Ditemukan 6202 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 24-09-2012 — Putus : 18-10-2012 — Upload : 20-02-2014
Putusan PA DEMAK Nomor 1324/Pdt.G/2012/PA.Dmk.
Tanggal 18 Oktober 2012 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
83
  • gugatan Penggugat pada pokoknya adalah bahwaPenggugat mohon agar diceraikan dari Tergugat dengan alasan sejak awal menikahantara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran karenamasalah pernikahan antara Penggugat dan Tergugat atas dasar dijodohkan oleh orang tuamasingmasing, dan sejak awal baik Penggugat maupun Tergugat sendiri tidak salingmencintai, mereka samasama hanya ingin menuruti kehendak orang tuanya masingmasing, karena tidak mau dianggap sebagai anak yang durhaka
    ; Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan dan alatalat bukti Penggugat tersebut diatas maka telah dapat ditemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisihan dan pertengkaran karena masalah pernikahan antara Penggugatdan Tergugat atas dasar dijodohkan oleh orang tua masingmasing, dan sejak awal baikPenggugat maupun Tergugat sendiri tidak saling mencintai, mereka samasama hanyaingin menuruti kehendak orang tuanya masingmasing, karena tidak mau dianggapsebagai anak yang durhaka
Register : 01-05-2010 — Putus : 06-07-2010 — Upload : 01-11-2012
Putusan PA KLUNGKUNG Nomor 9/Pdt.G/2009/PA.Klg
Tanggal 6 Juli 2010 —
3515
  • Kompilasi Hukum Islam, makapermohonan Pemohon dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 131 ayat ( 2 ) Kompilasi Hukum Islammaka Majelis dapat menetapkan memberi izin kepada Pemohon untuk mengikrarkantalak terhadap Termohon di hadapan sidang Pengadilan Agama Klungkung;Menimbang, bahwa akibat dari adanya cerai talak tersebut bekas istri(Termohon) harus menjalani masa tunggu (iddah) dan berhak mendapatkan nafkah daribekas suaminya selama masa iddah tersebut, sepanjang istri tidak berbuat nusyuz(durhaka
    );Menimbang, bahwa selama dalam pemeriksaan persidangan telah ditemukanfakta bahwa Termohon terbukti berbuat nusyuz (durhaka) terhadap Pemohon, dimanaTermohon meninggalkan tempat kediaman bersama tanpa izin Pemohon, sehinggamajelis berkesimpulan bahwa Termohon tidak berhak mendapatkan nafkah selama masaiddah, hal ini sebagaimana pada ketentuan Pasal 149 huruf (b) dan Pasal 152 KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan makaberdasarkan ketentuan pasal 89 UndangUndang
Register : 18-02-2014 — Putus : 30-04-2014 — Upload : 24-09-2014
Putusan PA KARANGANYAR Nomor 310/Pdt.G/2014/PA.Kra
Tanggal 30 April 2014 — PEMOHON, TERMOHON
60
  • sejak bulan Nopember 2011 ketentraman rumah tangga Pemohon denganTermohon mulai goyah, yaitu antara Pemohon dengan Termohon sering terjadiperselisihan dan pertengkaran yang penyebabnya karena Termohon = seringmeninggalkan kediaman rumah bersama tanpa tujuan dan alasan yang sah, serta seijinPemohon, ternyata ia pergi ke rumah anak bawaan Termohon di daerah Boyolali,dengan demikian Termohon telah dengan sengaja pergi meninggalkan Pemohon tanpaijin Pemohon dan karenanya Termohon telah berbuat nusyuz (durhaka
    bulan Nopember 2011 ketentraman rumah tangga Pemohon denganTermohon mulai goyah, yaitu antara Pemohon dengan Termohon sering terjadi perselisinan danpertengkaran yang penyebabnya karena Termohon sering meninggalkan kediaman rumahbersama tanpa tujuan dan alasan yang sah, serta seijin Pemohon, ternyata ia pergi ke rumahanak bawaan Termohon di daerah Cepogo, Boyolali, dengan demikian Termohon telah dengansengaja pergi meninggalkan Pemohon tanpa ijin Pemohon dan karenanya Termohon telahberbuat nusyuz (durhaka
Register : 11-11-2020 — Putus : 17-11-2020 — Upload : 18-11-2020
Putusan PA PELAIHARI Nomor 734/Pdt.G/2020/PA.Plh
Tanggal 17 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
254
  • Sehingga Majelis Hakim berpendapat sesual amanat yang terkandung di dalam PERMA Nomor 3 Tahun 2017 dan SEMANomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidak terbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai suami, namun sebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami, sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara ex officio menghukum Tergugat untukmembayar nafkah iddah kepada Penggugat sebesar Rp.3.000.000,00 (tiga jutarupiah), Mutah dalam bentuk
    yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakahTergugat sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteridengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai Suami, dan hal inisangat diperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkahiddah dan mutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini didukung kuat oleh kaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARINomor 184 K/AG/1995 tanggal
Register : 22-02-2021 — Putus : 09-03-2021 — Upload : 10-03-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 221/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 9 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
157
  • Majelis Hakim merujuk 2 (dua) Yurisprudensi MARI yang mengaturmengenai kewajiban suami membayar nafkah iddah kepada mantan isterinyasekalipun perceraian terjadi karena talak bain sugrah serta diperoleh faktafakta yang tetap di dalam persidangan bahwa Penggugat tidak terbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai suami, namun sebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami, sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim merujuk kepada YurisprudensiMARI
    yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakahTergugat sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteriHalaman 17 dari 29 Putusan Nomor 159/Pdt.G/2021/PA.Plhdengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai Suami, dan hal inisangat diperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkahiddah dan mutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini didukung kuat oleh kaidah hukum yang dimaksud
Register : 12-11-2020 — Putus : 24-11-2020 — Upload : 25-11-2020
Putusan PA PELAIHARI Nomor 736/Pdt.G/2020/PA.Plh
Tanggal 24 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
325
  • Sehingga Majelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMA Nomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugattidak terbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai suami, namun sebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagaisuami, sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secaraex officio menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah kepada Penggugat sebesar Rp.1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah), Mutah
    yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakahTergugat sebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteridengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai Suami, dan hal inisangat diperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkahiddah dan mutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini didukung kuat oleh kaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARINomor 184 K/AG/1995 tanggal
Register : 30-05-2013 — Putus : 21-01-2014 — Upload : 08-09-2014
Putusan PA BATAM Nomor 767/Pdt.G/2013/PA.Btm
Tanggal 21 Januari 2014 — PEMOHON VS TERMOHON
10785
  • Bahwa atas perilaku Termohon terhadap Pemohon, Termohon termasuk isteriyang durhaka terhadap suami atau istri yang Nusyuz;9. Bahwa Pemohon merasa hubungan pernikahan Pemohon dan Termohonsudah tidak harmonis lagi, sering terjadi pertengkaran terus menerus, danPemohon sudah tidak ingin melanjutkan pernikahan Pemohon dan Termohon;10.
    Menyatakan bahwa Termohon ( Etna Kusmardani Binti Hadi Sujana ) adalahistri yang durhaka terhadap suami atau istri yang Nusyuz, sehingga tidakberhak mendapatkan Nafkah Iddah;4.
    Menyatakan sebagai hukum bahwa telah muncul syiqaq (pertengkaran terusmenerus) antara Termohon/ Penggugat Rekonpensi dan Pemohon/ TergugatRekonpensi dan bukan sikap durhaka dari Termohon/ Penggugat RekonpensiHal 19 dari 116 Hal.
    Dan mutah hanya di berikan kepadaIsteri yang tidak durhaka. Pemohon / Tergugat merasa Termohon / PenggugatRekonpensi adalah Istri yang durhaka atau Nusyuz. Dan juga angka yang diminta adalah sangat fantastis tinggi dan sangat di luar kemampuan Pemohon /Tergugat Rekopensi sebagai seorang yang sudah pensiun dan tidak bekerjalagi. Mohon Majelis Yang Mulia Kesampingkan di kerenakan Kabur danHal 35 dari 116 Hal.
    Recht feiten dari pemohonadalah tentang syiqaq tapi ditakrifkan/ didefinisikan oleh termohonsebagai nusyus (durhaka) seperti yang disebutkan oleh Pemohon di point8. Bahwa dengan demikian posita termohon/ penggugat rekonpensi aquopada point 9 halaman 3 (jawaban dan gugatan rekonpensi tertanggal 27Agustus 2013) kesemuanya adalah merupakan dalil dalil yang nyata danbenar ;13.
