Ditemukan 6202 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 10-05-2021 — Putus : 25-05-2021 — Upload : 30-05-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 380/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 25 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2216
  • Sehingga Majelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMA Nomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwaPenggugat tidak terbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagaisuami, namun sebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami, sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara ex officio berdasarakan petitum subsidair di dalam gugatanPenggugat mengenai asas Ex Aeguo et Bono, Majelis Hakim menghukumTergugat untuk
    terdapat dalam yurisprudensi a quodikorelasikan dengan Pasal 149 huruf (a) dan (b) dan Pasal 152 KompilasiHukum Islam akan menjadi berbeda faedah hukumnya dan hal tersebutmenjadi sangat penting dalam menentukan subyek hukum mana antaraPenggugat dan Tergugat yang menjadi penyebab terjadinya permasalahandalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sehingga tidak harmonis, halini dikarenakan Majelis Hakim dalam menyelesaikan perkara a quo dapatmenentukan apakah Penggugat sebagai isteri yang melakukan nusyuz(durhaka
    dengan baik dan benar, atau apakah Tergugat sebagai suami yangmelakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidak melaksanakankewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangat diperlukan dalammenentukan hak dan kewajiban terhadap nafkah iddah dan mutah dalamHal. 9 dari 22 Hal.
Register : 11-06-2013 — Putus : 13-02-2013 — Upload : 02-04-2014
Putusan PA PADANG SIDEMPUAN Nomor 127/Pdt.G/2013/PA.Psp
Tanggal 13 Februari 2013 — Permohonan VS Termohon
422
  • tidak9.10.11.melakukan kewajibannya sebagai istri yang taat, patuh, hormat dan tidakmelayani suaminya hal tersebut dapat dipandang sebagai istri yang nusyuzsebagaimana Pasal 84 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yaitu istri dianggapNusyuz apabila jika dia tidak melaksanakan kewajibankewajibannya dankemudian sikap Termohon yang mendesak Pemohon agar menceraikanTermohon' adalah sikap/perbuatan yang tidak pantas dilakukan Termohonsebagai istri Pemohon dan sikap/perbuatan tersebut masuk dalam kategoriNusyuz (durhaka
    Bahwa sebagai seorang isteri Penggugat selama ini telah menunaikan kewajibansebagaimana mestinya dan tidak pernah beniat berobuat nusyuz (durhaka) kepadaTergugat sebagai suami.. Bahwa Tergugat sejak tanggal 05 April 2012 telah begitu saja meninggalkanPenggugat dan tidak pernah kembali lagi dan tidak pernah mengirimkan nafkahkepada Penggugat;.
    Bahwa Pemohon tetap pada dalil permohonan Pemohon poin 8, 9,10, Il,12, bahwaperbuatan Termohon yang telah menampar Pemohon, mengancam Pemohon,dan juga sering rneminta kepada Pemohon untuk menceraikan Termohondengan cara Termohon menyuruh dan mendesak Pemohon untuk menulis surattalaq kepada Termohon diatas kertas bermeterai yang sudah dipersiapkanTermohon sebelumnya merupakan = sikap nusyuz (durhaka) kepada suami,sehingga apabila istri nusyuz, maka hakhaknya selayaknya istri yang taat(tamkin) akan
    Psp.Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi adatah istri yang Nusyuz(durhaka) sehingga tuntutan Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensidalam gugatannya tidak perlu urtuk dipertimbangkan dan harus ditolak;3.
    Anwar penerbit Diponegoro Bandung, tahun 1991 halaman 71,yaitu Nusuz menurut bahasa adalah timbul ke atas, sedangkan menurut Istilah ilmufigin ialah isteri yang durhaka (membandel) kepada suaminya, dan selanjutnyaseorang isteri dapat dikatakan nusuz adalah sebagaimana yang dikutip dari KitabMughnil Muhtaj juz, IV, halaman 295 berbunyi sebagai berikut;J o 30 2es RAAjLO Oo preys davl9 Oe CA Rik whi jo aid aid!
