsumsiNarkotika Golongan I tersebut sebagaimana hasil pemeriksaan tes urin Terdakwa, makadengan demikian unsur Narkotika Golongan I telah terbukti secara sah menurut hukum ;Ad. 3.

Bin Mardani yang keduanya merupakan anggota Kepolisian ResNarkobaPolres Lampung Tengah mendapat informasi tentang adanya pesta narkoba di rumahterdakwa, kemudian mendatangi rumah terdakwa dan melakukan penggeledahan danmenemukan terdakwa sedang tertidur dan berhasil mengamankan barang bukti berupa 1(satu) buah pipa kaca, 2 (dua) buah korek api gas, 2 (dua) buah plastik bening bekaspakai dan bong yang disembunyikan terdakwa di lemari dapur rumah terdakwa;Bahwa berdasarkan hasil pengujian Lab atas urin

Bahwa cara menggunakan shabushabu tersebut dengan cara narkotika jenisshabushabu dimasukkan ke dalam pirek lalu pirek tersebut dibakar denganmenggunakan korek api gas, dan dihisap dengan menggunakan alat bantu berupabotol setelah itu shabushabu tersebut dihisap;e Bahwa tak lama kemudian anggota Polisi datang ke dalam rumah terdakwa danmelakukan penangkapan terhadapa terdakwa, kemudian terdakwa di bawa keKantor Polisi Resor Lampung Tengah untuk di proses lebih lanjut;e Bahwa terdakwa pernah Tes Urin

M.M, setelah dilakukan Pemeriksaan maka didapatkan hasil sebagaiberikut : Dengan kesimpulan barang bukti berupa Kristal warna putih adalah benarmengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 lampiranUU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah dibacakan hasil Tes urin dariInstalasi Laboratorium RSUD Demang Sepulau Raya Kab. Lampung Tengah yangdibuat dan ditandatangani oleh dr.

menggunakan shabushabu tersebut dengan cara narkotikajenis shabushabu dimasukkan ke dalam pirek lalu pirek tersebut dibakar denganmenggunakan korek api gas, dan dihisap dengan menggunakan alat bantu berupabotol setelah itu shabushabu tersebut dihisap;e Bahwa benar tak lama kemudian anggota Polisi datang ke dalam rumah terdakwadan melakukan penangkapan terhadapa terdakwa, kemudian terdakwa di bawa keKantor Polisi Resor Lampung Tengah untuk di proses lebih lanjut;e Bahwa benar terdakwa pernah Tes Urin

plastik bening sisa pakai yang berada di lemarikamar terdakwa selanjutnya terdakwa di tangkap dan dibawa ke Kantor PolisiResor Lampung Tengah beserta barang bukti untuk diproses lebih lanjut;Menimbang, bahwa cara menggunakan shabushabu tersebut dengan caranarkotika jenis shabushabu dimasukkan ke dalam pirek lalu pirek tersebutdibakar dengan menggunakan korek api gas, dan dihisap dengan menggunakanalat bantu berupa botol setelah itu shabushabu tersebut dihisap;Menimbang, bahwa terdakwa pernah Tes Urin

Pusat LabNarkotika tanggal 26 Agustus 2019 disimpulkan bahwa barabg bukti Kristal warnaputin tersebut diatas adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftardalam Golongan nomor urut 61 Lampiran Undangundang RI Nomor 35 Tahun2009 Tentang Narkotika;Menimbang, bahwa demikian pula telah dilakukan pemeriksaan = urinterdakwa dengan hasil berdasarkan Surat Keterangan Nomor Reg. 190801034DCyang dikeluarkan oleh Laboratorium Klinik PRAMITA Bandung yang ditandatanganioleh Devi Riany Lestari dengan hasil urin

berlakban warnamerah tersebut telah dilakukan pengujian Laboratorium di Pusat LaboratoriumNarkotika Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia dengan hasil berdasarkanBerita Acara Pemeriksaan Laboratoris nomor 468 BH/VIII/2019/ Pusat LabNarkotika tanggal 26 Agustus 2019 disimpulkan bahwa barang bukti Kristal warnaputin tersebut diatas adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftardalam Golongan nomor urut 61 Lampiran Undangundang RI Nomor 35 Tahun2009;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil test Urin