Register : 30-12-2020 — Putus : 24-02-2021 — Upload : 24-02-2021
Putusan PT SURABAYA Nomor 878/PDT/2020/PT SBY
Tanggal 24 Februari 2021 — Pembanding/Penggugat : R. DODDY HARIJADI, SH.
Terbanding/Tergugat I : RADEN RORO WIDHA ARTHASARI
Terbanding/Tergugat II : RR. WITA AYU PUTRI
Terbanding/Tergugat III : PT. BANK RAKYAT INDONESIA Tbk, Kantor Cabang Kota Probolinggo cq. Pimpinan Kantor Unit Bank Rakyat Indonesia
15141
  • Dan setelah istri Penggugat meninggal duniamembagikan semua harta bersama tersebut dan penggugat hanyamengambil rumah yang harganya Cuma Rp.350.000.000, karena mobilsatusatunya milik Penggugat telah dipinjam tidak dikembalikan bahkantelah dipindah tangankan oleh Tergugat 1;Bahwa pemberian hibah tersebut sesungguhnya sudah layak karenamenurut hukum hibah dapat dibatalkan atau dicabut kembali apabila siPenerima hibah anakanak kandung yang menelantarkan/durhaka padaorang tuanya yaitu pemberi hibah/Penggugat
    dibuktikan dimana Penggugat sudah tuamenghidupi dirinya sendiri dan hidup sebatang kara dan terlunta lunta danbanyak hutang baik pada bank maupun pada tetangga karena uangpansiun telah dipotong cicilan pada 2 bank hutang tersebut karena istriPenggugat sakit keras selama berbulan bertahuntahun dan menghabiskanuang yang sangat banyak tanpa bantuan Tergugat dan II pinjam uangpada Bank dengan jaminan SK pensiunan dan salah satu bank denganjaminan rumah milik Penggugat;Bahwa Tergugat dan II benar benar anak durhaka
    Dan juga mendapat pembayaran sebagai kuasahukum penggugat.Saya sebagai Saya sebagai T1 menolak dengan tegas penjualan rumahdengan pertimbangan sbb:*management keuangan penggugat yang kurang baik, jangka waktu berapabulan uang hasil penjualan akan habis* karena desakan pihak2 yang tidak bertanggungjawab* Usia penggugat*Dikarenakan T1 dan TIl (kami) bukanlah anak Durhaka, yang disebutkandalam replik sebelumnya, bahkan dalam sholat pun kami berdoa meminta agarpenggugat disadarkanAgar penggugat bisa
Register : 16-03-2021 — Putus : 23-03-2021 — Upload : 23-03-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 285/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 23 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
159
  • SehinggaHalaman 8 dari 22 Putusan Nomor 285/Pdt.G/2021/PA.PlIhMajelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMANomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidakterbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai suami, namunsebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai Ssuami,sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara ex officioberdasarakan petitum subsidair di dalam gugatan Penggugat mengenai asas ExAequo
    yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakah Tergugatsebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidakmelaksanakan kewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangatdiperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkah iddah danmutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini di dukung kuat olehkaidah hukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARI Nomor 184 K/AG/1995tanggal
Register : 25-10-2021 — Putus : 02-11-2021 — Upload : 02-11-2021
Putusan PA BANJARBARU Nomor 592/Pdt.G/2021/PA.Bjb
Tanggal 2 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
4718
  • wanita lain dan Tergugat tidak memberikan nafkah kepada Penggugat dariawal pernikahan yang kemudian dikuatkan dengan 2 (dua) orang saksi yang diajukanPenggugat bahwa perselisinan dan pertengkaran Penggugat dan TergugatHalaman 16 dari 24 PutusanNomor 592/Pdt.G/2021/PA.Bjbdisebabkan karena Tergugat memiliki wanita idaman lain sehingga Majelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMA Nomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidak terbukti melakukan nusyuz (durhaka
    ) kepada Tergugat sebagai Suami, namun sebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai Suami, sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara ex officio menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah kepada Penggugat sebesar Rp.1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah), Mutah dalam bentuk sejumlah uang sebesar Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), hal ini sesuai dengan Yurisprudensi MARI Nomor 137/K/AG/2007 tanggal 19 September 2007, yang menyatakan
    dalam yurisprudensi a quodikorelasikan dengan Pasal 149 huruf (a) dan (b) dan Pasal 152 Kompilasi HukumIslam akan menjadi berbeda faedah hukumnya dan hal tersebut menjadi sangatpenting dalam menentukan subyek hukum mana antara Penggugat dan Tergugatyang menjadi penyebab terjadinya permasalahan dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat sehingga tidak harmonis, hal ini dikarenakan Majelis Hakim dalammenyelesaikan perkara a quo dapat menentukan apakah Penggugat sebagai isteriyang melakukan nusyuz (durhaka
    ) dengan tidak melaksanakan kewajibankewajibansebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakah Tergugat sebagai suami yangmelakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangat diperlukan dalam menentukan hakdan kewajiban terhadap nafkah iddah dan mutah dalam perkara perceraian;Menimbang, bahwa pendapat Majelis Hakim ini di dukung kuat oleh kaidahhukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARI Nomor 184 K/AG/1995 tanggal 30September
Register : 12-05-2020 — Putus : 22-09-2020 — Upload : 23-09-2020
Putusan PA PADANG Nomor 594/Pdt.G/2020/PA.Pdg
Tanggal 22 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2812
  • Dasaristeri durhaka !;Bahwa pada hari Jumat, tanggal 17 Januari 2020 sekira pukul 10.00 WIT,Pemohon mendapat telpon dari kakak Pemohon yang tinggal di LubukAlung, kakak Pemohon menanyakan ada apa dengan isterimu?, inianakmu yang besar ada disini lagi nanggis ingin bicara dengan dengankamu?