Register : 23-03-2021 — Putus : 28-07-2021 — Upload : 28-07-2021
Putusan PA BATAM Nomor 664/Pdt.G/2021/PA.Btm
Tanggal 28 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
138
  • Pemohon pada saksi karena kurang Termohon mensyukuridengan penghasilan Pemohon dan bila bertengkar Termohon selaluminta diceraikan oleh Pemohon;Bahwa akibat sering terjadi percekcokan tersebut, sekitar tahun2018, Termohon telah pergi dari Pemohon, dan Termohon juga tidakpernah memberikan kabar dimana keberadaan Termohon saat ini,keduanya sudah berpisah lebih dari 3 (tiga) tahun lamanya;Bahwa menurut Saksi dengan sikap Termohon pergi meninggalkanPemohon tersebut adalah sikap seorang isteri yang durhaka
    Bahwa yang Saksi ketahui, sejak tahun 2018 itu Pemohon denganTermohon sudah tidak tinggal serumah lagi, karena Termohon telahpergi meninggalkan Pemohon dan keduanya sudah pisah rumahsudah lebih 3 (tiga) tahun lamanya; Bahwa setahu Saksi selama Pemohon dengan Termohon pisah,Termohon tidak pernah pulang lagi pada Pemohon, serta tidak pulatidak diketahui dimana keberadaan Termohon saat ini; Bahwa menurut Saksi dengan sikap Termohon pergi mening galkanPemohon tersebut adalah sikap seorang isteri yang durhaka
    padasuaminya; Bahwa Pemohon sudah pernah dinasehati agar bisa mempertahankan rumah tangganya dengan Termohon, namun tidakberhasil; Bahwa keterangan Saksi sudah cukup;Bahwa Pemohon membenarkan keterangan kedua saksinya tersebut dantelah pula menyatakan mencukupkan pembuktiannya sebagaimana diatas;Bahwa Pemohon menyatakan tidak bersedia memberikan nafkah apapunkepada Termohon selama masa iddahnya bila permohonan cerai talaknyadikabulkan dengan alasan karena Termohon adalah sebagai isteri yang durhaka
Register : 11-12-2018 — Putus : 14-02-2019 — Upload : 01-03-2019
Putusan PA NGAWI Nomor 2017/Pdt.G/2018/PA.Ngw
Tanggal 14 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
107
  • Pembagian harta bersama, Termohon sanggup menyerahkankepada Termohon uang sebesar Rp. 6.000.000, (enam juta rupiah);Menimbang, bahwa hakhak istri yang diceraikan oleh suaminya adalahmendapatkan jaminan selama masa tunggu (iddah) berupa nafkah, maskandan kiswah sepanjang istri tidak berbuat nusyuz (durhaka) serta mendapatkanmutah (tali asin) dari mantan suami sebagai suatu kewajiban seorang suamibertujuan untuk menghibur hati sang istri yang sedang dalam kesedihan,kegelisahan akibat terjadinya perceraian
    suami, sebagaimana ketentuan Pasal149 dan 158 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 84 Ayat (4) KompilasiHukum Islam menyatakan Ketentuan tentang ada atau tidak adanya nusyuzdari istri harus didasarkan atas bukti yang sah, dan berdasarkan pemeriksaandi persidangan diperoleh fakta hukum bahwa Penggugat tidak terbukti berbuatnusyuz (durhaka) terhadap Tergugat.
    patut untukdikabulkan dan dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa iddah adalah masa tunggu bagi wanita untukmelakukan perkawinan setelah terjadinya perceraian dengan suaminya selamamasa 3 (tiga) kali suci (90 hari atau 3 bulan), baik cerai hidup maupun ceraimati dengan tujuan untuk mengetahui keadaan rahimnya atau untuk berfikirbagi suami, dan selama masa tersebut istri tetap berhak mendapatkan nafkah,maskan dan kiswah yang harus dipenuhi oleh suaminya sepanjang istri tidakberbuat nusyuz (durhaka
Register : 02-03-2016 — Putus : 30-05-2016 — Upload : 23-04-2019
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 0717/Pdt.G/2016/PA.JS
Tanggal 30 Mei 2016 — Penggugat melawan Tergugat
123
  • Bahwa TERGUGAT sering marah terhadap PENGGUGAT dengankatakata Isteri Durhaka dan tidak menjalankan perintah Allah sehinggamembuat PENGGUGAT menjadi Dipresi di karenakan tekanantekananpadahal kondisi PENGGUGAT sedang hamil.4.
    yang bernamaQonita Azzahra Faisal lahir tanggal 16 Maret 2015;e Bahwa awal pernikahan rumah tangga Penggugat denganTergugat mulai sering bertengkar;e Bahwa bentuk perselisihan antara Penggugat dengan Tergugatadalah pertengkaran mulut;e Bahwa Penggugat dan Tergugat sering bertengkar masalahTergugat dalam membelikan barang untuk keperluan rumah tanggaselalu mengambil keputusan sendiri dan apa yang dikatakan Tergugatharus dilaksanakan dan Tergugat kalau marah terhadap Penggugatselalu mengatakan istri durhaka
    Manggis;e Penggugat dan Tergugat dikaruniai anak yang bernama QonitaAzzahra Faisal lahir tanggal 16 Maret 2015;e Bahwa setahu saksi awal pernikahan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat mulai sering bertengkar;e Bahwa setahu' saksi antara Penggugat dan Tergugat seringbertengkar masalah Tergugat dalam membelikan barang untukkeperluan rumah tangga selalu mengambil keputusan sendiri dan apayang dikatakan Tergugat harus dilaksanakan dan Tergugat kalaumarah terhadap Penggugat selalu mengatakan istri durhaka
Putus : 11-04-2011 — Upload : 18-11-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 93 K/AG/2011
Tanggal 11 April 2011 — PEMOHON KASASI VS TERMOHON KASASI