atas nama terdakwa nomorreg.190801034DC yang dikeluarkan oleh Laboratorium Klinik PRAMITA Bandungyang ditandatangani oleh Devi Riany Lestari diperoleh hasil bahwa urin terdakwatersebut Reaktif Metamphetamina;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang ditemukan dari Terdakwatersebut, sesuai dengan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika adalah tidak bebas dan harus mendapatkan ijin dari Pejabat yangberwenang atau oleh suatu peraturan perundangundangan dibenarkan demipengembangan

bong;Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pengujian Laboratoriumyang menyatakan barang bukti yang disita dari Terdakwa, setelah dibuka dandilakukan pemeriksaan secara Laboratorium disimpulkan barang bukti tersebutyaitu berupa adalah benar mengandung Metamfetamina Positif, termasuk narkotikagolongan 1 (satu), menurut Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat keterangan Pemeriksaan Narkobaatas nama terdakwa telah dilaksanakan tes urin

dengan hasil pemeriksaan positifmengandung narkotika golongan Methamphetamina.Menimbang, bahwa Urin Terdakwa yang mengandung Metamfetamina Positifadalah disebabkan pemakaian Narkotika jenis sabu sebagaimana yangdidapatkan dan disita dari diri Terdakwa sebelumnya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan tidakterdapat bukti bahwa terdakwa menyerahkan lagi narkotika tersebut kepadaorang lain atau terlibat dalam peredaran gelap narkotika oleh karena itu denganmengingat jumlah

Lab : 6042/NNF/2018 tanggal 28 Juni 2018 dengan barang bukti No.2891/2018/NNF berupa 1 (satu) kantong plastik berisi kristal warna putihdengan berat netto + 0,093 gram, No. 2892/2018/NNF berupa 1 (satu) potplastik urin + 10 ml dengan hasil pemeriksaan (+) positip metamfetamina.Bahwa terdakwa dalam melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawanhukum untuk menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadiperantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan, menerima NarkotikaGolongan tanpa

Lab : 6042/NNF/2018 tanggal 28 Juni 2018 dengan barang bukti No.2891/2018/NNF berupa 1 (satu) kantong plastik berisi kristal warna putihdengan berat netto + 0,093 gram, No. 2892/2018/NNF berupa 1 (satu) potplastik urin + 10 ml dengan hasil pemeriksaan (+) positip metamfetamina.Bahwa terdakwa dalam melakukan tindak pidana Dalam hal perbuatanmemiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan tanpa izin dari pihak yang berwenang dan bukan untuk tujuan IPTEK.Perbuatan terdakwa sebagaimana

Lab : 6042/NNF/2018 tanggal 28 Juni 2018 dengan barang bukti No.2891/2018/NNF berupa 1 (satu) kantong plastik berisi kristal warna putihdengan berat netto + 0,093 gram, No. 2892/2018/NNF berupa 1 (satu) potplastik urin + 10 ml dengan hasil pemeriksaan (+) positip metamfetamina.Bahwa terdakwa dalam melakukan tindak pidana Setiap Penyalah GunaNarkotika Golongan tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dan bukanuntuk tujuan IPTEK.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur melanggar pasal 127 ayat (1

Lab : 6042/NNF/2018 tanggal 28 Juni 2018 dengan barang bukti No.2891/2018/NNF berupa 1 (satu) kantong plastik berisi kristal warna putihdengan berat netto + 0,093 gram, No. 2892/2018/NNF berupa 1 (Satu) potplastik urin + 10 ml dengan hasil pemeriksaan (+) positip metamfetamina.

narkotikadalam urin dan darah:Halaman 44 dari 91 halaman.

/Rh.00.000/2017/BNNP, tanggal 19Januari 2017, Penggugat terakhir memakai narkoba jenisMetamfetamin (Sabusabu) sekitar bulan November 2016 dan pemeriksaanurin yang dilakukan terhadap Penggugat pada tanggal 5 Januari 2017,dengan demikian jeda waktu antara terakhir menggunakan zat adiktif jenisMetamfetamin dengan pemeriksaan urin adalah sekitar dua bulan, denganmerujuk pada daftar jenis zat adiktif yang dapat terdeteksi di dalam tubuhmelalui urin dan darah sebagaimana tersebut di atas kemungkinan untukditemukan

zat Metamfetamin adalah sangat kecil bahkan tidak mungkinkarena zat tersebut bertahan di dalam urin hanya selama 3 sampai dengan6 hari, dengan demikan sangatlah wajar jika pemeriksaan yang dilakukanKantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM pada tanggal 5 Januari2017 diperoleh hasil negatif zat narkotika di dalam urin Penggugat,berdasasrkan uraian tersebut di atas terhadap dalil/alasan yang demikianHalaman 45 dari 91 halaman.