    Pemohon pergikerumah orang tua Afdal, Pemohon mendapat informasi dari keluarga sdraXxxxx, bahwa Termohon dan xxxxx telah menikah siri sejak tiga bulan yanglalu;Bahwa Termohon sebagai seorang istri tidak patuh kepada Pemohon, dantidak menghormati Pemohon sebagai seorang Suami, Termohon telahmencoreng nama baik Pemohon, Termohon telah berselingkuh dengan lakilaki lain sampai melakukan persetubuhan di rumah dan didalam kamarPemohon dan Termohon;Bahwa Termohon adalah seorang istri yang Nusyuz (durhaka
    Memberikan izin kepada Pemohon Pemohon untuk menjatuhkan talaksatu raji'l terhadap Termohon xxxxxx. xxxxx di depan sidang PengadilanAgama Padang;Menyatakan Termohon adalah Istri Nuzyus (durhaka);4.
Register : 03-05-2021 — Putus : 25-05-2021 — Upload : 30-05-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 376/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 25 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1610
  • SehinggaMajelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMANomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwa Penggugat tidakterbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagai suami, namunsebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami,sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara ex officioberdasarakan petitum subsidair di dalam gugatan Penggugat mengenai asas ExAequo et Bono, Majelis Hakim menghukum Tergugat untuk membayar
    yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakankewajibankewajiban sebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakah Tergugatsebagai suami yang melakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidakmelaksanakan kewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangatdiperlukan dalam menentukan hak dan kewajiban terhadap nafkah iddah danHalaman 10 dari 21 Putusan Nomor 376/Padt.G/2021/PA.Plhmutah dalam perkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini di dukung kuat olehkaidah hukum yang dimaksud
Register : 28-08-2013 — Putus : 20-03-2014 — Upload : 27-05-2014
Putusan PA PURBALINGGA Nomor 1531/Pdt.G/2013/PA.Pbg
Tanggal 20 Maret 2014 — PENGGUGAT lawan TERGUGAT
101
  • Dikirim 28 September 2013 pukul 09:30 Sumber 1081328044738 aessee eee eee eee eeik ger hakime tkone bolak balik jwbne jeg bae Dikirim 24 Oktober 2013 pukul 10:33 Sumber : Hendaryanti 8.3 Bahwa ada unsur faktor pihak ke tiga, terbukti berdasarkan keteranganpenggugat pada hari Kamis tanggal 20 Desember 2007, bahwa penggugatmenangis karena mantan kekasihnya mengajak menikah, dan tidak menutupkemungkinan masih berhubungan sampai dengan sekarang tanpasepengetahuan tergugatBahwa penggugat adalah istri yang durhaka
    adalah sejak bulan Januari2010 antara Penggugat dengan Tergugat terjadi perselisihan danpertengkaran secara teruS menerus yang berakibat sudah tidakbisa untuk dirukunkan kembali yang disebabkan masalah ekonomi,masalah Tergugat tempramental dan juga masalah kekerasanTergugat terhadap Penggugat dan anaknya yang bernama ANAKPENGGUGAT DAN TERGUGAT, pernah suatu ketika Tergugatmemberikan obat kepada anak dengan kasarnya sampai malutanaknya diludahi yang berahir botalnya dibanting dan jugamengajari anak durhaka