2411 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Internasional Jakarta Termohon Kasasi/Termohon tidakberkenan mendampingi suaminya yang sakit malahan pergimeninggalkan Pemohon Kasasi/Pemohon sendirian di rumah sakit danjuga prilaku Termohon Kasasi/Termohon yang sangat menyakitkanprasaan/hati Pemohon Kasasi/Pemohon saat Termohon Kasasi/Termohon melempar/menyebar uang gaji Pemohon Kasasi/Pemohonyang sengaja diarahkan di muka suami pada saat marah adalahmerupakan perbuatan yang tidak menghormati suami dan dapatdikwalifikasikan sebagai perbuatan durhaka
    Bahwa perbuatan Termohon Kasasi/Termohon dengan prilaku yang tidakmencerminkan seorang isteri yang baik sebagaimana terurai di atas yangmana semestinya suami isteri saling mencintai, hormat dan menghormatisetia dan memberikan bantuan lahir batin yang satu kepada yang lainsebagaimana Pasal 77 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, akan tetapi justruyang terjadi adalah bahwa Termohon Kasasi/Termohon berprilaku yangsangat tidak baik dan durhaka sehingga dikatagorikan nusyuz makakewajiban suami untuk memberikan
    sakit Mitra Internasional JakartaTermohon Kasasi tidak berkenan mendampingi suaminya yang sakitmalahan pergi meninggalkan Pemohon Kasasi/Pemohon sendirian dirumah sakit dan juga prilaku Termohon Kasasi/Termohon yang sangatmenyakitkan prasaan/hati Pemohon Kasasi/Pemohon saat TermohonKasasi/Termohon melempar/menyebar uang gaji Pemohon Kasasi/Pemohon yang sengaja diarahkan di muka suami pada saat marahadalah merupakan perbuatan yang tidak menghormati suami dan dapatdikwalifikasikan sebagai perbuatan durhaka
Register : 05-08-2021 — Putus : 17-11-2021 — Upload : 18-11-2021
Putusan PA AMBON Nomor 223/Pdt.G/2021/PA.Ab
Tanggal 17 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
4027
  • Bahwa apabila terjadi keributan dan Pertengaran termohon selalumengeluarkan katakata kasar seperti anjing, babi dan biadab hal tersebutmenggambarkan Termohon adalah seorang istri yang durhaka dan atau(Nusyuz) terhadap suami selaku kepala rumah tangga yang sepatutnya dihargai dan di hormati:8.
    inidilakukan 90 % oleh Termohon. hal ini Termohon nyatakan sebabPemohon sendiri haruslah memiliki pengertian terhadap kondisiseperti ini, tetapi Pemohon sepertinya tidak berkeinginan yang baikuntuk menghilangkan kepayahan dan kesulitan Termohon dalammengatasi persoalan ini sendirian. padahal Pemohon sendiri memilikikakak beradik yang seharusnya berkewajiban utama untukmemelihara ibu Pemohon selain Termohon. hal ini Termohon menilaisebagai suatu tindakan dzolim terhadap Termohon dan suatutindakan durhaka
    Apabila isteri merasa takut dan khawatirterhadap suaminya yang kurang mengindahkannya, atau isteri Kurangdiperhatikan oleh suaminya atau suami tidak mengacuhkan isterinya.w Bahwa dari beberapa ketentuan hukum tersebut maka terbuktibahwa Pemohon sudah berbuat nusyuz atau durhaka terhadapTermohon dengan beberapa kriteria atau ketentuan nusyuz diantaranyayaitu sikap Pemohon yang menampakan tandatanda ketidak pedulianterhadap Termohon dan anaknya sebagaimana yang termaktub dalamalQuran surat AnNisa 4
    Tindakan TERMOHON selakusangat tidak pantas untuk mendapatkan hakhaknya, istri semacam iniadalah istri yang durhaka terhadap suami atau Nusyuz.
    Menolak Nafkah Madiyah, nafkah iddah dan nafkah Mutah serta nafkah anakyang dituntutan oleh Penggugat rekonvensi karena alasan isteri nuzuz(Durhaka);2.
Register : 17-06-2010 — Putus : 22-09-2010 — Upload : 24-10-2012
Putusan PA MADIUN Nomor 155/Pdt.G/2010/PA.Mn
Tanggal 22 September 2010 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
91
  • Bahwa pada awal pemikahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalanharmonis, akan tetapi sejak 5 (lima) bulan pernikahan berjalan pada saat Penggugathamil muda rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah sering terjadipertengkaran disebabkan karena masalah perbedaan pendapat dan prinsip, sehinggaTergugat pernah bilang Penggugat istri yang durhaka dan lebih baik cerai ;.
    Tergugat tersebut tidak pula disebabkan oleh suatu halangan yang sahmenurut undangundang maka Tergugat harus dinyatakan tidak hadir dan pemeriksaanini dapat dilanjutkan dan dapat diputus tanpa hadirnya Tergugat atauverstek;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya adalah agar diceraikandengan Tergugat dengan alasan terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerusyang disebabkan masalah perbedaan prinsip yakni Tergugat melarang Penggugatbekerja dan Tergugat mengatakan Penggugat isteri yang durhaka
Register : 15-12-2017 — Putus : 17-01-2018 — Upload : 21-10-2019
Putusan PA AMBON Nomor 370/Pdt.G/2017/PA.Ab
Tanggal 17 Januari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
147
  • Bahwa dengan segala upaya Pemohon untuk kembali rukun lagidengan Termohon, namun Termohon selalu menolak bahkan nasehatdari orang tua Pemohon tidak menghiraukan, maka Pemohon menilaiTermohon telah berlaku durhaka terhadap Pemohon;9. Bahwa melihat semakin rumitnya permasalahan rumah tanggaPemohon dan Termohon sehingga menurut Pemohon, jalan satusatunyauntuk dapat menyelesaikan permaslahan ini adalah dengan perceraian;Hal. 2 dari 16 hal.