Urin analisis yangdilakukan tanpa disertai wawancara/instrumen skrining tentang riwayatpenggunaan narkotika termasuk obatobatan resep dokter, dapatmenimbulkan salah diagnosis. Urin analisis hanya merupakan skriningawal yang penting untuk mendeteksi penggunaan natkotika dalam kondisiakut.

(Fotokopi dari fotokopi);Surat Keterangan Tidak Mengkonsumsi dan MenggunakanNapza Nomor: 445/2604/NAPZA/429.401/2019, tanggal 26Januari 2019, atas nama AVAN RIYADI, S.H., (Fotokopi darifotokopi);Foto Tabung hasil Tes Urin yang dilakukan oleh KementerianHukum dan HAM Wilayah Jawa Timur.

Kediri danselanjutnya ditemukan barang bukti berupa sabusabu dalam 1 (satu) plastikklip dengan berat bersih 1,42 (Satu koma empat puluh dua) gram, 1 (Satu)buah kaca pipet, 1 (Satu) buah sedotan plastik, dan 1 (Satu) HP merk Oppowarna hitam.Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urin dari Kesehatan Polres KediriNomor: SKHP/37/XH7Kes.3.1/2020/Urkes, tanggal 24 Maret 2020 namaterdakwa HENDRIK SETIYAWAN anak dari SAERAN, dimana hasil tes urineterdakwa positif (+) mengandung Metamfetamina yang terdaftar

Kediri danselanjutnya ditemukan barang bukti berupa sabusabu dalam 1 (satu) plastikklip dengan berat bersih 1,42 (Satu koma empat puluh dua) gram, 1 (Satu)Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor 249/Pid.Sus/2020/PN Gprbuah kaca pipet, 1 (Satu) buah sedotan plastik, dan 1 (Satu) HP merk Oppowarna hitam.Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urin dari Kesehatan Polres KediriNomor: SKHP/37/Xn/Kes.3.1/2020/Urkes, tanggal 24 Maret 2020 namaterdakwa HENDRIK SETIYAWAN anak dari SAERAN, dimana hasil tes urineterdakwa

api gas kemudian Terdakwa memasukkan sabusabu kedalam pipet dan memanasi hingga keluar asap dan dihisap seperti orangmerokok ;Bahwa setelah mengkonsumsi sabusabu tersebut, Terdakwa membuangseluruh peralatan yang digunakan untuk menghisap sabusabu ke dalamtempat sampah ;Bahwa Terdakwa dalam memiliki, menyimpan atau mengkonsumsi Narkotikajenis sabusabu tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang ;Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor 249/Pid.Sus/2020/PN Gpr Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urin

dari Kesehatan PolresKediri Nomor : SKHP/37/XIl/Kes.3.1/2020/Urkes tanggal 24 Maret 2020 namaTerdakwa Hendrik Setiyawan anak dari Saeran, hasil tes urin Terdakwa positifmengandung Metamfetamina yang terdaftar dalam golongan (Satu) nomorurut 61 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2006tentang Narkotika ; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab3560/NNF/2020 tertanggal 14 April 2020, hasil pemeriksaan Laboratoristerhadap barang bukti No. 7141/2020

plastikdan 1 (satu) buah korek api gas kemudian Terdakwa memasukkan sabusabuke dalam pipet dan memanasi hingga keluar asap dan dihisap seperti orangmerokok ;Menimbang, bahwa setelah mengkonsumsi sabusabu tersebut,Terdakwa membuang seluruh peralatan yang digunakan untuk menghisap sabusabu ke dalam tempat sampah ;Menimbang, bahwa Terdakwa dalam memiliki, menyimpan ataumengkonsumsi Narkotika jenis sabusabu tidak memiliki jin dari pihak yangberwenang ;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urin