    Tergugat tidak melakukankekerasan jasmani baik terhadap Penggugat maupun kepada anak ; Menimbang, bahwa Tergugat telah mendalilkan bahwaperselisihan antara Penggugat dan Tergugat justru disebabkan olehPenggugat sendiri yang tidak dapat merawat anak, tidak bisamemasak dan durhaka terhadap Tergugat, sedangkan kekerasan yangterjadi dalam rumah tangga bukanlah menimpa Penggugat tetapijustru Penggugat sendiri yang telah memukul kepala Tergugat daribelakangd ; 292 2 n nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn
Register : 18-05-2021 — Putus : 25-05-2021 — Upload : 30-05-2021
Putusan PA PELAIHARI Nomor 393/Pdt.G/2021/PA.Plh
Tanggal 25 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1710
  • Sehingga Majelis Hakim berpendapat sesuai amanat yang terkandung di dalam PERMA Nomor 3 Tahun 2017 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2019, bahwaPenggugat tidak terbukti melakukan nusyuz (durhaka) kepada Tergugat sebagaisuami, namun sebaliknya Tergugat yang melakukan perbuatan nusyuz (durhaka) sebagai suami, sehingga berdasarkan faktafakta dipersidangan Majelis Hakim secara ex officio berdasarakan petitum subsidair di dalam gugatanPenggugat mengenai asas Ex Aequo et Bono, Majelis Hakim menghukumTergugat untuk
    terdapat dalam yurisprudensi a quodikorelasikan dengan Pasal 149 huruf (a) dan (b) dan Pasal 152 KompilasiHukum Islam akan menjadi berbeda faedah hukumnya dan hal tersebutmenjadi sangat penting dalam menentukan subyek hukum mana antaraPenggugat dan Tergugat yang menjadi penyebab terjadinya permasalahandalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sehingga tidak harmonis, halini dikarenakan Majelis Hakim dalam menyelesaikan perkara a quo dapatmenentukan apakah Penggugat sebagai isteri yang melakukan nusyuz(durhaka
    dengan baik dan benar, atau apakah Tergugat sebagai suami yangmelakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidak melaksanakankewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangat diperlukan dalammenentukan hak dan kewajiban terhadap nafkah iddah dan mutah dalamperkara perceraian, pendapat Majelis Hakim ini di dukung kuat oleh kaidahhukum yang dimaksud dalam Yurisprudensi MARI Nomor 184 K/AG/1995tanggal 30 September 1996 yang menyatakan walaupun dalam perkaraperceraian hakim tidak perlu melihat
Register : 17-10-2013 — Putus : 12-12-2013 — Upload : 18-11-2014
Putusan PA BANGIL Nomor 1732/Pdt.G/2013/PA. Bgl
Tanggal 12 Desember 2013 — Perdata
82
  • bentuk perceraian dalam perkara aquo adalah cerai talak,dimana permohonan cerai yang diajukan oleh pihak suami sebagai Pemohon kepadaistri sebagai Termohon untuk menjatuhkan talaknya di depan persidangan PengadilanAgama, sehingga sebagai akibat dari adanya cerai talak tersebut mantan istri harusmenjalani masa tunggu (iddah) dan berhak mendapatkan jaminan selama masa iddahtersebut serta berhak pula untuk mendapatkan mutah dari mantan suami sebagai suatukewajiban, sepanjang istri tidak berbuat nusyuz (durhaka
    ) ;Menimbang, bahwa selama dalam pemeriksaan persidangan telah ditemukanfakta bahwa Termohon tidak terbukti berbuat nusyuz (durhaka) terhadap Pemohon,maka Hakim secara ex officio dapat menentukan kewajibankewajiban bagi Pemohonuntuk memberikan jaminan selama masa iddah (3 bulan) dan pemberian mutah (taliasih) kepada Termohon, hal ini sebagaimana pada ketentuan Pasal 41 huruf (c)UndangUndang Nomor tahun 1974 jo.