    Salahuddin, SH.MH. sebagaimana laporan Mediatortanggal 20 Desember 2017, akan tetapi tidak berhasil;Bahwa selanjutnya Majelis Hakim membacakan surat permohonanPemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa atas Permohonan Pemohon tersebut, Termohon memberikanjawabannya secara lisan yang pada pokoknya, Termohon mengakui semuadalildalil Pemohon, kecuali terhadap kalimat pada pon 8 yang berbunyiTermohon telah berlaku durhaka terhadap Pemohon, karena Termohonmerasa dirinya tidak melakukan
    Put. 370/Pdt.G/2017/PA.Ab.serta) memberi nafkah, maskan dan kiswah kepada bekas istri selamadalam iddah, kecuali bekas istri telah dijatuhi talak bain atau nusyuz dandalam keadaan tidak hamil;Menimbang, bahwa penyebab perceraian ini, karena akibat dariperbuatan dan sikap Temohon yang tidak bersedia mengikuti Pemohon ditempat tugas Pemohon, namun demikian Termohon bukanlah istri yangnusyuz (durhaka), dan berdasarkan pengakuan Pemohon' dalamkesimpulannya yang menyatakan bahwa terhadap Nafkah iddah,
Register : 14-08-2019 — Putus : 19-09-2019 — Upload : 19-09-2019
Putusan PA MARTAPURA Nomor 623/Pdt.G/2019/PA.Mtp
Tanggal 19 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
141
  • dengan Pasal 149 huruf (a) dan (b) dan Pasal 152 KompilasiHukum Islam akan menjadi berbeda faedah hukumnya dan hal tersebutmenjadi sangat penting dalam menentukan subyek hukum mana antaraHalaman 8 dari 19 Putusan Nomor 623/Pdt.G/2018/PA MtpPemohon atau Termohon yang menjadi penyebab terjadinya permasalahandalam rumah tangga Pemohon dan Termohon sehingga tidak harmonis, hal inidikarenakan hakim dalam menyelesaikan perkara a quo dapat menentukanapakah Pemohon sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka
    ) dengantidak melaksanakan kewajibankewajiban sebagai Suami dengan baik danbenar, atau apakah Termohon sebagai isteri yang melakukan nusyuz (durhaka)terhadap suami dengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagaiisteri, dan hal ini sangat diperlukan dalam menentukan hak dan kewajibanterhadap nafkah iddah dan mutah dalam perkara perceraian dan dalamperkara a quo diperoleh faktafakta yang tetap dalam persidangan bahwaTermohon bersifat keras kepala dan sulit dinasehati, Termohon terlalu beranidan
    sering membantah nasehat Pemohon dalam rangka membina rumahtangga yang baik, dan kemudian setelah Pemohon menjatuhkan talak terhadapTermohon, Termohon menjalin hubungan asmara dengan lakilaki lain ,sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa Termohon memenuhi unsurunsurmelakukan perbuatan nusyuz (durhaka) kepada suami dalam perkara a quoadalah Pemohon, sehingga hal ini sesuai dengan maksud di dalam Pasal 80ayat 7 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa alasan permohonan ikrar talak yang diajukan olehPemohon
    ex Officio;Menimbang, bahwa terbukti pernikahan Pemohon dan Termohon adalahbada dukhul (telah terjadi hubungan seksual) dan telah dikaruniai 1 oranganak, dan Termohon dalam persidangan mengakui semua dalildalilpermohonan Pemohon, hal ini sesuai kaidah hukum yang dimaksud dalamPasal 1925 dan Pasal 1926 KUH Perdata, sehingga Majelis Hakim berpendapatbahwa tindakan Termohon dalam hal perkara ini merupakan suatu bukti bahwaperbuatan Termohon tersebut adalah termasuk ke dalam unsur terjadinyanusyuz (durhaka
Register : 03-12-2020 — Putus : 15-12-2020 — Upload : 15-12-2020
Putusan PA PELAIHARI Nomor 782/Pdt.G/2020/PA.Plh
Tanggal 15 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
3721
  • Sehingga Majelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMA Nomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidak terbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai suami, namun sebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami, sehingga berdasarkan faktafakta dipersidanganMajelis Hakim secara ex officio menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah kepada Penggugat sebesar Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah), dan Mutahdalam bentuk
    yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakahTergugat sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteridengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai Suami, dan hal inisangat diperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkahiddah dan mutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini didukung kuat oleh kaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARINomor 184 K/AG/1995 tanggal
Register : 01-06-2016 — Putus : 28-11-2016 — Upload : 28-08-2017
Putusan PA BOGOR Nomor 687/Pdt.G/2016/PA.Bgr
Tanggal 28 Nopember 2016 — Nuraini Rosdini Binti Donny Abdullah Hari Susilo Hartojo Bin R. Amin Utoyo S
8858
  • Berdasarkan akta kesepakatan tersebut diatas Penggugat lah yangmengingkari kesepakatan bersama oleh karena itu seharusnyaTergugatlah yang harus menuntut Penggugat atas pengingkarankesepakatan yang telah disepakati bersama tersebut bukan sebaliknyaHalaman 5, Putusan Nomor 0687/Pdt.G/2016/PA.Bgr.Penggugat yang menuntut Tergugat, perbuatan Penggugat yang demikianitu adalah PERBUATAN DURHAKA terhadap Suami/Tergugat ;Jika dikaitkan dengan gugatan cerai Penggugat bahwa gugatan Penggugatatas gugat cerai
    terhadap Suami/Tergugat (NUSYUZ) olehkarenanya seorang istri yang durhaka terhadap suami tidakmempunyai dasar hak untuk menggugat suaminya hal mana dapatTergugat buktikan semenjak awal menikah hingga gugatan ini diajukan olehPenggugat dengan Tergugat banyak halhal PERILAKU Penggugat yangANEH/TIDAK WAJAR jyaitu :12.1.
    Sebenarnya jika diungkap keseluruhan banyak perbuatan tidak Pantas danperbuatan kurang ajar dan durhaka yang dilakukan Penggugat terhadapTergugat dapat kiranya diuraikan sebagai berikut :1.
    Tidak benar Tergugatpernah menikah sirri dengan wanita yang bernama Neuis.Menimbang, bahwa sebenarnya menurut Tergugat pada intinyaPenggugat adalah seorang istri yang durhaka terhadap suami (nusyuz)Penggugat emosional dan egois, banyak perilaku Penggugat yang aneh atautidak wajar, baru menjalani pernikahan 3 (tiga) hari Penggugat sudahkabur/pergi tanpa ijin dari Tergugat selaku suami, 2 (dua) hari kemudianPenggugat baru pulang, seolaholah tidak punya salah dan tanggung jawabsebagai istri.
    Masih banyaklagi perbuatan tidak pantas dan perbuatan kurang ajar dan durhaka yangdilakukan oleh Penggugat terhadap Tergugat, seperti: Penggugat menyiramkanair kopi dalam cangkir ke muka Tergugat di restoran mie ayam di Bandung,Penggugat menyiramkan air teh dalam gelas ke muka Tergugat ketika berbukapuasa dilokasi restoran Bantar Jati Bogor. Penggugat melakukan keributandengan karyawan Tergugat sehingga tidak mau bekerja lagi.
Register : 16-03-2016 — Putus : 07-06-2016 — Upload : 27-03-2019
Putusan PA MUARA BULIAN Nomor 0076/Pdt.G/2016/PA.Mbl
Tanggal 7 Juni 2016 — Penggugat melawan Tergugat
137
  • Bahwa istri tidak durhaka (nusyuz) kepada suami;4.3.6 Analisis pembuktianMenimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, PenggugatRekonpensi telah mengajukan dua orang saksi, sebagaimana akandipertimbangkan berikut ini;1. Bahwa Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi sudah berpisah,meskipun hanya satu orang saksi yang mengetahui persis sejak kapanperpisahan tersebut terjadi; Him 25 dari 35 hlm.Putusan No. 0076/Padt.G/2016/PA.MbI2.
    Cpe cle 4tisaidArtinya: Allah mewajibkan nafkah istri kepada suami, karena berdasarkan akadnikah yang sah, istri menjadi terbatas kebebasannya, karena harusmelayani suami, istri wajib untuk mentaati suami, tinggal danmengurus tempat tinggal yang disediakan oleh suami, memeliharaanakanak, sehingga dengan alasan demikian suami wajib untukmenafkahi istri, selama istri tidak durhaka (nusyuz), sesuai dengankaedah setiap orang yang dibatasi haknya karena hak orang lain,maka orang yang membatasi hak seseorang
    kebutuhan dasar secara individu untuk mengembangkan diri (selftactualization), namun juga mengemban kewajiban luhur untuk menegakkanrumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sebagai sendi dasar darisusunan masyarakat;4.3.10 Penetapan pembebanan nafkah lampauMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum poin 1 yang telahdibuktikan oleh Tergugat Rekonpensi dihubungkan dengan pertimbanganhukum secara syar'i, yuridis, dan sosiologis di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa Penggugat Rekonpensi telah durhaka
    Penggugat Rekonpensi,seharusnya pasangan suami istri dapat menyelesaikan persoalan rumahtangga berdua, untuk menghindari masuknya pihak ketiga yang dapatmemperkeruh persoalan rumah tangga diantara keduanya, sehingga menurutMajelis Hakim bukanlah alasan yang sah secara hukum, apalagi kondisi rumahtangga Tergugat Rekonpensi dengan Penggugat Rekonpensi sedang tidakstabil, karena secara usia perkawinan masih muda, sehingga masih labil;Menimbang, bahwa dasar Majelis Hakim menentukan TergugatRekonpensi telah durhaka
    2014Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Him 29 dari 35 hlm.Putusan No. 0076/Padt.G/2016/PA.MbIPerlindungan Anak, orang tua berkewajiban untuk mengasuh, memelihara,mendidik dan melindungi anak, sehingga setiap anak dapat hidup, tumbuh,berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat martabatkemanusiaan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 ayat (2) Kompilasi HukumIslam, gugurnya kewajiban suami menanggung nafkah, kiswah dan tempattinggal bagi istri yang durhaka
Register : 07-01-2020 — Putus : 15-04-2020 — Upload : 15-04-2020
Putusan PA LABUHAN BACAN Nomor 6/Pdt.G/2020/PA.Lbh
Tanggal 15 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
3426