Register : 03-01-2022 — Putus : 19-01-2022 — Upload : 19-01-2022
Putusan PA BANJARBARU Nomor 2/Pdt.G/2022/PA.Bjb
Tanggal 19 Januari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
4220
  • yang melakukan nusyuz (durhaka) dengan tidak melaksanakan kewajibankewajibansebagai isteri dengan baik dan benar, atau apakah Tergugat sebagai suami yangmelakukan nusyuz (durhaka) terhadap isteri dengan tidak melaksanakan kewajibankewajibannya sebagai suami, dan hal ini sangat diperlukan dalam menentukan hakHalaman 19 dari 26 halaman.Putusan Nomor 2/Pat.G/2022/PA.Bjb.dan kewajiban terhadap nafkah iddah dan mutah dalam perkara perceraian;, bahwapendapat Majelis Hakim ini di dukung kuat oleh kaidah
Register : 01-12-2016 — Putus : 18-01-2017 — Upload : 24-02-2017
Putusan PA NGAWI Nomor 1801/Pdt.G/2016/PA.Ngw
Tanggal 18 Januari 2017 — PEMOHON DAN TERMOHON
132
  • permohonan cerai yang diajukan oleh pihak suami sebagaiPemohon kepada istri sebagai Termohon untuk menjatuhkan talaknya di depanpersidangan Pengadilan Agama, sehingga sebagai akibat hukum dari adanyacerai talak tersebut mantan istri berhak mendapatkan hakhaknya sebagai akibatcerai talak;Menimbang, bahwa hakhak istri yang diceraikan oleh suaminyasebagaimana tersebut adalah mendapatkan jaminan selama masa /ddah (tunggu)3 bulan berupa nafkah, maskan dan kiswah sepanjang istri tidak berbuat nusyuz(durhaka
    ) serta mendapatkan mutah dari mantan suami sebagai suatu kewajibanHalaman 7 dari ll halaman Putusan Nomor 1801/Pdt.G/2016/PA.Ngwseorang suami bertujuan untuk menghibur hati sang istri yang sedang dalamkesedihan, kegelisahan akibat terjadinya perceraian oleh suami;Menimbang, bahwa selama dalam pemeriksaan persidangan telahditemukan fakta bahwa Termohon tidak terbukti berbuat nusyuz (durhaka)terhadap Pemohon, maka Majelis Hakim karena jabatannya ex officio dapatmenentukan kewajibankewajiban bagi Pemohon
Register : 28-03-2016 — Putus : 15-08-2016 — Upload : 21-03-2017
Putusan PA BANJARMASIN Nomor 0496/Pdt.G/2016/PA.Bjm
Tanggal 15 Agustus 2016 — - Pemohon vs Termohon
185
  • Permohonan cerai talak dari Pemohonadalah sudah berdasarkan hukum dan seyogyanya dapat dikabulkan;Bahwa dalam perkara ini jelas Termohon telah melalaikan kewajibannyasebagai isteri, sering pergi keluar rumah tanoa sepengetahuan dan tanpaizin suami, berbagai macam alasan yang sengaja di buat buat olehTermohon apabila ditanyakan begitu datang kerumah tentang kemanaperginya dan dengan siapa perginya pun Termohon menjelaskannya secaraberbelit belit, maka dengan demikian jelas sekali perobuatan Termohontelah Durhaka
    Durhaka Kepada Suaminya (Nusyuz).Put.
    ,Danapabila ia keluar dari rumah suaminya tanpa seijinnya maka Ia telah berbuatnusyuz (durhaka) bermaksiat kepada Allah dan RasulNya dan ia layakmendapat adzab.Bahwasanya berkenaan dengan permohonan untuk membagi hartabersama berupa satu Unit Mobil Toyota Rush warna Hitam Nopol DA8078 L apabila terjadi perceraian adalah sutau hal yang berlebihan,dikarenakan mobil tersebut masih dalam masa kredit jaminan hutang( Fidusia) pada PT.