  • Bahwa isyarat undangundang mewajibkan setiap suami yangmenceraikan isteri, bekas isteri berhak menerima nafkah dari bekas suaminyasepanjang isteri tidak nuzsus atau durhaka selain itu harus juga disesuaikandengan pendapat atau kemampuan suami, dengan alasan inilah Tergugatrekonvensi menolak seluruh tuntutan Penggugat rekonvensi, disamping ituwalaupun antara Penggugat rekonvensi dan Tergugat rekonvensi sudah tidakbersama selama 2 (dua) bulan lamanya (pisah rumah) akan tetapimenyangkut nafkah seharhari
    rekonvensi juga tidak menjelaskan tentang berapa lama nafkahlampau (madyah) yang terhutang yang tidak dibayarkan oleh Tergugatrekonvensi sehingga tibatiba menuntut nafkah madiyah selama 3 (tiga)bulan, sebesar Rp. 9.000.000,(Sembilan juta rupiah) dikarenakan tidak jelasuraiannya maka untuk nafkah madiyah patut beralasan untuk ditolak;3 Bahwa tentang biaya mutah yang dituntut olen Penggugat Rekonvensisebesar Rp. 15.000.000, haruslan ditolak dikarenakan, Penggugatrekonvensi adalah isteri pembangkan dan durhaka
    tetap aliasCuman seorang petani yang penghasilannya tidak menentu alias dibawahratarata, yang tentunya sangat tidak mampu untuk memenuhi tuntutanPenggugatt rekonvensi, akan tetapi Sseandainya diwajibkan sebagai kenangkenangan Tergugat rekonvensi hanya mampu memenuhi sebesarRp.500.000,(lima ratus ribu rupiah) begitupun dengan tuntutan menyangkutnafkah iddah yang dituntut sebesar Rp. 1.500.000,(satu juta lima ratus riburupiah), sama dengan alasan diatas dikarenakan Penggugat rekonvensiadalah isteri durhaka
    Bahwa Kesimpangsiuran Jawaban Rekonpensi oleh PemohonKonpensi telah nampak pada Argumentasi bahwa seolah olah PenggugatRekonpensi ini adalah Nuzsus atau Durhaka tetapi Tergugat Rekonpensi tidaksama sekali menjelaskan atau menunjukan pada sisi atau aspek manaPenggugat Rekonpensi Nuzsus atau Durhaka Kepada Tergugat Rekonpensi;4.
    Bahwa Jawaban Rekonpensi oleh Tergugat Rekonpensi pada point 3adalah Pendapat Hukum yang didasarkan pada selera Kuasa HukumTergugat Rekonpensi semata, setelah disimak nampaknya hanya mengulang ulang Argumen Nuzus / Durhaka / Pembangkan yang ini dengan tentunyamenghindari segala macam biaya Nafkah dalam Gugatan Rekonpensi ini,dengan ditaburi sedikit uraian Kata caci maki di hadapan umum KuasaHukum Tergugat Rekonpensi berusaha menutupi akar persoalan RumahTangga ini yakni Perselingkuhan oleh Tergugat
Register : 21-04-2010 — Putus : 26-08-2010 — Upload : 03-12-2014
Putusan PA MEDAN Nomor 583/Pdt.G/2010/PA Mdn.
Tanggal 26 Agustus 2010 — Penggugat vs Tergugat
554
  • tuanya, pemohon besertakeluarga berusaha untuk menjemput termohon agar kembali ke rumah kediamanbersama di Xxxxxxx, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, namun termohontidak mau lagi kembali ke tempat kediaman bersama.4 Bahwa usaha pemohon untuk menjemput termohon agar kembali ke tempatkediaman bersama telah pemohon lakukan sebanyak 2 (dua) kali, namuntermohon tetap tidak mau.5 Bahwa oleh karena termohon sudah tidak mau lagi kembali ke kediamanbersama, maka termohon adalah seorang istri yang nusyuz atau durhaka
    tergugat keberatan dengan gugatan penggugat tentang nafkahpenggugat sejak bulan Desember 2007 sampai dengan Pebruari 2008(3 bulan) karena tergugat tetap memberikan uang nafkah kepada penggugatwalaupun tidak yang seperti penggugat harapkan, namun tergugat tetapmemberikan nafkah kepada penggugat.Bahwa tergugat keberatan dengan gugatan penggugat tentang nafkahpenggugat sejak bulan Agustus 2008 sampai dengan saat ini seluruhnyasebesar Rp 16.500.000, disebabkan penggugat selaku seorang istri Nusyuzatau durhaka
    suaminya, dimanapenggugat selaku istri tidak mau lagi tinggal bersama di tempat tinggal yangtelah ditentukan bersama antara tergugat dengan penggugat yaitu diXXXXXXx, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, meskipun tergugat telahberusaha menjemput penggugat agar penggugat kembali ke tempat kediamanbersama, dapat dikatagorikan istri yang tidak patuh terhadap suami, sehinggapenggugat adalah istri yang NUSYUZ.Bahwa menurut ketentuan Hukum Islam yang berlaku bahwa terhadap istriyang Nusyuz atau istri yang durhaka
    Membawa buku nikah tanpa diketahui tergugat saat diantar pulang ke rumahorang tua penggugat dengan niat tidak ingin kembali ke rumah tergugat;Tidak patuh kepada tergugat selaku suami dimana penggugat selaku istritidak mau lagi tinggal bersama di tempat tinggal yang telah ditentukanbersama antara tergugat dan penggugat yaitu di Xxxxxxx, Kecamatan MedanArea, Kota Medan, meskipun tergugat telah berusaha menjemput penggugatuntuk kembali ke kediaman bersama, karenanya penggugat adalah istri yangnusyuz (durhaka
    bahwa majelis hakim telah memperhatikan alat bukti tergugatberupa Bukti T1 yang menyatakan tergugat adalah tenaga lepas (freelance) di RMHikmah Medan yang dikelola oleh seseorang yang bernama xxxxxxx, tetapi suratbukti tersebut tidak jelas kapan dibuat, karena tidak dibubuhi tanggal secukupnya,sehingga menurut hukum pembuktian surat, harus dikesampingkan.Menimbang, bahwa dalam beberapa bagian gugatan, tergugat menolakgugatan penggugat dengan alasan bahwa penggugat telah nusyuz (membangkangatau durhaka
Register : 11-11-2021 — Putus : 08-12-2021 — Upload : 08-12-2021
Putusan PA MAMUJU Nomor 375/Pdt.G/2021/PA. Mmj
Tanggal 8 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
4918
  • Sedangkan Penggugat tetap pada gugatannya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan telah nyataterbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi pisah tempattinggal selama 8 (delapan) tahun dan selama itu juga Tergugat tidak pernahmemberi nafkah kepada Penggugat;Menimbang, bahwa pada prinsipnya suami berkewajiban memberinafkah kepada istri jika istri tidak nusyuz (tidak durhaka) kepada suami, olehKarena itu Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebin dahulu apakahselama
    ditinggal olen Tergugat, Penggugat nusyuz (durhaka kepada Tergugat)atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan telah nyataterbukti bahwa Tergugat tidak dapat membuktikan kenusyuzan (kedurhakaan)Penggugat terhadap Tergugat, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwaPenggugat tidak nusyuz (tidak durhaka) kepada Tergugat;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat tidak nusyuz (tidak durhakakepada Tergugat), maka selama 8 (delapan) tahun Tergugat meninggalkanHalaman 12 dari 16 hlm., Putusan
Register : 17-11-2016 — Putus : 06-07-2017 — Upload : 24-08-2017
Putusan PN DENPASAR Nomor 834/Pdt.G/2016/PN Dps
Tanggal 6 Juli 2017 — I GUSTI AYU DIAH DARMAWATI melawan I GUSTI BAGUS SAPUTRA,dkk.
127110
  • karena gugatan yang diajukan sangatprematur dan tidak ada dasar hukumnya, dimana perlu ParaTergugat sampaikan kehadapan Bapak Ketua/Majelis HakimPengadilan Negeri Denpasar yang memeriksa dan mengadiliperkara ini, bahwa sengketa yang digugat oleh Penggugatdalam gugatannya adalah tidak bisa diperkarakan atau terlaludini untuk diperkarakan serta sangat bertentangan dengannorma kesopanan dan kepatutan yang dianut dalam masyarakatAdat Hindu Bali, oleh karena sangat tidak patut atau tergolongperbuatan durhaka
    2015 sehingga proses balik namamaupun pemecahan Sertifikat tanah obyek sengketa tidak bisadilakukan, oleh karenanya gugatan yang diajukan olehPenggugat selain sangat mengadaada juga sangat prematur;Hal 11 dari 53 halaman Putusan Perdata Nomor 834/Pat.G/2016/PN Dps2.3.Bahwa adapun terkait Jual Beli tanah yang disampaikanPenggugat dalam gugatannya adalah sangat mengadaada danmerupakan fitnah yang dituduhnkan kepada Tergugat selakuayah kandung Penggugat sendiri serta nyatanyata menunjukansikap yang durhaka
    Bahwa dalildalil Penggugat pada point 3 dalam gugatannya terkaitadanya jual beli diantara Penggugat dan Tergugat adalah tidak benardan sangat mengadaada dan menjurus ke arah fitnah yang dituduhkankepada Tergugat selaku ayah kandung Penggugat sendiri serta nyatanyata menunjukan sikap yang durhaka kepada Tergugat selaku orangtua, karena faktanya Jual beli tanah yang dilakukan dibawah tangantersebut telah dibatalkan berdasarkan kesepakatan diantara Penggugatdan Tergugat secara lisan bertempat di Warung
    Bahwa dalam perjalanan waktu tidak ada perubahan sikap dan prilaku dariTergugat dalam Rekonpensi/Penggugat dalam Konpensi malah semakinmenunjukan itikad tidak baik dan sikap tidak sopan serta durhaka kepadaPara Penggugat dalam Rekonpensi/Para Tergugat khususnya kepadaTergugat dalam Konpensi selaku ayah kandung sekaligus pewaris hal inidiwujudkan dengan akal liciknya secara diamdiam membuat SuratWasiat No. 12 tanggal 25 April 2006 oleh Anneka Wibowo,SH.