    nominal tentang mutah untuk Pemohon Rekonpensi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka Majelisberpendapat Pemohon Rekonpensi berhak atasnya mutah sebagaimana diaturdalam pasal 149 Kompilasi Hukum Islam, sehingga Termohon Rekonpensiharus dihukum membayar mut'ah tersebut sesuai dengan pekerjaan danpendapatan Termohon Rekonpensi sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah),dan akan dituangkan dalam amar putusan ini;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat Pemohon Rekonpensi tidakterbukti durhaka
Register : 13-03-2019 — Putus : 20-06-2019 — Upload : 14-05-2020
Putusan PA DEPOK Nomor 1083/Pdt.G/2019/PA.Dpk
Tanggal 20 Juni 2019 —
234
  • Olehkarenanya Pemohon memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Depokyang terhormat untuk menetapkan bahwa Termohon sebagai istri yangingkar dengan tanggungjawab serta kewajibannya (nusyuz/durhaka), sehingga Pemohon tidak memiliki kewajiban untuk menafkahi Termohonsejak Pemohon mengucapkan ikrartalak sesuai bunyi sural albaqarahayat (223) ;Bahwa penetapan dimaksud mulai berlaku terhitung sejak putusan atas perkara yang dibacakan oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Depokyang memeriksa perkara ini dan
    ini untuk seluruhnya ; 3) Menyatakan pernikahan/perkawinan antara Pemohon dan Termohonyang telah di langsungkan pada tanggal 28 mei 2001 dihadapanpejabat KUA ALAMAT sesuai Kutipan Akta Nikah No. 766/85/V/2001tanggal 28 Mei 2001, yang diterbitkan oleh KUA ALAMAT, Putuskarena cerai talak dengan akibat hukumnya ; 4) Mengizinkan Pemohon (NAMA) untuk mengucapkan ikrar talakterhadap termohon (NAMA) dimuka persidangan Pengadilan AgamaDepok ; 5) Menetapkan bahwa Termohon sebagai istri yang ingkar(nusyuz/durhaka
    Termohon istn yangnusyuz/durhaka karena ingkar dengan tanggung jawab dankewajibannya.....sehingga Pemohon tidak punya kewajiban untukodmenafkahi Termohon....... ; Bahwa Termohon menolak dengan tegas dinyatakan nusyuz olehPemohon, karena yang sebenarnya terjadi justru Pemohonlah yang telahberbuat nusyuz/durhaka kepada Termohon dengan berulang kalimelakukan perselingkuhan dan mengkhianati Termohon. Pemohon telahnusyuz dengan lebih memilih keluar dari rumah dan menikah denganperempuan lain.
Register : 11-06-2015 — Putus : 16-12-2015 — Upload : 19-02-2016
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 1628/Pdt.G/2015/PA.JS
Tanggal 16 Desember 2015 — PEMOHON MELAWAN TERMOHON
211
  • ,haram Termohon sebagai seorang istri yang membiarkan dirinyadijamah lakilaki lain dan durhaka kepada Pemohon selaku suamikarena hal tersebut, dan Termohon seperti tidak memiliki moralbaik ketika perzinaan tersebut dilakukan dirumah dimanaPemohon dan Termohon tinggal dengan beberapa kali disaksikanoleh suster assistant Pemohon ketika masih berpraktek yangbernama Mirdayanti dan Tuti Lilis SuhairiBahwa berdasar Surah Allsra : 32Dan janganiah kamu mendekati zina: sesungguhnya zina ituadalah suatu perbuatan
    merekamenutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganiahmenampakkan perhiasannya (auratnya), kKecuali kepada suamimereka......... tetapi sejak Termohon tidak bersama Pemohonyang tidak diketahui dimulai sejak kapan, Termohon sudah tidakmenggunakan jilbab padahal Pemohon ketahui bahwa Termohonsenantiasa menutup aurat ketika berada diluar rumah, haltersebut pun tanoa meminta ijin terlebin dahulu kepada Pemohonselaku suami dari Termohon yang kelak diakhirat akanmenanggung dosa atas perbuatan istri yang durhaka
    Disisi lain Pemohonsedang berjuang untuk mengatasi rasa sakit dan sembuh dari penderitaan sakit yang dialami Pemohon, bagaimana Termohonbegitu tega melakukan halhal yang sangat keji kepada Pemohondengan membuat rasa pedih dalam jiwa Pemohon atas segalaperilaku durhaka yang dilakukan Termohon, padahal Termohonadalah seorang ibu yang menjadi contoh baik bagi anakanaknya,baik perkataan maupun perilaku. Tidakkah Termohon merasamalu kepada saudara, keluarga, anakanak yang dilahirkanTermohon ?
    Kalau tidak, ia menjadidayuts dan sudah sewajarnya jika Pemohon menceraikanTermohon karena hal tersebut merupakan dosa besar yang akanditerima Pemohon dan sebagaimana yang diucapkan RasullullahShallallahu alaihi wa sallam ;Tiga orang yang tidak akan Allah linat mereka pada hari kiamat ;orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita tomboydan lelaki dayuts (HR.Ahmad 5372, Nasai 2562 dan dishahihkanSyuaib Al Arnauth)8.