    Bahwa perbuatan Tergugat dalam Rekonpensi/Penggugat dalam Kopensiyang sangat durhaka dan tidak hormat kepada Para Penggugat dalamRekonpensi/Para Tergugat dalam Konpensi khususnya kepada Tergugat dalam Konpensi selaku ayah kandung sekaligus pewaris yang hanyaberambisi untuk memperoleh harta warisan tanoa menjaga keutuhan dankerukunan keluarga sangat membuat sakit hati yang mendalam bagi ParaPenggugat dalam Rekonpensi/Para Tergugat dalam Konpensi khususnyakepada Tergugat dalam konpensi selaku ayah
Register : 21-02-2018 — Putus : 17-10-2018 — Upload : 10-12-2018
Putusan PA BANGKINANG Nomor 0196/Pdt.G/2018/PA.Bkn
Tanggal 17 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
597
  • Oleh berdasarkan pasal 84 kompilasi hukumislam penggugat dapat dikatakan istri durhaka (nusyuz). Jadi dalam hal inijelas bahwa penggugat adalah istri yang durhaka sehingga secara hukumtidakberhak atas nafkah dari tergugat apa lagi hatra dari tergugat.
    Bahwa Tergugat Rekonvensi berperilaku buruk bahkan dapat disebutsudah durhaka kepada Penggugat Rekonvensi dimana selalu melawankepada suami, suka meninggalkan suami dengan anakanak tanpa izinPenggugat Rekonvensi selama berharihari bahkan berbulanbulan. Olehkarena itu berdasarkan pasal 84 Kompilasi Hukum Islam TergugatRekonvensi dapat dikatakan istri durhaka ( Nuszyuz) sehingga tidakberhak atas nafkah.
    Jadi dalam hal ini jelas bahwa Tergugat Rekonvensiistri yang durhaka tidak berhak atas nafkah dari Penggugat Rekonvensiapalagi harta dari Penggugat. Oleh karenanya mhon dinyatakan bahwaTergugat Rekonvensi telah durhaka kepada Penggugat Rekonvensi;.
    BknPMenolak gugatan Penggugat seluruhnya;Menyatakan bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat tidak sahsecara hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum;Menyatakan bahwa Penggugat adalah istri yang durhaka (nusyuz);Menyatakan bahwa Penggugat tidak berhak atas harta milik Tergugatberupa :4.1.4.2.4.3.Tanah seluas 150.M2 berikut rumah diatasnya yang terletak diJIin.Mahang Raya Blok.
Register : 26-11-2012 — Putus : 10-04-2013 — Upload : 19-04-2013
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 1602/Pdt.G/2012/PA.JB
Tanggal 10 April 2013 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
141
  • bahwa Tergugat hinggasekarang tidak diketahui alamatnya;Menimbang, bahwa sesuai keterangan Penggugat yang telah dikuatkan denganbuktibukti tersebut diatas, telah ternyata bahwa selama kepergiannya itu atau sekitar 1tahun lebih atau sekurangkurangnya 6 bulan berturutturut, Tergugat tidak mengirimsuatu. apapun sebagai nafkah wajib bagi Penggugat dan tidak pula Tergugatmeninggalkan suatu barang apapun sebagai ganti terhadap nafkah wajibnya, pada haltidak ada bukti bahwa Penggugat telah berbuat nusyuz (durhaka
    ) terhadap Tergugat; Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat telah mengucapkan janji taklik talakdan telah terbukti Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat sekurangkurangnya 6bulan lamanya dan selama itu Tergugat tidak memberikan nafkah wajib dan atau tidakmemperdulikan nasib Penggugat, serta tidak terbukti Penggugat telah berbuat nusyuz(durhaka), maka syarat taklik talak angka dan 4 telah terwujud; Menimbang, bahwa Penggugat tetap tidak ridlo dengan perbuatan Tergugattersebut, dan telah menyerahkan
Register : 06-12-2011 — Putus : 09-04-2012 — Upload : 19-09-2012
Putusan PA BUKITTINGGI Nomor 606/Pdt.G/2011/PA.Bkt
Tanggal 9 April 2012 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
174
  • Januari 2012, yang padapokoknya sebagai berikut:Bahwa Tergugat menolak dalildalil gugatan Penggugat kecuali yang secarategas diakui oleh Tergugat.Bahwa Tergugat mengakui dengan tegas gugatan Penggugat poin 1, poin 2,poin 3, Poin 4, poin 5.Bahwa Tergugat menolak alasan pertengkaran dalam rumah tangga Tergugatdan Penggugat sebagaimana yang terdapat dalam poin 6 dalam gugatanPenggugat, dimana kirakira 2 tahun belakangan rumah tangga Tergugat danPenggugat tidak harmonis karena Tergugat telah berbuat durhaka
    (menjadiIsteri yang durhaka kepada kepada suami / Nusyuz) dimana Tergugatmenduga bahwa Penggugat memiliki lakilaki lain selain Tergugat selakusuami yang sah;Bahwa Tergugat menolak gugatan Penggugat poin 7, dimana sebelummenikah dan beberapa saat setelah menikah dengan Penggugat, Tergugatbekerja sebagai wartawan Harian Singgalang, setelah itu Tergugat berniagakeluar negeri (Singapura) sampai tanggal 28 September 2008, setelahberhenti berniaga Tergugat memiliki usaha bersama yaitu berjualan textile